PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK PANCA INDERA DENGAN PENERAPAN METODE PRAKTIKUM DI KELAS XI IPA SMA SWASTA HARAPAN 2 MEDAN T.P. 2012/2013.

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA
MATERI POKOK PANCA INDERA DENGAN PENERAPAN
METODE PRAKTIKUM DI KELAS XI IPA SMA
SWASTA HARAPAN 2 MEDAN
T.P 2012/2013

Oleh:
Winda Sari Gultom
NIM 409141104
Program Studi Pendidikan Biologi

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan

JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2013


KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, atas segala
rahmat dan hidayah-Nya yang memberikan kesempatan dan keringanan kepada penulis
sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan waktu yang
direncanakan.
Skripsi berjudul “Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Pada Materi
Pokok Panca Indera Dengan Penerapan Metode Praktikum Dikelas XI IPA SMA
Swasta Harapan 2 Medan Tahun Pelajaran 2012/2013”, disusun untuk memperoleh gelar
sarjana Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih banyak kepada: Ibu Dra.
Melva Silitongga, M.S. sebagai dosen pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan
bimbingan dan saran-saran kepada penulis mulai awal penelitian sampai dengan selesainya
penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Dr. Hasruddin,
M.Pd, bapak Drs. H. Tri Harsono, M. Si. dan Bapak Drs. Zulkifli Simatupang, M.Pd sebagai
dosen-dosen penguji yang telah memberikan masukan dan saran hingga penulis dapat
menyelesaikan penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Ibu Dra.
Masdiana Sinambela, M. Si Selaku dosen pembimbing akademik. Penulis juga mengucapkan
terimakasih kepada Bapak Drs. Motlan, M. Sc. Ph.D selaku Dekan FMIPA dan Stafnya.
Kepada Bapak Drs. Tri Harsono, M. Si selaku ketua jurusan Biologi dan terimakasih juga
kepada Bapak Drs. Lazuardi, M. Si selaku sekretaris jurusan beserta staf pegawai jurusan dan

semua Dosen di Jurusan Biologi. Peulis juga mengucapkan terimakasih kepada Bapak Drs.
H. Mujiono, M.Si selaku Kepala Sekolah SMA Swasta Harapan 2 Medan, Bapak Muhammad
Ardian, S.Pd Selaku Guru Biologi SMA Swasta Harapan 2 Medan dan siswa-siswi kelas XI
IPA beserta staf pegawai SMA Swasta Harapan 2 Medan yang mendukung penyusunan
skripsi ini.
Teristimewa penulis sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
Ayahandaku Syahdar Gultom, Ibundaku Tiurma Initta Lubis atas dorongan, semangat,
nasihat, kasih sayang, dan doa dalam setiap langkah penulis, Kakanda Arie Fauzy Gultom,
Aan Friansyah Gultom dan Ilham Swindar Gultom, beserta seluruh keluarga Gultom dan
Lubis Family yang telah memberikan doa dan dukungan kepada penulis dalam
menyelesaikan studi di Universitas Negeri Medan.
Terima kasih juga tak lupa penulis ucapkan kepada sahabat-sahabatku dan temanteman ku seperjuangan Kartika Sari D’Tiwief, Iftahul Jannah D’Tiwief, Hestifah si boru
purba, Ika Sosa chan, Ummi Elita, Mbk Vit Cantik, Sando Turnip, Nisa Icha, Yow Bitel,

Dilla imoet, There pulba, Kaya mico, Fitira Nazwani, Dinichay, Pudel, ipoerr endut, dan
seluruh teman-teman seperjuangan di kelas Biologi DIK A 2009 yang telah memberikan
dukungan sehingga penulis tetap bersemangat dalam menjalani perkuliahan serta penyusunan
skripsi ini. Terima kasih juga penulis ucapkan kepada seluruh teman-teman kost di Jln
Pilitan No 73 dan Jln Perjuangan No 16 D, Tetty Rosnani Manurung, Desy Dara Jelita yang
telah bersama-sama menopang hidup bahu- membahu dan berantam bersama. Alumni Sultan

