PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG DIAJAR MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA CROSSWORD PUZZLE DAN MEDIA WORD SQUARE PADA MATERI EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 8 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG DIAJAR MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DENGAN MEDIA CROSSWORD
PUZZLE DAN MEDIA WORD SQUARE PADA MATERI EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 8 MEDAN
TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014
Oleh:
Rafida Aini Nasution NIM 4103141059
Program Studi Pendidikan Biologi
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2014
(2)
(3)
iii
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG DIAJAR MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DENGAN MEDIA CROSSWORD
PUZZLE DAN MEDIA WORD SQUARE PADA MATERI EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 8 MEDAN
TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014
Rafida Aini Nasution (NIM 4103141059)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa menggunakan media crossword puzzle dan media word square pada materi ekosistem di kelas VII SMP Negeri 8 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 8 Medan yang terdiri dari 10 kelas berjumlah 304 orang. Sedangkan sampel penelitian diambil secara purposive sampling dengan jumlah siswa sebanyak 60 orang dengan perincian kelas VII-3 dengan menggunakan crossword puzzle dengan jumlah siswa sebanyak 30 orang dan kelas VII-4 dengan menggunakan media word square dengan jumlah siswa sebanyak 30 orang. Berdasarkan hasil perolehan hasil belajar siswa terlihat rata-rata hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan media crossword puzzle sebesar 74,53 sedangkan rata-rata hasil belajar siswa dengan menggunakan media word square sebesar 80,66. Adanya perbedaan hasil belajar siswa pada kedua kelas penelitian tersebut dibuktikan melalui pengujian hipotesis dengan menggunakan uji-t dan taraf kepercayaan = 0,05, dimana thitung > ttabel yaitu
2,61 > 1,67.
(4)
iv
THE DIFFERENT OF STUDENT’S LEARNING OUTCOMES THAT TAUGHT BY USING CONTEXTUAL LEARNING BETWEEN MEDIA CROSSWORD
PUZZLE AND MEDIA WORD SQUARE IN MATERIAL OF ECOSYSTEM AT CLASS VII SMP NEGERI 8 MEDAN IN ACADEMIC
YEAR 2013/2014
Rafida Aini Nasution (NIM 4103141059)
ABSTRACT
This research was aimed to know the different of student’s learning outcomes between using media crossword puzzle and media word square at ecosystem material at class VII SMP Negeri 8 Medan in academic year 2013/2014. The kind of research was experiment research. The population was all of the students at class VII SMP Negeri 8 Medan that consists of 10 classes and total of the student was 304 persons. The sample were taken by purposive sampling with the sample’s total are 60 persons with details class VII-3 using media crossword puzzle consists of 30 students and class VII-4 using media word square consists of 30 students. The result of research indicated the mean of group using media crossword puzzle was 74,53, and the mean of group using media word square was 80,66 . The different of student’s learning outcomes is evidenced through hypothesis testing using t-test and confidence level = 0,05, where thitung > ttabel is 2,61 > 1,67.
(5)
v
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena atas segala rahmat dan berkatNya yang memberikan ribuan nikmat dan hikmah kepada penulis sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai waktu yang direncanakan. Shalawat dan salam kepada Rasulullah Shallallaahu’alayhi Wasallam.
Skripsi ini berjudul “Perbedaan Hasil Belajar Siswa Yang Diajar Menggunakan Pembelajaran Kontekstual Dengan Menggunakan Media Crossword Puzzle Dan Media Word Square Pada Materi Ekosistem Di Kelas VII SMP Negeri 8 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014” disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada Bapak Drs. Muhammad Yusuf Nasution, M.Si., selaku dosen pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan dan saran kepada penulis sejak awal penelitian sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Ibu Dra. Adriana Y. D. Lbn. Gaol, M.Kes., Ibu Dr. Tumiur Gultom, SP., MP., dan Ibu Dra. Riwayati, M.Si., selaku dosen penguji yang telah banyak memberikan masukan dan saran perbaikan mulai dari rencana penelitian sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Drs. Paruntungan Sianturi, selaku dosen Pembimbing Akademik serta kepada seluruh Bapak/Ibu dosen beserta Staf Pegawai Jurusan Biologi FMIPA Unimed yang telah membantu penulis. Terima kasih yang sama juga penulis sampaikan kepada Bapak dan Ibu guru di SMP Negeri 8 Medan yang telah membantu penulis dalam penelitian.
