APLIKASI METODE IMAGE STREAMING DALAM PEMBELAJARAN SENI TARI UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 14 BANDUNG.

(1)

APLIKASI METODE IMAGE STREAMING DALAM PEMBELAJARAN SENI TARI UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA

KELAS VII DI SMP NEGERI 14 BANDUNG

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi sebagian syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

Jurusan Pendidikan Seni Tari

Oleh Wiwin Herwianti

NIM.1006192

JURUSAN PENDIDIKAN SENI TARI FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2014


(2)

APLIKASI METODE IMAGE STREAMING DALAM

PEMBELAJARAN SENI TARI UNTUK MENINGKATKAN

KREATIVITAS SISWA

KELAS VII DI SMP NEGERI 14 BANDUNG

Oleh Wiwin Herwianti

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni

© Wiwin Herwianti 2014 Universitas Pendidikan Indonesia

Agustus 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.


(3)

WIWIN HERWIANTI

APLIKASI METODE IMAGE STREAMING DALAM PEMBELAJARAN SENI TARI UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA

KELAS VII DI SMP NEGERI 14 BANDUNG disetujui dan disahkan oleh pembimbing :

Pembimbing I

Dr. Sukanta, S.Kar., M.Hum NIP.196209171989031002

Pembimbing II

Heni Komalasari, M.Pd NIP. 197109152001122001

Mengetahui,

Ketua Jurusan Pendidikan Seni Tari

Dr. Frahma Sekarningsih, S.Sen. M.Si NIP. 195710181985032001


(4)

Wiwin Herniawati, 2014

Aplikasi Metode Image Streaming dalam Pembelajaran Seni Tari untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Kelas VII di SMP Negeri 14 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “APLIKASI METODE IMAGE STREAMING DALAM PEMBELAJARAN SENI TARI UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 14 BANDUNG” ini beserta seluruh isinya adalah benar-benar karya saya sendiri. Saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika ilmu yang berlaku dalam masyarakat kelilmuan. Atas pernyataan tersebut saya siap menanggung resiko/sanksi apabila kemudian hari ditemukan adanya pelaggaran etika keilmuan atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini

Bandung, 10 Juli 2014 Yang membuat pernyataan,

Wiwin Herwianti NIM. 1006192


(5)

Wiwin Herniawati, 2014

Aplikasi Metode Image Streaming dalam Pembelajaran Seni Tari untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Kelas VII di SMP Negeri 14 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Segala puji serta syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena tas rahmat dan karunia-Nya, serta salawat dan salam penulis panjatkan kepada Nabi Muhammad SAW, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan di Universitas Pendidikan Indonesia dengan sebagaimana mestinya. Adapun judul skripsi yang peneliti buat Aplikasi Metode Image Streaming dalam Pembelajaran Seni Tari untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Kelas VII SMP Negeri 14 Bandung. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui peningkatan kreativitas siswa setelah diaplikasikannya metode image streaming. Metode penelitian yang digunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang disajikan dalam bentuk deskriptif.

Demi perbaikan selanjutnya, saran dan kritik yang membangun akan penulis terima dengan senang hati. Akhirnya, hanya kepada Allah SWT penulis serahkan segalanya. Smoga dapat bermanfaat khususnya bagi penulis umumnya bagi kita semua.

Bandung, Juli 2014


(6)

Wiwin Herniawati, 2014

Aplikasi Metode Image Streaming dalam Pembelajaran Seni Tari untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Kelas VII di SMP Negeri 14 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu UCAPAN TERIMAKASIH

Pada Kesempatan ini peneliti menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah mewujudkan semua ini, terutama kepada :

1. Dr. Sukanta,S.Kar.,M.Hum selaku dosen pembimbing I dengan penuh kesabaran dan ketelitian dalam mengarahkan dan memberikan bimbingan dari pemilihan topik penelitian hingga terselesaikan skripsi ini.

2. Heni Komalasari,M.Pd selaku dosen pembimbing II yang juga selalu penuh dengan kesabaran dan pengertian dalam mengarahkan dan memberikan bimbingan dalam penyelesaian skripsi ini.

3. Dr. Frahma Sekarningsih,S.Sen.,M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Seni Tari Universitas Pendidikan Indonesia.

4. Desy Herawaty,S.Pd dan Nurma Sianturi,S.Pd selaku narasumber sekaligus guru pamong dalam Program Latihan Profesi (PLP).

5. Orang Tua Mahasiswa Raden Heri Muhit dan Sularti, M.Pd yang selalu memberikan dukungan, semangat dan motivasi.

6. Sahabat-sahabat yang selalu memberikan semangat, serta seluruh Mahasiswa Pendidikan Seni Tari Angkatan 2010.

7. Semua pihak yang telah memberikan bantuan baik secara langsung maupun tidak langsung sampai terwujudnya skripsi ini


(7)

Wiwin Herniawati, 2014

Aplikasi Metode Image Streaming dalam Pembelajaran Seni Tari untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Kelas VII di SMP Negeri 14 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI

PENGESAHAN

PERNYATAAN ... i

KATA PENGANTAR ... ii

UCAPAN TERIMA KASIH ... iii

ABSTRAK ... iv

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian ... 1

B. Identifikasi Masalah Penelitian ... 5

C. Rumusan Masalah Penelitian ... 6

D. Tujuan Penelitian ... 7

E. Manfaat Penelitian ... 7

F. Struktur Organisasi Penelitian ... 8

BAB II APLIKASI METODE IMAGE STREAMING DALAM PEMBELAJARAN SENI TARI UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA KELAS VII SMP NEGERI 14 BANDUNG A. Definisi Metode Pembelajaran ... 12

B. Metode Image Streaming ... 13

C. Definisi Kreativitas ... 18


(8)

Wiwin Herniawati, 2014

Aplikasi Metode Image Streaming dalam Pembelajaran Seni Tari untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Kelas VII di SMP Negeri 14 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

E. Stimulus Dalam Pembelajaran Seni Tari ... 23

F. Asumsi Penelitian ... 27

BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian ... 28

B. Desain Penelitian ... 28

C. Definisi Operasional ... 29

D. Metode Penelitian ... 30

E. Tahapan Penelitian Tindakan ... 32

F. Instrument Penelitian ... 37

G. TeknikPengumpulan Data ... 38

H. Analisis Data ... 39

I. Prosedur Penelitian ... 44

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 45

B. Pembahasan Hasil Penelitian... 53

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan... 83

B. Saran ... 84

DAFTAR PUSTAKA ... 85

LAMPIRAN ... 86 RIWAYAT HIDUP


(9)

Wiwin Herniawati, 2014

Aplikasi Metode Image Streaming dalam Pembelajaran Seni Tari untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Kelas VII di SMP Negeri 14 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR TABEL

BAB II APLIKASI METODE IMAGE STREAMING DALAM

PEMBELAJARAN SENI TARI UNTUK

MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA KELAS VII SMP NEGERI 14 BANDUNG

A. Tabel 2.1 Komponen Pelaksanaan Pembelajaran Berdasarkan Langkah-langkah Aplikasi Metode Image

Streaming ... 16

BAB III METODE PENELITIAN A. Tabel 3.1 Desripsi Penulisan Data Siklus ... 36

B. Tabel 3.2 Indikator Penilaian ... 40

C. Tabel 3.3 Indikator Penilaian Kemampuan Afektif ... 41

D. Tabel 3.4 Indikator Penilaian kemampuan Kognitif... 42

E. Tabel 3.5 Indikator Penilaian Kemampuan Psikomotor ... 42

F. Tabel 3.6 Format Penilaian Tes Awal ... 43

G. Tabel 3.7 Format Penilaian Tes Akhir ... 44

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Tabel 4.1 Rincian Waktu Pra Siklus ... 48

B. Tabel 4.2 Hasil Pra Siklus ... 48

C. Tabel 4.3 Refleksi Pra Siklus ... 50

D. Tabel 4.4 Respon Siswa Pada Pembelajaran Pra Siklus ... 51

E. Tabel 4.5 Data Awal Hasil Pra Siklus ... 52

F. Tabel 4.6 Materi dan Jadwal Penelitian ... 53

G. Tabel 4.7 Deskripsi Siklus I ... 58

H. Tabel 4.8 Refleksi Siklus I ... 59

I. Tabel 4.9 Deskripsi Siklus II ... 64

J. Tabel 4.10 Refleksi Siklus II ... 67

K. Tabel 4.11Deskripsi Siklus III ... 70


(10)

Wiwin Herniawati, 2014

Aplikasi Metode Image Streaming dalam Pembelajaran Seni Tari untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Kelas VII di SMP Negeri 14 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

M. Tabel 4.13 Deskripsi Siklus IV ... 74

N. Tabel 4.14 Refleksi Siklus IV ... 76

O. Tabel 4.15 Respon Siswa ... 77

P. Tabel 4.16 Data Akhir Siswa kelas VII D ... 77


(11)

Wiwin Herniawati, 2014

Aplikasi Metode Image Streaming dalam Pembelajaran Seni Tari untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Kelas VII di SMP Negeri 14 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR GAMBAR

BAB II APLIKASI METODE IMAGE STREAMING DALAM

PEMBELAJARAN SENI TARI UNTUK

MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA KELAS VII SMP NEGERI 14 BANDUNG

A. Gambar 2.1 Komponen Metode Image Streaming ... 17

B. Gambar 2.2 Komponen Kreativitas ... 19

BAB III METODE PENELITIAN A. Gambar 3.1 Tahapan Penelitian Tindakan ... 32

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambar 4.1 Rancangan Siklus ... 54

B. Gambar 4.2 Konsep Pembelajaran Siklus I ... 55

C. Gambar 4.3 Konsep Pembelajaran Siklus II ... 60

D. Gambar 4.4 Kegiatan Petani di Sawah ... 63

E. Gambar 4.5 Konsep Pembelajaran Siklus III ... 67


(12)

Wiwin Herniawati, 2014

Aplikasi Metode Image Streaming dalam Pembelajaran Seni Tari untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Kelas VII di SMP Negeri 14 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 PERSURATAN

A. SK Pengesahan Judul ... 87

B. Permohonan Izin Observasi dan Penelitian ... 89

C. Surat Keterangan Telah Penelitian ... 90

LAMPIRAN 2 INSTRUMEN PENELITIAN A. Lembar Wawancara Guru Seni Budaya ... 91

B. Lembar Wawancara Siswa Kelas VII D ... 92

C. Lembar Observasi ... 93

LAMPIRAN 3 PERANGKAT PEMBELAJARAN A. Daftar Nama Siswa Kelas VII D tahun ajar 2013/2014 ... 101

B. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ... 103

LAMPIRAN 4 DOKUMENTASI PENELITIAN A. Siklus Pertama ... 129

B. Siklus Kedua ... 130

C. Siklus Ketiga ... 131


(13)

Wiwin Herniawati, 2014

Aplikasi Metode Image Streaming dalam Pembelajaran Seni Tari untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Kelas VII di SMP Negeri 14 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK

Penelitian berjudul Aplikasi Metode Image Streaming Dalam Pembelajaran Seni Tari Untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Kelas VII SMP Negeri 14 Bandung. Permasalahan yang terdapat dalam mata pelajaran seni tari kelas VII adalah efektivitas metode dan keterbatasan bahan ajar, dapat menyebabkan kreativitas siswa tidak meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kreativitas siswa setelah diaplikasikanya Metode Image Streaming. Metode penelitian yang digunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang disajikan dalam bentuk deskriptif. Penelitian ini mengambil kelas VII D dengan jumlah siswa sebanyak 36 siswa. Proses pembelajaran ini mampu menciptakan interaksi pembelajaran yang aktif, dinamis dan menarik. Hasil penelitian menunjukan bahwa aplikasi Metode Image Streaming dapat meningkatkan kreativitas siswa kelas VII D di SMP Negeri 14 Bandung, hal ini terlihat dari hasil pra siklus dan siklus akhir dengan berpedoman pada ciri-ciri siswa kreatif. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa aplikasi Metode Image Streaming dalam pembelajaran tari dapat meningkatkan kreativitas siswa. Disarankan bagi guru mata pelajaran seni tari yang akan mengaplikasikan Metode Image Streaming bahwa meningkatkan kemampuan kreatif siswa memerlukan waktu, siswa hanya perlu dilatih untuk meningkatkannya dengan membiasakan mereka bebas berkreasi melalui proses imajinasinya.


(14)

Wiwin Herniawati, 2014

Aplikasi Metode Image Streaming dalam Pembelajaran Seni Tari untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Kelas VII di SMP Negeri 14 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRACT

The study entitled Application Method Image Streaming In Learning To Increase Creativity Dance class VII of SMP Negeri 14 Bandung. Problems were found in subjects dance class VII is the effectiveness of the methods and limitations of teaching materials, can lead to increased creativity of the students do not. This study aims to determine the increase in the creativity of students after diaplikasikanya Method Image Stream. The method used Classroom Action Research, which is presented in a descriptive. This study took a class VII D the quantity of students by 36 students. The learning process is able to create an active learning interaction, dynamic and interesting. The results showed that the method of Image Streaming applications can enhance the creativity of students of class VII D in SMP Negeri 14 Bandung, it is seen from the results of pre-cycle and end cycle based on the characteristics of creative students. It can be concluded that the application of learning methods in the Image Streaming dance can enhance students' creativity. Suggested for subject teachers of dance that will apply Image Streaming method that increases the creative abilities of students takes time, students just need to be trained to increase it by familiarizing them free to be creative through the process of imagination.


(15)

1

Wiwin Herniawati, 2014

Aplikasi Metode Image Streaming dalam Pembelajaran Seni Tari untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Kelas VII di SMP Negeri 14 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG PENELITIAN

Pendidikan merupakan bagian dari pembangunan bangsa, pendidikan diarahkan dan bertujuan untuk mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dalam pembangunan yaitu manusia yang kreatif dan cerdas dalam menghadapi segala persoalan. kreativitas memiliki peranan yang sangat penting dalam persaingan global apabila manusia tidak kreatif akan mudah tersisihkan oleh orang lain yang memiliki kreativitas tinggi, karena perkembangan teknologi informasi sekarang ini menuntut manusia untuk berkreativitas.

Kreativitas dapat dipupuk dan dipersiapkan sejak dini untuk mengahadapi masalah-masalah yang nanti akan dihadapi. Namun kreativitas tidak hanya muncul begitu saja maka perlu adanya penanganan untuk mendapatkan manusia yang kreatif. Seperti yang dikemukakan oleh Munandar (2012, hlm.7) yang menyatakan :

Kreativitas (berpikir kreatif atau berfikir divergen) adalah kemampuan berdasarkan data atau informasi yang tersedia menemukan banyak kemungkinan jawaban terhadap suatu masalah, dimana penekanannya adalah pada kualitas, tetepatgunaan dan keragaman jawaban.

Berdasarkan pendapat tersebut maka semakin banyak kemungkinan jawaban yang dapat diberikan terhadap suatu masalah maka semakin kreatiflah sesorang. Kemudian hal ini perlu di topang dengan pendidikan yang berkualitas. Didalam pendidikan mereka akan dilatih menjadi manusia yang memiliki kreativitas dalam kegiatan pembelajaran dengan cara menyediakan lingkungan-lingkungan yang memungkinkan siswa untuk mengembangkan kreativitas dan bakatnya secara optimal, seperti bahan ajar yang tepat, metode, media serta pemberian penghargaan dari hasil karyanya. sehingga dapat mewujudkan ekspresi dirinya dan berfungsi sepenuhnya. Maka diperlukan strategi dan proses


(16)

2

Wiwin Herniawati, 2014

Aplikasi Metode Image Streaming dalam Pembelajaran Seni Tari untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Kelas VII di SMP Negeri 14 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pembelajaran disekolah yang mampu mendukung keberhasilan kegiatan pembelajaran melalui metode pembelajaran yang tepat.

Namun gambaran yang nampak proses pembelajaran seni tari di lapangan masih ditemukan guru mata pelajaran seni tari yang mengalami kendala atau kesulitan dalam memilih metode dan tak sedikit pula yang hanya menggunakan metode ceramah sebagai metode belajar, kenyataan tersebut didasarkan wawancara yang dilakukan pada tanggal 26 Januari 2014 di SMP Negeri 14 Bandung sebagai berikut :

1. Pembelajaran Seni Tari kelas VII sesuai kurikulum adalah Tari Daerah Setempat

2. Guru menggunakan metode ceramah, tanya jawab dan diskusi dalam pembelajaran seni tari.

3. Materi pembelajaran yang digunakan masih mengacu dan terfokus pada buku Paket Budaya dan Keterampilan.

4. Dalam satu semester, pertemuan pembelajaran Seni Tari lebih sedikit dibanding pembelajaran seni yang lain.

Dari hasil wawancara tersebut, dapat menjadi gambaran bahwa tidak semua guru dapat mewujudkan suatu pembelajaran yang mampu menjadikan siswa kreatif dan inovatif yaitu guru masih menggunakan metode ceramah dan materi terpaku pada buku paket Seni Budaya sehingga proses pembelajaran hanya berpusat pada guru sehingga potensi kreatif siswa tidak dapat berkembang secara optimal. Oleh sebab itu dalam kegiatan pembelajaran metode menjadi salah satu faktor yang penting dalam mengembangkan kreativitas siswa maka penelitian ini yang ditunjukan untuk memperbaiki praktik-praktik pembelajaran seni tari dilapangan guna di sempurnakan keberhasilannya melalui metode Penelitian Tindakan kelas (PTK) yang berbentuk rangkaian siklus pada setiap kegiatan pembelajarannya.

Berdasarkan permasalan di atas, peneliti tertarik untuk mencari suatu bentuk metode pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan berfikir kreatif siswa. Salah satu metode pembelajaran yang dipandang dapat membantu


(17)

3

Wiwin Herniawati, 2014

Aplikasi Metode Image Streaming dalam Pembelajaran Seni Tari untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Kelas VII di SMP Negeri 14 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

untuk mencapai tujuan tersebut adalah Metode Image Streaming. Dengan menitik beratkan upaya peningkatkan kreativitas siswa. Dan langkah terbaik untuk mengembangkan metode-metode pembelajaran yang mampu menanamkan dinamika pembelajaran kreatif, inovatif serta interaktif yang mampu mendorong gairah serta semangat belajar bagi siswa maka perlu dilakukan inovasi guru dalam merancang suatu proses pembelajaran, untuk mensukseskan kegiatan belajar mengajar yang optimal.

Kegiatan pembelajaran dalam konteks inilah pembelajaran tari melalui metode image streaming perlu diberikan untuk mengoptimalkan segala aspek perkembangannya untuk memperoleh interaksi dengan lingkungannya dan mampu mengembangkan daya ciptanya, bebas berekspresi apapun selama bayangan tersebut sesuai dengan langkah-langkah yang ditentukan dalam teknik mengalirkan bayangan atau image siswa terhadap hasil interpretasinya berdasarkan cerita, gambar dan suara yang disampaikan sehingga mampu meningkatkan kreativitas siswa.

Kemampuan kreativitas siswa dalam pembelajaran seni tari sangatlah beragam hal ini dapat dilihat dari kemurnian berfikir daya imajinasinnya itu sendiri. Tidak hanya di jejali dengan meniru gerak-gerak gurunya yang pada akhirnya menjadikan siswa kaku dan tidak kreatif. maka peneliti mencoba untuk menerapkan pembelajaran tari melalui metode image streamig yaitu memaksimalkan kemampuan siswa dengan melalui pemanfaatan imajinasi dan intelektual yang dapat mengembangkan kreativitas. Sejalan dengan permasalahan diatas, apabila kreativitas dihubungkan dalam proses belajar mengajar dikelas sebenarnya bukan terletak pada bagaimana siswa bisa menari dengan baik dan indah. Namun terletak pada pengalaman kreatif siswa dan tari hanya dijadikan media untuk mengembangkan kecerdasan siswa yang di ungkapkan oleh pernyataan Sal Murgianto (dalam Masunah, 2012, hlm. 1) bahwa :

Nilai tari dalam dunia pendidikan menurut hemat saya, bukan terletak pada latihan kemahiran dan keterampilan gerak (semata-mata) tetapi lebih kepada kemungkinannya untuk memperkembangkan daya ekspresi


(18)

4

Wiwin Herniawati, 2014

Aplikasi Metode Image Streaming dalam Pembelajaran Seni Tari untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Kelas VII di SMP Negeri 14 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

anak. Tari harus mampu memberikan pengalaman kreatif kepada anak-anak dan harus diajarkan sebagai salah satu cara untuk mengalami dan menyaakan kembali nilai estetik yang dialami dalam kehidupan.

