PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN AKTIF GROUP TO GROUP EXCHANGE TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XII IS SMA NEGERI 1 BINJAI TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN AKTIF GROUP TO GROUP EXCHANGE TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR
AKUNTANSI SISWA KELAS XII IS SMA NEGERI 1 BINJAI TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
OLEH :
CITRA ANANDA NIM. 709641003 \
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2012
(2)
(3)
(4)
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
KATA PENGANTAR……….. . i
ABSTRAK ………. iii
ABSTRACT ... iv
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL... viii
DAFTAR GAMBAR ... ix
DAFTAR LAMPIRAN ... x
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1Latar Belakang ... 1
1.2Identifikasi Masalah ... 4
1.3Pembatasan Masalah ... 4
1.4Rumusan Masalah ... 5
1.5Tujuan Penelitian ... 5
(5)
2.1.3 Metode Pembelajaran Konvensional... 13
2.1.4 Aktivitas Belajar ……….. ` 18
2.1.5 Hasil Belajar Akuntansi ... 21
2.2Penelitian yang Relevan ... 26
2.3Kerangka Berfikir... 27
2.4Hipotesis ... 32
BAB III METODE PENELITIAN ... 33
3.1Lokasi dan Waktu Penelitian ... 33
3.2Populasi dan Sampel Penelitian ... 33
3.2.1 Populasi ... 33
3.2.2 Sampel ... 34
3.3Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 35
3.3.1 Variabel dalam penelitian ... 35
3.3.2 Defenisi Operasional ... 35
3.4Rancangan Penelitian ... 36
3.5Prosedur Penelitian... 38
3.6 Teknik Pengumpulan Data ... 39
3.7Teknik Analisis Data ... 41
3.7.1 Menentukan Nilai Rata-Rata (Mean) ... 41
3.7.2 Menghitung Standar Deviasi/ Simpangan Baku ... 42
3.7.3 Uji Normalitas ... 42
3.7.4 Uji Homogenitas ... 43
(6)
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 48
4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ... 48
4.2 Analisis Data Penelitian ... 54
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 58
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 61
5.1 Kesimpulan ... 61
5.2 Saran ... 62
DAFTAR PUSTAKA…………... 63 LAMPIRAN
(7)
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Tabel Perbedaan Model Pembelajaran Group to Group Exchange
dengan Model Pembelajaran Konvensional ... 17
2. Tabel Skema Pembelajaran Group to Group Exchange terhadap hasil belajar akuntansi ... 31
3. Tabel Daftar Populasi Penelitian ………... 33
4. Tabel Sampel Penelitian ……….... 35
5. Tabel rancangan penelitian ... 37
6. Lembar Observasi Aktivitas Siswa … ... 40
7. Data Hasil Observasi Aktivitas Siswa Kelas Eksperimen .. ... 48
8. Data Hasil Observasi Aktivitas Siswa Kelas Kontrol ... 49
9. Data Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen ………... ... 50
10. Data Hasil Siswa Kelas Kontrol ………... ... 52
11. Nilai rata-rata, Standar Deviasi dan Varian Aktivitas Belajar Siswa Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol … ... 54
12. Nilai rata-rata, Standar Deviasi dan Varian Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ... 54
13. Uji Normalitas Post-test ... 55
14. Uji Homogenitas ... 56
15. Uji Hipotesis Perbedaan Dua Rata-Rata Aktivitas Belajar Siswa ... 57
(8)
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
17. Gambar Hasil Observasi Aktivitas Belajar Kelas Eksperimen …… ... 48
18. Gambar Hasil Observasi Aktivitas Belajar Kelas Kontrol... 49
19. Gambar Hasil Belajar Pre-test Kelas Eksperimen ... 51
20. Gambar Hasil Belajar Post-test Kelas Eksperimen ... 51
21. Gambar Hasil Belajar Pre-test Kelas Kontrol ... 53
(9)
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. ... 66
Lampiran 2. Silabus. ... 79
Lampiran 3. Materi Pembelajaran . ... 83
Lampiran 4. Soal Pre-test Post-test. ... 93
Lampiran 5. Kunci Jawaban. ... 95
Lampiran 6. Tabulasi Data Observasi Aktivitas Kelas Eksperimen. ... 98
Lampiran 7. Tabulasi Data Observasi Aktivitas Kelas Kontrol. ... 104
Lampiran 8. Tabulasi Data Mentah Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol. .. 110
Lampiran 9. Tabulasi Data Hasil Belajar Kelas Eksperimen. ... 111
Lampiran10. Tabulasi Data Hasil Belajar Kelas Kontrol. ... 112
Lampiran11. Perhitungan Nilai rata-rata, Standar Deviasi Pada Aktivitas Belajar Kelas Eksperimen . ... 113
Lampiran12. Perhitungan Nilai rata-rata, Standar Deviasi Pada Aktivitas Belajar Kelas Kontrol. ... 117
Lampiran13. Perhitungan Nilai rata-rata, Standar Deviasi Pada Hasil Pre-test Post-Test Kelas Eksperimen. ... 121
Lampiran14. Perhitungan Nilai rata-rata, Standar Deviasi Pada Hasil Pre-test Post-Test Kelas Kontrol. ... 124
(10)
Lampiran15. Uji Normalitas. ... 127
Lampiran16. Uji Homogenitas. ... 132
Lampiran17. Uji Hipotesis Hasil Belajar ... 137
Lampiran18. Uji Hipotesis Aktivitas Belajar. ... 137 Dokumentasi Penelitian
(11)
BAB I
PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan manusia yang sangat penting dalam menjalani kehidupannya. Tanpa pendidikan manusia akan sulit berkembang dan menjadi terbelakang. Pendidikan mutlak harus terus menerus dilakukan secara berkelanjutan karena pendidikan tidak mengenal waktu dan merupakan proses yang terus berjalan sepanjang hidup manusia, baik melalui jalur formal maupun informal.