Agung Pematang Siantar: Sity Dwie Purnama Sari , Mariance Sirait, Alan Fadly, Anita Vicka
lestari, Iecha mutz beserta semua yang tergolong alumni kelas XII IPA3 Sultan Agung dan
ucapan terima kasih kepada teman-teman PPLT 2012 SMA N 1 Sei Rampah yang telah
memberi dukungan dan semangat kepada penulis. Dan teristimewa penulis ucapkan kepada
penyemangat pribadi Cianku Irwanson Tamba yang bersedia memberikan masukan,
dukungan, saran serta membantu penyelesaian skripsi ini.
Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi ini, namun
penulis menyadari masih banyak kelemahan dan kekurangan baik dari segi isi maupun tata
bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari
pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya isi skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya
pengetahuan dalam ilmu pendidikan khususnya biologi.
Medan,

Juni 2013

Penulis

Winda Sari Gultom
NIM. 409141104


THE IMPROVEMENT STUDENTS’S LEARNING ACTIVITIES AND
ACHIEVEMENT ON SENSE ORGAN TOPIC WITH IMPLEMENETATION
EXPERIMENTAL METHOD OF CLASS XI SCIENCE SMA SWASTEA
HARAPAN 2 MEDAN ACADEMIC YEAR 2012/2013
Winda Sari Gultom (409141104)
ABSTRACT
Experimental method can guide students to use the chance in testing the
truth of a theory. Then, students active in observing, listening, working together,
asking, responding, and predicting what are doing and experimenting. With
another word, students learning activities will be improved by experimental
method. The teacher have implemented experimental method in biology learning
in sense organ topic, but it’s limited by the time. This classroom action research
was conducted to solve the problem, how the implementation of experimental
method t improve students activities and learning chievement.
This research was conducted at May, 15th – June, 2th 2013. The research
subject was class XI SMA Swasta Harapan 2 Medan academic year 2012/2013.
The actions were : (1) Cycle I : Learning with exeperimental method with
delivering the worksheet, group discussion and presentation, (2) Cycle II :
Learning with experimental method with delivering worksheet before, group
discussion and presentation. The parameter was observed were (1) activities of

students by using instrument i.e. students observation sheet, (2) learning
achievement by multiple choice objective test.
The result of research were : From cycle I to cycle II, the improvement of
learning activities i.e. reading activities improved into 26%, listening teacher
explanation improved into 15%, working together in group improve to 32,5%,
conducting work procedure improve 39,4%, asking improved to 13%, answering
question improved to 32% and learning achievement improved to 38%. So,
learning in sense organ topic by implementation of experimental method
combined by discussion and presentation can improved student’s learning
activities and achievement. By Experimental method, students were more active
in learning.

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA
MATERI POKOK PANCA INDERA DENGAN PENERAPAN
METODE PRAKTIKUM DI KELAS XI IPA SMA
SWASTA HARAPAN 2 MEDAN
T.P 2012/2013

Winda Sari Gultom (409141104)


ABSTRAK
Metode Praktikum dapat melatih siswa untuk menggunakan kesempatan
untuk menguji kebenaran teori. Siswa kemudian aktif dalam mengamati,
mendengarkan, bekerja sama, bertanya, menanggapi dan membaca apa yang sedang
dilakukan atau diujicobakan. Dengan kata lain aktivitas belajar siswa akan
meningkat melalui metode praktikum. Guru telah mencoba menerapkan metode
praktikum pada pembelajaran biologi pada materi pokok pana indera, namun sering
terkendala disebabkan keterbatasan waktu. Penelitian tindakan kelas telah dilakukan
untuk mengatasi permasalahan, bagaimanakah penerapan metode praktikum untuk
meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.
Penelitian dilaksanakan pada tanggal 15 Mei- 2 Juni 2013, dengan subjek
penelitian kelas XI IPA SMA Swasta Harapan 2 Medan T,P 2012/2013. Tindakan
yang dilakukan: (1) siklus I: Pembelajaran dengan metode Praktikum dengan
pembagian LKS dengan diikuti diskusi kelompok dan presentasi, (2) Siklus II:
Pembelajaran dengan metode praktikum dengan pembagian LKS sehari sebelum
pembelajaran yang diikuti dengan diskusi dan presentasi. Parameter yang diamati
adalah (1) aktivitas siswa dengan menggunakan instrumen lembar
pengamatan/observasi siswa, (2) Hasil belajar Siswa dengan menggunakan instrumen
tes pilihan berganda.
Hasil penelitian diperoleh: dari Siklus I ke Siklus II, Peningkatan Aktivitas

