Analisis Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Pengupahan Dalam Meningkatkan Kefektifan Pembayaran Upah Karyawan PT. Liza Christina (Studi Kasus pada PT. Liza Christina Garment Industry Sukabumi).

(1)

ABSTRAK

Pada masa sekarang ini, masa globalisasi, pemenuhan kebutuhan akan kemudahan memperoleh pakaian jadi semakin meningkat. Sejak dahulu pakaian merupakan salah satu barang primer, yang dalam perkembangannya selalu memunculkan trend baru. Selain itu pemenuhan kebutuhan akan ketersediaan pakaian jadi yang terjangkau semakin langka. Oleh karena itu PT Liza Christina suatu perusahaan yang bergerak di bidang produksi pakaian jadi melihat peluang tersebut dan memproduksi pakaian jadi yang terjangkau.

Kegiatan pengupahan merupakan kegiatan kompensasi perusahaan kepada karyawan dan merupakan aktivitas yang penting dalam perusahaan. Hal ini dikarenakan aktivitas pengupahan yang berkaitan dengan sumber daya manusia yang terdapat dalam perusahaan, dimana sumber daya tersebut merupakan salah satu faktor penting dalam kegiatan operasional perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan. Oleh karena itu kegiatan pengupahan memerlukan penanganan yang baik, cermat dan tepat dalam masalah pengklasifikasian, pencatatan dan pembayarannya. Agar kegiatan pengupahan dapat berjalan dengan baik, maka diperlukan sistem informasi pengupahan yang memadai dengan mengatur prosedur pengupahan yang harus melibatkan orang-orang yang kompeten di bidangnya. Dengan adanya sistem informasi akuntansi pengupahan yang memadai, akan mempermudah dalam mengevaluasi kegiatan operasional dan membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih akurat dalam pembayaran upah karyawan.

Dalam pelaksanaannya terdapat beberapa kelemahan yang terjadi pada sistem informasi akuntansi khususnya bagian pengupahan di PT Liza Christina. Oleh karena itu penulis melakukan penelitian di PT Liza Christina yang beralamat Jl. Selabintana km.7, Sukabumi, Jawa Barat. Dengan objek penelitiannya penerapan sistem informasi akuntansi dalam meningkatkan keefektifan pembayaran upah karyawan pada PT Liza Christina. Penelitian ini dilakukan pada periode bulan Mei 2008 hingga Agustus 2008.


(2)

Metode penelitian yang digunakan penulis adalah metode analisis deskriptif dengan pendekatan penelitian melalui data data yang diterima berdasarkan fakta yang ada. Sedangkan untuk memperoleh data, dilakukan wawancara kepada bagian accounting.

Hasil yang diperoleh dari wawancara tersebut terdapat kelemahan pada sistem clock card PT Liza Christina dan wewenang pada bagian HRD.

Simpulan yang diperoleh penulis dalam penelitian yaitu terdapat kelemahan pada bagian sistem informasi akuntansi di PT Liza Christina.


(3)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ..……….……… i

KATA PENGANTAR ………...……….. iii

DAFTAR ISI …….……….. vi

DAFTAR GAMBAR ….………. ix

DAFTAR LAMPIRAN ….……….. x

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian ……….. 1

1.2 Identifikasi Masalah ….………... 5

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ….………... 5

1.4 Kegunaan Penelitian ….………... 5

1.5 Rerangka Pemikiran .………..… 6

1.6 Metodologi Penelitian .………...…… 9

1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian ..………... 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Analisis ……… 12

2.2 Sistem Informasi Akuntansi .………. 12

2.2.1 Pengertian Sistem ………. 12

2.2.2 Pengertian Informasi ……….... 13

2.2.3 Pengertian Akuntansi ………... 15

2.2.4 Pengertian Sistem Akuntansi ..……….. 16

2.2.5 Pengertian Sistem Informasi Akuntansi …...……… 17

2.2.6 Analisa Sistem Informasi Akuntansi ……… 18

2.2.7 Unsur-unsur Sistem Informasi Akuntansi ……… 19

2.2.8 Tujuan Sistem Informasi Akuntansi ………. 21


(4)

