Analisa Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Kepuasan Nasabah Pada Bank Mandiri Cabang Binjai Chapter III IV

BAB 3
HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Kantor PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk cabang
Binjai yang berada di Kompleks Binjai Supermall Jalan Soekarno Hatta No 15,
Kel. Timbang Langkat, Kec. Binjai Timur, Kota Binjai. Waktu penelitian ini
dilakukan selama sepuluh hari.

3.2. Jumlah Sampel dan Data Hasil Kuesioner
Jumlah nasabah Bank Mandiri cabang Binjai sebanyak 6.782, maka jumlah
sampel dihitung dengan slovin dengan taraf tingkat kesalahan 10% yaitu:

n =
n =

.

n = 98,54

( )

.

( . )

Jumlah sampel dibulatkan menjadi 100 nasabah (responden).
Data hasil penelitian di Kantor PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk cabang
Binjai dibuat dalam bentuk tabel dan dapat dilihat pada Lampiran 2.

3.3. Uji Validitas
Hipotesis dalam uji validitas penelitian sebagai berikut:
H0

: Variabel / butir pertanyaan tidak valid

H1

: Variabel / butir pertanyaan valid

Universitas Sumatera Utara


Validitas dapat diukur dengan membandingkan rhitung dengan rtabel . Kriteria
penilaian uji validitas adalah:
e. H0 ditolak dan H1 diterima apabila rhitung  rtabel (pada taraf signifikansi
1% atau 5%), dapat dikatakan variabel atau butir pertanyaan valid
f. H0 diterima dan H1 ditolak apabila rhitung < rtabel (pada taraf signifikansi
1% atau 5%), dapat dikatakan variabel atau butir pertanyaan tidak
valid
Dalam penelitian ini diperoleh nilai rtabel dengan jumlah sampel sebanyak 100 dan
taraf signifikan (α) sebesar 5% atau 0,05 dengan derajat bebas (degree of freedom)
= n- k, dalam hal ini n adalah jumlah sampel dan k = 2 yaitu:
n-k = 100-2 = 98
rtabel (98,0,05) = 0,1966
Hasil uji validitas kuesioner dari 30 butir pertanyaan yang diukur kemudian
dihitung dengan menggunakan software SPSS di tunjukkan pada tabel 3.1
dibawah ini.
Tabel 3.1. Uji Valitidas
No
1
2
3

4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17

Butir
Pertanyaan
Pertanyaan 1
Pertanyaan 2
Pertanyaan 3

Pertanyaan 4
Pertanyaan 5
Pertanyaan 6
Pertanyaan 7
Pertanyaan 8
Pertanyaan 9
Pertanyaan 10
Pertanyaan 11
Pertanyaan 12
Pertanyaan 13
Pertanyaan 14
Pertanyaan 15
Pertanyaan 16
Pertanyaan 17

rtabel

rhitung

Keterangan


0,197
0,197
0,197
0,197
0,197
0,197
0,197
0,197
0,197
0,197
0,197
0,197
0,197
0,197
0,197
0,197
0,197

0,677

0,677
0,798
0,800
0,794
0,788
0,586
0,672
0,752
0,673
0,787
0,701
0,618
0,663
0,658
0,492
0,738

Valid
Valid
Valid

Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid

Universitas Sumatera Utara

Tabel 3.1. Lanjutan
No
18

19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30

Butir
Pertanyaan
Pertanyaan 18
Pertanyaan 19
Pertanyaan 20
Pertanyaan 21
Pertanyaan 22

Pertanyaan 23
Pertanyaan 24
Pertanyaan 25
Pertanyaan 26
Pertanyaan 27
Pertanyaan 28
Pertanyaan 29
Pertanyaan 30

rtabel

rhitung

Keterangan

0,197
0,197
0,197
0,197
0,197

0,197
0,197
0,197
0,197
0,197
0,197
0,197
0,197

0,517
0,517
0,581
0,485
0,388
0,306
0,576
0,468
0,595
0,593
0,592

0,566
0,610

Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid

Dari perhitungan pada tabel 3.1 Uji Validitas diatas dapat dilihat bahwa nilai rhitung
lebih besar dari nilai rtabel sehingga dapat disimpulkan 30 butir pertanyaan dalam
kuesioner dinyatakan valid.
Perhitungan nilai Korelasi Product Moment selain menggunakan software SPSS
juga dapat dilakukan secara manual, seperti korelasi antara variabel X1, X2 dengan
skor total variabel lainnya ( Y) pada tabel 3.2 berikut ini:
Tabel 3.2.Contoh Perhitungan Korelasi Product Moment variabel X1,X2 dan Y
No
Responden
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11

X1

X2

Y

X1Y

X12

X2Y

X22



5
4
5
4
4
3
4
4
4
3
3

2
4
5
4
4
3
4
4
3
3
3

102
110
110
116
110
102
121
133
101
101
100

510
440
550
464
440
306
484
532
404
303
300

25
16
25
16
16
9
16
16
16
9
9

204
440
550
464
440
306
484
532
303
303
300

4
16
25
16
16
9
16
16
9
9
9

10.404
12.100
12.100
13.456
12.100
10.404
14.641
17.689
10.201
10.201
10.000

Universitas Sumatera Utara

Tabel 3.2. Lanjutan
No
Responden
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48

