PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN INOVATIF MELALUI INTEGRASI MEDIA DAN METODE PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA PENGAJARAN LAJU REAKSI.

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN INOVATIF
MELALUI INTEGRASI MEDIA DAN METODE PEMBELAJARAN
UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA
PADA PENGAJARAN LAJU REAKSI

Oleh:
Andry Agusto Situmorang
NIM 409131008
Program Studi Pendidikan Kimia

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan

JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2014


iv

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas segala
berkat dan penyertaanNya yang memberikan kesehatan dan hikmat kepada penulis
sehingga penyusunan skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik dan sesuai dengan
waktu yang telah direncanakan.
Skripsi berjudul “Pengembangan Modul Pembelajaran Inovatif Melalui
Integrasi Media Dan Metode Pembelajaran Untuk Meningkatkan Hasil Belajar
Kimia Siswa Pada Pengajaran Laju Reaksi”, disusun untuk memperoleh gelar
Sarjana Pendidikan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Negeri Medan.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terimakasih kepada Bapak
Prof. Drs. Manihar Situmorang, M.Sc., Ph.D sebagai dosen pembimbing skripsi
yang telah banyak memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis sejak
awal penelitian sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini. Penulis juga
mengucapkan terimakasih kepada Ibu Dra. Murniaty Simorangkir, M.S sebagai
dosen pembimbing akademik selama penulis menjalani perkuliahan di UNIMED
yang telah banyak membantu penulis untuk menjalani perkuliahan dan banyak

memberi saran untuk kelangsungan perkuliahan penulis. Ucapan terimakasih
kepada Bapak Drs. Jamalum Purba, M.Si, Bapak Drs. Marudut Sinaga, M.Si dan
Ibu Lisnawaty Simatupang, S.Si., M.Si selaku dosen penguji yang telah
memberikan masukan dan saran-saran dalam penyusunan skripsi ini. Ucapan
terimakasih juga disampaikan kepada seluruh Bapak dan Ibu Dosen beserta staf
pegawai Jurusan Kimia FMIPA UNIMED. Terimakasih juga disampaikan kepada
Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Medan , Bapak Drs. Sahlan Daulay, M.Pd dan
Bapak Drs. Simon Manurung, M.Si selaku guru kimia di SMA Negeri 3 Medan;
Kepala Sekolah SMA Negeri 5 Medan, Bapak Drs. Harris H. Simamora, M.Si dan
Ibu Eni Rismawati, S.Pd selaku guru kimia di SMA Negeri 5 medan; Kepala
Sekolah SMA Methodist Lubuk Pakam, Bapak Drs. Sanggap Ginting, M.Pd dan
Ibu Rohaya R. Sagala, S.Pd selaku guru kimia di SMA Methodist Lubuk Pakam
yang telah memberikan izin dan membantu penelitian skripsi ini. Teristimewa lagi

v

penulis sampaikan ucapan terimakasih kepada kedua orang tua yang luar biasa,
G.Situmorang dan R.Saragi, terimakasih buat jerih payahnya selama ini, dan telah
memberikan segalanya kepada penulis hingga skripsi ini dapat selesai dengan
baik. Teristimewa penulis ucapkan terimakasih kepada saudara Perempuan

penulis Mayen Situmorang, S.Pd dan saudara laki-laki penulis Harbintoro
Situmorang dan Trimanto Situmorang yang telah memberikan semangat dan
dukungan demi terselesaikannya studi penulis. Terkhusus penulis ucapkan
terimakasih untuk saudara-saudara saya yang di IKBKK dan teman-teman
seperjuangan Pendidikan B 2009. Tak lupa saya ucapkan terima kasih untuk
sahabat terkasih Sansah Sinaga, Rudyanto Sinaga, Rayadi Sinaga, Eifko Harianja,
Suman Su, Endah Sihombing, dan juga Bg. Rocky Tambunsaribu, teristimewa
kepada Lisnawaty Simanjuntak, penulis ucapkan terimakasih untuk semua
dukungan dan doanya.
Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian
skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi
maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya isi
skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan.

