PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT(TGT) PADA PEMBELAJARAN EKONOMI UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR DAN PARTISIPASI SISWA KELAS X-A SMA N 1 GODEAN SKRIPSI
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE
PEMBELAJARAN EKONOMI UNTUK MENINGKATKAN
PRESTASI BELAJAR DAN PARTISIPASI SISWA KELAS X-A
SMA N 1 GODEAN
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Akuntansi
Oleh:
NINDA TANOVE
NIM : 081334062
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERSEMBAHAN Kupers emb a hk a n k a ry a ini unt uk : Alla h SWT, y a ng t a k hent iny a memb erik a n a nugera h d a n s ela lu menga s ihik u leb ih d a ri y a ng a k u t a hu. Ba pa k Da rwis Sugeng d a n Ib u Sus a nt i, k ed ua ora ngt ua k u y a ng t ela h mengorb a nk a n b a ny a k ha l unt uk k u, perha t ia n, k as ih s a y a ng, s ert a d uk unga n y a ng sa nga t b era rt i unt uk k u. Kris t a nt y o Wa hy u Nugroho, y a ng t ela h memb erik a n sema nga t , perha t ia n, d a n sela lu s a b a r mela lui ha ri- hari b ers a ma k u d a la m s et ia p k ea d a a n, t erima k a sih. Sa ha b a t - sa ha b a t k u d a n t ema n- t ema nk u, t erima k a sih a t as k eb ers a maa n, pers a ud a ra a n, penga la ma n, d a n d uk unga n y a ng k a lia n b erik a n.
Alma ma t er Pend id ik a n Ak unt a ns i Univers it a s Sa na t a Dha rma .
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
M OT T O
D r ea m , Bel i eve, a n d M a k e It H a p p en (A gn esM o)
D o a l l t h e good s y ou ca n , A l l t h e b est y ou ca n , In a l l t i m es y ou ca n , In a l l p l a ces y ou ca n , For a l l t h e cr ea t u r es y ou ca n .
(A n on i m )
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS
GAMES TOURNAMENT (TGT) PADA PEMBELAJARAN EKONOMI
UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR DAN PARTISIPASI
SISWA KELAS X-A SMA N 1 GODEAN
Ninda Tanove
Universitas Sanata Dharma
2013
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dalam meningkatkan prestasi belajar dan partisipasi siswa pada mata pelajaran ekonomi.
Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas XA, SMA N 1 Godean.Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus yang masing-masing terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen observasi kegiatan guru, lembar observasi kegiatan siswa, lembar observasi kegiatan kelas, lembar observasi guru dalam proses pembelajaran, lembar observasi kelas, lembar observasi kegiatan belajar siswa dalam kelompok, lembar observasi partisipasi, dan instrumen refleksi. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif dan analisis komparatif.
Ditinjau dari aspek prestasi belajar siswa, hasil penelitian menyatakan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT mampu meningkatkan hasil belajar siswa kelas X-A. Peningkatan hasil belajar siswa tersebut tampak dari nilai yang dicapai oleh siswa pada waktu pre test dan post test. Rata-rata peningkatan nilai kelas pada siklus I adalah 2,1 atau 36,8%. Pada saat pre test rata-rata skor siswa dalam kelas mencapai 3,6 sedangkan rata-rata skor siswa setelah post test naik menjadi 5,7. Peningkatan nilai siswa ini belum mencapai target yang ditentukan. Karena pada awal penelitian, telah ditetapkan target nilai 7(sesuai KKM). Pada siklus II, rata-rata peningkatan nilai kelas pada siklus I adalah 0,69 atau 7,73%. Pada saat pre test rata-rata skor siswa dalam kelas mencapai 8,24 sedangkan rata-rata skor siswa setelah post test naik menjadi 8,93. Peningkatan nilai siswa ini telah melampaui target yang ditentukan.