X1

X2

Y

X1Y

X12

X2Y

X22



4
4
4
5
3
5
5
4
4
5
5
5
3
5
5
5
5
4
5
4
5
3
5
2
4
3
3
5
5
3
3
2
3
4
5
5
5

4
3
3
5
2
3
5
4
3
4
4
4
3
4
3
4
5
4
4
3
4
2
4
3
3
2
3
4
3
2
4
3
2
3
4
4
5

101
118
105
108
111
121
133
117
108
119
121
134
125
131
136
135
133
126
142
103
111
100
113
93
113
103
91
107
99
96
103
92
87
91
141
140
141

404
472
420
540
333
605
665
468
432
595
605
670
375
655
680
675
665
504
710
412
555
300
565
186
452
309
273
535
495
288
309
184
261
364
705
700
705

16
16
16
25
9
25
25
16
16
25
25
25
9
25
25
25
25
16
25
16
25
9
25
4
16
9
9
25
25
9
9
4
9
16
25
25
25

404
354
315
540
222
363
665
468
324
476
484
536
375
524
408
540
665
504
568
309
444
200
452
279
339
206
273
428
297
192
412
276
174
273
564
560
705

16
9
9
25
4
9
25
16
9
16
16
16
9
16
9
16
25
16
16
9
16
4
16
9
9
4
9
16
9
4
16
9
4
9
16
16
25

10.201
13.924
11.025
11.664
12.321
14.641
17.689
13.689
11.664
14.161
14.641
17.956
15.625
17.161
18.496
18.225
17.689
15.876
20.164
10.609
12.321
10.000
12.769
8.649
12.769
10.609
8.281
11.449
9.801
9.216
10.609
8.464
7.569
8.281
19.881
19.600
19.881

Universitas Sumatera Utara

Tabel 3.2. Lanjutan
No
Responden
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85

X1

X2

Y

X1Y

X12

X2Y

X22



4
3
4
4
4
3
4
4
4
4
5
4
4
3
4
2
3
3
3
3
3
3
3
4
4
3
2
4
3
3
3
3
4
4
3
3
4

4
3
4
4
4
3
4
4
4
4
4
3
4
3
3
2
2
2
2
2
3
2
2
2
2
2
2
3
2
2
3
3
2
2
3
3
3

99
101
104
117
104
90
118
119
122
120
130
112
106
96
92
95
94
92
87
96
97
91
106
96
98
98
98
96
98
96
109
94
102
94
103
102
103

396
303
416
468
416
270
472
476
488
480
650
448
424
288
368
190
282
276
261
288
291
273
318
384
392
294
196
384
294
288
327
282
408
376
309
306
412

16
9
16
16
16
9
16
16
16
16
25
16
16
9
16
4
9
9
9
9
9
9
9
16
16
9
4
16
9
9
9
9
16
16
9
9
16

396
303
416
468
416
270
472
476
488
480
520
336
424
288
276
190
188
184
174
192
291
182
212
192
196
196
196
288
196
192
327
282
204
188
309
306
309

16
9
16
16
16
9
16
16
16
16
16
9
16
9
9
4
4
4
4
4
9
4
4
4
4
4
4
9
4
4
9
9
4
4
9
9
9

9.801
10.201
10.816
13.689
10.816
8.100
13.924
14.161
14.884
14.400
16.900
12.544
11.236
9.216
8.464
9.025
8.836
8.464
7.569
9.216
9.409
8.281
11.236
9.216
9.604
9.604
9.604
9.216
9.604
9.216
11.881
8.836
10.404
8.836
10.609
10.404
10.609

Universitas Sumatera Utara

Tabel 3.2. Lanjutan
No
Responden
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100


X1

X2

Y

X1Y

X12

X2Y

X22



4
4
3
3
3
5
5
4
5
5
2
4
3
3
4

3
3
2
2
3
5
5
3
3
5
3
4
2
3
4

99
97
106
92
102
145
136
104
112
111
98
115
107
99
116

396
388
318
276
306
725
680
416
560
555
196
460
321
297
464

16
16
9
9
9
25
25
16
25
25
4
16
9
9
16

297
291
212
184
306
725
680
312
336
555
294
460
214
297
464

9
9
4
4
9
25
25
9
9
25
9
16
4
9
16

9.801
9.409
11.236
8.464
10.404
21.025
18.496
10.816
12.544
12.321
9.604
13.225
11.449
9.801
13.456

382

324

36.094

1.132

1.201.748

10.868 42.356 1.534

Perhitungan manual korelasi antara variabel X1 dengan skor total variabel lainnya
( Y) sebagai berikut:

=



=

{

=

=

(

– (∑

– (∑



(

)–(

) (

)²}

(

=
=



(


= 0,677

)(
)(





(

. ∑

).(

)

–(∑

)

)–(




)

)

,

Universitas Sumatera Utara

Perhitungan manual korelasi antara variabel X2 dengan skor total variabel lainnya
( Y) sebagai berikut:

=



=

{

=

=

– (∑

– (∑
(

(

(

)–(

) (

)²}



= 0,677

)(
)(





(

=
=





(

. ∑

).(

)

–(∑

)

)–(



)

)

,

Dari perhitungan manual diperoleh nilai korelasi X1 dan Y sebesar 0,677 dan X2
dan Y sebesar 0,677 sama dengan output SPSS yakni 0,677 dan 0,677.
Selanjutnya untuk perhitungan nilai korelasi untuk butir pertanyaan lainnya
dilakukan dengan software SPSS.