Medan, January 2014
Penulis

Andry Agusto Situmorang
NIM. 409131008


vi

DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan
Riwayat Hidup
Abstrak
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Gambar
Daftar Tabel
Daftar Lampiran

Halaman
i
ii
iii
iv
vi

viii
ix
x

BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Identifikasi Masalah
1.3. Rumusan Masalah
1.4. Batasan Masalah
1.5. Tujuan Penelitian
1.6. Manfaat Penelitian

1
1
3
4
4
5
5


BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Modul Sebagai Bahan Ajar
2.1.1. Pembelajaran Berbasis Modul
2.1.2. Unsur-Unsur Modul Pembelajaran
2.1.3. Komponen-Komponen Modul
2.1.4. Ciri-Ciri Modul
2.1.5. Struktur Modul Pembelajaran
2.2. Pembelajaran Inovatif
2.3. Media Pendidikan
2.3.1. Media Pembelajaran
2.3.1.1. Manfaat Media Pembelajaran
2.3.1.2. Jenis-Jenis Media Pembelajaran
2.3.2. Macromedia Flas Sebagai Media pembelajaran Kimia
2.4. Metode Pembelajaran
2.4.1. Metode Demonstrasi
2.5. Hasil Belajar
2.6. Ketuntasan Belajar Dalam Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP)
2.7. Laju Reaksi
2.7.1. Kemolaran

2.7.2. Konsep Laju Reaksi
2.7.3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi
2.7.4. Hubungan Faktor-Faktor yang Mempercepat Laju Reaksi
dengan Teori Tumbukan
2.7.5. Orde Reaksi Pada laju Reaksi
2.8. Kerangka Berpikir

7
7
7
8
8
8
9
11
12
13
13
14
14

15
16
18
19
19
19
20
21
22
24
24

vii

2.9. Hipotesis Penelitian

25

BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Lokasi Dan Waktu Penelitian

3.2. Populasi dan Sampel
3.3. Variabel dan Instrumen Penelitian
3.4. Rancangan Penelitian
3.5. Teknik Pengumpulan Data
3.6. Teknik Analisis Data
3.6.1. Validitas Tes
3.6.2. Reliabilitas Tes
3.6.3. Tingkat Kesukaran Tes
3.6.4. Daya Pembeda Tes
3.6.5. Uji Normalitas Data
3.6.6. Uji Homogenitas Data
3.6.7. Uji Hipotesis
3.6.8. Persen (%) Peningkatan Hasil Belajar
3.6.9. Persen (%) Efektivitas

27
27
27
28
29

30
32
35
36
36
37
37
37
38
38
39

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Peninjauan Buku Kimia SMA
4.2. Hasil Analisis Materi Laju reaksi Dalam Buku Ajar Kimia SMA
4.3. Pengembangan dan Standarisasi Modul Kimia SMA
4.4. Standarisasi Media Makromedia Flash Untuk Mendukung
Modul Pembelajaran Modul Kimia SMA
4.5. Kemampuan Awal Siswa Sebelum Proses Pembelajaran
4.6. Kemampuan Akhir Siswa Setelah Proses Pembelajaran (Post-tes 1)

4.7. Kemampuan Akhir Siswa Setelah Proses Pembelajaran (Post-tes 2)
4.8. Pengaruh Modul Inovatif Yang Diintegrasikan Dengan Media Dan
Metode Pembelajaran Terhadap Motivasi Belajar Siswa
4.9. Persen (%) Peningkatan Hasil Belajar
4.10. Keefektifan Modul Pembelajaran Inovatif Melalui Integrasi
Media Dan Metode Pembelajaran

