PENGARUH VARIASI PRODUKTERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN : Survei pada pembeli smartphone Nokia series X di BEC Bandung.

(1)

Indra Nurrahman, 2015

PENGARUH VARIASI PRODUKTERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENGARUH VARIASI PRODUKTERHADAP KEPUTUSAN

PEMBELIAN

(Survei pada pembeli smartphone Nokia series X di BEC Bandung)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah SatuSyarat Menempuh Ujian Sidang Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Manajemen Bisnis

Oleh

Indra Nurrahman 1002139


(2)

Indra Nurrahman, 2015

PENGARUH VARIASI PRODUKTERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

2015

LEMBAR PENGESAHAN

PENGARUH VARIASI PRODUKTERHADAP KEPUTUSAN

PEMBELIAN

(Survei pada pembeli smartphone Nokia series X di BEC Bandung)

Skripsi ini disetujui dan disahkan oleh:

Pembimbing

Drs. H. Rd. Dian Herdiana Utama, M.Si NIP. 19640823 199302 1 001


(3)

Indra Nurrahman, 2015

PENGARUH VARIASI PRODUKTERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Mengetahui, Ketua Program Studi Pendidikan Manajemen Bisnis

Dr. Lili Adi Wibowo, S.Sos.,S.Pd.,M.M. NIP. 196904041999031001

Tanggung Jawab Yuridis Ada Pada Penulis

Indra Nurrahman NIM.1002139

PENGARUH VARIASI PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN

PEMBELIAN

(Survei pada pembeli smartphone Nokia series X di BEC Bandung)

Oleh Indra Nurrahman


(4)

Indra Nurrahman, 2015

PENGARUH VARIASI PRODUKTERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikaan Ekonomi dan Bisnis

©Indra Nurrahman

Universitas Pendidikan Indonesia Januari 2015

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difotokopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis


(5)

Indra Nurrahman, 2015

PENGARUH VARIASI PRODUKTERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

Indra Nurrahman (1002139), ”Pengaruh Variasi Produk terhadap Keputusan Pembelian (Survei pada pembeli smartphone Nokia series X di BEC

Bandung)”. Di bawah bimbingan Drs. H. Rd. Dian Herdiana Utama, M.Si

Ketatnya persaingan dalam memperebutkan pasar yang begitu kompentitif antar produsen di industri telekomunikasi dalam kategori smartphone saat ini menyebabkan berbagai permaslahan, salah satunya konsumen dihadapkan pada beberapa pilihan merek dengan produk dari perusahaan yang bersaing di industri telekomunikasi dalam kategori smartphone. Oleh karena itu agar tetap mampu bersaing perlu melakukan strategi variasi produk agar dapat menarik perhatian konsumen sehingga dapat mempengaruhi konsumen dalam melakukan keputusan pembelian.

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran dimensi variasi produk pembeli smartphone Nokia series X di BEC Bandung, mengetahui gambaran keputusan pembelian smartphone Nokia series X di BEC Bandung, mengetahui temuan mengenai seberapa besar pengaruh variasi produk terhadap keputusan pembelian pada pembeli smartphone Nokia series X di BEC Bandung. Objek/unit analisis smartphone Nokia series X di BEC Bandung. Variabel bebas (X) pada penelitian ini adalah variasi produk dan variabel terikat (Y) pada penelitian ini adalah keputusan pembelian. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif, verifikatif, dan metode yang digunakan explanatory survey dengan teknik yang digunakan systematic random samplin, dengan jumlah sampel sebanyak 100 pembeli. Teknik analisa data yang digunakan adalah path analysis dengan alat bantu software komputer SPSS 20.0. hasil yang diperoleh dalam penelitian menyatakan bahwa dimensi variasi produk berpengaruh secara simultan terhadap keputusan pembelian pada pembeli smartphone Nokia series X di BEC Bandung sebesar 63,5%. Sedangkan pengaruh secara parsial menunjukkan bahwa dimensi ukuran memiliki pengaruh yang lebih besar dibandingkan pengaruh dimensi lainnya seperti harga, tampilan, dan bahan-bahan.

Berdasarkan hasil penelitian malalui analisis jalur terdapat pengaruh yang signifikan dari dimensi variasi produk terhadap keputusan pembelian pada pembeli smartphone Nokia series X di BEC Bandung, yaitu 1) ukuran, 2) harga, 3) tampilan, dan 4) bahan-bahan. Pengaruh kedua variabel ini memiliki pengaruh yang signifikan baik secara simultan maupun secara parsial.

Penulis merekomendasikan agar perusahaan membuat produk dengan variasi produk secara lebih menarik, sehingga keputusan pembelian meningkat


(6)

Indra Nurrahman, 2015

PENGARUH VARIASI PRODUKTERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kata kunci: Variasi Produk, Keputusan Pembelian ABSTRACT

Indra Nurrahman (1002139), "Effect of Product Variations on Purchase Decision (Survey on Nokia smartphone buyers in BEC Bandung series X)" .

Guidance of Drs . H. Rd . Dian Herdiana Main , M.Si

Intense competition in the market so kompentitif fight among manufacturers in the telecommunications industry in the smartphone category is currently causing various permaslahan, one of which consumers are faced with several choices brand with products from companies that compete in the telecommunications industry in the smartphone category. Therefore, in order to remain competitive need to do a variation of product strategy in order to attract the attention of consumers so that they can influence consumers in making purchasing decisions. This study was conducted to describe the dimensions of the product variations Nokia smartphone buyers series X in BEC Bandung, find a picture of a Nokia smartphone purchase decision BEC series X in Bandung, knowing findings about how much influence the variety of products on purchase decisions on Nokia Series X smartphone buyers in BEC Bandung . Object / unit analysis Nokia smartphone series X in BEC Bandung. The independent variable (X) in this study is the variety of products and the dependent variable (Y) in this study is the purchase decision. This type of research is descriptive, verification, and the method used explanatory survey techniques used systematic random samplin, with a total sample of 100 buyers. Data analysis technique used is path analysis with tools SPSS 20.0 software. results obtained in the study stated that the dimension of product variations simultaneously influence on purchasing decisions on Nokia Series X smartphone buyers in BEC Bandung by 63.5%. While the partial effect shows that the dimension size has a greater influence than the influence of other dimensions such as price, appearance, and materials.

Based on the research results of the path analysis malalui significant influence of dimensional variations of the product to the buyer purchasing decisions on Nokia smartphones series X in BEC Bandung, namely 1) the size, 2) price, 3) display, and 4) materials. The influence of these two variables have a significant influence either simultaneously or partially.

The author recommends that companies create products with a variety of products more attractive, thus increasing purchasing decisions


(7)

Indra Nurrahman, 2015

PENGARUH VARIASI PRODUKTERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu


(8)

Indra Nurrahman, 2015

PENGARUH VARIASI PRODUKTERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK ……….………... i

ABSTRACT ……….………... ii

KATA PENGANTAR ……….………. iii

UCAPAN TERIMAKASIH ……….………... iv

DAFTAR ISI ……….………... ix

DAFTAR TABEL ……….……… xii

DAFTAR GAMBAR ……….………... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ……….……… xv

BAB I PENDAHULUAN ……….……… 1

1.1 Latar Belakang Penelitian ……….……… 1

1.2 Identifikasi Masalah ……….……… 14

1.3 Rumusan Masalah ……….……… 16

1.4 Tujuan Penelitian ……….………. 16

1.5 Kegunaan Penelitian ……….……… 16

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS ……….………... 18

2.1 Kajian Pustaka ……….………. 18

2.1.1 Pemasaran ...……….……... 18

2.1.1.1 Konsep Pemasaran ...…….. 18

2.1.1.2 Definisi Pemasaran…...……….…………... 18

2.1.1.3 Bauran Pemasaran ...……….…………... 20

2.1.1.4 Konsep Produk ... 25

2.1.1.5 Bauran Produk ... 26

2.1.2 Variasi Produk ... 27

2.1.2.1 Definisi Variasi Produk ... 27

2.1.2.2 Dimensi Variasi Produk ... 29

2.1.3 Konsep Keputusan Pembelian ……….………... 30

2.1.3.1 Definisi Keputusan Pembelian ……….… 30

2.1.3.2 Dimensi Keputusan Pembelian……….… 32

2.1.4 Pengaruh Variasi Produk Terhadap Keputusan Pembelian ... 41

2.1.5 Orisinalitas Penelitian ……….………. 42

2.2 Kerangka Pemikiran ……….……… 45

2.3 Hipotesis ……….……….…………. 50

BAB III METODE PENELITIAN ……….………. 52

3.1 Objek Penelitian ……….……….….. 52

3.2 Jenis dan Metode Penelitian yang dilakukan ...……….……… 53

3.2.1 Jenis Penelitian yang Digunakan …...……….…… 53

3.2.2 Metode Penelitian yang Digunakan……….…… 54

3.2.3 Operasionalisasi Variabel ……….……….. 55


(9)

Indra Nurrahman, 2015

PENGARUH VARIASI PRODUKTERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.2.5 Populasi, Sampel dan Teknik Sampling ………. 64

3.2.6 Teknik Pengumpulan Data ……….……… 69

3.2.7 Hasil Pengujian Validitas dan Realibilitas ………. 70

3.2.8 Teknik Analisis Data ……….………. 82

3.2.9 Pengujian Hipotesis ……….………... 89

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN………. 91

4.1 Profil Perusahaan Nokia ...……… 91

4.1.1 Profil Perusahaan Nokia ……….…………... 91

4.1.1.1 Sejarah Nokia ...……… 91

4.2 Karakteristik dan Pengalaman Responden ... 97

4.2.1 Karakteristik Responden ... 97

4.1.2 Pengalaman Responden ... 107

4.3 Tanggapan Responden Mengenai Gambaran Terhadap Variabel Variasi Produk ... 114

4.3.1 Tangapan Responden Terhadap Variabel Variasi Produk .. 114

4.4 Tanggapan Responden dan Gambaran Terhadap Keputusan Pembelian ... 138 4.4.1 Tanggapan Responden Terhadap Keputusan Pembelian Smartphone Nokia Series X ... 104 4.5 Pengaruh Variasi Produk Terhadap Keputusan Pembelian... 164