3.4. Uji Reliabilitas
Setelah dilakukan uji validitas dan dinyatakan valid maka dilanjutkan dengan uji
reliabilitas. Suatu variabel dikatakan reliabel apabila setelah dilakukan uji reliabel
diperoleh nilai Cronbach Alpha > 0,60.(Kuncoro,2003)
Hipotesis untuk signifikansi adalah:
H0

: Hasil pengukuran tidak reliabilitas

H1

: Hasil pengukuran reliabilitas

Universitas Sumatera Utara

Kriteria penilaian uji reliabilitas adalah:
a. H0 ditolak dan H1 diterima apabila nilai cronbach alpha > 0,6, maka dapat
dikatakan hasil pengukuran reliabilitas.
b. H0 diterima dan H1 ditolak apabila nilai cronbach alpha  0,6 maka dapat
dikatakan hasil pengukuran tidak reliabilitas.
Tahapan perhitungan uji reliabilitas dengan menggunakan teknik Cronbach Alpha
adalah sebagai berikut:
a. Menentukan nilai varian setiap butir pertanyaan
(∑


Si2 =

S1

2

S2

2

S3

2

S4

2

S5

2

S6

2

S7

2

S8

2

S9

2

=

(



=

(



=

(



=

(



=

(



=

(



=

(



=

(



=

(



2

S10
S11

2

=

(



=

(





= 0,8376
= 0,8224
= 0,5611
= 0,5924
= 0,5611
= 0,5291
= 0,4556
= 0,6880
= 0,4800
= 0,4091
= 0,9539

2

S12

2

S13

2

S14

2

S15

2

S16

2

S17

2

S18

2

S19

2

S20

2

S21

S22

2

=

(



= 0,8356

=

(



= 0,6499

=

(



= 0,4475

=

(



= 0,6076

=

(



= 0,4656

=

(



= 0,4376

=

(



= 0,7571

=

(



= 0,6800

=

(



= 0,5584

=

=

(


(



= 0,6100
= 0,4944

Universitas Sumatera Utara

2

S23

2

S24

2

S25

2

S26

2

S27

2

S28

2

S29

2

S30

=

(



= 0,5936

=

(



= 0,4296

=

(



= 0,4699

=

(



= 0,5196

=

(



= 0,4899

=

(



= 0,5275

=

(



= 0,4876

=

(



= 0,4764

b. Menghitung total nilai varian



=0,8376+0,8224+0,5611+0,5924+0,5611+0,5291+0,4556+0,688

0+0,4800+0,4091+0,9539+0,8356+0,6499+0,4475+0,6076+0,4656+0,437
6+0,7571+0,6800+0,5584+0,6100+0,4944+0,5936+0,4296+0,4699+0,519
6+0,4899+0,5275+0,4876+0,4764
= 17,4274
c. Menghitung nilai varian total

St2

=

St2=



(∑ )²
(



= 206,1376

Universitas Sumatera Utara

d. Menentukan reliabilitas instrumen ( Nilai Alpha)

r=
r=

1−

1−

( ∑

)
,

,

r = (1,034483) (1-0,084543)
r = (1,034483) ( 0,915457)
r = 0,947
Untuk memperoleh nilai-nilai dalam melakukan perhitungan diatas dapat dilihat
pada Lampiran 18. Berikut adalah hasil perolehan uji reliabilitas dengan
menggunakan SPSS
Tabel 3.3. Hasil Cronbach Alpha Reliability Test
Cronbach's
Alpha

Cronbach's Alpha Based on
Standardized Items

N of Items

0,947

0,948

30

Nilai Cronbach Alpha diperoleh 0,947 > 0,60, maka H0 ditolak dan H1 diterima,
maka hasil pengukuran reliabilitas

3.5. Gambaran Umum Responden Penelitian
Gambaran umum responden berdasarkan jenis kelamin, umur, pendidikan dan
jenis pekerjaan dari 100 responden ditunjukkan pada tabel 3.4, tabel 3.5, tabel 3.6
dan tabel 3.7 dibawah ini
Tabel 3.4. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin

Jumlah Responden

% Jumlah Responden

Laki-laki

53

53%

Perempuan

47

47%

Total

100

100%

Universitas Sumatera Utara

Tabel 3.5. Karakteristik Responden Berdasarkan Umur
Umur

Jumlah Responden

% Jumlah Responden

17-26

7

7%

27-36

24

24%

37-46

39

39%

47-56

24

24%

57-66

6

6%

67-76

0

0%

Total

100

100%

Tabel 3.6. Karakteristik Responden berdasarkan Pendidikan
% Jumlah

Pendidikan

Jumlah Responden

Sekolah Dasar (SD)

0

0%

SMP

4

4%

SMA

44

44%

Perguruan Tinggi (PT)

52

52%

Total

100

100%

Responden

Tabel 3.7. Karakteristik Responden berdasarkan Jenis Pekerjaan
Pekerjaan

Jumlah Responden

% Jumlah Responden

Pelajar

0

0%

PNS

25

25%

TNI/Polri

4

4%

Pegawai BUMN

11

11%

Pegawai Swasta

18

18%

Wiraswasta

42

42%

Total

100

100%

Universitas Sumatera Utara

3.6. Penskalaan Data Ordinal menjadi Data Interval
Hasil perhitungan penskalaan dari data ordinal menjadi data interval dengan
Method Successive Interval (MSI) untuk variabel satu dapat kita lihat di tabel 3.8
dibawah ini
Tabel 3.8. Penskalaan variabel pertama