Berdasarkan pendapat tersebut bahwa dalam proses belajar mengajar siswa tidak di haruskan untuk pandai menari dengan teknik tari yang benar, tapi lebih kepada pengalaman berkreativitas, mengungkapkan ide-ide atau gagasan untuk menciptakan sesuatu yang baru. Sebab metode image streaming dapat dikatakan kegiatan proses kognitif seseorang dengan melalui pemusatan pemikiran pada suatu benda atau sesuatu hal, maka dengan berimajinasi seseorang akan menjadi cerdas, dengan cara tidak memaksakan pikiran kita yang tentunya akan melelahkan dan menjenuhkan, namun cukup dengan cara yang sederhana yaitu dengan mengalirkan bayangan imajinasi kedalam bentuk karya, hal ini sesuai dengan pendapat Win Wenger (2011, hlm. 303)

Menyebutkan bahwa untuk menjadi lebih cerdas ternyata caranya sangat mudah. Tidak perlu berlatih metode- metode yang sangat melelahkan yang ada dalam buku- buku tentang peningkatan kecerdasan, ada teknik yang sangat sederhana,namun cukup dengan mengalirkan bayangan kedalam bentuk kreasi atau yang disebut dengan metode ini disebut Image streaming, atau terjemahan bebasnya Pengaliran Bayangan. Dan di dalam metode image streaming siswa dilatih bagaimana memunculkan ide-ide kreatifnya melalui suatu pemecahan masalah secara kompleks dan abstrak di dalam pikirannya yang kemudian dituangkan kedalam hasil yang berbentuk karya tari, hal ini tidak hanya dilihat dari kemampuan nya berfikir secara kognitif namun ditopang dengan kemampuan afektif kegiatan sikap dan tingkah laku bersama kelompoknya dan psikomotor kemampuan siswa tersebut dalam bergerak. menurut pandangan Jean Piaget (dalam Sularti, 2007, hlm 25) “masa remaja merupakan priode tertinggi dalam pertumbuhan operasi formal (period of formal operations)”. Pada periode ini idealnya para remaja sudah memiliki pola pikir sendiri dalam usaha memecahkan masalah-masalah yang kompleks dan abstrak. Kemampuan berfikir para remaja berkembang sedemikian rupa sehingga banyak alternatif pemecahan masalah beserta


(19)

5

Wiwin Herniawati, 2014

Aplikasi Metode Image Streaming dalam Pembelajaran Seni Tari untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Kelas VII di SMP Negeri 14 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kemungkinan akibat atau hasilnya. Para remaja tidak lagi menerima informasi apa adanya, tetapi mereka akan memproses informasi itu serta mengadaptasikannya dengan pemikiran mereka sendiri sehingga mampu mengadaptasikan diri dengan lingkungan sekitar mereka.

Metode image streaming atau pengaliran bayangan salah satu metode menarik yang dapat menggali kemampuan siswa dalam berkreativitas dalam hal ini proses kreativitas dalam kegiatan pembelajaran dapat ditopang dan dirangsang melalui rangsang gagasan ide, rangsang auditif, rangsang visual dan audio visual yang bertujuan untuk mengembangkan kepekaan siswa terhadap nilai-nilai kognitif, afektif dan psikomotor. Sebab pembelajaran merupakan perubahan tingkah laku yang nantinya akan diaplikasikan dengan lingkungannya. Hal ini ditopang dengan pendapat Syamsu dan Juntika (2005, hlm. 222) yakni :

Belajar adalah proses memperoleh perubahan tingkah laku (baik dalam kognitif, afektif maupun psikomotor) untuk memperoleh respons yang diperlukan dalam interaksi dengan lingkungan secara efisien.

Berdasarkan permasalahan tersebut, maka peneliti bermaksud melakukan penelitian untuk mengamati secara langsung terjadinnya proses kreatif dalam pembelajaran seni tari melalui penerapan metode pembelajaran image streaming melalui rangsang cerita yang diduga dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif untuk menjadikan siswa lebih kreatif. Adapun judul yang peneliti angkat adalah

“Aplikasi Metode Image Streaming dalam Pembelajaran Seni Tari Untuk

Meningkatkan Kreativitas Siswa di Kelas VII SMP Negeri 14 Bandung”.

B. IDENTIFIKASI MASALAH PENELITIAN

Masalah-masalah yang muncul pada penelitian yang akan dilaksanakan pada siswa kelas VII SMP 14 Bandung, antara lain:

1. Strategi yang digunakan guru, yaitu:

a) Guru menerapkan metode ceramah, yang menyebabkan pembelajaran hanya berpusat pada guru.


(20)

6

Wiwin Herniawati, 2014

Aplikasi Metode Image Streaming dalam Pembelajaran Seni Tari untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Kelas VII di SMP Negeri 14 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

b) Pada proses pembelajaran, guru tidak menugaskan siswa untuk menari, karena praktek tari hanya dilakukan di ekstrakulikuler.

c) Materi yang guru ajarkan hanya berpatok pada buku paket Seni Budaya dan Keterampilan kelas VII

2. Kondisi siswa:

a) Dibandingkan dengan respon siswa perempuan, respon siswa lelaki kurang tertarik dengan pembelajaran tari, karena mereka beranggapan bahwa tari hanya untuk siswa perempuan.

b) Pembelajaran satu arah (teacher centered) membuat siswa tidak berperan aktif dalam proses pembelajaran yang menyebabkan kemampuan berfikir kreatif siswa tidak berkembang.

Berdasarkan permasalahan di tersebut dapat dirumuskan bahwa inti dari permasalahan yang ada pada pembelajaran seni tari di SMP 14 Bandung adalah tidak memunculkan kreativitas siswa, seperti mengeluarkan ide-ide, menemukan dan mencoba hal-hal baru. Dengan mengaplikasikan Metode image streaming yang menitik beratkan pada pengaliran bayangan akan menciptakan kemampuan siswa dalam berkreativitas.

C. RUMUSAN MASALAH PENELITIAN

Setelah mengkaji dari permasalahan di atas mengenai meningkatkan kreativitas siswa, maka rumusan permasalahan yang akan diuraikan dalam bentuk pertanyaan peneliatian sebagai berikut:

1. Bagaimana kondisi awal siswa sebelum menggunakan aplikasi metode image streaming dalam pembelajaran seni tari ?

2. Bagaimana proses pengembangan kreativitas melalui aplikasi metode image streaming dalam pembelajaran seni tari pada kelas VII SMP Negeri 14 Bandung ?

3. Bagaimana pengaruh aplikasi metode image streaming dalam pembelajaran seni tari terhadap perkembangan kreativitas siswa di kelas VII SMP Negeri 14 Bandung ?


(21)

7

Wiwin Herniawati, 2014

Aplikasi Metode Image Streaming dalam Pembelajaran Seni Tari untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Kelas VII di SMP Negeri 14 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu D. TUJUAN PENELITIAN

Berdasarkan paparan dalam rumusan masalah di atas maka penelitian ini bertujuan untuk :

1. Tujuan Umum

Secara umum penelitian ini bertujuan untuk memberikan bahan pertimbangan kepada pihak sekolah dan guru tentang bagaimana mencari suatu rancangan pembelajaran yang akan meningkatkan kreativitas siswa terhadap suatu mata pelajaran baik itu pelajaran seni tari maupun pelajaran umum lainnya, sehingga tujuan pembelajaran akan tercapai dengan efektif. 2. Tujuan Khusus

a. Menganalisis kondisi awal siswa sebelum dilakukannya aplikasi Metode image streaming dalam pembelajaran tari terhadap peningkatan kreativitas siswa

b. Medeskripsikan proses pembelajaran seni tari dengan mengunakan metode image streaming di kelas VII SMP Negeri 14 Bandung

c. Mendeskripsikan pengaruh dan efisiensi metode image streaming melalui rangsang cerita dalam meningkatkan kreativitas siswa dalam pembelajaran seni tari

E. MANFAAT PENELITIAN

Penelitian ini diharapkan menjadi salah satu sumber masukan mengenai metode dalam mengembangkan kreativitas siswa berkreasi, selain itu penelitian ini bermanfaat bagi :

1. Manfaat bagi peneliti

a. Memberikan pengetahuan mengenai pengembangan kreativitas siswa melalui aplikasi metode image streaming pada pembelajaran seni tari.


(22)

8

Wiwin Herniawati, 2014

Aplikasi Metode Image Streaming dalam Pembelajaran Seni Tari untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Kelas VII di SMP Negeri 14 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

b. Memahami lebih mendalam mengenai aplikasi metode image steaming kedalam bentuk gerakan dalam pembelajaran seni tari.

2. Manfaat bagi dunia pendidikan

a. Sebagai bahan masukan bagi dunia pendidikan, bahwa permasalahan generasi muda pada saat ini kurang mencintai seni budayanya, oleh sebab itu sehingga dengan disusunnya suatu metode image streaming dan materi pembelajaran kreatif dan inovatif mampu mengembangkan sikap apresiasi generasi muda terhadap seni khususnya seni tari.

b. Dengan adanya penelitian ini dapat memberikan sumbangan pemikiran kepada para pemangku pendidikan sebagai gambaran bahwa dengan metode image streaming dapat menjadi metode yang sangat tepat untuk mengembangkan dan menyalurkan kemampuan siswa untuk dapat berkreaasi serta membangun interaksi saling bekerjasama dan mengenalkan seni budaya yang kita miliki melalui cerita nusantara maupun daerah setempat.

3. Manfaat bagi guru

a. Sebagai bahan alternatif untuk mengembangkan ketrampilan mengajar dengan melalui apresiasi seni.

b. Sebagai bahan masukan metode pembelajaran seni tari yang kreatif dan inovatif dengan memanfaatkan imajinasinya.

c. Sebagai sumber acuan dalam melaksanakan metode image streaming melalui rangsang cerita pada proses pembelajaran seni tari.

4. Manfaat bagi Jurusan Pendidikan Seni Tari

Untuk menambah referensi bagi Jurusan Pendidikan Seni Tari

mengenai metode pembelajaran yang dapat digunakan dalam pembelajaran tari dan bermanfaat bagi pembacanya.