4.5.1 Pengaruh Variasi Produk Terhadap Keputusan Pembelian Secara Simultan... 164

4.5.2 Pengaruh Variasi Produk Terhadap Keputusan Pembelian Secara Parsial... 165 4.6 Pembahasan Hasil Penelitian... 170

4.6.1 Pembahasan Variasi Produk... 170

4.6.2 Pembahasan Keputusan Pembelian... 174

4.6.3 Pembahasan Pengaruh Variasi Produk Terhadap Keputusan Pembelian... 179 4.7 Implikasi Hasil Temuan Penelitian ... 180

4.7.1 Temuan Penelitian Bersifat Teoritis ... 181

4.7.2 Temuan Penelitian Bersifat Empiris ... 182

4.8 Implikasi Hasil Penelitian Terhadap Pengembangan Pendidikan Manajemen Bisnis ... 182

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI ……….……….. 186

5.1 Kesimpulan ……….……..………... 186

5.2 Rekomendasi ………….……..………. 187


(10)

Indra Nurrahman, 2015

PENGARUH VARIASI PRODUKTERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Tingkat persaingan di industri telekomunikasi dalam kategori smartphone semakin tinggi dan menyebabkan beberapa perusahaan besar yang dulu menguasai pangsa pasar sekarang mengalami penurunan. Menurut laporan

communities dominate brands pada akhir tahun 2013, market share tertinggi

diperoleh Samsung dan Apple dengan masing-masing market share 31,5% dan 15,5%. Kemudian market share terendah diperoleh Nokia dan HTC dengan masing-masing market share 3,1% dan 2,7%. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 1.1 berikut.

TABEL 1.1

FULL YEAR MARKET SHARE SMARTPHONE GLOBAL PADA TAHUN 2011-2013

VENDOR 2011 2012 2013

Share Share Share Samsung 18,7% 30,8% 31,5% Apple 19,1% 19,5% 15,5% Huawei 4,1% 4,6% 5,3%

LG 4,8% 3,8% 4,8%

Lenovo - 3,6% 4,7%

ZTE 2,5% 4,3% 4,0%

Sony 5,5% 4,6% 3,9%

Coolpad - - 3,6%

Nokia 15,9% 5,0% 3,1%

HTC 9,2% 4,5% 2,7%

Other - - 18,5%

Sumber: modifikasi dari www.communities-dominate.blogs.com (akses pada 5 Juni 2014, 11.48 WIB)


(11)

Indra Nurrahman, 2015

PENGARUH VARIASI PRODUKTERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Berdasarkan Tabel 1.1 pada akhir tahun 2013 Nokia mengalami penurunan


(12)

Indra Nurrahman, 2015

PENGARUH VARIASI PRODUKTERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

market share smartphone dunia tidak lain karena tingginya persaingan antar

vendor dalam inovasi produk. Nokia mengakhiri penggunaan sistem operasi Symbian pada akhir tahun 2012 dan memutuskan untuk menggunakan sistem operasi Windows Phone. Namun keputusan pemakaian sistem operasi Windows Phone tidak mempengaruhi kenaikan penjualan produk smartphone Nokia. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 1.2 berikut

TABEL 1.2

FULL YEAR SALES STATISTIC SMARTPHONE GLOBAL PADA TAHUN 2011-2013

VENDOR 2011 2012 2013

Units Units Units Samsung 90,9 M 215,0 M 311,4 M

Apple 93,1 M 135,8 M 153,4 M Huawei 20,0 M 32,0 M 52,0 M

LG 23,3M 26,5 M 47,6 M

Lenovo - 24,9 M 46,2 M

ZTE 12,0 M 30,0 M 40,0 M Sony 26,8 M 31,9 M 38,4 M

Coolpad - - 35,3 M

Nokia 77,3 M 35,0 M 30,5 M HTC 44,6 M 31,5 M 26,6 M

Other - - 182,9 M

Total 486,0 M 697,7 M 990,0 M

Sumber: modifikasi dari www.communities-dominate.blogs.com (akses pada 5 Juni 2014, 11.48 WIB)

Berdasarkan Tabel 1.2 dapat dilihat penurunan penjualan smartphone Nokia dimulai dari tahun 2011 sebesar 46,8 M unit hingga akhir tahun 2013. Hal ini mengindikasikan bahwa daya saing Nokia semakin menurun setiap tahunnya dibandingkan merek-merek lainnya di pasar. Penurunan daya saing Nokia dikarenakan respon Nokia yang lamban dalam kemajuan teknologi pesaingnya, dan kurangnya inovasi baik produk maupun sistem operasi yang digunakan.


(13)

Indra Nurrahman, 2015

PENGARUH VARIASI PRODUKTERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Lambannya Nokia dalam merespon perkembangan teknologi pesaing dan Os yang dipergunakan kurang menarik perhatian konsumen, sehingga membuat Nokia semakin merosot setiap kuartalnya di setiap tahunnya. Hal ini dapat dilihat pada perkembangan Nokia berdasarkan shipments pada Gambar 1.1 berikut.

Sumber: www.statista.com (diakses pada tanggal 8 September 2014 pada pukul 13.15 WIB) GAMBAR 1.1

GLOBAL SMARTPHONE SHIPMENTS DARI KUARTAL 4 2009 HINGGA KUARTAL 2 2014 (IN MILLION UNITS)

Pada Gambar 1.1 mengindikasikan pada kuartal keempat tahun 2009, Nokia memiliki pangsa pasar di seluruh dunia dari 38,6 persen dan merupakan produsen smartphone terkemuka di seluruh dunia. Namun disetiap kuartal berikut, Nokia mengalami penurunan drastis. Hal ini mengindikasikan bahwa Nokia telah kalah bersaing dengan pesaingnya baik dari segi Operating System, teknologi produk dan inovasi produk sehingga konsumen sudah tidak membeli produk Nokia.


(14)

Indra Nurrahman, 2015

PENGARUH VARIASI PRODUKTERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Penjualan Nokia yang turun secara terus menerus membuat perusahaan mengambil keputusan untuk melakukan akuisisi dengan Microsoft. Proses akuisisi yang dilakukan oleh Microsoft ini terjadi pada tanggal 3 September 2013. (Sumber: www.infokomputer.com diakses 16 Juni 2014 pukul 11.11 WIB). Menurut Brad Smith, yang merupakan General Counsel & Executive Vice

President, yang juga merupakan Legal & Corporate Affairs Microsoft

mengatakan bahwa “Penyelesaian akuisisi ini akan membantu untuk mempercepat inovasi Microsoft dan adopsi pasar Windows Phone ke berbagai penjuru dunia. Selain itu, pihak Microsoft sendiri akan menargetkan lebih banyak pengguna layanan Microsoft yang berasal dari pengguna ponsel Nokia yang dulu sempat menguasai pasar Global”. (Sumber: www.bedahtekno.com diakses: 11 mei 2014 pukul 20.42)

Sejak proses pengakuisisian Microsoft bertujuan untuk mempercepat inovasi produk dan meningkatkan penjualan dibanding dengan para pesaingnya. Penjualan smartphone Nokia setelah diakuisisi oleh Microsoft dapat dilihat pada data penjualan secara global pada kuartal 2 tahun 2014 pada Tabel 1.3 berikut

TABEL 1.3

BIGGEST SMARTPHONE MANUFACTURERS BY UNIT SALES PADA KUARTAL 4 TAHUN 2013

HINGGA KUARTAL Q2 TAHUN 2014 VENDOR

2013 2014 Q4 Q1 Q2 Units Units Units Samsung 84,1 M 86,8 M 74.1 M

Apple 51,0 M 43,7 M 35.2 M Huawei 17,5 M 18,2 M 15.6 M Lenovo 13,6 M 14,1 M 15.8 M


(15)

Indra Nurrahman, 2015

PENGARUH VARIASI PRODUKTERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

LG 13,2 M 12,3 M 14.5 M

ZTE 11,0 M 11,4 M 10.5 M VENDOR

2013 2014 Q4 Q1 Q2 Units Units Units Coolpad 10,7 M 10,7 M 12.5 M

Xiaomi - 11,0 M 11.7 M

Sony 10,7 M 9,6 M 8.8 M

Nokia 8,2 M 7,1 M - Other 59,8,9 M 53,8 M 88.8 M Total 287,3 M 282,6 M 296.2 M

Sumber: modifikasi dari www.communities-dominate.blogs.com (akses pada 8 September 2014, 13.00 WIB)

Berdasarkan Tabel 1.3 dapat dilihat bahwa penjualan smartphone Nokia pada kuartal satu 2014 mengalami penurunan sebesar 1,1 M dibandingkan pada kuartal empat tahun 2013 yaitu sebesar 8,2 M. Motorola berhasil menggeser Nokia pada kuartal dua 2014 sehingga Nokia tidak termasuk Top 10. Hal ini mengindikasikan bahwa penjualan global Nokia pada kuartal dua tahun 2014 belum menunjukan peningkatan penjualan.

