Hubungan antara loyalitas wanita pada produk handbody lotion Citra dan niat membeli pada produk perluasannya - USD Repository

  

HUBUNGAN ANTARA LOYALITAS WANITA PADA PRODUK

HANDBODY LOTION CITRA DAN NIAT MEMBELI PADA

PRODUK PERLUASANNYA

SKRIPSI

  Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

  Program Studi Psikologi

  

Anita Puspita Sari

089114022

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

  

2012

  

HUBUNGAN ANTARA LOYALITAS KONSUMEN PADA PRODUK

HANDBODY LOTION CITRA DAN NIAT MEMBELI PADA

PRODUK PERLUASANNYA

SKRIPSI

  Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

  Program Studi Psikologi

  

Anita Puspita Sari

089114022

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

  

2012

  

“A llah menyuruh kita untuk menuntun ilmu, karena dengan ilmu kita

bisa selamat dan bahagia di dunia dan akhir at” (A l-M ujadalah, ayat 11)

  “ A l i l mu bi l a amal i n k as aj ar i bi l a s amar i n” I l mu y ang t i dak di manf aat k an bag ai k an pohon t anpa bu ah

  Kita semua selalu dihadapkan pada ribuan kesempatan emas yang tersamarkan dengan baik oleh kesulitan” Charles Swindoll-

  “ Sem u a or an g su k ses t er l i hat en ak , nyam an , k aya, bai k , t an pa m asal ah. I t u t i dak benar , or an g su k ses sel al u mem pu n yai m asal ah dal am hi du pn ya, apapun ben t u k m asal ahn ya”

  “Yang paling penting dalam hidup bukan menaklukkan, tapi berjuang keras” - Piere de Coubertin-

“ J a n g a n k e c i l k a n k e m a m p u a n m u , k e k u a t a n i t u

s e s u n g g u h n y a b u k a n p a d a f i s i k m u , t a p i p a d a m e n t a l m u ”

  SEMANGAAAAATTTTT…

.

  iv

  K a r y a seder ha n a i n i ku per sem ba hkan kepa da : P a pa & m a m a t er ci n t a … M z Er i k, M z F er r y , N ji n , A de t er sa y a n g … Selur uh t em a n -t em a n t er ba i kku …

  

HUBUNGAN ANTARA LOYALITAS WANITA PADA PRODUK

HANDBODY LOTION CITRA DAN NIAT MEMBELI PADA

PRODUK PERLUASANNYA

Anita Puspita Sari

  

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara loyalitas wanita pada produk

handbody lotion Citra dan niat membeli pada produk perluasan Citra. Hipotesis yang diajukan

yaitu ada hubungan positif antara loyalitas wanita pada produk handbody lotion Citra dan niat

membeli pada produk perluasan Citra. Subjek dalam penelitian ini adalah 202 wanita dengan

batasan usia antara 15 – 35 tahun dan menggunakan atau pernah menggunakan produk handbody

lotion Citra. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran skala loyalitas wanita pada produk

handbody lotion Citra dan skala niat membeli pada produk perluasan Citra. Setelah dilakukan uji

coba pada skala loyalitas wanita pada produk handbody lotion Citra diperoleh koefisien reliabilitas

sebesar 0.939. Sedangkan, pada skala niat membeli konsumen pada produk perluasan Citra, tidak

dapat di uji dengan seleksi item karena merupakan item tunggal dan koefisien reliabilitas dari

skala ini sebesar 0.706. Hasil uji linearitas kedua variabel memiliki probabilitas sebesar 0.000

(p<0.05). Data penelitian ini dianalisis dengan teknik korelasi Spearman karena distribusi data

tidak normal. Koefisien korelasi yang diperoleh 0.602 dengan probabilitas 0.000 (p<0.05). Hasil

penelitian ini menunjukkan bahwa ada korelasi positif antara loyalitas wanita pada produk

handbody lotion Citra dan niat membeli pada produk perluasan Citra. Dapat disimpulkan bahwa

semakin tinggi loyalitas wanita pada produk handbody lotion Citra, maka semakin tinggi pula niat

membeli konsumen pada produk perluasan Citra.

