Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance dan Profitabilitas Terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility (Studi kasus pada Perusahaan Saham LQ 45 Non Bank di Bursa Efek Indonesia).

(1)

vi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

CSR merupakan salah satu bentuk implementasi dari GCG. CSR bertujuan untuk meningkatkan keuntungan perusahan dengan memberikan manfaat sosial-ekonomi kepada masyarakat dan stakeholders lainnya. Sementara, dalam dunia usaha di Indonesia masih banyak perusahaan yang mengabaikan pentingnya CSR. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh GCG dan profitabilitas terhadap pengungkapan CSR. Jenis penelitian ini adalah penelitian kausal asosiatif. Populasi penelitian ini perusahaan LQ 45 non bank yang terdaftar di BEI tahun 2014-2015 sebanyak 60 perusahaan. Metode pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 30 perusahaan. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi. Metode analisis data penelitian ini yaitu analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan bahwa kepemilikan institutional, dewan komisaris independen, dan ROE berpengaruh terhadap pengungkapan CSR dan secara parsial bahwa kepemilikan institutional berpengaruh pada pengungkapan CSR, sedangkan dewan komisaris independen dan ROE tidak berpengaruh pada pengungkapan CSR.

Kata-kata kunci: good corporate governance, profitabilitas, corporate social responsibility


(2)

vii Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT

CSR is one form of implementation of GCG. CSR aims to improve advantage a company with social and economic benefits to the community and other stakeholders. While, the business in Indonesia many companies that ignores the importance of CSR. This report aims to understand influence GCG and profitability of disclosure CSR. The research is causal associative research. The population this research company LQ 45 non bank listed on IDX 2014-2015 about 60 company.A method of the sample collection that is purposive sampling. Sample used in this research company as many as 30. Data collection techniques used technique documentation. The method of analysis research conducted is regression analysis linear multiple. The result show that simultaneously that the owner of institutional, the board of commissioners independent, ROE influence on the disclosure of CSR and in partial that the ownership of institutional influence on the disclosure of CSR, while the board of commissioners independent and ROE did not influence on the disclosure of CSR.

Keywords : good corporate governance, profitability, corporate social responsibility


(3)

viii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRAK ... vi

ABSTRACT ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 7

1.3 Tujuan Penelitian... 9

1.4 Manfaat Penelitian... 10

BAB II LANDASAN TEORI ... 11

2.1 Kajian Pustaka ... 11

2.1.1 Good Corporate Governance ... 11

2.1.2 Teori Good Corporate Governance ... 13

2.1.2.1 Teori Keagenan (Agency Theory) ... 13

2.1.2.2 Teori Stewardship ... 13

2.1.3 Prinsip-prinsip Good Corporate Governance ... 14

2.1.4 Mekanisme Corporate Governance ... 17

2.1.4.1 Kepemilikan Institutional ... 17

2.1.4.2 Dewan Komisaris Independen ... 19

2.1.5 Profitabilitas ... 20

2.1.6 Manfaat Profitabilitas ... 21

2.1.7 Ukuran Perusahaan ... 22

2.1.8 Corporate Social Responsibility ... 24

2.1.9 Ruang lingkup Corporate Sosial Responsibility ... 26

2.1.10 Teori Corporate Social Responsibility ... 27

2.1.10.1 Teori Stakeholder ... 27

2.1.10.2 Teori Legitimasi ... 29

2.1.10.3 Teori Kontrak Sosial ... 30

2.1.10.4 Teori Ekonomi Politik ... 32

2.1.11 Pelaporan Program Corporate Social Responsibility ... 33

2.2 Penelitian Terdahulu ... 35

2.3 Kerangka Pemikiran ... 37

2.3.1 Hubungan Antar Variabel. ... 39

2.3.1.1. Hubungan Kepemilikan Institutional terhadap pengungkapan CSR ... 39 2.3.1.2. Hubungan Dewan Komisaris Independen terhadap


(4)

ix Universitas Kristen Maranatha

pengungkapan CSR ... 41

2.4 Pengembangan Hipotesis ... 43

BAB III METODE PENELITIAN... 44

3.1 Jenis Penelitian ... 44

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian ... 44

3.3 Definisi Operasional Variabel (DOV)... 46

3.3.1 Variabel Independen. ... 46

3.3.2 Variabel Terikat... 47

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 50

3.5 Metode Analisis Data ... 50

3.5.1 Analisis Statistik ... 50

3.5.1.1 Uji Asumsi Klasik ... 50

3.5.1.2 Uji Hipotesis ... 52

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 55

4.1 Hasil Penelitian ... 55

4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan ... 55

4.1.2 Deskriptif dari Variabel-variabel Penelitian ... 67

4.1.2.1 Deskriptif Perubahan Kepemilikan Institutional ... 67

4.1.2.2 Deskriptif Perubahan Dewan Komisaris Independen ... 69

4.1.2.3 Deskriptif Perubahan Return Of Equity ... 70

4.1.2.4 Deskriptif Perubahan Coporate Social Responsibility . 71 4.1.3 Pengujian Asumsi Klasik ... 73

4.1.3.1 Uji Normalitas ... 73

4.1.3.2 Uji Multikolinearitas ... 74

4.1.3.3 Uji Heterokedastisitas ... 75

4.1.3.4 Uji Autokorelasi ... 77

4.1.4 Pengujian Hipotesis ... 78

4.1.4.1 Analisis Regresi Berganda ... 78

4.1.4.2 Pengujian Hipotesis Pengaruh Kepemilikan Institutional Terhadap Pengungkapan ... 79

4.1.4.3 Pengujian Hipotesis Pengaruh Dewan Komisaris Independen Terhadap Pengungkapan CSR ... 80

4.1.4.4 Pengujian Hipotesis Pengaruh Return Of Equity Terhadap Pengungkapan CSR... 81

4.1.4.5 Pengujian Hipotesis Secara Simultan – Uji F ... 81

4.1.4.6 Koefisien Determinasi ... 83

4.2 Pembahasan ... 84

4.2.1 Pengaruh Kepemilikan Institutional Terhadap Pengungkapan CSR... 84

4.2.2 Pengaruh Dewan Komisaris Independen Terhadap Pengungkapan CSR... 84

4.2.3 Pengaruh ROE Terhadap Pengungkapan CSR ... 85

4.2.4 Pengaruh Kepemilikan Institutional, Dewan Komisaris Independen, Dan ROE Terhadap Pengungkapan CSR ... 85

4.3 Implikasi Penelitian ... 86


(5)