Teristimewa penulis sampaikan terima kasih kepada Ayahanda Gunung Rahmat, Ibunda Tercinta Erlina Yakina, S.Pd., Abangda Muhammad Iqbal Nasution, S.H., Kakanda Hamidah Angraini Nasution, S.H., dan Adinda tersayang Nurasiah Nasution serta Nabilah Nasution, beserta seluruh keluarga yang telah banyak membantu. Begitu juga kepada sahabat setiaku Geti Oktaria Pulungan,
(6)
vi
Meinijar Ritonga, Ayunda Ridiatami serta teman-teman di Pendidikan Biologi 2010 khususnya teman-teman di Kelas B 2010 dan bagi semua yang selama ini telah mendoakan kesuksesan bagi penulis yang tidak mungkin penulis sebut satu persatu.
Penulis telah berupaya maksimal mungkin dalam penyelesaian skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kekurangan dan kelemahan baik dari segi isi maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya isi skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khazanah ilmu pendidikan. Semoga Allah SWT memberkati dan meridhai kita semua, Amin.
Medan, Agustus 2014 Penulis,
(7)
vii
DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Pengesahan i
Riwayat Hidup ii
Abstrak iii
Abstract iv
Kata Pengantar v
Daftar Isi vii
Daftar Gambar ix
Daftar Tabel x
Daftar Lampiran xi
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah 1
1.2. Identifikasi Masalah 4
1.3. Batasan Masalah 4
1.4. Rumusan Masalah 4
1.5. Tujuan Penelitian 5
1.6. Manfaat Penelitian 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Kerangka Teoritis 6
2.1.1. Pengertian Belajar 6
2.1.2. Hasil Belajar 6
2.1.3. Pengertian Media Pembelajaran 7
2.1.4. Macam-macam Media Pembelajaran 8
2.1.5. Manfaat Media Pembelajaran 9
2.1.6. Media Crossword Puzzle 9
2.1.7 Media Word Square 10
2.2. Materi Pembelajaran 10
2.3. Kerangka Berpikir 24
2.4. Hipotesis Penelitian 25
2.4.1. Hipotesis Verbal 25
2.4.2. Hipotesis Statistik 25
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 26
3.1.1. Lokasi Penelitian 26
3.1.2. Waktu Penelitian 26
3.2. Populasi dan Sampel 26
3.2.1. Populasi 26
3.2.2. Sampel 26
3.3. Variabel Penelitian 26
3.4. Rancangan Penelitian 27
(8)
viii
3.5.1. Teknik Pengumpulan Data 27
3.5.2. Prosedur Penelitian 28
3.6. Instrumen Penelitian 31
3.6.1. Uji Validitas 31
3.6.2. Uji Reliabilitas 31
3.6.3. Uji Tingkat Kesukaran Soal 32
3.6.4. Daya Pembeda Soal 33
3.7. Analisis dan Pengelolahan Data 34
3.7.1. Uji Normalitas 34
3.7.2. Uji Homogenitas 34
3.7.3. Uji Hipotesis 35
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitan 37
4.1.1. Analisis Data Instrumen Penelitian 37
4.1.2 Deskripsi Nilai Pretes Siswa 38
4.1.3. Deskripsi Nilai Postest Siswa 38
4.2 Uji Persyaratan Analisis Data 39
4.2.1 Uji Normalitas 39
4.2.2 Uji Homogenitas 39
4.2.3 Pengujian Hipotesis 40
4.3. Pembahasan 41
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan 44
5.2. Saran 44
(9)
ix
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 2.1. Produsen dan Tingkatan Konsumen 11
Gambar 2.2. Individu Zebra 14
Gambar 2.3. Sekelompok Zebra 15
Gambar 2.4. Contoh Komunitas 15
Gambar 2.5. Contoh Ekosistem 16
Gambar 2.6. Contoh Ekosistem Alami 16
Gambar 2.7. Contoh Ekosistem Buatan 17
Gambar 2.8. Rantai Makanan Eksositem Sawah 18
Gambar 2.9. Jaring-jaring Makanan 19
Gambar 2.10. Piramida Makanan 20
Gambar 2.11. Aliran Energi 21
Gambar 2.12. Lebah Madu Bersimbiosis Mutualisme dengan Bunga 22 Gambar 2.13. Tali Putri Sebagai Parasit pada Tumbuhan 23 Gambar 2.14. Tumbuhan Paku yang Tumbuh pada Dahan Pohon 23
(10)
x
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1. Rancangan Penelitian 27
Tabel 3.2. Kisi-kisi tes Hasil Belajar 28
Tabel 3.3. Kriteria Validitas Tes 31
Tabel 3.4. Kriteria Tingkat Reliabilitas Tes 32
Tabel 4.1 Perbandingan Nilai Pretes Siswa 38