2.3.1 Pengertian Upah .……….. 23

2.3.2 Fungsi Yang Terkait Dalam Upah ……… 24

2.3.3 Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem ….……… 26

2.4 Sistem Informasi Akuntansi Upah ….………. 27

2.4.1 Dokumen yang digunakan dalam sistem informasi akuntansi pengupahan …..………. 34

2.5 Pengertian Efektivitas …...……….. 35

2.6 Pengendalian internal …...………... 36

2.6.1 Pengertian pengendalian internal ……….. 37

2.6.2 Unsur-unsur pengendalian internal ………... 39

2.6.3 Keterbatasan pengendalian internal ……….. 44

2.7 Pengendalian internal berbasis komputer ……… 46

2.8 Pengendalian internal upah .………. 50

2.9 Efektivitas pengendalian internal upah ..………... 54

2.10Hubungan Analisis Sistem Informasi Akuntansi Pengupahan Dalam Meningkatkan Keefektifan Pembayaran Upah Karyawan …….……….. 55

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian .…...……….... 58

3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan ...……….... 58

3.1.2 Struktur Organisasi Perusahaan dan Uraian Tugas ...………. 60

3.1.3 Proses Produksi ……….. 63

3.2 Kebijakan dan prosedur Kepegawaian ……….……… 64

3.2.1 Kebijakan Pengupahan …..….……… 64

3.2.2 Tunjangan dan Fasilitas Transportasi ……… 65

3.2.3 Ketentuan Cuti Tahunan ……… 65

3.2.4 Ketentuan Ijin dan Cuti Sakit .……….….….….…… 65

3.2.5 Ketentuan Cuti Hamil …..…..……… 66

3.2.6 Ketentuan Keterlambatan Karyawan ………. 66


(5)

3.2.8 Kesejahteraan Karyawan ………..………..….…….. 66

3.3 Metode Penelitian .………..…….…… 67

3.3.1 Teknik Pengumpulan Data …...………..……….…… 68

3.3.2 Langkah-Langkah Penelitian …..………...……… 69

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Penerapan Pengupahan Pada PT. Liza Christina ……….. 71

4.1.1 Prosedur sistem informasi akuntansi pengupahan …………. 71

4.1.1.1 Prosedur Penerimaan Pegawai ………. 71

4.1.1.2 Prosedur Pencatatan waktu kerja ………. 72

4.1.1.3 Prosedur pembayaran Upah ………. 73

4.1.1.4 Prosedur Pelaporan Pengupahan ……….. 73

4.1.2 Bagian yang Terlibatnya ……… 74

4.1.3 Tugas wewenang tanggung jawab ………. 74

4.1.4 Dokumen yang Digunakan ……… 77

4.2 Pengendalian Internal Berdasarkan Sistem Informasi Akuntansi Pengupahan Pada PT Liza Christina ………... 77

4.2.1 Analisis Hasil Wawancara ……….……… 77

4.3 Sistem Informasi Akuntansi Pengupahan dalam Meningkatkan Keefektifan Pembayaran Upah Karyawan pada PT Liza Christina ….……… 81

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan .………. 90

5.2 Saran ..……….. 92

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN


(6)

DAFTAR

 

GAMBAR

 

No.Gambar Keterangan Gambar Hal.


(7)

DAFTAR

 

LAMPIRAN

 

1.

Struktur Organisasi PT Liza Christina

2.

Daftar Absensi Per Group

3.

Daftar Rekapitulasi Harian


(8)

Struktur

 

Organisasi

 

 

   


(9)

Absensi

 

per

 

Group

 

 


(10)

Rekapitulasi

 

Upah

 

Harian

 

 


(11)

Rekapitulasi

 

Upah

 

Harian

 

 


(12)

Rekapitulasi

 

Upah

 

Harian

 

 


(13)

Surat

 

Lembur

 

 


(14)

   

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Proses pendirian suatu perusahaan baik itu yang bergerak dalam bidang Industri maupun jasa selalu dilandasi keinginan untuk mencapai tujuan dan sasaran tertentu. Setiap perusahaan tentu memiliki tujuan yang ingin dicapainya, tujuan dan sasaran yang ingin dicapai setiap perusahaan sebenarnya sama yaitu mereka ingin mencapai laba yang optimal dalam jangka panjang sehingga kelangsungan hidup dari perusahaan tersebut dapat terjamin.

(http://upb.ac.id/download/proposal.pdf)

Menurut Dr. Bambang Purwoko, S.E., M.A., APP masalah ketenagakerjaan antara lain: kondisi sektor informal yang memprihatinkan, banyaknya jumlah pengangguran terbuka, masalah pengupahan dan perlindungan dasar pekerja akhirnya menjadi masalah ekonomi nasional. Sedangkan kendala untuk mengatasi krisis adalah keterbatasan investasi, kualitas SDM dan sumber alam yang masih potensi. Selain itu, juga adanya konflik horizontal yang terjadi di berbagai daerah sebagai pemicu timbulnya krisis ekonomi yang berkepanjangan hingga tahun 2000 ini.