x Universitas Kristen Maranatha

4.3.2 Implikasi Manajerial ... 86

4.3.3 Implikasi Metodologi ... 87

BAB V PENUTUP ... 88

5.1 Simpulan... 88

5.2 Saran ... 88

5.3 Keterbatasan Penelitian ... 89

DAFTAR PUSTAKA ... 91

LAMPIRAN ... 94


(6)

xi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran………...42 Gambar 2.2 Model Penelitian Pengaruh Kepemilikan Institutional, Dewan

Komisaris Independen, dan Profitabilitas terhadap Pengungkapan CSR ... ………...43


(7)

xii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ... 35

Tabel 3.1 Daftar Perusahaan yang menjadi Sampel ... 45

Tabel 3.2 Definisi Operasional dan Skala Pengukuran Variabel ... 49

Tabel 4.1 Perubahan Kepemilikan Institutional ... 68

Tabel 4.2 Perubahan Dewan Komisaris Independen ... 69

Tabel 4.3 Perubahan Return on equity (ROE) ... 70

Tabel 4.4 Perubahan Pengungkapan Corporate Social Responsibility ... 72

Tabel 4.5 Uji Normalitas ... 74

Tabel 4.6 Uji Multikolinearitas ... 75

Tabel 4.7 Uji Heteroskedastisitas ... 75

Tabel 4.8 Uji Autokorelasi ... 77

Tabel 4.9 Uji Regresi Berganda ... 78

Tabel 4.10 Pengujian Hipotesis Parsial (Uji t) ... 79

Tabel 4.11 Pengujian Hipotesis Simultan (Uji F)... 82


(8)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran A Item Pengungkapan CSR ... 94

Lampiran B Laporan Hasil Pengolahan Variabel ... 96

Lampiran C Titik Persentase Distribusi F untuk Probabilitas = 0,05 ... 98


(9)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pada awal Tahun 2016 telah berlaku ASEAN Economic Community (AEC) atau Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Masyarakat Ekonomi ASEAN merupakan sebuah komunitas negara-negara yang tergabung dalam ASEAN untuk saling terintegrasi satu sama lain dimana adanya perdagangan barang, jasa, investasi, modal dan tenaga kerja secara bebas untuk mengubah ASEAN menjadi kawasan yang lebih stabil, makmur, dan kompetitif dalam pembangunan ekonomi. Dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN ini, perusahaan di Indonesia diharapkan dapat ikut berkontribusi dan juga dapat bersaing dengan perusahaan dari Negara-Negara ASEAN dengan cara meningkatkan kinerja perusahaan.

Pada dasarnya setiap perusahaan mempunyai tujuan yang penting yaitu meningkatkan nilai perusahaan tentunya perusahaan ingin memperoleh laba yang ditargetkan serta mensejahterakan para

stakeholdernya. Stakeholder perusahaan adalah semua yang

berkepentingan secara langsung atau tidak langsung dengan perusahaan, seperti pemegang saham, kreditur, supplier, asosiasi bisnis, karyawan, pemerintah, masyarakat luas, dan customer (Grey at all dalam Ayu Septi Anggraeni, 2011). Untuk mencapai tujuan tersebut, perusahaan di Indonesia wajib untuk menerapkan Good Corporate Governance (GCG).


(10)

Bab I. Pendahuluan | 2

Universitas Kristen Maranatha GCG merupakan seperangkat peraturan dalam rangka pengendalian

perusahaan untuk menghasilkan value added bagi para stakeholders karena dengan adanya GCG akan terbentuk pola kerja manajemen yang transparan, bersih, dan profesional (Effendi, 2009). Good Corporate Governance memiliki prinsip yang digunakan adalah “TARIF” (Transparency, Accountability, Responsibility, Independency, Fairness). Peraturan Bank Indonesia No. 8/4/PBI/2006 bagian penjelasan umum memberikan definisi prinsip-prinsip GCG sebagai berikut: Pertama, transparansi (transparency) diartikan sebagai keterbukaan dalam mengemukakan informasi yang materil dan relevan serta keterbukaan dalam melaksanakan proses pengambilan keputusan. Kedua, akuntabilitas (accountability) yaitu kejelasan fungsi dan pertangungjawaban bank sehingga pengelolaannya berjalan efektif. Ketiga, pertanggungjawaban (responsibility) yaitu kesesuaian pengelolaan bank dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip pengelolaan bank yang sehat. Keempat, independensi (independency) yaitu pengelolaan bank secara profesional tanpa pengaruh/tekanan dari pihak manapun. Kelima, kewajaran (fairness) yaitu keadilan dan kesetaraan dalam memenuhi hak-hak stakeholders yang timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Dengan perusahaan melakukan GCG tentunya akan mendapatkan manfaat terhadap perusahaan itu sendiri. Good Corporate Governance akan memberikan empat manfaat besar (Wilson Arafat, 2008), yaitu: meningkatkan kinerja perusahaan melalui terciptanya proses pengambilan


(11)

Bab I. Pendahuluan | 3

Universitas Kristen Maranatha keputusan yang lebih baik, meningkatkan efisiensi operasional perusahaan

serta lebih meningkatkan pelayanan kepada stakeholders, meningkatkan corporate value, meningkatkan kepercayaan investor, pemegang saham akan merasa puas dengan kinerja perusahaan karena dapat meningkatkan shareholder’s value dan dividen.