belajar siswa, membaca Aktivitas membaca meningkat 26.5%, aktivitas
mendengarkan penjelasan guru meningkat 15%, aktivitas kerjasama dalam kelompok
meningkat 32.5%, aktivitas melaksanakan prosedur kerja meningkat 39.4%, aktivitas
bertanya meningkat 13%, aktivitas menjawab meningkat 32.5% dan hasil belajar
siwsa meningkat 38%. Dengan demikian pembelajaran pada materi pokok panca
indera dengan penerapan metode praktikum dikombinasikan dengan diskusi dan
presentasi dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Pelajaran yang
dipetik, ternyata dengan metode praktikum, siswa lebih aktif dalam belajar.

DAFTAR TABEL

Tabel.2.1
Tabel.3.1
Tabel.4.1
Tabel.4.2
Tabel.4.3
Tabel.4.4
Tabel.4.5
Tabel.4.6
Tabel.4.7


Bagian- bagian Mata dan fungsinya
Kisi- Kisi Soal
Nilai Aktivitas siswa dan presentase siswa
setiap aktivitas siklus I
Daftar Nilai Hasil belajar Siswa Siklus I
Kisaran nilai siklus I
Presentase Jumlah Siswa Aktif
Daftar Nilai Hasil belajar Siswa Siklus II
Kisaran nilai siklus II
Nilai Aktivitas Belajar Siswa Siklus I dan II

14
38
50
52
52
61
63
64

68

DAFTAR GAMBAR
Gambar. 2.1.
Gambar. 2.1.1.
Gambar .2.1.2.
Gambar.2.2.
Gambar.2.3.
Gambar.2.4.
Gambar.2.4.1.
Gambar.2.5.
Gambar.3.1.
Gambar.4.1.
Gambar.4.2
Gambar.4.3.
Gambar.4.4
Gambar.4.5.
Gambar.4.6.

Bagian-bagian mata manusia

Akomodasi mata
Kelainan mata : (a) Miopi, (b) Hipermetropi
Struktur Telinga Manusia
Penampang kulit manusia
Struktur lidah
Tempat tunas pengecap rasa
Struktur indera pembau
Skema Langkah-langkah penelitian
Diagram Aktivitas Siswa Siklus I
Diagram Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I
DiagramJumlah Siswa yang melakukan
aktivitas siklus II
Diagram Hasil Belajar Siswa Pada Siklus II
Diagram Hasil Belajar Siswa Siklus I
dan Siklus II
Diagram Nilai Aktivitas siswa Siklus I dan II

16
18
19

21
26
28
29
31
36
52
54
63
65
66
70

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1.
Lampiran 2.
Lampiran 3.
Lampiran 4.
Lampiran 5.
Lampiran 6.
Lampiran 7.
Lampiran 8.
Lampiran 9.
Lampiran 10.
Lampiran 11.
Lampiran 12.
Lampiran 13.
Lampiran 14
Lampiran 15.
Lampiran 16.
Lampiran 17.

Silabus
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Instrumen Penelitian
Lembar Jawaban
Kunci jawaban Tes Instrumen
Lembar Kerja Siswa
Lembar Observasi Aktivitas Siswa
Lembar Observasi Guru
Daftar Nilai
Daftar Nilai Laporan
Daftar Absensi Siswa
Daftar Nama Siswa
Uji Validitas
Uji Reabilitas
Tingkat Kesukaran
Daya Beda Soal
Dokumentasi