Ditinjau dari aspek partisipasi siswa, hasil penelitian menyatakan bahwa komponen mencatat materi sudah baik (siklus I: 43.75%; siklus II: 15.6%); komponen bertanya pada guru mengenai materi yang diajarkan sudah baik (siklus I: 0%; siklus II: 6.25%); komponen menjawab pertanyaan guru sudah baik (siklus I: 40.63%; siklus II: 56.3%); komponen berpendapat pada waktu guru menyajikan materi sudah baik (siklus I: 0%; siklus II: 9.38%); komponen mengerjakan soal latihan yang diberikan guru pada waktu kerja kelompok sudah baik (siklus I:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
sudah baik (siklus I: 31.25%; siklus II: 53.13%); komponen mendiskusikan jawaban yang telah ditulis pada lembar jawaban sudah baik (siklus I: 100%; siklus
II: 100%).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
THE APPLICATION OF COOPERATIVE LEARNING METHOD OF
TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) TYPE IN ECONOMICS
SUBJECT TO INCREASE STUDENTS’S ACHIEVEMENT AND
PARTICIPATION OF XA CLASS STUDENTS OF GODEAN 1 SENIOR
HIGH SCHOOL
Ninda Tanove
Sanata Dharma University
2013
The reasearch aims to know how the implementation of cooperative learning of TGT type in order to increase student’s achievement and participation on Economic lesson.
This research was conducted on first grade of Godean 1 Senior High School Yogyakarta. This research is a class action research which was conducted based on 2 cycles in which each cycle consists of four steps: planning, realization, observation, and reflection. The data was collected using the observation instrument teacher’s activity, student’s activity sheets observation, classroom’s activities sheet observation, theacher’s sheet observation in the learning process, classroom’s sheet observation, sheets observation in the group learning activities, sheet observation participation and reflection instruments. The data were analyzed by using descriptive and comparative analysis.
Based on student’s achievement, the results of studies suggest that the application of cooperative learning model TGT type able to improve student learning outcomes XA classes. Improved student learning outcomes is evident from scores achieved by students at pre-test and post test. The average increase in the value of the class in the first cycle was 2.1 or 36.8%. At the pre-test mean score of students in the class reached 3.6 while the average post-test scores of students after rising to 5.7. The increase in the value of the student has not achieved the target set. Since the beginning of the study, has been set a target value of 7 (according KKM). In the second cycle, the average increase in the value of the class in the first cycle was 0.69 or 7.73%. At the pre-test mean score of students in the class reaches 8.24 while the average post-test scores of students after rising to 8.93. The increase in the value of the student has exceeded the target set.
Based on students’s participation aspects, the result of the research showed that to ability to take a note from the material is already good(cycle I: 43.75%; Cycle II: 15.6%); the component of asking the teacher about the material being taught is also good (cycle I: 0%; Cycle II: 6.25 %); component answer the teacher is good (cycle I: 40.63%; cycle II: 56.3%); components found at the teacher presents the material is good (cycle I: 0%; cycle II: 9:38%); component doing exercises the teacher at the time the work was good (first cycle: 100%; cycle II:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
component discuss answers written on the answer sheet is good (first cycle: 100%; cycle II: 100%).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat yang diberikan, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games
Tournament (TGT) Pada Pembelajaran Ekonomi Untuk Meningkatkan Prestasi
Belajar dan Partisipasi Siswa Kelas X-A SMA N 1 Godean.” Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan, Program Studi Pendidikan Akuntansi.
Penulis menyadari bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, oleh karena itu penyusun mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Rohandi, Ph. D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
2. Bapak Indra Darmawan, SE., M.Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
3. Bapak Laurentius Saptono, S.Pd.,M.si.selaku Ketua Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
4. Ibu Natalina Premastuti Brataningrum,S.Pd.,M.Pd. selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik dan saran untuk kesempurnaan skripsi ini.
5. Ibu Tri Ismiyati, S.Pd. selaku guru mata pelajaran Ekonomi SMA N 1 Godean
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6. Bapak A. Joko Wicoyo, S.Pd., M.S yang telah memberikan bimbingan dalam abstract skripsi ini.
7. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Pendidikan Akuntansi serta para staf karyawan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang telah memberikan pengetahuan dalam proses perkuliahan dan pelayanan selama penulis belajar di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
8. Mbak Theresia Aris Sudarsilah, selaku sekretaris Program Studi Pendidikan Akuntansi yang telah memberikan bantuan pelayanan yang baik sehingga proses penyusunan skripsi ini dapat berjalan dengan lancar.
9. Seluruh keluarga besar SMA N 1 Godean, khususnya Kelas X-A yang telah memberikan kesempatan kepada penulis dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini. Terima kasih banyak atas ijin dan bantuan yang diberikan.
10. Kedua orang tuaku, Bapak Darwis Sugeng dan Ibu Susanti yang tercinta, yang tidak pernah lelah memberikan doa, kasih sayang, dukungan baik moril maupun material, serta semangat kepada penulis.