Meningkat atau tidaknya shareholder’s value dan dividen dapat dilihat dari profitabilitas di laporan keuangan suatu perusahaan. Menurut R. Agus Sartono (2010), yang menyatakan bahwa profitabilitas adalah kemampuan perusahaan memperoleh laba dalam hubungannya dengan penjualan, total aktiva maupun modal sendiri. Profitabilitas dapat diukur dengan menggunakan rasio profitabilitas. Menurut Susan Irawati (2006), yang menyatakan bahwa rasio keuntungan atau profitability ratios adalah rasio yang digunakan untuk mengukur efisiensi penggunaan aktiva perusahaan atau merupakan kemampuan suatu perusahaan untuk menghasilkan laba selama periode tertentu (biasanya semesteran, triwulanan dan lain-lain) untuk melihat kemampuan perusahaan dalam beroperasi secara efisien. Rasio profitabilitas yang baik akan mempengaruhi kebijakan para investor atas investasi yang dilakukan. Kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba akan dapat menarik para investor untuk menanamkan dananya guna memperluas usahanya, sebaliknya tingkat profitabilitas yang rendah akan menyebabkan para investor menarik dananya.

Menurut Elkington dalam Effendi (2009), selain mengejar keuntungan, perusahaan juga harus memperhatikan dan terlibat pada


(12)

Bab I. Pendahuluan | 4

Universitas Kristen Maranatha pemenuhan kesejahteraan masyarakat serta turut berkontribusi aktif dalam

menjaga kelestarian lingkungan. CSR (Corporate Social Responsibility) atau tanggung jawab sosial tidak hanya diartikan sebagai suatu aktivitas menderma atau sikap sukarela yang dilakukan oleh perusahaan. CSR diartikan sebagai komitmen usaha untuk bertindak etis, beroperasi secara legal dan berkontribusi untuk peningkatan ekonomi bersamaan dengan peningkatan kualitas hidup dari karyawan dan keluarganya, komuniti lokal dan masyarakat secara lebih luas (Budimanta,Prasetijo & Rudito, 2004 ). CSR ini lebih ditegaskan lagi dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal dan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Dalam pasal 15 huruf b Undang-Undang No 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal disebutkan bahwa: “Setiap penanam modal berkewajiban melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan”, dalam penjelasan pasal tersebut disebutkan “Yang dimaksud dengan “tanggung jawab sosial perusahaan” adalah tanggung jawab yang melekat pada setiap perusahaan penanaman modal untuk tetap menciptakan hubungan yang serasi, seimbang, dan sesuai dengan lingkungan, nilai, norma, dan budaya

masyarakat setempat”. Sedangkan pada Pasal 1 angka 3 Undang-Undang

Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas menyebutkan “Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan adalah komimen Perseroan untuk berperan serta dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat, baik


(13)

Bab I. Pendahuluan | 5

Universitas Kristen Maranatha bagi Perseroan sendiri, komunitas setempat, maupun masyarakat pada

umumnya”.

CSR tidak hanya ditujukan dari informasi keuangan perusahaan tetapi juga terhadap pengungkapan secara transparansi semua informasi sosial perusahaan atas kegiatan atau aktivitas sosial yang dilakukan perusahaan. CSR dimaksudkan sebagai laporan dalam pelaksanaan tanggung jawab terhadap sosial dan lingkungan di Laporan Tahunan. Adanya pelaporan tersebut merupakan cerminan bahwa suatu perusahaan memiliki akuntabilitas terhadap pelaksanaan tanggung jawab sosial dan lingkungan, sehingga para pemangku kepentingan dapat menilai pelaksanaan kegiatan tersebut.

Namun yang terjadi di Indonesia sekarang ini, banyak perusahaan melaksanakan CSRnya secara tidak berkelanjutan dan akuntabel apalagi transparansi. CSR hanya untuk meningkatkan image perusahaan bahkan ada beberapa perusahaan sama kali tidak mau menjalankan CSR dan tidak sedikit perusahaan yang melakukan CSR masih untuk kampanye PR (Public Relation), tidak adanya ketulusan perusahaan dengan GCG-nya untuk membuat program CSR yang berkelanjutan dan memonitor , mengevaluasi dan membuat laporan secara transparan untuk mengukur kinerja CSR yang mereka lakukan.

Berlakunya MEA, seharusnya menjadi salah satu manfaat yang akan dirasakan negara Indonesia adalah bertambahnya nilai investasi. Hal ini dapat dipastikan akan berdatangan investor asing yang akan berinvestasi kepada perusahaan publik di Indonesia. Perusahaan juga harus


(14)

Bab I. Pendahuluan | 6

Universitas Kristen Maranatha

menerapkan strategi-strategi yang sesuai dengan kondisi sekarang untuk menarik minat investor untuk menanamkan modalnya di perusahaan. Adanya laporan CSR dapat dijadikan sebagai salah satu sumber untuk menentukan keputusan investasi di saham. Laporan tersebut bermanfaat untuk mengidentifikasi perusahaan yang mempunyai komitmen yang tinggi terhadap CSR.

Adapun penelitian sebelumnya (Amalia Ramdhaningsih, I Made Karya Utama,2013) menggunakan ukuran dewan komisaris, komisaris independen, kepemilikan manajerial, dan kepemilikan institusional sebagai faktor penentu GCG. Sedangkan rasio profitabilitas menggunakan rasio Return Of Equity (ROE),menyimpulkan bahwa ukuran dewan komisaris dan komisaris independen tidak berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan CSR, sementara kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, dan profitabilitas berpengaruh signifikan pada pengungkapan CSR. Penelitian ( Ahmad Nurkhin,2010 ) bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara kepemilikan institusional dan pengungkapan CSR. Tetapi, ditemukan adanya hubungan yang signifikan antara independent commissioner board, profitabilitas, dan pengungkapan CSR. Sedangkan dalam penelitian ( Mirza Nurdin Nugroho dan Agung Yulianto,2015 ) menunjukkan secara parsial kepemilikan institusional berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengungkapan CSR. Sedangkan profitabilitas, kepemilikan asing, ukuran dewan komisaris, dewan komisaris independen dan ukuran komite audit tidak berpengaruh terhadap pengungkapan CSR.