(15)

   

Perusahaan memerlukan sumber daya manusia sebagai faktor utama untuk menjalankan kegiatan operasional perusahaan dalam rangka mencapai tujuan perusahaan dimana masing-masing sumber daya manusia tersebut mempunyai tanggung jawab dan tugas yang berbeda. Dan juga untuk keberhasilan suatu perusahaan sangat bergantung pada sumber daya manusia yang ada di dalam perusahaan tersebut. Sumber Daya Manusia merupakan tulang punggung bagi perusahaan. Oleh karena itu perusahaan harus memperhatikan apa yang menjadi bagian karyawan. Karyawan merupakan salah satu faktor produksi terpenting dalam suatu perusahaan, tanpa mereka betapa sulitnya perusahaan dalam mencapai tujuan, merekalah yang menentukan maju mundurnya suatu perusahaan, dengan memiliki tenaga-tenaga kerja yang terampil dengan motivasi tinggi perusahaan telah mempunyai asset yang sangat mahal, yang sulit dinilai dengan uang.

( http://upb.ac.id/download/proposal.pdf)

Upah umumnya merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan pelaksana (buruh). Umumnya juga upah dibayarkan berdasarkan hari kerja, jam kerja, atau jumlah satuan produk yang dihasilkan oleh karyawan. (Mulyadi, 2001:373).

Upah merupakan sejumlah uang yang diterima pegawai sepadan prestasi kerjanya yang telah diberikannya kepada perusahaan sering dimanipulasi baik mengenai absensi kehadirannya juga mengenai jumlah uangnya antara lain berupa upah yang fiktif yang berakibat akan merugikan perusahaan dan mungkin pegawai itu


(16)

   

sendiri. Untuk mengatasi hal tersebut perlu disusun sistem akuntansi upah, yang akan menciptakan pengendalian gaji dan upah yang baik. (La Midjan, 1997:261).

Sistem akuntansi upah sangat diperlukan khususnya pada perusahaan industri menengah dan besar, yang memperkerjakan buruh dan pegawai cukup banyak, untuk mengatasi hal-hal sebagai berikut :

1. Upah merupakan bagian yang penting dalam unsur biaya produksi (k.l 30%) karenanya perlu dipertahankan efisiensinya.

2. Sistem tarif dalam upah dapat berbagai bentuk antara lain upah harian, upah potongan, upah borongan atau upah tetap sehingga perlu disusun sistem administrasinya dengan baik.

3. Buruh dan karyawan yang menerima upah terdiri dari manusia-manusia berbagai ragam sifat dan ketrampilan, karenanya perlu dimonitor secara terus menerus mengenai kehadirannya (absensi), aktivitas kerja dan lain-lain dalam rangka mencapai efektivitas kerja dan promosi kedudukan dan lain-lain. (La Midjan, 1997:261).

Untuk mengatasi kekeliruan akibat tidak cermat dan tidak tepatnya penetapan, penggolongan, pencatatan serta pembayaran atas upah, perlu diatur tingkatan kerja yang sesuai dengan peraturan yang berlaku. Demikian juga mengenai ketentuan-ketentuan untuk kesejahteraan sosial para karyawannya harus ditetapkan

kebijakan-3 


(17)

   

kebijakan maupun sistem dan prosedur yang didukung dengan formulir dan catatan yang sesuai dengan peraturan yang berlaku pada perusahaan tersebut.

Dalam suatu perusahaan apabila sistem informasi akuntansi kurang baik, akan dapat menimbulkan suatu gejala yang merugikan, misalnya terjadi pembayaran yang fiktif, pengalokasian biaya yang tidak sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Dengan adanya suatu sistem informasi akuntansi gaji dan upah yang baik dalam suatu perusahaan diharapkan akan diperoleh suatu data atau informasi yang pasti mengenai gaji dan upah, sehingga perusahaan dapat mengalokasikan biaya seefisien mungkin dan sesuai dengan kebijakan upah yang telah ditetapkan.

Oleh karena itu, maka penulis mencoba untuk melihat bagaimana penerapan sistem informasi akuntansi upah dalam keefektifan pembayaran upah karyawan PT Liza Christina, karena PT Liza Christina merupakan salah satu industri garment yang memiliki jumlah tenaga kerja yang cukup besar. Dalam hal ini penulis membatasi pada sistem informasi akuntansi dan keefektifan pembayaran upah karyawan.

Berdasarkan uraian tersebut diatas, penulis dalam penyusunan skripsi ini memilih judul : “Analisis Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Pengupahan Dalam Meningkatkan Keefektifan Pembayaran Upah Karyawan PT Liza Christina (Studi Kasus pada PT. Liza Christina Garment Industry Sukabumi) ”.


