Hubungan antara Bobot Potong dengan Luas Kulit Domba Priangan Betina Lamb dan Yearling (Kasus di TPH Bapak Agus, Kampung Maleber, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor).
Hubungan antara Bobot Potong dengan Luas Kulit
Domba Priangan Betina Lamb dan Yearling
(Kasus di TPH Bapak Agus, Kampung Maleber,
Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor)
Melisa Rizki Fauzi
ABSTRAK
Hasil ikutan utama pemotongan domba yaitu kulit. Kuantitas dan
kualitas kulit sangat erat kaitannya dengan umur dan tujuan pemeliharaan.
Penelitian mengenai hubungan antara bobot potong dengan luas kulit
Domba Priangan betina lamb dan yearling telah dilaksanakan di TPH
domba milik Bapak Agus, Kampung Maleber, Kecamatan Megamendung,
Kabupaten Bogor. Tujuan penelitian adalah untuk mempelajari dan
menduga besarnya hubungan antara bobot potong dengan luas kulit Domba
Priangan betina lamb dan yearling. Metode penelitian yang digunakan
adalah studi kasus, dengan teknik pengambilan sampel secara purposive
sampling, sehingga diperoleh 30 ekor lamb dan 30 ekor yearling. Data yang
diperoleh dianalisis menggunakan uji regresi sederhana dengan uji lanjutan
koefisien korelasi dan determinasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
terdapat hubungan positif nyata (P
Domba Priangan Betina Lamb dan Yearling
(Kasus di TPH Bapak Agus, Kampung Maleber,
Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor)
Melisa Rizki Fauzi
ABSTRAK
Hasil ikutan utama pemotongan domba yaitu kulit. Kuantitas dan
kualitas kulit sangat erat kaitannya dengan umur dan tujuan pemeliharaan.
Penelitian mengenai hubungan antara bobot potong dengan luas kulit
Domba Priangan betina lamb dan yearling telah dilaksanakan di TPH
domba milik Bapak Agus, Kampung Maleber, Kecamatan Megamendung,
Kabupaten Bogor. Tujuan penelitian adalah untuk mempelajari dan
menduga besarnya hubungan antara bobot potong dengan luas kulit Domba
Priangan betina lamb dan yearling. Metode penelitian yang digunakan
adalah studi kasus, dengan teknik pengambilan sampel secara purposive
sampling, sehingga diperoleh 30 ekor lamb dan 30 ekor yearling. Data yang
diperoleh dianalisis menggunakan uji regresi sederhana dengan uji lanjutan
koefisien korelasi dan determinasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
terdapat hubungan positif nyata (P