Tabel 4.2 Perbandingan Nilai Postest Siswa 39
Tabel 4.3 Pengujian Normalitas Data Penelitian 39 Tabel 4.4 Pengujian Homogenitas Data Penelitian 40 Tabel 4.5 Pengujian Hipotesis Kemampuan Postest 40
(11)
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Silabus 48
Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 49
Lampiran 3. Instrumen Penelitian 65
Lampiran 4. Kunci Jawaban 73
Lampiran 5. Kisi-kisi Tes Ekosistem 74
Lampiran 6. Media Crossword Puzzle 75
Lampiran 7. Media Word Square 79
Lampiran 8. Uji Coba Instrumen Penelitian 83
Lampiran 9. Perhitungan Validitas 84
Lampiran 10. Perhitungan Reliabilitas 86
Lampiran 11. Perhitungan Tingkat Kesukaran Soal 87
Lampiran 12. Data Daya Beda Soal 88
Lampiran 13. Perhitungan Daya Beda Soal 89
Lampiran 14. Data Hasil Belajar Siswa 91
Lampiran 15. Perhitungan Rata-rata, Standar Deviasi dan Varians 93
Lampiran 16. Uji Normalitas Data Penelitian 97
Lampiran 17. Uji Homogenitas Data Penelitian 101
Lampiran 18. Pengujian Hipotesis 103
Lampiran 19. Daftar Nilai r- Product Moment 105
Lampiran 20 Daftar Nilai Kritis L untuk Uji Liliefors 106 Lampiran 21 Daftar Luas Distribusi Normal Standar 107
Lampiran 22 Daftar Distribusi F 109
Lampiran 23 Daftar Nilai Kritis Distribusi t 112
(12)
1 BAB I PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Masalah
Masalah utama dalam pembelajaran pada pendidikan formal (sekolah) dewasa ini adalah masih rendahnya daya serap peserta didik. Hal ini tampak dari rata-rata hasil belajar peserta didik yang senantiasa masih sangat memprihatinkan. Prestasi ini tentunya merupakan hasil kondisi pembelajaran yang masih bersifat konvensional dan tidak menyentuh ranah dimensi peserta didik itu sendiri, yaitu bagaimana sebenarnya belajar itu (belajar untuk belajar). Dalam arti yang lebih substansial, bahwa proses pembelajaran hingga dewasa ini masih memberikan dominansi guru dan tidak memberikan akses bagi anak didik untuk berkembang secara mandiri melalui penemuan dalam proses berpikirnya. Dipihak lain secara empiris, berdasarkan hasil analisis penelitian terhadap rendahnya hasil belajar peserta didik yang disebabkan dominannya proses pembelajaran konvensional. Pada pembelajaran ini suasana kelas cenderung teacher-centered sehingga siswa menjadi pasif. Dalam hal lain, siswa tidak diajarkan strategi belajar yang dapat memahami bagaimana belajar, berpikir dan memotivasi diri sendiri (self motivation), padahal aspek-aspek tersebut merupakan kunci keberhasilan dalam suatu pembelajaran. Masalah ini banyak dijumpai dalam kegiatan proses belajar mengajar di kelas, oleh karena itu, perlu menerapkan suatu strategi belajar yang dapat membantu siswa untuk memahami materi ajar dan aplikasi serta relevansinya dalam kehidupan sehari-hari (Trianto, 2010).
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mendorong upaya-upaya pembaharuan dalam pemanfaatan hasil-hasil teknologi dalam proses belajar. Para guru dituntut agar mampu menggunakan alat-alat yang dapat disediakan oleh sekolah, dan tidak tertutup kemungkinan bahwa alat-alat tersebut sesuai dengan perkembangan dan tuntutan zaman. Guru sekurang-kurangnya dapat menggunakan alat yang murah dan efisien yang meskipun sederhana dan bersahaja tetapi merupakan keharusan dalam upaya mencapai tujuan pengajaran yang diharapkan. Di samping mampu menggunakan alat-alat yang tersedia, guru
(13)
2
juga dituntut untuk dapat mengembangkan keterampilan membuat media pembelajaran yang akan digunakannya apabila media tersebut belum tersedia (Hamalik dalam Arsyad, 2011). Dasar pertimbangan untuk memilih suatu media sangatlah sederhana, yaitu dapat memenuhi kebutuhan atau mencapai tujuan yang diinginkan atau tidak (Sadiman, 2008).
