URUSAN WAJIB KEBUDAYAAN DARFT LKPJ 2013 - Kumpulan data - OPEN DATA PROVINSI JAWA TENGAH

BAB IV – Urusan Wajib Kebudayaan

4.1.17

URUSAN WAJIB KEBUDAYAAN

4.1.17.1

KONDISI UMUM

Dalam penyelenggaraan pemerintah daerah sesuai dengan UndangUndang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah
Daerah dan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004
tentang Perimbangan Keuangan antar Pemerintah Pusat dengan pemerintah
daerah. Pemerintah Daerah berwenang untuk mengatur dan mengurus
sendiri urusan pemerintah menurut asas otonomi dan tugas pembantuan.
Otonomi daerah merupakan hak, wewenang dan kewajiban daerah otonom
untuk mengatur dan mengurus sendiri kepentingan masyarakat setempat
menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat sesuai dengan
peraturan perundang-undangan.
Dalam menyelenggarakan program dan kegiatan mencakup hiburan
bagi masyarakat yang didukung berbagai atraksi seni dan budaya dalam

rangka membentuk karakteristik masyarakat dan memberi ruang gerak untuk
berkreasi dan berinovasi terhadap pengembangan kesenian lokal secara
optimal.
4.1.17.2

KEBIJAKAN PROGRAM

Kebijakan Program Pembangunan Kebudayaan Kota Semarang pada
tahun 2013 dititik beratkan pada pengembangan seni dan budaya sebagai
daya tarik wisata.
Kota Semarang merupakan kota multicultural yang terdiri dari berbagai
macam etnis. Hal tersebut membuat Kota Semarang memiliki potensi seni
budaya yang berlatar belakang pilar seni budaya masa lalu yag membentuk
peradaban seni budaya Kota semarang saat ini yaitu Jawa, Cina, Arab dan
Belanda dan apabila dikembangkan dapat menjadi daya tarik wisata yang
mampu meningkatkan kunjungan wisata baik wisatawan nusantara maupun
mancanegara sekaligus mampu menjadikan Kota Semarang menjadi salah
satu destinasi wisata nasional,regional asia bahkan internasional.
Guna Menyelaraskan kebijakan pengembangan dibidang kebudayaan
pada tahun 2013 program program yang dilaksanakan pada urusan wajib

kebudayaan adalah sebagai berikut ;


Program program penunjang yang meliputi ;

1.

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran .

L K P J WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2013

Hal -

299

BAB IV – Urusan Wajib Kebudayaan

Untuk menunjang pelaksanaan tugas pokok dan fungsi kedinasan
diperlukan kegiatan pelayanan administrasi perkantoran agar dapat
meningkatkan kinerja dan pelayanan adiministrasi perkantoran

2.

Program peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.
Guna menunjang aktifitas yang terkait dengan urusan budaya
penyediaan sarana dan prasarana yang memadai bagi aparat dalam
rangka meningkatkan kinerja dan pelayanan publik.

3.

Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Guna memenuhi standar pelayanan yang baik maka perlu di dukung
dengan peningkatan disiplin aparatur

4.

Program peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian
Kinerja dan Keuangan .
Program ini diarahkan untuk meningkatkan kinerja aparatur melalui
penyusunan laporan capaian kinerja yang akuntabel.




Program Program Pelaksanaan Urusan, yang meliputi ;

1.

Program Pengembangan Nilai Budaya
Program ini diarahkan untuk mengembangkan dan melestarikan nilai
budaya sehingga nilai nilai serta pesan moral yang termuat di dalam
seni budaya tradisi luhur masyarakat kota semarang tetap terjaga dan
lestari.

2.

Program Pengelolaan Kekayaan Budaya
Tradisi budaya kota Semarang yang beragam baik secara kualitas
maupun kuantitasnya memerlukan sentuhan tangan pemerintah
diantaranya melalui program ini diarahkan agar tradisi budaya dapat
terus dilestarikan dan dikembangkan dengan diadakannya sosialisasi
dan


saresehan

budaya

yang

melibatkan

masyarakat.

Stekholder.Budayawan serta pemerhati seni budaya daerah.
3.

Program Pengelolaan Keragaman Budaya
Program ini diarahkan sebagai upaya penanaman pesan dan nilai
moral yang luhur aplikatif diterapkan dalam menjaga keharmonisan
hubungan dalam masyarakat , berbangsa , bernegara dan beragama
harus terus dipelihara dan dikembangkan diantaranya melalui kegiatan
kegiatan Pagelaran wayang dan atraksi seni dan budaya sehingga

pesan dan nilai moral tersebut tersampaikan kepada masyarakat luas.