11. Kristantyo Wahyu Nugroho, sahabat dalam hidupku, yang telah membantu, mendukung, mendampingi, memberi semangat, memberi kritik-saran, serta doa selama ini.
12. Ndembikwati (Mega, Mina, Yustina, Tatik, Titik, Devi, Rosa, Novi), terima kasih untuk persahabatan selama ini, untuk dukungan, semangat dan doa.
13. Ndembikwan (Vembri, Stevanus, Ryan, Tyo, Himo, Landung), terima kasih untuk kebersamaan ini, semoga tetap terjalin selamanya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14. Teman-teman seperjuanganku Amy, Sisca, Nety, Novi, Tere, Aga, terima kasih atas kerjasamanya selama ini dan segala bantuan dari teman-teman semua.
15. Teman-teman yang telah membantu dalam penelitian (Mega, Mina, Devi, Titik, Amy, Sari, Tatik, Vembri, Tyo, Ryan), terima kasih untuk bantuan yang diberikan, sehingga penelitian dapat berjalan dengan lancar.
16. Seluruh mahasiswa angkatan 2008 Prodi Pendidikan Akuntansi yang juga telah memberi kritik dan saran masukan, semangat,segala informasi yang diberikan, serta perhatian yang sangat berarti sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
17. “AB 5317 GJ”, yang telah setia membawa kemanapun aku pergi. 18. “CQ40”, yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini.
19. Semua pihak yang telah membantu dan memberikan dukungan kepada penulis yang tidak dapat disebutkan satu-persatu.
Dengan kerendahan hati, Penulis menyadari bahwa masih banyak kesalahan dalam penulisan skripsi ini, serta Penulis menyadari bahwa penelitian ini belum sempurna karena masih banyak kekurangan yang ada di dalamnya.Oleh karena itu, Penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak.Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................... ii HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... iii HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................ iv HALAMAN MOTTO ........................................................................................... v PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................................ vi LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS .............................................................. vii
ABSTRAK ............................................................................................................. viii
ABSTRACT............................................................................................................ x
KATA PENGANTAR ........................................................................................... xii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... xvi
DAFTAR TABEL ................................................................................................. xx
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. xxii
DARTAR LAMPIRAN ......................................................................................... xxiii
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah .............................................................................. 1 B. Batasan Masalah .......................................................................................... 5 C. Rumusan Masalah ....................................................................................... 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
E. Manfaat Penelitian ....................................................................................... 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Penelitian Tindakan Kelas ........................................................................... 8 B. Pembelajaran Kooperatif ............................................................................. 15 C. Prestasi Belajar ............................................................................................ 27 D. Partisipasi .................................................................................................... 30 E. Mata pelajaran Ekonomi .............................................................................. 31 F. Kajian Penelitian Yang Relevan ................................................................... 33 G. Kerangka Teoritik ....................................................................................... 35 H. Pertanyaan Penelitian .................................................................................. 38 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ............................................................................................ 39 B. Tempat dan Waktu Penelitian ...................................................................... 39 C. Subjek dan Obyek Penelitian ....................................................................... 39 D. Prosedur Penelitian ...................................................................................... 40 E. Instrumen Penelitian .................................................................................... 46 F. Definisi Operasional Variabel dan Pengukurannya ....................................... 47 G. Teknik Pengumpulan Data .......................................................................... 53 H. Teknik Analisis Data ................................................................................... 54 BAB IV GAMBARAN UMUM A. Sejarah Singkat ........................................................................................... 57 B. Visi dan Misi ............................................................................................... 58
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
D. Sarana & Prasarana ..................................................................................... 59
E. Struktur Organisasi ...................................................................................... 61
F. Kondisi Siswa .............................................................................................. 62
G. Prestasi ........................................................................................................ 63
