Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penyerapan Anggaran dengan Kualitas SDM Sebagai Variabel Intervening di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Langkat

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, Syukriy dan Jhon Andra Asmara. 2006. Perilaku Oportunistik Legislatif
Dalam Penganggaran Daerah: Bukti Empiris atas Aplikasi Agency Theory
di Sektor Publik. Simposium Nasional Akuntansi 9 Padang, 23-26 Agustus
2006.
Abdullah dan Romaidon. 2015. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Serapan
Anggaran Pemerintah Daerah (Studi Pada Pemerintah Daerah Kabupaten/
Kota Di Aceh) Tesis .
Albar, Z., 2009. Pengaruh Tingkat Pendidikan, Pendidikan Berkelanjutan,
Komitmen Organisasi, Sistem Reward, Pengalaman dan Motivasi Auditor
terhadap Kinerja Auditor Inspektorat Provinsi Sumatera Utara. Tesis,
Universitas Sumatera Utara, Medan.
Arikunto, S. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT.
Rineka Cipta.
Arif, Emkhad, dan Abdul Halim.2013. Identifikasi Faktor-Faktor Penyebab
Minimnya Penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Kabupaten/Kota di Provinsi Riau Tahun 2011. Simposium Nasional
Akuntansi XVI Manado, 25-28 September 2013. Jurnal dan Prosiding
SNA Vol. 16.Tahun 2013.
Anessi-Pessina, Eugenio, Maria francesca Sicilia & Ileana Steccolini. 2012.

Budgeting and Rebudgeting in Local Governments: A Siamese Twins?
Public Administration Review72(6): 875-884.
Bastian, Indra, 2001, Akuntansi Sektor Publik di Indonesia, Edisi 1, BPFE UGM,
Yogyakarta.
Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP). 2011. Menyoal
Penyerapan Anggaran. Majalah Perwakilan BPKP Provinsi D.I
Yogyakarta, Edisi Desember 2011 tahun III/No 6 ISSN 2088-2890.

Universitas Sumatera Utara

Cornia, Gary C., Ray D. Nelson & Andrea Wilko.2004. Fiscal Planning,
Budgeting, and Rebudgeting Using Revenue Semaphores. Public
Administration Review 64(2): 164-179.
Darise, Nurlan.2007. Pengelolaan Keuangan Pada Satuan Kerja Perangkat Daerah
(SKPD). Jakarta: PT. Indeks.
Daulay, Murni. 2010. Metodologi Penelitian Ekonomi. USU Press, Medan
Erlina, 2008. Metodologi Penelitian Bisnis untuk Akuntansi dan Manajemen.
USU Press. Medan
Forrester, John P dan Daniel R. Mullins.1992. Rebudgeting: The Serial Nature of
Municipal Budgetary Processes. Public Administration Review 52(5):

467-473.
Fitriany, Nur.2014. Faktor-faktor yang mempengaruhi penumpukan penyerapan
anggaran di akhir tahun (studi di Kota Pekalongan tahun 2013). Tesis.
Semarang: Universitas stikubank.
http://www.unisbank.ac.id/ojs/index.php/pasca1/article/view/2493

Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS
21 Update PLS Regresi. Edisi 7.Universitas Diponegoro. Semarang.
Harsono. 2011. Sistem Administrasi Kepegawaian. Bandung: Fokusmedia
Herriyanto. 2012.Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keterlambatan Penyerapan
Anggaran Belanja Pada Satuan Kerja Di Kementrian, Lembaga Di
Wilayah Jakarta.TesisProgram PascasarjanaFE Universitas Indonesia.
Healey, Joseph F. 2012. Statistics: A Tool for Social Research. 9th Edition.
Wadsworth, Cengage Learning. Belmont. CA.
Karani, Kanti. 2015. Evaluasi keefektifan penyerapan anggaran (Studi Pada
Kantor Imigrasi Kelas I Yogyakarta)
Kaharuddin, Abdul Halim. 2012. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Penyerapan Belanja Daerah di Kabupaten Sumbawa (Studi Kasus:
Belanja Dana Alokasi Khusus Bidang pendidikan 2010). Tesis.
Yogyakarta: Fakultas Ekonomi Pembangunan. Universitas Gajah

Mada
Kuswoyo, Dwi Iwan. 2012. Analisis atas Faktor- Faktor yang meyebabkan
Terkonsentrasinya Penyerapan Anggaran Belanja Di Akhir Tahun
Anggaran (StudipadaSatuanKerja Di Wilayah KPPN Kediri) Tesis,
Program PascasarjanaUniversitas Gajah Mada Yogyakarta.
Kuncoro, Mudrajad. 2003. Metode Riset Untuk Bisnis &Ekonomi. Bagaimana
Meneliti & MenulisTesis?.Erlangga. Jakarta.