L K P J WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2013

Hal -

300

BAB IV – Urusan Wajib Kebudayaan

4.1.17.3

REALISASI PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN

4.1.17.3.1 PENDANAAN
Realisasi Program dan kegiatan Pemerintah Kota Semarang Tahun
2013 adalah sebagai berikut :
Alokasi dana yang disediakan untuk pelaksanaan program kegiatan dalam
Urusan Kebudayaan pada tahun 2013 sebesar Rp.7.374.354.500 dengan
perincian Rp.2.749.672.500 Untuk program penunjang dan Rp.4.624.682.000

untuk

program

yang

berkaitan

dengan

tugas

teknis

pada

Urusan

Kebudayaan.



Anggaran program penunjang Urusan Kebudayaan

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Kegiatan yang dilaksanakan dalam program ini adalah sebagai berikut :
NO

KEGIATAN

1
2

Penyediaan Jasa Surat menyurat
Penyediaan jasa Komunikasi,Sumber Daya
Air dan Listrik
Penyediaan Jasa Kebersihan kantor
Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan
Kerja
Penyediaan alat Tulis Kantor
Penyediaan Barang Cetakan dan

Penggandaan
Penyediaan Komponen Instalasi
Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
Penyediaan jasa peralatan dan
perlengkapan kantor
Penyediaan Peralatan Rumah Tangga
Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan
Perundang undangan
Penyediaan makanan dan minuman
Rapat Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke
Luar Daerah
Penyediaan Keanekaragaman Hayati
Makanan Hewan/Ternak/Satwa
JUMLAH PROGRAM

3
4
5
6
7

8
9
10
11
12
13

2.

ANGGARAN
113.436.000
294.600.000

REALISASI
ANGGARAN
41.412.000
280.331.176

PROSENTASE
REALISASI

36 %
95 %

257.185.000
8.150.000

242.185.000
3.824.000

94 %
46 %

33.357.000
53.000.000

33.357.000
53.000.000

100 %
100 %

19.200.000

19.200.000

100 %

21.546.000

21.325.284

98 %

25.000.000
6.000.000

22.535.909
4.965.000

90 %
100 %

77.625.000
292.400.000

67.442.550
289.966.175

86 %
99 %

680.317.000

680.317.000

100%

1.881.816.000

1.759.861.094

93.5%

Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut ;
NO
1
2
3
4

KEGIATAN
Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor
Pengadaan Peralatan Gedung Kantor
Pemeliharaan Rutin /Berkala Gedung
kantor
Pemeliharaan Rutin /Berkala Kendaraan
Dinas/Operasional

ANGGARAN
29.720.000
69.280.000
428.284.000
176.862.500

REALISASI
PROSENTASE
ANGGARAN
REALISASI
28.400.000
95 %
62.784.565
95 %
427.481.995
99 %
167.956.956

L K P J WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2013

95 %

Hal -

301

BAB IV – Urusan Wajib Kebudayaan

NO
5

KEGIATAN
Pemeliharaan Rutin /Berkala
Perlengakapan Gedung Kantor
Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan
Gedung Kantor
Pemeliharaan Rutin/Berkala Mebelair
JUMLAH PROGRAM

6
7

3.

ANGGARAN
22.350.000
10.730.000

REALISASI
PROSENTASE
ANGGARAN
REALISASI
21.242.800
95 %
8.930.000

82 %

6.000.000

6.000.000

100 %

743.226.500

722.796.316

97.2%

Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Kegiatan yang dilaksanakan dalam program ini adalah sebagai berikut ;
NO
1

4.

KEGIATAN
Pengadaan Pakaian Kerja lapangan
JUMLAH PROGRAM

ANGGARAN
24.000.000
24.000.000

REALISASI
ANGGARAN
24.000.000
24.000.000

PROSENTASE
REALISASI
100 %
100 %

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan
Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut ;

NO

KEGIATAN

1

Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan
Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
Penunjang kinerja PA. PPK, Bendahara dan
Pembantu
JUMLAH PROGRAM

2



ANGGARAN
63.730.000

REALISASI
PROSENTASE
ANGGARAN
REALISASI
62.280.000
97 %

36.900.000

33.900.000

91 %

100.630.000

96.180.000

95.6%

Anggaran Program Pelaksanaan Urusan Kebudayaan

1. Program Pengembangan Nilai Budaya
Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut ;
NO

KEGIATAN

1

Pelestarian dan Aktualisasi Adat Budaya
Daerah
Pemberian Dukungan ,Penghargaan dan
Kerjasama dibidang Budaya
Penyelenggaraan Upacara Tradisional
Dugderan

