PENERAPAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS PADA PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMILIHAN NOTEBOOK BAGI MAHASISWA.

(1)

PENERAPAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS PADA PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMILIHAN NOTEBOOK

BAGI MAHASISWA Studi Kasus: Izzah-IT

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Program Studi Ilmu Komputer

Oleh:

Ikhlas Pratama Sandy 0608858

PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER

FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA


(2)

PENERAPAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS PADA PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMILIHAN NOTEBOOK

BAGI MAHASISWA Studi Kasus: Izzah-IT

Oleh:

Ikhlas Pratama Sandy

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

© Ikhlas Pratama Sandy 2013 Universitas Pendidikan Indonesia

Agustus 2013

Hak Cipta dilindungi undang-undang.


(3)

IKHLAS PRATAMA SANDY

PENERAPAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS PADA PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMILIHAN NOTEBOOK

BAGI MAHASISWA Studi Kasus: Izzah-IT

DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH PEMBIMBING:

Pembimbing I,

Budi Laksono Putro, M.T NIP. 197607102010121002

Pembimbing II,

Jajang Kusnendar, M.T NIP. 197506012008121001

Mengetahui,

Ketua Program Studi Ilmu Komputer

Rasim, M.T


(4)

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “PENERAPAN

METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS PADA PEMILIHAN

NOTEBOOK BAGI MAHASISWA (Studi Kasus: Izzah-IT)” ini dan seluruh

isinya adalah benar-benar karya saya sendiri, dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika ilmu yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan tersebut, saya siap menanggung resiko yang dijatuhkan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya ini, atau ada klaim dari pihak lain terhadap karya saya.

Bandung, Agustus 2013 Yang membuat pernyataan,

Ikhlas Pratama Sandy NIM. 0608858


(5)

v Ikhlas Pratama Sandy, 2014

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ...iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... ix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1.Latar Belakang ... 1

1.2.Rumusan Masalah ... 2

1.3.Batasan Masalah ... 3

1.4.Tujuan Penelitian ... 3

1.5.Manfaat Penelitian ... 3

1.6.Sistematika Penelitian ... 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 5

2.1. Sistem Pendukung Keputusan ... 5

2.1.1. Tujuan DSS ... 6

2.1.2. Fase-Fase Pengambilan Keputusan ... 8

2.1.3. Karakteristik dan Kapabilital Sistem Pendukung Keputusan ... 9

2.1.4. Arsitektur Sistem Pendukung Keputusan ... 11

2.2. Analytical Hierarchy Process (AHP) ... 13

2.2.1. Langkah-Langkah Analytical Hierarchy Process ... 14

2.2.2. Prinsip-Prinsip Analytical Hierarchy Process ... 15


(6)

BAB III METODE PENELITIAN ... 18

3.1.Desain Penelitian ... 18

3.2.Metode Penelitian ... 19

3.2.1. Metode Pengumpulan Data ... 19

3.2.2. Metode Pengembangan Perangkat Lunak ... 19

3.3.Alat dan Bahan Penelitian ... 21

3.3.1. Alat Penelitian ... 21

3.3.2. Bahan Penelitian ... 21

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 22

4.1.Analisa Sistem ... 22

4.1.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan ... 23

4.1.2. Analisa Sistem Baru ... 28

4.2.Penghitungan Metode Analytical Hierarchy Process ... 29

4.3.Pengembangan Perangkat Lunak ... 40

4.3.1. Analisis Perangkat Lunak ... 40

4.3.2. Perancangan Sistem ... 43

4.3.3. Implementasi ... 49

4.3.4. Pengujian Perangkat Lunak ... 53

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 55

5.1.Kesimpulan ... 55

5.2.Saran ... 55

DAFTAR PUSTAKA ... 57


(7)

