Hubungan Ekspresi Imunohistokimia Vascular Endothelial Growth Factor (VEGF) dan Tumor-infiltrating lymphocytes (TILs) dengan Tipe Histopatologi dan Stadium Klinis Karsinoma Nasofaring

HUBUNGAN EKSPRESI IMUNOHISTOKIMIA
VASCULAR ENDOTHELIAL GROWTH FACTOR (VEGF) DAN
TUMOR-INFILTRATING LYMPHOCYTES (TILs) DENGAN
TIPE HISTOPATOLOGI DAN STADIUM KLINIS
KARSINOMA NASOFARING

TESIS

NANCY SARTIKA TAMBUNAN
NIM : 107108003

PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS
DEPARTEMEN PATOLOGI ANATOMIK
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016

Universitas Sumatera Utara

HUBUNGAN EKSPRESI IMUNOHISTOKIMIA
VASCULAR ENDOTHELIAL GROWTH FACTOR (VEGF) DAN

TUMOR-INFILTRATING LYMPHOCYTES (TILs) DENGAN
TIPE HISTOPATOLOGI DAN STADIUM KLINIS
KARSINOMA NASOFARING

TESIS

Untuk Memperoleh Gelar Spesialis Patologi Anatomik
Dalam Program Pendidikan Dokter Spesialis
Pada Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

NANCY SARTIKA TAMBUNAN
NIM : 107108003

PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS
DEPARTEMEN PATOLOGI ANATOMIK
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016

Universitas Sumatera Utara


LEMBAR PERSETUJUAN

Judul Penelitian

:

Hubungan Ekspresi Imunohistokimia
Vascular Endothelial Growth Factor (VEGF) dan
Tumor-infiltrating lymphocytes (TILs)
dengan Tipe Histopatologi dan Stadium Klinis
Karsinoma Nasofaring

Nama

: Nancy Sartika Tambunan

NIM

: 107108003


Program Studi

:

Program Pendidikan Dokter Spesialis Patologi Anatomik
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

Menyetujui,
Pembimbing I

Pembimbing II

dr. H. Soekimin, Sp. PA(K)

dr. H. Joko S. Lukito, Sp.PA(K)

NIP. 194808011980031002

NIP. 194603081978021001


Ketua Program Studi
Patologi Anatomik FK USU

Ketua Departemen
Patologi Anatomik FK USU

dr. H. Delyuzar,M.Ked(PA),Sp.PA(K) dr. T. Ibnu Alferraly,M.Ked.PA,Sp.PA,D.Bioet
NIP. 196302191990031001

NIP. 196202121989111001

Universitas Sumatera Utara

HASIL PENELITIAN
PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS PATOLOGI ANATOMIK

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Judul Penelitian


:

Hubungan Ekspresi Imunohistokimia
Vascular Endothelial Growth Factor (VEGF) dan
Tumor-infiltrating lymphocytes (TILs)
dengan Tipe Histopatologi dan Stadium Klinis
Karsinoma Nasofaring

Nama

: Nancy Sartika Tambunan

NIM

: 107108003

Program Studi

:


Program Pendidikan Dokter Spesialis Patologi Anatomik
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

Jangka Waktu

: 6 (enam) bulan

Lokasi Penelitian

: Departemen Patologi Anatomik Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara/RSUP Haji Adam Malik Medan

Pembimbing

: 1. dr. H. Soekimin, Sp.PA(K)
2. dr. H. Joko S. Lukito, Sp.PA(K)

Universitas Sumatera Utara


LEMBAR PANITIA UJIAN

Judul Penelitian

: Hubungan Ekspresi Imunohistokimia
Vascular Endothelial Growth Factor (VEGF) dan
Tumor-infiltrating lymphocytes (TILs)
dengan Tipe Histopatologi dan Stadium Klinis
Karsinoma Nasofaring

Nama

: Nancy Sartika Tambunan

NIM

: 107108003

Program Studi


: Program Pendidikan Dokter Spesialis Patologi Anatomik
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

Diuji pada
Hari/Tanggal

: Jumat / 18 November 2016

Pembimbing

: 1. dr. H. Soekimin, Sp.PA(K)
2. dr. H. Joko S. Lukito, Sp.PA(K)

