Pengembangan tes hasil belajar Matematika kompetensi dasar 1.4 melakukan operasi hitung campuran untuk siswa kelas IV sekolah dasar tahun pelajaran 2016 2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA
KOMPETENSI DASAR 1.4 MELAKUKAN OPERASI HITUNG CAMPURAN
UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR
TAHUN PELAJARAN 2016/2017

SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh:
Tri Wahyu Swadani
NIM :131134104

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA
KOMPETENSI DASAR 1.4 MELAKUKAN OPERASI HITUNG CAMPURAN
UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR
TAHUN PELAJARAN 2016/2017

SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh:
Tri Wahyu Swadani
NIM :131134104
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2017
i

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PERSEMBAHAN
Skripsi ini dapat peneliti selesaikan berkat andil, dukungan, serta bantuan dari
berbagai pihak dan tentunya atas izin dari Allah SWT. Maka dengan bangga
peneliti persembahkan skripsi ini kepada :
1. Allah SWT yang telah melimpahkan anugrah dan ridho-Nya.

2. Kedua orang tua peneliti, Bapak Muhammad dan Ibu Siti Rochana, yang
selalu memberikan dukungan, semangat, dan doanya, serta kedua kakak
peneliti yang selalu memotivasi.
3. Bapak Drs. Puji Purnomo, M.Si. selaku dosen pembimbing I yang selalu
memotivasi dan memberi semangat untuk segera menyelesaikan skripsi ini.
4. Ibu Maria Agustina Amelia, S.Si. M. Pd., selaku dosen pembimbing II yang
selalu sabar memberikan masukan dan saran serta motivasi selama proses
penyusunan skripsi.
5. Keluarga besar SD N Karangmloko 1 dan SD N Demangan, sebagai tempat
peneliti melakukan penelitian, dan terimakasih atas kesempatan serta nasihat
yang peneliti terima selama melakukan penelitian.
6. Teman-teman satu cluster skripsi “Pengembangan Tes Hasil Belajar Siswa
Sekolah Dasar” Indri, Dessy, Duta dan teman-teman satu payung yang telah
bekerjasama selama penyusunan skripsi.
7. Skripsi ini peneliti persembahkan kepada almamater Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Sanata Dharma.

iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI


Motto

“Tidak ada keberuntungan yang datang seketika, segala sesuatu memiliki sebab.
Panen tidak terjadi tanpa cocok tanam, sebagaimana kesuksesan tidak akan ada
tanpa usaha
(Khalid Al Mushih)

“Jangan susahkan dirimu dengan banyak memikirkan masalah yang solusinya
tidak berada di tangan mu, karena Allah memiliki skenario yang indah
(Ustadz Musyaffa’ Ad Dariny Lc, M.A)

“Maka tetapkanlah kepercayaanmu bahwa sesungguhnya di sebalik kesukaran ada
kemudahan”
(Surah Al-Insyirah : 5-6)

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI


PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya atau sebagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan
dalam kutipan dan daftar referensi sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 10 Januari 2017
Peneliti

Tri Wahyu Swadani

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan dibawah ini, saya mahasiswi Universitas Sanata Dharma :
Nama


: Tri Wahyu Swadani

Nomor Mahasiswa

: 131134104

Demi Pengembangan Ilmu Pengetahuan, saya memberikan kepada Universitas
Sanata Dharma, karya ilmiah saya yang berjudul :
PENGEMBANGAN
KOMPETENSI

TES

DASAR

HASIL
1.4

BELAJAR


MELAKUKAN

MATEMATIKA

OPERASI

HITUNG

CAMPURAN UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR TAHUN
PELAJARAN 2016/2017
beserta perangkat yang diperlukan. Dengan demikian saya memberikan kepada
perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan,
dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk apa saja, mendistribusikan
secara terbatas dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk
kepentingan akademis tanpa perlu meminta izin dari saya maupun memberikan
royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai peneliti.
Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal : 10 Januari 2017
Yang Menyatakan,


Tri Wahyu Swadani

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK
PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR
MATEMATIKAKOMPETENSI DASAR 1.4 MELAKUKAN OPERASI
HITUNG CAMPURAN UNTUKSISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR
TAHUN PELAJARAN 2016/2017
Tri Wahyu Swadani
Universitas Sanata Dharma
2017
Latar belakang penelitian ini adalah adanya potensi dan masalah terkait
penyusunan tes hasil belajar. Potensi yang ditemukan adalah guru mampu
membuat tes hasil belajar, namun terkendala tidak adanya contoh tes hasil
belajar yang baik. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan dengan
tujuan mengembangkan tes hasil belajar dan mendeskripsikan kualitas tes hasil

belajar kompetensi dasar 1.4 melakukan operasi hitung campuran untuk siswa
kelas IV sekolah dasar.
Penelitian ini menggunakan model penelitian pengembangan menurut
Borg and Gall, namun hanya menggunakan 7 langkah, yaitu (1) potensi dan
masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi desain, (5) revisi
desain, (6) uji coba produk, (7) revisi desain,
Hasil penelitian dan pengembangan ini berupa (1) langkah-langkah
penelitian dan pengembangan yaitu 7 langkah, yaitu (a) potensi dan masalah, (b)
pengumpulan data, (c) desain produk, (d) validasi desain, (e) revisi desain, (f) uji
coba produk, (g) revisi desain, (2) Analisis kualitas tes hasil belajar diperoleh
hasil (a) Total soal valid dari penelitian ini yaitu 46atau 76,6% soal valid dan dari
60 soal, (b) soal reliabel dan termasuk kategori sangat tinggi, (c) Analisis tingkat
kesukaran diperoleh hasil 4,34% mudah, 91,3% sedang, dan 4,34% sulit, (d)
analisis daya beda diperoleh hasil 45 soal atau 97,8% kategori sangat baik dan 1
soal atau 2,17% dalam kategori cukup baik, (e) analisis pengecoh diperoleh hasil
11atau 23, 9 % soal memiliki pengecoh kurang baik dan telah diperbaiki.
Kata Kunci : Penelitian dan pengembangan, Tes Hasil Belajar, Matematika,
Operasi Hitung Campuran, Validitas, Reliabilitas, Tingkat Kesukaran, Daya Beda,
Pengecoh.


viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT
THE DEVELOPMENT OF MATEMATICS LEARNING ACHIEVEMENT
BASIC COMPENTENCE 1.4 DO THE COMBINE OPERATION
ARITHMETIC FOR FORTH GRADE STUDENTS OF ELEMENTARY
SCHOOL LESSONS YEAR 2016 / 2017
Tri Wahyu Swadani
Universitas Sanata Dharma
2017
The background of this research is potential and problemare related
arrangedthe results of the test. The potential found are a teachers must make a
test of but the problem is there are nor found the good example of the test result.
This research is a research and development which purposed to develop test
result and described the quality of test result basic competence 1.4. doing
combine operation arithmetic for forth elementary school in 2016/2017.
This research isused model of development research by Borg and Gall ,
but only use seven step of ten step, which are (1) the potential and problem, (2)

collecting the data, (3) design product, (4) design validation, (5) design revision,
( 6 ) trial products, ( 7 ) design revision.
The results of research and development are(1) step of research and
development (a) the potential and problem, (b) collecting the data, (c) design
product, (d) design validation, (e) design revision, ( f ) trial products, ( g ) design
revision) and (2) analysis result from 60 question showed(a) the total of valid
quetion of the resultare 46or 76,6% from 60 quetion. (b) the question are reliable
and include very high categories, (c) analysis of the difficulties result of 4,34% of
easy, 91,3% medium, and 4,34% difficult, (d) Analysis of the distinguishing result
is 45 qustions or 97,8% include very good categories and 1 question or 2,17%
include enough categories (e) analysis of distruction result 11 questions did not
work and had revision
Keywords: research and development , the test results learning , mathematics,
operation mix count , validity , reliability , level of difficulty , the power of
different , distractor.

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT berkat
limpahan rahmat dan anugrahNya penelitidapat menyelesaikan skripsi ini dengan
tepat waktu. Skripsi yang berjudul PENGEMBANGAN TES HASIL
BELAJAR MATEMATIKA

KOMPETENSI DASAR 1.4 MELAKUKAN

OPERASI HITUNG CAMPURAN UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH
DASAR TAHUN PELAJARAN 2016/2017” disusun sebagai syarat untuk
mendapatkan gelar sarjana strata 1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
(PGSD). Penelitimenyadari bahwa selama proses penyusunan tugas akhir ini tidak
luput dari bantuan dan perhatian dari berbagai pihak. Oleh karena itu
penelitiucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam
terselesaikannya skripsi ini. Ucapan terimakasih peneliti sampaikan kepada :
1. Bapak Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma.
2. Ibu Christiyanti Aprinastuti, S.Si., M.Pd. selaku Kaprodi PGSD Universitas
Sanata Dharma.
3. Bapak Apri Damai Sagita Krissandi, S.S., M.Pd. selaku Wakaprodi PGSD
Universitas Sanata Dharma.
4. Bapak Drs. Puji Purnomo, M.Si. dan Ibu Maria Agustina Amelia, S.Si., M.
Pd., selaku dosen pembimbing yang telah mendampingi dan membantu
proses penyusunan skripsi.
5. Bapak I.N.A, selaku ahli matematika yang telah memberikan masukan dan
saran sehingga produk penelitian ini menjadi lebih baik.
6. Wali Kelas IV dan guru matematika kelas IV SD N Karangmloko 1 yang
telah membantu peneliti dalam mempersiapkan produk hingga pengujian.
7. Wali kelas IVA SD N Demangan yang telah memberikan saran dalam peneliti
menyusun sampai menjadi produk yang lebih baik.
8. Kepala Sekolah SD N Karangmloko 1yang telah memberikan kesempatan
kepada peneliti untuk melakukan penelitian.
9. Kepala sekolah SD Negeri Demangan yang telah memberikan kesempatan
kepada peneliti untuk melakukan penelitian.
10. Bapak dan ibu di rumah yang selalu mendoakan.
x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11. Kedua kakak peneliti yang selalu memotivasi.
12. Temanku Khatarina Sesilia Riberu yang menemani selama proses penelitian.
13. Teman-teman cluster dan payung skripsi

tes hasil belajar yang telah

memberikan semangat dan kerjasama hingga skripsi ini dapat terselesaikan.

xi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING.................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. iii
HALAMAN PERSEMBAHAN .......................................................................... iv
HALAMAN MOTTO .......................................................................................... v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .............................................................. vi
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK
KEPENTINGAN AKADEMIS .......................................................................... vii
ABSTRAK ....................................................................................................... viii
ABSTRACT ......................................................................................................... ix
KATA PENGANTAR ......................................................................................... x
DAFTAR ISI ..................................................................................................... xii
DAFTAR TABEL ............................................................................................. xv
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xvi
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xvii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................................. 1
B. Pembatasan Masalah ..................................................................................... 5
C. Rumusan Masalah ......................................................................................... 5
D. Tujuan Penelitian .......................................................................................... 6
E. Manfaat Penelitian ........................................................................................ 6
F. Batasan Istilah............................................................................................... 7
G. Spesifikasi Produk ........................................................................................ 7
BAB II LANDASAN TEORI .............................................................................. 9
A. Kajian Teori .................................................................................................. 9
1. Tes Hasil Belajar ...................................................................................... 9
a. Definisi Tes Hasil Belajar .................................................................... 9
b. Jenis Tes ............................................................................................ 11
c. Tes Pilihan Ganda .............................................................................. 17
2. Konstruksi Tes Hasil Belajar .................................................................. 20
a. Validitas ............................................................................................ 20
xii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

b. Reliabilitas ......................................................................................... 24
c. Karakteristik Butir Soal...................................................................... 26
1) Tingkat Kesukaran ...................................................................... 26
2) Daya Beda .................................................................................. 28
3) Analisis Pengecoh ....................................................................... 30
3. Pengembangan Tes Hasil Belajar ............................................................ 31
4. Matematika ............................................................................................ 34
5. Kompetensi Dasar .................................................................................. 34
6. Operasi Hitung Campuran ...................................................................... 35
7. Taksonomi Bloom yang Direvisi ............................................................ 36
B. Penelitian yang Relevan .............................................................................. 40
C. Kerangka Berfikir ....................................................................................... 43
D. Pertanyaan Penelitian .................................................................................. 45
BAB III METODE PENELITIAN ..................................................................... 46
A. Jenis Penelitian ........................................................................................... 46
B. Setting Penelitian ........................................................................................ 50
1. Tempat Penelitian ................................................................................. 50
2. Waktu Penelitian ................................................................................... 51
3. Subjek Penelitian................................................................................... 51
4. Objek Penelitian .................................................................................... 51
C. Prosedur Pengembangan ............................................................................. 51
D. Teknik Pengumpulan Data .......................................................................... 54
1.