40
40
42
47
51
53
54
56
58
60
61

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran

63
63
65

DAFTAR PUSTAKA

66

ix

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1. Rancangan Penelitian Untuk Memperoleh Hasil
Belajar Siswa
29
Tabel 3.2. Analisis Kesesuain Materi Buku Ajar Kimia SMA
Dengan Standar Isi KTSP
32
Tabel 3.3. Kriteria Validitas Analisis Nilai Rata-rata
34
Tabel 3.4. Konversi Skor Criteria Kelayakan Media
35
Tabel 4.1. Deskripsi Buku Ajar Kimia Yang Dipergunakan Siswa SMA
Yang Memiliki Pokok Bahasan Laju Reaksi Sebagai Bahan
Rujukan Dalam Pembuatan Modul Pembelajaran Inovatif
41
Tabel 4.2. Rata-rata persentase kelayakan isi, keluasan materi,
Kedalaman Materi, Kelayakan Desain Dan Kelayakan Bahasa
Untuk Buku Yang Dianalisis Oleh Tim Ahli Dan Peneliti
43
Tabel 4.3. Deskripsi Pengembangan Modul Pembelajaran Kimia
SMA Pada
Pokok Bahasan Laju Reaksi
48
Tabel 4.4. Rata-Rata Hasil Penilaian Uji Coba Efektivitas Modul
Kimia Untuk Pengajaran Laju Reaksi Oleh Dosen,
Guru, Dan Siswa
50
Tabel 4.5. Rata-rata Hasil Penilaian Uji Coba Media Macromedia Flash
Untuk Mendukung Modul Pembelajaran Siswa Sma Oleh
Dosen, Guru, Dan Siswa
52
Tabel 4.6. Nilai rata-rata dan Standar Deviasi berdasarkan Hasil Pre-Tes
Pada Pokok Bahasan Laju Reaksi
53
Tabel 4.7. Nilai rata-rata dan Standar Deviasi berdasarkan Hasil
Post-Tes 1 Pada Pokok Bahasan Laju Reaksi
54
Tabel 4.8. Data Post-Tes 1 Untuk Kelompok Tinggi dan Kelompok
Rendah di Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
55
Tabel 4.9. Nilai rata-rata dan Standar Deviasi berdasarkan Hasil
Post-Tes 2 Pada Pokok Bahasan Laju Reaksi
56
Tabel 4.10. Data Post-Tes 2 Untuk Kelompok Tinggi dan Kelompok
Rendah di Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
57
Tabel 4.11. Rata-rata Hasil Motivasi Belajar Siswa di Kelas
Eksperimen dan Kelas Kontrol
59
Tabel 4.12. Persen(%) Peningkatan Hasil Belajar Siswa Di Kelas
Eksperimen dan Kelas Kontrol
61
Tabel 4.13. Persentase Efektivitas Penggunaan Modul
Pembelajaran Inovatif
61

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Grafik Perubahan Reaktan dan Produk Laju Reaksi
Gambar 2.2. Grafik energi potensial reaksi tanpa katalis dan
dengan bantuan katali
Gambar 2.3. Grafik laju Reaksi Orde Nol (a) dan Orde Satu (b)
Gambar 3.1. Prosedur Penelitian Untuk Memperoleh Modul dan
media Makromedia Flash Yang Standar Pada SMA

Gambar 4.1. Perbandingan Persen Kelayakan Kelima Buku
Yang Dianalisis
Gambar 4.2. Perbandingan Nilai Rata-rata Hasil Belajar Siswa
di Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Gambar 4.3. Grafik Hubungan Antara Hasil Belajar Siswa dengan
Motivasi Belajar Siswa pada pengajaran laju reaksi di
SMA Negeri 3 Medan, SMA N 5 Medan, dan
SMA Methodist Lubuk Pakam

Halaman
20
23
24
31

47
58

59

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran

1
2.1
2.2
3
4
5
6

Lampiran 7
Lampiran 8.1
Lampiran 8.1
Lampiran 8.1
Lampiran 8.1
Lampiran 8.1
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran

9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

Lampiran 21
Lampiran 22
Lampiran 23
Lampiran 24
Lampiran 25
Lampiran 26

: Silabus
: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Eksperimen
: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kontrol
: Kisi-Kisi Instrumen
: Instrumen Penelitian Sebelum Divalidasi
: Instrumen Penelitian Setelah Divalidasi
: Angket Penilaian Uji Coba Efektivitas Modul Kimia
Untuk Pengajaran Laju Reaksi
: Angket Penilaian Makromedia Flash
: Hasil Analisis Standar Isi Buku Kode A Pada Pokok
Bahasan Laju Reaksi
: Hasil Analisis Standar Isi Buku Kode B Pada Pokok
Bahasan Laju Reaksi
: Hasil Analisis Standar Isi Buku Kode C Pada Pokok
Bahasan Laju Reaksi
: Hasil Analisis Standar Isi Buku Kode D Pada Pokok
Bahasan Laju Reaksi
: Hasil Analisis Standar Isi Buku Kode E Pada Pokok
Bahasan Laju Reaksi
: Perhitungan Validitas Tes
: Tabel Validitas tes
: Perhitungan Reliabilitas Tes
: Perhitungan Tingkat Kesukaran
: Tabel Perhitungan Tingkat Kesukaran
: Perhitungan Daya Beda Instrumen Tes
: Tabel Perhitungan Daya Beda Instrumen Tes
: Tabel Pengelompokan Siswa
: Perhitungan Uji Normalitas
: Perhitungan Uji Homogenitas
: Pengujian Hipotesis
: Persentase Peningkatan Hasil Belajar Dan
Persentase Efektivitas
: Hasil Penilaian Uji Coba Efektivitas Modul Kimia
Untuk Pengajaran Laju Reaksi Oleh Dosen
: Hasil Penilaian Uji Coba Efektivitas Modul Kimia
Untuk Pengajaran Laju Reaksi Oleh Guru Kimia
: Hasil Penilaian Uji Coba Efektivitas Modul Kimia
Untuk Pengajaran Laju Reaksi Oleh Siswa
: Gabungan Penilaian Modul
: Hasil Penilaian Uji Coba Macromedia Flash Untuk
Media Pengajaran Laju Reaksi Oleh Dosen
: Hasil Penilaian Uji Coba Macromedia Flash Untuk
Media Pengajaran Laju Reaksi Oleh Guru Kimia