vii Ikhlas Pratama Sandy, 2014

DAFTAR TABEL Tabel

2.1. Skala Penilaian Perbandingan Berpasangan. ... 16

4.1. Nilai Display ... 30

4.2. Nilai Processor ... 30

4.3. Nilai Storage ... 30

4.4. Sampel Alternatif Notebook ... 31

4.5. Perbandingan Berpasangan Kriteria Pemilihan Notebook ... 32

4.6. Matriks Perbandingan Berpasangan Kriteria Pemilihan Notebook ... 33

4.7. Nilai Display Alternatif Notebook ... 36

4.8. Nilai Processor Alternatif Notebook ... 37

4.9. Nilai Storage Alternatif Notebook ... 37

4.10. Normalisasi Harga ... 39

4.11. Perbandingan Keuntungan dan Harga ... 39

4.12. Pengurutan Hasil Penghitungan Perbandingan Keuntungan dan Harga .... 40

4.13. Kebutuhan Fungsional ... 40

4.14. Kebutuhan Non-Fungsional ... 41

4.15. Kebutuhan Data ... 41

4.16. Kebutuhan Perangkat Lunak Pendukung ... 42

4.17. Kebutuhan Pengguna ... 42

4.18. Kamus Data Notebook ... 44

4.19. Kamus Data Prioritas ... 44

4.20. Kamus Data Bobot Kriteria ... 44

4.21. Tabel Data Notebook ... 47

4.22. Tabel Bobot Kriteria... 47

4.23. Tabel Master Display ... 47

4.24. Tabel Master Processor ... 47


(8)

4.26. Implementasi Modul Program Data Notebook ... 52 4.27. Implementasi Modul AHP ... 52 4.28. Hasil Pengujian ... 53


(9)

ix Ikhlas Pratama Sandy, 2014

DAFTAR GAMBAR Gambar

2.1. Fase Pengambil Keputusan ... 8

3.1. Desain Penelitian ... 18

3.2. Model Sekuensial Linear ... 20

4.1. Hierarki Pemilihan Notebook I ... 32

4.2. Hierarki Pemilihan Notebook II ... 36

4.3. Hierarki Pemilihan Notebook III ... 38

4.4. DFD Level 0 SPK Pemilihan Notebook dengan Metode AHP ... 43

4.5. Rancangan Halaman Utama ... 48

4.6. Bobot Kriteria ... 49

4.7. Data Notebook... 49

4.8. Master Display ... 49

4.9. Master Processor ... 50

4.10. Master Storage ... 50

4.11. Halaman Utama ... 50

4.12. Form Data Notebook ... 51

4.13. Nilai Eigen ... 51


(10)

ABSTRAK

Notebook merupakan kebutuhan dasar bagi mahasiswa, baik dalam aktifitas pendidikan maupun aktifitas sehari-hari. Penerapan metode AHP pada sistem pendukung keputusan dapat membantu konsultan IT dalam pemilihan notebook. AHP merupakan salah satu metode untuk membantu menyusun suatu prioritas dari berbagai pilihan dengan menggunakan berbagai kriteria. Peralatan utama AHP adalah sebuah hierarki fungsional dengan input utamanya persepsi manusia. Pemilihan notebook bagi mahasiswa menggunakan kriteria harga dan spesifikasi notebook berupa ukuran layar, processor, dan media penyimpanan, dengan ukuran layar memiliki bobot kepentingan paling tinggi. Hasil dari penerapan metode AHP pada pemilihan notebook bagi mahasiswa berupa pengurutan alternatif notebook berdasarkan nilai terbaik yang diperoleh masing-masing alternatif.

Kata kunci: Analytical Hierarchy Process, Notebook, Sistem Pendukung Keputusan


(11)

ii Ikhlas Pratama Sandy, 2014

ABSTRACT

Notebook is a basic necessity for students in educational activities and day-to-day activities. Application of AHP in decision support systems can assist IT consultants in the selection of notebook. AHP is one of methods that help drawing up a priority of the various options using various criteria. The main equipment of AHP is a functional hierarchy with human perception as the main input. The selection of notebooks for student uses criteria such as price, screen size, processor, and storage, with the screen size has the highest importance weight. Results of the application of AHP method in the selection of notebooks for students is a form of alternative notebook based on best value obtained by each alternative.


(12)

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Pada saat ini, notebook merupakan kebutuhan dasar bagi masyarakat, baik dalam aktifitas pendidikan maupun aktifitas sehari-hari. Namun memilih notebook yang sesuai dengan kebutuhan dan keuangan ternyata bukan perkara mudah. Banyaknya pilihan yang tersedia sering kali membuat calon pembeli menjadi bingung dalam memilih.