Non Tes ............................................................................................... 54
a. Wawancara ...................................................................................... 54
b. Kuesioner ........................................................................................ 56

2. Tes ......................................................................................................... 56
E. Instrumen Penelitian ................................................................................... 57
1. Data Kualitatif ........................................................................................ 57
a. Wawancara ...................................................................................... 57
b. Kuesioner ........................................................................................ 58
2. Data Kuantitatif (Tes) ............................................................................. 59
F. Teknik Analisis Data................................................................................... 62

xiii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1. Analisis Data Kualitatif ........................................................................ 62
2. Analisis Data Kuantitatif ...................................................................... 62
a. Validitas .......................................................................................... 64
b. Reliabilitas ...................................................................................... 66
c. Tingkat kesukaran............................................................................ 68
d. Daya beda ........................................................................................ 70
e. Analisis pengecoh ............................................................................ 71
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ..................................... 73
A. Hasil Penelitian ........................................................................................... 73
1. Prosedur Pengembangan Tes Hasil Belajar .......................................... 73
2. Kualitas Tes Hasil Belajar ................................................................... 78
a. Validitas .......................................................................................... 77
b. Reliabilitas ...................................................................................... 80
c. Tingkat kesukaran............................................................................ 81
d. Daya beda ........................................................................................ 84
e. Analisis pengecoh ............................................................................ 87
B. Pembahasan ................................................................................................ 90
1. Prosedur Pengembangan Tes Hasil Belajar .......................................... 90
2. Kualitas Tes Hasil Belajar ................................................................... 97
a. Validitas .......................................................................................... 97
b. Reliabilitas ...................................................................................... 99
c. Tingkat kesukaran.......................................................................... 100
d. Daya beda ...................................................................................... 102
e. Analisis pengecoh .......................................................................... 104
3. Produk Akhir ..................................................................................... 108
a. Kualitas soal produk cetak ............................................................. 108
b. Spesifikasi Produk Cetak ............................................................... 109
BAB V PENUTUP .......................................................................................... 110
A. Kesimpulan ............................................................................................... 110
B. Keterbatasan Pengembangan ..................................................................... 111
C. Saran ...................................................................................................... 112
DAFTAR REFERENSI ................................................................................... 113
LAMPIRAN .................................................................................................... 116
xiv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Kisi-kisi Wawancara ........................................................................ 58
Tabel 3.2 Kisi-kisi Kuesioner Ahli ................................................................... 58
Tabel 3.3 Indikator Tes Hasil Belajar ............................................................... 60
Tabel 3.4 Kriteria Soal Skala Empat................................................................. 63
Tabel 3.5 Kategori Tingkat Validitas Tes ......................................................... 65
Tabel 3.6 Kategori Tingkat Reliabilitas Tes ..................................................... 68
Tabel 3.7 Indeks Tingkat Kesukaran ................................................................ 69
Tabel 3.8 Indeks Daya Beda dan Kualitas Butir Soal........................................ 71
Tabel 4.1 Hasil Validasi Ahli ........................................................................... 75
Tabel 4.2 Hasil Uji Validitas Soal Tipe A ........................................................ 78
Tabel 4.3 Hasil Uji Validitas Soal Tipe B......................................................... 79
Tabel 4.4 Hasil Uji Tingkat Kesuakran Soal Tipe A ......................................... 81
Tabel 4.5 Hasil Uji Tingkat Kesukaran Soal Tipe B ......................................... 82
Tabel 4.6 Hasil Uji Daya Beda Soal Tipe A ..................................................... 84
Tabel 4.7 Hasil Uji Daya Beda Soal Tipe B ..................................................... 85
Tabel 4.8 Hasil Uji Pengecoh Soal Tipe A ....................................................... 87
Tabel 4.9 Hasil Uji Pengecoh Soal Tipe B ....................................................... 88
Tabel 4.10 Analisis Hasil Uji Validitas Soal Tipe A ........................................... 97
Tabel 4.11 Analisis Hasil Uji Validitas Soal Tipe B ........................................... 98
Tabel 4.12 Analisis Hasil Uji Tingkat Kesukaran Soal Tipe A ......................... 100
Tabel 4.13 Analisis Hasil Uji Tingkat Kesukaran Soal Tipe B.......................... 101
Tabel 4.14 Analisis Hasil Uji Daya Beda dan Kualitas Butir Soal Tipe A......... 102
Tabel 4.15 Analisis Hasil Uji Daya Beda dan Kualitas Butir Soal Tipe B ......... 103
Tabel 4.16 Analisis Hasil Uji Pengecoh Jawaban Soal Tipe A ......................... 105
Tabel 4.17 Analisis Hasil Uji Pengecoh Jawaban Soal Tipe B .......................... 106

xv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Literatur Map Hasil Penelitian yang Relevan .................................. 43
Gambar 3.1 Langkah-langkang Penelitian dan Pengembangan (R&D) ............... 47

xvi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1

Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan Guru ........................... 117

Lampiran 2

Tabel Spesifikasi Produk ........................................................ 126

Lampiran 3

Hasil Kuesioner Validasi Ahli Matematika 1 (Dosen)............. 167

Lampiran 4

Hasil Kuesioner Validasi Ahli Matematika 2 (Guru pertama) . 172

Lampiran 5

Hasil Kuesioner Validasi Ahli Matematika 3 (Guru kedua) .... 177

Lampiran 6

Hasil Kuesioner Validasi Ahli Matematika 4 (Guru ketiga) .... 182

Lampiran 7

Rekapitulasi hasil validasi ahli ............................................... 187

Lampiran 8

Soal Tipe A ............................................................................ 189

Lampiran 9

Soal Tipe B ............................................................................ 193