Universitas Sumatera Utara

Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor: 46 A Tahun 2003
Tentang Penyusunan Standard Kompetensi Jabatan Struktural
Pegawai Negeri Sipil
Luthans, Fred. 2006. Perilaku Organisasi. Edisi ke-10.Yogyakarta. ANDI
Lubis, Ade Fatma. 2012. Metodologi Penelitian Akuntansi dan Format Penulisan
Tesis. Program Magister Akuntansi Sekolah Pascasarjana USU press.
Mardiasmo, 1999. Otonomi Daerah yang Berorientasi padakepentingan Publik
National Seminar Promotting Good Governance 1999”.
Mardiasmo. 2004. Otonomi &Manajemen Keuangan Daerah. Andi.Yogyakarta.
Margono. 2010. Metodologi Penelitian Pendidikan. Rineka Cipta. Jakarta.

Matindas, R. 2002. Management SDM Lewat Konsep Ambisi, Kenyataan, dan
Usaha. Edisi II, Grafiti, Jakarta.

------------------------, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13/2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.
--------------------------, Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2004 tentang
Rencana Kerja dan Anggaran Kementrian/Lembaga.
-----------------------Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 Tentang Standar
Akuntansi Pemerintahan.
----------------------Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 Tentang
Pengelolaan Keuangan.
Priatno. Prasetya Adi, dan Khusaini. 2013. Analisis faktor- faktor yang
mempengaruhi penyerapan anggaran pada satuan kerja lingkup
pembayaran KPPN Blitar. Tesis. Malang: Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Universitas Brawijaya. Malang.
Purtanto, 2015. Faktor-faktor yang mempengaruhi penyerapan anggaran belanja
Pemerintah Daerah: Proses Pengadaan Barang/Jasa (Studi atas Persepsi
pada Pegawai Bersertifikat Pengadaan Barang/Jasa di Pemerintah Kota
Tegal). Masters thesis, Universitas Sebelas Maret.
http://eprints.uns.ac.id/id/eprint/19541.

Simanjuntak, Herris B, 2005, “ Jiwasraya Magazine “. Edisi November.
Sopiah. 2008. Cetakan I, Perilaku Organisasional. Andi, Yogyakarta.
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Manajemen. Alfabeta. Bandung.

Universitas Sumatera Utara

Sudaryono.2011. Aplikasi Analisis Jalur (Path Analysis) berdasarkan Urutan
Penempatan Variabel Dalam Penelitian. Jurnal Pendidikan dan
Kebudayaan.
Sunyoto, Danang. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Cetakan 1.
Yogyakarta: CAPS.
Sulaeman, et al. (2011). Penyerapan anggaran di kementrian Keuangan Indonesia
dan Faktor – Faktor yang Mempengaruhi. Tesis. Fakultas ekonomi
dan Bisnis UNDIP. Yogyakarta.
Ulum, Ihyaul Md. 2009.Akuntansi Sektor Publik.Malang.Umm Press.
------------------------, Undang-UndangNomor
Pemerintahan Daerah.

32


Tahun

2004

tentang

------------------------, Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan
Daerah
------------------------, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2004
Tentang Perbendaharaan Negara.

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penyerapan Anggaran Dengan Perubahan Anggaran Sebagai Variabel Moderating Pada Pemerintah Kabupaten Kota di Sumatera Utara

0 0 15

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penyerapan Anggaran Dengan Perubahan Anggaran Sebagai Variabel Moderating Pada Pemerintah Kabupaten Kota di Sumatera Utara

0 0 2

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penyerapan Anggaran Dengan Perubahan Anggaran Sebagai Variabel Moderating Pada Pemerintah Kabupaten Kota di Sumatera Utara

0 0 9

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penyerapan Anggaran Dengan Perubahan Anggaran Sebagai Variabel Moderating Pada Pemerintah Kabupaten Kota di Sumatera Utara

0 4 20

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penyerapan Anggaran dengan Kualitas SDM Sebagai Variabel Intervening di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Langkat

0 0 17

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penyerapan Anggaran dengan Kualitas SDM Sebagai Variabel Intervening di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Langkat

0 0 2

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penyerapan Anggaran dengan Kualitas SDM Sebagai Variabel Intervening di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Langkat

0 1 7

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penyerapan Anggaran dengan Kualitas SDM Sebagai Variabel Intervening di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Langkat

5 36 17

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penyerapan Anggaran dengan Kualitas SDM Sebagai Variabel Intervening di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Langkat Chapter III VI

0 1 56

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penyerapan Anggaran dengan Kualitas SDM Sebagai Variabel Intervening di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Langkat

0 0 14