Var

Katagori
score
Jawaban
Ordinal

Frek
uensi

1

2
3
4
5

5
33
37
25

Proporsi

Proporsi
Kumulatif

Z

0,0500
0,3300
0,3700
0,2500

0,0500
0,3800
0,7500
1,0000

0,1031
0,3808
0,3178
0,0000

Densita
s f(z)

-1,6449
-0,3055
0,6745


Nilai
Hasil
Penskala
an

1,0000
2,2214
3,2329
4,3338

Langkah-langkah menghitung variabel satu dengan Methods Successive Interval
adalah:
1. Menghitung frekuensi skor jawaban skala ordinal
2. Menghitung proporsi dan proporsi kumulatif untuk masin-masing skor
jawaban
3. Menentukan nilai Z untuk setiap nilai katagori, dengan asumsi bahwa
proporsi kumulatif dianggap mengikuti distribusi normal baku. Nilai Z
diperoleh dari Tabel Distribusi Normal
4. Menghitung nilai densitas dari nilai Z yang diperoleh dengan cara
memasukkan nilai Z tersebut kedalam fungsi densitas normal baku
berikut:

f(Z)

=

f(-1,6449)

=





= 0,1031
f(-0,3055)

=



(

²

,


(

,



Universitas Sumatera Utara

= 0,3808
f(0,6745)

=



= 0,3178

( ,



5. Menghitung Scala Value (SV) dengan rumus

=

SV2 =

SV3 =
SV4 =
SV5 =

,

,

,

,

,

,

= -0,8391

,

,
,

= -2,0620

,
,

,

= 0,1684
= 1,2708

6. Menentukan Scala Value Min sehingga SVterkecil + ½SVmin ½ = 1
SV2 = -2,0620 (SVterkecil )
Nilai 1 diperoleh dari:
-2,0620 + X = 1
X = 1 + 2,0620
X = 3,0620
7. Mentransformasi nilai skala dengan menggunakan rumus:
Y = SV + ½SVmin ½
Y2 = -2,0620 + 3,0620 = 1
Y3 = -0,8391 + 3,0620 = 2,2229
Y4 = 0,1684 + 3,0620 = 3,2304
Y5 = 1,2708 + 3,0620 = 4,3328
Untuk variabel kedua sampai dengan ketiga puluh dilanjutkan dengan
menggunakan software SPSS

Universitas Sumatera Utara

3.7. Proses Analisa Faktor I
Pada proses awal proses analisa faktor, dilakukan beberapa tahap sampai dengan
diperoleh faktor-faktor baru. Proses pertama yakni tabulasi data serta melakukan
pengolahan data dengan software yang telah direfrensikan yaitu dengan program
SPSS ( SPSS versi 17).
Kaiser-Meyer-Olkin (KMO) dan Measure of Sampling Adequacy (MSA) test
digunakan untuk mengukur kecukupan sampel, dimana nilai Kaiser-Meyer-Olkin
(KMO) dan Measure of Sampling Adequacy (MSA) harus > 0,5 sehingga variabel
layak dan dapat dianalisa lebih lanjut ( Santoso,2002). Hasil perhitungan dengan
SPSS dapat dilihat pada tabel 3.9 dan tabel 3.10 berikut ini

Tabel 3.9. Nilai KMO dan Bartlett’s Test
Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy.
Bartlett's Test of Sphericity

Approx. Chi-Square

0.877
2453.072

Df

435

Sig.

0.000

Tabel 3.10. Nilai Measure of Sampling Adequacy (MSA)
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15

Variabel Penelitian
X1
X2
X3
X4
X5
X6
X7
X8
X9
X10
X11
X12
X13
X14
X15

Nilai MSA
0,877
0,943
0,906
0,893
0,939
0,903
0,810
0,922
0,934
0,900
0,908
0,880
0,850
0,862
0,878

Universitas Sumatera Utara

Tabel 3.10. Lanjutan
No
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30

Variabel Penelitian
X16
X17
X18
X19
X20
X21
X22
X23
X24
X25
X26
X27
X28
X29
X30

Nilai MSA
0,868
0,892
0,906
0,864
0,881
0,833
0,796
0,634
0,867
0,711
0,811
0,922
0,875
0,839
0,857

Pada tabel 3.9 dan tabel 3.10 diatas dapat kita lihat nilai Kaiser-Meyer-Olkin
(KMO) dan Measure of Sampling Adequacy (MSA) lebih besar dari 0,5 dan nilai
Sig ( level of signifikan) sebesar 0.000. Ini menandakan bahwa sudah memenuhi
syarat uji kecukupan sampel dan antar variabel saling berkorelasi.

3.8. Proses Analisa Faktor II (Ekstraksi)
Dalam penelitian ini metode yang akan digunakan adalah metode Analisis
Komponen Utama (Principal Componen Analysis). Dalam metode Analisis
Komponen Utama (Principal Componen Analysis) jumlah varians data
dipertimbangkan yaitu diagonal matriks korelasi, setiap elemennya sebesar satu
dan full variance dipergunakan untuk dasar pembentukan faktor, yaitu variabelvariabel baru sebagai pengganti variabel-variabel lama yang jumlahnya lebih
sedikit dan tidak lagi saling berkorelasi satu sama lain, seperti variabel-variabel
asli yang memang saling berkorelasi.