Peningkatan kualitas pendidikan merupakan suatu proses peningkatan sumber daya manusia itu sendiri. Kita mengetahui bahwa pendidikan adalah proses pembudayaan karakter nilai-nilai kehidupan manusia. Sehingga saat ini dunia pendidikan dipandang sebagai sarana yang efektif dalam usaha melestarikan nilai-nilai hidup. Kurikulum, pendekatan, metode, strategi dan model yang sesuai, fasilitas yang memadai, dan sumber daya yang professional adalah aspek yang saling berkaitan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang direncanakan dan kualitas pendidikan.
Berdasarkan hasil observasi awal penulis di kelas XII IS SMA Negeri 1 Binjai, yang berjumlah 81 orang, hanya sekitar 36 siswa (44,44 %) siswa yang mampu mencapai nilai hasil belajar akuntansi sesuai dengan Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) yang ditetapkan yaitu 70. Dari hasil observasi tersebut, penulis melihat bahwa metode pembelajaran yang dipergunakan oleh guru adalah metode pembelajaran konvensional yang merupakan pembelajaran yang berorientasi
(12)
2
kepada guru (teacher centered approach). Guru menyampaikan materi pembelajaran secara verbal (ceramah) dan biasanya materi pelajaran yang disampaikan adalah materi yang sudah jadi, seperti data dan fakta, serta konsep-konsep tertentu yang harus dihafal sehingga tidak menuntut siswa untuk berpikir aktif. Siswa cenderung pasif, tidak berani mengungkapkan pendapat atau pertanyaan, dan motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran masih kurang.
Metode pembelajaran konvensional cocok untuk pelajaran hafalan yang bertujuan agar setelah proses pembelajaran berakhir siswa diharapkan dapat mengungkapkan kembali materi yang telah diuraikan oleh guru. Metode pembelajaran secara konvensional membuat siswa hanya menjadi pendengar yang baik. Hal ini dapat dilihat dari kenyataan bahwa selama proses pembelajaran berlangsung sering terlihat bahwa siswa kurang aktif dalam mengikuti pelajaran. Siswa jarang sekali bertanya maupun mengutarakan ide, walaupun guru sering kali meminta siswa untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahaminya. Keikutsertaan siswa dalam proses belajar mengajar terlihat sangat rendah atau tidak ada sama sekali.
Pelajaran akuntansi adalah suatu pelajaran yang merupakan siklus dimana setiap bagian berkaitan dengan bagian lainnya sehingga siswa harus menguasai
(13)
3
Untuk meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa diperlukan suatu model pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif dalam proses belajar mengajar. Oleh sebab itu, alternative tindakan yang dilakukan adalah dengan menggunakan model pembelajaran Group to Group Exchange. Melalui model pembelajaran Group to Group Exchange, siswa bisa mendengar, melihat, mengajukan pertanyaan tentang materi yang dipelajari, dan mendiskusikan materi dengan siswa lain. Pemberian tugas yang berbeda kepada siswa akan mendorong mereka untuk tidak hanya belajar bersama tetapi juga mengajarkan satu sama lain.
Dalam model pembelajaran Group to Group Exchange masing-masing kelompok diberi tugas untuk mempelajari satu topik materi, siswa dituntut untuk menguasai materi karena setelah kegiatan diskusi kelompok berakhir, siswa akan bertindak sebagai guru bagi siswa lain dengan mempresentasikan hasil diskusinya kepada kelompok lain di depan kelas. Selain itu model pembelajaran Group to Group Exchange juga dapat meningkatkan komunikasi dan interaksi sesama siswa, karena siswa berkesempatan untuk membagi pengetahuan yang diperolehnya. Dalam model pembelajaran Group to Group Exchange ini diharapkan dapat menunjang kegiatan pembelajaran dan menyediakan situasi yang tepat agar potensi siswa berkembang sehingga tujuan dari pendidikan dan pembelajaran dapat tercapai.