Dari hasil observasi penulis di SMP Negeri 8 Medan menunjukkan bahwa penggunaan media pembelajaran oleh guru masih sangat kurang sehingga siswa kurang aktif dalam proses belajar mengajar di kelas. Pembelajaran yang tidak banyak melibatkan siswa menyebabkan siswa menjadi malas dan bosan. Informasi yang didapat hanya dari guru saja. Masih banyak siswa yang terlihat kurang berminat dengan mata pelajaran IPA. Dari 30 siswa, 16 siswa mengatakan kurang berminat terhadap mata pelajaran IPA, dikarenakan dalam proses pembelajarannya yang kurang menarik dan banyak siswa beranggapan bahwa pelajarannya hanya bersifat hafalan saja. Hasil observasi dengan melakukan wawancara kepada guru bidang studi IPA di kelas VII, diketahui bahwa pada tahun pembelajaran sebelumnya sekitar 60% siswa mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM) dalam pembelajaran IPA dan sekitar 40 % tidak mencapai kriteria tersebut. Dimana KKM yang telah diterapkan sekolah yaitu 75. Hal inilah yang menjadi indikator, bahwa masih perlu dilakukan berbagai usaha untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik. Guru harus senantiasa menggunakan segala upaya termasuk menggunakan/ mengembangkan keterampilan yang dimilikinya, salah satunya adalah penggunaan media dalam pembelajaran saat mengajar.
Media pembelajaran diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan (message), merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemauan siswa sehingga dapat mendorong proses belajar. Bentuk-bentuk media pembelajaran digunakan untuk meningkatkan pengalaman belajar agar menjadi lebih konkrit (Sumiati & Asra, 2009). Hamalik dalam Arsyad (2011) mengemukakan bahwa pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan
(14)
3
motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa.
Seperti pengalaman penulis sendiri ketika melaksanakan Program Pengalaman Lapangan (PPL), pada saat mengajar menggunakan media games sederhana, siswa sangat aktif dalam pembelajaran dan memiliki dampak kepada hasil belajar siswa yang tinggi. Media yang penulis buat hanya media sederhana dan berdasarkan ide penulis sendiri, tetapi dapat menarik minat dan perhatian siswa.
Berdasarkan hasil penelitian Nirmalasari dkk (2013) mengatakan bahwa rata-rata hasil belajar siswa yang diajar menggunakan media crossword puzzle sebesar 82. Nafi’ dan Sulistiyo (2014) mengatakan rata-rata hasil belajar siswa menggunakan crossword puzzle adalah 80,64.
Berdasarkan hasil penelitian Marthasari dkk (2012) mengatakan bahwa hasil belajar siswa menggunakan word square rata-ratanya adalah 84,83. Qonitah dkk (2013) mengatakan bahwa prestasi belajar kognitif siswa yang dikenai pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) dengan permainan word square mempunyai rata-rata sebesar 72,00.
Pemilihan media Crossword Puzzle dan Word Square ini karena media tersebut merupakan media yang berupa permainan dengan melibatkan siswa secara aktif dalam penyajian materi pelajaran. Disamping itu, media tersebut juga mengandung kegiatan-kegiatan yang menarik dan mendorong peserta didik untuk lebih aktif berpartisipasi dalam proses pembelajaran dan juga dapat melatih kerja sama serta konsentrasi peserta didik dalam belajar melalui soal atau lembar kegiatan yang diberi, sehingga peserta didik terdorong untuk menemukan pengetahuan sebanyak-banyaknya. Dengan demikian peserta didik akan lebih mudah dalam memahami dan mengingat materi pelajaran, sehingga berdampak kepada hasil belajar siswa yang tinggi. Dengan menggunakan media Crossword Puzzle dan Word Square ini juga diharapkan dapat meningkatkan motivasi peserta didik dan menambah pengalaman belajar bagi peserta didik.
(15)
4
Berdasarkan uraian diatas, Penulis terdorong untuk melakukan penelitian dengan judul : “Perbedaan Hasil Belajar Siswa Yang Diajar Menggunakan Pembelajaran Kontekstual dengan Media Crossword Puzzle dan Media Word Square Pada Materi Ekosistem di Kelas VII SMP Negeri 8 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014”.
1.2Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka identifikasi masalah adalah sebagai berikut:
1. Rendahnya hasil belajar siswa.
2. Penggunaan media pembelajaran yang kurang bervariasi.
3. Minat dan rasa ingin tahu siswa terhadap materi yang masih rendah.
1.3Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dikemukakan, maka pembatasan masalah ditetapkan sebagai berikut: subjek penelitian adalah siswa kelas VII SMP Negeri 8 Medan T.P 2013/2014, materi pembelajaran yang diteliti yaitu materi ekosistem, dan media yang digunakan adalah Media Crossword Puzzle dan Media Word Square.
1.4Rumusan Masalah
Dilihat dari batasan masalah di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Bagaimana hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan pembelajaran kontekstual dengan Media Crossword Puzzle pada materi ekosistem di kelas VII SMP Negeri 8 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014?
2. Bagaimana hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan pembelajaran kontekstual dengan Media Word Square pada materi ekosistem di kelas VII SMP Negeri 8 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014?