Universitas Sumatera Utara

3.8.1. Communalities
Communalities adalah jumlah varians yang disumbangkan oleh suatu variabel
dengan seluruh variabel lainnya dengan analisis. Semakin besar communalities
sebuah variabel maka semakin erat hubungannya dengan faktor.
Tabel 3.11. Communalities
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30

Variabel
X1
X2
X3
X4
X5
X6
X7
X8
X9
X10
X11
X12
X13
X14
X15
X16
X17
X18
X19
X20
X21
X22
X23
X24
X25
X26
X27
X28
X29
X30

Initial
1,000
1,000
1,000
1,000
1,000
1,000
1,000
1,000
1,000
1,000
1,000
1,000
1,000
1,000
1,000
1,000
1,000
1,000
1,000
1,000
1,000
1,000
1,000
1,000
1,000
1,000
1,000
1,000
1,000
1,000

Extraction
0,697
0,766
0,750
0,864
0,775
0,756
0,775
0,785
0,764
0,738
0,779
0,621
0,544
0,686
0,722
0,764
0,663
0,618
0,808
0,696
0,759
0,691
0,675
0,806
0,802
0,660
0,850
0,815
0,833
0,786

Universitas Sumatera Utara

3.8.2. Total Variance Explanied
Total Variance Explained menerangkan nilai persen dari varians yang mampu
diterangkan oleh banyaknya faktor yang terbentuk dan nilainya berdasarkan
eigenvalue. Ada tiga puluh variabel yang dimasukkan dalam analisa faktor dengan
masing-masing varians memiliki varian 1, maka total varians adalah 30 x 1 = 30.
Jika ketiga puluh variabel diringkas menjadi satu faktor, maka varians yang bisa
dijelaskan oleh satu faktor tersebut adalah lihat tabel 3. 12 dibawah ini
Tabel 3.12. Total Variance Explained
Faktor
atau
komponen

Total

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26

12,422
3,895
2,158
1,529
1,168
1,079
0,862
0,704
0,663
0,609
0,530
0,489
0,448
0,407
0,357
0,338
0,304
0,285
0,252
0,234
0,191
0,173
0,170
0,153
0,134
0,127

Initial Eigenvalues
% of
Cumulative %
Variance
41,406
41,406
12,982
54,388
7,193
61,580
5,096
66,676
3,892
70,568
3,598
74,166
2,872
77,039
2,347
79,386
2,209
81,594
2,030
83,624
1,768
85,392
1,631
87,023
1,495
88,518
1,357
89,875
1,190
91,065
1,126
92,191
1,013
93,204
0,951
94,155
0,841
94,997
0,780
95,777
0,636
96,413
0,577
96,990
0,567
97,557
0,509
98,067
0,446
98,512
0,424
98,936

Universitas Sumatera Utara

Tabel 3.12. Lanjutan
Faktor
atau
komponen
27
28
29
30

Total
0,095
0,083
0,071
0,069

Initial Eigenvalues
% of
Cumulative %
Variance
0,318
99,254
0,278
99,532
0,237
99,769
0,231
100,000

Jika 30 variabel diekstrak menjadi 6 faktor maka:
1. Varians faktor pertama adalah 41,41%
2. Varians faktor kedua adalah 12,98%
3. Varians faktor ketiga adalah 7,19%
4. Varians faktor keempat adalah 5,10%
5. Varians faktor kelima adalah 3,89%
6. Varians faktor keenam adalah 3,60%
Dari tabel 3.12 diperoleh jumlah total keenam faktor sebesar 74,17%. Keenam
faktor tersebut akan menjelaskan 74,17% dari variabilitas ketiga puluh variabel
asli tersebut.
Sedangkan eigenvalue menunjukkan kepentingan relatif masing-masing
faktor dalam menghitung varians ketiga puluh variabel yang dianalisis.
1.

Jumlah angka eigenvalue untuk ketiga puluh variabel adalah sama dengan
total varians ketiga puluh variabel atau 12,422 + 3,895 + 2,158 + 1,529 +
1,168 + 1,079 + 0,862 + 0,704 + 0,663 + 0,609 + 0,530 + 0,489 + 0,448 +
0,407 + 0,357 + 0,338 + 0,304 + 0,285 + 0,252 + 0,234 + 0,191 + 0,173 +
0,170 + 0,153 + 0,134 + 0,127 + 0,095 + 0,083 + 0,071 + 0,069 = 30

2.

Susunan eigenvalue selalu diurutkan dari yang terbesar sampai dengan yang
terkecil, dengan kriteria bahwa angka eigenvalue dibawah satu tidak
digunakan dalam menghitung faktor yang terbentuk.

Dari Tabel 3.12 diatas menyatakan bahwa hanya enam faktor yang terbentuk,
terlihat dari nilai eigenvalue diatas satu, namun pada faktor yang ketujuh nilai
eigenvalue sudah dibawah satu yakni 0,862 sehingga proses faktoring berhenti
pada enam faktor saja.