(23)

9

Wiwin Herniawati, 2014

Aplikasi Metode Image Streaming dalam Pembelajaran Seni Tari untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Kelas VII di SMP Negeri 14 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Struktur Organisasi Skripsi berisikan mengenai pemaparan-pemaparan yang ditulis peneliti dalam setiap BAB dalam skripsi, yaitu BAB I sampai BAB V, seperti pemaparan di bawah ini:

a. BAB I

Latar Belakang Penelitian yang menjelaskan tentang latar belakang diambilnya penelitian. Pada latar belakang masalah memunculkan tentang: 1.Definisi dari kreativitas dan teori-teori yang mendasari kreativitas; 2.Komponen-komponen pembelajaran, seperti tujuan, bahan ajar, metode pembelajaran dan evaluasi pembelajaran; 3. Definisi dari metode pembelajaran; 4. Definisi Metode image streaming dan pendapat para ahli; 5. Permasalahan yang ada di SMP Negeri 14 Bandung Bandung pada pembelajaran Tari; 6.Hubungan antara meningkatkan kreativitas siswa melalui metode image streaming dan pembelajaran Tari.

Identifikasi Masalah Penelitian yang menjabarkan mengenai inti permasalahan di SMP Negeri 14 Bandung yang dilihat dari pendidik dan peserta didik, serta solusi yang akan diberikan oleh peneliti, yaitu aplikasi metode image streaming dalam pembelajaran seni tari untuk menungkatkan kreativitas siswa kelas VII di SMP Negeri 14 Bandung.

Rumusan Masalah Penelitian yang menjabarkan mengenai rumusan-rumusan masalah sebagai batasan untuk melakukan penelitian di SMP Negeri 14 Bandung. Rumusan masalah dibatasi menjadi tiga persoalan, yaitu deskripsi kondisi awal siswa, proses penerapan metode image streaming dan hasil dari aplikasi metode image streaming terhadap kreativitas siswa.

Tujuan Penelitian berisikan tujuan-tujuan dari penelitian yang berhubungan dengan rumusan masalah.

Manfaat Penelitian menjabarkan mengenai manfaat dari diadakannya penelitian, seperti manfaat untuk dunia pendidikan guru seni budaya, manfaat untuk Universitas serta untuk peneliti itu sendiri

Struktur Organisasi Peneliti yang menjelaskan pemaparan-pemaparan penulis dalam setiap BAB.


(24)

10

Wiwin Herniawati, 2014

Aplikasi Metode Image Streaming dalam Pembelajaran Seni Tari untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Kelas VII di SMP Negeri 14 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu b. BAB II

Kajian Pustaka dari Aplikasi Metode Image Streaming Dalam Pembelajaran Seni Tari untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Kelas VII SMP Negeri 14 Bandung, berisikan mengenai teori-teori yang menunjang penelitian. Teori-teori yang dijabarkan antara lain mengenai: 1.Definisi Metode Pembelajaran; 2.Definisi Image Streaming; 3. Definisi Kreativitas; 4.Strategi Meningkatkan Kreativitas; 5.Stimulus Dalam Pembelajaran Tari . teori-teori yang diambil berdasarkan sumber-sumber yang relevan dandefinisi dari pemikiran peneliti.

Asumsi pada penelitian ini menjabarkan mengenai pemahaman Metode Image Streaming yang dapat mengembangkan kreativitas siswa.

c. BAB III

Lokasi Penelitian yang menjelaskan mengenai sasaran penelitian yang akan dilakukan pada siswa kelas VII D SMP Negeri 14 Bandung.

Desain Penelitian yang digunakan dalam penelitian secara periodik dan sistematis sesuai deangan kaidah dalam metode penelitian.

Definisi Operasional pada penelitian ini berhubungan dengan variabel yang digunakan dan pengertian dari variabel tersebut, serta hubungannya antar kedua variabel.

Metode Penelitian menjabarkan mengenai metode yang digunakan pada penelitian, yaitu Penelitian Tindakan Kelas

Tahap-Tahap Siklus Penelitian Tindakan yaitu menjelaskan mengenai tahapan-tapan yang harus dipersiapkan dalam setiap siklusnya.

Instrumen Penelitian menjabarkan mengenai instrumen yang digunakan dalam penelitian.

Teknik Pengumpulan Data yang digunakan terdiri dari tiga macam, yaitu wawancara, observasi, dokumentasi dan studi literatur. Selain macamnya, teknik


(25)

11

Wiwin Herniawati, 2014

Aplikasi Metode Image Streaming dalam Pembelajaran Seni Tari untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Kelas VII di SMP Negeri 14 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pengumpulan data menjabarkan masing-masing kegunaannya dan semua itu berfungsi untuk mengumpulkan data hasil penelitian.

Prosedur Penelitian yang digunakan adalah langkah-langkah yang harus dilakukan sebelum penelitian.

d. BAB IV

Hasil Penelitian dibagi menjadi kedalam tigabagian, yaitu: 1. Deskripsi Kondisi Awal Siswa Sebelum Penerapan Metode Image Streaming; 2. Proses Pembelajaran melalui Metode Image Streaming; 3. Hasil Aplikasi Metode Image Streaming Hasil penelitian dijabarkan secara umum mengenai ketiga hal tersebut.

Pembahasan Hasil Penelitian merupakan penjabaran secara lebih rinci dari hasil penelitian dan dibagi kedalam duabagian, yaitu: 1.proses penelitian dari Aplikasi Metode Image Streaming untuk meningkatkan kreativitas siswa kelas VII di SMP Negeri 14 Bandung; 2. Hasil penelitian Aplikasi Metode Image Streaming dalam pembelajaran seni tari untuk meningkatkan krativitas siswa kelas VII SMP Negeri 14 Bandung; 3. Selain hasil dan pembahasan menjabarkan pula mengenai temuan pada saat penelitian yang menjabarkan dampak positif bagi siswa dari aplikasi Metode Image Streaming dan kendala-kendala yang dihadapi oleh peneliti.

e. BAB V

Kesimpulan berisikan kesimpulan-kesimpulan yang disimpulkan berdasarkan penjabaran dari BAB I hingga BAB IV, bahwa aplikasi Metode Image Streaming dalam pembelajaran Tari dapat meningkatkan kreativitas siswa kelas VII D SMP Negeri 14 Bandung.

Saran diberikan untuk para pembaca, khususnya yang ingin membuat penelitian lanjutan dari penelitian ini. Saran ditinjau dari aplikasi Metode Image Streaming, aspek siswa dan kondisi siswa, alokasi waktu pada saat penerapan Metode Image Streaming.


(26)

28 Wiwin Herniawati, 2014

Aplikasi Metode Image Streaming dalam Pembelajaran Seni Tari untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Kelas VII di SMP Negeri 14 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III

METODE PENELITIAN A. LOKASI DAN SUBJEK PENELITIAN

Penelitian ini dilakukan pada salah satu sekolah di kota Bandung yakni SMP Negeri 14 Bandung dengan alamat di Jalan Lapangan Supratman No.08. Peneliti melakukan penelitan tersebut selain lokasinya strategis sekaligus menjadi tempat peneliti melakukan Program Latihan Profesi (PLP).

Subjek dalam penelitian ini dilakukan langsung pada siswa kelas VII D di SMP Negeri 14 Bandung dengan jumlah siswa 36 orang, 16 siswa laki-laki dan 20 siswa perempuan. Alasan peneliti mengambil kelas VII D adalah sebagian besar siswa kelas VII D memiliki potensi yang besar untuk menjadi siswa yang yang kreatif dan memiliki keberanian untuk berekspresi namun arahan dan rangsangan pembelajaran seni tari yang kurang baik.

B. DESAIN PENELITIAN

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang bertujuan untuk mengadakan perbaikan atau meningkatkan praktek pembelajaran dikelas, kegiatan penelitian ini dilaksanakan secara preodik dan sistematik.

Peneliti mengadakan pembelajaran tatap muka di kelas. Dengan durasi 4 pertemuan yang 1 pertemuannya dilakukan satu kali seminggu, masing-masing pertemuan terdiri dari 2 x 40 menit. Materi yang akan disampaikan disesuaikan dengan kurikulum kelas VII yaitu tari daerah setempat salah satunya adalah tari tani yang berasal dari daerah Jawa Barat dengan mengunakan metode image streaming untuk meningatkan kreativitas siswa dalam pembelajaran seni tari pembelajaran tersebut yang akan disesuaikan dengan aspek perkembangan siswa kelas VII baik secara kognitif, afektif dan psikomotor.


(27)

29

Wiwin Herniawati, 2014

Aplikasi Metode Image Streaming dalam Pembelajaran Seni Tari untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Kelas VII di SMP Negeri 14 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu C. DEFINISI OPERASIONAL

Judul penelitian yang diangkat adalah aplikasi metode image streaming dalam pembelajaran seni tari untuk meningkatkan kreativitas siswa kelas VII di SMP Negeri 14 Bandung. Berkenaan dengan penelitian tersebut maka peneliti memberikan batasan-batasan istilah yang terdapat dalam judul penelitian, diantaranya:

Aplikasi adalah penggunaan atau penerapan metode yang dilakukan oleh guru mengenai cara yang digunakan secara sistematis untuk melaksanakan suatu kegiatan pembelajaran seni budaya agar sesuai dengan tujuan yang dikehendaki dan tercapai secara optimal.

Metode Image streaming atau pengaliran bayangan adalah cara menghubungkan secara langsung kemampuan imaji dalam mengolah subjek tertentu, kemudian hasilnya dideskripsikan dengan bantuan persepsi-persepsi yang terkait.

Pembelajaran seni tari yaitu merupakan salah satu mata pelajaran yang harus dikuasai oleh siswa dalam jenjang pendidikan formal, dan juga merupakan kunci utama dalam mengembangkan kreativitas. Dikatakan demikian karena pendidikan seni tari memiliki sifat-sifat yang dapat merangsang siswa untuk menjadi lebih kreatif.

Kreativitas merupakan kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru baik berupa ide atau gagasan maupun karya nyata, baik dalam bentuk karya baru maupun kombinasi dengan hal-hal yang sudah ada atau yang belum penah ada.

Berdasarkan istilah di atas, maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa aplikasi metode image streaming dapat berpengaruh untuk merangsang ide kreatif siswa kelas VII di SMP Negeri 14 Bandung, dengan metode image streaming dapat dijadikan salah satu alternatif sebagai metode belajar siswa yang dapat meningkatkan kemampuan kreativitas secara optimal.