Lampiran 10 Hasil Perhitungan Soal Tipe A dengan Aplikasi TAP ............. 201
Lampiran 11 Hasil Perhitungan Soal Tipe B dengan Aplikasi TAP ............. 205
Lampiran 12a. Tabel Pengelompokan produk soal ......................................... 209
Lampiran 12b. Produk Soal ............................................................................ 213
Lampiran 12c. Pembenaran option jawaban ................................................... 215
Lampiran 13 Jawaban Seluruh Siswa Soal Tipe A ....................................... 216
Lampiran 14 Jawaban Seluruh Siswa Soal Tipe B ....................................... 218
Lampiran 15 Presensi Kehadiran Siswa....................................................... 220
Lampiran 16 Surat Pengantar Penelitian ...................................................... 226
Lampiran 17 Surat Keterangan Melakukan Penelitian ................................. 228
Lampiran 18 Foto Pelaksanaan Validasi Lapangan ...................................... 230
Lampiran 19 Data Peneliti............................................................................. 23

xvii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I
PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan tujuh hal bagian pendahuluan. Ketujuh hal yang
diuraikan dalam bagian pendahuluan adalah latar belakang masalah, batasan
masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, spesifikasi
produk, dan batasan istilah
A. Latar Belakang
Dalam Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Bab II Pasal 3 tentang
Sistem Pendidikan Nasional, bahwa

“pendidikan nasional berfungsi

mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa
yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan bangsa, bertujuan untuk
mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman
dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
cakap, kreatif, dan menjadi warga yang demokratis serta bertanggung jawab.
Upaya yang dapat dilakukan untuk mewujudkan tujuan pendidikan
nasional tersebut yaitu dengan meningkatkan kualitas pendidikan nasional.
Kualitaspendidikan nasional harus diakui masih berada di bawahNegaranegara berkembang yang ada di dunia. Hal ini diketahui dari Laporan
Monitoring global yang dikeluarkan lembaga PBB, UNESCO tahun 2005
posisi Indonesia menempati peringkat 10 dari 14 negara berkembang di asia
pasifik. Selain itu salah satu lembaga konsultan dari Hongkong yang bernama
The Political and Economic Risk Consultancy (PERC) menyatakan kualitas
pendidikan di Indonesia sangat rendah diantara 12 negara, Asia yang diteliti,
Indonesia satu tingkat dibawah Vietnam (Sari, 2012: 76).
1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2

Kualitas pendidikan nasional dapat dilihat dari mutu pembelajaranyang
dilakukan oleh guru. Guru merupakan tokoh sentral dalam pendidikan. Peran
guru sangat dominan dalam menentukan keberhasilan proses pembelajaran.
Pada hakikatnya guru memiliki tugas yang telah terstruktur sebagai upaya
dalam

meningkatkan kualitas pembelajaran.

Hal ini sebagaimana diatur

dalam pasal 39 Undang-undang No 20 Tahun 2003 yang menjelaskan bahwa
tugas guru yaitu merencanakan pembelajaran, menilai hasil pembelajaran,
melakukan bimbingan, penelitian, pelatihan, dan melakukan pengabdian
masyarakat. Tugas guru dapat dilakukan dengan baik, jika guru memiliki
kemampuan dasar dalam melaksanakannya. Guru sebagai tenaga pendidik
profesional harus mempunyai empat kompetensi dasar sesuai dengan
peraturan menteri pendidikan nasional Republik Indonesia tentang Standar
Kualifikasi Akademik Dan Kompetensi Guru No 16 Tahun 2007 salah satunya
adalah kompetensi pedagogik. Salah satu tugas guru dalam kompetensi
pedagogik yaitu melakukan evaluasi hasil belajar. Evaluasi hasil belajar inilah
nantinya dijadikan sebagai acuan untuk

mengukur kualitas pendidikan

secara nasional. Evaluasi menurut Purwanto (2016: 1) yaitu pengambilan
keputusan berdasarkan hasil dari pengukuran. Pengukuran yang dilakukan
dalam sebuah evaluasi hasil belajar adalah mengukur hasil belajar yang
meliputi taraf kognitif, afektif, dan psikmotor (Sudjana, 2016: 3).
Kategori pada proses kognitif terdiri dari 6 ranah kognitif, yang meliputi :
mengingat,

memahami,

mengaplikasikan/menerapkan,

menganalisis,

mengevaluasi/menilai, dan mencipta (Anderson & Krathwohl, 2010: 43).
Proses kognitif ini dapat dijadikan sebagai acuan oleh guru dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3

mengembangkan indikator dan tujuan pembelajaran, serta mengklasifikasikan
hasil belajar siswa (Miller dalam Endrayanto, 2014: 33).
Tujuan

pembelajaran

pembelajaran

dapat

dicapai

pada setiap mata pelajaran

dengan
serta

mempelajari

materi

tercakup dalam tujuan

sekolah. Sedangkan tujuan sekolah sebagai lembaga pendidikan formal
Negara adalah untuk mengembangkan potensi siswa (Muslich, 2007: 2).
Pengembangan potensi dari setiap siswa tidak hanya aspek kognitif saja tetapi
juga pada aspek afektif dan psikomotor. Pengembangan potensi siswa terlihat
pada kemampuan lulusan jenjang pendidikan tertentu. Kemampuan lulusan
atau kompetensi lulusan merupakan kemampuan untuk melakukan tugas atau
pekerjaan tertentu (Muslich, 2007: 21). Kemampuan lulusan ini nantinya
dijadikan acuan kualitas pendidikan nasional. Kualitas pendidikan dapat
dikatakan baik jika kemampuan lulusannya baik begitu juga sebaliknya.
Kualitas pendidikan dapat meningkat dengan dilakukannya peningkatan
kualitas pembelajaran dan kualitas penilaian. Kualitas pembelajaran dapat
diketahui setelah dilakukan evaluasi. Alat untuk melakukan evaluasi dapat
dilakukan dengan dua teknik yaitu teknik non tes dan teknik tes (Arikunto,
2013: 39). Arikunto (2013: 67) mengemukakan bahwa tes adalah alat atau
prosedur yang digunakan untuk mengetahui sesuatu dalam suasana, dengan
cara dan aturan-aturan yang sudah ditentukan. Pernyataan tersebut
mengindikasikan