73
75
107
114
115
116
129
135
137
138
139
140
141
143
145
146
147

BAB I
PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang.
Berdasarkan tuntutan standar isi kurikulum, pembelajaran biologi

dilaksanakan secara inkuiri ilmiah untuk menumbuhkan kemampuan berpikir,
bekerja dan bersikap ilmiah serta mengkomunikasikannya sebagai aspek penting
kecakapan hidup. Adapun aspek-aspek yang harus dimiliki siswa dalam berpikir,
bekerja dan bersikap ilmiah untuk memecahkan masalah adalah siswa harus
mampu mengumpulkan data, merumuskan masalah membuat

hipotesis,

melakukan eksperimen, dan menarik kesimpulan, Hal ini disebut pemecahan
masalah biologi. Pada hakekatnya dalam pembelajaran biologi sangat dibutuhkan
suatu kegiatan yang melibatkan siswa dalam memecahkan suatu masalah, karena
tidak semua materi pelajaran yang disajikan dapat dimengerti siswa jika hanya
disampaikan melalui ceramah.
Pemecahan masalah biologi dapat dilatihkan melalui metode praktikum.
sebab dengan metode praktikum siswa dapat membuktikan dan menemukan
sendiri masalah-masalah yang ada dalam teori maupun dalam kehidupan seharihari. Pembelajaran biologi dengan metode praktikum akan menjadikan siswa
lebih paham akan materi yang di pelajari, sebab melihat dan mengamati objek
secara langsung. Selain lebih memahami akan lebih bertahan lama dalam ingatan
siswa
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari guru biologi di kelas XI SMA
Harapan 2 Medan, pada saat pembelajaran biologi terlihat aktivitas dan hasil
belajar siswa dalam pembelajaran masih rendah.

Siswa tidak begitu aktif

membaca, bertanya, menjawab, dan menanggapi pendapat teman. Guru
menjelaskan dengan metode ceramah sehingga sangat monoton dan membuat
siswa menjadi merasa bosan dan menjadi tidak aktif dalam mengikuti proses
pembelajaran. Salah satu faktor mengapa guru sangat prihatin dengan kondisi dan
keadaan siswa yaitu pada saat proses belajar mengajar, minat belajar siswa
rendah. Guru mencoba untuk mengulang kembali pelajaran dan menyatakan
kepada siswa “ada pertanyaan?”, “siswa mengerti semua?”dan apa yang ingin

kamu tanyakan?”. Ada 3 orang siswa yang mau bertanya, tetapi pada saat proses
belajar berlangsung hanya itu-itu saja yang bertanya.
Rendahnya aktivitas dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran biologi
adalah karena metode mengajar guru, metode pembelajaran masih didominasi
oleh metode ceramah, sehingga siswa merasa jenuh dan bosan. Pelaksanaan
praktikum disekolah pernah dilaksanakan, dan guru juga telah mencoba
menerapkan metode praktikum selama pelajaran biologi akan tetapi praktikum
berjalan hanya dilaksanakan sesuai prosedur tanpa mendiskusikan kembali hasil
yang diperoleh dari pengamatan, tidak adanya proses diskusi kembali dikarenakan
kurangnya waktu dalam proses pembelajaran.
Salah satu cara untuk masalah dia atas yang cocok yaitu dengan metode
praktikum, karena dengan menggunakan metode praktikum siswa dapat melihat
dan mengamati objek secara langsung, selain lebih memahami, akan bertahan
lebih lama dalam ingatan siswa. Metode praktikum cocok untuk pembelajaran
sistem indera, karena siswa bisa praktikum langsung dilabolatorium dengan
menggunakan alat dan bahan maupun torso yang sudah tersedia di labolatorium,
dan siswa bisa berkomunikasi langsung dengan guru tentang praktikum yang
kurang di mengerti. Dengan berjalannya praktikun secara terarah dapat mengatasi
masalah yang ada di kelas karena guru dan siswa mendiskusikan kembali
praktikum yang sudah berlangsung.
Praktikum bertujuan menyampaikan peran pembelajaran dari guru
terhadap siswa dan membantu kreatifitas guru dan siswa. Pelaksanaa praktikum
di sekolah jarang sekali dilakukan. Hal ini kemungkinan disebabkan (1) kurang
nya fasilitas yang memadai, (2) tidak ada buku penutun praktikum, dan (3) tidak
adanya buku laporan praktikum. Berkaitan dengan kondisi-kondisi yang
ditemukan diatas, maka perlu dilakukan beberapa pembenahan yang dapat
memaksimalkan kegiatan praktikum guna mendukung pencapaian tujuan
pembelajaran.
Kegitan pembenahan dapat dilakukan dalam bentuk (1) Penyusunan
penuntun praktikum, (2) upaya memaksimalkan alat dan bahan yang ada di
labolatorium, yang mendukung pelaksanaan praktikum (3) pemberdayaan
lingkungan sebagai labolatorium biologi.

