PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA NEGERI I KUALA TAHUN AJARAN 2013/2014.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA
KELAS X SMA NEGERI 1 KUALA T.A 2013/2014
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi
Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
OLEH: SRI KUMARIASIH
NIM. 7103141141
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2014
(2)
(3)
(4)
(5)
ABSTRAK
Sri Kumariasih, NIM 7103141141. Pengaruh Model Pembelajaran Reciprocal Teaching Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas X SMA Negeri I Kuala Tahun Ajaran 2013/2014. Skripsi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan. 2014.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar ekonomi siswa kelas X di SMA Negeri I Kuala. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran reciprocal teaching terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas X di SMA Negeri I Kuala Tahun Ajaran 2013/2014.
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri I Kuala pada Tahun Ajaran 2013/2014 dengan jumlah populasi 279 siswa. Sampel dalam penelitian ini adalah 25% dari jumlah populasi yaitu sebesar 70 siswa yang merupakan hasil dari sampel acak sederhana yang terdiri dari 35 siswa pada kelas eksperimen dan 35 siswa pada kelas kontrol. Kelas eksperimen dalam penelitian ini adalah kelas X-B yang akan menggunakan model pembelajaran reciprocal teaching, dan yang menjadi kelas kontrol adalah kelas X-C yang akan menggunakan metode konvensional. Cara pengambilan data dengan memberikan pre-tes dan post-tes kepada siswa.
Teknik analisis data yang digunakan adalah uji normalitas, homogenitas dan untuk menguji hipotesis digunakan uji t. Berdasarkan analisis data pada kelas eksperimen diperoleh nilai rata-rata pre-tes sebesar 38,29 dengan standar deviasi 8,38 dan rata-rata pos-tes sebesar 81,71 dengan standar deviasi 8,90. Dan pada kelas kontrol diperoleh nilai rata-rata pre-tes sebesar 40 dengan standar deviasi 8,31 dan nilai rata-rata pos-tes pada kelas kontrol sebesar 70,71 dengan standar deviasi 9,63. Kedua data tersebut berdistribusi normal dan homogen. Hasil pengujian hipotesis penelitian yang diperoleh thitung > ttabel yaitu 5,301 > 1,667 pada taraf signifikan 95% dan α = 0,05.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang menyatakan ada pengaruh yang positif dan signifikan model pembelajaran Reciprocal Teaching terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA Negeri I Kuala Tahun Ajaran 2013/2014 dapat diterima.
(6)
ABSTRACT
Sri Kumariasih, NIM 7103141141. The Effect of using Reciprocal Teaching Method on Students’ Achievement in Economics in SMA Negeri I Kuala Class X Academic Year 2013/2014. A Thesis, Department of Economics Education, Economics Education Program, Faculty of Economy, State University of Medan. 2014.
The problem of this study is the low of Students’ Achievement in
Economics in class X in SMA Negeri I Kuala. This study aims to determine the
effect of Reciprocal Teaching method on students’ achievement in Economics in class X SMA Negeri I Kuala Academic Year 2013/2014.
This research was conducted in SMA I in Kuala Academic Year 2013/2014 with the population 279 students. The Sample in this study was 25% of the total population which is 70 students that was the result of simple random sample which is consisted of 35 students in the experimental class and 35 students in the control class. The experimental class is X-B class used Reciprocal Teaching Method. And the control class is X-C class used conventional methods. The data taken by giving pre-test and post-test to the students.
While the technique of analyzing the data used normality test, homogeneity and for the hypothesis used T test. Based on the data analysis of experimental class the average of pre-test was 38.29 with standard deviation 8.38 and the average of post-test was 81.71 with standard deviation 8.90. While in the control class the average of pre-test was 40 with standard deviation 8.31 and the average of the post-test was 70.71 with standard deviation 9.63. Both of these data were normally distributed and homogeneous. The results of hypothesis testing obtained that t count> t table was 5.301> 1.667 at the significant level of 95% and
α = 0.05.
It can be concluded that the hypothesis that said there was a positive and
significant effect of using Reciprocal Teaching Method on students’ achievement
in Economics in class X SMA Negeri I Kuala Academic Year 2013/2014 was acceptable.