bahwa

dalam

penyusunan

tes

guru

hendaknya

memperhatikan aturan pembuatan tes. Purwanto (2016: 114) mengemukakan
bahwa sebuah tes hasil belajar sebagai alat ukur yang baik, harus memiliki dua
syarat yaitu validitas dan reliabilitas. Selain valid dan reliabel, soal juga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4

harus memiliki karakteristik yang baik. Widoyoko (2014: 131) menyebutkan
bahwa karakteristik butir soal mencakup taraf kesukaran, daya pembeda, serta
analisis pengecoh, sebagai syarat tes dapat dikatakan baik.
Dalam penyusunan sebuah tes, khususnya tes hasil belajar matematika
dibutuhkan kemampuan khusus yang harus dimiliki guru, supaya tes yang
disusun tidak menyimpang dari kaidah penulisan dan dapat digunakan untuk
melihat kemampuan siswa yang sebenarnya. Protoype yang telah teruji dapat
dimanfaatkan untuk membantu guru dalam menyusun sebuah tes yang baik.
Peneliti telah melakukan wawancara pada tanggal 20 Juli 2016 kepada
wali kelas dan guru Matematika kelas IV SD N Karangmloko 1. Guru
menggunakan tes untuk melihat kemampuan siswa mengenai materi tertentu.
Tes evaluasi dilakukan setelah satu kompetensi dasar selesai dibahas dalam
kelas.

Dalam pembuatan soal

guru menekankan pada kemampuan

menganalisis siswa. Guru telah mengetahui bahwa soal yang baik harus teruji
validitas dan reliabilitasnya, namun karena keterbatasan waktu tidak
dilakukan.

Soal yang digunakan untuk evaluasi diambil dari LKS atau

internet. atau Internet.
Dari wawancara ini diperoleh informasi bahwa guru membutuhkan
membutuhkan prototype tes yang sudah valid dan reliabel untuk dijadikan
acuan dalam membuat soal-soal evaluasi terlebih soal dengan tipe pilihan
ganda. Soal pilihan ganda yang telah teruji akan membantu guru dalam
membuat variasi soal evaluasi. Guru mengalami kesulitan membuat variasi
soal pada materi operasi hitung campuran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5

Berdasarkan berbagai permasalahan di atas, maka peneliti terdorong untuk
melakukan

pengembangan

penelitian

pengembangan

yang

berjudul

“Pengembangan Tes Hasil Belajar Matematika Kompetensi Dasar 1.4
Melakukan Operasi Hitung Campuran Untuk Kelas IV Sekolah Dasar Tahun
Pelajaran 2016/2017”

B. Pembatasan Masalah
Penelitian ini memiliki batasan masalah yaitu :
1. Alat ukur yang dikembangkan hanya mengukur ranah kognitif.
2. Alat ukur hanya untuk mata pelajaran matematika pada kompetensi dasar
1.4. melakukan operasi hitung campuran siswa kelas IV SD.
3. Materi yang digunakan adalah operasi hitung campuran kelas IV SD.
4. Tes yang digunakan berbentuk pilihan ganda dengan empat option
jawaban.

C. Rumusan Masalah
1. Bagaimana mengembangkan tes hasil belajar matematika Kompetensi
Dasar 1.4 melakukan operasi hitung campuran untuk siswa kelas IV SD ?
2. Bagaimana kualitas produk tes hasil belajar matematika Kompetensi Dasar
1.4 melakukan operasi hitung campuran untuk siswa kelas IV SD ?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6

D. Tujuan Penelitian
1. Memaparkan langkah-langkah dalam mengembangkan tes hasil belajar
matematika Kompetensi Dasar 1.4 melakukan operasi hitung campuran
untuk siswa kelas IV SD.
2. Mendeskripsikan kualitas produk tes hasil belajar matematika Kompetensi
Dasar 1.4 melakukan operasi hitung campuran untuk siswa kelas IV SD.

E. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini dapat memberikan manfaat menjadi referensi dan
pengetahuan serta wawasan dalam membuat soal tes hasil belajar yang
baik, yang dapat digunakan untuk melihat kemampuan kognitif masingmasing siswa.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi peneliti
Penelitian ini memberikan manfaat pengetahuan dan pengalaman
baru terkait sistematika pembuatan soal yang valid dan reliabel.
Penelitian ini menjadi melatih kemampuan peneliti dalam menganalisi
kualitas suatu tes hasil belajar.
b. Bagi guru
Dengan adanya penelitian pengembangan tes hasil belajar ini,
diharapkan guru dapat menjadikan referensi dalam membuat soal tes
yang baik. Guru juga dapat mencontoh mengenai karakteristik soal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7

yang sudah teruji sehingga

dapat

digunakan untuk melihat

kemampuan kognitif siswa.
c. Bagi siswa
Dengan adanya tes hasil belajar ini, siswa dapat mencoba atau
berlatih mengerjakan soal yang sudah teruji, untuk mengasah
pengetahuan dan kemampuan dalam mengerjakan soal tes.

F. Batasan Istilah
Berikut ini merupakan batasan istilah dan diuraikan sebagai berikut
1. Pengembangan

adalah

upaya

untuk

meningkatkan

kualitas

dan

kemampuan seseorang maupun fungsi dari suatu alat.
2. Tes hasil belajar yaitu sebauh alat ukur yang menguji kemampuan siswa
setelah melakukan usaha untuk merubah perilaku siswa tersebut.
3. Matematika adalah suatu disiplin ilmu tentang bilangan serta bertujuan
untuk meningkatkan kemampuan berpikir sehingga prosedur operasional
dalam matematika dapat diterapkan pemecahan masalah.
4. Kompetensi dasar adalah sejumlah kemampuan yang harus dimiliki dalam
rangka untuk mewujudkan tujuan pembelajaran pada suatu mata pelajaran.
5. Operasi hitung campuran adalah bentuk operasi hitung bilangan, yang
terdiri lebih dari satu operasi hitung dasar.