(15)

Bab I. Pendahuluan | 7

Universitas Kristen Maranatha Dalam penelitian ini, peneliti mencoba untuk memilih obyek

penelitian yaitu perusahaan saham LQ 45 non bank di Bursa Efek Indonesia (BEI). Periode pengamatan dalam penelitian ini yaitu selama 2 tahun periode 2014-2015. Berdasarkan latar belakang yang telah diurai, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul: “

Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance Dan Profitabilitas Terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility (Studi Empiris Pada Perusahaan Saham LQ 45 Non Bank di Bursa Efek Indonesia) “

1.2. Rumusan Masalah

GCG (Good Coporate Governance) merupakan suatu sistem, dan seperangkat peraturan yang mengatur hubungan antara berbagai pihak yang berkepentingan terutama dalam arti sempit hubungan antara pemegang saham dan dewan komisaris serta dewan direksi demi tercapainya tujuan korporasi. Dalam arti luas mengatur hubungan seluruh kepentingan stakeholders dapat dipenuhi secara proporsional. Mekanisme GCG seperti kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional,komposisi dewan komisaris independen, dan jumlah anggota komite dimaksudkan untuk mengatur hubungan-hubungan tersebut dan mencegah terjadinya kesalahan-kesalahan signifikan dalam strategi perusahaan. GCG juga untuk memastikan bahwa kesalahan-kesalahan yang terjadi dapat diperbaiki dengan segera. Timbulnya kesadaran untuk menerapkan prinsip Good Corporate Governance itu tidak terlepas dari tuntutan perekonomian


(16)

Bab I. Pendahuluan | 8

Universitas Kristen Maranatha modern yang mengharuskan setiap perusahaan dikelola secara baik dan

bertanggung jawab dengan mengetahui hak dan kewajibannya masing-masing, meliputi pemegang saham, direksi, dewan komisaris serta pihak-pihak lain. Aktivitas ekonomi yang dijalankan perusahaan sebagaimana prinsip etika bisnis diharapkan bermanfaat tidak hanya bagi perusahaan itu sendiri dalam meningkatkan nilai perusahaan, tetapi juga bagi masyarakat. Penerapan etika bisnis tersebut merupakan wujud kepedulian dan tanggung jawab sosial-moral suatu institusi bisnis dan para pelaku dunia usaha terhadap masyarakat dan lingkungannya. Menerapkan CSR (Corporate Social Responsibility) / tanggung jawab sosial secara benar berarti juga memenuhi prinsip responsibilitas yang diusung GCG. Penerapan CSR secara konsisten merupakan bagian dari upaya memaksimalkan profitabilitas. Profitabilitas yang tinggi memicu para stakeholder untuk meningkatkan kepentingan dan harapan mereka akan transparansi yang seharusnya dilakukan oleh perusahaan. Pengungkapan CSR adalah bentuk implementasi perusahaan untuk memenuhi harapan dari para stakeholder yang ingin mendapatkan informasi lebih terkait kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan. Oleh karena itu, dapat dinyatakan bahwa semakin tinggi tingkat profitabilitas yang dihasilkan perusahaan maka pengungkapan CSR akan cenderung semakin besar, sedangkan semakin kecil profitabilitas yang dihasilkan perusahaan akan pengungkapan CSR akan semakin kecil. Kini, CSR merupakan komitmen perusahaan berperilaku etis dan berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi berkelanjutan dengan tetap mengedepankan peningkatan kualitas


(17)

Bab I. Pendahuluan | 9

Universitas Kristen Maranatha hidup karyawan beserta keluarganya, komunitas lokal dan masyarakat

luas. Berdasarkan uraian di atas maka perlu di teliti faktor-faktor yang memperngaruhi pengungkapan CSR dengan rumusan masalah sebagai berikut :

1. Apakah kepemilikan institutional berpengaruh terhadap pengungkapan CSR ?

2. Apakah dewan komisaris independen berpengaruh terhadap pengungkapan CSR ?

3. Apakah return of earning (ROE) berpengaruh terhadap pengungkapan CSR ?

4. Apakah kepemilikan institutional, dewan komisaris independen dan ROE berpengaruh terhadap pengungkapan CSR ?

1.3. Tujuan Masalah

Adapun tujuan yang dirumuskan untuk penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk melihat pengaruh kepemilikan institutional terhadap pengungkapan CSR.

2. Untuk melihat pengaruh dewan komisaris independen pengungkapan

CSR.

3. Untuk melihat pengaruh return of earning (ROE) terhadap pengungkapan CSR.

4. Untuk melihat pengaruh kepemilikan institutional, dewan komisaris independen, dan ROE terhadap pengungkapan CSR.


(18)

Bab I. Pendahuluan | 10

Universitas Kristen Maranatha 1.4. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi berbagai pihak, antara lain:

1. Bagi Penulis

Dengan adanya penelitian ini di harapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan peneliti mengenai pengaruh penerapan good

corporate governance dan profitabilitas terhadap pengungkapan

corporate social responsibility di Indonesia.

2. Bagi Pemerintah

Dengan adanya penelitian ini diharapkan pemerintah lebih memberikan perhatian lebih kepada seluruh perusahaan untuk menerapkan good corporate governance karena akan membantu dalam perkembangan perusahaan yang lebih baik dan membantu perekonomian Indonesia.

3. Bagi Perusahaan

Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat membantu perusahaan agar menerapkan good corporate governance lebih baik lagi untuk memperbaiki dan mengembangkan kinerja perusahaan dan dapat menjadi daya tarik bagi investor guna memperoleh laba untuk mengembangkan perusahaan.

4. Bagi Investor

Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat membantu para investor untuk membuat keputusan dalam menentukan perusahaan.


(19)

88 Universitas Kristen Maranatha

BAB V PENUTUP

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada Bab IV dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Kepemilikan InstitutionaL terbukti berpengaruh terhadap pengungkapan CSR.

2. Dewan Komisaris Independen terbukti tidak berpengaruh terhadap pengungkapan CSR.

3. ROE terbukti tidak berpengaruh terhadap pengungkapan CSR.

4. Kepemilikan Institutional, Dewan Komisaris Independen, dan ROE terbukti berpengaruh terhadap pengungkapan CSR.

5.2 Saran

Saran dari peneliti untuk penelitian-penelitian selanjutnya yang akan meneliti pengungkapan CSR adalah sebagai berikut:

1. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat mengidentifikasi faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi pengungkapan CSR seperti laba per lembar saham (earning per share/EPS), jumlah laba yang diperoleh perusahaan, proporsi utang perusahaan terhadap kepemilikan manajerial, komite audit, dewan komisaris.