2
3
4

Penyelenggaraan Simfoni Kota Lama
JUMLAH PROGRAM

ANGGARAN
630.000.000

REALISASI
PROSENTASE
ANGGARAN
REALISASI
625.277.750
99 %

324.682.000

303.245.400

93 %

310.000.000

309.380.000

99 %

360.000.000
1.624.682.000

356.540.000
1.594.443.150

99 %
98.1%

2. Program Pengelolaan Kekayaan Budaya
Kegiatan yang dilaksanakan dalam program ini adalah sebagai berikut ;
NO

KEGIATAN

1

Sosialisasi Pengelolaan Kekayaan Budaya
Lokal Daerah
Pengembangan Kebudayaan dan
Pariwisata
JUMLAH PROGRAM

2

ANGGARAN
40.000.000

REALISASI
PROSENTASE
ANGGARAN
REALISASI
38.500.000
96 %

350.000.000

342.430.000

99 %

780.000.000

761.860.000

97.7%

L K P J WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2013

Hal -

302

BAB IV – Urusan Wajib Kebudayaan

3. Program Pengelolaan Keragaman Budaya
Kegiatan yang dilaksanakan dalam program ini adalah sebagai berikut ;
NO

KEGIATAN

1

Pengembangan Kesenian dan Kebudayaan
Daerah
Fasilitasi Perkembangan Keragaman
Budaya Daerah
Penyelenggaraan Apresiasi Seni
Penyelenggaraan Berbagai Kegiatan
Kesenian Daerah
Penyelenggaraan Festifal Seni dan Budaya
Daerah
JUMLAH PROGRAM

2
3
4
5

ANGGARAN
620.000.000

REALISASI
PROSENTASE
ANGGARAN
REALISASI
617.200.000
99 %

200.000.000

190.081.678

95 %

1.240.000.000
250.000.000

1.232.080.000
246.440.000

99 %
98 %

300.000.000

296.160.000

98 %

2.610.000.000

2.581.961.678

98.9%

4.1.17.3.2 HASIL YANG DICAPAI
1. Program Pengembangan Nilai Budaya, capaian kinerja penyelenggaraan
program ini dapat dilihat dari pelaksanaan kegiatan kegiatan kebudayaan
yang dapat meningkatkan kepedulian masyarakat dan pelestarian
terhadap tradisi budaya antara lain ;
a. Dalam rangka memperingati bulan Ramadhan dilaksanakan Upacara
Tradisional Dugderan.

Kegiatan ini dilaksanakan setahun sekali

menjelang bulan Ramadhan yang diikuti oleh pelajar dan segenap
lapisan masyarakat berbagai etnis.sehingga tercermin rasa persatuan
dan kesatuan di masyarakat Kota Semarang.
b. Tradisi Rewanda diperingati setiap 3 Syawal yang sekaligus untuk
mengenang saat Sunan Kalijaga mencari kayu jati yang akan
digunakan untuk pembangunan Masjid Demak. Ritual ini merupakan
atraksi budaya lokal masyarakat warga Talun Kacang Kelurahan
Kandri Kecamatan Gunung Kota Semarang dalam menapak tilas
perjalan Sunan Kalijogo di Gua Kreo.
c. Pagelaran Wayang Kulit ; dilaksanakan 30 kali , setiap malam jumat
kliwon dan

tanggal 1 muharam dan di selenggarakan di 16

kecamatan .
d. Ketoprak dilaksanakan di Musium Ronggowarsito sebanyak 4 kali
e. Wayang Orang ; pagelaran wayang orang Ngesti Pandowo
dilaksanakan digedung Ki Narto Sabdo sebanyak 4 kali
f.

Pentas Seni ; pentas yang dilaksanakan untuk penyambutan tamu
dan turis sebanyak 60 kali.

L K P J WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2013

Hal -

303

BAB IV – Urusan Wajib Kebudayaan

g. Pameran Tosan Aji ; dilaksanakan untuk melestarikan peninggalan
benda benda pusaka.
h. Pemerintah Kota Semarang melakukan berbagai upaya untuk
menghidupkan kawasan Kota Lama sebagai objek wisata. Salah
satunya melalui “Simfony Kota Lama” yang dilaksanakan pada
tangga 21 September 2013.
Festival tersebut menampilkan suasana Kota Lama tempo dulu,
dengan

pergelaran musik dengan nuansa kuno, makanan khas

Semarang, dan barang-barang antik.
i.

Pemberian bantuan hibah untuk kelompok kesenian ; dilaksanakan
untuk meningkatkan dan mengembangkan kelompok kesenian di
kota semarang

2.