  Kata Kunci : Loyalitas, Niat Membeli, Konsumen

  

THE RELATION BETWEEN WOMEN’S LOYALTY

OF CITRA HAND BODY LOTION PRODUCT AND A INTENTION TO BUY

  

ITS EXTENDED PRODUCTS

Anita Puspita Sari

ABSTRACT

  This research was aimed to know the correlation between woman’s loyalty in Citra

Hand Body Lotion product and a intention to buy its extended products. Hypothesis proposed was

that there was a positive relation between woman’s loyalty in Citra Hand Body Lotion and a

intention to buy its extended products. Subjects in this research were 202 females ranged from 15-

35 years old and using or used once Citra Hand Body Lotion. Data collection was conducted by

woman’s loyalty scale spread in Hand Body Lotion products and a intention scale to buy its

extended products. After conducted experimental test in costumer’s loyalty scale in Citra Hand

Body Lotion, it was obtained a reliability coefficient of 0.939. Meanwhile, in a intention scale to

buy Citra extended products, it could not be tested by selecting items due to it was single item and

reliability coefficient from this scale was 0.706. The two variable linearity test results had a

probability of 0.000 (p<0.05). These research data was analyzed by Spearman Correlation

Technique due to data distribution was abnormal. Correlation coefficient obtained was 0,542 with

probability of 0,000 (p<0.05). This research result showed that there was a positive relation

between woman’s loyalty in Citra Hand Body Lotion products and a intention to buy its extended

products. It could be concluded that the higher woman’s loyalty in Citra Hand Body Lotion

products, the higher woman’s intention to buy Citra extended products.

  Keywords: Loyalty, Intention to buy, Customers

KATA PENGANTAR

  Puji dan syukur kepada Allah SWT karena berkat rahmat dan anugerah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Hubungan Antara Loyalitas Wanita pada Produk Handbody Lotion Citra dan Niat Membeli pada Produk Perluasannya” sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Psikologi Universitas Sanata DharmaYogyakarta.

  Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini penulis telah mendapat banyak bantuan dan dukungan dari berbagai pihak sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

  1. Dr. Christina Siwi., H., M. Si., selaku Dekan Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma dan Dosen Pembimbing Akademik.

  2. Ibu Titik Kristiyani., S. Psi., M. Psi., selaku Kepala Program Studi Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma.

  3. Ibu P. Henrietta PDADS., M.A., selaku Dosen Pembimbing Skripsi.

  Terima kasih atas waktu, tenaga, pikiran, semangat, dukungan, kesabaran dan bimbingannya kepada penulis selama menyelesaikan skripsi ini.

  4. Bapak Yohanes Heri Widodo M. Psi., dan Bapak Cornelius Siswa Widyatmoko M. Psi., selaku Dosen Penguji Skripsi. Terima kasih atas bimbingan, kritik dan sarannya.

  5. Bapak V. Didik Suryo Hartoko, S.Psi., M.Si., selaku dosen pengampu Mata Kuliah Seminar: terima kasih atas ilmu dan masukkan yang berguna untuk pengerjaan skripsi ini.

  6. Bapak Y. Agung Santosa., M.A., terima kasih atas masukan-masukan statistiknya.

  7. Ibu A. Tanti Arini M. Si., terima kasih atas masukan dan sarannya.

  8. Segenap dosen dan staf Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma.

  9. Kedua orangtuaku tercinta yang selalu mendoakan dan mendukungku sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini.

  10. Saudara-saudaraku : “Mas Erik, Njin, dan adekku mbroot” dan seseorang yang selalu memberikan kebahagiaan padaku “Mz Ferrriiiiiii, Aku sayang kalian semua.