(16)
5
3. Apakah ada perbedaan hasil belajar siswa antara yang diajarkan dengan menggunakan Media Crossword Puzzle dan siswa yang diajarkan dengan Media Word Square pada materi ekosistem di kelas VII SMP Negeri 8 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014?
1.5Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan pembelajaran kontekstual dengan Media Crossword Puzzle pada materi ekosistem di kelas VII SMP Negeri 8 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014.
2. Untuk mengetahui hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan pembelajaran kontekstual dengan Media Word Square pada materi ekosistem di kelas VII SMP Negeri 8 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014.
3. Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar antara siswa yang diajarkan dengan menggunakan Media Crossword Puzzle dan siswa yang diajarkan dengan Media Word Square pada materi ekosistem di kelas VII SMP Negeri 8 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014.
1.6Manfaat Penelitian
Dengan mengadakan penelitian ini, diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:
1) Menjadi bahan masukan kepada guru/calon guru menggunakan media crossword puzzle dan media word square dalam pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
2) Menambah pengalaman dan pengetahuan peneliti sebagai calon guru tentang penggunaan media crossword puzzle dan media word square.
3) Meningkatkan minat dan motivasi belajar serta hasil belajar siswa terhadap bidang studi biologi.
(17)
44 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
1. Hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan pembelajaran kontekstual dengan Media Crossword Puzzle pada materi ekosistem di kelas VII SMP Negeri 8 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014 dengan nilai rata-rata sebesar 74,53.
2. Hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan pembelajaran kontekstual dengan Media Word Square pada materi ekosistem di kelas VII SMP Negeri 8 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014 dengan nilai rata-rata sebesar 80,66.
3. Perbedaan hasil belajar antara siswa yang diajarkan dengan menggunakan Media Crossword Puzzle (74,53) dan siswa yang diajarkan dengan Media Word Square (80,66) pada materi ekosistem di kelas VII SMP Negeri 8 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014 adalah sebesar 6,13.
5.2. Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini, maka penulis menyarankan :
1. Media pembelajaran word square dapat dijadikan salah satu alternatif dalam pembelajaran IPA, khususnya pada materi pokok ekosistem.
2. Bagi guru dan calon guru biologi agar dapat menjadikan hasil penelitian ini sebagai sumber informasi dalam memilih media pembelajaran untuk memaksimalkan pencapaian hasil belajar siswa.
3. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai sumber informasi dan rujukan bagi peneliti lain mengenai penerapan media crossword puzzle dan media word square.
(18)
45
DAFTAR PUSTAKA
Anonim 1, (2007), Zebras, Serengeti Savana Plains, Tanzania, http://commons. wikimedia.org/wiki/file: Zebras, Serengeti savana plains, Tanzania.jpg (Diakses Maret 2014).
Anonim 2, (2008), Aliran Energi dan Daur Materi, http://files.sman1.mgl. sch.id/files/Animasi/kelas10/bio/19/19.html (Diakses Maret 2014).
Anonim3,(2011),Ekosistem,http://aktivitaspraktikumektum.blogspot.com/2011/06 /ekosistem-aliran-energi-dan-siklus.html (Diakses Maret 2014).
Anonim 4, (2012), Foto Seekor Zebra, http://gambarhewan.com/foto-seekor-zebra.html (Diakses Maret 2014).
Anonim 5, (2012), Gambar Sekelompok Zebra Makan Rumput, http:// gambarhewan.com/gambar-sekelompok-zebra-makan-rumput.html
(Diakses Maret 2014).
Arikunto, S., (2010), Prosedur Penelitian, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.
Arikunto, S., (2012), Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan Edisi Kedua, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta
Arsyad, A., (2011), Media Pembelajaran, Penerbit Rajawali Pers, Jakarta.
Dwitantra, P., (2011), Model Pembelajaran Word Square, http:// igkprawindyadwitantra.blogspot.com/2011/09/model-pembelajaran-word-square.html (Diakses Maret 2014).
Fernando, N., (2013), Ekosistem, http://smphuipakelas7ckelompok1.blogspot. com/2013/06/ekosistem-kelas-7.html (Diakses Maret 2014).
Lutfiati, A., (2012), Paku Tanduk Rusa, http://anislutfiati.blogspot.com/ 2012_ 04_01_archive.html (Diakses Maret 2014).
Marthasari, L., Armida, dan Armiati, S., (2012), Perbedaan Hasil Belajar Stenografi Dengan Penerapan Model Pembelajaran Word Square dan Tanpa Model Pembelajaran Word Square pada Siswa Kelas XI ADP SMK N 2 PADANG., Jurnal, FE, UNP, Padang.
Millahazizah, (2012), Ekosistem, http://millahazizah.wordpress.com/tag/ekosistem -sawah/ (Diakses Maret 2014).