Penguji

: 1. dr. H. Delyuzar, M.Ked(PA), Sp.PA(K)
2. dr. T. Ibnu Alferraly, M.Ked.(PA), Sp.PA, D Bioet

Universitas Sumatera Utara


PERNYATAAN

HUBUNGAN EKSPRESI IMUNOHISTOKIMIA
VASCULAR ENDOTHELIAL GROWTH FACTOR (VEGF) DAN
TUMOR-INFILTRATING LYMPHOCYTES (TILS) DENGAN
TIPE HISTOPATOLOGI DAN STADIUM KLINIS
KARSINOMA NASOFARING

TESIS

Dengan ini saya nyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya
yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di Perguruan
Tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau
pendapat orang lain yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain,
kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam
rujukan ini.

Medan,

November 2016


Yang membuat pernyataan,

dr. Nancy Sartika Tambunan
NIM: 107108003

Universitas Sumatera Utara

UCAPAN TERIMA KASIH

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas berkat dan
rahmatNya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penelitian dengan judul
“Hubungan Ekspresi Imunohistokimia Vascular Endothelial Growth Factor
(VEGF) dan Tumor-infiltrating lymphocytes (TILs) dengan Tipe Histopatologi
dan Stadium Klinis Karsinoma Nasofaring”. Tesis ini adalah salah satu syarat
yang harus dilaksanakan penulis dalam rangka memenuhi persyaratan untuk meraih
gelar keahlian dalam Program Pendidikan Dokter Spesialis Patologi Anatomik pada
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
Dengan selesainya tesis ini, izinkanlah penulis mengucapkan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada :



Rektor Universitas Sumatera Utara, Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H,
M.Sc(CTM), Sp.A(K) dan seluruh jajarannya yang telah memberikan
kesempatan pada penulis untuk mengikuti pendidikan pada Program
Pendidikan Dokter Spesialis Patologi Anatomik pada Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara.



Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, Prof. dr. Gontar A.
Siregar, Sp.PD (KGEH), atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan kepada
penulis untuk mengikuti dan menyelesaikan Program Pendidikan Dokter
Spesialis Patologi Anatomik pada Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera
Utara.



Terima kasih sebesar-besarnya penulis sampaikan kepada Pembimbing I (dr.
H.Soekimin, Sp.PA (K)) dan Pembimbing II (dr. H. Joko S. Lukito, Sp.PA
(K)) yang penuh perhatian dan kesabaran telah mengorbankan waktu untuk
memberikan dorongan, bimbingan, bantuan serta saran-saran yang bermanfaat
kepada penulis mulai dari persiapan penelitian sampai pada penyelesaian tesis
ini.

Universitas Sumatera Utara



Penguji I (dr. H. Delyuzar, M. Ked (PA), Sp.PA(K)) dan Penguji II (dr. T.
Ibnu Alferraly, M. Ked (PA), Sp.PA, D. Bioet) yang telah bersedia menguji,
mengoreksi dan memberikan saran-saran pada penulisan tesis ini.



Kepala Instalasi Laboratorium Terpadu RSUP Haji Adam Malik Medan dr.
Jamaluddin Pane, Sp.PA, Kepala Unit Patologi Anatomik RSUP Haji Adam
Malik Medan dr. H. Sutoyo Eliandi, M. Ked (PA), SpPA dan staf Patologi
Anatomik RSUP Haji Adam Malik Medan, dr. Sumondang M. Pardede,
Sp.PA, dr. Stephan Udjung, Sp.PA, dan dr. Lely Hartati, M. Ked (PA), Sp.PA,
dan yang telah memberikan tempat dan mengizinkan penulis untuk
mengambil sampel data penelitian ini.



Dosen Pembimbing Akademik, dr. H. Delyuzar, M. Ked (PA), Sp.PA(K) atas
bimbingan dan masukan-masukan selama penulis menjalankan Program
Pendidikan Dokter Spesialis Patologi Anatomik pada Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara.



Rasa hormat penulis sampaikan kepada dewan guru lainnya yakni Prof. dr. H.
M. Nadjib Dahlan Lubis, Sp. PA(K), dr. Betty, M. Ked (PA), Sp.PA, dr.
Lidya Imelda Laksmi, M.Ked (PA), Sp.PA, dr. Jessy Chrestella,

M. Ked

(PA), Sp.PA, dan dr. Causa Trisna Mariedina, M. Ked (PA), Sp.PA atas
bimbingan dan masukan-masukan selama penulis menjalani pendidikan
Program Pendidikan Dokter Spesialis Patologi Anatomik pada Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara.