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis mengadakan penelitian yang berjudul "Pengaruh Model Pembelajaran Aktif Group to Group Exchage Terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XII IS SMA Negeri I Binjai Tahun Pembelajaran 2012/2013"
(14)
4
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah tersebut di atas, maka identifikasi masalah dalam penulisan ini sebagai berikut :
1. Mengapa guru selalu menerapkan metode pembelajaran konvensional dalam mengajar pelajaran akuntansi di SMA Negeri 1 Binjai?
2. Bagaimana cara meningkatkan aktivitas belajar akuntansi siswa kelas XII IS di SMA Negeri 1 Binjai ?
3. Bagaimana cara meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IS di SMA Negeri 1 Binjai?
4. Apakah ada pengaruh model pembelajaran Group to Group Exchange terhadap aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII SMA Negeri 1 Binjai.
1.3. Pembatasan Masalah
Dalam penelitian ini dilakukan pembatasan masalah, supaya ruang lingkup yang diteliti menjadi lebih spesifik, sehingga menghasilkan penelitian yang lebih baik dan efektif.
(15)
5
2. Aktivitas belajar yang akan diteliti adalah aktivitas belajar akuntansi siswa kelas XII IS SMA Negeri 1 Binjai Tahun Pembelajaran 2012/2013
3. Hasil belajar yang akan diteliti adalah hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IS SMA Negeri 1 Binjai Tahun Pembelajaran 2012/2013
1.4. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah yang telah dikemukakan di atas maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Apakah ada pengaruh model pembelajaran aktif Group to Group Exchange dan metode pembelajaran konvensional terhadap aktivitas belajar akuntansi siswa kelas XII IS SMA Negeri 1 Binjai Tahun Pembelajaran 2012/2013? 2. Apakah ada pengaruh model pembelajaran aktif Group to Group Exchange
dan metode pembelajaran konvensional terhadap hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IS SMA Negeri 1 Binjai Tahun Pembelajaran 2012/2013?
1.5. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah tersebut diatas, maka tujuan dalam penelitian ini adalah
1. Untuk mengetahui pengaruh dari model pembelajaran aktif Group to Group Exchange dan metode pembelajaran konvensional terhadap aktivitas belajar Akuntansi siswa kelas XII IS SMA Negeri 1 Binjai Tahun Pembelajaran 2012/2013.
(16)
6
2. Untuk mengetahui pengaruh dari model pembelajaran aktif Group to Group Exchange dan metode pembelajaran konvensional terhadap hasil belajar Akuntansi siswa kelas XII IS SMA Negeri 1 Binjai Tahun Pembelajaran 2012/2013.
1.6. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dapat diperoleh dari penelitian ini antara lain :
1. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan penulis mengenai model pembelajaran Group to Group Exchange dalam meningkatkan Aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa .
2. Sebagai bahan masukan yang bermanfaat bagi sekolah khususnya guru bidang studi akuntansi dalam menggunkan model Group to Group Exchange untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
3. Sebagai bahan referensi dan masukan bagi akademik fakultas ekonomi Universitas Negeri Medan dan pihak lain yang ingin melakukan penelitian yang sejenis.
(17)
(18)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka disimpulkan sebagai beerikut:
1. Hasil belajar akuntansi siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran Group to Group Exchange memiliki rata-rata 75,45 sedangkan dengan menggunakan metode pembelajaran konvensional memiliki rata-rata 58,48. Ini menunjukkan rata-rata hasil belajar akuntansi siswa pada kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan hasil belajar akuntansi siswa yang diajarkan dengan metode konvensional pokok bahasan perusahaan dagang di kelas XII IS SMA Negeri 1 Binjai Tahun Pembelajaran 2012/2013. 2. Dari hasil perhitungan hipotesis (uji t) untuk post-test diperoleh thitung =
0,65 sedangkan ttabel = 1,998 pada taraf α = 0,05 dimana thitung < ttabel yaitu
0,65 < 1,998. Dari perhitungan uji hipotesis untuk aktivitas belajar pada pertemuan terakhir diperoleh thitung = 0,89 dan ttabel = 1,998 pada taraf
05 , 0
, dimana diperoleh thitung > ttabel atau 0,89 < 1,998. Maka dapat
(19)
62
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan tersebut diatas maka disarankan:
1. Dalam kegiatan belajar mengajar hendaknya guru khususnya guru akuntansi menjadikan model pembelajaran Group to Group Exchange sebagai salah satu alternatif dalam proses belajar mengajar akuntansi khususnya dalam materi siklus perusahaan dagang karena dapat meningkatkan aktivitas belajar akuntansi siswa.
