ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRICE EARNING RATIO (PER) PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

1

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PRICE EARNING RATIO (PER) PADA PERUSAHAAN
MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI
BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh:

ANNISA NISKA
NIM.7113220003

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2015


KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT.yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya yang tak terhingga sehingga penulis dapat
menyelesaikan penulisan skripsi ini yang berjudul “Analisis Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Price Earning Ratio (PER) Pada Perusahaan Manufaktur
yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)”.
Dalam menyelesaikan skripsi ini, penulis menyadari tidak dapat berjalan
sendiri tanpa bantuan dan dukungan dari berbagai pihak baik dari segi materil
maupun spiritual. Dengan penuh rasa hormat penulis menyampaikan rasa
terimakasih yang sebesar-besarnya kepada ayahanda Sahid dan ibunda Almarhum
Pri Hastuti, serta keluarga penulis yang selama ini telah memberikan motivasi,
perhatian, serta dukungan moril dan materil yang senantiasa diberikan dengan
tulus dan penuh kasih sayang kepada penulis.
Pada kesempatan ini, ucapan terimakasih juga penulis sampaikan kepada
pihak yang telah memberikan bantuan dalam menyelesaikan skripsi ini adalah
sebagai berikut:
1.

Bapak Prof. DR. Ibnu Hajar, M.Si, sebagai Rektor Universitas Negeri

Medan.

2.

Bapak. Drs. Kustoro Budiarta, ME, sebagai Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.

3.

Bapak Drs. Thamrin, M.Si, selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.

i

4.

Bapak Muhammad Ishak, S.E, M.Si, Ak, sebagai Ketua Jurusan
Akuntansi.

5.


Bapak Dr. Nasirwan, S.E, M.Si, Ak. sebagai Sekretaris Jurusan Akuntansi
sekaligus sebagai dosen penguji yang telah memberikan kritikan dan saran
yang membangun dalam menyelesaikan skripsi ini. .

6.

Ibu Tapi Rumondang Sari Siregar, S.E., M.Acc, sebagai Dosen
Pembimbing Akademik yang telah memberikan saran dalam perkuliahan.

7.

Bapak Drs. Jihen Ginting, M.Si, Ak.CA, sebagai Dosen Pembimbing
Skripsi yang telah banyak memberikan masukan berupa saran dalam
menyelesaikan skripsi ini.

8.

Bapak Drs. Surbakti Karo-Karo, M.Si, Ak. CA sebagai dosen penguji
yang telah memberikan kritikan dan saran yang membangun dalam

menyelesaikan skripsi ini.

9.

Ibu Khairunnisa Harahap, S.E., M.Si. sebagai dosen penguji yang telah
memberikan kritikan dan saran yang membangun dalam menyelesaikan
skripsi ini.

10. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi, khususnya Jurusan Akuntansi
yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan selama perkuliahan.
11. Bang Riky, staff administrasi Jurusan Akuntansi FE UNIMED, yang telah
banyak membantu penulis dalam pengurusan administrasi selama
perkuliahan.
12. Buat adik semata wayang Hanif Salafi terimakasih untuk dukungannya.

ii

13. Sahabat-sahabat terbaik penulis Fani, Bani, Yeyen, Laura, Dian, Tin, Sari,
Petti, Ocha’, Tiwi, Nahara, Mahni, Joko, Riska, Tardi, Rama, Widya,
Irma, dan semua sahabat penulis yang tidak dapat disebutkan satu persatu,

terima kasih atas segala doa, bantuan, semangat dan dukungannya.
14. Untuk seluruh teman-teman seperjuangan Akuntansi Kelas A dan B
Stambuk 2011, terima kasih atas kebersamaan yang luar biasa selama
masa perkuliahan.
15. Dan terimakasih untuk semua pihak yang memberikan dukungan dan doa
kepada penulis yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Akhir kata, penulis berharap bahwa penulisan skripsi ini dapat bermanfaat
bagi semua pihak yang membutuhkan, dan penulis menyadari bahwa skripsi ini
jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari setiap pembaca.

