Analisis Ekonomi dan Kontribusi Kemenyan (Styrax sumatrana) terhadap Pendapatan Masyarakat Desa Banuaji I, Kecamatan Adiankoting, Kabupaten Tapanuli Utara, Provinsi Sumatera Utara
ABSTRACT
Adelina Simanjuntak, The Analysis of Economic and Contribution of Incense
(Styrax sumatrana) for the Society Income at Banuaji I Village, District of
Adiankoting, Sub-Province Tapanuli Utara, Province North Sumatra. Guided by
SITI LATIFAH and AGUS PURWOKO.
The incense forest in North Tapanuli regency is a local wisdom passed down from
generation to generation. The incense forest in Desa Banuaji, Adiankoting, North
Tapanuli is very important related to improving the economy of the local
community. The purpose of this research is to know the economic value of
incense (Styrax sumatrana), to know the contribution of incense to income of
incense farmers, and to know the factors that influence the income of the incense
farmer. Data collection is done through interviews, observation and measurement
and recording of available sources. The results showed that the total economic
value of incense in Desa Banuaji I is worth Rp. 935.4 million. The contribution of
the community's income from incense in Desa Banuaji I can be said to be 30.59%
of the total income of the community. Factors that significantly influence the
amount of production, price and labor. Meanwhile, the factors that do not have
significant influence are land area, education, experience and cropping pattern
Keywords : Economic Value, Contribution of Incense, Revenue Factors.
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Adelina Simanjuntak, Analisis Ekonomi dan Kontribusi Kemenyan
(Styrax sumatrana) terhadap Pendapatan Masyarakat Desa Banuaji I, Kecamatan
Adiankoting, Kabupaten Tapanuli Utara, Provinsi Sumatera Utara. Dibimbing
oleh SITI LATIFAH dan AGUS PURWOKO.
Hutan kemenyan yang terdapat di Kabupaten Tapanuli Utara merupakan kearifan
lokal yang diwariskan turun temurun. Hutan rakyat kemenyan di Desa Banuaji,
Adiankoting, Tapanuli Utara sangat penting terkait dengan meningkatkan
perekonomian masyarakat setempat. Tujuan dari penelitiaan ini adalah untuk
mengetahui nilai ekonomi kemenyan (Styrax sumatrana), untuk mengetahui
kontribusi kemenyan terhadap pendapatan petani kemenyan, dan untuk
mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan petani kemenyan.
Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan pengukuran dan
pencatatan dari sumber yang tersedia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total
nilai ekonomi kemenyan di Desa Banuaji I adalah senilai Rp. 935.400.000.
Kontribusi pendapatan masyarakat dari kemenyan di Desa Banuaji I dapat
dikatakan kecil yaitu senilai 30,59% dari total seluruh pendapatan masyarakat.
Faktor-faktor yang berpengaruh secara signifikan terhadap pendapatan petani
kemenyan adalah jumlah produksi, harga dan juga tenaga kerja. Sedangkan,
faktor-faktor yang tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pendapatan petani
kemenyan adalah luas lahan, pendidikan, pengalaman dan pola tanam.
Kata kunci : Nilai Ekonomi, Kontribusi Kemenyan, Faktor Pendapatan
iii
Universitas Sumatera Utara
Adelina Simanjuntak, The Analysis of Economic and Contribution of Incense
(Styrax sumatrana) for the Society Income at Banuaji I Village, District of
Adiankoting, Sub-Province Tapanuli Utara, Province North Sumatra. Guided by
SITI LATIFAH and AGUS PURWOKO.
The incense forest in North Tapanuli regency is a local wisdom passed down from
generation to generation. The incense forest in Desa Banuaji, Adiankoting, North
Tapanuli is very important related to improving the economy of the local
community. The purpose of this research is to know the economic value of
incense (Styrax sumatrana), to know the contribution of incense to income of
incense farmers, and to know the factors that influence the income of the incense
farmer. Data collection is done through interviews, observation and measurement
and recording of available sources. The results showed that the total economic
value of incense in Desa Banuaji I is worth Rp. 935.4 million. The contribution of
the community's income from incense in Desa Banuaji I can be said to be 30.59%
of the total income of the community. Factors that significantly influence the
amount of production, price and labor. Meanwhile, the factors that do not have
significant influence are land area, education, experience and cropping pattern
Keywords : Economic Value, Contribution of Incense, Revenue Factors.
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Adelina Simanjuntak, Analisis Ekonomi dan Kontribusi Kemenyan
(Styrax sumatrana) terhadap Pendapatan Masyarakat Desa Banuaji I, Kecamatan
Adiankoting, Kabupaten Tapanuli Utara, Provinsi Sumatera Utara. Dibimbing
oleh SITI LATIFAH dan AGUS PURWOKO.
Hutan kemenyan yang terdapat di Kabupaten Tapanuli Utara merupakan kearifan
lokal yang diwariskan turun temurun. Hutan rakyat kemenyan di Desa Banuaji,
Adiankoting, Tapanuli Utara sangat penting terkait dengan meningkatkan
perekonomian masyarakat setempat. Tujuan dari penelitiaan ini adalah untuk
mengetahui nilai ekonomi kemenyan (Styrax sumatrana), untuk mengetahui
kontribusi kemenyan terhadap pendapatan petani kemenyan, dan untuk
mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan petani kemenyan.
Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan pengukuran dan
pencatatan dari sumber yang tersedia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total
nilai ekonomi kemenyan di Desa Banuaji I adalah senilai Rp. 935.400.000.
Kontribusi pendapatan masyarakat dari kemenyan di Desa Banuaji I dapat
dikatakan kecil yaitu senilai 30,59% dari total seluruh pendapatan masyarakat.
Faktor-faktor yang berpengaruh secara signifikan terhadap pendapatan petani
kemenyan adalah jumlah produksi, harga dan juga tenaga kerja. Sedangkan,
faktor-faktor yang tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pendapatan petani
kemenyan adalah luas lahan, pendidikan, pengalaman dan pola tanam.
Kata kunci : Nilai Ekonomi, Kontribusi Kemenyan, Faktor Pendapatan
iii
Universitas Sumatera Utara