Strategi Adaptasi Nelayan Tradisional (Panjaring Salam) Dalam Mempertahankan Kelangsungan Hidup di Kelurahan Pandan Kecamatan Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah

STRATEGI ADAPTASI NELAYAN TRADISIONAL (PANJARING
SALAM) DALAM MEMPERTAHANKAN KELANGSUNGAN HIDUP
DI KELURAHAN PANDAN KECAMATAN PANDAN
KABUPATEN TAPANULI TENGAH

ABSTRAK
Dilihat dari keseluruhan penduduk Indonesia, sebagian besar penduduk
miskin di Indonesia adalah nelayan tradisional yang berada di wilayah pesisir, hal
ini dapat dilihat pada beberapa indikator seperti; masih banyak anak nelayan yang
tidak mengenyam pendidikan, masih banyak nelayan yang tidak dapat menikmati
informasi dari media elektronik, asupan makanan tidak memenuhi empat sehat
lima sempurna, rumah-rumah mereka yang sangat sederhana, beratapkan daun
rumbia, berdindingkan anyaman bambu, berlantaikan papan yang terlihat usang
adalah tempat tinggal para nelayan buruh dan nelayan tradisional (panjaring
salam). Penelitian dilakukan di Kelurahan Pandan kecamatan Pandan kabupaten
Tapanuli Tengah. Informan kunci dalam penelitian ini adalah Lurah dari
kelurahan Pandan. Informan utama dalam penelitian ini adalah nelayan tradisional
yang berjumlah tiga orang. Informan tambahan dalam penelitian ini adalah istri
yang suaminya bekerja sebagai nelayan tradisional yang berjumlah dua orang.
Data yang didapat di lapangan kemudian di analisis oleh peneliti yang dijelaskan
secara kualitatif. Hingga dapat ditarik kesimpulan dari hasil penelitian tersebut.

Berdasarkan hasil penelitian dan pengamatan secara langsung terhadap subjek
penelitian ditemukan fakta, bahwa masyarakat nelayan tradidional di kelurahan
Pandan kecamatan Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah menerapkan tiga strategi
untuk tetap bertahan hidup, dan memenuhi kebutuhan pokok keluarga yaitu:
Strategi aktif adalah strategi bertahan hidup yang dilakukan nelayan tradisional
dengan memperpanjang jam kerja dan memanfaatkan jasa mereka. Strategi pasif
yaitu mencari pekerjaan lain seperti bekerja membuat jaring/memperbaiki jaring
teman nelayan atau bekerja sebagai kuli bangunan selain itu mereka juga lebih
sering memperpanjang jam kerja nya. Strategi pasif adalah strategi bertahan hidup
yang dilakukan dengan menerapkan pola hidup hemat, pendapatan yang minim
menuntut masyarakat nelayan untuk menerapkan budaya hidup hemat seperti
makan dengan lauk pauk seadanya. Strategi jaringan adalah strategi bertahan
hidup yang dilakukan oleh nelayan tradisional dengan cara meminta bantuan
kepada tetangga , kerabat, toke dan relasi sosial lainnya baik secara formal
maupun informal ketika nelayan dalam kesulitan. Nelayan umumnya meminjam
uang kepada tetangga, toke, serta meminta bantuan kepada keluarga untuk biaya
sekolah anak mereka.
Kata Kunci: Strategi adaptasi (coping strategi), Nelayan tradisional (panjaring
salam), Kemiskinan


i
Universitas Sumatera Utara

TRADITIONAL FISHING ADAPTATION STRATEGIES (PANJARING
GREETINGS) IN MAINTAINING THE VIABILITY OF IN
THE VILLAGE OF PANDAN SUBDISTRICT PANDAN
CENTRAL TAPANULI REGENCY

ABSTRACT
Views of the entire population of Indonesia, the majority of the poor
population in Indonesia are traditional fishermen who are in the coastal area, it
can be seen on some indicators such as; There are still many older fishermen who
are not educated, there are still many fishermen who cannot enjoy the information
from electronic media, food intake does not meet four of the five perfectly
healthy, their houses are very simple, sago palm leaf-roofed, bamboo
berdindingkan, feature Board that looks out of date is the dwelling place of the
traditional fishing workers and fishermen (panjaring salam). Research conducted
in the Villages of Pandan subdistrict Pandan Central Tapanuli Regency. Key
informants in this study was the village head of Villages Pandan. The main
informant in this research is a traditional fishing amounted to three people.

Additional informants in this study was the wife whose husband works as a
traditional fishing amounted to two people. The data obtained in the field later in
the analysis by researchers who described qualitatively. Until the conclusion can
be drawn from the results of such research. Based on the results of research and
observations directly against subject research found the fact, that Community
fishermen in kelurahan tradidional Pandan subdistrict Pandan Central Tapanuli
Regency apply three strategies to keep survive, and meet the needs of the family,
namely: active Strategy is a strategy of survival that traditional fishing is done by
extending working hours and make use of their services. A passive strategy that is
looking for other jobs such as working to make nets/fix the nets of fishermen
friends or working as laborers in addition they are also more likely to extend his
hours of work. A passive strategy is a strategy of survival that is done by applying
the pattern of frugal, skimpy revenue demands the fishing communities to
implement cultural life saver like eating potluck side dishes. The network strategy
is a strategy of survival made by traditional fishing by way of asking for help to
neighbors, relatives, other social relationships and toke either in formal or
informal when fishermen in trouble. Fishermen generally borrow money to
neighbors, toke, as well as asking for assistance to families for their children's
school fees.
Key words: strategy adaptation (coping strategies), traditional fishing (panjaring

salam), poverty

ii
Universitas Sumatera Utara