Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Stres Kerja di PT. Sisirau Aceh Tamiang Tahun 2016
Abstrak
Stres merupakan reaksi non-spesifik terhadap rangsangan yang bersifat
sangat individual. Stres berpotensi mempertinggi peluang seseorng untuk
terinfeksi penyakit, serta menurunkan sisem autoimunnya. Banyak faktor yang
dapat mempengaruhi tingkat stres seseorang diantaranya faktor intrinsik, faktor
ekstrinsik, dan faktor individu.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan
dengan stres kerja pada pekerja bagian produksi di PT. Sisirau Aceh Tamiang
tahun 20016. Di dalamnya akan dibahas mengenai jam kerja, beban kerja,
rutinitas, kebisingan, peran individu dalam organisasi, perkembangan karir,
hubungan interpersonal, struktur dan iklim organisasi, umur dan masa kerja serta
stres kerja yang merupakan variabel dependen.
Penelitian ini merupakan penilitian kuantitatif. Adapun populasi pada
penelitian ini adalah seluruh pekerja yang bertugas di bagian produksi PT. Sisirau
Aceh Tamiang yang berjumlah 45 orang. Sampel yang digunakan adalah jumlah
keseluruhan populasi. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan
cross sectional. Data yang diperoleh kemudian dilakukan uji statistik dengan
rumus chi square.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 15 orang (33,3%) pekerja
mengalami stres ringan, dan 30 orang (66,7%) pekerja mengalami stres berat.
Dengan demikian, populasi responden yang mengalami stres kerja berat lebih
banyak daripada stres kerja berat. Berdasarkan hasil analisis bivariat, diketahui
bahwa beban kerja (ρ=0,030), kebisingan (ρ=0,036), dan peran individu dalam
organisasi (ρ=0,005) terbukti berhubungan dengan stress kerja. Sedangkan untuk
jam kerja, rutinitas, hubungan interpersonal, perkembangan karir, struktur dan
iklim organisasi, umur, dan masa kerja tidak berhubungan dengan stres kerja.
Sebagai saran penelitian, sebaiknya instansi mememberikan penyuluhan
mengenai stres kerja dan cara penanggulangannya kepada para pekerja,
memberikan dan mengimbau para pekerja untuk menggunakan ear plug pada saat
bekerja, dan para pekerja diberikan kesempatan untuk memberikan masukan dan
saran mengenai pekerjaan mereka kepada atasan.
Kata kunci : stres kerja, kebisingan, beban kerja
Universitas Sumatera Utara
Abstract
Stress is non specific reaction to the individual stimulant. Stress has
potency to increase the opportunity of individual infected by disease, and
decrease the autoimmune system. There are any factors influences the stress, such
as intrinsic factors and individual factor.
This research aims to study factors related to work stress to the employee
in production department of PT. Sisirau Aceh Tamiang in 2016. This research
studies the work time, work load, routines, noisy, the individual role in
organization, career development, interpersonal relationship, structure and
organization climate, age and tenure and work stress as dependent variable.
This research is a quantitative study. The population of this research is all
of labor or workers at production department of PT. Sisirau Aceh Tamiang for 45
persons. The sample is total population. The applied research method is cross
sectional. The collected data is tested statistically by chi square test.
The result of research indicates that 15 persons (33.3%) of worker have
mild stress, 30 persons (66.7%) with heavy work stress. Therefore, the population
of respondent with heavy work stress is higher than mild work stress. Based on
the bivariable analysis it is indicated that the work load (p=0.030), noisy (p =
0.0036) and individual role in organization (p =0.005) has a correlation to the
work stress. While the work hour, routines, interpersonal relationship, career
development, structure and climate of organization, age, and tenure have not a
correlation to work stress.
As a suggestion of this research, it is a good idea to ask the institution or
agency to provide the worker with extension about stress and its treatment, to ask
the worker use ear plug when take work, and worker with opportunity to provide
input and suggestion about their work to their superior.