(7)
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING Halaman
KATA PENGANTAR ... i
ABSTRAK ... v
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR TABEL ... x
DAFTAR GAMBAR ... xi
DAFTAR LAMPIRAN ... xii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1Latar Belakang Masalah ... 1
1.2Identifikasi Masalah ... 4
1.3Batasan Masalah ... 5
1.4Rumusan Masalah ... 5
1.5Tujuan Penelitian ... 6
1.6Manfaat Penelitian ... 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 7
2.1 Kerangka Teoritis ... 7
2.1.1 Hakekat Model Pembelajaran ... 7
2.1.2 Model Pembelajaran Reciprocal Teaching ... 9
2.1.3 Metode Pembelajaran Konvensional ... 16
2.1.4 Perbedaan Model Pembelajaran Reciprocal Teaching dan Metode Pembelajaran Konvensional ... 19
(8)
2.2 Penelitian Yang Relevan ... 26
2.3 Kerangka Berpikir ... 29
2.4 Hipotesis Penelitian ... 30
BAB III METODE PENELITIAN ... 31
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 31
3.2 Populasi dan Sampel ... 31
3.2.1 Populasi ... 31
3.2.2 Sampel ... 32
3.3 Variabel Penelitian ... 32
3.4 Definisi Operasional ... 32
3.5 Rancangan Penelitian ... 33
3.6 Prosedur Pelaksanaan ... 35
3.7 Teknik Pengumpulan Data ... 36
3.7.1 Uji Validitas Tes ... 36
3.7.2 Uji Reabilitas Tes ... .. 37
3.7.3 Tingkat Kesukaran Tes ... . 38
3.7.4 Daya Pembeda Tes ... 38
3.8 Teknik Analisis Data ... 39
3.8.1 Uji Normalitas ... 39
3.8.2 Uji Homogenitas ... 40
3.8.3 Uji Hipotesis Penelitian ... 41
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 42
4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ... 42
4.1.1 Uji Validitas Tes ... 42
(9)
4.1.3 Tingkat Kesukaran Tes ... 44
4.1.4 Daya Pembeda Tes ... 45
4.2 Analisis Data Penelitian ... 47
4.2.1 Uji Normalitas Data ... 47
4.2.2 Uji Homogenitas Data ... 49
4.2.3 Uji Hipotesis ... 49
4.3 Pembahasan Hasil penelitian ... 50
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 52
5.1 Kesimpulan ... 52
5.2 Saran ... 52
DAFTAR PUSTAKA ... 54 DAFTAR RIWAYAT HIDUP
(10)
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1 ... 3
Tabel 3.1 ... 31
Tabel 3.2 ... 34
Tabel 4.1 ... 43
Tabel 4.2 ... 44
Tabel 4.3 ... 46
Tabel 4.4 ... 47
Tabel 4.5 ... 48
Tabel 4.6 ... 48
Tabel 4.7 ... 49
(11)
i
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Silabus ... 57
Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ... 58
Lampiran 3. Materi Pelajaran ... 64
Lampiran 4. Pre-Test dan Pos-test ... 70
Lampiran 5. Kunci Jawaban ... 76
Lampiran 6. Validitas ... 77
Lampiran 7. Reabilitas Tes ... 78
Lampiran 8. Tingkat Kesukaran Tes dan Daya pembeda Tes ... 80
Lampiran 9. Daftar Nilai kelas Eksperimen ... 81
Lampiran 10. Daftar Nilai kelas Kontrol ... 82
Lampiran 11. Perhitungan Rata-rata, Standar deviasi dan Varians ... 83
Lampiran 12. Uji Normalitas ... 87
Lampiran 13. Uji Homogenitas ... 93
Lampiran 14. Uji Hipotesis ... 95
Lampiran 15. Dokumentasi Penelitian ... 98
Lampiran 16. Nilai Kritik Uji Liliefor ... 104
Lampiran 17. Tabel Kurva Normal 0 sampai Z ... 105
Lampiran 18. Tabel Nilai Distribusi F ... 106
Lampiran 19. Tabel Harga Kritik dan r Product Moment ... 109
(12)
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Dunia pendidikan dewasa ini tengah mendapatkan perhatian dari pemerintah berkaitan dengan tuntutan untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas, karena pendidikan merupakan suatu upaya untuk meningkatkan kualitas setiap individu baik secara langsung maupun tidak langsung dan seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam rangka mensukseskan pembangunan bangsa karena pendidikan merupakan suatu aspek kehidupan yang sangat mendasar bagi pembangunan bangsa dan negara. Dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia, telah banyak usaha yang dilakukan pemerintah, diantaranya ialah melakukan perubahan kurikulum pendidikan. Perubahan kurikulum pendidikan ini, ditujukan agar siswa lebih aktif dalam melakukan proses belajar mengajar yang dilaksanakan di kelas.