(20)

Bab V.Penutup | 89

Universitas Kristen Maranatha 2. Sampel yang digunakan untuk penelitian dipilih secara acak sehingga

dapat mewakili perusahaan yang listing di Bursa Efek Indonesia yang dapat digeneralisasi keseluruhan perusahaaan Indonesia.

3. Periode penelitian disarankan lebih panjang, tidak hanya meliputi 2 tahun saja agar hasil dari penelitian lebih akurat.

Saran dari peneliti untuk pihak-pihak lainnya adalah sebagai berikut:

1. Bagi investor atau calon investor dalam melakukan investasi sebaiknya memperhatikan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi pengungkapan CSR sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan investasi yang tepat dan menguntungkan.

2. Bagi perusahaan sebaiknya meningkatkan kinerja keuangan maupun kinerja manajemen perusahaan sehingga investor tertarik untuk berinvestasi di perusahaan tersebut.

5.3 Keterbatasan Penelitian

Penelitian telah yang dilakukan tentunya memiliki beberapa keterbatasan yaitu sebagai berikut:

1. Sampel yang diambil secara purposive sampling tidak dapat mewakili seluruh perusahaan yang listing di Bursa Efek Indonesia sehingga hasil penelitian tidak dapat digeneralisir.


(21)

Bab V.Penutup | 90

Universitas Kristen Maranatha 2. Periode penelitian yang digunakan relatif pendek, yaitu hanya 2 tahun

(2014-2015) sehingga sampel penelitian hanya 2 kali jumlah perusahaan sampel (30) yaitu 60 sampel.

3. Penelitian ini hanya mengidentifikasi komponen good corporate governance yang terdiri dari kepemilikan institutional, komisaris independen serta komponen profitabilitas yang terdiri dari retun of equity ( ROE ).


(22)

PENGARUH MEKANISME GOOD CORPORATE

GOVERNANCE DAN PROFITABILITAS TERHADAP

PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL

RESPONSIBILITY (STUDI KASUS PADA

PERUSAHAAN SAHAM LQ 45 NON

BANK DI BURSA EFEK

INDONESIA)

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh

Sidang Sarjana Strata 1 (S-1)

Oleh

SARON ADI PUTRA

1251222

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BANDUNG


(23)

KATA PENGANTAR

Penelitian yang berjudul “Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance Dan Profitabilitas Terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility (Studi Kasus Pada Perusahaan Saham LQ 45 Non Bank di Bursa Efek Indonesia)”, memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh mekanisme good corporate governance dan profitabilitas terhadap pengungkapan corporate social responsibility laporan arus kas terhadap harga saham baik secara parsial maupun secara simultan pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan termasuk ke dalam indeks LQ 45 pada tahun 2014-2015.

Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini masih jauh dari sempurna dan masih terdapat kekurangan. Penelitian ini hanya berfokus terhadap good corporate governance yang meliputi kepemilikan institutional, komisaris independen dan profitabilitas yang meliputi return of equity pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan termasuk ke dalam indeks LQ 45 pada tahun 2014-2015, maka hasil penelitian yang telah dilakukan penulis dapat saja berbeda di kemudian hari sehingga tidak dapat menjadi bahan acuan yang pasti.

Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam penyusunan tugas akhir ini:

1. Tuhan Yesus Kristus, terima kasih atas kehendak-Mu penulis bisa menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik. Terima kasih atas nikmat dan anugerah yang telah diberikan kepada penulis selama ini.

2. Bapak Dr. Mathius Tandiontong, S.E., M.M., Ak., CA. selaku dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis selama penyusunan tugas akhir ini. Terima kasih atas pengertian dan kesabaran bapak selama proses bimbingan.

3. Ibu Endah Purnama Sari Eddy, S.E., M.Ak., Ak., CA. selaku dosen wali yang selalu memberikan saran-saran dan membantu penulis dalam menempuh perkuliahan.

4. Seluruh dosen Universitas Kristen Maranatha, baik sebagai pengajar maupun sebagai staff yang telah memberikan bimbingan selama penulis mengikuti perkuliahan.

5. Ayah Nelson M. Simanjuntak, S.H. dan Mama Sarnauli Siahaan, S.H. selaku orang tua penulis terima kasih atas dukungan, perhatian, pengorbanan, kasih sayang dan doanya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik.

6. Nela Sari Putri selaku adik penulis, yang juga selalu mendukung penulis dan memberikan doanya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini. 7. Sahabat terbaikku di Universitas Kristen Marantha, Harun Al Rasyied, Ilham

Sulinto, Desti Fujiani, S.E., Talitha Vaniandhara, S.E.,dan Nerti Aprilia Hutasoit, yang selalu menghibur dan memberi semangat selama penulis menyusun dan mengerjakan tugas akhir.

8. Teman kost sekaligus teman seperjuangan, Johan Jandoko dan Jonna Jandoko yang selalu solid di saat susah dan senang dari awal masuk kuliah.

9. Alicia Burhan, Regina Naomi, S.H., Roma Paulyna, Monica Evelina, sahabat yang selalu memberikan semangat dan mendoakan agar penulis cepat menyelesaikan tugas akhir.


(24)

10. Viking Maranatha, organisasi sekaligus menjadi keluarga kedua yang selalu menjadi penghibur disaat penulis merasa jenuh dalam mengerjakan tugas akhir.

11. Teman-teman seperjuangan Akuntansi 2012 terima kasih atas kebersamaannya selama ini.

12. Serta semua pihak yang telah mendukung penulis selama penyusunan tugas akhir ini. Terima kasih atas doa, semangat dan dukungannya selama ini.

Akhir kata, semoga Tuhan Yesus Kristus selalu melimpahkan kasih dan karunia-Nya kepada semua pihak atas semua kebaikan dan bantuan yang telah diberikan. Semoga tugas akhir ini dapat berguna dan memberikan nilai tambah serta wacana baru bagi pihak yang membacanya.

