ANALISIS REPRESENTASI KIMIA PADA MATERI POKOK HIDROLISIS GARAM DALAM BUKU KIMIA KELAS XI SMA MA | Addiin | Jurnal Kimia dan Pendidikan Kimia 8866 19126 1 PB

JURNAL KIMIA DAN PENDIDIKAN KIMIA (JKPK), Vol.1, No.2, Agustus 2016
Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Sebelas Maret
http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/jkpk

halaman 58-65
ISSN 2503-4146
ISSN 2503-4154 (online)

ANALISIS REPRESENTASI KIMIA PADA MATERI POKOK
HIDROLISIS GARAM DALAM BUKU KIMIA KELAS XI SMA/MA
Istiqomah Addiin *, Ashadi, Mohammad Masykuri
Prodi Pendidikan Sains, Program Pascasarjana, Universitas Sebelas Maret, Surakarta,
Indonesia

* Keperluan korespondensi, HP: 085747027541, email: [email protected]
Received: August 4, 2016

Accepted: August 15, 2016

Online Published: August 31, 2016


ABSTRAK
Penelitian ini merupakan analisis pendahuluan yang terfokus pada perlunya
representasi kimia ditemukan dalam bahan ajar kimia berupa buku kimia untuk meningkatkan
pemahaman konsep. Secara khusus, tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi representasi
kimia pada materi hidrolisis garam yang terkandung dalam 6 buah buku kimia. Instrumen
analisis yang digunakan berasal dari instrumen yang dikembangkan oleh Gkitzia et al.(2011).
Instrumen analisis tersebut berdasarkan pada 5 kriteria dasar: (a) jenis atau level representasi,
(b) interpretasi dari fitur representasi, (c) hubungan dengan teks, (d) keberadaan dan sifat dari
keterangan, (e) tingkat korespondensi antar representasi yang terdiri dari beberapa
representasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa buku teks pelajaran dari Nurhalimah Umiyati
dan Haryono mengandung representasi kimia tertinggi. Hampir semua buku menggunakan
representasi kimia yang terpusat pada tingkat simbolik yang sebagian besar berupa persamaan
reaksi kimia dengan label eksplisit, berhubungan dan terkait, tapi terdapat pula representasi
dengan kategori sebagian berhubungan dan terkait. Keenam buku kimia tersebut sangat sedikit
menggunakan representasi ganda, hibrid, atau campuran. Selain itu, keberadaan keterangan
tentang representasi kimia jelas dan sesuai, tapi ada pula yang disertai dengan masalah atau
tanpa keterangan.
Kata kunci: Representasi kimia, Hidrolisis garam, Buku kimia

ABSTRACT

This study is a preliminary analysis that focused on the need for representation of the
chemical found in chemistry teaching materials such as books chemistry to improve
understanding of the concept. Specifically, this study aims to evaluate the chemical
representation of the salt hydrolysis matter contained in 6 chemistry books. Instruments for
analysis used came from instruments developed by Gkitzia et al. (2011). The Instruments for
analysis based on five basic criteria: (a) the type or level of representation, (b) the interpretation
of the feature representation, (c) the relationship with the text, (d) the existence and nature of
the information, (e) the degree of correspondence between the representation comprising of
multiple representations. The analysis showed that the textbooks of Nurhalimah Umiyati and
Haryono contains the highest chemical representation. Almost all books using the chemical
representation centered on the level on the symbolic level, mostly in the form of a chemical
equation with explicit label, associated and related, but there is also a representation of the
category of partially interconnected and related. The sixth book of chemistry is very little use of
multiple representations, hybrid, or mixed. In addition, the presence of information about
chemical representation is clear and appropriate, but some are accompanied with problems or
without explanation.
Keywords: Representation of chemical, salt hydrolysis, chemical Books