Dari penjelasan di atas, perlu dilaksanakan penelitian “Peningkatan
Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Panca Indera Dengan
Penerapan Metode Praktikum Dikelas XI IPA SMA Swasta Harapan 2 Medan
Tahun Pelajaran 2012/2013”
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka ada beberapa masalah yang dapat
diidentifikasi yaitu:
1. Rendahnya aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran biologi.
2. Rendahnya hasil belajar siswa dalam pembelajaran biologi.
3. Metode praktikum dalam pembelajaran biologi jarang digunakan.
4. Alat/bahan praktikum yang digunakan terbatas.

1.3 Batasan Masalah
Batasan Masalah yang ada di atas, penelitian ini dibatasi pada:
1. Pengukuran aktivitas siswa dibatasi pada aktivitas menulis, aktivitas
membaca, aktivitas penggunaan alat/bahan praktikum, aktivitas melakukan
prosedur kerja, aktivitas bertanya dan aktivitas memberi pendapat.
2. Hasil belajar siswa dalam pembelajaran biologi diperoleh dari tes setelah
pembelajaran dengan metode praktikum yang dilaksanakan.
3. Materi pembelajaran yang akan di ajarkan yaitu Sistem Indera Manusia.
4. Metode praktikum adalah praktikum dengan menggunakan alat/ bahan
tentang sistem indera

1.4. Rumusan Masalah
Dari pembatasan masalah di atas maka yang menjadi perumusan masalah
dalam penelitian ini adalah:
1. Seberapa besar peningkatan aktivitas belajar siswa dengan pelaksanaan
pembelajaran biologi dengan menggunakan metode praktikum di kelas
XI IPA SMA Swasta Harapan 2 Medan?

2. Seberapa besar peningkatan hasil belajar siswa dengan pelaksanaan
pembelajaran biologi dengan menggunakan metode praktikum di kelas
XI IPA SMA Swasta Harapan 2 Medan?

1.5 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah
1. Untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa dengan pelaksanaan
pembelajaran biologi dengan metode praktikum di kelas XI IPA SMA
Swasta Harapan 2 Medan.
2. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan pelaksanaan pembelajaran
biologi dengan metode praktikum di kelas XI IPA SMA Swasta Harapan
2 Medan.

1.6 Manfaat penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Bagi Siswa, sebagai pengalaman belajar siswa dapat meningkatkan
aktivitas dan Hasil belajar.
2. Bagi Guru Biologi, untuk memberi motivasi dalam merencanakan
pembelajaran melalui metode praktikum pada pelajaran biologi untuk
meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.
3. Bagi Sekolah, sebagai informasi pentingnya menerapkan metode
pembelajaran praktikum pada pembelajaran panca indera.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan
1. Aktivitas belajar siswa dengan pelaksanaan pembelajaran biologi dengan
metode praktikum di kelas XI IPA SMA Swasta Harapan 2 Medan
dengan

menerapkan

metode

praktikum

sistem

indera

dapat

meningkatkan aktivitas belajar siswa, dengan peningkatan hasil sebagai
berikut: (1). Aktivitas membaca meningkat 26.5%, (2). Aktivitas
mendengarkan penjelasan guru meningkat 15%, (3). Aktivitas kerjasama
dalam kelompok meningkat