(18)

   

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis mengidentifikasikan masalah-masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana penerapan pengupahan pada PT Liza Christina

2. Bagaimana pengendalian internal Sistem Informasi Akuntansi Pengupahan pada PT Liza Christina

3. Bagaimana sistem informasi akuntansi pengupahan dalam meningkatkan keefektifan pembayaran upah karyawan pada PT Liza Christina

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Berdasarkan identifikasi di atas, maka maksud dan tujuan penelitian adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui bagaimana penerapan pengupahan pada PT Liza Christina

2. Untuk mengetahui bagaimana pengendalian internal Sistem Informasi Akuntansi Pengupahan pada PT Liza Christina

3. Untuk mengetahui bagaimana sistem informasi akuntansi pengupahan dalam meningkatkan keefektifan pembayaran upah karyawan pada PT Liza Christina


(19)

   

1.4 Kegunaan Penelitian

Kegunaan penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik secara langsung maupun tidak langsung bagi :

1. Bagi Penulis

Hasil penelitian ini dapat memberikan tambahan pengetahuan khususnya pelaksanaan Sistem Informasi Akuntansi Upah dalam suatu perusahaan, dan juga merupakan salah satu syarat akademis dalam menempuh ujian S-1 Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi.

2. Bagi Perusahaan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan dan saran bagi manajemen mengenai sistem informasi akuntansi upah dalam meningkatkan keefektifan pembayaran upah karyawan.

3. Bagi Pihak Lain

Hasil penelitian ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi pihak lain.


(20)

   

1.5 Rerangka Pemikiran

Setiap pimpinan perusahaan menghendaki agar perusahaannya dapat hidup terus-menerus dan semakin berkembang di kemudian hari. Oleh karena itu, pimpinan selalu berusaha semaksimal mungkin agar perusahaannya terhindar dari faktor-faktor yang menghambat kemajuan dan perkembangan perusahaan.

Manajemen perusahaan memerlukan adanya kriteria sistem informasi akuntansi pengupahan yang memadai, yang terdiri dari unsur-unsur yang mendukungnya seperti sumber daya manusia, alat, data, yang terdiri dari prosedur dan catatan serta formulir yang digunakan untuk menetapkan secara tepat dan akurat tentang pengupahan yang harus diterima oleh setiap karyawannya, berupa upah yang harus dipotong, serta informasi yang diperlukan untuk kegiatan prosedur pengupahan. Dengan adanya kriteria sistem informasi akuntansi pengupahan yang memadai tersebut dapat menciptakan suatu keefektifan pembayaran atas upah karyawan pada perusahaan yang dipimpinnya.

Untuk membantu administrasi upah, diperlukan suatu sistem informasi akuntansi agar pelaksanaan yang dilakukan dapat terkoordinasi dengan baik. Cushing memberikan definisi tentang sistem informasi akuntansi yang diterjemahkan oleh La Midjan (2001:30) sebagai berikut :

“Merupakan seperangkat sumber manusia dan modal dalam organisasi, yang dibangun untuk menyajikan informasi keuangan dan juga informasi yang diperoleh dari pengumpulan dan pemrosesan data”.


(21)

   

Jadi dalam suatu sistem informasi akuntansi terdapat dua komponen utama yang menjadi fokus perhatian, yaitu manusia sebagai pelaksana dari sebuah sistem dan sumber modal sebagai syarat dari suatu perusahaan. Dengan adanya dua komponen tersebut akan dihasilkan informasi keuangan serta informasi pengupahan yang diperoleh dari pengumpulan dan pengolahan data transaksi. Semakin baik para pelaksana dari sebuah sistem yang ditunjang dengan adanya sumber-sumber modal yang memadai, maka semakin baik pula informasi yang akan dihasilkan.

Di dalam perusahaan yang cukup besar, adanya prosedur yang jelas yang menguraikan urutan kerja, wewenang dan tanggung jawab yang terinci merupakan hal yang sangat penting dan harus ada dalam suatu perusahaan. Sedangkan tujuan Sistem Informasi Akuntansi menurut Wilkinson (2000:8) ada dua tujuan utama dan tujuan spesifik.

Tujuan utamanya adalah sebagai berikut :

“To provide accounting information to a wide variety of users”.

Sedangkan tujuan spesifiknya adalah sebagai berikut :

“1. To support the day to day operations

2. To support decions making by internal decision makers

3. To fulfill obligations relating to stewardship”.


(22)

   

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa tujuan utama sistem informasi akuntansi adalah untuk menyediakan informasi akuntansi secara luas yang bermacam-macam yang berguna bagi pemakai informasi. Sedangkan tujuan spesifiknya adalah untuk membantu dalam kegiatan operasi sehari-hari perusahaan, untuk membantu pengambilan keputusan oleh pembuat keputusan internal dan untuk memenuhi kewajiban yang berhubungan dengan pengamanan.