  11. Mbah di Muntilan dan semua Tante dan Om ku yang jauh disana… Makasi atas dukungannya selama ini.

  12. Bapak, Ibu, Fendi, Kikik, Mbak Heny, Mz Henri, Mz Wily dan adek kecilku Teo… Makasi atas perhatian dan doanya.

  13. Temen-temen terbaikku… Martha, Desi, Nindi, Siska, Agnez, Lusi Kencot, Skolas. Makasih banyak ya teman-teman atas kebersamaan dan bantuannya selama 4 tahun ini. Tanpa kalian, aku bukanlah apa-apa…

  14. Temen-temen PBB… Pak Siswo, Mbak Haksi, Mbak Devi, Mbak Via, Mbak Tuti, Mbak Panji, Mbak Yayie, Mbak Mita, Mbak Yesica, Mbak Lolita, Mz Yandu, Puji, Corry, Budi, Ditya, Eca, Stenly, Dilla dan masih banyak lagi… terima kasih atas kenangan-kenangan terindah yang pernah kalian berikan padaku.

  15. Temen-temen Psikologi … Dewi, Ayu, Mila, Bohay, Tiwi, Meili, Aik, Anggun, Kika, Aniz, Nopay, Rina, Henri, Difka, Monik, Inez, Risa, Senggi, Riki, Wawan, Agung, Puput, Chelly, Adit, Vike, Cece, Dian, Mitha, Ester, Rinta, Dara dan seluruh angkatan 2008. Terima kasih atas bantuan dan kebersamaannya.

  16. Temen-temen seperjuangan… Nina, Dian, Selly, Riky, Dewi, Prizka, Berto…Semangat, kita pasti bisa…

  17. Temen-temen Jalan… Mbak Aul, Mbak Dina, Mbak Yesia, Mbak Tika, Mbak Eva, Mbak Siska, Mbak Ina, Mbak Sasa, Mbak Feni, Mbak Ogel, Mbak Atun, Mbak Sano, Mz Ucup terima kasih atas canda tawanya…

  18. Temen-temen tetangga… Rini, Ina, Vero, Tutus, Cici … terima kasih atas kebersamaannya… Penulis menyadari bahwa Skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan menjadi sumbangan dalam perkembangan ilmu pengetahuan. Terima Kasih.

  Yogyakarta, Juli 2012 Penulis

  

DAFTAR ISI

  HALAMAN JUDUL ……………………………………………… .............. i HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING ............................... ii HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... iii HALAMAN MOTTO ................................................................................... iv HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................... v HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .................................... vi ABSTRAK ................................................................................................... vii ABSTRACT ................................................................................................. viii HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH .................... ix KATA PENGANTAR .................................................................................. x DAFTAR ISI ................................................................................................ xiii DAFTAR TABEL ........................................................................................ xix DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xxi DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xxii BAB I. PENDAHULUAN ............................................................................

  1 A. Latar Belakang Masalah ..............................................................

  1 B. Rumusan Masalah ....................................................................... 11

  C. Tujuan Penelitian ......................................................................... 11

  D. Manfaat Penelitian ....................................................................... 12

  BAB II. LANDASAN TEORI ...................................................................... 13 A. Remaja dan Dewasa Awal ........................................................... 13

  1. Remaja .................................................................................. 13

  a. Tahap Perkembangan Remaja .......................................... 13

  1. Perkembangan Biologis .............................................. 13

  2. Perkembangan Psikologis ........................................... 14

  b. Minat Remaja .................................................................. 14