32.5%, (4). Aktivitas melaksanakan

prosedur kerja meningkat 39.4%, (5). Aktivitas bertanya meningkat 13%,
(6). Aktivitas menjawab meningkat 32.5%
2. Hasil belajar siswa dengan pelaksanaan pembelajaran biologi dengan
metode praktikum di kelas XI IPA SMA Swasta Harapan 2 Medan
dengan

menerapkan

metode

praktikum

sistem

indera

dapat

meningkatkan Hasil belajar siswa 38%.
5.2. Saran
1. Dalam pembelajaran, menggunakan sejumlah contoh sesuai dalam
kehidupan sehari-hari yang dikaitkan dengan materi ajar.
2. Jika akan diterapkan pembelajaran praktikum perlu adanya sistem kontrol
yang baik oleh guru pada saat siswa melakukan pengamatan dan diskusi
sehingga siswa benar-benar memanfaatkan waktu dan memahami materi
dengan baik.
3. Pelajaran yang dipetik
1. Ternyata dengan penerapan metode praktikum, siswa lebih
aktiv dan termotivasi dalam belajar terutama dalam praktikum
karena menggunakan alat dan bahan yang sederhana.

DAFTAR PUSTAKA
Anwar, H., (2005), Pemahaman dan Penerapan Labolatorium, Jakarta, Gramedia
Pustaka
Arikunto, S., (2010), Prosedur Penelitian, Jakarta, Rineka Cipta
Dimyati, dan Mudjiono., (2006), Belajar dan Pembelajaran, Jakarta, Rineka Cipta
Djamarah dan Zain., (2010), Strategi belajar Mengajar, Jakarta, Rineka Cipta
Hamalik. O., (2010), Proses Belajar Mengajar, Jakarta, Bumi Aksara
Istamar. M., (2004), Biologi untuk SMA Kelas XI, Jakarta. Erlangga
Istarani., (2012), Kumpulan 39 Metode Pembelajaran, Medan, Iscom medan
Roestyah., (2008), Strategi Belajar Mengajar, Rineka Cipta
Linda, S., (2010), Penerapan Metode Praktikum Berbasis Lingkungan Pada Mata
Pelajaran ipa Kelas VII SMP Negeri 1 Silima Punga- punga
2010/2011, Skripsi, Tidak dipublikasikan FMIPA, Universitas Negeri
Medan, Medan
Sagala., (2009), Konsep dan Makna Pembelajaran, Bandung. Alfabeta
Sardiman., (2011), Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta, Rineka Cipta
Siregar, Eveline., dan Nara., Hartini., (2010), Teori Belajar dan Pembelajaran,
Jakarta, Ghalia Indonesia
Sudjana., (2009), Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung, Remaja
Rosdakarya
Suaibatul, A., (2010), Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Dalam
Pembelajaran Biologi dengan Menerapkan Model Pembelajaran
Kooperatif Tipe Numbered Heads Together di KELAS X-4 SMA
Negeri 8 medan T.P. 2010/2011, Skripsi, Tidak Dipublikasikan
FMIPA, Universitas Negeri Medan, Medan
Slameto., (2010), Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi, Jakarta, Rineka
Cipta
Zainal. A., (2010), Penelitian Tindakan Kelas, Bandung. Yurma Widya
http://www.crayonpedia.org/mw/Alat_Indra_Pada_Manusia_9.1

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING PADA MATERI TERMOKIMIA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS SISWA KELAS XI SMA NEGERI 6 BANDA ACEH

1 7 1

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN METODE KERJA KELOMPOK PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 SEGALAMIDER BANDAR LAMPUNG

0 6 52

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN KIT IPA PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 METRO SELATAN

0 9 9

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK PERUBAHAN SIFAT BENDA MELALUI METODE INKUIRI DI KELAS V SDN 3 PERUMNAS WAY HALIM BANDAR LAMPUNG

0 30 47

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA MELALUI METODE DEMONSTRASI KELAS IV SD NEGERI 2 REJOSARI TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 4 42

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MEDIA GAMBAR PADA PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 TRIMULYO KECAMATAN TANJUNG BINTANG TAHUN 2012/2013.

0 6 44

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 JEMBRANA

0 11 40

PENERAPAN PEMBELAJARAN VIRTUAL CLASS PADA MATERI TEKS EKSPLANASI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA KELAS XI IPS 2 SMA 1 KUDUS TAHUN 2017

0 0 14

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI UNSUR, SENYAWA, CAMPURAN DENGAN METODE PRAKTIKUM

0 0 12

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL INKUIRI MATERI IPA PADA SISWA KELAS IV SDN DADIREJO 02 PATI

0 0 21