Tugas Dasar Dasar Ilmu Sosial (1)
TUGAS DASAR-DASAR ILMU SOSIAL
NAMA
: KEVIN NATHANAEL MARBUN
NPM
: 170810150051
PRODI
: ILMU POLITIK
UNIVERSITAS PADJAJARAN
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
JATINANGOR
2015
PENGERTIAN ILMU
Menurut The Liang Gie (Tahun) Ilmu merupakan sekelompok pengetahuan teratur
yang membahas sesuatu sasaran tertentu dengan pemusatan perhatian kepada satu atau
segolongan masalah yang terdapat pada sasaran itu untuk memperoleh keterangan-keterangan
yang mengandung kebenaran (Gie, 200). Menurut Bucaille (Tahun) Ilmu merupakan kunci
untuk mengungkapkan segala hal, baik dalam jangka waktu yang lama maupun sebentar.
Menurut saya Ilmu merupakan suatu kajian yang terstruktur dengan baik yang membahas
suatu objek tertentu untuk memperoleh kebenaran.
CIRI-CIRI ILMU
Adapun ciri-ciri ilmu yaitu:
Memiliki Objek Kajian
Suatu ilmu harus mempunyai objek kajian dan membatasi diri pada segi atau
permasalahan tertentu, seperti contoh fisika mempunyai objek kajian berupa benda
mati, biologi mepunyai objek kajian berupa mahkluk hidup.
Memiliki Metode
Suatu ilmu tidak dapat dikembangkan secara asal-asalan, tetapi menggunakan cara
atau metode tertentu. Seperti contoh dalam mempelajari biologi menggunakan metode
ilmiah untuk menemukan kebenaran.
Bersifat Sistematis
Sistematis berarti berbagai keterangan maupun data yang menyusun sebuah
pengetahuan harus memiliki hubungan ketergantungan dan teratur. Dalam ilmu tidak
ada dua hal yang saling bertolak belakang.
Bersifat Universal
Kebenaran suatu ilmu yang disampaikan harus dapat berlaku dan diterima oleh
masyarakat secara umum.
Bersifat Objektif
Suatu ilmu harus disampaikan secara jujur atau menggambarkan keadaan apa adanya
dan juga mengandung pernyataan dan data yang sebenarnya sehingga sebuah ilmu
harus bebas .
Bersifat Analitis
Kajian sebuah ilmu harus terbagi-bagi dalam beberapa bagian yang lebih rinci untuk
memahami sifat dan peranannya.
Bersifat Verifikatif
Ilmu dikembangkan dengan tujuan untuk menemukan suatu nilai luhur yang disebut
kebenaran. Namun kebenaran yang diciptakan oleh manusia tidak mutlak karenanya
sering disebut kebenaran ilmiah.
PENGERTIAN ILMU
Menurut Nadler, Pengetahuan adalah proses belajar mengenai kebenaran untuk
mengetahui apa yang harus diketahui untuk dilakukan. Menurut saya pengetahuan adalah
sesuatu yang terjadi didapat oleh manusia dari kehidupan sehari-hari.
HUBUNGAN ILMU DAN PENGETAHUAN
Ilmu dan Pengetahuan saling berhubungan, Setiap ilmu merupakan pengetahuan tetapi
belum tentu pengetahuan dapat dijadikan sebagai ilmu. Ilmu adalah praktek dari pengetahuan.
Untuk mendapatkan ilmu diperlukan pengetahuan demikian juga dalam memperoleh
pengetahuan diperlukan ilmu. Ilmu merupakan sekumpulan pengetahuan yang tersusun secara
logis,sistematis, dan dapat diuji kebenaranya.
CONTOH DARI ILMU DAN PENGETAHUAN DAN MENGAPA
DISEBUT ILMU DAN PENGETAHUAN
Contoh dari Ilmu yaitu:
- Biologi adalah ilmu, karena diterima sebagai ilmu karena diterima secara umum,
memiliki objek kajian,objektif,analitis,verifikatif dan sistematis.
Contoh dari Pengetahuan yaitu:
-
Mengendarai sepeda disebut pengetahuan karena berasal dari pengalaman pribadi
sipengendara.
sistematis.
