Paksakan Anak Bekerja sejak dini Orang t (1)

Paksakan Anak Bekerja sejak dini, Orang tua tidak memikirkan Pendidikan
dan Masa depan anak?

B

agaimana keadaan pendidikan di era globalisasi sekarang ini?
Bukankah negara ini membutuhkan generasi penerus bangsa yang
berpendidikan dan berpikir jauh kedepan, untuk lebih bisa
membangun Negara lebih baik lagi? Lalu bagaimana jika anak-

anak tidak diberikan pendidikan dengan baik sejak dini. Apa yang ada dibenak
orang tua mereka? Sehingga orang tua mereka lebih menekankan pada anak
bahwa bekerja itu lebih penting daripada berpendidikan tinggi. Dan sebagian
besar, semua itu disebabkan oleh faktor ekonomi, bagaimana bisa begitu? Yah,
ekonomi yang kurang baik dalam suatu keluarga membuat orang tua memaksakan
anaknya untuk lebih giat dalam bekerja tanpa diperbolehkan untuk mengenal
pendidikan. banyak anak dibawah umur yang dijadikan orang tuanya sebagai
ladang uang, anak dijadikan pengemis, ataupun anak dijadikan pedagang asongan
tanpa batas waktu. Dimana kasih sayang orang tua? Disaat anak-anak mereka
dipaksakan untuk menjual semua yang harus terjual pada hari itu, atau
mendapatkan uang yang ditargetkan pada saat itu, disaat itu pula orang tua hanya

berdiam diri dirumah dan tidak memperbolehkan anaknya untuk beristirahat dan

bermain selayaknya anak lain. Lalu bagaimana dengan pendidikan mereka?
Bukankah mereka mempunyai hak untuk mempunyai pendidikan yang sama
dengan anak lainya,
Hal ini sangat tragis, karena seharusnya Orang Tua memberikan kasih
sayang dan perlindungan kepada anak-anaknya, memberikan anak Hak belajar
dan bermain sesuai dengan umurnya, bukan memanfaatkan anak untuk bekerja
sejak dini, menjadi pengemis, pengamen maupun pedagang asongan untuk
meringankan bebannya dan dipaksa membantu mencari nafkah bagi keluarganya.
Orang tua menyuruh anaknya untuk mengemis, mengamen, dan menjadi
pedagang asongan adalah sebuah bentuk perdagangan manusia (Tranfficking)
karena belum sepantasnya anak dibawah umur diperkerjakan.
Sebagaimana yang telah disebutkan pada Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor
23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak di Bagian Keempat tentang Kewajiban
dan Tanggung Jawab Orang Tua dan Keluarga Pasal 26 ayat (1). “Orang tua
diwajibkan untuk mengasuh, memelihara, mendidik dan melindungi anak.”
dengan baik. Bukan sebaliknya, menjadikan anak budak untuk membantu mencari
nafkah keluarga. Di Pasal 9 ayat (1), masih dalam UU yang sama, dapat

disimpulkan bahwa setiap anak berhak mendapatkan pendidikan dan pengajaran
dalam rangka pengembangan pribadinya dan tingkat kecerdasannya sesuai dengan
minat dan bakat. Maka dari itu orang tua tidak berhak untuk merampas hak anak
untuk dipekerjakan sejak dini, anak diwajibkan diberikan pendidikan yang tinggi
dan diberikan haknya sebagai seorang anak untuk menikmati masa kanakkanaknya. Dengan berpendidikan tinggi anak akan dapat sendirinya mengangkat
derajat orang tuanya, disamping itu pemerintah diwajibkan membantu
memberikan pendidikan yang terbaik bagi anak-anak yang kurang mampu.
Sebagaimana yang telah disebutkan dalam Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun
2002 tentang Perlindungan Anak Pasal 53 Ayat (1) “Pemerintah dan Pemerintah
Daerah bertanggung Jawab untuk memberikan biaya pendidikan dan/atau
bantuan Cuma-Cuma atau pelayanan khusus bagi Anak dari keluarga kurang
mampu, Anak Terlantar, dan Anak yang bertempat tinggal didaerah terpencil.”

Diharapkan dengan adanya UU tentang Perlindungan Anak ini, para
orang tua akan jera untuk menjadikan anak sebagai pencari nafkah dikeluarga dan
memberikan haknya sebagai anak-anak. Dan pemerintah lebih tegas dalam
memberi tindakan kepada orang tua yang masih saja membiarkan anaknya
berkeliaran dijalanan dari pagi hingga malam hanya untuk dimanfaatkan sebagai
pencari nafkah dikeluarga. Dan pemerintah akan membantu biaya pendidikan

anak yang kurang mampu secara merata, karena setiap anak mempunyai
kelebihannya masing-masing, bisa saja kelebihan mereka adalah ladang emas bagi
Negara untuk lebih memajukan Negara. Menjadikan Negara lebih baik.