Selain kurikulum, sarana dan prasana pembelajaran, guru memegang peranan yang penting dalam peningkatan mutu pendidikan. Karena walaupun kurikulum disajikan secara sempurna, sarana dan prasarana terpenuhi dengan baik, apabila guru belum melaksanakan proses pembelajaran secara optimal maka proses belajar mengajar belum bisa dikatakan baik. Guru dituntut memiliki ilmu yang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan zaman. Guru juga sebagai personel yang menduduki posisi strategis dalam rangka mengembangkan potensi siswa juga memiliki tugas dan tanggung jawab dalam membelajarkan siswanya pada suatu kedewasaan atau taraf kematangan, dengan suatu pembelajaran yang
(13)
2
menarik bagi siswanya. Oleh karena itu, guru harus melakukan sesuatu hal yang diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa dengan membuat siswa menjadi siswa yang aktif dan kreatif dalam proses pembelajaran.
Pemilihan model pembelajaran adalah salah satu teknik atau cara yang dapat digunakan guru dalam menyajikan materi pelajaran di kelas kepada siswa dalam upaya untuk mencapai tujuan pengajaran yang keseluruhannya akan mempengaruhi hasil belajar siswa di kelas. Maka dengan pemilihan model pembelajaran yang tepat diharapkan dapat mempengaruhi proses belajar mengajar untuk mendapatkan hasil belajar yang baik. Selain pemilihan dan penggunaan model pembelajaran yang tepat dan efektif, juga yang perlu diperhatikan adalah tujuan pembelajaran yang akan dicapai, materi pelajaran, dan sumber belajar siswa di kelas agar dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Salah satu model pembelajaran yang dapat membuat siswa aktif adalah pendekatan pembelajaran reciprocal teaching.
Berdasarkan observasi dan wawancara dengan guru ekonomi di SMA Negeri 1 Kuala, masih banyak guru yang menggunakan metode pembelajaran konvensional, yaitu metode ceramah, memberi latihan dan pemberian tugas rumah, sehingga siswa di SMA Negeri 1 Kuala khususnya siswa kelas X kurang aktif dalam pembelajaran, merasa jenuh dan banyak diantara mereka yang mendapatkan hasil belajar yang rendah pada saat ujian. Hal ini menyebabkan guru mengalami kesulitan untuk melanjutkan materi pelajaran berikutnya karena banyak siswa yang mendapat nilai yang masih dibawah standar ketuntasan dan belum memahami benar materi yang sebelumnya yang telah diajarkan. Kriteria
(14)
3
Ketuntasan Minimum (KKM) pada mata pelajaran ekonomi yang ditetapkan di SMA Negeri 1 Kuala adalah 75, tetapi hasil belajar yang diperoleh siswa-siswi di SMA Negeri 1 Kuala masih dibawah 75. Rendahnya hasil belajar siswa di SMA Negeri 1 Kuala ini menurut keterangan guru ekonomi telah terjadi sekitar satu tahun belakangan ini. Berikut ini adalah hasil ulangan harian siswa SMA Negeri 1 Kuala pada semester ganjil TA 2013/2014.
Tabel 1.1
Hasil belajar siswa SMA Negeri 1 Kuala Kelas Jumlah
siswa
Tuntas Persentase ketuntasan
Tidak tuntas
Persentase ketidaktuntasan
XA 40 30 75% 10 25%
XB 40 11 27% 29 73%
XC 40 10 25% 30 75%
XD 40 13 33% 27 67%
XE 40 20 50% 20 50%
XF 40 15 37% 25 63%
XG 39 13 33% 26 64%
Rendahnya hasil belajar siswa dapat disebabkan karena kurangnya pengetahuan dan pemahaman siswa terhadap pelajaran ekonomi serta kurangnya minat dan motivasi belajar yang mengakibatkan siswa menjadi kurang aktif dan cenderung pasif dalam proses pembelajaran. Padahal keaktifan dan keikutsertaan siswa dalam proses pembelajaran akan membantu siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran tersebut. Namun dalam hal ini faktor yang paling dominan yang diduga menyebabkan rendahnya hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA Negeri I Kuala adalah model pembelajaran yang digunakan guru bidang studi ekonomi di sekolah tersebut belum efektif, dimana selama ini metode pembelajaran yang
(15)
4
digunakan oleh guru tersebut adalah metode pembelajaran konvensional (Ceramah, Diskusi, Latihan, dan Pemberian Tugas) yang cenderung monoton, membosankan dan terbatas pada penyampaian pelajaran searah yaitu ceramah, pemberian contoh soal, lalu pemberian tugas sehingga siswa sulit untuk memahami materi pelajaran yang diajarkan guru. Sehingga hendaknya ini menjadi perhatian khusus bagi guru karena guru wajib membimbing kegiatan belajar siswa di kelas agar siswa mampu mencapai tujuan pembelajaran tersebut.