  1. Minat Rekreasi ........................................................... 14

  2. Minat Sosial ............................................................... 15

  3. Minat Pribadi ............................................................. 15

  a. Minat pada Penampilan Diri ................................... 16

  b. Minat pada Pakaian ................................................ 16

  c. Minat pada Prestasi ................................................. 16

  d. Minat pada Kemandirian ........................................ 17

  e. Minat pada Uang .................................................... 17

  2. Dewasa Awal ......................................................................... 18

  a. Tahap Perkembangan Dewasa Awal................................. 18

  1. Perkembangan Biologis .............................................. 18

  2. Perkembangan Psikologis ........................................... 19

  b. Ciri-ciri Masa Dewasa Awal ............................................ 19

  1. Masa Pengaturan ........................................................ 19

  2. Masa Usia Produktif ................................................... 20

  3. Masa Bermasalah ....................................................... 20

  4. Masa Ketegangan Emosional...................................... 20

  5. Masa Keterasingan Sosial ........................................... 20

  6. Masa Komitmen ......................................................... 21

  7. Masa Ketergantungan ................................................. 21

  8. Masa Perubahan Nilai ................................................ 21

  9. Masa Penyesuaian Diri dengan Hidup Baru ................ 21

  10. Masa Kreatif .............................................................. 21

  B. Niat Membeli .............................................................................. 22

  1. Definisi Niat .......................................................................... 22

  2. Faktor-faktor yang Membentuk Niat ...................................... 22

  a. Faktor Personal atau Sikap ............................................... 22

  b. Faktor Sosial atau Normatif.............................................. 22

  3. Definisi Niat Membeli ........................................................... 23

  4. Niat Membeli Produk Perluasan ............................................. 24

  5. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Niat Membeli .................. 25

  C. Loyalitas Merek ........................................................................... 30

  1. Definisi Merek ....................................................................... 30

  2. Manfaat Merek ...................................................................... 31

  3. Definisi Loyalitas Merek ....................................................... 32

  4. Ciri-ciri Loyalitas Merek ....................................................... 33

  5. Jenis-jenis Loyalitas Merek .................................................... 34

  6. Manfaat Loyalitas Merek ....................................................... 36

  D. Generalisasi Stimulus .................................................................. 37

  E. Dinamika Hubungan Antara Loyalitas Wanita Pada Produk Handbody Lotion Citra dan Niat

  Membeli Produk Perluasannya..................................................... 38

  1. Validitas ................................................................................ 49

  2. Uji Hipotesis .......................................................................... 55

  b. Uji Linearitas ................................................................... 54

  a. Uji Normalitas ................................................................. 54

  1. Uji Asumsi............................................................................. 54

  G. Metode Analisis Data .................................................................. 54

  3. Reliabilitas ............................................................................. 52

  2. Seleksi Item ........................................................................... 50

  F. Validitas Dan Reliabilitas Skala ................................................... 49

  F. Hipotesis Penelitian .................................................................... 41

  2. Skala Niat Membeli Produk Perluasannya .............................. 48

  1. Skala Loyalitas pada Produk Handbody Lotion Citra ............. 46

  E. Metode Pengumpulan Data .......................................................... 45

  D. Subjek Penelitian ......................................................................... 44

  2. Niat Membeli pada Produk Perluasannya ............................... 44

  1. Loyalitas Wanita pada Handbody Lotion Citra ....................... 43

  BAB III. METODE PENELITIAN ............................................................... 42 A. Jenis Penelitian ............................................................................ 42 B. Identifikasi Variabel Penelitian .................................................... 42 C. Definisi Operasional .................................................................... 42

  BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................... 56 A. Pelaksanaan Penelitian ................................................................. 56

  B. Deskripsi Subjek Penelitian ......................................................... 57

  1. Status Penggunaan ................................................................. 57

  2. Usia ....................................................................................... 57

  3. Wilayah Geografis ................................................................. 58

  4. Tingkat Pendidikan ................................................................ 58

  5. Pekerjaan ............................................................................... 58

  6. Minat, Hobi dan Kegemaran .................................................. 59

  7. Penghasilan atau Uang Saku Perbulan .................................... 59

  C. Deskripsi Data Penelitian ............................................................. 60

  D. Hasil Penelitian ........................................................................... 61

  1. Uji Normalitas ....................................................................... 61

  2. Uji Linearitas ......................................................................... 62

  3. Uji Hipotesis .......................................................................... 62

  E. Hasil Penelitian Tambahan .......................................................... 63

  1. Status Penggunaan ................................................................. 63

  2. Usia ....................................................................................... 64

  3. Wilayah Geografis ................................................................. 64

  4. Tingkat Pendidikan ................................................................ 65

  5. Pekerjaan ............................................................................... 65

  6. Minat, Hobi dan Kegemaran .................................................. 66

  7. Penghasilan atau Uang Saku Perbulan .................................... 66

  F. Pembahasan ................................................................................. 67

  BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................ 74 A. Kesimpulan ................................................................................. 74 B. Saran ........................................................................................... 74