Medan,

Maret 2015

Annisa Niska
NIM. 7113220003

iii


ABSTRAK

Annisa Niska, NIM. 7113220003. Analisis Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Price Earning Ratio (PER) Pada Perusahaan Manufaktur
yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Skripsi, Program Studi
Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan, 2015.
Permasalahan dalam penelitian ini yaitu apakah price to book value
(PBV), size, earning growth, current ratio, return on equity (ROE), dan return on
assets (ROA) berpengaruh secara simultan terhadap Price Earning Ratio (PER).
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh price to book value
(PBV), size, earning growth, current ratio, return on equity (ROE) dan return on
assets (ROA) secara simultan terhadap Price Earning Ratio (PER) pada
perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang
terdaftar di BEI sejumlah 136 perusahaan. Pemilihan sampel dilakukan dengan
metode purposive sampling. Yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah
sebanyak 40 perusahaan dengan periode waktu selama tiga tahun yaitu tahun
2011-2013. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dengan
mengakses annual report perusahaan manufaktur melalui situs BEI yaitu
www.idx.co.id.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Price to Book Value (PBV), Size,
Earning Growth, Current Ratio, Return on Equity (ROE), dan Return on Assets
(ROA) berpengaruh secara simultan terhadap Price Earning Ratio (PER) pada
perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2011-2013 dengan tingkat
signifikansi 0,000 < 0,05. Hasil ini mempunyai arti semakin rendah PBV, semakin
tinggi size, semakin tinggi earning growth, semakin tinggi current ratio, semakin
tinggi ROE, dan semakin rendah ROA maka akan semakin tinggi nilai dari PER.

Kata Kunci: Price to Book Value, Size, Earning Growth, Current Ratio, Return on
Equity, Return on Assets, dan Price Earning Ratio

v

ABSTRACT

Annisa Niska, NIM. 7113220003. Analysis of Factors Affect the Price Earning
Ratio (PER) On Manufacturing Companies Listed in Indonesia Stock
Exchange (IDX). Thesis. Accounting Study Programme. Faculty of Economic.
State University of Medan. 2015.
The problem in this reseach is whether the price to book value (PBV), size,

earnings growth, current ratio, return on equity (ROE) and return on assets
(ROA) effect simultaneously to Price Earning Ratio (PER).
The puposed of research is to test the effect of price to book value (PBV),
size, earnings growth, current ratio, return on equity (ROE) and return on assets
(ROA) simultaneously to Price Earning Ratio (PER) for manufacturing
companies listed in IDX.
The population in this research are all of manufacturing companies listed
on the Stock Exchange at least 136 companies. The sample selection is done by
purposive sampling method. The sample in this research are as many as 40
companies with three-year time period is 2011-2013. The data used are secondary
data obtained by accessing the manufacturing company annual reports via IDX
sites www.idx.co.id.
The result showed that the price to book value (PBV), size, earning
growth, current ratio, return on equity (ROE) and return on assets (ROA) effect
simultaneously to price earning ratio (PER) for manufacturing companies listed
the IDX period 2011-2013 as indicated a significance level of 0.000 < 0.05. The
result imply the lower of PBV, the higher the size, earnings growth, current ratio,
return on Equity (ROE), and the lower the return on assets (ROA), so the higher
the value of PER.
Keywords: Price to Book Value, Size, Earning Growth, Current Ratio, Return on

Equity, Return on Assets, and Price Earning Ratio

vi

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING .....................................

i

KATA PENGANTAR ...........................................................................

ii

ABSTRAK .............................................................................................

v

ABSTRACT ...........................................................................................


vi

DAFTAR ISI ..........................................................................................

vii

DAFTAR TABEL .................................................................................

x

DAFTAR GAMBAR .............................................................................

xi

DAFTAR LAMPIRAN .........................................................................

xii

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................


1

1.1

Latar Belakang Masalah .......................................................

1

1.2

Identifikasi Masalah .............................................................

7

1.3

Pembatasan Masalah ............................................................

8

1.4

Rumusan Masalah ................................................................

8

1.5

Tujuan Penelitian..................................................................

9

1.6

Manfaat Penelitian................................................................

9

BAB II KAJIAN PUSTAKA ................................................................
2.1

11

Kerangka Teori .....................................................................