Masalah upah merupakan hal kritis dan sensitif serta mencakup jumlah yang materiil, sehingga memungkinkan timbulnya kecurangan dan manipulasi. Kecurangan dan manipulasi tersebut dapat terjadi misalnya dengan memasukkan karyawan fiktif dalam daftar upah dan terjadi pembayaran upah kepada karyawan yang melebihi dari seharusnya dibayar, serta terhambatnya pembayaran upah kepada karyawan. Oleh sebab itu manajemen harus menciptakan suatu keefektifan atas pembayaran upah yang memadai pada perusahaan yang dipimpinnya.

JS. Badudu (1994:321) mendefinisikan keefektifan sebagai berikut :

“Efektif mempunyai efek atau pengaruh atau akurat; memberikan hasilnya memuaskan; memanfaatkan waktu dan cara dengan sebaik-baiknya; berhasil guna. Keefektifan : sifat atau keadaan efektif”.

Upah menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005:1250) adalah sebagai berikut :

“Upah adalah uang dan sebagainya yang dibayarkan sebagai pembalas jasa atau sebagai pembayar tenaga yang sudah dikeluarkan untuk mengerjakan sesuatu. Upah = gaji = imbalan”


(23)

   

Definisi penggajian menurut Marshall B. Romney dan Paul John Steinbart (2005:184) adalah sebagai berikut :

“Penggajian adalah rangkaian aktivitas bisnis berulang dan operasional pemrosesan data terkait yang berhubungan dengan cara yang efektif dalam mengelola pegawai.”

Berdasarkan uraian kerangka pemikiran tersebut di atas, penulis mengajukan hipotesis sebagai berikut :

“Analisis penerapan sistem informasi akuntansi upah dalam meningkatkan keefektivitas pembayaran upah karyawan”.

1.6 Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskritif analitis yaitu dengan cara mengemukakan keadaan perusahaan berdasarkan fakta yang ada kemudian menganalisisnya. Deskritif analisis adalah metode yang digunakan dalam penelitian yang menggambarkan suatu objek, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kilas peristiwa pada masa sekarang yang dilaksanakan dengan cara mengumpulkan, menjelaskan, dan menganalisis data yang diperoleh (Emory 1995:6)

10 


(24)

   

Teknik pengumpulan data yang digunakan penelitian adalah :

1. Penelitian Lapangan (Field Research)

Penelitian lapangan adalah teknik pengumpulan data yang diperoleh langsung dari objek penelitian. Penelitian lapangan ke objek penelitian bertujuan untuk mengumpulkan data primer dan keterangan yang menyangkut masalah yang diteliti. Penelitian lapangan ini dilakukan dengan cara :

a. Observasi

Observasi adalah teknik pengumpulan data yang diperoleh dengan cara melakukan pengamatan langsung terhadap sumber data yang akan dianalisis. Observasi dilakukan langsung ke lokasi perusahaan yang diteliti, untuk mendapatkan gambaran mengenai proses yang berlangsung, dan untuk mendapatkan fakta-fakta yang berkaitan dengan masalah yang dibahas.

b. Wawancara

Wawancara adalah suatu metode untuk mendapatkan data, dengan cara mengadakan wawancara langsung dengan pejabat dan staf yang berwenang dalam perusahaan, untuk memberikan penjelasan mengenai masalah dari objek penelitian yang akan dibahas.

11 


(25)

   

2. Penelitian Kepustakaan (Library Research)

Penelitian kepustakaan adalah teknik pengumpulan data, yang diperoleh dengan cara membaca dan mempelajari literatur-literatur yang memuat tentang teori-teori tentang pokok permasalahan. Penelitian kepustakaan dilakukan untuk memperoleh data sekunder.

1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian

Untuk mendapatkan data dari penelitian ini, penulis melakukan penelitian pada PT. Liza Christina Garment Industry Sukabumi Jl. Selabintana Km 3,5 No.41 Sukabumi. Waktu penelitian dilakukan pada bulan Mei-Agustus 2008.