H. Personil Sekolah .......................................................................................... 64
BAB V HASIL OBSERVASI DAN PEMBAHASAN A. Hasil Observasi ........................................................................................... 67
1. Observasi Pendahuluan ............................................................................ 67
2. Siklus I .................................................................................................... 77
a. Perencanaan ........................................................................................ 77
b. Tindakan ............................................................................................. 81
c. Observasi ............................................................................................ 83
d. Refleksi ............................................................................................... 92
3. Siklus II ................................................................................................... 97
a. Perencanaan ........................................................................................ 98
b. Tindakan ............................................................................................. 101
c. Observasi ............................................................................................ 103
d. Refleksi ............................................................................................... 112
B. Analisis Komparatif Tingkat Prestasi Sebagai Dampak Penerapan Metode Kooperatif Tipe Teams Games Tournament ..................................................... 116
1. Siklus I .................................................................................................... 117
2. Siklus II ................................................................................................... 118
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
C. Analisis Komparatif Partisipasi Belajar Sebagai Dampak Penerapan Metode Kooperatif Tipe Teams Games Tournament ......................................... 120
BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN A. Kesimpulan ................................................................................................. 124
1. Prestasi .................................................................................................... 124
2. Partisipasi ................................................................................................ 125
B. Keterbatasan Penelitian ............................................................................... 126
C. Saran ........................................................................................................... 126
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 128
LAMPIRANPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Partisipasi Terhadap Penerapan MetodePembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) dalam Mata Pelajaran Ekonomi ............................................................ 52
Tabel 3.2 Peningkatan Prestasi Belajar Siswa ......................................................... 55Tabel 3.3 Peningkatan Partisipasi Siswa ................................................................ 56Tabel 5.1 Kegiatan Guru Dalam Proses Pembelajaran ............................................ 69Tabel 5.2 Partisipasi Siswa dalam Proses Pembelajaran ......................................... 70Tabel 5.3 Keadaan Kelas Selama Proses Pembelajaran .......................................... 73Tabel 5.4 Aktivitas Guru Pada Siklus I................................................................... 84Tabel 5.5 Partisipasi Siswa Siklus I ........................................................................ 87Tabel 5.6 Instrumen Pengamatan Kelas .................................................................. 90Tabel 5.7 Kesan Guru Mitra Terhadap Perangkat Pembelajaran dan MetodePembelajaran Kooperatif Tipe TGT Siklus I ......................................... 92
Tabel 5.8 Refleksi Siswa Terhadap Perangkat dan Metode PembelajaranKooperatif Tipe TGT Siklus I ............................................................... 95
Tabel 5.9 Aktivitas Guru Pada Siklus II ................................................................. 104Tabel 5.10 Partisipasi Siswa Siklus II...................................................................... 107Tabel 5.11 Instrumen Pengamatan Kelas ................................................................ 110Tabel 5.12 Kesan Guru Mitra Terhadap Perangkat Pembelajaran dan MetodePembelajaran Kooperatif Tipe TGT Siklus II ...................................... 112
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 5.13 Refleksi Siswa Terhadap Perangkat dan Metode PembelajaranKoperatif Tipe TGT Siklus II ............................................................. 115
Tabel 5.14 Perkembangan Belajar Siswa Pada Siklus I ........................................... 117Tabel 5.15 Perkembangan Belajar Siswa pada Siklus II ......................................... 118Tabel 5.16 Indikator Keberhasilan Tingkat Partisipasi Belajar Siswa dalamProses Pembelajaran pada Siklus I dan Siklus II ................................. 121
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Siklus Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Spiral……………..11
DAFTAR LAMPIRAN
Surat Keterangan Ijin dari BAPEDA .................................... 131 Surat Ijin dari DINAS PERIZINAN ..................................... 132