11

2.1.1 Signalling Theory ........................................................

11

2.1.2 Pasar Modal .................................................................

12

2.1.3 Instrumen Pasar Modal................................................

14

2.1.4 Penilaian Saham ..........................................................

17

vii

2.1.5 Price Earning Ratio (PER) .........................................

19

2.1.6 Price to Book Value (PBV)..........................................

21

2.1.7 Size ..............................................................................

22

2.1.8 Earning Growth...........................................................

22

2.1.9 Current Ratio...............................................................

23

2.1.10 Return On Equity (ROE) ...........................................

25

2.1.11 Return On Assets (ROA) ...........................................

26

2.2

Penelitian Terdahulu ............................................................

27

2.3

Kerangka Berfikir .................................................................

31

2.4

Hipotesis ...............................................................................

34

BAB III METODE PENELITIAN ......................................................

35

3.1

Lokasi dan Waktu Penelitian................................................

35

3.2

Populasi dan Sampel ............................................................

35

3.2.1 Populasi .......................................................................

35

3.2.2 Sampel .........................................................................

35

3.3

Jenis dan Sumber Data Penelitian ........................................

36

3.4

Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional .....................

36

3.4.1 Variabel Penelitian ......................................................

36

3.4.2 Defenisi Operasional ...................................................

37

3.5

Teknik Pengumpulan Data ...................................................

40

3.6

Teknik Analisis Data ............................................................

40

3.6.1 Uji Asumsi Klasik .......................................................

40

3.6.1.1 Uji Normalitas ................................................

40

viii

3.6.1.2 Uji Multikolonieritas ......................................

41

3.6.1.3 Uji Autokorelasi..............................................

41

3.6.1.4 Uji Heterokedastisitas .....................................

42

3.6.2 Uji Regresi Berganda..................................................

43

3.6.3 Uji Hipotesis ...............................................................

44

3.6.3.1 Uji F (Uji Secara Simultan) ............................

44

3.6.3.2 Uji Koefisien Determinasi (R2) ......................

45

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ..............................................

46

4.1

Hasil Penelitian ....................................................................

46

4.1.1 Gambaran Umum Sampel ...........................................

46

4.1.2 Hasil Pengujian Data ...................................................

47

4.1.2.1 Statistik Deskriptif ..........................................

47

4.1.2.2 Uji Asumsi Klasik...........................................

48

4.1.2.3 Analisis Regresi Berganda ..............................

55

4.1.2.4 Uji Simultan (Uji F) ........................................

58

4.1.2.5 Koefisien Determinasi ....................................

59

Pembahasan Hasil Penelitian ...............................................

60

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ................................................

68

4.2

5.2

Kesimpulan...........................................................................

68

5.3

Saran .....................................................................................

69

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................

70

LAMPIRAN ..........................................................................................
ix

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1

Penelitian Terdahulu ..........................................................

27

Tabel 4.1

Hasil Pengambilan Sampel Penelitian ...............................

46

Tabel 4.2

Descriptive Statistics..........................................................

47

Tabel 4.3

Hasil Uji Normalitas Sebelum Dioutlier ............................

50

Tabel 4.4

Hasil Uji Normalitas Sesudah Dioutlier ............................

51

Tabel 4.5

Hasil Uji Multikolonieritas ................................................

52

Tabel 4.6

Hasil Uji Autokorelasi .......................................................

53

Tabel 4.7

Hasil Uji Glejser ................................................................

54

Tabel 4.8

Hasil Uji Regresi Berganda ...............................................

55

Tabel 4.9

Hasil Uji Simultan .............................................................

58

Tabel 4.10

Hasil Analisis Koefisien Determinasi ................................

59

Tabel 4.11

Hasil Uji Parsial .................................................................

62

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Berpikir..............................................................

xi

34

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A

Populasi dan Sampel

Lampiran B

Hasil Output SPSS

Lampiran C

Berkas Administrasi

xii

1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang Masalah
Perkembangan dunia usaha yang semakin pesat menuntut pihak-pihak