Persembahan terima kasih Kedua orang tua, Ibunda Meryati. R. Simajuntak
dan Ayahanda dr. Waldemar Tambunan, Sp.PA (Alm), yang telah
membesarkan, mendidik dan senatiasa mendoakan dengan penuh kasih sayang
yang tulus. Juga tak terlupakan abanganda dr. Freddy T. J. Tambunan, Sp.PA
(Alm) yang telah mendorong penulis untuk melanjutkan pendidikan Program
Pendidikan Dokter Spesialis Patologi Anatomik pada Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara.



Kepada suami tercinta, Anton Herry Sianturi dan anak-anak terkasih Arief
Soritua Sianturi dan Agnes Maria Geraldine Sianturi atas cinta, kasih sayang,

Universitas Sumatera Utara

pengertian, pengorbanan, kesabaran, serta doa yang tulus yang diberikan
kepada penulis.


Ibu mertua C. A. Gultom (Almh) dan Ayah mertua T. Sianturi, SKM atas doa
dan dukungannya.



Keluarga besar penulis yang tidak dapat disebutkan satu persatu atas doa dan
dukungannya.



Teman-teman PPDS di Departemen Patologi Anatomik atas semangat,
dukungan dan persahabatannya selama ini.



Pegawai di Departemen Patologi Anatomik Fakultas Kedokteran Universitas
Sumatera Utara, M. Husin Kurniawan, Yusni Abdillah, kak Nafiah dan Inggit
atas bantuannya selama ini.

Akhir kata, penulis menyadari bahwa hasil penelitian ini masih perlu
mendapatkan koreksi dan masukan untuk kesempurnaannya. Segala masukan dan
saran akan penulis terima dengan besar hati. Semoga penelitian ini dapat memberikan
manfaat bagi kita semua. Amin.

Penulis,

Nancy Sartika Tambunan
NIM : 107108003

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN …….……………………………………… i
HASIL PENELITIAN ………......………………………………………. ii
LEMBAR PANITIA UJIAN …………………………………………… iii
PERNYATAAN …… …………............................................................... iv
UCAPAN TERIMA KASIH ……………………………………………. v
DAFTAR ISI ……………………………………………………………... viii
DAFTAR TABEL ……………………………………………………….. xi
DAFTAR GAMBAR…………………………………………………….. xii
DAFTAR SINGKATAN ………………………………………………... xiii
ABSTRAK ……………………………………………………………….. xiv
ABSTRACT ……………………………………………………………… xv
BAB 1. PENDAHULUAN ………………………………………………. 1
1.1. Latar Belakang ………… ……………………………………. 1
1.2. Perumusan Masalah ………………………………………….. 3
1.3. Hipotesis …………………………………………………….. 4
1.4. Tujuan Penelitian …………………………………………….. 4
1.5. Manfaat Penelitian……………………………………………. 4
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ……………………………………….. 5
2.1. Anatomi dan Histologi …………...………………………… 5
2.1.1. Anatomi …………….………………………………... 5
2.1.2. Histologi …….……………………………………….. 6
2.2. Epidemiologi ………...……………………………………… 7
2.3. Etiologi ………………………….………………………….. 8
2.4. Diagnosis …………….……………………………………... 9
2.4.1. Gejala ………...……...…………….…………………. 9
2.4.2. Pemeriksaan Fisik ………………..……….………...... 10
2.4.3. Radiologi …………… ……………...………………... 11
2.4.4. Pemeriksaan Serologi …...……………………………. 12
2.4.5. Pemeriksaan Patologi ………………...………………. 13
2.4.5.1. Biopsi Aspirasi Jarum Halus Pada
Kelenjar Getah Bening Servikalis …….…..…. 13
2.4.5.2. Biopsi Jaringan …………………....…………. 13
2.5. Gambaran Klinis …………………………………...……….. 14
2.6. Klasifikasi Histopatologi ……………….…………………… 15
2.7. Pemeriksaan Patologi ………...……………………………... 15
2.7.1. Keratinizing squamous cell carcinoma ...…………….. 15
2.7.2. Nonkeratinizing carcinoma ……………...................... 16
2.7.2.1. Differentiated subtype ………………………. 16