G. Spesifikasi Produk
1. Instrumen soal tes hasil belajar berupa soal dengan Kompetensi Dasar 1.4
melakukan operasi hitung campuran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8

2. Instrumen soal tes hasil belajar

berbentuk pilihan ganda dilengkapi

dengan Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, indikator, soal, pilihan
jawaban, kunci jawaban, ranah kognitif (Mengingat, memahami,
mengaplikasi, menganalisis, menilai, dan mencipta) yang diukur dan
tingkat kesukaran.
3. Instrumen soal tes hasil belajar berbentuk pilihan ganda dengan empat
pilihan jawaban.
4. Instrumen soal pilihan ganda diuji validitas isi melalui validasi ahli (1
Ahli/dosen matematika dan 3 Guru ahli matematika kelas IV).
5. Instrumen soal pilihan ganda valid dengan r

hitung

melebihi atau sama

dengan r tabel(rhitung ≥ rtabel)
6. Instrumen soal pilihan ganda reliabel dengan kategori sangat tinggi.
7. Instrumen soal pilihan ganda memiliki tingkat kesukaran dengan proporsi
25 % soal mudah, 50 % soal sedang, dan 25 % soal sulit.
8. Instrumen soal pilihan ganda memiliki daya beda dengan kategori baik
dan kategori sangat baik.
9. Instrumen soal pilihan ganda memiliki analisis pengecoh apabila dipilih
oleh minimal 5 % (0, 05) responden atau peserta tes.
10. Instrumen soal pilihan ganda disusun dengan menggunakan Bahasa
Indonesia serta telah memperhatikan tata aturan penulisan yang benar
sesuai dengan aturan EYD (penggunaan huruf kapital, tanda baca, kata
depan dan imbuhan).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II
LANDASAN TEORI
Bab II merupakan landasan teori dari penelitian ini. Pada bab II ini berisi
kajian pustaka, penelitian yang relevan, kerangka berfikir dan daftar pertanyaan
penelitian.
A. Kajian Teori
1. Tes Hasil Belajar
a. Definisi Tes Hasil Belajar
Tes adalah suatu cara untuk melakukan penilaian yang berbentuk
tugas-tugas yang harus dikerjakan siswa untuk mendapatkan data
tentang nilai dan prestasi siswa tersebut yang dapat dibandingkan
dengan yang dicapai kawan-kawannya atau nilai standar yang
ditetapkan (Nurkancana dalam Suwandi, 2010: 39). Sedangkan Jihad
(2012: 67) menuturkan bahwa tes merupakan himpunan pertanyaan
yang harus dijawab, harus ditanggapi, atau tugas yang harus
dilaksanakan oleh orang yang dites. Tes pada dasarnya digunakan untuk
mengukur sejauh mana kemampuan seorang siswa dalam menguasai
pelajaran yang telah disampaikan.
Lebih lanjut Mardapi (2008: 67) menjelaskan bahwa tes adalah
sejumlah pertanyaan yang memiliki jawaban benar atau salah. Tes
dapat diartikan

sebagai sejumlah pertanyaan yang harus diberikan

tanggapan, dengan tujuan untuk mengukur tingkat kemampuan orang
yang mengikuti tes dari aspek tertentu. Mardapi menambahkan bahwa

9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10

hasil tes dapat digunakan untuk memantau perkembangan mutu
pendidikan.
Suprananto (2012: 6) mengemukakan bahwa tes adalah alat ukur
berbentuk satu set pertanyaan untuk mengukur sampel tingkah laku dari
orang yang dites. Menurut pendapat para ahli dapat disimpulkan bahwa
tes adalah alat ukur yang memiliki jawaban benar atau salah dapat
digunakan untuk mengukur tingkat pemahaman seseorang yang
dikemas dalam bentuk soal, yang mana soal itu harus diselesaikan oleh
orang yang dites.
Sudjana (2016: 3) pengertian hasil belajar yaitu perubahan tingkah
laku sebagai hasil belajar dalam pengertian yang lebih luas mencakup
bidang kognitif, afektif, dan psikomotorik. Selanjutnya menurut
Muslich (2007:3 8) Hasil Belajar adalah kemampuan yang dimiliki
peserta didik setelah ia menerima pengalaman belajar.

Sedangkan,

hasil belajar menurut Purwanto (2016: 44-45) tes hasil belajar berasal
dari kata “hasil” dan “belajar”. Kata hasil mengandung arti suatu
perolehan yang merupakan akibat dari dilakukannya suatu aktifitas
tertentu.
Belajar dapat diartikan sebagai usaha yang dilakukan seseorang
agar terjadi perubahan perilaku pada orang yang bersangkutan. Hasil
belajar menurut arti perubahan yang terjadi baik dalam sikap dan
tingkah laku sebagai dampak dari suatu kegiatan atau aktifitas yang
dilakukan. Dari pendapat para tokoh dapat disimpulkan bahwa hasil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11

belajar adalah kemampuan yang dimiliki siswa setelah mendapat
pengalaman belajar dari kegiatan belajar mengajar.
Purwanto (2016: 56) bahwa tes hasil belajar yaitu salah satu alat
ukur yang mengukur kemampuan maksimal seseorang (dalam hal ini
siswa). Selanjutnya Purwanto (2016: 66) menjelaskan bahwa tes hasil
belajar atau THB merupakan tes penguasaan, karena tes ini mengukur
penguasaan siswa terhadap materi yang diajarkan oleh guru atau
dipelajari siswa. Sedangkan, menurut Sudijono (2011: 93) tes hasil
belajar adalah alat pengukur keberhasilan belajar peserta didik.
Berdasarkan pendapat para ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa
tes hasil belajar yaitu sebuah alat ukur yang menguji kemampuan siswa
setelah melakukan usaha untuk merubah perilaku siswa tersebut.
b. Jenis-Jenis Tes
Suwandi (2010: 40) menjelaskan bahwa tes bermacam-macam
jenisnya, antara lain yaitu bentuk tes secara umum (tes berdasarkan
individu yang dites, jawaban yang dikehendaki, dan penyusun tes), tes
pengukur keberhasilan, dan bentuk tes berdasarkan pertanyaanya.
1) Bentuk tes secara umum
a) Tes menurut Individu yang dites
Tes ini dapat dibedakan menjadi dua, yaitu tes individual dan
tes kelompok. Tes individual terjadi jika pada saat pelaksanaan
kegiatan guru hanya menghadapi seorang siswa. Tes kelompok
terjadi jika guru menghadapi sejumlah siswa, misalnya satu
kelompok.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12

b) Jenis tes menurut jawaban yang dikehendaki
Tes ini dapat dibedakan menjadi dua yaitu tes perbuatan
dan tes verbal. Tes perbuatan adalah tes yang menuntut respon
siswa yang berupa tingkak laku. Sedangkan tes verbal
menghendaki jawaban siswa berupa tingkah laku verbal,
seperti jawaban yang berbentuk kata-kata atau bahasa.
c) Jenis tes menurut penyusunnya
Tes ini dibedakan menjadi tes buatan guru dan tes
standar. Tes buatan guru artinya guru kelas membuat tes untuk
kelasnya sendiri. Tes ini dimaksudkan untuk mengukur tingkat
keberhasilan
berlangsungnya

siswa

dalam

proses

mencapai

pengajaran

tujuan

(Suwandi,

setelah
2010:41).