Perkembangan smartphone di Indonesia akan terus berkembang. Tercatat, pada 2013 Indonesia merupakan pasar smartphone terbesar di Asia Tenggara dengan total penjualan mencapai 14,8 juta unit atau senilai USD 3,33 miliar setara Rp39,4 triliun. Menurut International Data Corporation (IDC), sebuah lembaga periset pasar internasional, pertumbuhan penjualan smartphone 12 persen dan tablet tumbuh 18 persen dibanding tahun 2013. (Sumber: www.techno.okezone.com diakses pada tanggal 14 Oktober 2014 pukul 23.31 WIB). Pada kuartal pertama tahun 2014, penurunan penjualan Nokia juga terjadi di Indonesia pasca akuisisi oleh Microsoft yang menunjukkan bahwa penjualan


(16)

Indra Nurrahman, 2015

PENGARUH VARIASI PRODUKTERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ponsel Nokia menurun sebesar 30% dibandingkan tahun lalu. Hal ini disebabkan oleh melambatnya penjualan, baik ponsel fitur dan smartphone Nokia selama proses akuisisi. Penurunan ini terjadi diseluruh kota-kota besar di Indonesia (Sumber: www.tabloidpulsa.co.id diakses pada tanggal 16 Juni pukul 12.19 WIB). Hal ini diikuti dengan ketidakikutsertaan Nokia dalam peringkat smartphone di Indonesia pada kuartal 4 tahun 2013 pada Gambar 1.2 berikut

Sumber: www.idc.co.id (diakses pada 10 Oktober 2014 pada pukul 13.02 WIB) GAMBAR 1.2

PERINGKAT SMARTPHONE DI INDONESIA PADA KUARTAL 4 2013

Pada Gambar 1.2 terlihat bahwa Nokia bukan hanya mennujukan peringkat yang menurun namun bahkan Nokia tidak masuk dalam peringkat

smartphone di Indonesia. Hal ini mengindikasikan bahwa Nokia tidak diminati

lagi oleh masyakat khususnya masyarakat Indonesia. Berikut ini adalah data penjualan smartphone berdasarkan unit yang terjual di Indonesia pada Gambar 1.3


(17)

Indra Nurrahman, 2015

PENGARUH VARIASI PRODUKTERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sumber: www.idc.co.id (diakses pada 10 Oktober 2014 pada pukul 13.02 WIB) GAMBAR 1.3

PENJUALAN UNIT SMARTPHONE DI INDONESIA PADA KUARTAL 4 2013

Pada Gambar 1.3 terlihat bahwa penjualan smartphone berdasarkan unit yang terjual dikuasai oleh Samsung yang mencapai 1.137.664 unit. Sementara itu penjualan unit yang terendah yaitu Cross dengan penjualan 115.039 unit. Melihat hal tersebut seharusnya Nokia sebagai salah satu vendor terbesar smartphone di dunia mampu bersaing dalam industri smartphone mengingat saat ini sudah banyaknya vendor lokal seperti Andromax, Mito, dan Cross yang lebih unggul dari Nokia dan mampu bersaing.

Terlihat bahwa pada umumnya penjualan produk smartphone Nokia tidak memenuhi target jika dibandingkan dengan penjualan pada produk smartphone lainnya. Berikut ini hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti terhadap toko penjual Nokia di BEC Bandung, menunjukan adanya indikasi tidak memenuhi target penjualan. Hal tersebut tercantum di Tabel 1.4

TABEL 1.4

DATA TARGET PENJUALAN DAN RATA-RATA PENJUALAN SMARTPHONE NOKIA DI BANDUNG PADA BULAN

APRIL SAMPAI AGUSTUS 2014

GERAI APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS TARGET PENJUALAN

PERBULAN UNIT UNIT UNIT UNIT UNIT UNIT

OKESHOP 1 89 101 103 102 105 200

ERAFONE 88 100 105 104 107 200

RAJA PONSEL 94 109 108 104 106 200

ATLANTIC 95 106 108 105 107 200


(18)

Indra Nurrahman, 2015

PENGARUH VARIASI PRODUKTERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

NAGAMAS 88 91 106 107 104 107 200

BLACKBERRY YES 85 100 104 103 105 200

MEGACELL 92 107 106 104 105 200

OKESHOP 2 91 103 104 101 106 200

GLOBAL TELESHOP 86 101 102 100 104 200

OKESHOP 3 90 104 105 102 105 200

Sumber: Hasil wawancara di tiap gerai pada bulan Oktober 2014

Berdasarkan Tabel 1.4 dapat dilihat bahwa penjualan tertinggi dari bulan April sampai Agustus yaitu toko Raja Ponsel dan Atlantic dengan penjualan mencapai 521 unit dengan presentase 52,1% dari target penjualan pada bulan April sampai Agustus. Sedangkan penjualan terendah pada toko Global Teleshop dengan penjualan 493 unit dengan presentase 49,3% dari target penjualan pada bulan April sampai Agustus. Terjadi peningkatan penjualan produk di bulan Agustus di tiap gerai tetapi penjualan tersebut tidak memenuhi target yang telah ditetapkan oleh pihak Nokia dan Nokia cabang Bandung memberikan target penjualan kepada masing-masing unit (toko) dengan jumlah yang sama.

Terlihat bahwa pada umumnya penjualan produk smartphone Nokia tidak memenuhi target. Rendahnya penjualan smartphone Nokia mengindikasikan bahwa keputusan konsumen untuk memakai produk Nokia rendah dan dampaknya terhadap keputusan pembelian yang rendah atau tidak memenuhi target penjualan produk smartphone Nokia. Oleh karena itu, Nokia perlu meningkatkan keputusan konsumen untuk membeli smartphone sehingga jumlah produk yang terjual dipasar meningkat dan memenuhi target penjualan. Pada penjelasan tersebut dapat dipahami pentingnya keputusan pembelian.


(19)

Indra Nurrahman, 2015

PENGARUH VARIASI PRODUKTERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Menurut Kotler dan Armstrong (2012:188) menyatakan bahwa keputusan pembelian adalah tahapan dalam proses pengambilan keputusan pembeli dimana konsumen benar-benar membeli. Mengingat begitu pentingnya keputusan konsumen dalam membeli, Nokia dituntut untuk terus berupaya melakukan strategi-strategi pemasaran dan produk dalam menghadapi pesaing.

Dalam mempengaruhi konsumen untuk melakukan keputusan dalam pembelian dipengaruhi oleh beberapa faktor. Menurut Kotler (2009:178) mengemukakan bahwa faktor-faktor yang membuat niat pembelian konsumen terdiri dari keputusan pembelian, pertama yaitu pilihan produk, dimana konsumen dalam mengambil keputusan untuk membeli sebuah produk atau menggunakan uangnya untuk tujuan yang lain. Kedua yaitu pilihan merek dimana konsumen harus memutuskan merek mana yang akan dibeli dan setiap merek memiliki perbedaan tersendiri. Ketiga yaitu pilihan penyalur dimana konsumen harus mengambil keputusan pemasok mana yang akan dikunjungi. Keempat yaitu penentuan waktu pembelian dimana keputusan konsumen dalam pemilihan waktu pembelian bisa berbeda-beda. Kelima yaitu jumlah pembelian dimana konsumen dapat mengambil keputusan tentang seberapa banyak produk yang akan dibeli pada suatu saat.

Pada penjelasan di atas dapat dipahami bahwa faktor-faktor tersebut dapat mempengaruhi konsumen dalam memutuskan pembelian. Salah satu faktor keputusan pembelian tersebut yaitu produk, dimana produk berperan penting dalam mempengaruhi konsumen untuk membeli produk suatu perusahaan. Ketika


(20)

Indra Nurrahman, 2015

PENGARUH VARIASI PRODUKTERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

konsumen memutuskan untuk membeli suatu produk sebenarnya mereka memiliki alasan-alasan tertentu dalam memilih sebuah produk, misalnya merasa puas dengan kualitas dan pelayanan yang ditawarkan produk tersebut. Menurut Kotler dan Armstrong (2012:224) menyatakan bahwa produk adalah apa pun yang dapat ditawarkan kepada pasar untuk diperhatikan, akuisisi, penggunaan, atau konsumsi yang bisa memuaskan keinginan atau kebutuhan.

Selanjutnya menurut Kotler dan Keller (2012:18) konsep produk menyatakan bahwa konsumen memilih produk-produk yang menawarkan kualitas, kinerja, atau fitur-fitur inovatif. Kemudian menurut Madiha Zaffou (2010:1) menyatakan bahwa variasi produk merupakan faktor penting ketika membuat keputusan pembelian.

Menurut Mikell P. Groover (2010:6) mengatakan bahwa variasi produk dapat diartikan sebagai produk yang memiliki desain atau jenis yang berbeda dan diproduksi oleh perusahaan. Variasi produk merupakan yang membedakan produk antara perusahaan dikategori produk yang sama. Variasi produk yang dilakukan Nokia dalam melakukan strategi pembuatan variasi baru untuk meningkatkan penjualannya, variasi tersebut dapat dilakukan dengan berbagai cara berupa variasi ukuran, harga, tampilan, dan bahan-bahan yang merupakan komponen dari variasi produk yang dapat dijadikan pembeda dengan produk pesaing.

Variasi produk yang dilakukan Nokia yaitu meluncurkan series X yang menggunakan basis Os Android. Peluncuran ini merupakan produk pertama Nokia dengan menggunakan Os Android. (sumber: www.bgr.in diakses 7 September


(21)

Indra Nurrahman, 2015

PENGARUH VARIASI PRODUKTERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2014 pada pukul 15.00 WIB). Nokia membuat produk dengan menggunakan Os Android, namun dalam produk series X ini Nokia membuat pembeda dengan pesaingannya yang memiliki Os Android. Nokia membuat dengan desain khas Asha pada Nokia series X, sehingga membawa warna baru pada varian

smartphone Android yang selama ini terkesan kaku. Dari segi bahan, Nokia

menggunakan plastik yang diberi finishing dof yang memberi kesan lebih mudah dan tidak licin saat digengam.

Walaupun menggunakan Os Android, Nokia membuat tampilan Nokia

series X dengan tampilan berbasis Windows Phone. “Nokia X ini berbeda dengan smartphone Android lain yang ada di pasaran, karena mengkombinasikan layanan

Android, Nokia, dan Microsoft. Ini disebut sebagai kombinasi dari tiga dunia,”

ungkap Presiden Direktur Nokia Indonesia, William Hamilton-Whyte Nokia (sumber: www.techno.okezone.com, diakses 7 September 2014 pada pukul 15.00 WIB).

Keputusan pembelian yang dilakukan konsumen cenderung membeli produk berdasarkan dengan variasi produk, hal ini sesuai dengan hasil survei pra-penelitian yang dilakukan pada bulan september 2014. Survei ini dilakukan terhadap 30 responden yang merupakan pembeli smartphone Nokia series X di BEC Bandung. Hasil dari pra-penelitian menunjukkan bahwa responden cenderung memilih untuk membeli produk smartphone Nokia series X dengan variasi produk yang sudah mereka ketahui, hal ini dapat dilihat pada Tabel 1.5 berikut.