Bandung, Juni 2016


(25)

91 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Aini, Nike Nur. (2011). Pengaruh Karakteristik Good Corporate Governance terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) (Studi Empiris pada Perusahaan Non Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia). Skripsi Sarjana Jurusan Akuntansi pada Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro, Semarang. Alam, Syamsir. (2007). Ekonomi untuk SMA & MA kelas XI. Jilid 2. Jakarta: Esis.

Alam, Syamsir. (2007). Ekonomi untuk SMA & MA kelas XI. Jilid 2. Jakarta: Esis. Bursa Efek Indonesia. (2016). Laporan Keuangan & Tahunan, dari

http://www.idx.co.id

Effendi, Muh. Arief. (2009). The Power of Good Corporate Governance: Teori dan Implementasi. Jakarta: Salemba Empat.

Fahrizqi, Anggara. (2010). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) Dalam Laporan Tahunan Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia). Skripsi Sarjana Jurusan Akuntansi pada Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro, Semarang.

Hani, Ummu. (2012). “Pengaruh Good Corporate Governance dan Profitabilitas Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Pada Perusahaan yang Terdaftar di Jakarta Islamic Index Periode 2009-2011. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga.

Hartono, Jogiyanto. (2010). Teori Portofolio & Analisis Investasi. Yogyakarta: BPFE.

Haruman, Tendi. (2008). Pengaruh Sturktur Kepemilikan Terhadap Keputusan Keuangan dan Nilai Perusahaan. Skripsi Fakultas Ekonomi. Universitas Widyatama. Bandung.

Kartika, Dian Indah. (2009). “Pengaruh Praktik Corporate Governance Terhadap

Nilai Perusahaan”. Skripsi Fakultas Ekonomi. Universitas Jember.

Machmud, Novita dan Chaerul D. Cjakman. (2008). Pengaruh Struktur Kepemilikan Terhadap Luas Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial (CSR Disclosure) Pada Laporan Tahunan Perusahaan : Studi Empiris Pada Perusahaan Publik yang Tercatat Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2006. Simposium Nasional Akuntansi 11. Pontianak.

Mirfazli, E. dan Nurdiono. (2007). Evaluasi Pengungkapan Informasi Pertanggung Jawaban Sosial pada Laporan Tahuan Perusahaan dalam Kelompok Aneka Industri yang Go Public di BEJ. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Vol. 12 No. 1


(26)

Daftar Pustaka | 92

Universitas Kristen Maranatha Novita dan C.D. Djakman. (2008). Pengaruh Struktur Kepemilikan terhadap Luas

Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial (CSR Disclosure) pada Laporan Tahunan Perusahaan; Studi Empiris pada Perusahaan Publik yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia tahun 2006, Simposium Nasional Akuntansi XI, Pontianak, 22–25 Juli 2008

Nugroho, Mirza Nurdin dan Agung Yulianto. (2015). “Pengaruh Profitabilitas Dan Mekanisme Corporate Governance Terhadap Pengungkapan CSR Perusahaan Terdaftar JII 2011-2013”. Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang, Indonesia. ISSN 2252-6765 Nurkhin, Ahmad. (2010). Corporate Governance Dan Profitabilitas,

Pengaruhnya Terhadap Pengungkapan CSR Sosial Perusahaan. Jurnal Dinamika Akuntansi Vol. 2, No. 1, 46-55. Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Pamungkas, Dian Putri. (2012). “Pengaruh CGC Terhadap Implementasi CSR Pada Industri Pertambangan dan Penggalian (BUMN Persero Terbuka)”. Jurnal Skripsi. Universitas Negeri Surbaya.

Puspa, I.G.A.N. Prima. (2012). Pengaruh Tingkat Profitabilitas, Leverage, dan Karakteristik Corporate Governance terhadap Tingkat Pengungkapan CSR Perusahaan High Profile yang Terdaftar di BEI Periode 2011. Skripsi Sarjana Jurusan Akuntansi pada Fakultas Ekonomi Universitas Udayana, Denpasar.

Ramdhaningsih,Amalia dan I Made Karya Utama. (2013). Pengaruh Indikator Good Corporate Governance Dan Profitabilitas Pada Pengungkapan Corporate Social Responsibility. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 3.3. ISSN: 2302-8556:65-82

Ratnasari, Yunita. (2011). “Pengaruh Corporate Governance Terhadap Luas Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan di dalam Sustainability Report”. Skripsi. Universitas Diponegoro.

Sanjaya Oi, Taufeni Taufik, dan Al Azhar L. (2012). “Pengaruh Good Corporate Governance,Profitabilitas, Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Pada Perusahaan Real Estate Dan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (2010-2011)”. Jurnal Skripsi. Universitas Riau. Pekanbaru.

Solihin, Ismail. (2009). “Corporate Social Responsibility From Charity to sustainibility”. Salemba Empat. Jakarta.

Sudana, I Made dan Arlindania W,Putu Ayu. (2011). Corporate Governance Dan Pengungkapan Corporate Social Responsibility Pada Perusahaan Go-Public Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Manajemen Teori dan Terapan. Tahun 4, No 1,April 2011.


(27)

Daftar Pustaka | 93

Universitas Kristen Maranatha Terzaghi, Muhammad Titan. (2012). “Pengaruh Earning Management Dan

Mekanisme GCG Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI”. Jurnal Ekonomi Dan Informasi Akuntansi Vol. 2 No. 1. Hlm 31-47.

Wahyuningtyas, Rr. Wulan. (2011). “Pengaruh Mekanisme Corporate Governance Terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility, Skripsi Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Semarang.

Waryanto. (2010). “Pengaruh Karakteristik Good Corporate Governance (GCG) Terhadap Luas Pengungkapan Corporate Social Responbility (CSR) Di

Indonesia” (Skripsi) Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro.

Widioatmojo, Sawidji. (2005). Cara Sehat Investasi di Pasar Modal. Jakarta: PT Jurnalindo Aksara Grafika.