Sedangkan tes standar yaitu tes yang sudah distandarkan dan
digunakan oleh semua sekolah. Tes ini memungkinkan siswa
mengerjakan soal yang sama, petunjuk yang sama serta dalam
durasi waktu yang sama pula (Suwandi, 2010: 43).
2) Bentuk Tes Pengukur Keberhasilan atau Tes Hasil Belajar
Purwanto (2016: 67) membagi tes hasil belajar menjadi
empat.yaitu :
a) Tes formatif
Tes ini dimaksudkan sebagai tes yang digunakan untuk
mengetahui sejauh mana siswa telah terbentuk setelah
mengikuti proses belajar mengajar. Setiap program atau pokok
bahasan dalam pembelajaran

membentuk perilakutertentu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13

sebagaimana dirumuskan dalam tujuan pembelajaran. Tes
formatif dalam praktik pembelajaran kesehariannya dikenal
sebagai ulangan harian.
Tes

formatif

menurut

Sulityorini

(2009:

89-90)

mempunyai manfaat, baik bagi siswa maupun guru atau
program itu sendiri. Manfaat bagi siswa diantaranya dapat
digunakan untuk mengetahui penguasaan materi siswa,
pendalaman materi, dan untuk mengetahui hambatan yang
dialami siswa.

Sedangkan manfaat bagi guru yaitu sejauh

mana bahan yang diajarkan sudah dapat diterima oleh siswa,
dan mengetahui materi yang belum dikuasai oleh siswa .
b) Tes Sumatif
Tes sumatif dimaksudkan sebagai tes yang digunakan
untuk mengetahui penguasaan siswa atas semua jumlah materi
yang disampaikan dalam satuan waktu tertentu seperti ujian
akhir semester atau catur wulan, tergantung satuan waktu yang
digunakan (Purwanto, 2016: 68).
Sulistyorini (2009: 90) menjelaskan bahwa tes sumatif
pada dasarnya bermanfaat untuk menentukan nilai akhir siswa.
Penentuan seorang anak dapat atau tidaknya mengikuti
kelompok dalam menerima program berikutnya, serta untuk
mengisi catatan kemajuan belajar siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14

c) Tes Diagnostik
Tes

diagnostik

mengidentifikasi

yaitu tes

siswa

yang

yang digunakan
mengalami

masalah

untuk
dan

menelusuri jenis masalah yang dihadapi (Purwanto, 2016: 69).
Tes diagnostik menurut Sulistyorini (2009: 91) mempunyai
manfaat yaitu dapat digunakan untuk mengetahui hambatan
yang dialami siswa dalam mengikuti suatu program. Hambatan
yang sudah diketahui itu kemudian dilakukan analisis sehingga
dapat teratasi.
d) Tes Penempatan
Tes penempatan merupakan pengumpulan data tes hasil
belajar yang diperlukan untuk menempatkan siswa dalam
kelompok siswa sesuai dengan minat dan bakatnya (Purwanto,
2016: 69). Pengelompokan ini dilakukan supaya pemberian
layanan pembelajaran dapat dilakukan sesuai dengan minat dan
bakat siswa.
3) Bentuk Tes berdasarkan pertanyaannya
Sulistyorini (2009: 89) membagi tes berdasarkan pertanyaannya
menjadi dua, yaitu :
a) Subyektif test/ tes esai
Tes yang terdiri dari soal yang jawabannya berbentuk uraian
yang relatif panjang. Menurut Arikunto (2013: 177) tes
subjektif merupakan tes yang pada umumnya berbentuk esai
atau uraian. Selanjutnya Sudijono (2011: 100) menjelaskan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15

bahwa tes subjektif adalah tes yang menghendaki jawaban
berupa uraian dan menuntut peserta tes untuk memberikan
penjelasan.
Dari beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa tes
subjektif atau esai yaitu tes dengan pertanyaan-pertanyaan yang
menuntut siswa untuk menjawab menggunakan kalimat sendiri
sesuai pengetahuannya.
b) Obyektif / short answer test
Tes yang terdiri dari soal-soal yang dapat dijawab
dengan memilih alternatif jawaban yang sudah disediakan. Tes
objektif adalah tes dimana keseluruhan informasi yang
diperlukan untuk menjawab telah tersedia (Purwanto, 2016:
72). Butir soal telah mengandung kemungkinan jawaban yang
harus dipilih atau dikerjakan oleh siswa. Selanjutnya Suwandi
(2010: 48) menjelaskan bahwa tes objektif dapat disebut juga
tes jawab singkat. Tes ini menuntut siswa hanya dengan
memberikan jawaban singkat bahkan hanya dengan memilih
kode-kode tertentu yang mewakili alternatif jawaban yang telah
disediakan.
Sulistyorini (2009: 102) menjelaskan bahwa tes obyektif
dapat dibagi menjadi 4, yaitu (1) Tes benar-salah/true false
(Soal-soal

pada

tes

ini

berupa

pernyataan-pernyataan

(statement). Statement tersebut ada yang benar dan ada yang
salah. Orang yang mengerjakan tespada umumnya menandai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16