(28)

30

Wiwin Herniawati, 2014

Aplikasi Metode Image Streaming dalam Pembelajaran Seni Tari untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Kelas VII di SMP Negeri 14 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu D. METODE PENELITIAN

Metode penelitian digunakan untuk mempermudah pencapaian tujuan dalam penelitian tersebut serta memperoleh pemecahan masalah yang sedang diteliti sehingga tujuan dapat tercapai sesuai dengan harapan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah ingin mendapatkan gambaran mengenai kegiatan pembelajaran seni tari dan upaya untuk memperbaiki praktik-praktik pembelajaran seni tari di lapangan. dalam penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 14 Bandung Jl. Lapangan Supratman no.8 dengan menggunakan metode image streaming dalam pembelajaran seni tari untuk meningkatkan kreativitas siswa. Penelitian yang ditunjukan untuk memperbaiki praktik-praktik pembelajaran seni tari guna di sempurnakan keberhasilannya. Sebagaimana menurut Syaodih (2006, hlm.140) menyatakan bahwa :

Penelitian tindakan merupakan suatu pencarian sistematik yang dilaksanakan oleh para pelaksanan program dalam kegiatannya sendiri (dalam pendidikan dilakukan oleh guru, dosen, kepala sekolah dan konselor), dalam mengumpulkan data tentang pelaksanaan kegiatan, keberhasilan dan hambatan yang dihadapi untuk kemudian menyusun rencana dan melakukan kegiatan-kegiatan penyempurnaan.

Metode penelitian yang diajukan dalam penelitian ini menggunakan penelitian tindakan yang terdiri dari 2 kata yaitu :

1. Penelitian yaitu mencermati suatu objek dengan menggunakan cara atau atauran metodologi tertentu untuk memperoleh data atau informasi yang bermanfaat dalam meningkatkan mutu suatu hal yang menarik minat penting bagi peneliti.

2. Tindakan menunjuk pada sesuatu gerak kegiatan yang sengaja dilakukan dengan tujuan tertentu. Dalam penelitian berbentuk rangkaian siklus kegiatan untuk siswa.

Dalam penelitian tindakan yaitu mengamati tindakan-tindakan yang berlangsung selama pembelajaran tanpa harus menganggu proses pembelajaran


(29)

31

Wiwin Herniawati, 2014

Aplikasi Metode Image Streaming dalam Pembelajaran Seni Tari untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Kelas VII di SMP Negeri 14 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dan hasilnya dapat langsung digunakan, hal ini sesuai dengan pendapat Arikunto (2002, hlm. 6) mengenai operation research ( action research) atau penelitian tindakan.

Penelitian tindakan adalah : suatu penelitian yang dilakukan oleh seseorang yang bekerja mengenai apa yang sedang ia lakukan tanpa mengubah sistem pelaksanaanya, sebetulnya soal operation research dan action reseacrh tidaklah sama persis.Operation researh menunjuk pada kegiatan yang sedang berlangsng yakni penelitian yang dilakukan bukan menciptakan sesuatu yang baru tetapi menempel suatu kegiatan yang sedang berlangsung, sementara dalam penelitian tindakan (action research) peneliti melakukan suatu tindakan, eksperimen secara khusus diamati terus menerus dilihat plus minusnya, kemudian diadakan pengubahan terkontrol sampai pada upaya makasimal dalam bentuk tindakan yang paling tepat.

Sementara menurut Carr dan Kemmis (dalam Kurnia, 2010, hlm. 25) mengemukakan :

Penelitian tindakan adalah suatu bentuk refleksi diri yang dilakukan oleh partisipasi (guru, siswa, atau kepala sekolah) dalam situasi-situasi sosial (termasuk pendidikan) untuk memperbaiki rasionalitas dan kebenaran (a) Praktik-praktik sosial atau pendidikan yang dilakukan sendiri, (b) pengertian mengenai praktik-praktik ini, dan (c) situasi-situasi (lembaga-lembaga) tempat praktik-praktik tersebut dilakukan. Berdasarkan pendapat tersebut maka Penelitian Tindakan sangat bermanfaat bagi guru, siswa atau kepala sekolah, sebagai sarana untuk memperbaiki praktek-praktek guru dalam kegiatan belajar mengajar yakni :

1. Membantu guru memperbaiki pembelajaran. 2. Membantu guru berkembang secara profesional. 3. Meningkatkan rasa percaya diri seorang Guru.

4. Memungkinkan guru secara aktif mengembangkan pengetahuan dan ketrampilan.

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud penelitian tindakan adalah suatu penelitian yang dilakukan secara sistematis reflektif terhadap berbagai tindakan yang dilakukan peneliti, sejak disusunnya


(30)

32

Wiwin Herniawati, 2014

Aplikasi Metode Image Streaming dalam Pembelajaran Seni Tari untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Kelas VII di SMP Negeri 14 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

suatu penelitian terhadap tindakan nyata dan terkontrol selama proses pembelajaran di kelas dengan tujuan memperbaiki kondisi pembelajaran dan akhirnya meningkatkan hasil dan kreatifitas belajar siswa.

E.TAHAPAN PENELITIAN TINDAKAN

Tahapan adalah tata cara yang dilakukan dalam melakukan penelitian tindakan menurut Arikunto (2010, hlm.2) dalam penelitian tindakan terdiri dari beberapa siklus dan setiap siklusnya terdiri dari 4 tahap, tahapan yang harus dilakukan peneliti adalah (1) Perencanaan, (2) Pelaksanaan, (3) Pengamatan, (4) Refleksi. Secara umum desain penelitian tindakan adalah sebagai berikut :

Gambar 3.1

Tahapan Penelitian Tindakan

(Adaptasi dari Metode Spiral dari Kemmis-Mc. Taggart) Identifikasi Masalah

Rumusan Masalah Penyusunan Rencana Tindakan Refleksi

Pengamatan Tindakan

Pelaksanaan Tindakan

Penyusunan Rencana Tindakan Selanjutnya

Pelaksanaan Tindakan Pengamatan Tindakan

Refleksi

SIKLUS I

SIKLUS II


(31)

33

Wiwin Herniawati, 2014

Aplikasi Metode Image Streaming dalam Pembelajaran Seni Tari untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Kelas VII di SMP Negeri 14 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Adapun tahap pelaksanaan penelitian tindakan yang akan dilakukan oleh peneliti yaitu :

1. Tahap Persiapan dan Perencanaaan Penelitian Tindakan.

Dalam tahap persiapan, perencanaan serta tindakan, kegiatan awal yang dilakukan peneliti adalah menentukan lokasi dan subjek penelitian yang sesuai dengan tujuan dan sasaran peneliti. Selanjutnya melaksanakan pendekatan dan pembicaraan terhadap kepala sekolah dan guru seni budaya di SMP Negeri 14 Bandung untuk memperoleh informasi sebelum melakukan penelitian.

Selanjutnya adalah menentukan rencana tindakan yang akan dilakukan peneliti sebagai observer, langkah-langkah yang akan di tempuh oleh peneliti adalah membuat catatan skenario pembelajaran yang mencangkup langkah-langkah yang akan dilaksanakan oleh peneliti dan yang akan dilakukan oleh siswa. Serta mempersiapkan fasilitas maupun sumber ajar yang diperlukan untuk mempersiapkan langkah-langkah selanjutnya sesuai dengan kurikulum yang disarankan tari daerah setempat.

Pelaksanaan Tindakan SIKLUS III

Pengamatan Tindakan Refleksi

Penyusunan Rencana Tindakan Selanjutnya

Pelaksanaan Tindakan SIKLUS IV

Pengamatan Tindakan Refleksi


(32)

34

Wiwin Herniawati, 2014

Aplikasi Metode Image Streaming dalam Pembelajaran Seni Tari untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Kelas VII di SMP Negeri 14 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Untuk mendapatkan data tentang kondisi kelas dan siswa maka dilakukan dengan pengamatan langsung dikelas serta memahami karakteristik siswa sehari-hari yang berkaitan dengan kemampuan intelektual, kreativitas, keterbukaan, dan minat siswa terutama dalam pembelajaran seni tari. Aspek lain yang berkaitan dengan kemampuan menari siswa juga tidak luput dari pengamatan.

Kemudian setelah mengetahui kondisi awal, maka peneliti sebagai observer melakukan pembicaraan mengenai rancangan pelaksanaan pembelajaran melalui penggunaan metode image streaming yang disesuaikan dengan kemampuan siswa karena yang memiliki kecenderungan menyukai pembelajaran seni musik.

Adapun kegiatan yang akan dilakukan peneliti sebagai observer adalah :

a) Mencari informasi mengenai cara mengajar guru terhadap siswanya. b) Mengukur efektivitas dan efisiensi tahapan-tahapan pembelajaran. c) Mencatat perkembangan kreativitas siswa

d) Mencoba untuk mengartikan, memberi kesimpulan serta mengantisipasi kemungkinan atau kendala dan kesuliatn yang dihadapi dalam melaksanakan metode image streaming.

2. Tahap Pelaksanaan Tindakan

Tahap kedua yang dilakukan oleh peneliti adalah pelaksanaan tindakan yaitu tahap implementasi (pelaksanaan) dari semua rencana tindakan yang telah dibuat. Strategi dan skenario pembelajaran yang telah ditetapkan pada perencanaan harus benar-benar diterapkan dan mengacu pada kurikulum yang berlaku.

Tindakan hendaknya dituntun oleh rencana yang telah dibuat, tetapi perlu diingat bahwa tindakan itu tidak secara mutlak dikendalikan oleh rencana, mengingat proses pembelajaran di kelas, yang menuntut penyesuaian. Oleh karena itu, Anda perlu bersikap fleksibel dan siap


(33)

35

Wiwin Herniawati, 2014

Aplikasi Metode Image Streaming dalam Pembelajaran Seni Tari untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Kelas VII di SMP Negeri 14 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

mengubah rencana tindakan sesuai dengan keadaan yang ada. Semua perubahan atau penyesuaian yang terjadi perlu dicatat.

Oleh karena itu umpan balik merupakan hal berharga bagi peneliti untuk menjaga agar rencana tidak terlalu menyimpang jauh dengan pelaksanaan pengamatan terhadap pelaksanaan tindakan dan hasil tindakan.

3. Tahap Pengamatan (observasi)

Tahap tiga adalah tahap pengamatan observasi yang dilakukan bersamaan dengan tahap pelaksanaan tindakan. Pada tahap ini, guru sebagai peneliti melakukan pengamatan dan mencatat semua hal-hal yang diperlukan dan terjadi selama pelaksanaan tindakan berlangsung. Pengumpulan data ini dilakukan dengan menggunakan lembar observasi/ (terlampir) evaluasi yang telah disusun. Termasuk juga pengamatan secara cermat pelaksanaan skenario pembelajaran dari waktu ke waktu dan dampaknya terhadap proses dan hasil belajar siswa. Data yang dikumpulkan dapat berupa data (hasil tes, post tes, dan dokumentasi). Lembar pengamatan yang disusun bergantung dari data apa yang akan dikumpulkan, misalnya guru peneliti akan mengkaji aktivitas siswa dalam pembelajaran, guru dapat mengamati aktivitas Off Task (yaitu aktivitas yang tidak dikehendaki) atau aktivitas On Task (yaitu aktivitas siswa yang diinginkan). Fungsi dilaksanakannya observasi adalah :

1) Untuk mengetahui kesesuaian pelaksanaan tindakan dengan rencana tindakan yang telah disusun sebelumnya,

2) untuk mengetahui seberapa jauh pelaksanaan tindakan yang sedang berlangsung dapat diharapkan akan menghasilkan perubahan yang diinginkan.