(19)
46
Nafi’, A., dan Sulistiyo, E., (2014), Pengaruh Pembelajaran Aktif Dengan Strategi Teka-Teki Silang Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Standar Kompetensi Melakukan Install Home Theater Di Smk Negeri 2 Surabaya, Jurnal Pendidikan Teknik Elektro, volume 03, halaman 37-45.
Nirmalasari, D., Mulyani, B., dan Utami, B., (2013), Studi Komparasi Penggunaan Media Mind Map Dan Crossword Puzzle Pada Metode Proyek Ditinjau Dari Kreativitas Siswa Terhadap Prestasi Belajar Pada Materi Pokok Sistem Koloid Kelas Xi Semester Genap Sma N 1 Banyudono Tahun Pelajaran 2012/2013, Jurnal Pendidikan Kimia, volume 2, halaman 110-117.
Nurhayati, N., (2011), Ringkasan dan Bank Soal Sains Biologi Untuk SMP/MTs, Penerbit Yrama Widya, Bandung.
Pertiwi, J.Y., (2013), Peningkatan Keterampilan Membaca Lancar Aksara Jawa Melalui Model Word Square Siswa Kelas Va SDN Purwoyoso 03 Semarang., Skripsi, FIP, Universitas Negeri Semarang, Semarang halaman 21.
Prawirohartono, S., dkk, (2007), IPA Terpadu Kelas VII, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.
Qonitah, F., Mulyani, B., dan Susilowati, E., (2013), Pengaruh Penggunaan Pembelajaran Kooperatif Tgt (Teams Games Tournament) Dengan Permainan Word Square Dan Crossword Terhadap Prestasi Belajar Ditinjau Dari Kemampuan Memori Siswa Pada Materi Pokok Sistem Periodik Unsur Kelas X SMA Batik 2 Surakarta Tahun Pelajaran 2012/2013, Jurnal Pendidikan Kimia, volume 2, halaman 125-131.
Sadiman, A. S., (2009), Media Pendidikan, Penerbit Rajawali Pers, Jakarta.
Salvia, A., Islamias, dan Erviyenni, (2012), Pemberian Lks Berupa Teka-Teki Silang Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Koloid Di Kelas Xi Ipa Sma Negeri 1 Ujungbatu, Jurnal, FKIP, Universitas Riau.
Saputra, G. A., (2013), Mengenal Padang Gurun Pasir, http://www.satwa. net/209/mengenal-padang-gurun-pasir.html (Diakses Maret 2014).
Slameto, (2010), Belajar & Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.
(20)
47
Sugiyarto, T., dan Ismawati, T., (2008), Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP Kelas VII, Penerbit Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta.
Sumadi, S. W., (2012), Saling Ketergantungan, http://biologywindow.blogspot .com/2012_04_01_archive.html (Diakses Maret 2014).
Sumati & Asra, (2009), Metode Pembelajaran, Penerbit CV Wacana Prima, Bandung.
Suparmin, dkk., (2013), IPA Terpadu untuk SMP, Penerbit Suara Media Sejahtera, Surakarta.
Thok, T., (2013), Komponen Ekosistem, http://mastugino.blogspot.com/2013 /10/komponen-ekosistem.html (Diakses Maret 2014).
Trianto., (2010), Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif: Konsep, Landasan, dan Implementasinya Pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), Penerbit Kencana, Jakarta.
Usman, H., dan Akbar, R. P.S., Pengantar Statistika, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.
Winarsih, A., dkk., (2008), IPA Terpadu VII, Penerbit Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta.
Wulaningsih, D. R., (2013), Ilmu Alamiah Dasar, http://ilmualamiahdasar.blog spot.com/ (Diakses Maret 2014).
Yenni, E, (2013), Pola Interaksi dalam Ekosistem, http://m-biologiku.blogspot .com/2013/05/pola-pola-interaksi-dalam-ekosistem.html (Diakses Maret 2014).
(21)
ii
RIWAYAT HIDUP
Rafida Aini Nasution dilahirkan di Medan, pada tanggal 12 Agustus 1992, Ayah bernama Gunung Rahmat dan Ibu bernama Erlina Yakina, merupakan anak ketiga dari lima bersaudara. Pada tahun 1998 penulis masuk SD Negeri 016396 Tanjung Gading, dan lulus tahun 2004. Pada tahun 2004, penulis melanjutkan sekolah di SMP Negeri 1 Sei Suka dan lulus pada tahun 2007. Pada tahun 2007, penulis melanjutkan sekolah di SMA Negeri 1 Tebing Tinggi dan lulus pada tahun 2010. Pada tahun 2010, penulis diterima di Program Studi Biologi, Jurusan Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Medan melalui jalur SNMPTN, dan lulus ujian pada tanggal 26 agustus 2014.