58


59

JURNAL KIMIA DAN PENDIDIKAN KIMIA (JKPK), Vol. 1, No. 2, Agustus 2016, hal. 58-65

beberapa

PENDAHULUAN
Buku telah memberikan kontribusi
yang besar dalam proses belajar mengajar

representasi

yang

kemudian

dikenal sebagai representasi kimia atau
chemical representation.
Istilah


baik untuk guru dan peserta didik [1]. Buku

yang

digunakan

untuk

merupakan salah satu sarana yang wajib

merepresentasikan Kimia telah mengalami

dimiliki

pendidikan

untuk

banyak perkembangan selama beberapa


pembelajaran

yang

dekade [6]. Pada penelitian ini, representasi

Buku

kimia yang digunakan terdiri dari makro,

merupakan bantuan instruksional dalam

submikro, dan simbolik. Makro merupakan

proses

harus

semua hal yang bersifat nyata dan dapat


secara

diamati dan dapat diukur baik dalam

oleh

menunjang
teratur

satuan
proses

dan

berkelanjutan

belajar

sesuai


dengan

tujuan,

isi

dari

mengajar dan
kurikulum

dan

setiap

[2].

baik

metodologi

mata

pengajaran

pelajaran

yang

laboratorium

kimia

maupun

kehidupan

sehari-hari.

dalam
Submikro


bersangkutan [3]. Oleh karena itu, suatu

merupakan deskripsi dari fenomena makro

buku teks pelajaran hendaknya sesuai

namun tidak dapat dilihat dengan mata

dengan kurikulum dan standar kelayakan

telanjang atau mikroskopoptik sekalipun

yang

seperti atom, ion, dan molekul. Simbolik

berlaku

karakteristik


tanpa

meninggalkan

dari mata

pelajaran

yang

merupakan

representasi

dari

submikro

bersangkutan agar tujuan pembelajaran


untuk menggambarkan atom, baik terdiri

dapat tercapai.

dari satu unsur atau tergabung dalam grup
pelajaran

dari beberapa unsur, atau tanda untuk

dinyatakan layak jika memenuhi standar

menggambarkan muatan listrik, tanda baca

kelayakan isi, bahasa,

penyajian, dan

di bawah garis untuk mengindikasikan

kegrafikan yang dinilai oleh BSNP dan

banyaknya atom dalam sebuah ion atau

ditetapkan dengan Peraturan Menteri [2].

molekul,

Daftar buku teks pelajaran yang layak

keadaan fisik dari suatu zat seperti (solid

digunakan sesuai dengan Kurikulum 2013

(s), liquid (l), gas (g), dan aqueous (aq),

telah ditetapkan dalam Permendikbud RI

dan larutan lain), juga dapat digunakan

Nomor 1 Tahun 2015. Dalam peraturan

untuk persamaan ionik dan kimia [6,7].

Suatu

buku

teks

huruf

untuk

mengindikasikan

teks

Melalui representasi kimia, siswa

pelajaran Kimia yang layak digunakan dan

dapat lebih mudah mempelajari Kimia

sesuai dengan Kurikulum 2013 [4].

terutama

tersebut

tidak

tercantum

buku

Kimia merupakan salah satu mata

untuk

materi

kimia

yang

mempunyai daya serap rendah seperti

pelajaran peminatan IPA yang berada di

hidrolisis

antara

abstraksi,

hidrolisis garam diketahui masih cukup

makroskopik dan mikroskopik, yang berarti

rendah seperti dapat dilihat pada Gambar 1

dalam

pada

fenomenologi

memahami

memahami

dan

makroskopik

mikroskopik

[5].

juga
Guna

garam.

lampiran

Daya

[8].

serap

Selain

itu,

materi

materi

hidrolisis juga termasuk materi yang sukar

menjembatani antara fenomenologi dan

dan

abstraksi,

[9,10,11,12,13,14,15, 16]. Sebagai salah

para

ahli

menggunakan

masih

terdapat

miskonsepsi

60

Adiin, dkk., Analisis Representasi Kimia

satu sarana dalam proses pembelajaran,

dalam satu fenomena kimia mengandung

buku

dua atau tiga level representasi. Contohnya

teks

pelajaran

mengandung

representasi

hendaknya
kimia

untuk

membantu siswa dalam memahami Kimia.