yang memiliki kelebihan dana untuk lebih bijak dalam menginvestasikan dana
yang dimiliki. Pasar modal merupakan suatu alternatif yang dapat dijadikan
sebagai sarana untuk berinvestasi. Secara umum, pasar modal adalah tempat atau
sarana bertemunya antara permintaan dan penawaran atas instrumen keuangan
jangka panjang. Menurut Undang-undang No.8 Tahun 1995 Pasar Modal adalah
kegiatan yang bersangkutan dengan penawaran umum dan perdagangan efek,
perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga
dan profesi yang berkaitan dengan efek.
Pasar modal memiliki beberapa instrumen. Salah satu instrumen yang
paling popular dan memiliki risiko yang tinggi adalah saham. Tujuan utama
seorang investor melakukan pembelian saham yaitu untuk mendapatkan
keuntungan (return) berupa dividen dan capital gain. Namun sebelum investor
mengambil keputusan untuk membeli saham, investor terlebih dahulu harus
melakukan analisis saham untuk mengetahui saham yang akan dibeli tersebut
dapat memberikan keuntungan (return) yang diharapkan. Untuk dapat memilih
investasi yang aman maka diperlukan satu analisis yang cermat, teliti, dan
didukung dengan data-data yang akurat sehingga dengan analisis tersebut akan
mengurangi risiko bagi investor dalam berinvestasi. Selain itu, dengan analisis

1

2

yang baik terhadap saham, investor dapat mendeteksi saham-saham mana saja
yang layak untuk dibeli.
Secara umum ada dua pendekatan penilaian harga saham yang digunakan
untuk menentukan nilai saham yang sebenarnya, yaitu analisis teknikal (technical
analysis) dan analisis fundamental (fundamental analysis). Dalam penelitian ini,
pendekatan penilaian saham yang akan dibahas adalah analisis fundamental.
Analisis fundamental ini menggunakan data keuangan perusahaan untuk
mengukur nilai pasar saham yang wajar (Sartono, 2010:82). Analisis ini
digunakan karena nilai saham mewakili nilai perusahaan dalam meningkatkan
kesejahteraan pemegang saham.
Salah satu metode dalam analisis fundamental yang paling sering
digunakan oleh investor maupun analisis sekuritas adalah Price Earning Ratio
(PER). Menurut Soemarsono (2010), meskipun banyak rasio penilaian yang bisa
digunakan dalam melaksanakan penilaian, namun para investor lebih menyukai
PER untuk digunakan dalam membantu mengidentifikasi harga saham yang
undervalued atau overvalued sehingga investor dapat mengambil keputusan dalam
menghadapi fluktuasi harga saham yaitu untuk membeli saham yang undervalued
kemudian menjualnya pada saat overvalued.
Price Earning Ratio (PER) merupakan rasio yang mengukur harga pasar
pada suatu saat tertentu dibandingkan dengan laba per lembar saham (Situmeang,
2011:36). Analisis ini banyak digunakan untuk menganalisis kewajaran dari suatu
nilai saham perusahaan karena dianggap mampu mempermudah penilaian
terhadap harga saham. Menurut Hasanah (2009), PER memberikan informasi

3

mengenai berapa Rupiah yang harus dibayar oleh investor untuk memperoleh
setiap earning atau laba perusahaan. Dengan demikian, dapat diketahui apakah
investasi yang dilakukan menguntungkan atau bahkan merugikan.
Apabila investor melakukan penilaian terhadap kewajaran harga saham
dengan menggunakan PER, maka harus dipahami terlebih dahulu faktor-faktor
fundamental perusahaan. Faktor-faktor yang mempengaruhi harga saham akan
berpengaruh juga terhadap PER. Penelitian empiris yang menunjukkan faktorfaktor yang mempengaruhi PER telah banyak dilakukan. Penelitian-penelitian
sebelumnya telah menemukan bukti empiris bahwa PER dipengaruhi oleh
beberapa faktor.
Pertama, price to book value (PBV) merupakan salah satu rasio yang
banyak digunakan oleh investor dalam pengambilan keputusan investasi. PBV
adalah rasio yang digunakan untuk mengukur kinerja harga pasar saham terhadap
nilai bukunya (Wira, 2014:99). Nilai PBV yang tinggi mencerminkan harga
saham yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan nilai buku perlembar saham.
Apabila semakin tinggi harga saham, perusahaan semakin berhasil menciptakan
nilai bagi pemegang saham. Keberhasilan suatu perusahaan menciptakan nilai
tersebut maka akan memberikan harapan bagi pemegang saham berupa
keuntungan yang lebih besar. Nilai perusahaan yang meningkat dapat
meningkatkan harga per lembar saham sehingga akan berpengaruh terhadap nilai
PER perusahaan. Hasil penelitian Mahmudah (2013) dan Aji (2012) menyatakan
bahwa PBV berpengaruh signifikan terhadap PER, sedangkan hasil penelitian
Hayati (2010) menyatakan bahwa PBV tidak berpengaruh terhadap PER.