masing-masing

pernyataan

itu

dengan

melingkari

atau

memberi tanda silang pada huruf B jika pernyataan itu dinilai
benar, dan pada huruf S jika pernyataan itu dinilai
salah.Kelebihan tes benar salah yaitu dapat mencakup bahan
yang luas, mudah menyusunnya, dapat digunakan berkali-kali,
dapat dilihat secara cepat, dan petunjuk mengerjakannya
mudah dimengerti.
Kekurangan tes benar salah yaitu sering membingungkan
dan mudah ditebak, (2) Tes pilihan ganda/Multiple choice test
terdiri atas suatu keterangan atau pemberitahuan tentang suatu
pengertian yang belum lengkap, dan untuk melengkapinya
harus memilih satu dari beberapa kemungkinana jawaban yang
telah disediakan (Sulistyorini, 2009: 105). Sedangkan menurut
Suwandi (2010: 49) tes pilihan ganda dapat digunakan untuk
menilai kemampuan mengingat dan memahami dengan
cakupan materi yang luas. (3) Tes menjodohkan/Matching test
terdiri atas satu seri pertanyaan dan satu seri jawaban. Masingmasing pertanyaan mempunyai jawaban yang tercantum dalam
seri jawaban (Sulistyorini, 2009: 107). Selanjutnya Jihad
(2012: 164) menjelaskan bahwa tes ini berbentuk soal
menjodohkan atau memasangkan terdiri dari suatu premis,
suatu daftar kemungkinan jawaban, dan suatu petunjuk untuk
menjodokan

masing-masing

kemungkinan jawaban.

premis

itu

dengan

satu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17

(4) Tes Isian / Completion

tes biasa disebut dengan

istilah tes isian, tes isian menyempurnakan atau

tes

melengkapi.Tes ini terdiri atas kalimat-kalimat yang ada
bagian-bagiannya yang dihilangkan (Sulistyorini, 2009: 109).
Dari berbagai macam jenis tes, tes pilihan gandalah yang
dapat digunakan untuk menilai kemampuan memahami dengan
cakupan materi yang luas (Suwandi, 2010: 49).
c. Tes Pilihan Ganda
Mardapi (2008: 71) menyatakan bahwa tes pilihan ganda adalah
tes yang jawabannya dapat diperoleh dengan memilih alternatif
jawaban yang telah disediakan. Selanjutnya Widoyoko (2014: 100)
menjelaskan bahwa soal pilihan ganda adalah soal dimana setiap butir
soalnya memiliki jumlah alternatif jawaban lebih dari dua. Sedangkan
Sudjana (2016: 48)

menyatakan bahwa soal pilihan ganda yaitu

bentuk tes yang mempunyai satu jawaban benar atau paling tepat.
Pemaparan beberapa pendapat ahli dapat disimpulkan bahwa tes
pilihan ganda yaitu tes yang berupa pertanyaan dengan beberapa opsi
jawaban namun hanya ada satu jawaban yang paling benar.
1) Kaidah Penulisan Tes Hasil Belajar Pilihan Ganda
Tata cara penulisan tes pilihan ganda menurut Mardapi (2008: 72)
yaitu :
a) Pokok soal harus jelas.
b) Pilihan jawaban yang homogen.
c) Panjang kalimat jawaban relatifsama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18

d) Hindari pilihan jawaban semua benar semua salah.
e) Pilihan jawaban angka diurutkan.
f) Semua pilihan jawaban logis.
g) Kalimat yang digunakan sesuai dengan tahap perkembangan
peserta test.
h) Letak pilihan jawaban benar diletakan secara acak.
Pendapat lain mengenai kaidah penulisan teks disebutkan oleh
Suprananto (2012: 108) kaidah yang harus digunakan agar tes yang
disusun bermutu yaitu
a) Soal harus sesuai dengan indikator.
b) Pilihan jawaban harus logis dan homogen.
c) Setiap soal harus mempunyai jawaban yang benar atau paling
benar.
d) Pokok soal harus dirumuskan dengan jelas.
e) Pokok soal tidak menunjuk ke jawaban yang benar.
f) Panjang kalimat jawaban harus sama.
Dari keterangan dua ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa prosedur
pembuatan tes pilihan ganda yang baik dan benar yaitu meliputi
a) Soal sesuai dengan indikator.
b) Pilihan jawaban harus homogen dan logis.
c) Soal hanya memiliki satu jawaban benar.
d) Pilihan jawaban diurutkan.
e) Soal jangan menunjukan ke arah jawaban.
f) Kalimat soal sesuai dengan perkembangan peserta tes.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19

g) Letak pilihan jawaban benar ditentukan acak.
h) Panjang kalimat jawaban harus sama.
2) Kelebihan Tes Hasil Belajar Pilihan Ganda.
Kelebihan soal pilihan ganda menurut Sudjana (2016: 49) yaitu
a) Materi yang diujikan dapat mencakup semua m

Dokumen yang terkait

Pengembangan tes hasil belajar Matematika kompetensi dasar melakukan operasi hitung bilangan bulat, pembulatan, dan penaksiran untuk siswa kelas V Sekolah Dasar.

0 4 245

Pengembangan tes hasil belajar Matematika kompetensi dasar melakukan operasi perkalian dan pembagian untuk siswa kelas IV sekolah dasar.

0 0 248

Pengembangan tes hasil belajar matematika kompetensi dasar 1.5 melakukan penaksiran dan pembulatan untuk sIswa kelas IV Sekolah Dasar tahun pelajaran 2016/2017.

0 0 231

Pengembangan tes hasil belajar Matematika kompetensi dasar 1.4 melakukan operasi hitung campuran untuk siswa kelas IV sekolah dasar tahun pelajaran 2016/2017.

0 0 261

Pengembangan tes hasil belajar Matematika materi perkalian pembagian dan operasi hitung campuran untuk siswa kelas IV sekolah dasar.

0 1 232

Pengembangan tes hasil belajar matematika kompetensi dasar melakukan operasi hitung satuan waktu untuk siswa kelas V sekolah dasar.

0 0 199

Pengembangan buku Prototype Tes hasil belajar kompetensi dasar melakukan operasi hitung campuran bilangan bulat untuk siswa kelas V sekolah dasar.

0 1 224

Pengembangan tes hasil belajar Matematika kompetensi dasar melakukan operasi perkalian dan pembagian untuk siswa kelas IV sekolah dasar

0 3 246

Pengembangan tes hasil belajar matematika kompetensi dasar 1.5 melakukan penaksiran dan pembulatan untuk sIswa kelas IV Sekolah Dasar tahun pelajaran 2016 2017

0 22 229

Pengembangan tes hasil belajar matematika materi operasi hitung campur dan uang untuk siswa kelas III Sekolah Dasar tahun pelajaran 2016 2017

0 1 224