Universitas Sumatera Utara

2.7.2.2. Undifferentiated subtype…………………….. 17
2.7.3. Basaloid squamous cell carcinoma …………..……... 19
2.8. Pewarnaan Imunohistokimia ………………………..……… 19
2.9. Klasifikasi TNM dan Stadium Klinis ……..…………........... 21
2.10.Penatalaksanaan ………………………………...………….. 23
2.11.Prognosis …………………………………………………… 24
2.12.Angiogenesis dan VEGF ……………………..……………. 24
2.13.Tumor-infiltrating lymphocytes (TILs) …………………… 26
2.14.Kerangka Teori ……….…………………….……………... 28
BAB 3. BAHAN DAN METODE ………………………..……………. 29
3.1. Rancangan Penelitian ……….…………………………….. 29
3.2. Tempat dan Waktu Penelitian….………………………….. 29
3.2.1. Tempat Penelitian …….....…………………………. 29
3.2.2. Waktu Penelitian …………………………………… 29
3.3. Subjek Penelitian ………………...………………………… 30
3.3.1. Populasi …………………………………………….. 30
3.3.2. Sampel ………….…………………………………… 30
3.3.3. Besar Sampel ……………………………………….. 30
3.4. Kriteria Inklusi dan Eksklusi …………......……………….. 31
3.4.1. Kriteria Inklusi …….…………….…………………. 31
3.4.2. Kriteria Eksklusi .………………………….………… 31
3.5. Variabel Penelitian …….………………..………………… 32
3.6. Kerangka Operasional .………….………………………… 33
3.7 .Definisi Operasional ………………………………………. 34
3.8. Alat dan Bahan ……………………………………………. 35
3.8.1. Alat ………………………………………………….. 35
3.8.2. Bahan ……………………………………………….. 35
3.9. Cara Kerja …...…………………………………………….. 36
3.9.1. Pembuatan Sediaan Mikroskopis ……………………. 37
3.9.2. Prosedur Pewarnaan Hematoxilin-Eosin di
Departemen Patologi Anatomik Fakultas Kedokteran
USU/RSUP Haji Adam Malik Medan ………………. 37
3.9.3. Protokol Pulasan Imunohistokimia VEGF di
Departemen Patologi Anatomik Fakultas Kedokteran
Kedokteran USU/RSUP Haji Adam Malik Medan ..... 38
3.10. Analisa Data ……………………………………………….. 40
BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN …………………………………..
4.1. Hasil Penelitian ………………………………………………
4.1.1. Distribusi kasus karsinoma nasofaring berdasarkan
usia penderita ………………………………………….
4.1.2. Distribusi kasus karsinoma nasofaring berdasarkan
jenis kelamin penderita ………………………………..
4.1.3. Distribusi kasus karsinoma nasofaring berdasarkan

41
41
41
42

Universitas Sumatera Utara

stadium klinis …………………………………………. 43
4.1.4. Distribusi kasus karsinoma nasofaring berdasarkan
tipe histopatologi ……………………………………… 43
4.1.5. Distribusi kasus karsinoma nasofaring berdasarkan
Tumor-infiltrating lymphocytes (TILs) ……………….. 44
4.1.6. Distribusi kasus karsinoma nasofaring berdasarkan
ekspresi imunohistokimia Vascular Endothelial
Growth Factor (VEGF) ………………………………. 45
4.1.7. Tabulasi silang hubungan antara ekspresi
imunohistokimia Vascular Endothelial Growth
Factor (VEGF) dengan tipe histopatologi karsinoma
nasofaring ……………………………………………… 46
4.1.8. Tabulasi silang hubungan antara ekspresi
imunohistokimia Vascular Endothelial Growth
Factor (VEGF) dengan stadium klinis karsinoma
nasofaring ……………………………………………… 47
4.1.9. Tabulasi silang hubungan antara Tumor-infiltrating
lymphocytes (TILs) dengan tipe histopatologi
karsinoma nasofaring …………………………………. 48
4.1.10.Tabulasi silang hubungan antara Tumor-infiltrating
lymphocytes (TILs) dengan stadium klinis
karsinoma nasofaring …………………………………. 49
4.1.11.Tabulasi silang hubungan antara Tumor-infiltrating
lymphocytes (TILs) dengan ekspresi imunohistokimia
Vascular Endothelial Growth Factor (VEGF)
pada karsinoma nasofaring …………………………… 53
4.2. Pembahasan ………………………………………………….. 53
BAB 5. SIMPULAN DAN SARAN …………………….……………….. 58
5.1. Simpulan …………………………………………………….. 58
5.2. Saran ………………………………………………………… 59
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………. 60
LAMPIRAN 1. Master Data ……………………………………………..
LAMPIRAN 2. Analisa Statistik …………………………………………
LAMPIRAN 3. Surat Persetujuan Komisi Etik ………………………….
LAMPIRAN 4. Surat Izin Pengambilan Data dan Peminjaman
Slaid dari Departemen Patologi Anatomi FK USU….….
LAMPIRAN 5. Surat Izin Pengambilan Data dan Peminjaman
Slaid dari Laboratorium Patologi Anatomi
RSUP Haji Adam Malik Medan ……………..………….