Melalui sebuah wawancara dengan Direktur Izzah-IT Zulkifli, sebelum membeli notebook, calon pembeli seharusnya telah memiliki alternatif pilihan yang sesuai dengan kebutuhan dan keuangan. Namun pada kenyataannya banyak dari calon pembeli hanya meminta penjual untuk memberikan alternatif pilihan pada saat akan membeli notebook. Kemudian penjual akan memberikan alternatif pilihan yang terkadang tidak sesuai dengan kebutuhan dan keuangan calon pembeli.

Hal ini sering menjadi polemik karena ada kemungkinan penilaian subyektif terhadap beberapa notebook sehingga proses pemilihan tidak berjalan dengan semestinya hingga notebook yang telah dibeli tidak sesuai dengan kebutuhan dan keuangan. Belum lagi waktu yang diperlukan dalam proses pembelian menjadi lebih panjang. Sedangkan seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi, manusia dituntut untuk menyelesaikan masalah dengan cepat dan tepat.

Berdasarkan permasalahan di atas, Sistem Pendukung Keputusan yang terkomputerisasi dapat berperan untuk membantu konsultan IT dalam memberikan alternatif pilihan notebook yang sesuai dengan kebutuhan dan keuangan calon pembeli.


(13)

2

Ikhlas Pratama Sandy, 2014

PENERAPAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS PADA PENGAMBILAN KEPUTUSAN Menurut Alter (Kusrini, 2007 h. 15), konsep Sistem Pendukung Keputusan/Decision Support System (DSS) merupakan sistem informasi interaktif yang menyediakan informasi, pemodelan, dan manipulasi data. Sistem itu digunakan untuk membantu pengambil keputusan dalam situasi semi terstruktur dan situasi yang tidak terstruktur, di mana tak seorang pun tahu secara pasti bagaimana keputusan seharusnya dibuat.

Sistem Pendukung Keputusan bertujuan untuk membantu pengambil keputusan memilih berbagai alternatif keputusan yang merupakan hasil pengolahan informasi dengan menggunakan model-model pengambilan keputusan (Suryadi dan Ramdhani, 2002 h.5)

Metode yang digunakan dalam pengambilan keputusan pemilihan notebook adalah Analytical Hierarchy Process (AHP). Di samping bersifat multikriteria, AHP juga didasarkan pada suatu proses yang terstruktur dan logis. Kegiatan tersebut dilakukan oleh ahli-ahli yang representatif berkaitan dengan alternatif-alternatif yang disusun prioritasnya (Kuazril, 2005). Dalam penelitian ini, yang menjadi ahli dalam pemilihan notebook adalah Izzah-IT, sebuah Perusahaan Teknologi Informasi yang bergerak dalam bidang Jasa dan Produk Software Komputer seperti Website, Sistem Informasi, Multimedia, dan IT Consulting. 1.2. Rumusan Masalah

Penelitian ini berangkat dari masalah pemilihan notebook bagi mahasiswa, sesuai dengan kebutuhan dan keuangan. Untuk memecahkan permasalahan tersebut, peneliti merumuskan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana kriteria pemilihan notebook yang sesuai dengan kebutuhan dan keuangan mahasiswa?

2. Bagaimana sistem dapat mendukung pengambilan keputusan pemilihan

notebook bagi mahasiswa sesuai dengan kriteria penilaian yang diterapkan


(14)

3

3. Bagaimana penerapan metode AHP pada pengambilan keputusan pemilihan

notebook bagi mahasiswa?

1.3. Batasan Masalah

Untuk mendapatkan hasil yang optimal serta agar pembahasan penelitian ini tidak menyimpang dari apa yang telah dirumuskan, maka diperlukan batasan masalah. Batasan-batasan dalam penelitian ini adalah:

1. Data yang digunakan pada penelitian ini diperoleh dari Izzah-IT melalui proses wawancara.

2. Penelitian pengambilan keputusan notebook ini menggunakan metode AHP. 3. Kriteria-kriteria pemilihan notebook yang diperhitungkan dalam penelitian

ini berdasarkan informasi yang diperoleh dari Izzah-IT adalah price (harga),

display (ukuran layar), processor, dan storage (media penyimpanan).