Program

Pengelolaan Kekayaan

Budaya ; capaian kinerja ini dapat

dilihat dari pelaksanaan kegiatan saresehan Temu Pelaku Budaya yang
diikuti oleh para budayawan dan seniman kota Semarang dan
terselenggaranya “Semarang Night Carnival (SNC)” yang diikuti oleh
warga masyarakat kota Semarang sebanyak 2000 orang.
3. Program Pengelolaan Keragaman Budaya, Pemerintah Kota Semarang
telah memberikan dukungan terhadap pengembangan dan pelestarian
kesenian dan budaya daerah.
Penyelenggaraan pagelaran /festival / pentas seni dan budaya meliputi :
JENIS KEGIATAN
Jumlah penyelenggaraan kegiatan
Jenis Pagelaran/Festival/Pentas Seni dan Budaya
 Pentas Wayang Kulit
 Pentas Wayang Orang
 Pentas Ketoprak
 Atraksi Budaya
 Apitan/Sedekah Bumi
 Sesaji Rewanda
 Pagelaran Seni Musik Tradisi
 Pentas seni
 Rebana, Jipin
 Semarang Night Carnival
 Band/Vocal Group
 Pendukung acara Festifal Film Indonesia
 Pameran Kesenian/Kebudayaan

2012
8 kegiatan

2013
8 kegiatan

11 kali
2 kali
2 kali
3 kali
3 kali
1 kali
3 kali
1 kali
1 kali
1 kali
1 kali

30 kali
4 kali
4 kali
4 kali
4 kali
1 kali
3 kali
60 kali
1 kali
1 kali
1 kali
24 kali
1 kali
1 kali

1 kali
Sumber : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang, Tahun 2013

Gedung

Kesenian yang berfungsi sebagai Ruang Pertunjukkan

Kesenian di Kota Semarang antara lain ;
1. Gedung Ki Narto Sabdo TBRS
L K P J WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2013

Hal -

304

BAB IV – Urusan Wajib Kebudayaan

2. Open Teatre TBRS
3. Gedung Serba Guna TBRS
4. Auditorium RRI
5. Open Teatre Taman KB
6. Gedung B6 FBS UNNES
7. Ruang Teatre FIB UNDIP
8. Auditorium IAIN Walisongo
9. Gedung marabunta
10. Gedung Kesenian Sobokarti
11. Ruang Cinema Gedung Thomas Aquinas UNIKA Sugijapranata
12. Sanggar Greget
13. Gedung Pertunjukan PKJT
14. Marina Convention Center ( MCC )
Adapun kegiatan untuk mengembangkan kesenian dan kebudayaan
dilakukan dengan pembinaan terhadap potensi budaya yang ada di Kota
Semarang yaitu :
JENIS KEGIATAN

2012

2013

Jumlah sanggar/group/kelompok kesenian

140 sanggar

200 sanggar

Jumlah sanggar/group/keompok kesenian di Kota Semarang yang dibina

140 sanggar

200 sanggar

Frekuensi pembinaan sanggar seni dan

1 kali/tahun

30 kali/tahun

Jumlah organisasi Penghayat kepercayaan

24 organisasi

24 organisasi

Jumlah gedung kesenian

13 gedung

14 gedung

Jumlah kegiatan fasilitasi untuk mengembangkan ksenian dan
kebudayaan
 Penyuluhan Subtansial maupun tekhnikal
 Promosi

1 kegiatan
1 kegiatan

1 kegiatan
1 kegiatan

4.1.17.4
1.

PERMASALAHAN

Generasi muda sebagai sasaran utama penerus pelestari budaya
bangsa kurang berminat dalam kegiatan kesenian dan budaya
tradisional hal ini disebabkan kemajuan dibidang teknologi dan
komunikasi sehingga mempermudah masuknya budaya asing yang
lebih diminati generasi muda.

2.

Kepedulian masyarakat terhadap pelestarian seni budaya tradisional
dan peninggalan bersejarah masih kurang

L K P J WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2013

Hal -

305

BAB IV – Urusan Wajib Kebudayaan

4.1.17.5
1.

RENCANA TINDAK LANJUT

Berupaya untuk selalu melibatkan generasi muda melalui kegiatan
pelestarian dan pengelolaan seni budaya tradisional seperti kegiatan
penyelenggaraan Upacara Tradisional Dugderan dan kegiatan yang
lainnya serta menumbuhkan minat generasi muda dengan kegiatankegiatan atraksi seni dan budaya yang lebih kreatif melalui sekolah
,lembaga kepemudaan dan sanggar seni budaya serta kegiatan
penyelenggaraan apresiasi seni

2.

Meningkatkan kegiatan pelestarian seni dan budaya tradisional di
masyarakat dengan memanfaatkan / mengoptimalkan tempat tempat
bersejarah seperti penyelenggaraan simfoni kota lama

4.1.17.6. PRESTASI / PENGHARGAAN
Juara II Lomba Tradisi Lesan Tingkat Jawa Tengah

L K P J WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2013

Hal -

306