Tinjauan Yuridis terhadap Diversi dalam Perkara Anak sebagai Pelaku Tindak Pidana Pencabulan (Studi Penetapan No. 05 Pid.Sus-Anak 2016 PN.Bnj)

ABSTRAKSI
Minar PebryNingsy Br. Tinjak 1
Dr. Marlina, S.H., M.Hum**
Anak merupakan salah satu aset pembangunan nasional, patut
dipertimbangkan dan diperhitungkan dari segi kualitas dan masa depannya. Tanpa
kualitas yang handal dan masa depan yang jelas bagi anak, pembangunan nasional
akan sulit pula dibayangkan. Oleh karena itu, perlindungan secara khusus harus
diberikan terhadap anak termasuk juga terhadap anak yang melakukan tindak
pidana. Arus globalisasi yang diikuti oleh perkembangan ekonomi, ilmu
pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yang semakin modern dan canggih telah
disalahgunakan oleh anak-anak dibawah umur sehingga seringkali menyerupai
tindak pidana yang biasanya dilakukan oleh orang dewasa. Undang-Undang
Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak mengatur
bagaimana penyelesaian perkara anak termasuk didalamnya kasus tindak pidana
pencabulan yang dilakukan oleh anak dengan cara diversi. Permasalahan diatas
melatarbelakangi penerapan diversi yang telah diatur dalam Undang-Undang
Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak terhadap anak
sebagai pelaku tindak pidana pencabulan yang digunakan sebagai proses
penyelesaian kasus tindak pidana pencabulan yang dilakukan oleh anak-anak
dibawah umur.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

hukum normatif dan empiris dengan menggunakan data primer yaitu hasil
wawancara dan data sekunder berupa bahan hukum primer, sekunder, dan tertier
sebagai sumber datanya, yang kemudian dianalisis secara kualitatif.
Pengaturan tentang perkara anak yang terlibat dalam pencabulan diproses
oleh para petugas khusus anak dalam menangani anak yang berkonflik dengan
hukum (penyidik, jaksa, hakim, pembimbing kemasyarakatan dan pekerja sosial
perlindungan anak) berdasarkan pasal perbuatan cabul yang diatur dalam UndangUndang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, sebagai Lex Spesialis
(Hukum yang lebih khusus) dari Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).
Proses diversi dalam perkara anak sebagai pelaku tindak pidana pencabulan harus
dilaksanakan di Setiap Peradilan Negeri dan penerapan diversi dilakukan sesuai
pengaturan diversi secara umum yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 11
Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak dan pengaturan diversi secara
khusus yang diatur dalam peraturan pelaksana yaitu Peraturan Pemerintah
Pelaksana Undang-Undang Nomor 65 Tahun 2015 tentang Pedoman Pelaksanaan
Diversi dan Penanganan Anak yang belum berumur 12 (dua belas) tahun.
Hambatan dalam pelaksanaan proses diversi di Pengadilan Negeri Binjai Klas 1-B
ada ditemukan beberapa hambatan dalam pelaksanaannya dan dalam mengatasi
hambatan tersebut dilakukan upaya-upaya untuk mengatasi hambatan tersebut.
Kata Kunci : Diversi, Pengadilan Negeri Binjai Klas 1-B
SURAT BEBAS PLAGIAT

Yang bertanda tangan dibawah ini :
1

Mahasiswa Departemen Hukum Pidana Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
dan Staf Pengajar Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

**Pembimbing

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pertanggungjawaban Pidana Pelaku Tindak Pidana Pencabulan (Analisis Yuridis Putusan Pengadilan Negeri Boyolali No. 142/Pid.Sus/2011/Pn-Bi)

5 92 87

Analisis Putusan Pengadilan Terkait Penerapan Pidana Bersyarat Terhadap Anak Sebagai Pelaku Tindak Pidana Pembunuhan (Studi Kasus Putusan Nomor 227/Pid.Sus/2013/Pn.Bi)

0 64 103

Tindak Pidana Pemerkosaan Seorang Ayah Kepada Anak Kandung Ditinjau Dari Psikologi Kriminil (Studi Kasus Putusan NO.166/PID.B/2009/PN-KIS)

1 60 142

Pertanggungjawaban Pidana Korporasi Pelaku Tindak Pidana Perusakan dan Pencemaran Lingkungan (Studi Putusan MA RI No. 755K/PID.SUS/2007)

1 50 100

Analisis Putusan Pengadilan Terkait Penerapan Pidana Bersyarat Terhadap Anak Sebagai Pelaku Tindak Pidana Pembunuhan (Studi Kasus Putusan Nomor 227/Pid.Sus/2013/Pn.Bi)

3 82 103

PENERAPAN DIVERSI DALAM TINDAK PIDANA PENCABULAN DENGAN PELAKU ANAK Penerapan Diversi Dalam Tindak Pidana Pencabulan Dengan Pelaku Anak (Dalam Perkara Nomor: 02/Pen.Pid.Diversi/2014/PN.Skt).

0 6 17

Tinjauan Yuridis terhadap Diversi dalam Perkara Anak sebagai Pelaku Tindak Pidana Pencabulan (Studi Penetapan No. 05 Pid.Sus-Anak 2016 PN.Bnj)

0 3 5

Tinjauan Yuridis terhadap Diversi dalam Perkara Anak sebagai Pelaku Tindak Pidana Pencabulan (Studi Penetapan No. 05 Pid.Sus-Anak 2016 PN.Bnj)

0 0 16

Tinjauan Yuridis terhadap Diversi dalam Perkara Anak sebagai Pelaku Tindak Pidana Pencabulan (Studi Penetapan No. 05 Pid.Sus-Anak 2016 PN.Bnj)

0 0 42

Tinjauan Yuridis terhadap Diversi dalam Perkara Anak sebagai Pelaku Tindak Pidana Pencabulan (Studi Penetapan No. 05 Pid.Sus-Anak 2016 PN.Bnj)

0 0 15