(22)

Indra Nurrahman, 2015

PENGARUH VARIASI PRODUKTERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

TABEL 1.5

HASIL PRA PENELITIAN

No Dimensi yang ditanyakan Produk

X X2 XL

Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak

1. Ukuran 22 8 27 3 24 6

2. Harga 22 8 27 3 24 6

3. Tampilan 19 11 22 8 23 7

4. Bahan-bahan 17 13 20 10 20 10

5. pengembangan kualitas 21 9 25 5 24 6

6. pengembangan fitur 23 7 26 4 23 7

7. pengembangan gaya 13 17 14 16 12 18

8. apakah tertarik karena anda mengetahui kerjasama microsoft dengan andorid

13 17 13 17 13 17

9. keberhasilan kerjasama ini sehingga dapat membuat produk series X

11 19 11 19 11 19

Sumber: Hasil Pra-penelitian 2014

Tabel 1.5 menunjukkan bahwa responden memutuskan untuk membeli produk smartphone Nokia series X dengan alasan variasi produk. Selain itu, sebagian besar responden memilih untuk membeli produk dengan alasan modifikasi produk pada smartphone Nokia series X. Hal ini mengindikasikan bahwa keputusan konsumen dalam membeli smartphone Nokia dipengaruhi oleh variasi produk. Oleh karena itu perusahaan harus membuat variasi produk dengan sesuai keinginan dan kebutuhan konsumen akan tercipta pemilihan produk yang merupakan dasar dari pembentukkan keputusan pembelian.

Berdasarkan variasi produk yang saat ini dikeluarkan Nokia maka diharapkan mampu mendongkrak penjualan smartphone Nokia salah satunya melalui produk series X. Berikut adalah data penjualan Nokia series X yang


(23)

Indra Nurrahman, 2015

PENGARUH VARIASI PRODUKTERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

terdiri dari Nokia X, Nokia X2, dan Nokia XL pada bulan April sampai Agustus di BEC Bandung pada Tabel 1.6 sebagai berikut.

TABEL 1.6

PENJUALAN DAN TARGET PENJUALAN NOKIA SERIES X PADA BULAN

APRIL SAMPAI AGUSTUS

GERAI APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS TARGET SERIES

X (UNIT) X X2 XL X X2 XL X X2 XL X X2 XL X X2 XL

UNIT UNIT UNIT UNIT UNIT

OKESHOP 1 13 - - 21 - - 14 - 19 12 - 17 5 13 15 60

ERAFONE 13 - - 20 - - 12 - 20 11 - 21 4 14 18 60

RAJA PONSEL 12 - - 23 - - 13 - 17 10 - 19 7 14 19 60

ATLANTIC 14 - - 20 - - 13 - 19 11 - 19 5 13 20 60

GERAI APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS TARGET SERIES

X (UNIT) X X2 XL X X2 XL X X2 XL X X2 XL X X2 XL

UNIT UNIT UNIT UNIT UNIT

BOAS CELL 11 - - 19 - - 12 - 20 13 - 17 5 12 15 60

NAGAMAS 88 13 - 21 - - 12 - 18 11 - 20 5 13 19 60

BLACKBERRY YES

12 - - 20 - - 11 - 20 12 - 19 4 12 18 60

MEGACELL 12 - - 22 - - 14 - 18 10 - 21 4 14 20 60

OKESHOP 2 14 - - 23 - - 12 - 19 12 - 18 6 13 17 60 GLOBAL

TELESHOP

11 - - 20 - - 13 - 18 11 - 19 5 14 17 60 OKESHOP 3 13 - - 20 - - 12 - 18 13 - 17 7 14 16 60

Sumber: Hasil wawancara di tiap gerai pada Oktober 2014

Berdasarkan Tabel 1.6 dapat dilihat bahwa penjualan produk smartphone Nokia yang terbaru yang terdiri dari Nokia X, Nokia X2, dan Nokia XL berbeda pada toko yang diteliti peneliti. Dari 11 toko yang diteliti bahwa produk Nokia X merupakan produk dengan penjualan terendah dibanding ketiga produk dan produk Nokia XL merupakan produk dengan penjualan tertinggi dibanding ketiga


(24)

Indra Nurrahman, 2015

PENGARUH VARIASI PRODUKTERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

produk. Hal ini mengindikasikan bahwa diantara ketiga produk baru Nokia yang lebih dipilih konsumen adalah produk Nokia XL.

Berdasarkan penjelasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa variasi produk dapat membantu perusahaan untuk menciptakan keputusan pembelian. Nokia berusaha dengan melakukan variasi produk dalam meningkatkan keputusan pembelian, maka akan diketahui harapan dan tujuan Nokia dalam mengembalikan kejayaan Nokia di konsumen. Oleh karena itu, berdasarkan uraian tersebut untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variasi produk terhadap keputusan pembelian maka perlu dilakukan penelitian mengenai “Pengaruh Variasi Produk terhadap Keputusan Pembelian” (Survei pada pembeli smartphone Nokia series X di BEC Bandung).

1.2 Identifikasi Masalah

Inti kajian dalam penelitian ini adalah masalah pada bagian keputusan pembelian yang dipengaruhi oleh variasi produk. Rendahnya penjualan

smartphone Nokia dibandingkan produk lain mengindikasikan bahwa keputusan

konsumen untuk memakai produk Nokia rendah dan dampaknya terhadap keputusan pembelian yang rendah atau tidak memenuhi target penjualan produk

smartphone Nokia. Dengan demikian Nokia perlu meningkatkan keputusan

pembelian keputusan konsumen untuk membeli smartphone sehingga jumlah produk yang terjual di pasar meningkat dan memenuhi target penjualan. Keputusan pembelian pada suatu produk dianggap penting bagi keberlangsungan bisnis suatu perusahaan dalam menjalankan aktivitas pemasarannya. Perusahaan


(25)

Indra Nurrahman, 2015

PENGARUH VARIASI PRODUKTERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

akan dapat dengan mudah melakukan evaluasi terhadap kinerja penjualan produk apakah sudah sesuai dengan target perusahaan dan harapan konsumen atau ternyata sebaliknya yang akan berdampak pada masalah seperti perpindahan konsumen ke merek lain. Pada penjelasan tersebut dapat dipahami pentingnya keputusan pembelian.

Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian diantaranya berfokus pada pilihan produk, pilihan merek, pilihan penyalur, penentuan waktu pembelian dan jumlah pembelian. Salah satu faktor keputusan pembelian tersebut yaitu produk, dimana produk berperan penting dalam mempengaruhi konsumen membeli produk suatu perusahaan. Ketika konsumen memutuskan untuk membeli suatu produk sebenarnya mereka memiliki alasan-alasan tertentu dalam memilih sebuah produk, misalnya memiliki pengalaman terhadap suatu produk

Dalam lingkungan kompetisi bisnis, langkah yang paling harus dilakukan perusahaan adalah dengan meningkatkan keputusan pembelian konsumen terhadap suatu merek dengan cara melakukan variasi produk sehingga konsumen merasa harus membeli dan menggunakan produk tersebut. Nokia saat ini dapat dikatakan kalah bersaing dengan merek smartphone lainnya yang memiliki kualitas dengan fitur yang lebih menarik dibandingkannya. Melihat keadaan tersebut Nokia harus terus menjaga dan meningkatkan kualitas produk sebagai perusahaan produsen ponsel pertama dan memperbaiki kinerja pemasarannya melalui diakuisisi oleh Microsoft.


(26)

Indra Nurrahman, 2015

PENGARUH VARIASI PRODUKTERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Beberapa strategi dilakukan Nokia untuk meningkatkan keputusan pembelian konsumen terhadap smartphone Nokia yang sudah diakuisisi, salah satunya dengan melakukan strategi variasi produk yang bertujuan untuk membuat suatu produk yang berbeda dengan produk yang sudah ada sehingga dapat berdampak pada naiknya atau tercapainya target penjualan yang dilakukan Nokia. Penelitian ini difokuskan pada variasi produk Nokia terhadap keputusan pembelian apakah membuat keputusan pembelian produk smartphone Nokia di dunia internasional meningkat.

Berdasarkan latar belakang penelitian, maka yang menjadi tema sentral dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut:

Meningkatnya persaingan antar produsen smartphone semakin ketat dan Nokia telah tertinggal jauh oleh pesaingnya. Nokia pada saat ini sedang mengalami penurunan yang signifikan dari tahun ke tahun, Nokia telat menyadari kemajuan pesaingnya sehingga Nokia ditinggalkan oleh konsumen. Untuk mengejar ketinggalan tersebut, Nokia melakukan strategi variasi produk yang bertujuan untuk membuat suatu produk yang berbeda dengan produk yang sudah ada dipasaran, sehingga keputusan pembelian akan meningkat.

Tema sentral penelitian ini berkenaan dengan variasi produk terhadap keputusan pembelian.

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian, maka rumusan masalah sebagai berikut:


(27)

Indra Nurrahman, 2015

PENGARUH VARIASI PRODUKTERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Bagaimana gambaran keputusan pembelian melalui variasi produk Nokia.

3. Bagaimana pengaruh variasi produk nokia terhadap keputusan pembelian.

1.4 Tujuan Penelitian

Berdasarkan identifikasi dan rumusan masalah, tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi/temuan tentang:

1. Mengenai variasi produk Nokia

2. Mengenai keputusan pembelian variasi produk Nokia

3. Besarnya pengaruh variasi produk terhadap keputusan pembelian. 1.5 Kegunaan Penelitian

Kegunaan penelitian merupakan hasil atau jawaban dari masalah-masalah yang terdapat dalam subjek yang diteliti. Kegunaan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah:

1. Bagi penulis, penelitian ini berguna bagi penulis agar dapat memahami secara akademis bagaimana pengaruh variasi produk terhadap keputusan pembelian smartphone Nokia series X

2. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan menjadi sebuah sumbangan pemikiran dalam pengembangan ilmu ekonomi khususnya manajemen pemasaran dalam bidang variasi produk yang berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Dengan


(28)

Indra Nurrahman, 2015

PENGARUH VARIASI PRODUKTERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

demikian penelitian ini dapat memberikan sumbangan bagi para akademisi dalam pengemabangan teori pemasaran.