foto yang menunjukkan air dalam wujud
padat dan cair yaitu pada level makro

Tujuan dari penelitian ini adalah

disertai susunan molekul air pada kedua

untuk

mengevaluasi

kimia

wujud air tersebut yaitu pada level simbolik.

pada

materi

yang

Representasi diklasifikasikan hibrid jika

terkandung dalam enam buah buku kimia.

mengandung karakteristik dari dua atau tiga

Analisis representasi kimia dalam buku teks

level representasi dalam satu fenomena

pelajaran menggunakan instrumen yang

kimia. Contohnya sebuah gambar terdiri

dikembangkan oleh Gkitzia, Salta, dan

dari

Tzougraki (2011) [17]. Instrumen analisis

menunjukkan

karakteristik

terdiri dari lima kriteria yaitu dasar: jenis

molekul

menunjukkan

atau level representasi (C1), interpretasi

simbolik. Representasi dikatakan campuran

dari fitur

jika terdapat penggambaran

representasi

hidrolisis

garam

representasi (C2), hubungan

gelas

beker

air

yang

berisi
makro

air
dan

karakteristik
karakteristik

dengan teks (C3), keberadaan dan sifat

kimia seperti makro, submikro, dan simbolik

dari keterangan (C4), tingkat korespondensi

melalui karakteristik lain seperti analogi.

antar

Tipologi pada kriteria analisis lain dapat

representasi

yang

terdiri

dari

beberapa representasi (C5). Masing –

diketahui pada lampiran.
Berdasarkan angket yang telah

masing kriteria terdiri dari beberapa tipologi

diberikan kepada siswa, diketahui sebagian

sesuai dengan Tabel 1.
Kriteria
C1: Tipe Representasi

C2: Interpretasi Fitur

C3: Hubungan dengan
teks

C4: Keberadaan dan
Sifat dari Keterangan

C5: tingkat
korespondensi antar
representasi
yang
terdiri dari beberapa
representasi

Tabel

1.

Tipologi
i.
Makro
ii.
Submikro
iii. Simbolik
iv. Ganda/Multiple
v.
Hibrid
vi. Campuran
i.
Eksplisit
ii.
Implisit
iii. Ambigu
i.
Sepenuhnya
berhubungan
dan
terkait
ii.
Sepenuhnya berhubungan dan tidak
terkait
iii. Sebagian berhubungan dan terkait
iv. Sebagian berhubungan dan tidak
terkait
v.
Tidak berhubungan
i.
Keberadaan
Keterangan
yang
sesuai
(eksplisit,
jelas,
komprehensif, bersifat otonomi)
ii.
Adanya keterangan disertai masalah
iii. Tanpa keterangan
i.
Cukup terkait
ii.
Tidak cukup terkait
iii. Tidak terkait

Kriteria
untuk
evaluasi
representasi
kimia
dan
karakteristiknya

Tipologi kriteria C1 terdiri dari
makro, submikro, simbolik, ganda/multiple,
hibrid,

dan

campuran.

Representasi

diklasifikasikan sebagai ganda/multiple jika

besar siswa lebih menyukai buku yang
mengandung

berbagai

visualisasi

dari

materi pelajaran. Oleh karena itu, analisis
representasi kimia didasarkan pada foto,
foto fenomena kimia, diagram, dan gambar
[18].

METODE PENELITIAN
Pemilihan Buku Teks Pelajaran
Telah disebutkan bahwa belum ada
buku teks pelajaran Kimia yang dinyatakan
layak dan sesuai Kurikulum 2013 oleh
BNSP [4]. Oleh karena itu, buku yang
digunakan

antar

sekolah

tidak

sama.