           

 

12 


(26)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan oleh penulis, maka dapat ditarik beberapa simpulan sebagai berikut :

1. Sistem informasi akuntansi upah pada PT Liza Christina telah diterapkan secara memadai berdasarkan dari :

a. Sumber daya manusia yang memadai yang dapat dilihat dengan adanya syarat-syarat tingkat pendidikan untuk menduduki jabatan dan juga untuk mengambil keputusan dalam melaksanakan dan mengendalikan sistem informasi akuntansi untuk mengelola data informasi upah karyawan.

b. Data (catatan-catatan dan formulir)

Data yang diberikan perusahaan sebagai bukti pembayaran upah karyawan guna mempermudah pencatatan pembayaran upah karyawan, rekapitulasi absensi karyawan, surat lembur dan lain-lain.

c. Informasi

Informasi yang dibutuhkan dalam proses pengupahan untuk laporan potongan-potongan upah yang telah dihitung, laporan waktu hadir, laporan daftar upah karyawan, dan laporan tunjangan.


(27)

91

2. Pembayaran upah pada PT Liza Christina telah dilaksanakan secara efektif, hal ini dapat dilihat dari :

a. Prosedur penempatan karyawan yang dijalankan PT Liza Christina telah memadai, hal ini dapat dilihat tingkat pendidikan dan wawancara yang harus dilakukan oleh calon karyawan sebelum diterima menjadi karyawan PT Liza Christina.

b. Prosedur pencatatan waktu yang dijalankan PT Liza Christina telah diterapkan dengan memadai, hal ini dapat dilihat dengan digunakannya mesin pencatat waktu berupa clock card.

c. Prosedur pembayaran upah sesuai dengan kebijakan yang diterapkan.

Namun adanya kelemahan seperti pencatatan waktu yang tidak diawasi petugas dan hasil pencatatan waktu yang tidak berpengaruh terhadap besarnya upah yang diterima oleh masing-masing karyawan.

3. Analisis Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Pengupahan Dalam Meningkatkan Keefektifan Pembayaran Upah Karyawan PT Liza Christina dilihat dari :

1. Jumlah upah yang dibayarkan kepada karyawan perusahaan sudah benar sesuai dengan kebijakan manajemen perusahaan.

2. Karyawan yang menerima pembayaran upah tersebut adalah benar-benar karyawan yang berhak.

3. Pembayaran upah karyawan dilaksanakan tepat waktu. 4. Sistem informasi akuntansi diterapkan dengan semestinya.


(28)

92

5. Terlaksananya sistem informasi akuntansi upah yang efektif dalam pembayaran upah karyawan.

6. Dokumen yang terkait untuk pembayaran upah karyawan telah memadai dilihat dari adanya slip upah yang diberikan kepada karyawan dan laporan-laporan pengupahan..

7. Dengan adanya pembagian, tugas, wewenang dan tanggung jawab maka untuk penerapan pengupahan tersebut telah efektif dan mengandung pengendalian intern atas sistem informasi akuntansi.

5.2 Saran

Berdasarkan simpulan yang telah diambil, maka ada beberapa saran yang diharapkan dapat memberi manfaat bagi perusahaan dan penelitian selanjutnya, yaitu :

1. Bagi Penulis

Penulis menyarankan dalam waktu ke depan PT Liza Christina menggunakan teknologi baru dalam prosedur pencatatan waktu yang sudah mulai digunakan di perusahaan lain untuk mengantisipasi kelemahan sistem clock card yang digunakan perusahaan yaitu mengurangi celah bagi terjadinya kecurangan dalam manipulasi pencatatan waktu kerja karyawan, misalnya dengan menggunakan teknologi finger print, suatu teknologi yang menggunakan sidik jari karyawan dalam proses pencatatan waktu dan kehadiran kerja karyawan di perusahaan, dengan demikian tidak terjadi saling menitipkan absensi antar karyawan perusahaan.


(29)

93

2. Bagi Peneliti Selanjutnya :

Diharapkan untuk peneliti selanjutnya dengan mengembangkan penelitian ini dengan variable dan objek penelitian yang berbeda dan lebih kompleks.


(30)

(31)

DAFTAR PUSTAKA

Arens, Alvin A., and Loebbecke, James K. Auditing An Integrated Appproach, Sixth Edition. Prentice Hall Inc. New Jersey. 1996.

Arens, Alvin A., and Loebbecke, James K. Auditing An Integrated Appproach, Eight Edition. Prentice Hall Inc. New Jersey. 2000.

Balai Pustaka. Kamus Besar Bahasa Indonesia, cetakan ketiga, Departemen pendidikan Nasional. Jakarta. 2005.

Baridwan, Zaki, Sistem Informasi Akuntansi, Edisi Kedua, Bagian Penerbitan Fakultas Ekonomi - Yogyakarta, 1993

Cushing, Barry E., Accounting Information Systems and Businness Organizations, Third Edition, Addison – Wesley Publishing Company, Massachussetts, 1982.