  1. Bagi Subjek Penelitian ........................................................... 74

  2. Bagi Perusahaan .................................................................... 75

  3. Bagi Penelitian Selanjutnya ................................................... 75 DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 77

  

DAFTAR TABEL

  Tabel 1 Manfaat Merek bagi Pelanggan dan Perusahaan ............................... 31 Tabel 2 Prosentase Distribusi Butir-butir Pernyataan Skala Loyalitas pada Produk Handbody Lotion Citra ................................................. 47 Tabel 3 Sebaran Butir-butir Pernyataan Skala Loyalitas pada

  Produk Handbody Lotion Citra ......................................................... 48 Tabel 4 Blue Print Skala Niat Membeli pada Produk Perluasannya ............... 49 Tabel 5 Distribusi Item-item Pernyataan yang Valid dan Gugur Skala

  Loyalitas Wanita pada Produk Handbody Lotion Citra ..................... 51 Tabel 6 Distribusi Item-item Pernyataan yang Valid Skala Loyalitas

  Wanita pada Produk Handbody Lotion Citra ..................................... 52 Tabel 7 Distribusi Subjek Berdasarkan Status Penggunaan............................ 57 Tabel 8 Distribusi Subjek Berdasarkan Usia .................................................. 57 Tabel 9 Distribusi Subjek Berdasarkan Wilayah Geografis............................ 58 Tabel 10 Distribusi Subjek Berdasarkan Tingkat Pendidikan......................... 58 Tabel 11 Distribusi Subjek Berdasarkan Pekerjaan ........................................ 58 Tabel 12 Distribusi Subjek Berdasarkan Minat, Hobi dan Kegemaran ........... 59 Tabel 13 Distribusi Subjek Berdasarkan Penghasilan atau Uang

  Saku Perbulan ................................................................................ 59 Tabel 14 Deskripsi Data Penelitian ............................................................... 60 Tabel 15 Hasil Mean Empiric dan Mean Teoritic .......................................... 60 Tabel 16 Hasil Uji Normalitas Sebaran ......................................................... 61

  Tabel 17 Hasil Uji Linearitas Hubungan ....................................................... 62 Tabel 18 Hasil Uji Hipotesa .......................................................................... 63 Tabel 19 Perbandingan Mean Empiric Berdasarkan Status Penggunaan ........ 63 Tabel 20 Perbandingan Mean Empiric Berdasarkan Usia .............................. 64 Tabel 21 Perbandingan Mean Empiric Berdasarkan Wilayah Geografis ........ 64 Tabel 22 Perbandingan Mean Empiric Berdasarkan Tingkat Pendidikan ....... 65 Tabel 23 Perbandingan Mean Empiric Berdasarkan Pekerjaan ...................... 65 Tabel 24 Perbandingan Mean Empiric Berdasarkan Minat, Hobi dan

  Kegemaran ..................................................................................... 66 Tabel 25 Perbandingan Mean Empiric berdasarkan Penghasilan atau

  Uang Saku Perbulan ....................................................................... 66 xx

  

DAFTAR GAMBAR

  Gambar 1 Strategi Pemasaran Produk Baru ................................................... 24 Gambar 2 Bagan Hubungan antara Loyalitas Wanita pada

  Produk Handbody Lotion Citra dan Niat Membeli pada Produk Perluasannya .................................................................... 40 xxi

  

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran 1 Skala Penelitian.......................................................................... 83 Lampiran 2 Reliabilitas Skala Loyalitas Wanita pada Produk Handbody Lotion