3. Penelitian ini juga diahrapkan dapat memberikan masukan dalam aspek praktis, yakni berupa masukan terhadap Nokia untuk dijadikan pertimbangan dalam memecahkan masalah yang berkaitan dengan variasi produk yang dilakukan Nokia untuk meningkatkan penjualannya, serta seberapa besar pengaruhnya terhadap keputusan pembelian Nokia.


(29)

Indra Nurrahman, 2015

PENGARUH VARIASI PRODUKTERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan manajemen pemasaran khususnya mengenai pengaruh variasi produk terhadap keputusan pembelian. Objek penelitian menurut Sugiyono (2013:38) yaitu suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peniliti untuk di pelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Adapun yang menjadi objek penelitian sebagai variabel bebas (eksogen) adalah variasi produk (X) dengan sub variabel ukuran, harga, tampilan, dan bahan-bahan. Kemudian objek penelitian yang menjadi variabel terikat (endogen) adalah keputusan pembelian (Y) yang meliputi brand choice, dealer, quantity, timing, dan payment

method. Objek yang dijadikan responden dalam penelitian ini adalah pembeli smartphone Nokia series X di BEC Bandung. Oleh karena itu akan diteliti

pengaruh variasi produk terhadap keputusan pembelian.

Penelitian ini dilakukan pada kurun waktu satu tahun yaitu pada bulan April 2014 sampai Agustus 2014, maka penelitian ini menggunakan metode cross

sectional method. Penggunaan metode tersebut dikarenakan peneliti hanya

dilakukan selama periode tertentu dan tidak berkesinambungan dalam kurun waktu yang panjang. Seperti yang dikemukakan oleh Menurut Creswell (2012:217) cross sectional survei yaitu survei yang dilakukan dengan mengumpulkan data satu per satu dalam suatu waktu. Menurut Husain Umar


(30)

Indra Nurrahman, 2015

PENGARUH VARIASI PRODUKTERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(2008:45) metode penelian cross sectional yaitu penelitian dengan cara mempelajari objek dalam kurung waktu tertentu (tidak berkesinambungan dalam jangka waktu panjang) dalam penelitian yang menggunakan metode ini, informasi dari sebagian populasi dikumpulkan langsung kejadian secara empirik dengan tujuan untuk mengetahui pendapat dari sebagian populasi terhadap objek yang sedang diteliti di lapangan. Suatu penelitian yang datanya dikumpulkan sekaligus, merupakan hasil sekali bidik (one snapshot) pada satu saat tertentu disebut dengan penelitian cross sectional (Asep Hermawan, 2009:89).

3.2 Jenis dan Metode Penelitian yang Digunakan 3.2.1 Jenis Penelitian yang Digunakan

Jenis penelitian yang dilakukan berdasarkan penjelasan dan bidang penelitian menggunakan penelitian deskriptif dan verifikatif. Menurut Sugiyono

(2013:11) “Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk

mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih (independent) tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan antara satu dengan variabel

yang lain”. Sedangkan menurut Suharismi Arikunto (2010:8) mengungkapkan: Penelitian deskriptif ialah penelitian yang bertujuan untuk memperoleh deskriptif tentang ciri-ciri variabel. Sedangkan sifat penelitian verifikatif pada dasarnya ingin menguji kebenaran suatu hipotesis yang dilakukan melalui pengumpulan data dilapangan.

Penelitian deskriptif bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai pengaruh variasi produk terhadap keputusan pembelian. Sedangkan penelitian

verifikatif ditujukan untuk menguji kebenaran dari suatu hipotesis yang dibuktikan


(31)

Indra Nurrahman, 2015

PENGARUH VARIASI PRODUKTERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Arikunto (2010:8) mengatakan bahwa “Penelitian verifikatif pada dasarnya ingin menguji kebenaran dari suatu hipotesis yang dilaksanakan melalui pengumpulan data dilapangan. Dimana pengujian hipotesis tersebut menggunakan perhitungan statistik Dalam penelitian ini akan diuji kebenaran hipotesis melalui pengumpulan data dilapangan, mengenai pengaruh pengaruh variasi produk terhadap keputusan pembelian pada pembeli smartphone Nokia series X di BEC Bandung.

3.2.2 Metode Penelitian yang Digunakan

Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian itu didasarkan pada ciri-ciri keilmuan yaitu rasional, empiris dan sistematis. Rasional berarti kegiatan penelitian itu dilakukan dengan cara-cara yang masuk akal, sehingga terjangkau oleh penalaran manusia. Empiris berarti cara-cara yang berarti cara-cara yang dilakukan itu diamati oleh indera manusia, sehingga orang lain dapat mengamati dan mengetahui cara yang digunakan. Sistematis artinya proses yang digunakan dalam penelitian itu menggunakan langkah-langkah yang bersifat logis (Sugiyono, 2014:3). Untuk mendapatkan rumusan masalah dan menguji hipotesis, maka diperlukan metode penelitian yang perlu diterapkan, apakah metode survei atau metode eksperimen (Sugiyono, 2014:274). Menurut Neuman W Lawrence dalam Sugiyono (2014:12), yang dimaksud dengan metode survei adalah:

Metode survei adalah metode kuantitatif. Dalam penelitian yang menggunakan metode survei, peneliti menanyakan ke beberapa orang (yang disebut dengan reponden) tetnang keyakinan, pendapat, karakteristik


(32)

Indra Nurrahman, 2015

PENGARUH VARIASI PRODUKTERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

suatu obyek dan perilaku yang telah lalu atau sekarang. Metode survei berkenaan dengan pertanyaan tentang keyakinan dan perilaku dirinya sendiri.

Menurut Maholta (2010:96) menyatakan bahwa explanatory survey merupakan dilakukan untuk mengekplorasi situasi masalah, yaitu untuk mendapatkan ide-ide dan wawasan ke dalam masalah yang dihadapi manajemen atau para peneliti tersebut. Penjelasan penelitian dalam bentuk wawancara mendalam atau kelompok fokus dapat memberikan wawasan yang berharga.

Berdasarkan pengertian tersebut penelitian yang digunakan dalam metode ini adalah informasi dari sebagian populasi yang dikumpulkan dengan tujuan untuk mengetahui pendapat dari sebagian populasi terhadap objek yang sedang diteliti. Explanatory survey ini bertujuan untuk mengeksplorasi atau meneliti melalui masalah atau situasi untuk mendapatkan wawasan dan pembahasan (Maholta 2009:98).

3.2.3 Operasionalisasi Variabel

Operasionalisasi variabel merupakan kegiatan menjabarkan variabel ke dalam konsep dari variabel yang diteliti, indikator, ukuran dan skala yang bertujuan untuk mendefinisikan dan mengukur variabel. Berdasarkan objek peneliti yang telah dikemukakan di atas diketahui bahwa variabel yang dikaji dalam penelitian ini adalah variasi produk sebagai variabel independent atau variabel bebas (X). Variabel tersebut dicari bagaimana pengaruhnya terhadap keputusan pembelian sebagai variabel dependent atau variabel terikat (Y).


(33)

Indra Nurrahman, 2015

PENGARUH VARIASI PRODUKTERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Penjabaran operasionalisasi dari variabel-variabel yang diteliti dapat dilihat pada tabel 3.1 dibawah ini berikut.

TABEL 3.1 OPERASIONAL VARIABEL Variabel/Su b Variabel Konsep Variable/ Sub Variabel

Indikator Ukuran Skala No Item

1 2 3 4 5 6

Variasi Produk (X)

Product variety refers to different product designes or types that use produces in the plant (Variasi

produk dapat diartikan sebagai produk yang memiliki desain atau jenis yang berbeda dan diproduksi oleh perusahaan) Mikell P. Groover (2010:6)

.

Ukuran (X1) Didefinisikan sebagai ukuran, model atau struktur fisik dari suatu produk yang dapat dilihat nyata dapat diukur (www.altech.com) banyak produk yang bervariasi berdasarkan ukuran, bentuk, Variasi berat smartphone

Nokia series X

Variasi berat

smartphone

Nokia series X

Interval 1 Variasi panjang

smartphone

Nokia series X

Variasi panjang

smartphone

Nokia series X

Interval 2 Variasi lebar

smartphone

Nokia series X

Variasi lebar

smartphone

Nokia series X

Interval 3 Variasi ketebalan

smartphone

Nokia series X

Variasi ketebalan

smartphone

Nokia series i X


(34)

Indra Nurrahman, 2015

PENGARUH VARIASI PRODUKTERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Variabel/Su b Variabel

Konsep Variable/ Sub Variabel

Indikator Ukuran Skala No Item

1 2 3 4 5 6

model atau struktur fisik produk.

Model

smartphone

Nokia s series X

Tingkat

kesesuaian model dengan selera konsumen

Interval 5

Harga (X2) Sebagai jumlah uang dan aspek lain yang mengandung utilitas/kegunaan tertentu yang diperlukan untuk mendapatkan suatu produk. Fandi Tjiptono (2008:465) Variasi harga smartphone

Nokia series X

Tingkat variasi harga berdasarkan tipe produk series X

Interval 6

Keterjangkauan harga

Tingkat

keterjangkauan harga

Interval 7 Variasi harga

berdasarkan fitur

Tingkat harga berdasarkan fitur

Interval 8 Variasi harga berdasarkan cashback Tingkat harga berdasarkan cashback

Interval 9 Variasi harga berdasarkan bonus seperti penambahan aplikasi, softcash/hardcash

, dan anti gores

Tingkat harga berdasarkan bonus seperti penambahan aplikasi, softcash/hardcash

, dan anti gores

Interval 10

Tampilan (X3) Variasi dalam tampilan produk sangat penting karena dapat mempengaruhi keputusan pembelian. Penampilan dalam sebuah produk merupakan sesuatu yang terlihat dengan mata dan bersifat menarik sehingga konsumen memiliki keinginan untuk membeli Daya tarik tampilan produk

Tingkat daya tarik tampilan produk

Interval 11 Daya tarik

tampilan layar diproduk

Tingkat daya tarik tampilan layar diproduk

Interval 12 Daya tarik bentuk

produk

Tingkat daya tarik bentuk produk

Inteval 13 Daya tarik warna

produk

Tingkat daya tarik warna produk

Interval 14 Daya tarik

tampilan ukuran layar

Tingkat daya tarik tampilan ukuran layar

Interval 15 Daya tarik

tampilan resolusi layar

Tingkat daya tarik tampilan resolusi layar


(35)