Widiyana, Nirma. (2009). “Pengaruh faktor-faktor non keuangan terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial pada laporan tahunan perbanklan publik”. Skripsi Fakultas Ekonomi. Universitas Jember.


(1)

PENGARUH MEKANISME GOOD CORPORATE

GOVERNANCE DAN PROFITABILITAS TERHADAP

PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL

RESPONSIBILITY (STUDI KASUS PADA

PERUSAHAAN SAHAM LQ 45 NON

BANK DI BURSA EFEK

INDONESIA)

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh

Sidang Sarjana Strata 1 (S-1)

Oleh

SARON ADI PUTRA

1251222

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BANDUNG


(2)

KATA PENGANTAR

Penelitian yang berjudul “Pengaruh Mekanisme Good Corporate

Governance Dan Profitabilitas Terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility (Studi Kasus Pada Perusahaan Saham LQ 45 Non Bank di Bursa

Efek Indonesia)”, memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh mekanisme good

corporate governance dan profitabilitas terhadap pengungkapan corporate social responsibility laporan arus kas terhadap harga saham baik secara parsial maupun

secara simultan pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan termasuk ke dalam indeks LQ 45 pada tahun 2014-2015.

Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini masih jauh dari sempurna dan masih terdapat kekurangan. Penelitian ini hanya berfokus terhadap good

corporate governance yang meliputi kepemilikan institutional, komisaris

independen dan profitabilitas yang meliputi return of equity pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan termasuk ke dalam indeks LQ 45 pada tahun 2014-2015, maka hasil penelitian yang telah dilakukan penulis dapat saja berbeda di kemudian hari sehingga tidak dapat menjadi bahan acuan yang pasti.

Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam penyusunan tugas akhir ini:

1. Tuhan Yesus Kristus, terima kasih atas kehendak-Mu penulis bisa menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik. Terima kasih atas nikmat dan anugerah yang telah diberikan kepada penulis selama ini.

2. Bapak Dr. Mathius Tandiontong, S.E., M.M., Ak., CA. selaku dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis selama penyusunan tugas akhir ini. Terima kasih atas pengertian dan kesabaran bapak selama proses bimbingan.

3. Ibu Endah Purnama Sari Eddy, S.E., M.Ak., Ak., CA. selaku dosen wali yang selalu memberikan saran-saran dan membantu penulis dalam menempuh perkuliahan.

4. Seluruh dosen Universitas Kristen Maranatha, baik sebagai pengajar maupun sebagai staff yang telah memberikan bimbingan selama penulis mengikuti perkuliahan.

5. Ayah Nelson M. Simanjuntak, S.H. dan Mama Sarnauli Siahaan, S.H. selaku orang tua penulis terima kasih atas dukungan, perhatian, pengorbanan, kasih sayang dan doanya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik.

6. Nela Sari Putri selaku adik penulis, yang juga selalu mendukung penulis dan memberikan doanya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini. 7. Sahabat terbaikku di Universitas Kristen Marantha, Harun Al Rasyied, Ilham

Sulinto, Desti Fujiani, S.E., Talitha Vaniandhara, S.E.,dan Nerti Aprilia Hutasoit, yang selalu menghibur dan memberi semangat selama penulis menyusun dan mengerjakan tugas akhir.

8. Teman kost sekaligus teman seperjuangan, Johan Jandoko dan Jonna Jandoko yang selalu solid di saat susah dan senang dari awal masuk kuliah.

9. Alicia Burhan, Regina Naomi, S.H., Roma Paulyna, Monica Evelina, sahabat yang selalu memberikan semangat dan mendoakan agar penulis cepat menyelesaikan tugas akhir.


(3)

10. Viking Maranatha, organisasi sekaligus menjadi keluarga kedua yang selalu menjadi penghibur disaat penulis merasa jenuh dalam mengerjakan tugas akhir.

11. Teman-teman seperjuangan Akuntansi 2012 terima kasih atas kebersamaannya selama ini.

12. Serta semua pihak yang telah mendukung penulis selama penyusunan tugas akhir ini. Terima kasih atas doa, semangat dan dukungannya selama ini.

Akhir kata, semoga Tuhan Yesus Kristus selalu melimpahkan kasih dan karunia-Nya kepada semua pihak atas semua kebaikan dan bantuan yang telah diberikan. Semoga tugas akhir ini dapat berguna dan memberikan nilai tambah serta wacana baru bagi pihak yang membacanya.

Bandung, Juni 2016


(4)

91 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Aini, Nike Nur. (2011). Pengaruh Karakteristik Good Corporate Governance

terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) (Studi Empiris pada Perusahaan Non Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia). Skripsi Sarjana Jurusan Akuntansi pada Fakultas Ekonomi

Universitas Diponegoro, Semarang. Alam, Syamsir. (2007). Ekonomi

untuk SMA & MA kelas XI. Jilid 2. Jakarta: Esis.

Alam, Syamsir. (2007). Ekonomi untuk SMA & MA kelas XI. Jilid 2. Jakarta: Esis. Bursa Efek Indonesia. (2016). Laporan Keuangan & Tahunan, dari

http://www.idx.co.id

Effendi, Muh. Arief. (2009). The Power of Good Corporate Governance: Teori dan Implementasi. Jakarta: Salemba Empat.

Fahrizqi, Anggara. (2010). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengungkapan

Corporate Social Responsibility (CSR) Dalam Laporan Tahunan Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia). Skripsi Sarjana Jurusan Akuntansi pada

Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro, Semarang.

Hani, Ummu. (2012). “Pengaruh Good Corporate Governance dan Profitabilitas

Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Pada Perusahaan yang Terdaftar di Jakarta Islamic Index Periode 2009-2011. Skripsi.

Yogyakarta: Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga.

Hartono, Jogiyanto. (2010). Teori Portofolio & Analisis Investasi. Yogyakarta: BPFE.

Haruman, Tendi. (2008). Pengaruh Sturktur Kepemilikan Terhadap Keputusan

Keuangan dan Nilai Perusahaan. Skripsi Fakultas Ekonomi. Universitas

Widyatama. Bandung.