Model pembelajaran reciprocal teaching adalah suatu model pembelajaran yang menerapkan empat strategi pemahaman mandiri yaitu mengumpulkan bahan ajar, menyusun pertanyaan dan menyelesaikannya, menjelaskan kembali pengetahuan yang telah diperolehnya dan kemudian memprediksi pertanyaan selanjutnya dari persoalan yang disodorkan kepada siswa. Sehingga dalam pembelajaran ini guru lebih memberi kesempatan kepada siswa agar lebih aktif dengan cara melakukan pergantian peran mengajar. Dimana, siswa berperan menjadi seorang guru dan guru hanya sebagai fasilitator atau moderator dalam proses pembelajarannya.
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa dengan judul
“Pengaruh Model Pembelajaran Reciprocal Teaching Terhadap Hasil
Belajar Ekonomi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Kuala TA. 2013/2014”.
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka yang menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah :
(16)
5
1. Faktor-faktor apa yang menyebabkan masih rendahnya hasil belajar ekonomi siswa kelas X di SMA Negeri 1 Kuala TA. 2013/2014 ?
2. Apakah model pembelajaran yang kurang efektif yang menyebabkan hasil belajar siswa SMA Negeri 1 Kuala TA. 2013/2014 rendah ?
3. Bagaimana cara meningkatkan hasil belajar ekonomi siswa di SMA Negeri 1 Kuala TA. 2013/2014 ?
4. Apakah ada pengaruh model pembelajaran reciprocal teaching terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas X di SMA Negeri 1 Kuala TA. 2013/2014 ?
1.3. Pembatasan Masalah
Mengingat luasnya permasalahan dalam penelitian ini dan untuk menghindari penafsiran yang lebih luas, maka penulis membatasi permasalahan mengenai :
1. Model pembelajaran yang ingin diteliti adalah model pembelajaran Reciprocal Teaching dan metode pembelajaran konvesional sebagai pembanding.
2. Hasil belajar yang diteliti adalah hasil belajar ekonomi siswa pada materi uang di kelas X SMA Negeri 1 Kuala Tahun Ajaran 2013/2014.
1.4. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, identifikasi masalah dan pembatasan masalah
di atas maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut “Apakah ada pengaruh
model pembelajaran reciprocal teaching terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas X di SMA Negeri 1 Kuala TA. 2013/2014”.
(17)
6
1.5. Tujuan Penelitian
Berdasarkan dari rumusan masalah di atas, maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran reciprocal teaching terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas X di SMA Negeri 1 Kuala TA. 2013/2014.
1.6. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah :
1. Menambah wawasan penulis sabagai calon guru mengenai model pembelajaran reciprocal teaching terhadap hasil belajar siswa.
2. Sebagai bahan pertimbangan dan masukan bagi guru di SMA Negeri 1 Kuala untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
3. Sebagai bahan referensi ilmiah bagi pihak peneliti yang melakukan penelitian sejenis.
(18)
52 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh maka dapat disimpulkan bahwa :
1. Dari perhitungan nilai rata-rata pos-test pada kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran Reciprocal Teaching adalah sebesar 81,71. Sedangkan dari data data hasil belajar siswa pada kelas kontrol yang menggunakan metode konvensional diperoleh rata-rata nilai sebesar 70,71. Sehingga dari data-data hasil perhitungan yang didapat dapat disimpulkan bahwa hasil belajar ekonomi siswa pada kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran Reciprocal Teaching lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol yang menggunakan metode konvensional.