Indra Nurrahman, 2015

PENGARUH VARIASI PRODUKTERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Variabel/Su b Variabel

Konsep Variable/ Sub Variabel

Indikator Ukuran Skala No Item

1 2 3 4 5 6

produk tersebut. Bahan-bahan (X4) Perusahaan dapat menciptakan variasi produk dengan cara menjual produknya menggunakan bahan-bahan yang berbeda. Variasi bahan produk Tingkat variasi bahan produk

Interval 17 Variasi kapasitas

baterai

Tingkat variasi kapasitas baterai

Interval 18 Kualitas bahan

cashing produk

Tingkat kualitas bahan cashing produk

Interval 19 Kualitas lcd

produk

Kualitas lcd produk

Interval 20 Keputusan Pembelian (Y) Keputusan pembelian adalah tahapan dalam proses pengambilan keputusan pembeli dimana konsumen benar-benar membeli. Kotler dan Armstrong (2012:188) Pilihan Merek (Y1) Konsumen harus memutuskan merek mana yang akan dibeli, setiap merek memiliki ciri-ciri tersendiri. Dalam hal ini perusahaan harus mengetahui bagaimana konsumen dalam memilih merek. Kotler dan Keller (2012:192) Pertimbangan pembelian berdasarkan ketertarikan terhadap merek Tingkat pertimbangan pembelian berdasarkan ketertarikan terhadap merek

Interval 21

Pertimbangan pembelian berdasarkan kepercayaan terhadap merek Tingkat pertimbangan pembelian berdasarkan kepercayaan terhadap merek

Interval 22

Pertimbangan pembelian berdasarkan popularitas merek Tingkat pertimbangan pembelian berdasarkan


(36)

Indra Nurrahman, 2015

PENGARUH VARIASI PRODUKTERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Variabel/Su b Variabel

Konsep Variable/ Sub Variabel

Indikator Ukuran Skala No Item

1 2 3 4 5 6

popularitas merek Penyalur (Y2) Konsumen harus memutuskan penyaluran nama yang akan dikunjungi. Dalam menentukan penyaluran, konsumen mempunyai pandangan yang berbeda-beda, bisa dikarenakan karena faktor lokasi yang dekat, harga yang murah, persediaan barang yang lengkap dan kenyamanan berbelanja dan lain sebagainya.

Kotler dan Keller (2012:192) Pertimbangan pembelian berdasarkan kemudahan lokasi membeli Tingkat pertimbangan pembelian berdasarkan kemudahan lokasi membeli

Interval 24

Pertimbangan pembelian berdasarkan perbedaan harga disetiap toko Tingkat pertimbangan pembelian berdasarkan perbedaan harga disetiap toko

Interval 25

Pertimbangan pembelian berdasarkan perbedaan bonus disetiap toko Tingkat pertimbangan pembelian berdasarkan perbedaan bonus disetiap toko

Interval 26

Pertimbangan pembelian berdasarkan perbedaan pelayanan disetiap toko Tingkat pertimbangan pembelian berdasarkan perbedaan pelayanan disetiap toko

Interval 27

Kuantitas (Y3) Konsumen dapat mengambil keputusan mengenai seberapa banyak produk yang akan dibelinya pada suatu saat. Kotler dan Keller (2012:192) Pertimbangan banyaknya jumlah pembelian yang dilakukan berdasarkan keragaman produk Nokia series X Tingkat pertimbangan banyaknya jumlah pembelian yang dilakukan berdasarkan keragaman produk Nokia series X

Interval 28

Pertimbangan banyaknya jumlah pembelian yang dilakukan Tingkat pertimbangan banyaknya jumlah pembelian yang


(37)

Indra Nurrahman, 2015

PENGARUH VARIASI PRODUKTERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Variabel/Su b Variabel

Konsep Variable/ Sub Variabel

Indikator Ukuran Skala No Item

1 2 3 4 5 6

berdasarkan kualitas produk Nokia series X

dilakukan berdasarkan kualitas produk Nokia series X Pertimbangan banyaknya jumlah pembelian yang dilakukan berdasarkan keragaman harga Tingkat pertimbangan banyaknya jumlah pembelian yang dilakukan berdasarkan keragaman harga

Interval 30

Pertimbangan banyaknya jumlah pembelian yang dilakukan berdasarkan bonus yang diberikan Tingkat pertimbangan banyaknya jumlah pembelian yang dilakukan berdasarkan bonus yang diberikan

Interval 31

Waktu (Y4) Keputusan pembelian dalam memilih waktu pembelian bisa berbeda-beda, ada yang membeli setiap hari, setiap minggu dan sebagainya. Kotler dan Keller (2012:192)

Pertimbangan pembelian

smartphone

Nokia series X dilakukan setiap hari Tingkat pertimbangan pembelian smartphone

Nokia series X dilakukan setiap hari

Interval 32

Pertimbangan pembelian

smartphone

Nokia series X dilakukan setiap minggu Tingkat pertimbangan pembelian smartphone

Nokia series X dilakukan setiap minggu

Interval 33

Pertimbangan pembelian

smartphone

Nokia series X dilakukan setiap bulan Tingkat pertimbangan pembelian smartphone

Nokia series X dilakukan setiap


(38)

Indra Nurrahman, 2015

PENGARUH VARIASI PRODUKTERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Variabel/Su b Variabel

Konsep Variable/ Sub Variabel

Indikator Ukuran Skala No Item

1 2 3 4 5 6

bulan Pertimbangan

pembelian

smartphone

Nokia series X dilakukan setiap hari raya Tingkat pertimbangan pembelian smartphone

Nokia series X dilakukan setiap hari raya

Interval 35

Metode Pembayaran (Y5) Konsumen harus mengambil keputusan tentang metode atau cara pembayaran

produk yang dibeli, apakah secara tunai atau dengan cicilan. Berdasarkan hal tersebut pemasar dapat menindak lanjuti serta menentukan strategi untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Kotler dan Keller (2012:192)

Pertimbangan pembelian produk berdasarkan pembayaran dengan uang tunai

Tingkat pertimbangan pembelian produk berdasarkan pembayaran dengan uang tunai

Interval 36

Pertimbangan pembelian produk berdasarkan pembayaran dengan transfer Tingkat pertimbangan pembelian produk berdasarkan pembayaran dengan transfer

Interval 37

Pertimbangan pembelian produk berdasarkan pembayaran dengan kartu kredit Tingkat pertimbangan pembelian produk berdasarkan pembayaran dengan kartu kredit

Interval 38

Pertimbangan pembelian produk berdasarkan pembayaran dilakukan secara cash atau kredit

Tingkat pertimbangan pembelian produk berdasarkan pembayaran dilakukan secara cash atau kredit

Interval 39


(39)

Indra Nurrahman, 2015

PENGARUH VARIASI PRODUKTERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.2.4 Jenis dan Sumber Data

Sumber data penelitian merupakan informasi tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan variabel yang diteliti. Oleh karena itu, harus diproses terlebih dahulu untuk memperoleh informasi yang diperlukan bagi suatu penelitian. Berdasarkan sumbernya, data dibedakan menjadi dua yaitu data primer dan data sekunder. Menurut Sugiyono (2014:187) menjelaskan bahwa,

Sumber primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data, dan sumber sekunder merupakan sumber data yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya melalui orang lain atau dokumen.

Maholtra (2009:120-121) mengungkapkan definisi-definisi data primer dan sekunder, antara lain:

a. Data primer yaitu data yang dibuat oleh peneliti untuk maksud khusus menyelesaikan permasalahan yang sedang ditanganinya. Dalam penelitian ini yang menjadi sumber data primer alah kuisoner yang disebar kepada sejumlah responden sesuai dengan target sasaran yang dianggap dapat mewakili seluruh populasi data penelitian, yaitu melalui survey pada pembeli smartphone Nokia series X di BEC Bandung.

b. Data sekunder yaitu data yang telah dikumpulkan untuk maksud selain untuk menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi. Data ini dapat ditemukan dengan cepat serta tidak mahal. Dalam penelitian ini yang menjadi sumber data literatur, artikel, jurnal serta situ di internet yang berkenaan dengan penelitian yang digunakan.


(40)

Indra Nurrahman, 2015

PENGARUH VARIASI PRODUKTERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Untuk penelitian primer dapat diperoleh melalui hasil penelitian secara empirik melalui penyebaran kuisoner kepada pengguna smartphone Nokia series X di BEC Bandung sebagai responden. Sedangkan data sekunder diantaranya diperoleh dari jurnal-jurnal ilmiah, artikel majalah, internet dan berbagai sumber informasi lainnya. Untuk mengetahui jenis dan sumber data yang digunakan dapat dilihat pada tabel 3.2 berikut.