Sipengendara tidak menggunakan metode khusus dan juga tidak
NAMA
: KEVIN NATHANAEL MARBUN
NPM
: 170810150051
PRODI
: ILMU POLITIK
UNIVERSITAS PADJAJARAN
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
JATINANGOR
2015
PENGERTIAN ILMU
Menurut The Liang Gie (Tahun) Ilmu merupakan sekelompok pengetahuan teratur
yang membahas sesuatu sasaran tertentu dengan pemusatan perhatian kepada satu atau
segolongan masalah yang terdapat pada sasaran itu untuk memperoleh keterangan-keterangan
yang mengandung kebenaran (Gie, 200). Menurut Bucaille (Tahun) Ilmu merupakan kunci
untuk mengungkapkan segala hal, baik dalam jangka waktu yang lama maupun sebentar.
Menurut saya Ilmu merupakan suatu kajian yang terstruktur dengan baik yang membahas
suatu objek tertentu untuk memperoleh kebenaran.
CIRI-CIRI ILMU
Adapun ciri-ciri ilmu yaitu:
Memiliki Objek Kajian
Suatu ilmu harus mempunyai objek kajian dan membatasi diri pada segi atau
permasalahan tertentu, seperti contoh fisika mempunyai objek kajian berupa benda
mati, biologi mepunyai objek kajian berupa mahkluk hidup.
Memiliki Metode
Suatu ilmu tidak dapat dikembangkan secara asal-asalan, tetapi menggunakan cara
atau metode tertentu. Seperti contoh dalam mempelajari biologi menggunakan metode
ilmiah untuk menemukan kebenaran.
Bersifat Sistematis
Sistematis berarti berbagai keterangan maupun data yang menyusun sebuah
pengetahuan harus memiliki hubungan ketergantungan dan teratur. Dalam ilmu tidak
ada dua hal yang saling bertolak belakang.
Bersifat Universal
Kebenaran suatu ilmu yang disampaikan harus dapat berlaku dan diterima oleh
masyarakat secara umum.
Bersifat Objektif
Suatu ilmu harus disampaikan secara jujur atau menggambarkan keadaan apa adanya
dan juga mengandung pernyataan dan data yang sebenarnya sehingga sebuah ilmu
harus bebas .
Bersifat Analitis
Kajian sebuah ilmu harus terbagi-bagi dalam beberapa bagian yang lebih rinci untuk
memahami sifat dan peranannya.
Bersifat Verifikatif
Ilmu dikembangkan dengan tujuan untuk menemukan suatu nilai luhur yang disebut
kebenaran. Namun kebenaran yang diciptakan oleh manusia tidak mutlak karenanya
sering disebut kebenaran ilmiah.
PENGERTIAN ILMU
Menurut Nadler, Pengetahuan adalah proses belajar mengenai kebenaran untuk
mengetahui apa yang harus diketahui untuk dilakukan. Menurut saya pengetahuan adalah
sesuatu yang terjadi didapat oleh manusia dari kehidupan sehari-hari.
HUBUNGAN ILMU DAN PENGETAHUAN
Ilmu dan Pengetahuan saling berhubungan, Setiap ilmu merupakan pengetahuan tetapi
belum tentu pengetahuan dapat dijadikan sebagai ilmu. Ilmu adalah praktek dari pengetahuan.
Untuk mendapatkan ilmu diperlukan pengetahuan demikian juga dalam memperoleh
pengetahuan diperlukan ilmu. Ilmu merupakan sekumpulan pengetahuan yang tersusun secara
logis,sistematis, dan dapat diuji kebenaranya.
CONTOH DARI ILMU DAN PENGETAHUAN DAN MENGAPA
DISEBUT ILMU DAN PENGETAHUAN
Contoh dari Ilmu yaitu:
- Biologi adalah ilmu, karena diterima sebagai ilmu karena diterima secara umum,
memiliki objek kajian,objektif,analitis,verifikatif dan sistematis.
Contoh dari Pengetahuan yaitu:
-
Mengendarai sepeda disebut pengetahuan karena berasal dari pengalaman pribadi
sipengendara.
sistematis.
Sipengendara tidak menggunakan metode khusus dan juga tidak