Universitas Sumatera Utara

3.8.3. Scree Plot
Scree Plot merupakan grafik yang menggambarkan plot nilai eigenvalue dari
masing – masing variabel. Jika tabel 3.12 menjelaskan dasar jumlah faktor yang
didapat dengan perhitungan angka maka scree plot menunjukkan dengan grafik
bahwa pada sumbu X ( component number ) faktor ketujuh sudah dibawah satu
dari sumbu Y ( angka eigenvalue). Hal ini menunjukkan bahwa enam faktor
adalah paling tepat untuk meringkas ketiga puluh variabel tersebut.

Gambar 3.1. Scree Plot
Hasil Scree Plot selalu sama dengan proses pembentukan faktor di tabel 3.12
Total Variance Explained.

3.9. Proses Analisa Faktor III ( Rotasi)
Hasil ekstraksi faktor awal memberikan informasi bahwa terdapat enam faktor
dari tiga puluh variabel yang dapat diolah dengan variansi kumulatif sebesar
74,17%. Korelasi antara variabel – variabel dan faktor (factor loading) hasil
ekstraksi tersebut dapat dilihat pada tabel 3.13 dibawah ini:

Universitas Sumatera Utara

Tabel 3.13. Factor Loading
Variabel
Penelitian
X1
X2
X3
X4
X5
X6
X7
X8
X9
X10
X11
X12
X13
X14
X15
X16
X17
X18
X19
X20
X21
X22
X23
X24
X25
X26
X27
X28
X29
X30

Faktor
1
0,695
0,704
0,812
0,821
0,824
0,818
0,588
0,690
0,772
0,697
0,806
0,716
0,634
0,689
0,663
0,506
0,745
0,735
0,463
0,545
0,461
0,329
0,242
0,595
0,433
0,568
0,563
0,561
0,539
0,591

2
-0,203
-0,313
-0,080
-0,203
-0,246
-0,232
-0,101
-0,236
-0,155
-0,213
-0,231
-0,249
-0,263
-0,327
-0,177
-0,304
-0,074
0,060
0,486
0,418
0,026
0,490
0,492
-0,226
0,649
0,530
0,626
0,580
0,619
0,525

3
-0,077
-0,275
0,026
0,038
0,022
-0,015
0,175
0,097
0,061
-0,126
-0,203
-0,105
0,049
-0,008
0,206
0,035
0,223
0,173
0,569
0,361
0,318
0,563
0,567
-0,121
-0,172
-0,214
-0,328
-0,379
-0,393
-0,384

4
-0,222
-0,157
-0,131
-0,142
-0,097
-0,078
-0,320
-0,338
-0,253
-0,008
-0,096
-0,142
0,245
0,305
0,430
0,591
0,165
0,165
-0,025
-0,196
0,501
-0,070
-0,160
-0,035
0,069
0,077
0,078
0,041
0,018
0,100

5
-0,328
-0,096
-0,257
-0,350
-0,157
-0,068
0,422
0,332
0,272
0,437
0,111
-0,051
-0,103
-0,062
0,138
0,009
-0,160
-0,104
-0,154
-0,166
0,269
0,015
0,127
0,084
-0,085
0,044
0,141
0,122
-0,015
-0,060

6
0,095
0,249
0,006
-0,066
-0,038
-0,150
-0,330
-0,139
-0,049
-0,016
0,117
-0,109
0,006
-0,088
-0,064
-0,255
0,006
-0,082
-0,102
0,167
0,348
0,142
0,104
0,616
-0,389
0,048
0,089
0,065
-0,062
0,027

Dari tabel 3.13 di atas dapat dilihat bahwa variabel-variabel berkorelasi kuat
dengan lebih dari satu faktor, sehingga sulit untuk menginterpretasikan faktorfaktor tersebut.

Universitas Sumatera Utara

Oleh karena itu factor loading perlu dirotasi agar masing-masing variabel
berkorelasi kuat hanya pada satu faktor. Factor loading setelah dirotasi
( Rotated Faktor Loading) dapat dilihat pada tabel 3.14 dibawah ini
Tabel 3.14. Rotated Factor Loading
Variabel
Penelitian
X1
X2
X3
X4
X5
X6
X7
X8
X9
X10
X11
X12
X13
X14
X15
X16
X17
X18
X19
X20
X21
X22
X23
X24
X25
X26
X27
X28
X29
X30

Faktor
1
0,805
0,727
0,760
0,861
0,759
0,692
0,260
0,450
0,493
0,316
0,619
0,650
0,505
0,525
0,287
0,258
0,552
0,467
0,176
0,345
-0,007
0,015
-0,083
0,488
0,084
0,168
0,088
0,129
0,179
0,252

2
0,133
0,180
0,232
0,137
0,131
0,172
0,076
0,048
0,162
0,228
0,267
0,158
0,069
0,089
0,097
0,052
0,143
0,269
0,224
0,291
0,098
0,170
0,131
0,125
0,757
0,741
0,874
0,863
0,884
0,836

3
0,058
0,103
0,198
0,222
0,286
0,317
0,121
0,119
0,177
0,342
0,237
0,203
0,510
0,603
0,733
0,812
0,475
0,451
0,172
-0,012
0,646
0,063
-0,027
0,144
0,097
0,123
0,082
0,051
0,013
0,106