(34)

36

Wiwin Herniawati, 2014

Aplikasi Metode Image Streaming dalam Pembelajaran Seni Tari untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Kelas VII di SMP Negeri 14 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tahap ini adalah kegiatan yang akan dilaksanakan peneliti yaitu kegiatan analisis, interprestasi dan eksplanasi (penjelasan) Dengan dibantu oleh hasil analisis data maka peneliti akan melakukan evaluasi penelitian tindakan kelas yang dilakukan, sudah tercapai atau belum sesuai dengan tujuan penelitian, dan apa yang masih perlu diperbaiki lagi pada pembelajaran berikutnya.

Dengan demikian hasil refleksi berupa kesimpulan yang mantap dan tajam digunakan untuk menentukan langkah-langkah lebih lanjut dalam upaya mencapai tujuan Penelitian Tindakan Kelas. Bila masalah Penelitian Tindakan Kelas belum tuntas atau indikator belum tercapai, maka Penelitian Tindakan Kelas akan dilanjutkan pada siklus berikutnya melalui tahap-tahap yang sama dengan siklus sebelumnya.

5. Tahapan Perencanaan Tindakan Selanjutnya

Perencanaan tindaakan selanjutnya dilakukan dari hasil refleksi suatu tindakan sebelumnya yang memerlukan rencana baru untuk melakukan tindak lanjutan sebagai perbaikan sebagai hasil dari analisis terhadap hal yang dilakukan selanjutnya

Hasil penelitian ini akan dilaporkan oleh peneliti dengan jenis laporan atau penelitian kualitatif deskriptif yaitu suatu penelitian yang dilakukan dengan mendeskripsikan hasil pengamatan kedalam bentuk kualitatif yang akan digunakan untuk memecahkan permasalahan pembelajaran yang terjadi dalam praktek belajar mengajar sehari-hari untuk menuju situasi dan kondisi belajar yang lebih kondusif. Karaktersistik dasar dari metode deskriptif adalah : 1) Masalah yang diamati adalah masalah yang aktual sebagaimana adanya pada saat penelitian diadakan, 2) lebih berfungsi untuk memecahkan masalah praktis pendidikan, 3) pemanfaatan temuan penelitian berlaku saat itu pula belum tentu relevan untuk waktu yang akan datang, dan 4) hasil pengamatan disusun dan kesimpulannya dipaparkan, dideskripsikan sebagaimana yang diamati. Kemudian dipertegas dengan ada nya tabel penelitian pada setiap


(35)

37

Wiwin Herniawati, 2014

Aplikasi Metode Image Streaming dalam Pembelajaran Seni Tari untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Kelas VII di SMP Negeri 14 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

siklusnya, untuk mempermudah tindakan-tindakan yang telah dilaksanakan secara terangkum. adapun format tabel sebagai berikut :

Tabel 3.1 Deskripsi Siklus SIKLUS

Ke-

Perencanaan

Tindakan dan Pelaksanaan Observasi

Indikator Keberhasilan Evaluasi dan Refleksi Tindak Lanjut

F. INSTRUMEN PENELITIAN

Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam peneitian ini, perlu digunakan alat ukur sebagai pengumpul data. Arikunto (2010, hlm. 131) mengemukakan bahwa, “Dalam proses pengukuran membutuhkan alat pengukur, dengan alat ini kita akan mendapatkan data yang merupakan hasil pengukuran”. Instrumen dalam penelitian ini merupakan alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data dan jenis instrumen yang digunakan adalah :

a. Observasi

Observasi dilakukan dengan pengamatan secara langsung terhadap sesuatu obyek yang berhubungan dengan suatu pereode tertentu dan masalah tertentu dan menadakan pencatatan-pencatanan secara sistematik tentang hal-hal atau obyek yang berhubungan dengan peneltian. Peneliti menggunakan observasi langsung dan tak langsung diantaranya pengamatan terhadap lingkungan, guru di kelas, dan aktifitas siswa selama pembelajaran berlangsung dengan menggunakan instrumen pedoman observasi. Adapun tujuan dari kegiatan observasi ini untuk memperoleh dan melengkapi data penelitian.


(36)

38

Wiwin Herniawati, 2014

Aplikasi Metode Image Streaming dalam Pembelajaran Seni Tari untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Kelas VII di SMP Negeri 14 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Wawancara merupakan salah satu bentuk teknik pengumpulan data yang banyak digunakan dalam penelitian deskriptif. Wawancara dilakukan dengan cara mengajukan pertanyaan secara lisan kepada sumber data (responden) dan sumber data memberikan jawaban langsung secara lisan pula dalam bentuk pertemuan tatap muka ( face to face). Sumber data dalam penelitian ini adalah guru dan siswa, Adapun tujuan dari wawancara dalam penelitian ini adalah memperoleh data mengenai kondisi dilapangan pembelajaran seni tari di sekolah secara lengkap, teknik wawancara ini memiliki keuntungan lebih fleksibel karena dapat menggali masalah yang lebih dalam karena interviuwer dalam hal ini peneliti dapat melihat gerak, mimik, intonasinya respondenya.

c. Dokumentasi

Dokumentasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah dukumen-dukumen yang relevan diantaranya : daftar nilai siswa, foto-foto kegiatan siswa dan catatan-catatan khusus perkembangan siswa. Dokumen ini digunakan untuk melengkapi dan menyempurnakan data penelitian.

d. Studi Literatur

Studi literatur adalah pengumpulan data yang dilakukan peneliti dalam mencari data atau informasi yang berkaitan erat dengan permasalahan yang diteliti yaitu mencari sumber referensi meliputi kegiatan membaca dan mengkaji buku-buku sumber yang nantinya bisa dijadikan sebagai referensi penelitian laporan penulis.

G. TEKNIK PENGUMPULAN DATA

Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam peneitian ini, perlu digunakan alat ukur sebagai pengumpul data. Instrumen dalam penelitian ini merupakan alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data dan jenis instrumen yang digunakan adalah :


(37)

39

Wiwin Herniawati, 2014

Aplikasi Metode Image Streaming dalam Pembelajaran Seni Tari untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Kelas VII di SMP Negeri 14 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu a. Pedoman Observasi

Observasi dilakukan dengan pengamatan secara langsung terhadap sesuatu yang berhubungan dengan peneltian. Peneliti menggunakan observasi langsung atau pengematan terhadap lingkungan guru dikelas, selain itu peneliti menggunakan pedoman observasi.

Observasi akan dilakukan langsung pada siswa kelas VII SMP Negeri 14 Bandung. Pada saat proses belajar mengajar berlangsung dengan mengamati respon siswa terhadap metode pembelajaran image streaming. Dalam kegiatan belajar mengajar ini menerapkan 4 pertemuan yang dilakukan satu kali seminggu, masing-masing 2 x 40 menit/pertemuan. Observasi ini dilaksanakan untuk mengevaluasi keberhasilan materi yang telah disampaikan. (terlampir)

b. Pedoman Wawancara

Wawancara merupakan salah satu bentuk teknik pengumpulan data yang banyak digunakan dalam penelitian deskriptif. Wawancara dilakukan secara lisan dalam pertemuan tatap muka. Dalam penelitian ini wawancara dan observasi. Wawancara dilakukan kepada siswa dan guru. Wawancara dilakukan untuk memperoleh data mengenai kondisi pembelajaran seni tari di SMP Negeri 14 Bandung. (terlampir)

c. Studi Literatur

Teknik pengumpulan data-data melalui buku-buku yang berhubungan dengan objek penelitian untuk dijadikan sumber.

d. Dokumentasi

Dokumentasi digunakan untuk mendukung data secara relevan untuk memperoleh data. Dalam penelitian ini, peneliti menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen baik, tulisan berupa tugas-tugas siswa, maupun dalam bentuk gambar foto dilakukan untuk melengkapi data-data pembelajaran dikelas. Kemudian setelah data-data tersebut terkumpul maka


(38)

40

Wiwin Herniawati, 2014

Aplikasi Metode Image Streaming dalam Pembelajaran Seni Tari untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Kelas VII di SMP Negeri 14 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dilakukan analisis untuk memperoleh gambaran mengenai respon siswa terhadap pembelajaran seni tari.

H.ANALISIS DATA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang ditimbulkan dari aplikasi metode image streaming malalui stimulus cerita dalam meningkatkan kreativitas siswa. Maka dalam hal ini penerapan pembelajaran metode image streaming. Yaitu kegiatan mengamati aktivitas siswa melalui Off Task (yaitu aktivitas yang tidak dikehendaki) dan On Task (yaitu aktivitas siswa yang di inginkan.

Penelitian dilakukan sebanyak 4 kali pertemuan. Pada penelitian ini dilakukan di kelas VII D yang kemudian di bagi menjadi 5 kelompok besar untuk memudahkan pengumpulan data yaitu kemapuan kognitif, afektif dan psikomotor dijadikan pendukung yang malengkapi penelitian tersebut.

Potensi kreatif dapat diukur melalui beberapa pendekatan, yaitu pengukuran langsung dan pengukuran tidak langsung. Sejumlah tes kreativitas telah disusun dan digunakan untuk mengukur keberhasilan pembelajaran. Adapun indikator penilaian yang diamati dalam penelitan ini adalah sebagai berikut :

Tabel 3.2 Indikator Penilaian

Kemampuan

Indikator Penilaian

Anak Kreatif Anak Kurang Kreatif

Kognitif Aktif dan bertanya, berkreasi, mampu berimajinasi dan bereksplorasi, mampu memberikan ide atau gagasannya dalam

menciptakan sebuah karya tari.