1.4. Tujuan Penelitian

Sejalan dengan masalah yang dirumuskan maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:

1. Mengetahui kriteria-kriteria pemilihan notebook sesuai dengan kebutuhan dan anggaran keuangan mahasiswa.

2. Membangun Sistem Pendukung Keputusan yang dapat membantu Izzah-IT dalam pemilihan notebook bagi mahasiswa.

3. Menerapkan metode AHP untuk mendapatkan alternatif pilihan notebook berdasarkan bobot dari setiap kriteria pemilihan.

1.5. Manfaat Penelitian

Pembangunan Sistem Pendukung Keputusan pemilihan notebook dengan metode AHP ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:


(15)

4

Ikhlas Pratama Sandy, 2014

PENERAPAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS PADA PENGAMBILAN KEPUTUSAN 1. Bagi Izzah-IT diharapkan dapat menerapkan sistem ini guna mempermudah

pemilihan notebook bagi mahasiswa.

2. Bagi peneliti dapat menambah wawasan tentang Sistem Pendukung Keputusan, khususnya dengan metode AHP.

1.6. Sistematika Penelitian

Sistematika penelitian yang akan digunakan dalam pembahasan materi ini adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini memaparkan Latar Belakang Masalah, Rumusan Masalah, Batasan Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, dan Sistematika Penelitian. BAB II KAJIAN PUSTAKA

Bab ini membahas tentang teori-teori yang menjadi acuan untuk pelaksanaan penelitian yang meliputi konsep Sistem Pendukung Keputusan serta teori AHP.

BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini berisi tentang desain penelitian, metode pengumpulan data, metode pengembangan perangkat lunak, serta alat dan bahan penelitian.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini berisi tentang hasil penelitian dan pembahasan setelah diuji coba dengan menggunakan data.


(16)

5

Bab ini berisi kesimpulan dari hasil penelitian dan saran pada penelitian selanjutnya.


(17)

18Ikhlas Pratama Sandy, 2014

BAB III

METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian

Desain penelitian adalah tahapan yang menggambarkan susunan dalam melakukan penelitian untuk memudahkan penyusun dalam melakukan kegiatan. Adapun langkah-langkah yang akan ditempuh dalam penelitian ini dapat dilihat pada gambar di bawah ini:

Gambar 3.1. Desain Penelitian

Skripsi Studi Literatur

Selesai Analisa Sistem

Analisa aplikasi yang akan dibangun Data masukan aplikasi Proses perhitungan metode AHP

Manual Komputasi

Dokumen Teknis Perangkat Lunak

Pemodelan sistem  Analysis Design Coding Testing

Kesimpulan dan Saran Mulai

Wawancara  Menentukan kebutuhan data yang akan digunakan

 Mengumpulkan data yang dibutuhkan  Mempersiapkan alat dan bahan penelitian


(18)

19

3.2. Metode Penelitian

Dalam metode penelitian dijabarkan tahapan-tahapan yang dilakukan dalam penelitian. Metode penelitian terdiri dari beberapa tahapan yang terkait secara sistematis. Tahapan ini diperlukan untuk memudahkan dalam melakukan penelitian. Tahapan yang dilakukan dalam penelitian adalah:

3.2.1. Metode Pengumpulan Data

Pada tahap ini dilakukan pengumpulan data yang berhubungan dengan penelitian dan pembuatan sistem, yaitu:

1. Wawancara (Interview)

Wawancara adalah komunikasi dua arah untuk mendapatkan data dari responden. Wawancara dapat berupa wawancara personal, wawancara intersep, dan wawancara telepon. Wawancara dilakukan dengan pihak-pihak terkait.

2. Kepustakaan (Literatur)

Studi literatur adalah bagian penting dari setiap proyek penelitian. Jika tidak dilakukan dengan benar, proyek dapat berakhir dengan sia-sia. Peneliti melakukan pencarian data atau keterangan dari berbagai referensi buku, jurnal, atau skripsi yang terkait.

3.2.2. Metode Pengembangan Perangkat Lunak

Menurut Pressman (2002, h. 36) metode pengembangan sistem yang digunakan adalah model air terjun (sekuensial linear) atau sering disebut dengan "Siklus Kehidupan Klasik". Metode ini memerlukan pendekatan yang sistematis dalam pengembangan perangkat lunak. Pengembangan dimulai dari tingkat sistem, analisis, perancangan, implementasi, pengujian, dan pemeliharaan.