Halaman
68
73
85
97
100
108
113
114
115
116
117
118
119
120
121
123
124
125
127
128
130
136
140
142
150
152
153
154
155
156
157

xi

Lampiran 27 : Hasil Penilaian Uji Coba Macromedia Flash Untuk
Media Pengajaran Laju Reaksi Oleh Siswa
Lampiran 28 : Gabungan Penilaian Media Macromedia Flash
Lampiran 29 : Kuesioner Motivasi Belajar Siswa
Lampiran 30 : Hasil Penilaian Kuisioner Motivasi Belajar Siswa
Lampiran 31 : Perhitungan Rata-rata Hasil Motivasi Siswa
Lampiran 32 : Dokumentasi Penelitian
Lampiran 33 : Modul Pembelajaran
Lampiran 34 : Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi Kuadrat (X2)
Lampiran 35 : Tabel Nilai-nilai r-Product Moment
Lampiran 36 : Tabel Nilai-nilai Dalam Distribusi-t (Tabel-t)
Lampiran 37 : Daftar Nilai Persentil Untuk Distribusi-F

158
159
161
163
169
171
179
180
181
182
183

1

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pembelajaran kimia pada topik laju reaksi di SMA berisi konsep-konsep
yang cukup sulit untuk dipahami siswa, karena menyangkut reaksi-reaksi kimia
dan hitungan-hitungan serta menyangkut konsep-konsep yang bersipat abstrak.
Dengan modul pembelajaran yang inovatif melalui integrasi media dan metode
pembelajaran Kimia sangat menarik untuk dibahas karena diharapkan dapat
mempengaruhi hasil belajar siswa, karena dalam hasil pengamatan dibeberapa
SMA di Medan (Sumatera Utara) menunjukkan bahwa penyampaian materi kimia
SMA dengan metode cerama dan diskusi nampaknya kurang optimal dalam
meningkatkan aktivitas dan minat belajar siswa.
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Sunyono (2005), ternyata rendahnya
hasil belajar siswa tersebut disebabkan karena pada umumnya siswa mengalami
kesulitan dalam menyelesaikan permasalahan yang menyangkut reaksi kimia dan
hitungan kimia, akibat rendahnya pemahaman konsep-konsep kimia dan
kurangnya minat siswa terhadap pelajaran kimia. Di samping itu, guru kurang
memberikan contoh-contoh konkrit tentang reaksi-reaksi yang ada di lingkungan
sekitar dan sering dijumpai siswa.
Dalam pembelajaran klasikal semua siswa dianggap sama dalam segala hal
baik kemampuan, gaya belajar, kecepatan pemahaman, motivasi belajar, dan
sebagainya, padahal fakta menunjukkan bahwa karektiristik siswa sangat berbeda
antara satu siwa dengan siwa yang lain. Dalam kondisi belajar yang demikian,
perbedaan karakteristik siswa sering diabaikan oleh guru dalam proses
pembelajaran. Hal tesebut tentu berpengaruh pada kualitas hasil pembelajaan.
Oleh karena itu perbedaan karakteistik siswa dalam pembeajaran patut dijadikan
pijakan dalam perencanaan pelaksanaan maupun evaluasi pembelajaran. Salah
satu yang cukup relevan untuk memecahkan permasalahan tersebut adalah
penerapan pembelajaran individual, yang memberi kepercayaan kepada individu
untuk belajar mandiri. Salah satu model pembelajaran individu yang kini semakin
berkembang penggunaannya adalah sistem pembelajaran modul. Menurut Rusel