Pemilihan buku teks pelajaran yang akan di
analisis berdasarkan hasil angket yang
diberikan kepada 183 siswa SMA/MA di
Surakarta. Selain berdasarkan hasil angket,
analisis buku juga dilakukan pada buku

61

JURNAL KIMIA DAN PENDIDIKAN KIMIA (JKPK), Vol. 1, No. 2, Agustus 2016, hal. 58-65

yang diterbitkan oleh Pusat Perbukuan

(persamaan kimia, peta konsep, grafik,

Departemen Pendidikan Nasional serta

rumus struktur senyawa organik), dan

buku Kimia dari penebit luar negeri.

gambar (gambar reaksi kimia, sel

Berdasarkan angket yang telah
diberikan, buku kimia yang akan dianalisis
S.

laboratorium).
2. Menganalisis representasi kimia pada

adalah sebagai berikut.
1. Rahardjo,

elektrokimia, dan susunan alat – alat

B.

(2014).

Kimia:

setiap buku teks pelajaran sesuai

Berbasis Eksperimen. Surakarta: PT

dengan

Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.

Representasi

lima

kriteria

dasar

kimia

[17].
yang

2. Purba, M. (2007). Kimia: Jilid 2B untuk

diklasifikasikan sebagai foto kemudian

SMA Kelas XI Semester 2. Jakarta:

dianalisis hanya berdasarkan kriteria

Penerbit Erlangga.

C3 dan C4, sedangkan representasi

3. Sudarmo, U. (2014). Kimia: untuk

kimia yang lain dianalisis berdasarkan

SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Penerbit

kriteria C1 – C4. Hanya representasi

Erlangga.

kimia

4. Umiyati, N. dan Haryono. (2014).
Kimia:

untuk

SMA/MA

Kelas

XI.

dengan

berdasarkan
kemudian

klasifikasi
kriteria

dianalisis

C1

multiple
yang

menggunakan

kriteria C5.

Surakarta: Mediatama.
5. Harnanto, A. dan Ruminten. (2009).
Buku Sekolah Elektronik Kimia: untuk

HASIL DAN PEMBAHASAN

SMA/MA Kelas XI. Jakarta : Pusat

Deskripsi Umum Representasi Kimia

Perbukuan

Departemen

Pendidikan

Deskripsi umum representasi kimia
mencakup rata – rata representasi kimia

Nasional.
6. Sielberberg, M. (2009). Chemistry ;

yang muncul tiap halaman serta jumlah

The Molecular Nature of Matter and

foto, foto fenomena kimia, diagram, dan

Change.

gambar dari tiap buku teks pelajaran

New

York:

McGraw-Hill

Higher Education.

ditunjukkan Tabel 2.
Nama
Penulis
Buku

Prosedur Analisis
Analisis

representasi

kimia

yang

terkandung dalam buku teks pelajaran
dilakukan melalui langkah berikut [19].
1. Deskripsi umum representasi kimia
dari

masing–masing

buku.

Representasi kimia dari tiap buku

Purba
Sudarmo
Umiyati
Harnanto
Rahardjo
Sielberberg

Jumlah
foto
3
0
7
0
2
0

Jumlah
foto
fenom
ena
kimia
1
0
1
0
0
0

Juml
ah
diagr
am
14
9
12
8
16
7

Jumlah
Jumlah
Represen
gambar
tasi
1
0
0
0
0
0

19
9
20
8
18
7

Tabel 2. Deskripsi dari enam buku teks
pelajaran materi hidrolisis garam

diklasifikasikan menjadi foto (ilmuwan,
peralatan laboratorium dan barang

Berdasarkan Tabel 2 diketahui terdapat tiga

pecah

pemandangan

buku yang mengandung hampir semua

alam), foto fenomena kimia (reaksi

representasi kimia, sedangkan tiga buku

kimia dan teknik pemisahan), diagram

lainnya hanya mengandung representasi

belah,

serta

62

Adiin, dkk., Analisis Representasi Kimia

kimia

dalam

bentuk

diagram

berupa

Ganda/

persamaan kimia dan reaksi kimia. Buku

multiple

teks pelajaran dari Nurhalimah Umiyati dan

berrsifat

Haryono mengandung representasi kimia
tertinggi.