Lampiran 1a Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ........................ 134 Lampiran 1b Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ....................... 146 Lampiran 2a Lembar Kerja Siswa Dalam Kelompok Siklus I ................... 158 Lampiran 2b Lembar Kerja SiswaDlam Kelimpok Siklus II ..................... 159 Lampiran 3a Soal games siklus I :Mix and Match ..................................... 160 Lampiran 3b Soal games siklus II :Mix and Match ................................... 161 Lampiran 4a Soal turnamen siklus I : Cerdas Cermat................................ 163 Lampiran 4b Soal turnamen siklus II : Cerdas Cermat .............................. 164 Lampiran 5a Lembar Observasi Kegiatan Guru Pra Penelitian.................. 165 Lampiran 5b Lembar Observasi Kegiatan Guru Siklus I ........................... 167 Lampiran 5c Lembar Observasi Kegiatan Guru Siklus II .......................... 169 Lampiran 6a Lembar Observasi Kegiatan Siswa Pra Penelitian ................ 171 Lampiran 6b Lembar Observasi Kegiatan Siswa Siklus I .......................... 173 Lampiran 6c Lembar Observasi Kegiatan Siswa Siklus II ......................... 175 Lampiran 7a Lembar Observasi Kegiatan Kelas Pra Penelitian ................. 177 Lampiran 7b Lembar Observasi Kegiatan Kelas Siklus I .......................... 179 Lampiran 7c Lembar Observasi Kegiatan Kelas Siklus II ......................... 180 Lampiran 8a Lembar Observasi Guru Dalam Proses Pemb. Siklus I ......... 181
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 9a Lembar Observasi Kelas Siklus I ......................................... 185 Lampiran 9b Lembar Observasi Kelas Siklus II ........................................ 187 Lampiran 10a Lembar Observasi Keg. Belajar Siswa Dlm Kel. Siklus I ..... 189 Lampiran 10b Lembar Observasi Keg. Belajar Siswa Dlm Kel. Siklus II .... 190 Lampiran 11a Lembar Observasi Partisipasi Siswa Pra Pendahuluan .......... 191 Lampiran 11b Lembar Observasi Partisipasi Siswa Siklus I ........................ 192 Lampiran 11c Lembar Observasi Partisipasi Siswa Siklus II ...................... 193 Lampiran 12a Lembar Skor Dalam Games Siklus I ................................... 194 Lampiran 12b Lembar Skor Dalam Games Siklus II ................................... 197 Lampiran 13a Lembar Skor Dalam Turnamen Siklus I ............................... 200 Lampiran 13b Lembar Skor Dalam Turnamen Siklus II .............................. 201 Lampiran 14a Lembar Refleksi Guru Siklus I ............................................. 202 Lampiran 14b Lembar Refleksi Guru Siklus II ........................................... 204 Lampiran 15a Lembar Refleksi Siswa Siklus I ........................................... 206 Lampiran 15b Lembar Refleksi Siswa Siklus II .......................................... 208 Lampiran 16a Soal Pre Test Siklus I ........................................................... .209 Lampiran 16b Kunci Jawaban Pre Test Siklus I .......................................... .215 Lampiran 17a Soal Post Test Siklus I ......................................................... .219 Lampiran 17b Kunci Jawaban Post Test Siklus I ........................................ .226 Lampiran 18a Soal Pre Test Siklus II ......................................................... .229 Lampiran 18b Kunci Jawaban Pre Test Siklus II ......................................... .234 Lampiran 19a Soal Post Test Siklus II ........................................................ .237
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 20a Nama-nama Anggota Kelompok Siklus I ............................. .246 Lampiran 20b Nama-nama Anggota Kelompok Siklus II ............................ .249 Lampiran 21 Prosedur Games “Mix and Match” ...................................... .252 Lampiran 22 Prosedur Turnamen.............................................................. .254 Lampiran 23a Kunci Jawaban Games Siklus I ............................................ .256 Lampiran 23b Kunci Jawaban Games Siklus II ........................................... .257 Lampiran 24a Kunci Jawaban Turnamen Siklus I ....................................... .258 Lampiran 24b Kunci Jawaban Turnamen Siklus II...................................... .26
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menurut UU No. 20 tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional, Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat bangsa dan negara.
Pendidikan memiliki tujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Pendidikan sebagai suatu perwujudan budaya, selalu berkembang atau berubah dari waktu ke waktu. Perubahan dalam hal perbaikan pendidikan perlu terus menerus dilakukan sebagai tindakan antisipasi terhadap kepentingan dan tuntutan di masa depan. Pendidikan yang mampu menjawab kebutuhan di masa depan adalah pendidikan yang mampu membangun potensi dari peserta didik, sehingga peserta didik mampu menjawab tantangan dalam kehidupannya. Konsep pendidikan semakin penting ketika peserta didik mampu menerapkan ilmu yang mereka peroleh di kehidupan nyata dalam bermasyarakat. Terutama saat peserta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
peroleh dapat menjadi bekal dalam bekerja. Idealnya, agar pendidikan mampu menganstisipasi kebutuhan dan tantangan masa depan, penyempurnaan pendidikan perlu terus menerus dilakukan, diselaraskan dengan perkembangan zaman, perkembangan dunia kerja dan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
Dalam kenyataannya, pendidikan di Indonesia masih bermasalah dan memerlukan banyak sekali perbaikan. Salah satu masalah yang dihadapi adalah lemahnya proses pembelajaran. Dalam proses pembelajaran, pendidik kurang mendorong peserta didik untuk menggunakan kemampuan otaknya. Seringkali pendidik hanya menganggap peserta didik sebagai gelas kosong yang terus-menerus diisi hingga gelas tersebut tidak dapat menampung isinya lagi. Peserta didik diberi pembelajaran tanpa memperhatikan kebutuhan peserta didik. Pembelajaran dipusatkan hanya pada guru, sehingga peserta didik hanya mempunyai sedikit kesempatan untuk berperan aktif dalam proses pembelajaran. Peserta didik dipaksa untuk mengingat, menghafal, dan menimbun segala informasi tanpa dituntut untuk memahami informasi yang diingatnya untuk dihubungkan dengan kehidupan sehari-hari. Pendidikan kita belum terarah untuk membangun dan mengembangkan karakter serta potensi yang dimiliki peserta didik. Dengan kata lain, pendidikan kita belum sesuai dengan tujuan pendidikan itu sendiri.