2

dalam Made Wena (2009) sistem pembelajaran modul akan menjadikan
pembelajaran lebih efisien, efektif dan relepan. Dibandingkan dengan
pembelajaran konvensional yang cenderung bersifat klasikal dan dilaksanakan
dengan tatap muka.
Rendahnya hasil belajar siswa dalam pembelajaran kimia disebabkan
siswa beranggapan bahwa kimia merupakan ilmu yang sukar dipelajari karena
konsep-konsep, rumus-rumus dan reaksi kimia yang rumit sehingga siswa lebih
dulu merasa jenuh sebelum mempelajarinya. Hal ini dapat dilihat dari sikap siswa
dalam menerima pelajaran. Beberapa diantaranya adalah kebiasaan siswa
berbicara di dalam kelas pada saat guru menerangkan, siswa tidak memperhatikan
guru saat menerangkan di depan kelas dan siswa sering permisi pada saat
pelajaran barlangsung. Dan rendahnya hasil belajar kimia mungkin disebabkan
karena buku yang digunakan dalam bentuk yang kurang menarik atau kurang
berkualitas dan terkesan sulit, sehingga siswa lebih dulu merasa jenuh sebelum
mempelajarinya. Untuk meningkatkan minat dan motivasi belajar kimia siswa,
guru perlu melakukan upaya peningkatan kualitas pembelajaran melalui kegiatan
yang kreatif dan inovatif melalui pengembangan modul yang inovatif.
Untuk itu penggunaan dalam modul siswa diharapkan lebih tertaik dalam
pembelajaran dan dapat

menggunakan modul pembelajaran inovatif sebagai

panduan belajarnya. Untuk mendukung penggunaan modul pembelajaran yang
inovatif tersebut dibutuhkan media dan metode yang tepat atau sesuai dalam
peningkatan hasil belajar, yang memperjelas pemahaman siswa dalam
pembelajaran kimia yang dianggap rumit. Untuk itu digunakan media
macromedia flash dan metode demonstrasi dalam mendukung pembelajaran.
Penelitian yang dilakukan Chairani (2011) menyatakan bahwa ketuntasan hasil
belajar pada kelas eksperimen yang menggunakan macromedia flash lebih tinggi
dengan 68% dari kelas tanpa media dengan 53,2 %.
Dalam penelitian Bintang (2012) bahwa dengan menggunakan modul
pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Yaitu persentasi efektifitas
kelompok tinggi yang diberikan pembelajaran menggunkan modul adalah 98,18%
dan kelompok rendah adalah 91,14 %. Sedangkan persentasi efektifitas kelompok

3

tinggi yang tidak menggunakan modul adalah 95,51% dan kelompok rendah
adalah 85,94%. Situmorang dan Saragi (2012) menyatakan bahwa hasil belajar
siswa yang diberi pembelajaran menggunakan modul inovasi (M = 84,44 ± 8,33)
lebih tinggi disbandingkan dengan kelompok kontrol menggunakan buku ajar
pegangan siswa (M = 75,28 ± 11.62)
Dengan latar belakang di atas, maka penulis ingin melakukan penelitian
dengan judul “Pengembangan Modul Pembelajaran Inovatif Melalui
Integrasi Media Dan Metode Pembelajaran Untuk Meningkatkan Hasil
Belajar Kimia Siswa Pada Pengajaran Laju Reaksi”.

1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas, masalah dapat
diidentifikasi sebagai berikut:
1. Bagaimana membuat modul pembelajaran inovatif melalui integrasi media
dan metode pembelajaran pada topik laju reaksi yang standar layak
digunakan?
2. Bagaimana

media

macromedia

flash

yang

sesuai

pada

modul

pembelajaran inovatif dapat dipergunakan pada pengajaran laju reaksi?
3. Bagaimana pendapat dosen kimia, guru kimia dan siswa terhadap modul
pembelajaran inovatif dan media macromedia flash yang standar pada
topik laju reaksi?
4. Bagaimana modul pembelajaran hasil inovasi melalui integrasi media dan
metode pembelajaran pada topik laju reaksi dapat meningkatkan hasil
belajar kimia sisiwa?
5. Bagaimana modul pembelajaran hasil inovasi melalui integrasi media dan
metode pembelajaran pada topik laju reaksi efektif digunakan dalam
meningkatkan hasil belajar kimia siswa?
6. Bagaimana komponen materi kimia yang disusun dalam modul
pembelajaran inovatif melalui integrasi media dan metode pembelajaran
dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada topik laju reaksi?