(19)

20

Ikhlas Pratama Sandy, 2014

Berikut ini gambar dari model sekuensial linear.

1. Analysis

Pada tahap ini dilakukan analisis terhadap kebutuhan sistem (fungsional dan non fungsional), kebutuhan pengguna, kebutuhan informasi, dan kebutuhan antarmuka eksternal. Untuk memodelkan sistem, pada tahap analisis ini digunakan Data Flow Diagram (DFD), kamus data (data dictionary), dan

Entity Relationship Diagram (ERD).

2. Design

Tahap desain berfungsi untuk mentranslasikan spesifikasi kebutuhan perangkat lunak dari tahap analisis, menjelaskan bagaimana perangkat lunak dapat berfungsi, dan menjelaskan bagaimana spesifikasi perangkat lunak diimplementasikan. Tahap desain meliputi perancangan basis data dan perancangan antarmuka.

3. Coding

Coding atau implementasi merupakan penerjemahan hasil desain ke dalam

bahasa yang dimengerti oleh komputer. Dalam penelitian ini sistem dibangun berbasis web dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL.

Pemodelan Sistem Informasi

Analysis Design Coding Testing


(20)

21

4. Testing

Setelah kode program dihasilkan, tahap berikutnya adalah pengujian. Pengujian ini difokuskan pada internal perangkat lunak untuk memastikan bahwa setiap kode program diuji dan tidak terjadi error, serta memastikan keluaran yang dihasilkan perangkat lunak sesuai dengan target yang diharapkan.

3.3. Alat dan Bahan Penelitian 3.3.1. Alat Penelitan

1. Notebook dengan spesifikasi sebagai berikut:

 Intel Core i3-2330M @ 2.20 GHz  RAM 2 GB

 HDD 320 GB

 VGA Intel HD Graphics 3000

2. Sistem operasi Microsoft Windows 7 Professional Service Pack 1. 3. Perangkat lunak sebagai berikut:

 XAMPP 1.7.7  Notepad++ 6.1.2  Mozilla Firefox 21.0 3.3.2. Bahan Penelitian

Bahan yang digunakan dalam penelitian “Penerapan Metode AHP pada Pengambilan Keputusan Pemilihan Notebook bagi Mahasiswa” berupa spesifikasi

notebook yang bersumber dari buku teks, paper, jurnal, karya ilmiah, dan


(21)

55Ikhlas Pratama Sandy, 2014

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan

Dari penelitian yang telah dilaksanakan, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

1. Pemilihan notebook bagi mahasiswa oleh Izzah-IT menggunakan kriteria harga dan spesifikasi notebook berupa ukuran layar, processor, dan media penyimpanan dengan ukuran layar memiliki bobot kepentingan paling tinggi.

2. Sistem Pendukung Keputusan pemilihan notebook memberikan penilaian kepada beberapa alternatif pilihan sekaligus sehingga dapat dijadikan bahan pertimbangan oleh decision maker dalam pengambilan keputusan.

3. Penerapan metode AHP pada pengambilan keputusan pemilihan notebook dapat menghasilkan:

a. Proses penilaian yang multikriteria sesuai dengan kriteria pemilihan

notebook bagi mahasiswa.

b. Hasil penilaian menjadi lebih objektif dikarenakan penilaian data

notebook seperti ukuran layar, processor, dan media penyimpanan

dilakukan dengan penghitungan yang bersifat kuantitatif.

c. Waktu yang diperlukan dalam proses pemilihan menjadi lebih singkat. 5.2. Saran

Beberapa saran yang bisa penulis sampaikan untuk pengembangan lebih lanjut terhadap penelitian yang telah dilakukan:

1. Metode AHP bukan satu-satunya penggabungan metode yang dapat diterapkan. Sebaiknya dilakukan penerapan metode lain untuk membandingkan hasilnya.


(22)

56

2. Pengambilan keputusan pemilihan notebook diharapkan dapat dikembangkan bukan hanya dalam ruang lingkup Izzah-IT.

3. Untuk hasil yang lebih optimal, diperlukan penambahan kriteria seperti berat notebook dan operating system.


(23)

57 Ikhlas Pratama Sandy, 2014

DAFTAR PUSTAKA

Hasibuan, Nur Kholilah. 2011. Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Laptop

Dengan Metode AHP dan TOPSIS. Medan: Universitas Sumatera Utara.