Kondisi seperti tersebut di atas sesuai dengan pengamatan peneliti di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
pembelajaran dengan metode ceramah, siswa kurang memperhatikan. Hanya ada beberapa siswa yang benar-benar menyimak penjelasan dari guru. Saat guru menggunakan metode diskusi dan memberikan tugas kelompok, hanya beberapa siswa saja yang terlibat aktif mengerjakan. Sedangkan siswa yang lain asyik dengan aktivitas lain dan menggantungkan jawaban dari teman yang mengerjakan. Keadaan tersebut menunjukkan bahwa metode ceramah, diskusi, maupun pemberian tugas oleh guru belum sepenuhnya berhasil membangkitkan partisipasi dari peserta didik dalam proses pembelajaran. Sehingga prestasi yang diharapkan belum meningkat sesuai harapan.
Dari uraian di atas, permasalahannya adalah kurangnya pembelajaran yang berorientasi pada peserta didik. Sehingga kreativitas peserta didik kurang terasah dan cenderung pasif. Untuk menjawab permasalahan tersebut, diperlukan model pembelajaran yang memandang peserta didik sebagai organisme yang berkembang dan memiliki potensi. Model pembelajaran yang dipilih hendaknya mampu memenuhi 3 aspek, yaitu membentuk sikap positif pada peserta didik, mengembangkan kecerdasan intelektual, dan mengembangkan ketrampilan peserta didik sesuai dengan kebutuhan. Model pembelajaran yang memenuhi 3 aspek tersebut sangat dibutuhkan dalam pembelajaran ekonomi. Ketika seorang pendidik memberikan pelajaran ekonomi, pendidik tersebut juga memikirkan bagaimana materi ekonomi yang diberikan mampu membantu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
mengembangkan sikap, kecerdasan, dan ketrampilan sesuai dengan tujuan pendidikan.
Ada berbagai macam model pembelajaran yang dapat diterapkan di sekolah. Semua model pembelajaran tersebut tidak ada yang paling baik.
Karena masing-masing model pembelajaran dapat dirasa baik, jika telah diujicobakan untuk suatu mata pelajaran tertentu. Oleh karena itu, perlu dilakukan seleksi pada masing-masing model pembelajaran untuk digunakan dalam mengajarkan materi tertentu.
Salah satu model pembelajaran yang sering digunakan adalah model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament ( TGT ). TGT ini dilakukan dengan membagi siswa dalam beberapa kelompok yang di dalamnya terdapat variasi siswa dari segi kemampuan dan tanpa membedakan status. TGT merupakan tipe pembelajaran yang dapat menarik perhatian siswa. Melalui TGT, guru dapat menanamkan berbagai sikap positif pada peserta didik. Misalnya, sikap saling menghargai oleh sesama anggota kelompok, saling membantu, kejujuran, dan persaingan yang sehat dalam turnamen. Selain itu, pembelajaran akan terasa menyenangkan dan tidak menjemukan karena proses pembelajaran dilakukan dengan permainan. Peserta didik akan merasa bahwa belajar adalah hal yang sangat menyenangkan, sehingga akan membangkitkan rasa keingintahuan peserta didik dan diharapkan dapat mendorong peserta didik agar berpartisipasi aktif dalam pembelajaran serta ada peningkatan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
Berdasarkan uraian di atas, penulis berkeyakinan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe TGT mampu meningkatkan prestasi belajar dan partisipasi peserta didik. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk melakukan penelitian tindakan kelas dengan judul “Penerapan Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) Pada Pembelajaran Ekonomi Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar dan Partisipasi Siswa“ yang akan dilakukan pada siswa kelas X-A SMA N 1 Godean.