Jogiyanto H.M., Sistem Informasi Berbasis Komputer, Yogyakarta, edisi kedua, 1997

La Midjan, dan Azhar Susanto, Sistem Informasi Akuntansi I : Pendekatan Manual Praktika Penyusunan Metode dan Prosedur, Edisi Kedelapan, Bandung : Lingga Jaya, 2004

Mulyadi, Sistem Akuntansi, Edisi Ketiga, Yogyakarta :Bagian Penerbit STIE YKPN. 2001.

Mulyadi, Kanaka Puradiredja, Auditing, Edisi Kelima, Jakarta : Penerbit Salemba Empat, 1998.

Murdick, Robert G. et all, Accounting Information Systems, Prentice Hall, Inc., Englewood Cliffs, N.J., 1978.

Moscove, Stephen A and Mark G. Simkin, Accounting Information Systems Concepts and Prectice for Effective Decision Making, John Wiley and Sons, Inc., New York, 1981.

Polimeni, Ralph S., Frank J. Fabozzi, Arthur H. Adelberg. Cost Accounting: Concepts and Applications for Managerial Decision Making, Third Edition. Mc. Graw-Hill International. Singapore. 1991.

Warren, Carl S.; Reeve, James M.; Fees, Philip E. Pengantar Akuntansi, Edisi dua puluh satu. Salemba Empat. Jakarta. 2005.


(32)

Wilkinson, Josep W, Accounting Information System, fourth Edition, Jhon Wiley and Sons, Inc. 2000.

Wilkinson, Josep W, Sistem Informasi Akuntansi, Edisi ke tiga, Jilid I, Dialihbahasakan oleh Agus Maulana, Jakarta: Banarupa Aksara. 1993.


(1)

91

2. Pembayaran upah pada PT Liza Christina telah dilaksanakan secara efektif, hal ini dapat dilihat dari :

a. Prosedur penempatan karyawan yang dijalankan PT Liza Christina telah memadai, hal ini dapat dilihat tingkat pendidikan dan wawancara yang harus dilakukan oleh calon karyawan sebelum diterima menjadi karyawan PT Liza Christina.

b. Prosedur pencatatan waktu yang dijalankan PT Liza Christina telah diterapkan dengan memadai, hal ini dapat dilihat dengan digunakannya mesin pencatat waktu berupa clock card.

c. Prosedur pembayaran upah sesuai dengan kebijakan yang diterapkan.

Namun adanya kelemahan seperti pencatatan waktu yang tidak diawasi petugas dan hasil pencatatan waktu yang tidak berpengaruh terhadap besarnya upah yang diterima oleh masing-masing karyawan.

3. Analisis Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Pengupahan Dalam Meningkatkan Keefektifan Pembayaran Upah Karyawan PT Liza Christina dilihat dari :

1. Jumlah upah yang dibayarkan kepada karyawan perusahaan sudah benar sesuai dengan kebijakan manajemen perusahaan.

2. Karyawan yang menerima pembayaran upah tersebut adalah benar-benar karyawan yang berhak.

3. Pembayaran upah karyawan dilaksanakan tepat waktu. 4. Sistem informasi akuntansi diterapkan dengan semestinya.


(2)

92

5. Terlaksananya sistem informasi akuntansi upah yang efektif dalam pembayaran upah karyawan.

6. Dokumen yang terkait untuk pembayaran upah karyawan telah memadai dilihat dari adanya slip upah yang diberikan kepada karyawan dan laporan-laporan pengupahan..

7. Dengan adanya pembagian, tugas, wewenang dan tanggung jawab maka untuk penerapan pengupahan tersebut telah efektif dan mengandung pengendalian intern atas sistem informasi akuntansi.

5.2 Saran

Berdasarkan simpulan yang telah diambil, maka ada beberapa saran yang diharapkan dapat memberi manfaat bagi perusahaan dan penelitian selanjutnya, yaitu :

1. Bagi Penulis

Penulis menyarankan dalam waktu ke depan PT Liza Christina menggunakan teknologi baru dalam prosedur pencatatan waktu yang sudah mulai digunakan di perusahaan lain untuk mengantisipasi kelemahan sistem clock card yang digunakan perusahaan yaitu mengurangi celah bagi terjadinya kecurangan dalam manipulasi pencatatan waktu kerja karyawan, misalnya dengan menggunakan teknologi finger print, suatu teknologi yang menggunakan sidik jari karyawan dalam proses pencatatan waktu dan kehadiran kerja karyawan di perusahaan, dengan demikian tidak terjadi saling menitipkan absensi antar karyawan perusahaan.