4

1.3. Rumusan Masalah
Dari uraian latar belakang di atas maka rumusan masalah dalam penelitian
ini adalah:
1. Apakah modul pembelajaran hasil inovasi melalui integrasi media dan
metode pembelajaran pada topik laju reaksi sesuai dengan standar layak
digunakan?
2. Apakah media macromedia flash yang sesuai pada modul pembelajaran
inovatif dapat digunakan pada pengajaran laju reaksi?
3. Apakah pendapat dosen, guru dan siswa mengenai modul pembelajaran
inovatif dan media macromedia flash sudah sesuai dengan kategori
standar?
4. Apakah modul pembelajaran hasil inovasi melalui integrasi media dan
metode pembelajaran pada topik laju reaksi dapat meningkatkan hasil
belajar sisiwa?
5. Apakah modul pembelajaran hasil inovasi melalui integrasi media dan

metode pembelajaran pada topik laju reaksi efektif digunakan dalam
meningkatkan hasil belajar kimia siswa?
6. Apakah komponen materi kimia yang disusun dalam modul pembelajaran
inovatif melalui integrasi media dan metode pembelajaran dapat
meningkatkan motivasi belajar siswa pada topik laju reaksi?

1.4. Batasan Masalah
Dalam penelitian ini, peneliti membatasi masalah diantaranya pada:
1. Menyusun dan mengembangkan modul pembelajaran inovatif melalui
integrasi media dan metode pembelajaran yang standar berdasarkan isi,
bahasa dan desain pada topik laju reaksi.
2. Menyusun dan menggunakan media macromedia flash yang sesuai pada
modul pembelajaran inovatif pada pengajaran laju reaksi
3. Penyusunan modul pembelajaran inovatif akan dikembangkan dari 3 buku
kimia yang digunakan di SMA tempat penelitian dan 2 buku rujukan lain
diluar sekolah tempat penelitian.

5

4. Modul pembelajaran akan dikaji dan direvisi oleh dosen kimia, guru kimia
dan siswa sampai diperoleh modul kimia yang standar.
5. Pengujian terhadap modul pembelajaran untuk guru dan siswa terbatas.
6. Menghitung efektifitas hasil belajar dan motivasi belajar siswa.

1.5. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah:
1. Untuk memperoleh modul pembelajaran inovatif melalui integrasi media
dan metode pembelajaran pada topik laju reaksi yang sesuai dengan
standar yang layak digunakan dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
2. Untuk mengetahui apakah media macromedia flash yang sesuai pada
modul pembelajaran inovatif

dapat digunakan

pada pengajaran laju

reaksi.
3. Untuk mengetahui bagaimana pendapat dosen, guru dan siswa mengenai
modul pembelajaran inovatif dan macromedia flash yang sudah sesuai
dengan kategori standar.
4. Untuk mengetahui apakah modul pembelajaran inovatif melalui integrasi
media dan metode pembelajaran pada topik laju reaksi dapat
meningkatkan hasil belajar siswa.
5. Untuk mengetahui apakah modul pembelajaran inovatif melalui integrasi
media dan metode pembelajaran pada topik laju reaksi efektif digunakan
dalam meningkatkan hasil belajar kimia siswa.
6. Untuk mengetahui komponen materi kimia yang disusun dalam modul
pembelajaran inovatif melalui integrasi media dan metode pembelajaran
dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada topik laju reaksi.

1.6. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah:
1. Bagi peneliti, hasil penelitian ini akan menambah wawasan, kemampuan
dan pengalaman dalam meningkatkan kompetensi saya sebagai calon guru.

6

2. Bagi guru kimia, diharapkan hasil penelitian ini akan memberikan
masukan tentang pengajaran dengan menggunakan modul pembelajaran
inovatif melalui integrasi media dan metode pembelajaran dalam
melakukan pembelajaran kimia khususnya pada pokok bahasan laju reaksi.
3. Bagi Siswa, menambah pengalaman, pengetahuan belajar serta menumbuh
kembangkan minat belajar.
4. Bagi Peneliti Selanjutnya, Sebagai bahan rujukan dalam melakukan
penelitian selanjutnya.

