Implementasi probiotik bakteri selulolitik rumen kerbau untuk meningkatkan performance dan menurunkan kolestrol darah dan NH3 eksreta itik yang diberi ransum berbasis limbah tahu.

0

IMPLEMENTASI BAKTERI SELULOLITIK YANG DIISOLASI DARI RUMEN KERBAU
SEBAGAI AGENSIA PROBIOTIK DALAM RANSUM BERBASIS AMPAS TAHU TERHADAP
PERFORMANS DAN KONSENTRASI N-NH3 EKSKRETA ITIK
SITI, N. W., I. A. P. UTAMI, DAN IGNG., BIDURA
Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Udayana, Denpasar
Jl. PB. Soedirman, Denpasar-Bali
E-mail: siti_fapetunud@yahoo.com
ABSTRAK
Penelitian bertujuan untuk mempelajari pengaruh implementasi bakteri selulolitik yang diisolasi dari
rumen kerbau yang berpotensi sebagai probiotik dalam ransum berbasis ampas tahu terhadap performans,
jumlah daging dada, lemak abdomen, serum kolesterol darah, dan konsentrasi N-NH3 dalam ekskreta itik.
Dua ratus empat puluh itik bali jantan umur lima minggu dengan berat badan homogen diberi empat macam
perlakuan dalam disain rancangan acak lengkap (RAL). Tiap perlakuan dengan enam kali ulangan dengan 10
ekor itik pada masing-masing ulangan. Semua itik diberikan ransum perlakuan selama lima minggu.
Keempat perlakuan tersebut adalah: (A) ransum berbasis ampas tahu tanpa disuplemenasi kultur bakteri
selulolitik rumen kerbau sebagai kontrol; (B) ransum A + 0,20% kultur bakteri selulolitik rumen kerbau; (C)
ransum A + 0,40% kultur bakteri selulolitik rumen kerbau; dan (D) ransum A + 0,60% kultur bakteri
selulolitik rumen kerbau. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suplementasi kultur bakteri selulolitik rumen
kerbau dalam ransum berbasis ampas tahu (perlakuan C dan D) secara nyata (P