2. Berdasarkan hasil uji t yang telah dilakukan setelah adanya perlakuan maka dapat diperoleh data bahwa thitung > ttabel (5,301 > 1,667) sehingga Ha diterima dan H0 ditolak, dapat ditarik kesimpulan bahwa ada pengaruh yang positif dan signifikan model pembelajaran Reciprocal Teaching terhadap hasil belajar ekonomi siswa di SMA Negeri I Kuala T.A 2013/2014.
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas maka peneliti ingin menyarankan hal-hal sebagai berikut :
(19)
53
1. Bagi pihak pendidik diharapkan dapat menerapkan, mengkreasikan, dan terus mengembangkan cara-cara mengajar. Karena model pembelajaran Reciprocal Teaching berpengaruh terhadap hasil belajar ekonomi siswa maka model ini dapat di pilih menjadi salah satu alternatif model yang dapat digunakan dalam upaya peningkatan hasil belajar ekonomi siswa di sekolah.
2. Untuk pihak orang tua dan pihak sekolah diharapkan dapat membantu siswa dalam meningkatkan pelajaran baik secara moral, sarana, dan prasarana belajar siswa yang dapat menunjang atau membantu peningkatan hasil belajar siswa.
(20)
54
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto. 2009. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara ________2002. Prosedur Penelitian. Jakarta : PT Rineka Cipta
Asyanto. 2013. Model Pembelajaran Reciprocal Teaching dan Strategi Pembelajaran Konflik Kognitif.
(http://irwanda132.blogspot.com/2013/12/makalah-model-pembelajaran-reciprocal.html) diakses tanggal 22 januari 2014
Arvianto, Ilham, Mardiyana dan Budi Usodo. 2013. “Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tgt Berbasis Assesment For Learning (Afl) Ditinjau Dari Gaya Kognitif Siswa”. Jurnal metode konvensional Vol.1.Ed.7.Hal.672-681
Diakses tanggal 26 April 2014
Dimyati. 2009. Belajar & Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta
Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta
Efendi. 2013. “Pendekatan Pengajaran Reciprocal Teaching Berpotensi Meningkatkan Ketuntasan Hasil Belajar Biologi SMA”. Jurnal Pembelajaran Reciprocal Teaching. Vol.2.Ed.1.Hal.84-97
Diakses tanggal 16 januari 2014
Erma, Yesie Yunita. 2011. “Penerapan Pendekatan Pengajaran Terbalik (Reciprocal Teaching) Untuk meningkatkan Kemandirian Belajar Biologi Siswa Kelas VII-G SMP N 5 Karanganyar Tahun Pelajaran 2010/ 2011”. Jurnal Pembelajaran Reciprocal Teaching. Vol.3.Ed.2.Hal.43-54
Diakses tanggal 14 april 2014
Harsono, Beni Susanto dan Samsudi. 2009. “Perbedaan Hasil Belajar Antara Metode Ceramah Konvensional dengan Ceramah Berbantuan Media Animasi pada Pembelajaran Kompetensi Perakitan dan Pemasangan Sistem Rem” . jurnal metode konvensional. Vol.9.Ed.2.Hal.71-79
Diakses tanggal 26 April 2014 Hartono. 2011. Ilmu Ekonomi.
(http://hartonookey.wordpress.com/2011/10/25/pengertian-ilmu-ekonomi/) diakses tanggal 22 januari 2014
(21)
55
Hendroanto. 2012. Reciprocal Teaching Learning (Pembelajaran Reciprocal).
(http://aanhendroanto.blogspot.com/2012/06/reciprocal-teaching-learning.html) diakses tanggal 17 februari 2014
Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Innovatif. Medan : Media Persada
Kholik. 2011. Metode Pembelajaran Konvensional.
(http://muhammadkholik.wordpress.com/2011/11/08/metode-pembelajaran-konvensional/) diakses tanggal 21 januari 2014
Lestari, Nikhita. 2010. “Penerapan Pengajaran Terbalik (Reciprocal Teaching) Untuk Mencapai Ketuntasan Belajar Siswa Kelas X-5 Mata Pelajaran Ekonomi di SMA Negeri Waru-Sidoarjo”. Jurnal Pembelajaran Reciprocal Teaching. Vol 2.Ed.1.Hal 85-96
diakses tanggal 16 januari 2014
Lubis, Effi. 2012. Metode Penelitian Pendidikan. Medan : Perdana Mulya Sarana
Mawardi. 2013. Konsep Hasil Belajar.