4

Kedua, size merupakan salah satu faktor yang diduga berpengaruh
terhadap PER. Perusahaan dengan size atau ukuran yang besar akan lebih mudah
memperoleh akses di pasar modal dibandingkan dengan perusahaan kecil. Karena
akses yang mudah, maka perusahaan yang berskala besar memiliki fleksibilitas
yang lebih besar pula dalam memperbesar kemampuan membayar dividen
(Sartono, 2010:249). Size suatu perusahaan dapat dinilai dari total aset yang
dimilikinya. Hasil penelitian Mahmudah (2013) dan Santosa (2009) menyatakan
bahwa size berpengaruh signifikan terhadap PER, sedangkan hasil penelitian
Hasanah (2009) dan Arisona (2013) menyatakan bahwa size tidak berpengaruh
signifikan terhadap PER.
Ketiga, earning growth atau pertumbuhan laba menunjukkan pertumbuhan
laba pada tahun tertentu yang dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Laba
bersih yang tinggi menunjukkan earning per share yang tinggi pula, yang berarti
perusahaan mempunyai tingkat profitabilitas yang baik. Dengan tingkat
profitabilitas yang tinggi dapat meningkatkan kepercayaan pemodal untuk
berinvestasi pada perusahaan tersebut. Hasil penelitian Santosa (2009)
menyatakan bahwa earning growth berpengaruh terhadap PER, sedangkan hasil
penelitian Mahmudah (2013), Arisona (2013), dan Siburian (2013) menyatakan
bahwa earning growth tidak berpengaruh terhadap PER.
Keempat, current ratio merupakan rasio yang sering digunakan untuk
mengukur rasio likuiditas. Current ratio menunjukkan kemampuan perusahaan
dalam membayar kewajiban jangka pendeknya (Kasmir, 2012). Current ratio
yang rendah berarti perusahaan tidak dapat memenuhi kewajibannya dengan tepat

5

waktu sehingga akan terjadi penurunan harga pasar dari saham yang
bersangkutan, sehingga akan berpengaruh terhadap PER. Hasil penelitian Ali
(2012) menyatakan bahwa current ratio berpengaruh signifikan terhadap PER,
sedangkan hasil penelitian Mahmudah (2013), Aji (2012), dan Melati (2011)
menyatakan bahwa current ratio tidak berpengaruh terhadap PER.
Kelima, return on equity (ROE) adalah rasio yang digunakan untuk
mengukur kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba bagi pemegang saham
perusahaan (Sartono, 2010:124). Perusahaan yang menguntungkan adalah
perusahaan yang memiliki nilai ROE tinggi. Adanya pertumbuhan ROE
diharapkan terjadi kenaikan laba per saham (EPS) yang lebih besar di mana hal
tersebut dapat mempengaruhi nilai PER perusahaan. Hasil penelitian Mahmudah
(2013), Premkanth (2013) dan Ali (2012) menyatakan bahwa ROE berpengaruh
terhadap PER, sedangkan hasil penelitian Setyorini (2005) menyatakan bahwa
ROE tidak berpengaruh terhadap PER.
Return on assets (ROA) menunjukkan seberapa efisien perusahaan
menggunakan aset yang dimilikinya untuk menghasilkan laba (Wira, 2014:84).
Aset merupakan wujud dari sejumlah dana yang diinvestasikan, oleh karena itu
ROA sering disebut return on investment (ROI). Dengan pengelolaan aset yang
optimal, perusahaan akan menghasilkan laba yang besar sehingga akan
memberikan sinyal yang baik terhadap investor. Dengan demikian, semakin besar
ROA yang dihasilkan oleh suatu perusahaan maka akan berpengaruh terhadap
besarnya nilai PER. Hasil penelitian Hayati (2010) menyatakan bahwa ROA