Kosasi, Sandy. 2002. Sistem Penunjang Keputusan (Decision Support System). Pontianak.

Kusrini. 2007. Konsep dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Roger S. Pressman. 2002. Rekayasa Perangkat Lunak Pendekatan Praktisi. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Suryadi, K. dan Ramdhani, M.A. 2002. Sistem Pendukung Keputusan Suatu

Wacana Struktural Idealisasi dan Implementasi Konsep Pengambil Keputusan.

Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Suryadi, Kadarsah dan Ramdhani, Ali. 1998. Sistem Pendukung Keputusan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Susila, Wayan R dan Munadi, Ernawati. 2007. Penggunaan Analytica Hierarchy

Process untuk Penyusunan Prioritas Proposal Penelitian.

www.litbang.deptan.go.id/warta-ip/pdf-file/1.wayanerna_ipvol1622007.pdf. Turban, Efraim Aranson, Jae E, and Liang, Tim Peng. 2005. Decision Support

System and System Intelligence, 7th Edition, Jilid 1. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Wulandari, Rahayu. 2013. Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan

Pembelian Laptop Dengan Metode AHP. Tanjungpura: Universitas Tanjungpura

Zaki, Muhamad. 2013. Analisa Pemilihan Laptop Dengan Menggunakan Metode


(1)

19

3.2. Metode Penelitian

Dalam metode penelitian dijabarkan tahapan-tahapan yang dilakukan dalam penelitian. Metode penelitian terdiri dari beberapa tahapan yang terkait secara sistematis. Tahapan ini diperlukan untuk memudahkan dalam melakukan penelitian. Tahapan yang dilakukan dalam penelitian adalah:

3.2.1. Metode Pengumpulan Data

Pada tahap ini dilakukan pengumpulan data yang berhubungan dengan penelitian dan pembuatan sistem, yaitu:

1. Wawancara (Interview)

Wawancara adalah komunikasi dua arah untuk mendapatkan data dari responden. Wawancara dapat berupa wawancara personal, wawancara intersep, dan wawancara telepon. Wawancara dilakukan dengan pihak-pihak terkait.

2. Kepustakaan (Literatur)

Studi literatur adalah bagian penting dari setiap proyek penelitian. Jika tidak dilakukan dengan benar, proyek dapat berakhir dengan sia-sia. Peneliti melakukan pencarian data atau keterangan dari berbagai referensi buku, jurnal, atau skripsi yang terkait.

3.2.2. Metode Pengembangan Perangkat Lunak

Menurut Pressman (2002, h. 36) metode pengembangan sistem yang digunakan adalah model air terjun (sekuensial linear) atau sering disebut dengan "Siklus Kehidupan Klasik". Metode ini memerlukan pendekatan yang sistematis dalam pengembangan perangkat lunak. Pengembangan dimulai dari tingkat sistem, analisis, perancangan, implementasi, pengujian, dan pemeliharaan.


(2)

Berikut ini gambar dari model sekuensial linear.

1. Analysis

Pada tahap ini dilakukan analisis terhadap kebutuhan sistem (fungsional dan non fungsional), kebutuhan pengguna, kebutuhan informasi, dan kebutuhan antarmuka eksternal. Untuk memodelkan sistem, pada tahap analisis ini digunakan Data Flow Diagram (DFD), kamus data (data dictionary), dan

Entity Relationship Diagram (ERD).

2. Design

Tahap desain berfungsi untuk mentranslasikan spesifikasi kebutuhan perangkat lunak dari tahap analisis, menjelaskan bagaimana perangkat lunak dapat berfungsi, dan menjelaskan bagaimana spesifikasi perangkat lunak diimplementasikan. Tahap desain meliputi perancangan basis data dan perancangan antarmuka.

3. Coding

Coding atau implementasi merupakan penerjemahan hasil desain ke dalam

bahasa yang dimengerti oleh komputer. Dalam penelitian ini sistem dibangun berbasis web dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan

Pemodelan Sistem Informasi

Analysis Design Coding Testing


(3)

21

4. Testing

Setelah kode program dihasilkan, tahap berikutnya adalah pengujian. Pengujian ini difokuskan pada internal perangkat lunak untuk memastikan bahwa setiap kode program diuji dan tidak terjadi error, serta memastikan keluaran yang dihasilkan perangkat lunak sesuai dengan target yang diharapkan.