(1)
3. Apakah ada perbedaan hasil belajar siswa antara yang diajarkan dengan menggunakan Media Crossword Puzzle dan siswa yang diajarkan dengan Media Word Square pada materi ekosistem di kelas VII SMP Negeri 8 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014?
1.5Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan pembelajaran kontekstual dengan Media Crossword Puzzle pada materi ekosistem di kelas VII SMP Negeri 8 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014.
2. Untuk mengetahui hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan pembelajaran kontekstual dengan Media Word Square pada materi ekosistem di kelas VII SMP Negeri 8 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014.
3. Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar antara siswa yang diajarkan dengan menggunakan Media Crossword Puzzle dan siswa yang diajarkan dengan Media Word Square pada materi ekosistem di kelas VII SMP Negeri 8 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014.
1.6Manfaat Penelitian
Dengan mengadakan penelitian ini, diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:
1) Menjadi bahan masukan kepada guru/calon guru menggunakan media crossword puzzle dan media word square dalam pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
2) Menambah pengalaman dan pengetahuan peneliti sebagai calon guru tentang penggunaan media crossword puzzle dan media word square.
3) Meningkatkan minat dan motivasi belajar serta hasil belajar siswa terhadap bidang studi biologi.
(2)
44
1. Hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan pembelajaran kontekstual dengan Media Crossword Puzzle pada materi ekosistem di kelas VII SMP Negeri 8 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014 dengan nilai rata-rata sebesar 74,53.
2. Hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan pembelajaran kontekstual dengan Media Word Square pada materi ekosistem di kelas VII SMP Negeri 8 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014 dengan nilai rata-rata sebesar 80,66.
3. Perbedaan hasil belajar antara siswa yang diajarkan dengan menggunakan Media Crossword Puzzle (74,53) dan siswa yang diajarkan dengan Media Word Square (80,66) pada materi ekosistem di kelas VII SMP Negeri 8 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014 adalah sebesar 6,13.
5.2. Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini, maka penulis menyarankan :
1. Media pembelajaran word square dapat dijadikan salah satu alternatif dalam pembelajaran IPA, khususnya pada materi pokok ekosistem.
2. Bagi guru dan calon guru biologi agar dapat menjadikan hasil penelitian ini sebagai sumber informasi dalam memilih media pembelajaran untuk memaksimalkan pencapaian hasil belajar siswa.
3. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai sumber informasi dan rujukan bagi peneliti lain mengenai penerapan media crossword puzzle dan media word square.
(3)
DAFTAR PUSTAKA
Anonim 1, (2007), Zebras, Serengeti Savana Plains, Tanzania, http://commons. wikimedia.org/wiki/file: Zebras, Serengeti savana plains, Tanzania.jpg (Diakses Maret 2014).
Anonim 2, (2008), Aliran Energi dan Daur Materi, http://files.sman1.mgl. sch.id/files/Animasi/kelas10/bio/19/19.html (Diakses Maret 2014).
Anonim3,(2011),Ekosistem,http://aktivitaspraktikumektum.blogspot.com/2011/06 /ekosistem-aliran-energi-dan-siklus.html (Diakses Maret 2014).
Anonim 4, (2012), Foto Seekor Zebra, http://gambarhewan.com/foto-seekor-zebra.html (Diakses Maret 2014).
Anonim 5, (2012), Gambar Sekelompok Zebra Makan Rumput, http:// gambarhewan.com/gambar-sekelompok-zebra-makan-rumput.html
(Diakses Maret 2014).
Arikunto, S., (2010), Prosedur Penelitian, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.
Arikunto, S., (2012), Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan Edisi Kedua, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta
Arsyad, A., (2011), Media Pembelajaran, Penerbit Rajawali Pers, Jakarta.
Dwitantra, P., (2011), Model Pembelajaran Word Square, http:// igkprawindyadwitantra.blogspot.com/2011/09/model-pembelajaran-word-square.html (Diakses Maret 2014).
Fernando, N., (2013), Ekosistem, http://smphuipakelas7ckelompok1.blogspot. com/2013/06/ekosistem-kelas-7.html (Diakses Maret 2014).
Lutfiati, A., (2012), Paku Tanduk Rusa, http://anislutfiati.blogspot.com/ 2012_ 04_01_archive.html (Diakses Maret 2014).
Marthasari, L., Armida, dan Armiati, S., (2012), Perbedaan Hasil Belajar Stenografi Dengan Penerapan Model Pembelajaran Word Square dan Tanpa Model Pembelajaran Word Square pada Siswa Kelas XI ADP SMK N 2 PADANG., Jurnal, FE, UNP, Padang.
Millahazizah, (2012), Ekosistem, http://millahazizah.wordpress.com/tag/ekosistem -sawah/ (Diakses Maret 2014).