63
65
70
71
72

Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN 6. Surat Tanda Bukti Telah Dilakukan Pembacaan
Ulang Slaid ……………………………………………… 73
LAMPIRAN 7. Gambaran Mikroskopis …………………………………. 74

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR TABEL

Tabel

Halaman

Tabel 2.1. Formula Digby ………………………………………………… 10
Tabel 2.2. Klasifikasi TNM dari karsinoma nasofaring .....………………. 22
Tabel 4.1. Distribusi kasus karsinoma nasofaring berdasarkan usia
penderita ………………………………………………………. 42
Tabel 4.2. Distribusi kasus karsinoma nasofaring berdasarkan jenis
kelamin penderita ……………………………………………… 43
Tabel 4.3. Distribusi kasus karsinoma nasofaring berdasarkan stadium
klinis …………………………………………………………… 43
Tabel 4.4. Distribusi kasus karsinoma nasofaring berdasarkan tipe
histopatologi …………………………………………………... 44
Tabel 4.5. Distribusi kasus karsinoma nasofaring berdasarkan TumorInfiltrating lymphocytes (TILs) ………….…………………….. 45
Tabel 4.6. Distribusi kasus karsinoma nasofaring berdasarkan ekspresi
imunohistokimia Vascular Endothelial Growth Factor
(VEGF) ………………………………………………………… 46
Tabel 4.7. Tabulasi silang hubungan antara ekspresi imunohistokimia
Vascular Endothelial Growth Factor (VEGF) dengan
tipe histopatologi karsinoma nasofaring ………………………. 47
Tabel 4.8. Tabulasi silang hubungan antara ekspresi imunohistokimia
Vascular Endothelial Growth Factor (VEGF) dengan
stadium klinis karsinoma nasofaring …….…………………..... 48
Tabel 4.9. Tabulasi silang hubungan antara Tumor-infiltrating
lymphocytes (TILs) dengan tipe histopatologi karsinoma
nasofaring ………………………… …………………………. 49
Tabel 4.10. Tabulasi silang hubungan antara Tumor-infiltrating
lymphocytes (TILs) dengan stadium klinis karsinoma
nasofaring ……………………………………........................ 50

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR GAMBAR

Gambar

Halaman

Gambar 2.1. Anatomi nasofaring . ……….………………………………. 7
Gambar 2.2. Histologi nasofaring ……...………………………………… 8
Gambar 2.3. Karsinoma nasofaring dengan infiltrasi lokal
dilihat dengan MRI …………………………………………. 13
Gambar 2.4. Keratinizing squamous cell carcinoma ……………………... 17
Gambar 2.5..Non keratinizing carcinoma, differentiated subtype ….……… 18
Gambar 2.6. Non keratinizing carcinoma, undifferentiated subtype ….….. 19
Gambar 2.7. Undifferentiated carcinoma ………………………………… 19
Gambar 2.8. Basaloid squamous cell carcinoma ………………….…….. 20