Kurang aktif menanyakan hal-hal yang kurang dimengerti pada proses pelaksanaan penerapan pembelajaran image streaming , kurang mampu berkreasi,


(39)

41

Wiwin Herniawati, 2014

Aplikasi Metode Image Streaming dalam Pembelajaran Seni Tari untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Kelas VII di SMP Negeri 14 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Afektif Siswa memiliki antusias yang

tinggi dan keaktifan selama proses pembelajaran. Siswa aktif dalam bertanya meupun maju tampil ke depan

Siswa kurang antusias terhadap pembelajaran yang diberikan, siswa malu ,menyajikan hasil karyanya di depan kelas.

Psikomotor Siswa mampu berkreativitas dengan membuat gerakan yang distimulus guru, berani memperagakan hasil ekspolasi didepan kelas sesuai dengan imajinasinya.

Kurang mampu berkreativitas dalam membuat gerakan yang di stimulus oleh guru , kurang berani memperagakan hasil eksplorasinnya didepan kelas sesuai dengan imajinasinya.

Mengenai format pensekoran peneliti berpedoman pada ciri-ciri anak kreatif yang di kemukakan oleh Munandar (1992, hlm.82) yang diantaranya adalah Kemampuan Afektif (KA), Kemampuan Kognitif Mengemukakan ide dan gagasan (KK) berdasarkan aspek kognitif , serta Kemampuan Psikomotor (KP) Adapun indikator penilaian tersebut sebagai berikut :

Tabel 3.3

Indikator Penilaian Kemampuan Afektif (KA)

Poin Keterangan

60  Siswa mampu berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran.

70

 Siswa mampu berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran.

 Siswa mampu menghargai pendapat temannya dan bekerjasama dengan kelompok


(40)

42

Wiwin Herniawati, 2014

Aplikasi Metode Image Streaming dalam Pembelajaran Seni Tari untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Kelas VII di SMP Negeri 14 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu pembelajaran.

 Siswa mampu menghargai pendapat temannya dan bekerjasama dengan kelompok.

 Siswa aktif bertanya dan memberikan argumen.

90

 Siswa mampu berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran.

 Siswa mampu menghargai pendapat temannya dan bekerjasama dengan kelompok.

 Siswa aktif bertanya dan memberikan argumen.

 Siswa dapat menganalisis dan memahami setiap argumen dan materi yang disampaikan

Tabel 3.4

Indikator Penilaian Kemampuan Kognitif (KK)

Poin Keterangan

60  Siswa mampu berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran.

70

 Siswa mampu berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran.

 Siswa mampu memahami materi yang disampaikan mengenai pengertian ruang gerak, tempo musik dan kehidupan seorang pentani

80

 Siswa mampu berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran.

 Siswa mampu memahami materi yang disampaikan mengenai pengertian ruang gerak, tempo musik dan


(41)

43

Wiwin Herniawati, 2014

Aplikasi Metode Image Streaming dalam Pembelajaran Seni Tari untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Kelas VII di SMP Negeri 14 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu kehidupan seorang pentani

 Siswa mampu memberikan ide dan gagasan secara aktif.

90

 Siswa mampu berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran.

 Siswa mampu memahami materi yang disampaikan mengenai pengertian ruang gerak, tempo musik dan kehidupan seorang pentani

 Siswa mampu memberikan ide dan gagasan secara aktif.  Siswa mampu menganalisis dan menerapkan gagasan

melalui gerak.

Tabel 3.5

Indikator Penilaian Kemampuan Psikomotor (KP)

Poin Keterangan

60  Siswa mampu berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran.

70

 Siswa mampu berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran.

 Siswa mampu mengingat gerakan serta pola tempo musik iringan tari secara teori maupun secara praktek.

80

 Siswa mampu berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran.

 Siswa mampu mengingat gerakan serta pola tempo musik iringan tari secara teori maupun secara praktek.  Siswa mampu mengekreasikan hasil karya bersama

kelompoknya.

90

 Siswa mampu berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran.


(42)

44

Wiwin Herniawati, 2014

Aplikasi Metode Image Streaming dalam Pembelajaran Seni Tari untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Kelas VII di SMP Negeri 14 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

musik iringan tari secara teori maupun secara praktek.  Siswa mampu mengkreasaikan hasil karya bersama

kelompoknya.

 Siswa mampu menganalisis hasil presentasi kelompok, dengan cara menjelaskan keterangan dari setiap gerak yang mereka buat.

Adapun format lembar penilaian dalam Aplikasi Metode Image Streaming adalah sebagai berikut :

Tabel 3.6

Format Penilaian Tes Awal

No Nama Siswa Tes Awal Kemampuan Siswa

KA KK KP Rata-rata nilai

Tabel 3.7

Format Penilaian Tes Akhir Kemampuan Siswa No Nama Siswa Tes Tes Akhir Kemampuan Siswa

KA KK KP Rata-rata nilai

I. PROSEDUR PENELITIAN

Prosedur penelitian adalah langkah-langkah yang harus dikerjakan dalam penelitian dalam penelitian ini, peneliti menggunakan prosedur sebagai berikut:


(43)

45

Wiwin Herniawati, 2014

Aplikasi Metode Image Streaming dalam Pembelajaran Seni Tari untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Kelas VII di SMP Negeri 14 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1) Tahap Perencanaan Penelitian, peneliti melakukan tahapan persiapan dan melakukan perencanaan penelitian yang akan dilakukan. Seperti pemilihan judul perumusan masalah dan pembuatan proposal penelitian. 2) Tahap Pelaksanaan Penelitian, peneliti melakukan penelitian dengan

menggunakan instrumen penelitian, pengumpulan data dengan observasi, wawancara, studi literatur.

3) Tahap Penelitian Laporan dengan melakukan analisis hasil dari data-data yang diperoleh, kemudian mereduksi data menjadi bentuk yang lebih sederhana sesuai dengan apa yang diperlukan untuk penelitian ini.


(44)

83 Wiwin Herniawati, 2014

Aplikasi Metode Image Streaming dalam Pembelajaran Seni Tari untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Kelas VII di SMP Negeri 14 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A.KESIMPULAN

Berdasarkan dari penelitian, data hasil penelitian, pengolahan data, analisis data, serta pembahasan terhadap hasil penelitian yang dilakukan di SMP Negeri 14 Bandung kelas VII, maka diperoleh kesimpulan bahwa Metode Image Streaming yang diterapkan pada siswa kelas VII SMP Negeri 14 Bandung dalam pembelajaran tari dapat meningkatkan kreativitas siswa. Secara keseluruhan dengan diberikan kegiatan latihan, kekurangan siswa dalam pembelajaran seni tari dapat meminimalkan serta kemampuan mereka dalam menggunakan pemahaman membuat gerak menjadi lebih meningkat.

Proses pembelajaran seni tari yang dilakukan siswa dengan metode image streaming mampu menciptakan interaksi pembelajaran yang aktif, dinamis dan menarik. Hal tersebut dapat dilihat dari antusias siswa yang bersemangat untuk memberikan ide-ide kreatifnya sesuai dengan bayangan dan fikiran mereka masing-masing yang tentunya menambah variasi gerak yang beragam dan baik secara individu maupun kelompok. Selain aspek kognitif, pada penelitian ini terdapat aspek psikomotor dan aspek afektif menjadi syarat dalam penilaian. Hal ini menunjukan bahwa aplikasi metode image streaming dapat meningkatkan kreativitas siswa kelas VII SMP Negeri 14 Bandung.

Pada penelitian ini jenis tarian dapat disesuaikan dengan tarian yang akan dipilih guru, karena peneliti mengajarkan unsur-unsur tari yang terdapat pada semua tarian, sebagai hal utama bagi siswa untuk memahami tari. Diharapkan penelitian ini dapat menjadi referensi, khususnya bagi guru Seni Tari ataupun guru Seni Budaya dan Keterampilan, mengenai metode pembelajaran yang dapat diaplikasikan pada pembelajaran Seni Tari.


(45)

84

Wiwin Herniawati, 2014

Aplikasi Metode Image Streaming dalam Pembelajaran Seni Tari untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Kelas VII di SMP Negeri 14 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu B.SARAN

Berdasarkan hasil kesimpulan tersebut maka penulis dapat merekomendasikan guru pendidikan seni tari harus selalu membuat perencanaan sebelum mengajar dan bisa memanfaatkan alokasi waktu yang tersedia secara efektif. Adapun faktor-faktor sebelum membuat perencanaan pembelajaran menggunakan metode image streaming sebagai berikut :

a. Faktor siswa, untuk memunculkan ide atau gagasan dan meningkatkan kreativitas siswa memerlukan waktu yang tidak sebentar. Oleh karena itu siswa perlu dilatih untuk memunculkan kemampuan berpikir kreatif, lalu untuk meningkatkannya dengan membiasakan siswa dalam proses latihan secara terus-menerus dan berkelanjutan pada pembelajaran Tari.

b. Faktor materi atau bahan ajar yang sesuaikan dengan kemampuan siswa, dan ditambah dengan media yang tepat mampu meningkatkan antusias siswa dalam belajar.

c. Faktor metode, model dan strategi sangat penting karena dalam hal ini guru sebagai fasilitator harus memberikan kesempatan kepada siswa untuk dapat aktif dalam pembelajaran dan membuat siswa mengungkapkan ide-ide mereka, serta memberikan permasalahan-permasalahan yang dapat memunculkan dan meningkatkan kreativitas siswa.

Walaupun demikian rencana yang telah dibuat dan dipikirkan secara matang tidak menutup kemungkinan akan menimbulkan kesenjangan antara rencana pengajaran yang telah dibuat dan dituangkan dalam bentuk tulisan dengan implementasi di lapangan. Jangan sampai rencana pengajaran yang telah dibuat hanya dijadikan sebagai dokumen dan formalitas guru dalam mengajar karena rencana pengajaran hanya dianggap sebagai tuntutan kurikulum yang harus dibuat oleh guru pendidikan seni tari.


(46)

85

Wiwin Herniawati, 2014

Aplikasi Metode Image Streaming dalam Pembelajaran Seni Tari untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Kelas VII di SMP Negeri 14 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Ambarjaya, Beni (2012). Psikologi Pendidikan dan Pengajaran Teori dan Praktik. Yogyakarta : CAPS

Ansori, Mohamad (2009). Psikologi Pembelajaran. Bandung : Wacana Prima Arikunto, Suharsimi (2010). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : PT.Bumi

Aksara

Kurnia, Wildan (2010). Pengembangan Kreativitas Gerak Melalui Model Tafsir Teks Puisi Dalam Pembelajaran Seni Tari Siswa Kelas XI DI SMAN 6 Garut. Skripsi Sarjana Jurusan Pendidikan Seni Tari FPBS UPI Bandung

Masunah, J. & Narawati, T. (2003). Seni Dan Pendidikan Seni. Bandung: Past UPI.