implisit

Representasi

(1c)

kimia makro (2a)

Analisis Representasi Kimia
Hasil

analisi representasi kimia

berdasarkan lima kriteria yaitu C1 – C5
ditunjukkan dalam Tabel 3 pada lampiran.

Ambigu (2b)
Kriteria Ketiga (C3)
Sebagian

besar

buku

teks

pelajaran termasuk sebagian berhubungan
dan

terkait,

namun

ada

pula

yang

menunjukkan tipologi lain dari kriteria ketiga
seperti pada Gambar 3 (a) dan Gambar 4
(a) .

Kriteria Pertama (C1)
Keenam

buku

teks

pelajaran

terfokus pada representasi simbolik berupa

Gambar 3 (a)

reaksi kimia atau persamaan matematis

Kriteria Keempat (C4)

+

Tiga

untuk menentukan konsentrasi ion H atau
-

Gambar 4 (a)

buku

memuat

keterangan

OH dalam larutan garam. Hanya satu buku

yang menunjukkan masalah serta adanya

yang menggunakan representasi makro

keterangan yang sesuai secara eksplisit

dan multiple seperti ditunjukkan Gambar 1.

namun tidak secara komprehensif. Bahkan
terdapat

buku

yang

mengandung

representasi kimia tanpa keterangan seperti
Gambar 4.

Kriteria Kedua (C2)
Sebagian

besar

buku

teks

pelajaran bersifat eksplisit seperti Gambar
2 (a), namun ada pula yang bersifat implisit
dan ambigu seperti Gambar 1 (c) dan
Gambar 2 (b).

Gambar 4. Sebagian berhubungan dan
tidak

terkait serta dapat menimbulkan

masalah (a), tanpa keterangan (b).

63

JURNAL KIMIA DAN PENDIDIKAN KIMIA (JKPK), Vol. 1, No. 2, Agustus 2016, hal. 58-65

Kriteria Kelima (C5)
Hanya

dan efektif, tapi bukan dalam memberikan

ada

yang

pemahaman pada siswa. Perlu adanya

termasuk dalam tipologi multiple namun

dukungan dari representasi lain sehingga

bersifat

antar

tujuan yang ingin dicapai dapat terekam di

representasi yang diberikan seperti Gambar

memori jangka panjang siswa dengan baik.

1 (c).

Selain

tidak

satu

buku

berhubungan

itu,

guru

perlu

memperhatikan

beberapa poin umum ketika menggunakan
Pembahasan

buku teks pelajaran tersebut dalam proses

Hasil

analisis

tiap

kriteria

pembelajaran [21].
Sebagian besar representasi yang

menunjukkan bahwa buku teks pelajaran
hanya fokus pada dua level representasi

digunakan

yaitu makro dan simbolik. Level simbolik

dinyatakan secara eksplisit, namun hanya

menjadi representasi yang paling sering

sebagian berhubungan serta tidak terkait.

digunakan

pada

semua

Keterangan yang diberikan juga kurang

pelajaran.