TABEL 3.2

JENIS DAN SUMBER DATA

Jenis Data Sumber Data Katagori Data

Full Year Market Share Smartphone Global

Pada Tahun 2013

www.communities-dominate.blogs.com (akses pada 5 Juni 2014, 11.48 WIB)

Sekunder

Full Year Sales Statistic

Smartphone

Global

Pada Tahun 2013

www.communities-dominate.blogs.com (akses pada 5 Juni 2014, 11.48 WIB)

Sekunder

Biggest smartphone manufacturers By unit sales

pada kuartal 2 tahun 2014

www.communities-dominate.blogs.com (akses pada 5 Juni 2014, 11.48 WIB)

Sekunder

Global Smartphone Shipments Dari

Kuartal 4 2009 Hingga Kuartal 2 2014 (In Million

Units)

www.statista.com (diakses pada tanggal 8 September 2014 pada pukul 13.15 WIB)

Sekunder

Peringkat

Smartphone Di

Indonesia Pada Kuartal 4 2013

www.idc.co.id (diakses pada 10 Oktober 2014 pada pukul 13.02 WIB)

Sekunder


(41)

Indra Nurrahman, 2015

PENGARUH VARIASI PRODUKTERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Jenis Data Sumber Data Katagori Data

Smartphone Di

Indonesia Pada Kuartal 4 2013

pada pukul 13.02 WIB) Data Target

Penjualan Dan Rata-Rata Penjualan Nokia Di Bandung Pada Bulan April Dan Agustus 2014

Hasil wawancara pada Oktober 2014 Primer

Penjualan Nokia

series X pada

bulan April sampai Agustus 2014 di BEC Bandung

Hasil wawancara pada Oktober 2014 Primer

Hasil pra

penelitian dengan 3 variabel (variasi produk,

modifikasi produk, dan strategic alliances)

Hasil Pra penelitian Primer

Sumber: Berdasarkan hasil Pengolahan Data 2014

3.2.5 Populasi, Sampel dan Teknik Sampling 3.2.5.1 Populasi

Didalam melakukan penelitian, kegiatan pengumpulan data merupakan langkah penting yang harus dilakukan untuk mengetahui karakteristik dari populasi yang merupakan elemen-elemen dalam objek penelitian. Data tersebut digunakan untuk mengambil keputusan untuk menguji hipotesis. Menurut Maholtra (2009:369) mengemukakan bahwa:


(42)

Indra Nurrahman, 2015

PENGARUH VARIASI PRODUKTERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Suatu populasi adalah total dari semua elemen yang berbagi beberapa seperangkat karakteristik. Setiap proyek riset pemasaran memiliki populasi yang didefinisikan unik untuk dijelaskan dalam istilah parameter. Tujuan dari proyek riset pemasaran yang paling adalah untuk mendapatkan informasi tentang karakteristik atau parameter dari suatu populasi.

Penentuan populasi harus dimulai dengan penentuan secara jelas mengenai populasi yang menjadi sasaran penelitiannya. Populasi sasaran merupakan populasi yang menjadikan cakupan kesimpulan penelitian. Jadi apabila sebuah hasil penelitian dikeluarkan kesimpulan, maka menurut etika penelitian kesimpulan tersebut hanya berlakiu untuk populasi sasaran yang telah ditentukan.

Berdasarkan pengertian populasi di atas, maka yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah pembeli smartphone Nokia series X pada 11 toko di BEC Bandung. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 3.3 berikut ini

TABEL 3.3

JUMLAH PEMBELI SMARTPHONE NOKIA SERIES X DI BEC BANDUNG (APRIL SAMPAI AGUSTUS 2014)

NO GERAI JUMLAH

1. OKESHOP 1 129

2. ERAFONE 133

3. RAJA PONSEL 134

4. ATLANTIC 134

5. BOAS CELL 124

NO GERAI JUMLAH

6. NAGAMAS 88 132

7. BLACKBERRY YES 128

8. MEGACELL 135

9. OKESHOP 2 134

10. GLOBAL TELESHOP 128

11. OKESHOP 3 130


(43)

Indra Nurrahman, 2015

PENGARUH VARIASI PRODUKTERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sumber: Pra penelitian 2014

Berdasarkan Tabel 3.3 dapat dilihat bahwa jumlah pembeli smarptphone Nokia series X adalah 1441 orang. Maka populasi dalam penelitian ini adalah pembeli smartphone Nokia series X di BEC Bandung dengan jumlah N = 1441 orang.

3.2.5.2 Sampel

Sugiyono (2014:120) menyatakan bahwa, “Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi”. Menurut Suharsimi Arikunto (2010:131), Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Sedangkan menurut Asep Hermawan (2009:147) sampel merupakan suatu bagian dari populasi. Suatu penelitian tidak mungkin keseluruhan populasi dapat diteliti, hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, diantaranya keterbatasan biaya, keterbatasan tenaga, dan waktu yang tersedia. Oleh karena itu peneliti diperkenankan mengambil sebagian dari objek populasi yang ditentukan dengan catatan bagian yang diambil tersebut mewakili yang tidak diteliti atau representatif.

Pada penelitian ini, tidak memungkinkan semua populasi dapat diteliti oleh penulis, hal ini disebabkan oleh beberapa faktor yaitu keterbatasan biaya, keterbatasan tenaga dan keterbatasan waktu. Oleh karena itu, peneliti diperkenankan mengambil sebagian dari objek populasi yang ditentukan, dengan catatan bagian yang diambil tersebut mewakili yang lain yang tidak diteliti. Dalam


(44)

Indra Nurrahman, 2015

PENGARUH VARIASI PRODUKTERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

mempermudah pelaksanaan penelitian diperlukan suatu sampel penelitian yang berguna ketika populasi yang diteliti berjumlah besar seperti populasi dari pembeli smartphone Nokia series X di BEC Bandung, dalam artian sampel tersebut harus representatif atau mewakili dari populasi tersebut.

Dalam menentukan jumlah sampel digunakan pengambilan sampel dengan menggunakan rumus Slovin (Husein Umar, 2008:141) adalah sebagai berikut:

n = + ��N

Keterangan :

n = Ukuran sampel keseluruhan N = Ukuran populasi

e = Nilai kritis yang diujikan (toleransi kesalahan, e=0,1) Dengan menggunakan tersebut, maka didapat samel sebagai berikut:

n = + ,

n = ,

n = 9 , ≈ 9

Dari perhitungan diatas, maka ukuran sampel minimal dalam penelitian ini adalah 94 orang responden. Kemudian agar sampel yang digunakan representatif, maka pada penelitian ini ditentukan sampel yang berjumlah 100 responden.


(45)

Indra Nurrahman, 2015

PENGARUH VARIASI PRODUKTERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.2.5.3 Teknik Sampling

Teknik sampling merupakan suatu teknik pengambilan sampel untuk menentukan sampel yang digunakan dalam penelitian, sehingga dapat diperoleh nilai karakteristik perkiraan (estimate value). Sugiyono (2014:300) menyatakan

bahwa, “Teknik sampling adalah teknik pengambilan sampel untuk menentukan

sampel yang akan digunakan dalam penelitian, terdapat berbagai teknik sampling yang digunakan”. Menurut Suharsimi Arikunto (2010:111), “Teknik pengambilan sampel harus dilakukan sedemikian rupa sehingga diperoleh sampel (contoh) yang benar-benar dapat berfungsi sebagai contoh atau menggambarkan keadaan populasi yang sebenarnya”.

Menurut Maholtra (2009:375) “Sebuah teknik sampling dapat

diklasifikasikan sebagfai non probabilitas dan probababilitas”. Sampel probability merupakan sampel dimana setiap elemen atau anggota populasi memiliki peluang yang sama untuk terpilih sebagai sampel sedangkan sampel nonprobability kebalikan dari probability dimana setiap elemen atau populasi tidak memiliki peluang yang sama dan pemilihan sampel bersifat objektif.

Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik probability yaitu systematic random sampling, yang berdasarkan rentang waktu. Setiap orang dari populasi pembeli smartphone Nokia series X di BEC Bandung memiliki kesempatan untuk terpilih sebagai sampel secara acak berdasarkan rentang waktu oleh peneliti. Hal ini sesuai dengan yang diungkapkan oleh Maholtra (2009:382)


(46)

Indra Nurrahman, 2015

PENGARUH VARIASI PRODUKTERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

the sample is choosen by selecting a random starting point and the picking every it element in succession from the sampling frame”. Artinya sistematik sampling adalah teknik dari probability sampling dimana setiap sampel dipilih dengan menentukan titik awal dan mengambil setiap elemen yang sukses dari sampling

frame. Oleh karena itu hak setiap objek sama, maka penelitian terlepas dari

perasaan ingin mengistimewakan satu atau beberapa subjek untuk dijadikan sampel.

Adapun langkah-langkah menetukan sampel dalam penelitian ini dilakukan sistematik. Menurut Al Rasyid (1994:66) cara sistematik memiliki kelebihan bisa dilakukan meskipun tidak ada kerangka sampling. Adapun langkah-langkah dilakukan sebagai berikut:

1. Tentukan populasi sasaran dalam penelitian ini yang dijadikan populasi sasaran adalah pembeli smartphone Nokia series X

2. Tentukan tempat tertentu sebagai checkpoint adalah BEC Bandung

3. Tentukan waktu yang akan digunakan untuk menentukan sampling. Dalam penelitian ini waktu yang digunakan oleh peneliti adalah pukul 12.00-20.00 WIB pada hari Senin sampai Minggu yang merupakan waktu untuk responden di BEC Bandung.

4. Lakukan orientasi lapangan, terutama pada checkpoint. Orientasi ini dijadikan dasar menentukan interval pemilihan pertama. Berdasarkan survei yang telah dilakukan sebelumnya, diketahui pembeli smartphone Nokia series X di BEC yang terdapat pada 11 toko adalah 1441 orang.


(47)

Indra Nurrahman, 2015

PENGARUH VARIASI PRODUKTERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

5. Tentukan ukuran sampel. Dalam penelitian ini berdasarkan rumus Slovin maka sampelnya berukuran 100 orang.

3.2.6 Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data yang lengkap, maka dalam penelitian ini penulis menggunakan beberapa teknik penelitian sebagai berikut :

1. Studi kepustakaan, yaitu suatu pengumpulan data dengan cara mempelajari buku, makalah, situs website, dan majalah untuk memperoleh informasi yang berhubungan dengan teori dan konsep yang berkaitan dengan masalah dan variabel yang diteliti yang terdiri dari variasi produk dan keputusan pembelian.