(3)

93

2. Bagi Peneliti Selanjutnya :

Diharapkan untuk peneliti selanjutnya dengan mengembangkan penelitian ini dengan variable dan objek penelitian yang berbeda dan lebih kompleks.


(4)

(5)

DAFTAR PUSTAKA

Arens, Alvin A., and Loebbecke, James K. Auditing An Integrated Appproach, Sixth Edition. Prentice Hall Inc. New Jersey. 1996.

Arens, Alvin A., and Loebbecke, James K. Auditing An Integrated Appproach, Eight Edition. Prentice Hall Inc. New Jersey. 2000.

Balai Pustaka. Kamus Besar Bahasa Indonesia, cetakan ketiga, Departemen pendidikan Nasional. Jakarta. 2005.

Baridwan, Zaki, Sistem Informasi Akuntansi, Edisi Kedua, Bagian Penerbitan Fakultas Ekonomi - Yogyakarta, 1993

Cushing, Barry E., Accounting Information Systems and Businness Organizations, Third Edition, Addison – Wesley Publishing Company, Massachussetts, 1982.

Jogiyanto H.M., Sistem Informasi Berbasis Komputer, Yogyakarta, edisi kedua, 1997

La Midjan, dan Azhar Susanto, Sistem Informasi Akuntansi I : Pendekatan Manual Praktika Penyusunan Metode dan Prosedur, Edisi Kedelapan, Bandung : Lingga Jaya, 2004

Mulyadi, Sistem Akuntansi, Edisi Ketiga, Yogyakarta :Bagian Penerbit STIE YKPN. 2001.

Mulyadi, Kanaka Puradiredja, Auditing, Edisi Kelima, Jakarta : Penerbit Salemba Empat, 1998.

Murdick, Robert G. et all, Accounting Information Systems, Prentice Hall, Inc., Englewood Cliffs, N.J., 1978.

Moscove, Stephen A and Mark G. Simkin, Accounting Information Systems Concepts and Prectice for Effective Decision Making, John Wiley and Sons, Inc., New York, 1981.

Polimeni, Ralph S., Frank J. Fabozzi, Arthur H. Adelberg. Cost Accounting: Concepts and Applications for Managerial Decision Making, Third Edition. Mc. Graw-Hill International. Singapore. 1991.

Warren, Carl S.; Reeve, James M.; Fees, Philip E. Pengantar Akuntansi, Edisi dua puluh satu. Salemba Empat. Jakarta. 2005.


(6)

Wilkinson, Josep W, Accounting Information System, fourth Edition, Jhon Wiley and Sons, Inc. 2000.

Wilkinson, Josep W, Sistem Informasi Akuntansi, Edisi ke tiga, Jilid I, Dialihbahasakan oleh Agus Maulana, Jakarta: Banarupa Aksara. 1993.


Dokumen yang terkait

ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN PADA PT. GANDUM

6 60 14

Sistem informasi pemasaran berbasis web dengan pendekatan metode CRM (studi kasus: PT. Liza Herbal International)

0 9 97

Peranan Anggaran Bahan Baku Sebagai Alat Bantu Manajemen dalam Perencanaan dan Pengendalian Penggunaan Bahan Baku: Studi pada PT Liza Christina Sukabumi.

1 3 21

Sistem Informasi Akuntansi Gaji dan Upah pada PT. "X" Berperan dalam Menunjang Ketepatan Pembayaran Gaji dan Upah Karyawan.

0 1 18

Analisis Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran Kas dalam Meningkatkan Efektivitas Pengendalian Internal Kas (Studi Kasus pada PT Nusantara Cemerlang Garment Industries).

1 2 20

Analisis Sistem Informasi Akuntansi Penggajian dan Pengupahan dalam Menunjang Ketepatan Pemberian Gaji dan Upah Karyawan di PT. Cipta Gemilang Sentosa.

0 0 21

Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi Pengupahan terhadap Keakuratan Hasil Perhitungan Upah (Studi Kasus pada PT.X, Bandung).

0 0 17

Analisis Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Penggajian dalam Meningkatkan Efektivitas Ketepatan Pembayaran dan Perhitungan Gaji pada PT.X.

0 1 20

Peranan Sistem Informasi Akuntansi Pengupahan dalam Menunjang Ketepatan Hasil Perhitungan Upah (Studi Kasus pada PT. Amidis Tirta Mulia, Bandung).

0 0 16

Desain Sistem Alur Dokumen Untuk Penerapan Job Order Costing Dengan Mengaplikan Multiple Cost Deiver Dalam Perhitungan Kos Produksi (Studi Kasus Pada PT Koike Cermin Indonesia - Bekasi).

2 10 31