Hanya

satu

menggunakan

buku

teks

buku

representasi

yang

makro

dan

sesuai

dalam

karena

permasalahan

buku teks

dapat

lain.

pelajaran

menimbulkan

Representasi

yang

multiple. Selain itu, buku teks pelajaran

digunakan

tersebut tidak mengungkapkan kesetaraan

tersebut perlu disertai dengan keterangan

karakteristik pada level representasi yang

dan label secara eksplisit, jelas, dan

berbeda [19].

komprehensif sehingga memudahkan siswa

Berdasarkan hasil tersebut, buku

dalam

buku teks

pelajaran

dalam menginterpretasikan pesan yang

teks pelajaran yang berkembang saat ini

ingin

tidak dapat menjadi sumber yang efektif

tersebut [18]. Jika tidak, siswa dapat

dalam mendukung kompetensi representasi

mengira gambar dalam buku teks pelajaran

yang lebih tinggi [20]. Buku teks pelajaran

hanya berfungsi agar buku terlihat menarik

tidak

dan dapat menimbulkan miskonsepsi [9].

memudahkan

memberikan

sumber

guru

dalam

visualisasi

yang

berbeda selain simbol berupa persamaan

disampaikan

dalam

representasi

KESIMPULAN

reaksi kimia. Selain itu, buku teks pelajaran

Hasil analisis menunjukkan bahwa

juga tidak membuat siswa familiar dengan

buku

fenomena kimia dari persamaan reaksi

Umiyati

kimia yang digunakan.

representasi kimia tertinggi. Hampir semua

Di

sisi

lain,

penggunaan

buku

teks

pelajaran

dan

dari

Haryono

menggunakan

Nurhalimah
mengandung

representasi

kimia

representasi simbolik berupa persamaan

yang terpusat pada tingkat simbolikyang

reaksi kimia dalam buku teks pelajaran

sebagian besar berupa persamaan reaksi

dapat

antara

kimia dengan label eksplisit, berhubungan

submikro.

dan terkait, tapi terdapat pula representasi

Representasi simbolik memberikan peran

dengan kategori sebagian berhubungan

besar daam mempelajari kimia terutama

dan terkait. Keenam buku kimia tersebut

sebagai fasilitator komunikasi yang cepat

sangat sedikit menggunakan representasi

menjadi

representasi

penghubung

makro

dan

64

Adiin, dkk., Analisis Representasi Kimia

ganda, hibrid, atau campuran. Selain itu,

[4]

Kemendikbud.

2015.

Peraturan

tentang

Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan

representasi kimia jelas dan sesuai, tapi

Republik Indonesia Nomor 1 Tahun

ada pula yang disertai dengan masalah

2015 Tentang Buku Teks Pelajaran

atau tanpa keterangan. Selain persamaan

Dan Buku Panduan Guru Kurikulum

reaksi

2013

keberadaan

keterangan

kimia,

digunakan

representasi

dalam

lain

buku teks

yang

Kelompok

Pendidikan

pelajaran

Peminatan

Menengah

Yang

tersebut perlu disertai dengan keterangan

Memenuhi Syarat Kelayakan Untuk

dan label secara eksplisit, jelas, dan

Digunakan

komprehensif sehingga memudahkan siswa

Jakarta : Kemendikbud.

dalam menginterpretasikan pesan yang
ingin

disampaikan

dalam

[5]

Dalam

Pembelajaran.

Rahhou, Adnane, F. Kaddari, A.
Elachqar, M. Oudrhiri. (2015). Infinity

representasi

Small Concepts in the Learning of

tersebut.

Chemistry. Procedia - Social and

Saran untuk penelitian selanjutnya
perlu dilakukan pengembangan bahan ajar

Behavioral

yang

1337 – 1343.

menggunakan

representasi

kimia

ganda atau multiple secara eksplisit dan

[6]

Sciences

191

(2015),

Gilbert, J. K. dan D. Treagust.

disertai keterangan yang sesuai sehingga

(2010). Models and Modeling in

dapat menyampaikan tujuan secara tepat.

Science

Education:

representations

Multiple

in

Chemical

Education. Berlin : Springer.

UCAPAN TERIMAKASIH
Terima kasih kepada Prof. Dr.

[7]

Johnstone, A.H. (2000). Teaching Of

Ashadi dan Dr. Mohammad Masykuri, M.Si

Chemistry

-

Logical

or

yang telah memberikan bimbingan dalam

Psychological?.Chemistry Education:

penyusunan makalah ini.