B. Batasan Masalah
Ada berbagai model pembelajaran kooperatif yang dapat mempengaruhi peningkatan prestasi belajar dan partisipasi siswa. Namun dalam penelitian ini, peneliti menggunakan tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk meningkatkan prestasi belajar dan partisipasi siswa dalam pembelajaran ekonomi.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan:
1. Bagaimana penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dalam meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi?
2. Bagaimana penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6 D. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui bagaimana penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dalam meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi.
2. Untuk mengetahui bagaimana penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dalam meningkatkan partisipasi siswa pada mata pelajaran ekonomi.
E. Manfaat Penelitian
Dari penelitian ini, diharapkan akan bermanfaat bagi :
1. Bagi Guru Dengan adanya penelitian dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif ini, diharapkan dapat memberikan masukan untuk para guru agar guru tersebut kreatif dalam menerapkan metode-metode pembelajaran sehingga kegiatan pembelajaran di dalam kelas berlangsung tidak monoton dan tidak menimbulkan kebosanan.
2. Bagi Universitas Sanata Dharma Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi penelitian selanjutnya berkaitan dengan terapan strategi pembelajaran dan aktivitas pengajaran di lapangan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
3. Bagi Peneliti Sebagai calon guru, peneliti dapat memanfaatkan dan menerapkan metode pembelajaran kooperatif dalam proses belajar mengajar yang sesuai dengan tuntutan pendidikan saat ini yaitu pembelajaran yang berpusat pada siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Penelitian Tindakan Kelas
1. Pengertian Penelitian Tindakan Kelas Penelitian tindakan kelas (PTK), pertama kali diperkenalkan oleh ahli psikologi sosial Amerika yang bernama Kurt Lewin pada tahun
1946. Inti gagasan Lewin inilah yang selanjutnya dikembangkan oleh ahli-ahli lain seperti Stephen Kemmis, Robin Mc Tanggart, John Elliot, Dave Ebbutt, dan sebagainya. PTK di Indonesia baru dikenal pada akhir dekade 80-an. Oleh karenanya, sampai dewasa ini keberadaannya sebagai salah satu jenis penelitian masih sering menjadi perdebatan jika dikaitkan dengan bobot keilmiahannya (Aqib, 2007:13).
Dalam bahasa Inggris, Penelitian Tindakan Kelas diartikan dengan
Classroom Action Research , disingkat CAR. Namanya sendiri sebetulnya
sudah menunjukkan isi yang terkandung di dalamnya. Menurut Aqib (2007:12), ada 3 pengertian yang dapat menerangkan apa itu PTK, yaitu:
a. Penelitian, yaitu kegiatan mencermati suatu objek, menggunakan aturan metodologi tertentu untuk memperoleh data atau informasi bermanfaat untuk meningkatkan mutu dari suatu hal yang menarik minat dan penting bagi peneliti.
b. Tindakan, yaitu sesuatu gerak kegiatan yang sengaja dilakukan dengan tujuan tertentu, yang dalam penelitian ini berbentuk rangkaian siklus kegiatan.
c. Kelas, yaitu sekelompok siswa yang dalam waktu yang sama menerima pelajaran yang sama dari seorang guru. Batasan yang ditulis untuk pengertian tentang kelas tersebut adalah pengertian lama, untuk melumpuhkan pengertian yang salah dan dipahami
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
sedang belajar, kelompok orang yang sedang belajar di lab, lapangan olahraga, workshop dan lain-lain.
Dengan menggabungkan batasan pengertian tiga kata tersebut segera dapat disimpulkan bahwa penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan yang sengaja dimunculkan, dan terjadi dalam sebuah kelas (Aqib, 2007:13).
Pendapat lain dikemukakan oleh Susilo (2007:16), beliau mengemukakan bahwa classroom action research merupakan penelitian yang dilakukan oleh guru di kelas atau di sekolah tempat mengajar, dengan penekanan pada penyempurnaan atau peningkatan praktik dan proses dalam pembelajaran. Carr dan Kemmis dalam Wijaya (2009:8) mengemukakan bahwa hakikat PTK atau action research adalah suatu bentuk penelitian refleksi diri (self reflektive) yang dilakukan oleh para partisipan dalam situasi sosial untuk memperbaiki rasionalitas dan kebenaran praktik-praktik sosial atau pendidikan yang dilakukan sendiri, pengertian mengenai praktik-praktik tersebut, dan situasi-situasi di mana praktik-praktik tersebut dilaksanakan. Sedangkan Mc Niff dalam Wijaya (2009:8), memandang hakikat PTK adalah sebagai bentuk penelitian reflektif yang dilakukan oleh guru sendiri yang hasilnya dapat dimanfaatkan sebagai alat untuk pengembangan keahlian mengajar.