(http://coretanpembelajaranku.blogspot.com/2013/05/konsep-hasil-belajar.html) diakses tanggal 22 januari 2014
Neneng. 2008. Strategi Pembelajaran.
(http://neneng9.blogspot.com/2008/02/blogspot.html) diakses tanggal 28 januari 2014
Ngalimun. 2013. Strategi dan Model Pembelajaran. Yogyakarta : Aswaja Pressindo
Prawuti, Welsi. 2012. “Pengaruh Model Pembelajaran Reciprocal Teaching Terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa SMK Negeri 1 Kisaran TA. 2011/2012”
Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta : Pustaka Belajar Riadi. 2013. Model Pembelajaran Terbalik.
(http://pengetahuanbermakna.blogspot.com/2013/06/model-pembelajaran-terbalik.html.) diakses tanggal 21 januari 2014
Rohimah. 2012. Metode Ceramah dalam Pembelajaran (metode Konvensional).
(22)
56
Roywanto. 2012. “Pengaruh Model Pembelajaran Reciprocal Teaching Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas X SMA PARULIAN 2 MEDAN TA. 2011/2012”
Sardiman. 2011. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta
Trianto. 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta : Kencana Pranada Media Group
Yasni, Evida. 2011. “Perbedaan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Reciprocal Teaching Dengan Pembelajaran Konvensional Kelas XI IS SMA SWASTA PARULIAN 2 MEDAN TA. 2010/2011”
(1)
1.5. Tujuan Penelitian
Berdasarkan dari rumusan masalah di atas, maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran reciprocal teaching terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas X di SMA Negeri 1 Kuala TA. 2013/2014.
1.6. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah :
1. Menambah wawasan penulis sabagai calon guru mengenai model pembelajaran reciprocal teaching terhadap hasil belajar siswa.
2. Sebagai bahan pertimbangan dan masukan bagi guru di SMA Negeri 1 Kuala untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
3. Sebagai bahan referensi ilmiah bagi pihak peneliti yang melakukan penelitian sejenis.
(2)
52
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh maka dapat disimpulkan bahwa :
1. Dari perhitungan nilai rata-rata pos-test pada kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran Reciprocal Teaching adalah sebesar 81,71. Sedangkan dari data data hasil belajar siswa pada kelas kontrol yang menggunakan metode konvensional diperoleh rata-rata nilai sebesar 70,71. Sehingga dari data-data hasil perhitungan yang didapat dapat disimpulkan bahwa hasil belajar ekonomi siswa pada kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran Reciprocal Teaching lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol yang menggunakan metode konvensional.
2. Berdasarkan hasil uji t yang telah dilakukan setelah adanya perlakuan maka dapat diperoleh data bahwa thitung > ttabel (5,301 > 1,667) sehingga Ha diterima dan H0 ditolak, dapat ditarik kesimpulan bahwa ada pengaruh yang positif dan signifikan model pembelajaran Reciprocal Teaching terhadap hasil belajar ekonomi siswa di SMA Negeri I Kuala T.A 2013/2014.
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas maka peneliti ingin menyarankan hal-hal sebagai berikut :
(3)
1. Bagi pihak pendidik diharapkan dapat menerapkan, mengkreasikan, dan terus mengembangkan cara-cara mengajar. Karena model pembelajaran Reciprocal Teaching berpengaruh terhadap hasil belajar ekonomi siswa maka model ini dapat di pilih menjadi salah satu alternatif model yang dapat digunakan dalam upaya peningkatan hasil belajar ekonomi siswa di sekolah.
2. Untuk pihak orang tua dan pihak sekolah diharapkan dapat membantu siswa dalam meningkatkan pelajaran baik secara moral, sarana, dan prasarana belajar siswa yang dapat menunjang atau membantu peningkatan hasil belajar siswa.
(4)
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto. 2009. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara ________2002. Prosedur Penelitian. Jakarta : PT Rineka Cipta
Asyanto. 2013. Model Pembelajaran Reciprocal Teaching dan Strategi Pembelajaran Konflik Kognitif.