2. Kuisoner dilakukan dengan menyebarkan seperangkat daftar pertanyaan secara offline kepada responden pembeli smartphone Nokia series X di BEC Bandung. Dalam kuisoner ini penulis mengemukakan beberapa pertanyaan yang mencerminkan pengukuran indikator pada variabale variasi produk dan keputusan pembelian. Kemudian memilih alternatif jawaban yang tepat. Kuisoner yang disebar oleh peneliti di sebar secara langsung kepada pembeli smartphone Nokia series X di BEC Bandung. Langkah-langkah penyusunan kuisioner adalah sebagai berikut:

a) Menyusun kisi-kisi angket atau daftar pertanyaan

b) Merumuskan item-item pertanyaan dan alternatif jawaban. Jenis instrumen yang digunakan dalam angket merupakan instrumen yang bersifat tertutup, yaitu seperangkat alat tulis dan disertai dengan


(48)

Indra Nurrahman, 2015

PENGARUH VARIASI PRODUKTERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

alternatif jawaban yang disediakan, sehingga responden hanya memilih jawaban yang tersedia.

c) Menetapkan pemberian skor untuk setiap item pertanyaan. Pada penelitian ini setiap pendapat responden atas pertanyaan diberi nilai dengan skala interval

3. Studi literatur merupakan usaha pengumpulan informasi yang berhubungan dengan teori yang ada kaitannya dengan masalah dan variabel yang diteliti yang terdiri dari variasi produk dan keputusan pembelian. Studi literatur tersebut didapat dari berbagai sumber, yaitu : a) Jurnal ekonomi dan Bisnis, b) Media cetak (majalah), dan Media

elektronik (internet). 4. Wawancara

Wawancara yaitu dengan melakukan pertanyaan secara lisan dalam pertemuan tatap muka langsung terhadap individu atau kelompok yang sedang diteliti, dalam hal ini wawancara dibedakan menjadi dua macam yaitu:

a. Wawancara terstruktur, yang digunakan apabila telah mengetahui dengan pasti tentang informasi apa yang diperoleh

b. Wawancara tidak terstruktur adalah wawancara bebas dimana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara sistematis dan lengkap dengan pengumpulan datanya.


(1)

Indra Nurrahman, 2015

PENGARUH VARIASI PRODUKTERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

tertinggi, sedangkan untuk dimensi yang memiliki nilai terendah adalah dimensi waktu.

3. Variasi produk memiliki pengaruh positif terhadap keputusan pembelian

smartphone Nokia series X dengan tingkat hubungan 63,5% yang

termasuk kategori kuat, sedangkan untuk pengaruh variabel lain yang tidak diteliti. Hal ini menunjukkan pengaruh positif bahwa semakin tinggi variasi produk pada suatu produk maka akan semakin tinggi konsumen dalam memutuskan untuk membeli.

1.2 Rekomendasi

Berdasarkan hasil penelitian, maka penulis merekomendasikan beberapa hal mengenai variasi produk terhadap keputusan pembelian smartphone Nokia

series X, yaitu :

1. Variasi produk sudah baik namun dari dimensi variasi produk yang terdiri dari ukuran, harga, tampilan, dan bahan-bahan, yang merupakan dimensi paling tidak dominan sekaligus yang melemahkan dimensi lainnya yaitu tampilan (X3). Tampilan harus diperbaiki sehingga dapat mempengaruhi konsumen untuk membeli suatu produk. Kualitas tampilan suatu produk secara psikologis berhubungan dengan hasil yang diharapkan dan kegunaan. Oleh karena itu, Nokia harus meningkat kualitas tampilan produknya guna menentukan penerimaan atau penolakan produk tersebut oleh pembeli potensial.

2. Keputusan pembelian berada pada kategori cukup dipetimbangkan sehingga ini berarti setengah dari pembeli Nokia series X telah yakin


(2)

Indra Nurrahman, 2015

PENGARUH VARIASI PRODUKTERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dengan variasi produk smartphone Nokia series X. Terdapat dimensi waktu yang paling kecil presenatasenya dibandingkan dimensi lainnya. Dalam hal ini Nokia harus mengetahui bahwa konsumen membeli suatu produk diberbeda hari. Dalam hal ini Nokia harus mengetahui membuat promosi di saat-saat hari khusus karena konsumen cenderung membeli saat hari khusus seperti hari raya..

3. Hasil penelitian menyatakan variasi produk berpengaruh positif dan signifikansi terhadap keputusan pembelian, meskipun sudah mencapai kategori sedang, maka penulis merekomendasikan agar smartphone Nokia dapat meningkatkan kembali keputusan pembelian melalui strategi dimensi variasi produk. Kendala yang dialami smartphone Nokia adalah masih banyaknya smartphone murah yang kualitasnya lebih baik dari Nokia. Pada kendala seperti ini perusahaan perlu menjadikan kendala sebagai masukan dan strategi bahwa dengan banyaknya pesaing

smartphone Nokia lebih banyak menciptakan produk dengan kualitas yang

lebih baik dan promosi yang baik. Oleh karena itu, perusahaan harus membuat sebuah variasi produk yang lebih baik dari pesaingnya baik dari segi ukuran, harga, tampilan, dan bahan-bahan.


(3)

Indra Nurrahman, 2015

PENGARUH VARIASI PRODUKTERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Ali, Moch. 1985. Penelitian Pendidikan Prosedur dan Strategi. Bandung: Angkasa

Apriani, Rona. 2012. Pengaruh Diversikasi Produk Terhadap Keputusan

Pembelian Mie Instan Supermi. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Yogyakarta:Bina Aksara

Berger et al. 2007. The Influence of Product Variety on Brand Perception And

Choice. California: Stanford University

Creswell, John W, alih bahasa oleh Achmad Fawaid. 2012. Research Design:

Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Darajat, Zakiah. 1990. Kesehatan Mental. Jakarta: CV Haji Masagung

Er, Mahendrawati dan Bart MacCarthy. 2006. Managing Product Variety In

Multintional Corporation Supply Chains.

Ferrell, O.C & Michael D. Hartline (2011). Marketing Strategy fifth Edition. South-western: Cengage Learning

Funke, Michael and Ralf Ruhwedel. 2008. Trade, product variety and welfare: a

quantitative assessment for mainland China. Germany: Hamburg University

Groover P, Mikel. 2010. Fundamentals of Modern Manufacturing: Materials,

Process,and systems 4th Edition. London: John Wiley Sons, Inc

Harold, W Richard. 2010. An Introduction to Appearance Analysis. Journal of

graphic design. 20, (3), 34-96

Harun Al Rasyid. 1994. Teknik Penarikan dan Penyusunan Skala. Bandung: Universitas Padjajaran.

Hermawan, Asep. 2009. Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Universitas Terbuka

Keller, Kevin Lane. 2013. Strategic Brand Management Fifth Edition. United States of America: Pearson Education

Klapper, Daniel dan Toker Doganoglu. 2004. Product Variety and Competitive


(4)

Indra Nurrahman, 2015

PENGARUH VARIASI PRODUKTERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kotler, Phillip & Kevin, L. K. 2012. Marketing Management. United States of America: Pearson Prentice Hall


(5)

Kotler, Philip and Kevin L. Keller. 2009. Marketting Management 13th edition. Prentice Hall Internasional, Inc: New Jersey

Kotler, Philip & Gary Amstrong. 2012. Principles Of Marketing. United States of America: Pearson Prentice Hall

Lancaster, K. 1990. The Economics of Product Variety: A Survey. New York : Columbia University

Liwe, Farli. 2013. Kesadaran Merek, Keragaman Produk, Dan Kualitas Produk

Pengaruhnya Terhadap Pengambilan Keputusan Konsumen di Kentucky Fried Chicken Manado. Manado: Universitas Sam Ratulangi Manado

Mullins, John W. et al. 2008. Marketing Management: A Strategic Decision

Making Approach Sixzth Edition. Mc-Graw-Hill International Edition

Murbarantri, Irfina. 2012. Unique Selling Proposition Terhadap Keputusan

Pembelian. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia

Naresh, K. Maholtra. 2009. Basic Marketing Research. 3th Edition. New Jersey:

Prentice Hall.

Naresh, K. Maholtra. 2010. Marketing Research. 6 th edition. United State of America: Prentice Hall. Inc

Noe, Raymond A, et al., 2003. Human Resources Management: Gaining a

Competitive Advantage, 4 th edition. New York: McGeaw-Hill/Irwin

Parsons. 2010. Etika Public Relation. Jakara: Erlangga

Purnama, Wulan. 2014. Pengaruh Brand Trust Terhadap Keputusan Pembelian

Smartphone Merek Blackberry. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia

Ratnawati, Erna. 2011. Pengaruh Variasi Tampilan dan Rasa Terhadap

Keputusan Pembelian. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia

Saeful, Asti Nurul. 2012. Pengaruh variasi produk dan kemasan produk terhadap

proses keputusan pembelian. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia

Saladin, Djaslim. 2005. Intisari Pemasaran & Unsur-unsur Pemasaran. Bandung: Linda Karya

Simamora, Bilson. 2003. Aura Merek. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka

Spark, Jhonatan dan Legaul, Adam. 2005. Consumer Behaviour and Marketing Decision. Ohio: Cincinnati


(6)

_______. 2014. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta.

Sunyoto, Danang. 2013. Perilaku Konsumen (Panduan Riset Sederhana Untuk

Mengenali Konsumen). Jakarta: Caps

Swastha, Basu & Irawan. 2008. Manajemen Pemasaran Modern. Cetakan Ketujuh. Penerbit Liberty: Yogyakarta

Tjiptono, Fandy. 2008. Strategi Pemasaran edisi 13. CV. Andi Offset: Yogyakarta

Umar, Husain. 2008. Startegic Riset Bisnis. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama Unansah, Siti. 2012. Pengaruh Merek Terhadap Keputusan Pembelian Supermi

Seri Go. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia

Widianti, Devi. 2011. Pengaruh variasi produk terhadap keputusan pembelian

hand & body lotion. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia

Yakub, Jablonski. 2012. Pengantar Sistem Imformasi. Yogyakarta: Graha Ilmu Al Fatta

Zaffou, Madiha. 2010. The Effect of Variety Offering on Demand and

Supermarket Competition.

Sumber lain Website

www.bedahtekno.com diakses: 11 mei 2014 pukul 20.42 WIB www.bgr.in diakses 7 September 2014 pada pukul 15.00 WIB

www.communities-dominate.blogs.com akses pada 5 Juni 2014, 11.48 WIB www.communities-dominate.blogs.com akses pada 8 September 2014, 13.00 WIB www.techno.okezone.com, diakses 7 September 2014 pada pukul 15.00 WIB www.tabloidpulsa.co.id diakses pada tanggal 16 Juni pukul 12.19 WIB www.infokomputer.com diakses 16 Juni 2014 pukul 11.11 WIB

www.statista.com diakses pada tanggal 8 September 2014 pada pukul 13.15 WIB www.techno.okezone.com diakses pada 14 Oktober 2014 pukul 23.31 WIB www.idc.co.id diakses pada 10 Oktober 2014 pada pukul 13.02 WIB www.altech.com