4
0,074
-0,141
0,216
0,162
0,113
0,064
0,203
0,134
0,170
-0,070
-0,059
-0,027
0,032
-0,058
0,154
-0,128
0,309
0,317
0,811
0,696
0,337
0,807
0,790
0,023
0,233
0,226
0,180
0,119
0,116
0,092

5
0,108
0,220
0,178
0,164
0,290
0,378
0,797
0,736
0,642
0,630
0,419
0,364
0,112
0,179
0,244
0,099
0,116
0,155
0,038
0,044
0,073
0,053
0,152
0,139
0,064
0,088
0,121
0,135
0,066
0,008

6
0,102
0,355
0,038
-0,043
0,054
-0,019
-0,104
0,081
0,152
0,260
0,299
0,018
0,101
0,051
0,100
-0,100
0,053
-0,024
-0,196
0,079
0,461
0,063
0,047
0,716
-0,393
0,090
0,156
0,137
-0,032
0,057

Universitas Sumatera Utara

Factor loading hasil rotasi menunjukkan bahwa variabel-variabel berkorelasi kuat
hanya pada satu faktor tertentu, misanya korelasi antara variabel X1 dan faktor 1
sebesar 0,805 ( Korelasi kuat) sedangkan korelasi untuk faktor 2 sebesar 0,133,
faktor 3 sebesar 0,058, faktor 4 sebesar 0,074, faktor 5 sebesar 0,108 dan faktor 6
sebesar 1,102 ( korelasi lemah).

3.10. Proses Analisa Faktor IV (Interpretasi Faktor)
Faktor Pertama
Faktor pertama hasil rotasi faktor didukung oleh sepuluh variabel pendukung.
Variabel-variabel tersebut yang secara berurutan nilai bobotnya adalah X1, X2, X3,
X4, X5, X6, X11, X12, X17, X18. Bobot masing-masing variabel pendukung faktor
pertama tersebut dapat dilihat pada tabel 3.15 dibawah ini
Tabel 3.15. Bobot Variabel Pendukung Faktor Pertama
Variabel

Nama

Pendukung
X4
X1
X3

Bobot

Petugas bank bersikap ramah dan sopan dalam
melayani nasabah
Pelayanan yang tanggap terhadap permasalahan
nasabah
Keluhan nasabah ditanggapi dan diselesaikan
dengan baik

0,861
0,805
0,760

X5

Petugas bank penuh perhatian dan sabar

0,759

X2

Kecepatan dan ketepatan dalam pelayanan

0,727

X6
X12

Petugas bank bersifat simpatik terhadap

0,692

permasalahan nasabah
Petugas bank jujur dan terampil dalam memberikan
pelayanan kepada nasabah

0,650

Petugas bank melayani transaksi dengan cepat,
X11

tepat dan efisien

0,619

Universitas Sumatera Utara

Tabel 3.15. Lanjutan
Variabel

Nama

Pendukung
X17
X18

Bobot

Fasilitas ( Mesin ATM, Toilet) yang nyaman, bersih
dan aman
Kenyamanan dan keamanan lokasi dan tempat
parkir yang disediakan

0,552
0,467

Dari Tabel 3.15 diatas dapat dilihat bahwa variabel pendukung yang memiliki
bobot terbesar adalah X4 yaitu petugas bank bersikap ramah dan sopan dalam
melayani nasabah.
Faktor kedua
Faktor kedua hasil rotasi faktor didukung oleh enam variabel pendukung.
Variabel-variabel tersebut yang secara berurutan nilai bobotnya adalah X29, X27,
X28, X30, X25, X26. Bobot masing-masing variabel pendukung faktor kedua
tersebut dapat dilihat pada tabel 3.16 dibawah ini
Tabel 3.16. Bobot Variabel Pendukung Faktor Kedua
Variabel

Nama

Pendukung
X29

Bobot

Keamanan dokumen – dokumen nasabah yang
disimpan di bank.

0,884

X27

Bank dapat menyimpan data dengan benar dan akurat

0,874

X28

Keamanan dana yang disimpan di bank.

0,863

X30

Keamanan dan kerahasiaan data nasabah

0,836

X25
X26

Bank menjamin keamanan nasabah dalam

0,757

bertransaksi
Petugas bank dapat menanamkan kepercayaan dan
rasa aman kepada nasabah

0,741

Universitas Sumatera Utara

Dari Tabel 3.16 diatas dapat dilihat bahwa variabel pendukung yang memiliki
bobot terbesar adalah X29 yaitu keamanan dokumen – dokumen nasabah yang
disimpan di bank.
Faktor ketiga
Faktor ketiga hasil rotasi faktor didukung oleh lima variabel pendukung. Variabelvariabel tersebut yang secara berurutan nilai bobotnya adalah X16, X15, X21, X14,
X13. Bobot masing-masing variabel pendukung faktor kedua tersebut dapat dilihat
pada tabel 3.17 dibawah ini
Tabel 3.17. Bobot Variabel Pendukung Faktor Ketiga
Variabel

Nama

Pendukung

Bobot

X16

Pengaturan antrian yang efisien.

0,812

X15

Kenyamanan ruang tunggu naabah.