6

berpengaruh positif terhadap PER, sedangkan hasil penelitian Wibowo (2013)
menyatakan bahwa ROA tidak berpengaruh terhadap PER.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa terdapat ketidakkonsistenan
hasil-hasil penelitian terdahulu sehingga sehingga peneliti tertarik untuk menguji
kembali faktor-faktor yang diduga mempengaruhi PER seperti price to book value
(PBV), size, earning growth, current ratio, return on equity (ROE) dan return on
assets (ROA). Penelitian ini merupakan pengembangan dari penelitian Mahmudah
(2013) dimana variabel yang digunakan adalah return on equity (ROE), debt to
equity ratio (DER), current ratio (CR), price to book value (PBV), dividend
payout ratio (DPR), firm size, dan earning growth.
Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya yaitu adanya
penambahan variabel independen yaitu return on assets (ROA) dan perbedaan
periode penelitian. Adanya penambahan variabel ROA karena peneliti ingin
mengetahui seberapa efisien suatu perusahaan menggunakan asset yang
dimilikinya untuk menghasilkan laba. Dalam hal ini, laba yang besar akan dapat
menarik minat investor untuk menanamkan modalnya. Dengan demikian, semakin
besar nilai ROA suatu perusahaan, maka akan berpengaruh terhadap nilai PER
perusahaan tersebut. Penelitian sebelumnya menggunakan data tahun 2008-2011,
sedangkan penelitian ini menggunakan data tahun 2011-2013.
Objek penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2011-2013. Alasan peneliti memilih
perusahaan manufaktur adalah karena perusahaan manufaktur memiliki informasi
laporan keuangan yang lebih kompleks. Selain itu perusahaan manufaktur

7

merupakan kelompok besar daripada kelompok lainnya yang terdiri dari beberapa
sektor, misalnya makanan dan minuman, tekstil, rokok, dan lainnya sehingga data
yang diharapkan akan akurat dan dapat menjadi pertimbangan utama oleh
investor.
Berdasarkan

uraian di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan

penelitian dengan judul “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Price
Earning Ratio (PER) pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa
Efek Indonesia (BEI)”.

1.2

Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka dapat diidentifikasikan

masalah yang relevan dengan penelitian ini adalah:
1.

Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi Price Earning Ratio (PER)?

2.

Mengapa investor menggunakan Price Earning Ratio (PER) sebagai
metode dalam menilai harga saham?

3.

Apakah price to book value (PBV) berpengaruh terhadap Price Earning
Ratio (PER)?

4.

Apakah size berpengaruh terhadap Price Earning Ratio (PER)?

5.

Apakah earning growth berpengaruh terhadap Price Earning Ratio (PER)?

6.

Apakah current ratio berpengaruh terhadap Price Earning Ratio (PER)?

7.

Apakah return on equity (ROE) berpengaruh terhadap Price Earning Ratio
(PER)?

8

8.

Apakah return on assets (ROA) berpengaruh terhadap Price Earning Ratio
(PER)?

9.

Apakah price to book value (PBV), size, earning growth, current ratio,
return on equity (ROE), dan return on assets (ROA) berpengaruh secara
simultan terhadap Price Earning Ratio (PER)?

1.3

Pembatasan Masalah
Penulis menyadari bahwa masalah yang akan diteliti cukup luas, oleh

karena itu penelitian ini terbatas pada enam faktor fundamental yang diduga
berpengaruh terhadap Price Earning Ratio (PER) yaitu price to book value
(PBV), size, earning growth, current ratio, return on equity (ROE) dan return on
assets (ROA) pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia.

1.4

Rumusan Masalah
Berdasarkan masalah di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini

adalah apakah price to book value (PBV), size, earning growth, current ratio,
return on equity (ROE) dan return on assets (ROA) berpengaruh secara simultan
terhadap Price Earning Ratio (PER) pada perusahaan manufaktur yang terdaftar
di BEI periode 2011-2013?

9

1.5

Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh price to book

value (PBV), size, earning growth, current ratio, return on equity (ROE) dan
return on assets (ROA) secara simultan terhadap Price Earning Ratio (PER) pada
perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2011-2013.

1.6

Manfaat Penelitian
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi:

1.

Bagi Akademisi, sebagai referensi bagi peneliti selanjutnya yang meneliti
tentang price earning ratio (PER).