(http://irwanda132.blogspot.com/2013/12/makalah-model-pembelajaran-reciprocal.html) diakses tanggal 22 januari 2014
Arvianto, Ilham, Mardiyana dan Budi Usodo. 2013. “Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tgt Berbasis Assesment For Learning (Afl) Ditinjau Dari Gaya Kognitif Siswa”. Jurnal metode konvensional Vol.1.Ed.7.Hal.672-681
Diakses tanggal 26 April 2014
Dimyati. 2009. Belajar & Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta
Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta
Efendi. 2013. “Pendekatan Pengajaran Reciprocal Teaching Berpotensi Meningkatkan Ketuntasan Hasil Belajar Biologi SMA”. Jurnal Pembelajaran Reciprocal Teaching. Vol.2.Ed.1.Hal.84-97
Diakses tanggal 16 januari 2014
Erma, Yesie Yunita. 2011. “Penerapan Pendekatan Pengajaran Terbalik (Reciprocal Teaching) Untuk meningkatkan Kemandirian Belajar Biologi Siswa Kelas VII-G SMP N 5 Karanganyar Tahun Pelajaran 2010/ 2011”. Jurnal Pembelajaran Reciprocal Teaching. Vol.3.Ed.2.Hal.43-54
Diakses tanggal 14 april 2014
Harsono, Beni Susanto dan Samsudi. 2009. “Perbedaan Hasil Belajar Antara Metode Ceramah Konvensional dengan Ceramah Berbantuan Media Animasi pada Pembelajaran Kompetensi Perakitan dan Pemasangan Sistem Rem” . jurnal metode konvensional. Vol.9.Ed.2.Hal.71-79
Diakses tanggal 26 April 2014 Hartono. 2011. Ilmu Ekonomi.
(http://hartonookey.wordpress.com/2011/10/25/pengertian-ilmu-ekonomi/) diakses tanggal 22 januari 2014
(5)
Hendroanto. 2012. Reciprocal Teaching Learning (Pembelajaran Reciprocal).
(http://aanhendroanto.blogspot.com/2012/06/reciprocal-teaching-learning.html) diakses tanggal 17 februari 2014
Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Innovatif. Medan : Media Persada
Kholik. 2011. Metode Pembelajaran Konvensional.
(http://muhammadkholik.wordpress.com/2011/11/08/metode-pembelajaran-konvensional/) diakses tanggal 21 januari 2014
Lestari, Nikhita. 2010. “Penerapan Pengajaran Terbalik (Reciprocal Teaching) Untuk Mencapai Ketuntasan Belajar Siswa Kelas X-5 Mata Pelajaran
Ekonomi di SMA Negeri Waru-Sidoarjo”. Jurnal Pembelajaran
Reciprocal Teaching. Vol 2.Ed.1.Hal 85-96 diakses tanggal 16 januari 2014
Lubis, Effi. 2012. Metode Penelitian Pendidikan. Medan : Perdana Mulya Sarana
Mawardi. 2013. Konsep Hasil Belajar.
(http://coretanpembelajaranku.blogspot.com/2013/05/konsep-hasil-belajar.html) diakses tanggal 22 januari 2014
Neneng. 2008. Strategi Pembelajaran.
(http://neneng9.blogspot.com/2008/02/blogspot.html) diakses tanggal 28 januari 2014
Ngalimun. 2013. Strategi dan Model Pembelajaran. Yogyakarta : Aswaja Pressindo
Prawuti, Welsi. 2012. “Pengaruh Model Pembelajaran Reciprocal Teaching Terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa SMK Negeri 1 Kisaran TA. 2011/2012”
Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta : Pustaka Belajar Riadi. 2013. Model Pembelajaran Terbalik.
(http://pengetahuanbermakna.blogspot.com/2013/06/model-pembelajaran-terbalik.html.) diakses tanggal 21 januari 2014
Rohimah. 2012. Metode Ceramah dalam Pembelajaran (metode Konvensional).
(6)
Roywanto. 2012. “Pengaruh Model Pembelajaran Reciprocal Teaching Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas X SMA PARULIAN 2 MEDAN TA. 2011/2012”
Sardiman. 2011. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta
Trianto. 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta : Kencana Pranada Media Group
Yasni, Evida. 2011. “Perbedaan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Reciprocal Teaching Dengan Pembelajaran Konvensional Kelas XI IS SMA SWASTA PARULIAN 2 MEDAN TA. 2010/2011”