3.3. Alat dan Bahan Penelitian 3.3.1. Alat Penelitan

1. Notebook dengan spesifikasi sebagai berikut:  Intel Core i3-2330M @ 2.20 GHz

 RAM 2 GB

 HDD 320 GB

 VGA Intel HD Graphics 3000

2. Sistem operasi Microsoft Windows 7 Professional Service Pack 1. 3. Perangkat lunak sebagai berikut:

 XAMPP 1.7.7

 Notepad++ 6.1.2

 Mozilla Firefox 21.0 3.3.2. Bahan Penelitian

Bahan yang digunakan dalam penelitian “Penerapan Metode AHP pada Pengambilan Keputusan Pemilihan Notebook bagi Mahasiswa” berupa spesifikasi

notebook yang bersumber dari buku teks, paper, jurnal, karya ilmiah, dan


(4)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan

Dari penelitian yang telah dilaksanakan, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

1. Pemilihan notebook bagi mahasiswa oleh Izzah-IT menggunakan kriteria harga dan spesifikasi notebook berupa ukuran layar, processor, dan media penyimpanan dengan ukuran layar memiliki bobot kepentingan paling tinggi.

2. Sistem Pendukung Keputusan pemilihan notebook memberikan penilaian kepada beberapa alternatif pilihan sekaligus sehingga dapat dijadikan bahan pertimbangan oleh decision maker dalam pengambilan keputusan.

3. Penerapan metode AHP pada pengambilan keputusan pemilihan notebook dapat menghasilkan:

a. Proses penilaian yang multikriteria sesuai dengan kriteria pemilihan

notebook bagi mahasiswa.

b. Hasil penilaian menjadi lebih objektif dikarenakan penilaian data

notebook seperti ukuran layar, processor, dan media penyimpanan

dilakukan dengan penghitungan yang bersifat kuantitatif.

c. Waktu yang diperlukan dalam proses pemilihan menjadi lebih singkat. 5.2. Saran

Beberapa saran yang bisa penulis sampaikan untuk pengembangan lebih lanjut terhadap penelitian yang telah dilakukan:

1. Metode AHP bukan satu-satunya penggabungan metode yang dapat diterapkan. Sebaiknya dilakukan penerapan metode lain untuk


(5)

56

2. Pengambilan keputusan pemilihan notebook diharapkan dapat dikembangkan bukan hanya dalam ruang lingkup Izzah-IT.

3. Untuk hasil yang lebih optimal, diperlukan penambahan kriteria seperti berat notebook dan operating system.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Hasibuan, Nur Kholilah. 2011. Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Laptop

Dengan Metode AHP dan TOPSIS. Medan: Universitas Sumatera Utara.

Kosasi, Sandy. 2002. Sistem Penunjang Keputusan (Decision Support System). Pontianak.

Kusrini. 2007. Konsep dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Roger S. Pressman. 2002. Rekayasa Perangkat Lunak Pendekatan Praktisi. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Suryadi, K. dan Ramdhani, M.A. 2002. Sistem Pendukung Keputusan Suatu

Wacana Struktural Idealisasi dan Implementasi Konsep Pengambil Keputusan.

Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Suryadi, Kadarsah dan Ramdhani, Ali. 1998. Sistem Pendukung Keputusan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Susila, Wayan R dan Munadi, Ernawati. 2007. Penggunaan Analytica Hierarchy

Process untuk Penyusunan Prioritas Proposal Penelitian.

www.litbang.deptan.go.id/warta-ip/pdf-file/1.wayanerna_ipvol1622007.pdf. Turban, Efraim Aranson, Jae E, and Liang, Tim Peng. 2005. Decision Support

System and System Intelligence, 7th Edition, Jilid 1. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Wulandari, Rahayu. 2013. Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan

Pembelian Laptop Dengan Metode AHP. Tanjungpura: Universitas Tanjungpura

Zaki, Muhamad. 2013. Analisa Pemilihan Laptop Dengan Menggunakan Metode