0,733

X21
X14
X13

Adanya reward dan hadiah yang menarik kepada
nasabah
Suasanan kantor yang rapi dan bersih

0,646
0,603

Letak kantor yang strategis dan mudah dijangkau
nasabah

0,510

Dari Tabel 3.17 diatas dapat dilihat bahwa variabel pendukung yang memiliki
bobot terbesar adalah X16 yaitu pengaturan antrian yang efisien.
Faktor keempat
Faktor keempat hasil rotasi faktor didukung oleh empat variabel pendukung.
Variabel-variabel tersebut yang secara berurutan nilai bobotnya adalah X19, X22,
X23, X20. Bobot masing-masing variabel pendukung faktor kedua tersebut dapat
dilihat pada tabel 3.18 dibawah ini

Universitas Sumatera Utara

Tabel 3.18. Bobot Variabel Pendukung Faktor Keempat
Variabel

Nama

Pendukung
X19
X22
X23
X20

Bobot

Suku bunga yang relatif kompetitif

0,811

Kemudahan dalam bertransaksi
(pengisian dan penggunaan formulir yang mudah)
Biaya administrasi yang terjangkau

0,807
0,790

Tersedianya produk – produk yang beragam
( deposito, tabungan, investasi dan kredit)

0,696

Dari Tabel 3.18 diatas dapat dilihat bahwa variabel pendukung yang memiliki
bobot terbesar adalah X19 yaitu suku bunga yang relatif kompetitif.
Faktor Kelima
Faktor kelima hasil rotasi faktor didukung oleh empat variabel pendukung.
Variabel-variabel tersebut yang secara berurutan nilai bobotnya adalah X7, X8, X9,
X10. Bobot masing-masing variabel pendukung faktor kedua tersebut dapat dilihat
pada tabel 3.19 dibawah ini
Tabel 3.19. Bobot Variabel Pendukung Faktor Kelima
Variabel

Nama

Pendukung
X7
X8
X9
X10

Bobot

Penguasaan petugas bank terhadap produk secara
baik
Pengetahuan, kemampuan dan kecakapan petugas
bank dalam memberikan informasi kepada nasabah
Petugas bank menggunakan bahasa yang mudah
dimengerti
Petugas bank berusaha mengenal dan memahami
kebutuhan nasabah

0,797
0,736
0,642
0,630

Universitas Sumatera Utara

Dari Tabel 3.19 diatas dapat dilihat bahwa variabel pendukung yang memiliki
bobot terbesar adalah X7 yaitu penguasaan petugas bank terhadap produk secara
baik.
Faktor Keenam
Faktor keenam hasil rotasi faktor didukung oleh satu variabel pendukung. Bobot
pendukung faktor keenam tersebut dapat dilihat pada tabel 3.20 dibawah ini
Tabel 3.20. Bobot Variabel Pendukung Faktor Keenam
Variabel
Pendukung
X24

Nama

Bobot

Tersedianya fitur yang menarik seperti sms

0,716

banking, internet banking, token, e-channel

Universitas Sumatera Utara

BAB 4
KESIMPULAN DAN SARAN

4.1. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Terdapat enam faktor hasil ekstraksi yang berpengaruh terhadap tingkat
kepuasan nasabah pada Bank Mandiri Cabang Binjai. Hal ini digambarkan
dari variansi kumulatif sebesar 74,17 %. Variabel – variabel yang terlihat
atau terobservasi adalah sebagai berikut:
F1 = 0,861X4 + 0,805X1 + 0,760X3 + 0,759X5 + 0,727X2 + 0,692X6 +
0,650X12 + 0,619X11 + 0,552X17 + 0,467X18
F2 = 0,884X29 + 0,874X27 + 0,863X28 + 0,836X30 + 0,757X25 + 0,741X26
F3 = 0,812X16 + 0,733X15 + 0,646X21 + 0,603X14 + 0,510X13
F4 = 0,811X19 + 0,807X22 + 0,790X23 + 0,696X20
F5 = 0,797X7 + 0,736X8 + 0,642X9 + 0,630X10
F6 = 0,716X24
2. Nilai variansi kumulatif yang diperoleh dari variabel – variabel yang
diteliti memberikan pengaruh terhadap kepuasan nasabah pada Bank
Mandiri Cabang Binjai sebesar 74,17%. Dari keenam faktor yang
terbentuk, faktor petugas bank bersikap ramah dan sopan dalam melayani
nasabah menjadi faktor terbesar yang mempengaruhi tingkat kepuasan
nasabah pada Bank Mandiri Cabang Binjai dengan persentasi sebesar
41,41%. Sedangkan faktor tersedianya fitur yang menarik seperti sms
banking, internet banking, token, e-channel menjadi faktor terkecil yang
mempengaruhi tingkat kepuasan nasabah dengan persentasi sebesar 3,60%

Universitas Sumatera Utara

4.2. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas maka penulis memberikan beberapa saran sebagai
berikut:
1. Seluruh pegawai terutama front liner seperti teller, customer service,
security dapat menjaga dan meningkatkan sikap ramah dan sopan dalam
melayani nasabah, hal tersebut dapat dilakukan dengan melakukan
pelatihan – pelatihan dan role play secara rutin untuk memastikan seluruh
pegawai memahami dan tetap menerapkan standar layanan kepada
nasabah sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP)
2. Perlunya sosialisasi penggunaan fitur layanan seperti sms banking, internet
banking dan e-channel lainnya, sehingga memudahkan nasabah untuk
melakukan berbagai transaksi dengan lebih mudah dan efisien.

Universitas Sumatera Utara