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR SINGKATAN

VEGF
TILs
HNSCCs
HLA
WHO
DNA
VCA
EA
CT
MRI
HE
EBV
KGB
KSCC
UICC
AJCC
TNM
EBER
TGF-β
IL
bFGF
RSUP
NHS
TBS
PBS
ICD-O
DAB

=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=

Vascular Endothelial Growth Factor
Tumor Infiltrating Lymphocytes
Head and Neck Squamous Cell Carcinomas
Human Leucocyte Antigen
World Health Organization
Deoxyribo Nucleic Acid
Viral Capsid Antigen
Early Antigen Complex
Computed Tomography
Magnetic Resonance Imaging
Hematoxilin Eosin
Ebstein-Barr Virus
Kelenjar Getah Bening
Keratinizing Squamous Cell Carcinoma
Union Internationale Centre Cancer
American Joint Committee on Cancer
Tumor Nodul Metastasis
Epstein-Barr Encoded RNA
Transforming Growth Factor-β
Interleukin
basic Fibroblast Growth Factor
Rumah Sakit Umum Pusat
Normal Horse Serum
Tris Buffered Saline
Phosphate Buffered Saline
International Classification of Diseases for Oncology
Diaminobenzidine

Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK
HUBUNGAN EKSPRESI IMUNOHISTOKIMIA
VASCULAR ENDOTHELIAL GROWTH FACTOR (VEGF) DAN
TUMOR-INFILTRATING LYMPHOCYTES (TILs) DENGAN TIPE
HISTOPATOLOGI DAN STADIUM KLINIS KARSINOMA NASOFARING
Nancy Sartika Tambunan1, Soekimin1, Joko S. Lukito1
1

Departemen Patologi Anatomik Fakultas Kedokteran USU

Latar belakang. Karsinoma nasofaring merupakan karsinoma yang berasal dari mukosa
nasofaring yang secara mikroskopis tampak berupa diferensiasi skuamosa. Beberapa target
molekuler telah diidentifikasi dalam spesimen tumor penderita karsinoma nasofaring. VEGF
merupakan faktor proangiogenik, yang berperan dalam angiogenesis untuk pertumbuhan
tumor, invasi, dan metastasis tumor. Limfosit T dikenal sebagai main effector dari respon
imun anti tumor, yang sering dihubungkan dengan gambaran klinis yang lebih baik. Penderita
karsinoma nasofaring dapat diklasifikasikan berdasarkan stadium klinis dengan
menggunakan sistem TNM.
Tujuan. Untuk mengetahui hubungan ekspresi imunohistokimia VEGF dan Tumorinfiltrating lymphocytes (TILs) dengan tipe histopatologi dan stadium klinis karsinoma
nasofaring.
Bahan dan Metode. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan
pendekatan cross sectional. Sampel pada penelitian ini adalah slaid dan blok parafin dari
jaringan nasofaring yang telah didagnosa sebagai karsinoma nasofaring. Blok parafin tersebut
kemudian dipulas dengan Hematoxilin-Eosin dan imunohistokimia VEGF. Ekepresinya akan
dianalisa dengan Kruskal-Wallis untuk melihat hubungannya dengan tipe histopatologi dan
stadium klinis karsinoma nasofaring.
Hasil. Berdasarkan analisa statistik Kruskal-Wallis terhadap 42 sampel kasus karsinoma
nasofaring menguji hubungan ekspresi imunohistokimia VEGF dengan tipe histopatologi
karsinoma nasofaring, diperoleh p-value = 0,501 (p>0,05), hubungan ekspresi
imunohistokimia VEGF dengan stadium klinis karsinoma nasofaring, diperoleh p-value =
0,772 (p>0,05), hubungan TILs dengan tipe histopatologi karsinoma nasofaring, diperoleh pvalue = 0,884 (p>0,05) dan hubungan TILs dengan stadium klinis karsinoma nasofaring,
diperoleh p-value = 0,886 (p>0,05).
Simpulan. Tidak ada hubungan yang bermakna antara ekspresi imunohistokimia VEGF dan
TILs dengan tipe histopatologi dan stadium klinis karsinoma nasofaring.
Kata kunci : karsinoma nasofaring, VEGF, TILs, tipe histopatologi, stadium klinis

Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT
CORRELATION BETWEEN THE EXPRESSION OF
IMMUNOHISTOCHEMISTRY VASCULAR ENDOTHELIAL GROWTH
FACTOR (VEGF) AND TUMOR-INFILTRATING LYMPHOCYTES (TILs)
WITH HISTOPATHOLOGICAL TYPE AND CLINICAL STAGING OF
NASOPHARYNGEAL CARCINOMA
Nancy Sartika Tambunan1, Soekimin1, Joko S. Lukito1
Department of Anatomical Pathology, Faculty of Medicine, USU