Keyword : work stress, noisy, work load
Universitas Sumatera Utara
Stres merupakan reaksi non-spesifik terhadap rangsangan yang bersifat
sangat individual. Stres berpotensi mempertinggi peluang seseorng untuk
terinfeksi penyakit, serta menurunkan sisem autoimunnya. Banyak faktor yang
dapat mempengaruhi tingkat stres seseorang diantaranya faktor intrinsik, faktor
ekstrinsik, dan faktor individu.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan
dengan stres kerja pada pekerja bagian produksi di PT. Sisirau Aceh Tamiang
tahun 20016. Di dalamnya akan dibahas mengenai jam kerja, beban kerja,
rutinitas, kebisingan, peran individu dalam organisasi, perkembangan karir,
hubungan interpersonal, struktur dan iklim organisasi, umur dan masa kerja serta
stres kerja yang merupakan variabel dependen.
Penelitian ini merupakan penilitian kuantitatif. Adapun populasi pada
penelitian ini adalah seluruh pekerja yang bertugas di bagian produksi PT. Sisirau
Aceh Tamiang yang berjumlah 45 orang. Sampel yang digunakan adalah jumlah
keseluruhan populasi. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan
cross sectional. Data yang diperoleh kemudian dilakukan uji statistik dengan
rumus chi square.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 15 orang (33,3%) pekerja
mengalami stres ringan, dan 30 orang (66,7%) pekerja mengalami stres berat.
Dengan demikian, populasi responden yang mengalami stres kerja berat lebih
banyak daripada stres kerja berat. Berdasarkan hasil analisis bivariat, diketahui
bahwa beban kerja (ρ=0,030), kebisingan (ρ=0,036), dan peran individu dalam
organisasi (ρ=0,005) terbukti berhubungan dengan stress kerja. Sedangkan untuk
jam kerja, rutinitas, hubungan interpersonal, perkembangan karir, struktur dan
iklim organisasi, umur, dan masa kerja tidak berhubungan dengan stres kerja.
Sebagai saran penelitian, sebaiknya instansi mememberikan penyuluhan
mengenai stres kerja dan cara penanggulangannya kepada para pekerja,
memberikan dan mengimbau para pekerja untuk menggunakan ear plug pada saat
bekerja, dan para pekerja diberikan kesempatan untuk memberikan masukan dan
saran mengenai pekerjaan mereka kepada atasan.
Kata kunci : stres kerja, kebisingan, beban kerja
Universitas Sumatera Utara
Abstract
Stress is non specific reaction to the individual stimulant. Stress has
potency to increase the opportunity of individual infected by disease, and
decrease the autoimmune system. There are any factors influences the stress, such
as intrinsic factors and individual factor.
This research aims to study factors related to work stress to the employee
in production department of PT. Sisirau Aceh Tamiang in 2016. This research
studies the work time, work load, routines, noisy, the individual role in
organization, career development, interpersonal relationship, structure and
organization climate, age and tenure and work stress as dependent variable.
This research is a quantitative study. The population of this research is all
of labor or workers at production department of PT. Sisirau Aceh Tamiang for 45
persons. The sample is total population. The applied research method is cross
sectional. The collected data is tested statistically by chi square test.
The result of research indicates that 15 persons (33.3%) of worker have
mild stress, 30 persons (66.7%) with heavy work stress. Therefore, the population
of respondent with heavy work stress is higher than mild work stress. Based on
the bivariable analysis it is indicated that the work load (p=0.030), noisy (p =
0.0036) and individual role in organization (p =0.005) has a correlation to the
work stress. While the work hour, routines, interpersonal relationship, career
development, structure and climate of organization, age, and tenure have not a
correlation to work stress.
As a suggestion of this research, it is a good idea to ask the institution or
agency to provide the worker with extension about stress and its treatment, to ask
the worker use ear plug when take work, and worker with opportunity to provide
input and suggestion about their work to their superior.
Keyword : work stress, noisy, work load
Universitas Sumatera Utara