2. Tahap Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas PTK yang dikembangkan dan dilaksanakan oleh para guru di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
McTaggart. Model Kemmis dan McTaggart merupakan pengembangan dari konsep dasar yang diperkenalkan oleh Kurt Lewin. Konsep pokok penelitian tindakan Model Kurt Lewin terdiri dari empat komponen, yaitu a) perencanaan (planning), b) tindakan (acting), c) pengamatan (observing), dan d) refleksi (reflecting). Sedangkan dalam Model Kemmis & McTaggart, komponen tindakan (acting) dengan pengamatan (observing) dijadikan sebagai satu kesatuan. Disatukannya kedua komponen tersebut disebabkan oleh adanya kenyataan bahwa antara penerapan acting dan observing merupakan dua kegiatan yang tidak terpisahkan. Maksudnya, kedua kegiatan harus dilakukan dalam satu kesatuan waktu, ketika tindakan dilaksanakan begitu pula observasi juga harus dilaksanakan. Keempat komponen tersebut dipandang sebagai satu siklus. Pengertian siklus dalam hal ini adalah putaran kegiatan yang terdiri dari perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. (Kusumah, Wijaya. dan Dedi Dwitagama, 2009:20-21).
Adapun model untuk masing-masing tahap dalam PTK dapat dilihat pada siklus berikut ini (Arikunto, 2006:16):
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
Gambar 2.1. Tahap Penelitian Tindakan KelasBerikut adalah tahap pelaksanaan tindakan kelas Kemmis & McTaggart (Arikunto, suharsimi, dkk, 2006:17-22 ) :
a. Perencanaan (planning) Pada tahap pertama ini peneliti harus menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan, di mana, oleh siapa dan bagaimana tindakan dilakukan. Idealnya kegiatan dilakukan secara berpasangan untuk bekerja secara kolaboratif. Pihak pertama melakukan tindakan dan pihak kedua melakukan observasi terhadap tindakan, sehingga subyektifitas dapat dikurangi dan observasi menjadi lebih cermat.
Lain halnya jika pelaksana tindakan dan observer adalah orang yang sama, meskipun hal ini juga bisa dilakukan dalam PTK.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
titik atau fokus peristiwa yang perlu mendapatkan perhatian khusus untuk diamati, kemudian pembuatan instrumen observasi untuk merekam fakta selama berlangsungnya tindakan. Jika pelaksana tindakan dan observer adalah orang yang berbeda, maka harus dibuat kesepakatan terlebih dahulu antara pihak pelaksana dan pihak peneliti.
b. Pelaksanaan (acting) Tahap ini adalah waktu untuk melaksanakan isi perencanaan yaitu melaksanakan tindakan di kelas. Pihak guru pelaksana tindakan harus mengingat betul dan berusaha agar mengikuti apa yang sudah dirumuskan dalam tahap perencanaan, juga harus berlaku wajar, tidak dibuat-buat. Kesesuaian antara planning dan acting akan diperhatikan secara seksama dalam refleksi.
Saat menyusun laporan penelitian, peneliti tidak lagi melaporkan perencanaan, melainkan langsung pada pelaksanaan.
Oleh sebab itu bentuk dan isi laporan harus sudah dapat menggambarkan semua kegiatan yang dilakukan, mulai dari persiapan sampai dengan penyelesaian.
c. Pengamatan (observing) Sesungguhnya tahap pengamatan dilaksanakan bersamaan dengan tahap pelaksanaan. Pada saat guru pertama melaksanakan tindakan di kelas, guru kedua melaksanakan observasi terhadap hal- hal yang disepakati untuk diamati selama tindakan berlangsung. Jika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
melaksanakan tindakan ia akan memusatkan perhatiannya pada tindakan, sehingga tidak sempat menganalisis peristiwa yang sedang terjadi. Oleh karena itu, peneliti harus melakukan pengamatan balik terhadap apa yang terjadi ketika tindakan berlangsung. Sambil melakukan pengamatan balik ini, guru pelaksana mencatat sedikit demi sedikit apa yang terjadi agar memperoleh data yang akurat untuk perbaikan siklus berikutnya.