Masunah, Juju. (2012). Bahan Ajar Mata Kuliah Tari Pendidikan. Bandung : Pendidikan Seni Tari FPBS UPI Bandung.

Munandar, Utami. (2002). Kreativitas Dan Keberbakatan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Sanjaya, Wina. (2011). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta : Kencana Prenada Media

Setiadi, Dadi. (2010). Pendidikan Seni. Bogor ; CV. Regina

Sukmadinata, Nana Syaodih. (2006). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.


(47)

86

Wiwin Herniawati, 2014

Aplikasi Metode Image Streaming dalam Pembelajaran Seni Tari untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Kelas VII di SMP Negeri 14 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sularti. (2010). Peningkatan Minat dan Kreativitas Belajar Siswa Dengan Pendekatan SAVI Pada Siswa SMP Negeri 3 Cipocok Jaya.Karya Tulis. Serang

Yusuf, S. dan Nurihsan, J. (2005). Landasan Bimbingan Konseling, Bandung: Rosdakarya

Wenger, Win. (2011). Beyound Teaching and Learning Memadukan Quatum Teaching and Learning. Bandung : Nuansa


(48)

87

Wiwin Herniawati, 2014

Aplikasi Metode Image Streaming dalam Pembelajaran Seni Tari untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Kelas VII di SMP Negeri 14 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama Wiwin Herwianti. Anak pertama dari dua bersaudara, pasangan Bapak Raden Heri Muhit dan Ibu Sularti M.Pd. Lahir di Serang, 21 Oktober 1992. Bertempat tinggal di Komplek Bumi Mukti Indah, Jl. Anthurium, Blok A.9 No.7 Ciracas, 42116 Kota Serang-Provinsi Banten. Hal yang digemari seputar dunia broadcaster, jurnalistik dan dancing. Motto hidup, “Jangan ragu untuk bermimpi karena dari sana akan terbentuk semangat untuk mewujudkan mimpi tersebut menjadi kenyataan”.

Riwayat Pendidikan Sekolah Dasar Negeri Batok Bali, lulus tahun 2004, Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Serang, lulus tahun 2007, Madrasah Aliyah Negeri 1 Serang, lulus tahun 2010 dan Terdaftar sebagai mahasiswa Jurusan Pendidikan Seni tari FPBS UPI Bandung Tahun 2010.


(1)

45

Wiwin Herniawati, 2014

Aplikasi Metode Image Streaming dalam Pembelajaran Seni Tari untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Kelas VII di SMP Negeri 14 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1) Tahap Perencanaan Penelitian, peneliti melakukan tahapan persiapan dan melakukan perencanaan penelitian yang akan dilakukan. Seperti pemilihan judul perumusan masalah dan pembuatan proposal penelitian. 2) Tahap Pelaksanaan Penelitian, peneliti melakukan penelitian dengan

menggunakan instrumen penelitian, pengumpulan data dengan observasi, wawancara, studi literatur.

3) Tahap Penelitian Laporan dengan melakukan analisis hasil dari data-data yang diperoleh, kemudian mereduksi data menjadi bentuk yang lebih sederhana sesuai dengan apa yang diperlukan untuk penelitian ini.


(2)

83 Wiwin Herniawati, 2014

Aplikasi Metode Image Streaming dalam Pembelajaran Seni Tari untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Kelas VII di SMP Negeri 14 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A.KESIMPULAN

Berdasarkan dari penelitian, data hasil penelitian, pengolahan data, analisis data, serta pembahasan terhadap hasil penelitian yang dilakukan di SMP Negeri 14 Bandung kelas VII, maka diperoleh kesimpulan bahwa Metode Image

Streaming yang diterapkan pada siswa kelas VII SMP Negeri 14 Bandung dalam

pembelajaran tari dapat meningkatkan kreativitas siswa. Secara keseluruhan dengan diberikan kegiatan latihan, kekurangan siswa dalam pembelajaran seni tari dapat meminimalkan serta kemampuan mereka dalam menggunakan pemahaman membuat gerak menjadi lebih meningkat.

Proses pembelajaran seni tari yang dilakukan siswa dengan metode image

streaming mampu menciptakan interaksi pembelajaran yang aktif, dinamis dan

menarik. Hal tersebut dapat dilihat dari antusias siswa yang bersemangat untuk memberikan ide-ide kreatifnya sesuai dengan bayangan dan fikiran mereka masing-masing yang tentunya menambah variasi gerak yang beragam dan baik secara individu maupun kelompok. Selain aspek kognitif, pada penelitian ini terdapat aspek psikomotor dan aspek afektif menjadi syarat dalam penilaian. Hal ini menunjukan bahwa aplikasi metode image streaming dapat meningkatkan kreativitas siswa kelas VII SMP Negeri 14 Bandung.

Pada penelitian ini jenis tarian dapat disesuaikan dengan tarian yang akan dipilih guru, karena peneliti mengajarkan unsur-unsur tari yang terdapat pada semua tarian, sebagai hal utama bagi siswa untuk memahami tari. Diharapkan penelitian ini dapat menjadi referensi, khususnya bagi guru Seni Tari ataupun guru Seni Budaya dan Keterampilan, mengenai metode pembelajaran yang dapat diaplikasikan pada pembelajaran Seni Tari.


(3)

84

Wiwin Herniawati, 2014

Aplikasi Metode Image Streaming dalam Pembelajaran Seni Tari untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Kelas VII di SMP Negeri 14 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B.SARAN

Berdasarkan hasil kesimpulan tersebut maka penulis dapat merekomendasikan guru pendidikan seni tari harus selalu membuat perencanaan sebelum mengajar dan bisa memanfaatkan alokasi waktu yang tersedia secara efektif. Adapun faktor-faktor sebelum membuat perencanaan pembelajaran menggunakan metode image streaming sebagai berikut :

a. Faktor siswa, untuk memunculkan ide atau gagasan dan meningkatkan kreativitas siswa memerlukan waktu yang tidak sebentar. Oleh karena itu siswa perlu dilatih untuk memunculkan kemampuan berpikir kreatif, lalu untuk meningkatkannya dengan membiasakan siswa dalam proses latihan secara terus-menerus dan berkelanjutan pada pembelajaran Tari.

b. Faktor materi atau bahan ajar yang sesuaikan dengan kemampuan siswa, dan ditambah dengan media yang tepat mampu meningkatkan antusias siswa dalam belajar.

c. Faktor metode, model dan strategi sangat penting karena dalam hal ini guru sebagai fasilitator harus memberikan kesempatan kepada siswa untuk dapat aktif dalam pembelajaran dan membuat siswa mengungkapkan ide-ide mereka, serta memberikan permasalahan-permasalahan yang dapat memunculkan dan meningkatkan kreativitas siswa.

Walaupun demikian rencana yang telah dibuat dan dipikirkan secara matang tidak menutup kemungkinan akan menimbulkan kesenjangan antara rencana pengajaran yang telah dibuat dan dituangkan dalam bentuk tulisan dengan implementasi di lapangan. Jangan sampai rencana pengajaran yang telah dibuat hanya dijadikan sebagai dokumen dan formalitas guru dalam mengajar karena rencana pengajaran hanya dianggap sebagai tuntutan kurikulum yang harus dibuat oleh guru pendidikan seni tari.


(4)

Wiwin Herniawati, 2014

Aplikasi Metode Image Streaming dalam Pembelajaran Seni Tari untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Kelas VII di SMP Negeri 14 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Ambarjaya, Beni (2012). Psikologi Pendidikan dan Pengajaran Teori dan

Praktik. Yogyakarta : CAPS

Ansori, Mohamad (2009). Psikologi Pembelajaran. Bandung : Wacana Prima Arikunto, Suharsimi (2010). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : PT.Bumi

Aksara

Kurnia, Wildan (2010). Pengembangan Kreativitas Gerak Melalui Model Tafsir Teks Puisi Dalam Pembelajaran Seni Tari Siswa Kelas XI DI SMAN

6 Garut. Skripsi Sarjana Jurusan Pendidikan Seni Tari FPBS UPI

Bandung

Masunah, J. & Narawati, T. (2003). Seni Dan Pendidikan Seni. Bandung: Past UPI.

Masunah, Juju. (2012). Bahan Ajar Mata Kuliah Tari Pendidikan. Bandung : Pendidikan Seni Tari FPBS UPI Bandung.

Munandar, Utami. (2002). Kreativitas Dan Keberbakatan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Sanjaya, Wina. (2011). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan. Jakarta : Kencana Prenada Media

Setiadi, Dadi. (2010). Pendidikan Seni. Bogor ; CV. Regina

Sukmadinata, Nana Syaodih. (2006). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.


(5)

86

Wiwin Herniawati, 2014

Aplikasi Metode Image Streaming dalam Pembelajaran Seni Tari untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Kelas VII di SMP Negeri 14 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sularti. (2010). Peningkatan Minat dan Kreativitas Belajar Siswa Dengan

Pendekatan SAVI Pada Siswa SMP Negeri 3 Cipocok Jaya.Karya

Tulis. Serang

Yusuf, S. dan Nurihsan, J. (2005). Landasan Bimbingan Konseling, Bandung: Rosdakarya

Wenger, Win. (2011). Beyound Teaching and Learning Memadukan Quatum


(6)

Wiwin Herniawati, 2014

Aplikasi Metode Image Streaming dalam Pembelajaran Seni Tari untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Kelas VII di SMP Negeri 14 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama Wiwin Herwianti. Anak pertama dari dua bersaudara, pasangan Bapak Raden Heri Muhit dan Ibu Sularti M.Pd. Lahir di Serang, 21 Oktober 1992. Bertempat tinggal di Komplek Bumi Mukti Indah, Jl. Anthurium, Blok A.9 No.7 Ciracas, 42116 Kota Serang-Provinsi Banten. Hal yang digemari seputar dunia broadcaster, jurnalistik dan

dancing. Motto hidup, “Jangan ragu untuk bermimpi karena dari sana akan

terbentuk semangat untuk mewujudkan mimpi tersebut menjadi kenyataan”. Riwayat Pendidikan Sekolah Dasar Negeri Batok Bali, lulus tahun 2004, Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Serang, lulus tahun 2007, Madrasah Aliyah Negeri 1 Serang, lulus tahun 2010 dan Terdaftar sebagai mahasiswa Jurusan Pendidikan Seni tari FPBS UPI Bandung Tahun 2010.