66

DAFTAR PUSTAKA
Aisah, Siti., (2012), Pengembangan Modul Kimia SMA Untuk Pengajaran
Kesetimbangan Kimia sesuai Tuntutan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP), Skripsi, FMIPA UNIMED, Medan
Arikunto, S., (2006), Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Penerbit PT Rineka
Cipta, Jakarta
Bintang., (2012), The Developmen Of Learning Module Of Solubility And
Solubility Product For SBI And RSBI Student, Skripsi, FMIPA
UNIMED, Medan
Chairani., (2011), Pengaruh Media Animasi Flash Pembelajaran Terhadap Hasil
Belajar Kimia Siswa Pada Pokok Bahasan Sistem Koloid Di Sma Negeri
1 Lumbanjulu Tobasa, Skripsi, FMIPA UNIMED, Medan
Dalimunthe, S.D., (2010), Analisis dan Standarisasi Buku Kimia Kelas X
Semester I Berdasarkan Standar Isi KTSP, Tesis S-2 UNIMED, Medan.
Djamarah, B.S., dan Zain, A., (1995), Strategi Belajar Mengajar,
Rineka Cipta,

Penerbit

Jakarta

Kurniasih, Erwin., (2013), Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif
Berbasis Adobe Flash Cs 4 Professional Pada Pokok Bahasan
Elektrolisis, Laporan Hasil Penelitian, Jurusan MIPA Fakultas Keguruan
Dan Ilmu Pendidikan Universitas Jambi, Jambi
Harnanto, Ari., Ruminten., (2009), Kimia 2 Untuk SMA/MA Kelas XI, penerbit
Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional, jakarta
Istarani, (2011), 58 Model Pembelajaran Inovatif, Penerbit Media Persada, Medan
Rahman, M., (1998), Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar, Penerbit
Rineka Cipta, Jakarta.
Nasution, S..(2003), Berbagai Pendekatan Dalam Proses Belajar Dan Mengajar,
cetakan kedelapan. PT Bumi Aksara.Jakarta
Nurma, Y.I., dan Susilowati, Endang., (2010), Pengembangan Modul, Artikel
Ilmiah, Tim Pengabdian Kepada Masyarakat, Lembaga Penelitian Dan
Pengabdian Masyarakat, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
PUSTEKOM (2003), http://1-archive.weebly.com/uploads/5/2/0/5120657/LajuReaksi-New.swf

67

Sadiman, Arief.S., dkk, (2010), Media Pendidikan, PT. Rajgrafindo Persada,
Jakarta.
Sanjaya, W.H., (2011), Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan, Kencana, Jakarta
Sanjaya, W.H., (2006), Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan, Penerbit Prenada Media Group, Bandung
Silitonga, P.M., (2010), Metodologi Penelitian Pendidikan, FMIPA UNIMED,
Medan.
Silitonga, P.M., (2011), Statistik Teori Dan Aplikasi Dalam Penelitian, Penerbit
FMIPA UNIMED, Medan.
Situmorang, M., Saragih, Novalina., (2012), Pengembangan Modul Pembelajaran
Kimia SMA Melalui Inovasi Dan Integrasi Pendidikan Karakter Untuk
Mempersiapkan Sumberdaya Berkarakter Menghadapi Persaingan
Global, Laporan Hasil Penelitian, Jurusan Kimia FMIPA Universitas
Negeri Medan, Medan.
Situmorang, M., Parulian, H.G., (2013), Inovasi Pembelajaran Di Dalam Buku
Ajar Kimia SMA Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas XI,
Jurnal Penelitian Bidang Pendidikan 19(2): (1-7); (In Press).
Slameto., (2010), Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, Penerbit
PT. Rineka Cipta, Jakarta.
Sumiati., Asra., ( 2007), Metode pembelajaran, CV Wacana Prima, Bandung.
Sunardi., (2009), Kimia Bilingual Untuk SMA/MA Kelas XI, CV.Yrama Widya,
Bandung.
Sunyono., (2005), Optimalisasi Pembelajaran Kimia pada Siswa Kelas XI
Semester 1 SMA Swadhipa Natar melalui Penerapan Metode Eksperimen
Menggunakan Bahan yang Ada di Lingkungan, Laporan Hasil Penelitian
(PTK), Dit.PPTK & KPT Ditjen Dikti.
Trianto.,

(2010),

Model-model

Pembelajaran

Inovatif

Berorientasi

Konstruktivistik, Penerbit Prestasi Pustaka. Jakarta.
Wena, M., (2009), Strategi Pembelajaran Inovatof Kontemporer, Penerbit PT.
Bumi Aksara, Jakarta.