2. Bagi Investor, sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan

untuk berinvestasi di pasar modal. Sebab dalam menentukan strategi
investasinya seorang investor memerlukan analisis yang tepat mengenai
faktor-faktor fundamental yang ada dalam perusahaan. Selain itu
penelitian ini juga dapat membantu investor dalam menentukan harga
wajar suatu saham dan menentukan pemilihan saham yang terbaik untuk
investasi karena tidak semua saham yang diperdagangkan di Bursa Efek
Indonesia berfundamental baik.
3.

Bagi Perusahaan, sebagai bahan masukan tentang pentingnya price
earning ratio (PER) dalam menarik minat investor untuk membeli saham
perusahaan melalui Bursa Efek Indonesia, serta dapat digunakan dalam
membuat strategi, misalnya kebijakan struktur modal dan hutang atau
kebijakan dividen untuk mempertahankan/ meningkatkan nilai saham

10

perusahaan. Karena dengan meningkatnya nilai perusahaan di mata para
investor, maka permintaan terhadap saham perusahaan akan meningkat
dan pada akhirnya akan menaikkan harga saham.

68

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1

Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dikemukakan

dalam bab empat, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Hasil pengujian menunjukkan bahwa variabel Price to Book Value (PBV),
Size, Earning Growth, Current Ratio, Return on Equity (ROE), dan Return
on Assets (ROA) berpengaruh secara simultan terhadap Price Earning
Ratio (PER) pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode
2011-2013. Hal ini dapat dilihat dari Fhitung > Ftabel (5,678 > 2,198) dengan
tingkat signifikansi 0,000 < 0,05. Artinya, semakin rendah PBV, semakin
tinggi size, semakin tinggi earning growth, semakin tinggi current ratio,
semakin tinggi ROE, dan semakin rendah ROA maka akan semakin tinggi
nilai dari PER.
2. Hasil uji F menunjukkan bahwa dalam menganalisis suatu saham
perusahaan, calon investor dapat menggunakan price to book value (PBV),
size, earning growth, current ratio, return on equity (ROE) dan return on
assets (ROA) secara bersama-sama sebagai dasar pembuatan keputusan
investasi saham. Keenam variabel ini juga menjadi acuan dalam menilai
dan memprediksi harga saham emiten.

68

69

5.2

Saran
Adapun saran yang dapat diberikan peneliti kepada emiten adalah emiten

sebagai perusahaan yang melakukan penjualan surat-surat berharga terutama
saham, sebaiknya lebih memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi price
earning ratio (PER) yaitu faktor price to book value (PBV), size, earning growth,
current ratio, return on equity (ROE), dan return on assets (ROA) dalam rangka
menarik minat investor untuk membeli saham perusahaan. Karena PER
merupakan salah satu analisis saham yang sering digunakan oleh para investor
maupun calon investor dalam pertimbangan bagi investor dalam mengambil
keputusan untuk berinvestasi. Selain itu, apabila emiten ingin meningkatkan nilai
PER perusahaan maka disarankan juga perlu memperhatikan faktor lain
mengingat hasil penelitian menyatakan bahwa variabel independen penelitian
hanya mempengaruhi 22,3 % variabel dependen.

70

DAFTAR PUSTAKA

Aji, Meygawan Nurseto, 2012. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Price Earning Ratio (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Yang
Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia 2007-2010). Jurnal Manajemen
Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro. Vol.1. No.1: 382291.
Ali, Muhammad. 2012. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Price
Earning Ratio Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia.
Tugas Akhir Program Magister Universitas Terbuka.
Arisona, Vivian Firsera. 2013. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Price Earning
Ratio Pada Indexs LQ 45 Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Ilmu
Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya. Vol 1. No. 1:
103-112
Ghozali, Imam. 2012. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS,
Edisi 6. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Gumanti, Tatang Ary. 2011. Manajemen Investasi Konsep, Teori, dan Aplikasi.
Jakarta: Mitra Wacana Media
Hayati, Nurul. 2010. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Price Earning Ratio
(PER) Sebagai Salah Satu Kriteria Keputusan Investasi Saham
Perusahaan Real Estate Dan Property Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal
Akuntansi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Banjarmasin. Vol. 1. No. 1.
Hasanah, Nur. 2009. Faktor-Faktor Fundamental Yang Mempengaruhi Price
Earning Ratio (PER) Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Jakarta Islamic
Index (JII) Tahun 2001-2006. Skripsi S1 Fakultas Syariah Universitas
Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Jumingan. 2011. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Bumi Aksara.
Kasmir. 2012. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Kasmir. 2013. Bank Dan Lembaga Keuangan Lainnya. Jakarta: PT RajaGrafindo
Persada.
Mahmudah. 2013. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Price Earning
Ratio dengan Earning Growth Sebagai Variabel Moderating (Studi
Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI 2008-2011).
Skripsi S1 Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro.