(4)
Nafi’, A., dan Sulistiyo, E., (2014), Pengaruh Pembelajaran Aktif Dengan Strategi Teka-Teki Silang Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Standar Kompetensi Melakukan Install Home Theater Di Smk Negeri 2 Surabaya, Jurnal Pendidikan Teknik Elektro, volume 03, halaman 37-45.
Nirmalasari, D., Mulyani, B., dan Utami, B., (2013), Studi Komparasi Penggunaan Media Mind Map Dan Crossword Puzzle Pada Metode Proyek Ditinjau Dari Kreativitas Siswa Terhadap Prestasi Belajar Pada Materi Pokok Sistem Koloid Kelas Xi Semester Genap Sma N 1 Banyudono Tahun Pelajaran 2012/2013, Jurnal Pendidikan Kimia, volume 2, halaman 110-117.
Nurhayati, N., (2011), Ringkasan dan Bank Soal Sains Biologi Untuk SMP/MTs, Penerbit Yrama Widya, Bandung.
Pertiwi, J.Y., (2013), Peningkatan Keterampilan Membaca Lancar Aksara Jawa Melalui Model Word Square Siswa Kelas Va SDN Purwoyoso 03 Semarang., Skripsi, FIP, Universitas Negeri Semarang, Semarang halaman 21.
Prawirohartono, S., dkk, (2007), IPA Terpadu Kelas VII, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.
Qonitah, F., Mulyani, B., dan Susilowati, E., (2013), Pengaruh Penggunaan Pembelajaran Kooperatif Tgt (Teams Games Tournament) Dengan Permainan Word Square Dan Crossword Terhadap Prestasi Belajar Ditinjau Dari Kemampuan Memori Siswa Pada Materi Pokok Sistem Periodik Unsur Kelas X SMA Batik 2 Surakarta Tahun Pelajaran 2012/2013, Jurnal Pendidikan Kimia, volume 2, halaman 125-131.
Sadiman, A. S., (2009), Media Pendidikan, Penerbit Rajawali Pers, Jakarta.
Salvia, A., Islamias, dan Erviyenni, (2012), Pemberian Lks Berupa Teka-Teki Silang Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Koloid Di Kelas Xi Ipa Sma Negeri 1 Ujungbatu, Jurnal, FKIP, Universitas Riau.
Saputra, G. A., (2013), Mengenal Padang Gurun Pasir, http://www.satwa. net/209/mengenal-padang-gurun-pasir.html (Diakses Maret 2014).
Slameto, (2010), Belajar & Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.
(5)
Sugiyarto, T., dan Ismawati, T., (2008), Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP Kelas VII, Penerbit Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta.
Sumadi, S. W., (2012), Saling Ketergantungan, http://biologywindow.blogspot .com/2012_04_01_archive.html (Diakses Maret 2014).
Sumati & Asra, (2009), Metode Pembelajaran, Penerbit CV Wacana Prima, Bandung.
Suparmin, dkk., (2013), IPA Terpadu untuk SMP, Penerbit Suara Media Sejahtera, Surakarta.
Thok, T., (2013), Komponen Ekosistem, http://mastugino.blogspot.com/2013 /10/komponen-ekosistem.html (Diakses Maret 2014).
Trianto., (2010), Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif: Konsep, Landasan, dan Implementasinya Pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), Penerbit Kencana, Jakarta.
Usman, H., dan Akbar, R. P.S., Pengantar Statistika, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.
Winarsih, A., dkk., (2008), IPA Terpadu VII, Penerbit Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta.
Wulaningsih, D. R., (2013), Ilmu Alamiah Dasar, http://ilmualamiahdasar.blog spot.com/ (Diakses Maret 2014).
Yenni, E, (2013), Pola Interaksi dalam Ekosistem, http://m-biologiku.blogspot .com/2013/05/pola-pola-interaksi-dalam-ekosistem.html (Diakses Maret 2014).
(6)
RIWAYAT HIDUP
Rafida Aini Nasution dilahirkan di Medan, pada tanggal 12 Agustus 1992, Ayah bernama Gunung Rahmat dan Ibu bernama Erlina Yakina, merupakan anak ketiga dari lima bersaudara. Pada tahun 1998 penulis masuk SD Negeri 016396 Tanjung Gading, dan lulus tahun 2004. Pada tahun 2004, penulis melanjutkan sekolah di SMP Negeri 1 Sei Suka dan lulus pada tahun 2007. Pada tahun 2007, penulis melanjutkan sekolah di SMA Negeri 1 Tebing Tinggi dan lulus pada tahun 2010. Pada tahun 2010, penulis diterima di Program Studi Biologi, Jurusan Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Medan melalui jalur SNMPTN, dan lulus ujian pada tanggal 26 agustus 2014.