2. Dalam kegiatan belajar mengajar hendaknya guru khususnya guru akuntansi menjadikan model pembelajaran Group to Group Exchange sebagai salah satu alternatif dalam proses belajar mengajar akuntansi khususnya dalam materi siklus perusahaan dagang karena dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa.
3. Perlu dilakukan penelitian lanjutan sebagai bahan perbandingan dan masukan yang konstruktif bagi kesempurnaan hasil penelitian ini.
(20)
(1)
5
2. Aktivitas belajar yang akan diteliti adalah aktivitas belajar akuntansi siswa kelas XII IS SMA Negeri 1 Binjai Tahun Pembelajaran 2012/2013
3. Hasil belajar yang akan diteliti adalah hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IS SMA Negeri 1 Binjai Tahun Pembelajaran 2012/2013
1.4. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah yang telah dikemukakan di atas maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Apakah ada pengaruh model pembelajaran aktif Group to Group Exchange dan metode pembelajaran konvensional terhadap aktivitas belajar akuntansi siswa kelas XII IS SMA Negeri 1 Binjai Tahun Pembelajaran 2012/2013? 2. Apakah ada pengaruh model pembelajaran aktif Group to Group Exchange
dan metode pembelajaran konvensional terhadap hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IS SMA Negeri 1 Binjai Tahun Pembelajaran 2012/2013?
1.5. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah tersebut diatas, maka tujuan dalam penelitian ini adalah
1. Untuk mengetahui pengaruh dari model pembelajaran aktif Group to Group Exchange dan metode pembelajaran konvensional terhadap aktivitas belajar Akuntansi siswa kelas XII IS SMA Negeri 1 Binjai Tahun Pembelajaran 2012/2013.
(2)
Exchange dan metode pembelajaran konvensional terhadap hasil belajar Akuntansi siswa kelas XII IS SMA Negeri 1 Binjai Tahun Pembelajaran 2012/2013.
1.6. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dapat diperoleh dari penelitian ini antara lain :
1. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan penulis mengenai model pembelajaran Group to Group Exchange dalam meningkatkan Aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa .
2. Sebagai bahan masukan yang bermanfaat bagi sekolah khususnya guru bidang studi akuntansi dalam menggunkan model Group to Group Exchange untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
3. Sebagai bahan referensi dan masukan bagi akademik fakultas ekonomi Universitas Negeri Medan dan pihak lain yang ingin melakukan penelitian yang sejenis.
(3)
(4)
61 beerikut:
1. Hasil belajar akuntansi siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran Group to Group Exchange memiliki rata-rata 75,45 sedangkan dengan menggunakan metode pembelajaran konvensional memiliki rata-rata 58,48. Ini menunjukkan rata-rata hasil belajar akuntansi siswa pada kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan hasil belajar akuntansi siswa yang diajarkan dengan metode konvensional pokok bahasan perusahaan dagang di kelas XII IS SMA Negeri 1 Binjai Tahun Pembelajaran 2012/2013. 2. Dari hasil perhitungan hipotesis (uji t) untuk post-test diperoleh thitung =
0,65 sedangkan ttabel = 1,998 pada taraf α = 0,05 dimana thitung < ttabel yaitu 0,65 < 1,998. Dari perhitungan uji hipotesis untuk aktivitas belajar pada pertemuan terakhir diperoleh thitung = 0,89 dan ttabel = 1,998 pada taraf
05 , 0
, dimana diperoleh thitung > ttabel atau 0,89 < 1,998. Maka dapat disimpulkan tidak ada pengaruh yang signifikan model pembelajaran Group to Group Exchange dan metode pembelajaran konvensional terhadap aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII SMA Negeri 1 Binjai Tahun Pembelajaran 2012/2013.
(5)
62
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan tersebut diatas maka disarankan:
1. Dalam kegiatan belajar mengajar hendaknya guru khususnya guru akuntansi menjadikan model pembelajaran Group to Group Exchange sebagai salah satu alternatif dalam proses belajar mengajar akuntansi khususnya dalam materi siklus perusahaan dagang karena dapat meningkatkan aktivitas belajar akuntansi siswa.
2. Dalam kegiatan belajar mengajar hendaknya guru khususnya guru akuntansi menjadikan model pembelajaran Group to Group Exchange sebagai salah satu alternatif dalam proses belajar mengajar akuntansi khususnya dalam materi siklus perusahaan dagang karena dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa.
3. Perlu dilakukan penelitian lanjutan sebagai bahan perbandingan dan masukan yang konstruktif bagi kesempurnaan hasil penelitian ini.
(6)