Analisis Cost Price dan Pemasaran Karet Rakyat di desa Parangguam Kecamatan Salapian Kabupaten Langkat

ABSTRAK

FITRAH AULIA HASIBUAN (110304015) dengan judul penelitian ANALISIS
COST PRICE DAN PEMASARAN KARET RAKYAT DI KABUPATEN
LANGKAT. Penelitian ini dibimbing oleh Ibu Dr. Ir. Salmiah, MS dan Bapak Ir.
Luhut Sihombing, MP.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui harga pokok (Cost Price)
getah karet rakyat, kontribusi masing-masing komponen biaya produksi karet
rakyat terhadap harga pokok karet rakyat, efisiensi biaya produksi karet rakyat,
jumlah produksi dan harga produksi minimum pada usahatani karet rakyat, dan
untuk mengetahui saluran pemasaran, Nisbah Margin, Price Spread dan efisiensi
pemasaran karet rakyat.
Penentuan daerah sampel dilakukan secara purposive (sengaja) yaitu berdasarkan
bahwa desa tersebut merupakan salah satu sentra produksi tanaman karet rakyat
yang ada di Kabupaten Langkat. Metode penarikan sampel untuk petani yang
digunakan adalah metode slovindengan batas toleransi kesalahan sebesar 10%.
Sedangkan penarikan sampel untuk pedagang pengumpul tingkat desa dan
kecamatan digunakan metode sensus. Metode pengumpulan data terdiri dari data
primer dan data sekunder; metode analisis yang digunakan adalah metode analisis
harga pokok, analisis efisiensi biaya produksi, analisis BEP atas dasar jumlah
produksi dan BEP atas dasar harga, serta dengan metode analisis tabulasi

sederhana dengan menghitung Nisbah Margin, saluran pemasaran, Price Spread
dan efisisiensi pemasaran.
Dari hasil penelitian, diperoleh harga pokok karet rakyat adalah Rp. 3.316/Kg,
Masing-masing biaya produksi karet rakyat memiliki kontribusi besar
dalampembentukan harga pokok getah karet rakyat di Desa Parangguam. Biaya
produksi karet rakyat di daerah penelitian sudah efisien. Jumlah produksi pada
kondisi impas adalah: 65 Kg, sedangkan besarnya harga getah karet pada kondisi
impas adalah Rp. 3.316/kg. Saluran pemasaran karet rakyat di Desa Parangguam
hanya terdiri dari satu saluran saja yakni Petani – Pedagang Pengumpul Tingkat
Desa – Pedagang Pengumpul Tingkat Kecamatan – Pabrik. Ada perbedaan nilai
Price Spread dan Share Margin profit petani dan pedagang pengumpul desa dan
kecamatan di daerah penelitian. Pemasaran karet rakyat di daerah penelitian tidak
efisien.
Kata Kunci: Karet Rakyat, Biaya produksi, Cost Price, Break Even Point,
Efisiensi, Share Margin, Price Spread

i
Universitas Sumatera Utara