1

Background. Nasopharyngeal carcinoma is a carcinoma arising in the nasopharyngeal
mucosa that shows light microscopic of squamous differentiation. Several molecular targets
have been identified in tumour specimen of patients with nasopharyngeal carcinoma. VEGF
is an angiogenesis factor, which contributes to angiogenesis and subsequent growth, invasion
and metastasis of tumours. T lymphocytes are recognized as the main effectors of anti tumor
immune responses. They often associated with better clinical outcomes. Nasopharyngeal
carcinoma patients can be classified according to their clinical stage in the system. The
system that we used are TNM stage, T-stage and metastasis of nasopharyngeal carcinoma.
Objective. To investigate correlation between the expression of immunohistochemistry
Vascular Endothelial Growth Factor (VEGF) and Tumor-infiltrating lymphocytes (TILs) with
histopathological type and clinical staging of nasopharyngeal carcinoma.
Material and Methods. This is an analytical descriptive study with cross sectional approach.
The sample of this study are slides and paraffin blocks of nasopharyngeal tissue which
diagnose histopatologically as nasopharyngeal carcinoma. Then the samples were stained
with Hematoxilin Eosin and VEGF. Their expressions will be analyzed with Kruskal-Wallis
statistical analysis to investigate the correlation with histopathological type and clinical
staging of nasopharyngeal carcinoma.
Results. Based on an analysis statistic Kruskal-Wallis test to 42 sample cases nasopharyngeal
carcinoma to evaluated the correlation between the expression of VEGF with
histopathological type with p-value = 0,501 (p>0,005), the correlation between the expression
of VEGF with clinical staging with p-value = 0,772 (p>0,005), the correlation between TILs
with histopathological type with p-value = 0,884 (p>0,005), the correlation between TILs
with clinical staging with p-value = 0,886 (p>0,005).

Conclution. There is no significant correlation between the expression of
immunohistochemistry VEGF and TILs with histopathological type and clinical staging of
nasopharyngeal carcinoma.
Keywords: nasopharyngeal carcinoma, VEGF, TILs, histopathological type, clinical staging

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Ekspresi Vascular Endothelial Growth Factor (VEGF) Pada Karsinoma Hidung Dan Sinus Paranasal

3 55 106

Vascular Endothelial Growth Factor pada Karsinoma Nasofaring

0 47 7

Ekspresi Vascular Endothelial Growth Factor Pada Karsinoma Nasofaring

4 96 99

Hubungan Ekspresi Imunohistokimia Vascular Endothelial Growth Factor (VEGF) dan Tumor-infiltrating lymphocytes (TILs) dengan Tipe Histopatologi dan Stadium Klinis Karsinoma Nasofaring

0 0 2

Hubungan Ekspresi Imunohistokimia Vascular Endothelial Growth Factor (VEGF) dan Tumor-infiltrating lymphocytes (TILs) dengan Tipe Histopatologi dan Stadium Klinis Karsinoma Nasofaring

0 0 5

Hubungan Ekspresi Imunohistokimia Vascular Endothelial Growth Factor (VEGF) dan Tumor-infiltrating lymphocytes (TILs) dengan Tipe Histopatologi dan Stadium Klinis Karsinoma Nasofaring

0 0 23

Hubungan Ekspresi Imunohistokimia Vascular Endothelial Growth Factor (VEGF) dan Tumor-infiltrating lymphocytes (TILs) dengan Tipe Histopatologi dan Stadium Klinis Karsinoma Nasofaring Chapter III V

0 0 31

Hubungan Ekspresi Imunohistokimia Vascular Endothelial Growth Factor (VEGF) dan Tumor-infiltrating lymphocytes (TILs) dengan Tipe Histopatologi dan Stadium Klinis Karsinoma Nasofaring

0 0 3

Hubungan Ekspresi Imunohistokimia Vascular Endothelial Growth Factor (VEGF) dan Tumor-infiltrating lymphocytes (TILs) dengan Tipe Histopatologi dan Stadium Klinis Karsinoma Nasofaring

0 0 13

Hubungan Ekspresi Vascular Endothelial Growth Factor-A (VEGF A) dengan Derajat Histopatologi dan Potensi Metastasis

0 0 5