Kartika, Dian Indah. (2009). “Pengaruh Praktik Corporate Governance Terhadap

Nilai Perusahaan”. Skripsi Fakultas Ekonomi. Universitas Jember.

Machmud, Novita dan Chaerul D. Cjakman. (2008). Pengaruh Struktur

Kepemilikan Terhadap Luas Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial (CSR Disclosure) Pada Laporan Tahunan Perusahaan : Studi Empiris Pada Perusahaan Publik yang Tercatat Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2006.

Simposium Nasional Akuntansi 11. Pontianak.

Mirfazli, E. dan Nurdiono. (2007). Evaluasi Pengungkapan Informasi

Pertanggung Jawaban Sosial pada Laporan Tahuan Perusahaan dalam Kelompok Aneka Industri yang Go Public di BEJ. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Vol. 12 No. 1


(5)

Daftar Pustaka | 92

Universitas Kristen Maranatha

Novita dan C.D. Djakman. (2008). Pengaruh Struktur Kepemilikan terhadap Luas

Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial (CSR Disclosure) pada Laporan Tahunan Perusahaan; Studi Empiris pada Perusahaan Publik yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia tahun 2006, Simposium Nasional

Akuntansi XI, Pontianak, 22–25 Juli 2008

Nugroho, Mirza Nurdin dan Agung Yulianto. (2015). “Pengaruh Profitabilitas Dan Mekanisme Corporate Governance Terhadap Pengungkapan CSR Perusahaan Terdaftar JII 2011-2013”. Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang, Indonesia. ISSN 2252-6765 Nurkhin, Ahmad. (2010). Corporate Governance Dan Profitabilitas,

Pengaruhnya Terhadap Pengungkapan CSR Sosial Perusahaan. Jurnal

Dinamika Akuntansi Vol. 2, No. 1, 46-55. Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Pamungkas, Dian Putri. (2012). “Pengaruh CGC Terhadap Implementasi CSR Pada Industri Pertambangan dan Penggalian (BUMN Persero Terbuka)”. Jurnal Skripsi. Universitas Negeri Surbaya.

Puspa, I.G.A.N. Prima. (2012). Pengaruh Tingkat Profitabilitas, Leverage, dan

Karakteristik Corporate Governance terhadap Tingkat Pengungkapan CSR Perusahaan High Profile yang Terdaftar di BEI Periode 2011. Skripsi Sarjana Jurusan Akuntansi pada Fakultas Ekonomi Universitas

Udayana, Denpasar.

Ramdhaningsih,Amalia dan I Made Karya Utama. (2013). Pengaruh Indikator

Good Corporate Governance Dan Profitabilitas Pada Pengungkapan Corporate Social Responsibility. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana

3.3. ISSN: 2302-8556:65-82

Ratnasari, Yunita. (2011). “Pengaruh Corporate Governance Terhadap Luas

Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan di dalam Sustainability

Report”. Skripsi. Universitas Diponegoro.

Sanjaya Oi, Taufeni Taufik, dan Al Azhar L. (2012). “Pengaruh Good Corporate

Governance,Profitabilitas, Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Pada Perusahaan Real

Estate Dan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (2010-2011)”. Jurnal Skripsi. Universitas Riau. Pekanbaru.

Solihin, Ismail. (2009). “Corporate Social Responsibility From Charity to sustainibility”. Salemba Empat. Jakarta.

Sudana, I Made dan Arlindania W,Putu Ayu. (2011). Corporate Governance Dan Pengungkapan Corporate Social Responsibility Pada Perusahaan Go-Public Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Manajemen Teori dan Terapan. Tahun 4, No 1,April 2011.


(6)

Daftar Pustaka | 93

Universitas Kristen Maranatha

Terzaghi, Muhammad Titan. (2012). “Pengaruh Earning Management Dan

Mekanisme GCG Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial

Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI”. Jurnal Ekonomi Dan Informasi Akuntansi Vol. 2 No. 1. Hlm 31-47.

Wahyuningtyas, Rr. Wulan. (2011). “Pengaruh Mekanisme Corporate Governance Terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility, Skripsi Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Semarang.

Waryanto. (2010). “Pengaruh Karakteristik Good Corporate Governance (GCG) Terhadap Luas Pengungkapan Corporate Social Responbility (CSR) Di

Indonesia” (Skripsi) Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro.

Widioatmojo, Sawidji. (2005). Cara Sehat Investasi di Pasar Modal. Jakarta: PT Jurnalindo Aksara Grafika.

Widiyana, Nirma. (2009). “Pengaruh faktor-faktor non keuangan terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial pada laporan tahunan perbanklan publik”. Skripsi Fakultas Ekonomi. Universitas Jember.


Dokumen yang terkait

Mekanisme Good Corporate Governance (GCG), Kinerja Keuangan, Corporate Social Responsibility (CSR), dan Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 30 100

Pengaruh Mekanisme Good Governance Terhadap Nilai Perusahaan dengan Manajemen Laba sebagai Variabel Moderating; Studi pada Perusahaan yang Tergabung Indeks LQ-45 di Bursa Efek Indonesia

2 51 136

Pengaruh Corporate Social Responsibility Disclosure Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Kebijakan Struktur Modal Sebagai Variabel Pemoderasi Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 38 84

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) Dalam Laporan Tahunan Dan Pengaruhnya Terhadap Harga Saham (Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

0 38 122

Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governace dan profitabilitas Terhadap Harga Saham Dengan corporate Social Responsibility Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Sektor Industri Barang Industri yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 46 93

Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan dengan Profitabilitas sebagai Variabel Moderasi Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 68 88

Pengaruh Corporate Social Responsibility Disclosure Terhadap Nilai Perusahaan dengan Kebijakan Struktur Modal Sebagai Variabel Pemoderasi pada Perusahaan Properti yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 42 103

Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 71 72

PENGARUH EARNING MANAGEMENT DAN MEKANISME GOOD Pengaruh Earning Management Dan Mekanisme Good Corporate Governance Terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia.

0 7 19

PENDAHULUAN Pengaruh Earning Management Dan Mekanisme Good Corporate Governance Terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia.

0 2 9