71

Melati, Sheila Mara. 2011. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Price
Earning Ratio (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur di BEI).
Skripsi S1 Fakultas Ekonomi Universitas Jember.
Munawir. 2010. Analisa Laporan Keuangan. Yogyakarta: Liberti Yogyakarta
Premkanth, Puwanenthiren. 2013. Determinant of Price Earning Multiple in Sir
Lankan Listed Companies. European Journal of Business and Innovation
Research. Vol. 1. No. 2: 44-56.
Purwaningrum, Endang. 2011. Factors Affecting Price Earning Ratio Of
Company’s Share In The Manufacture. Jurnal Akuntansi Politeknik Negeri
Jakarta. Vol. 10. No. 1: 47-51.
Ratih, Meyrna Puspita. 2010. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Price Earning
Ratio Pada Perusahaan Manufaktur Periode 2003-2007. Skripsi S1
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Perbanas Surabaya.
Sanusi, Anwar. 2013. Metodologi Penelitian Bisnis. Jakara: Salemba Empat.
Santosa, Yudi. 2009. Analisis Pengaruh Faktor Leverage, Dividend Payout Ratio,
Earning Growth, Size, dan Arus Kas Operasi Terhadap Price Earning
Ratio (PER) Di Bursa Efek Jakarta Periode Tahun 2004 s.d 2006. Tesis
Universitas Diponegoro.
Sartono, R. Agus. 2010. Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi. Yogyakarta:
BPPE.
Setyorini, Parwati. 2005. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Price Earning Ratio
Pada Saham LQ 45 di Burasa Efek Jakarta Tahun 2000-2002. Skripsi S1
Universitas Negeri Semarang.
Siburian, Yosefina M. 2013. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Price
Earning Ratio Pada Perusahaan Manufaktur Subsektor Consumer Goods
Industry yang Terdaftar di BEI. Skripsi S1 Universitas Sumatera Utara.
Sinaga, Jayanty Deborah. 2010. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Price Earning Ratio (PER) Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek
Indonesia (BEI). Skripsi S1 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
Situmeang, Chandra. 2011. Diktat Manajemen Keuangan. Medan: Jurusan
Akuntansi Fakultas Ekonomi Unimed.
Soemarsono dan Munawar Ismail. 2010. Analisis Variabel yang Mempengaruhi
Price Earning Ratio dalam Penilaian Harga Saham di Bursa Efek Jakarta
(Tahun 1998-2001). Jurnal Ekonomi Universitas Brawijaya. Vol. 13. No.2.

72

Sjahrial, Dermawan. 2010. Manajemen Keuangan. Jakarta: Mitra Wacana Media.
Subramanyam, K.R, Wild, John J. 2010. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta:
Salemba Empat.
Sunariyah. 2004. Pengantar Pengetahuan Pasar Modal. Yogyakarta. UPP AMP
YKPN.
Syamsudin, Lukman. 2007. Manajemen Keuangan Perusahaan. Edisi Baru.
Jakarta. Raja Grafindo Persada.
Tryfino. 2009. Cara Cerdas Berinvestasi Saham. Jakarta: Transmedia Pustaka
Undang-undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang “Peraturan Pasar Modal”.
Warsini, Sabar. 2009. Manajemen Investasi. Bogor: Semesta Media.
Wibowo, Zaenuar Arif. 2013. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Price Errning
Ratio (Studi Kasus pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa
Efek Indonesia Periode 2008-2011). Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas
Semarang.
Wira, Desmond. 2014. Analisis Fundamental Saham. Penerbit Exceed.