Research and Practice on Europe
2000, 1(1), 9-15.
[8]

DAFTAR RUJUKAN
[1]

Hasil

Important Element In The Teaching

Kemendikbud.

Diperoleh

dari

[9]

2013

Sirhan,

G.

epub.ff.uns.ac.rs pada tanggal 12

Difficulties

Mei 2016.

Overview.

Peraturan

Pemerintah

tentang

Standar

Nasional
Jakarta :

(2007).
in

Learning

Chemistry:

Journal

of

An

TURKISH

SCIENCE EDUCATION 4(2).

Republik

Nasional

Ujian

– 2015.

Tahun

Indonesia Nomor 19 Tahun 2005

[3]

.

Gak, D.M. 2011. Textbook – An
Process.

[2]

BNSP.

[10]

Secken,
Student’s

N.

(2010).

Identifying

Misconceptions

Pendidikan.

SALT.

Seguin, R. 1989. The Elaboration Of

Behavioral Sciences 2 (2010), 234–

Schooltextbooks

245

Guide. UNESCO.

Methodological

Procedia

Social

about
and

JURNAL KIMIA DAN PENDIDIKAN KIMIA (JKPK), Vol. 1, No. 2, Agustus 2016, hal. 58-65

[11]

Wulandari,

W.dan

H.

Nasrudin.

untuk

Mereduksi

dan

Miskonsepsi Level Sub-Mikroskopik

The

Siswa pada Materi Hidrolisis Garam

Representations

di SMAN 1 Tarik Sidoarjo. UNESA

Textbooks.

Journal of Chemical Education 2(2),

Research and Practice 12,5–14.
[18]

Cetingul, P.I. dan Geban O. 2005.

C.

Understanding

of

Concept



Chemical

In

School

Chemistry

Education

Pozzer, L. L., dan W. M. Roth. 2003.

photographs in high school biology

Using

Conceptual

textbooks. Journal of Research in

Approach.

Hacettepe

Science Teaching, 40(10), 1089–
1114.
[19]

Shehab, S.S. dan S. BouJaoude.
2015.

Pinarbasi,

Of

Base

by

Acid

Evaluation

Prevalence, function, and structure of

74.
T.

2007.

Turkish

Undergraduate
Misconcepstions

on

Acids

Analysis

Representations

Students’
[20]

in

Chemical
Secondary

Kozma, R. dan J. Russell. 2005.
Students

Schmidt, H – J. 1997. Students’

developing

– Looking for

the

of Sci and Math Educ.

Education 6(1): 23 – 34.
Misconceptions

of

Lebanese Chemistry Textbooks. Int J

and

Bases. Journal of Baltic Science

becoming

chemists:

representationl

competence. In J. K. Gilbert (Ed.),

a

Pattern. John Wiley & Sons, Inc.

Visualization in science education

Chiu, M – H. 2005. A national Survey

(121-145). Dordrecht: Springer.

of

Students’

Chemistry

[16]

Salta,

Application Of Suitable Criteria For

7-E

(H.U. Journal of Education) 29: 69 –

[15]

K.

Cycle

Universitesi Egitim Fakultei Dergisi

[14]

V.,

Tzougraki. 2011. Development And

Change

[13]

Gkitzia,

(2013). Implementasi Model Learning

121-126.
[12]

[17]

65

in

Conceptions
Taiwan.

in

Chemical

[21]

Taber, K.S. 2009. Learning at The
Symbolic Level. In J.K. Gilbert dan D.

education International 6(1)

Treagust, Models and Modelling In

Chiu, M-H., J-C Liang, dan J-W Lin.

Science

2004. Exploring Mental Models and

Representations

Causes of Students’ Misconceptions

Education (75-105). Berlin: Springer.

in Acids and Bases. Project Report in
National Science Council.

Education:
in

Multiple
Chemical