  Citra ........................................................................................... 89 Lampiran 3 Reliabilitas Skala Niat Membeli pada Produk Perluasan Citra .... 92 Lampiran 4 Normalitas ................................................................................. 93 Lampiran 5 Linearitas ................................................................................... 94 Lampiran 6 Korelasi ..................................................................................... 95 Lampiran 7 Deskriptif ................................................................................... 96 Lampiran 8 Uji T .......................................................................................... 97 Lampiran 9 Hasil Penelitian Tambahan ......................................................... 98

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Membeli diartikan sebagai suatu kegiatan-kegiatan individu yang secara

  langsung terlihat dalam pertukaran uang atau kekayaan lain dengan barang- barang dan jasa-jasa yang mengarahkan konsumen dalam proses pengambilan keputusan dalam membeli (Dharmmesta & Handoko, 2000). Setiap manusia tentunya melakukan pembelian pada suatu produk untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Perilaku membeli merupakan perilaku aktual yang dilakukan konsumen. Untuk memprediksi perilaku membeli konsumen dimasa yang akan datang, maka dapat dilakukan dengan cara mengetahui niat konsumen untuk membeli suatu produk (Schiffman & Kanuk, 2010).

  Niat membeli merupakan kehendak atau keinginan individu untuk merencanakan pembelian suatu produk tertentu. Akhter (2003) menyatakan bahwa niat membeli antara konsumen pria dan wanita berbeda. Melalui penelitiannya, ditemukan bahwa pria memiliki niat yang lebih tinggi dibandingkan wanita dalam pembelian produk online. Hal ini dikarenakan pria lebih berani mengambil resiko pembelian produk dibandingkan wanita.

  Penelitian ini selaras dengan Garbarino & Strahilevitz (2004) ; Rodgers & Harris, dalam Dai (2007), yang menunjukkan bahwa ketika melakukan pembelian suatu produk, konsumen wanita merasakan tingkat resiko yang lebih tinggi dibandingkan konsumen pria. Pavlou, 2003 & Wood and Scheer,

  1996, dalam Almousa (2011) menjelaskan bahwa niat membeli secara negatif dipengaruhi oleh tingkat resiko pembelian produk. Ketika wanita merasakan resiko pembelian pada suatu produk maka mereka akan menjadi kurang tertarik untuk membeli produk (Park, Yoon & Lee, 2009). Resiko yang dirasakan konsumen pada saat akan membeli suatu produk diimplikasikan sebagai pengetahuan konsumen secara tidak pasti tentang suatu produk sebelum dilakukan pembelian didasarkan pada tipe dan tingkatan kerugian dari produk itu setelah dilakukan pembelian (Hem et al, 2001).

  Menyadari permasalahan yang ada perusahaan melakukan suatu strategi pemasaran produk baru yaitu perluasan merek (brand extension). Strategi perluasan merek (brand extension) merupakan strategi untuk mengembangkan nama merek yang ada saat ini untuk meluncurkan kategori produk baru. Bless & Greifeneder (dalam Wanke, 2009), menyatakan bahwa strategi perluasan merek ini mengandalkan kesan nama merek yang ada dan berupaya untuk mentransfer keyakinan pada merek yang ada untuk kategori produk baru. Strategi perluasan merek diharapkan dapat membantu konsumen wanita dalam mengurangi resiko pembelian suatu produk (Bapat & Panwar, 2009). Salah satu perusahaan yang melakukan strategi perluasan merek yaitu Citra.

  Citra menggunakan nama mereknya untuk meluncurkan produk-produk yang berbeda-beda seperti handbody lotion, sabun mandi serta pembersih dan pelembab wajah. Citra dikenal pertama kali sebagai merek handbody lotion (“Memahami Wanita Indonesia”, 2012).

  Citra ingin membantu wanita Indonesia menyeimbangkan kesehatan tubuh dan pikiran mereka. Citra sadar bahwa wanita Indonesia memiliki peran ganda dalam menjalani hidup mereka. Dengan memiliki keseimbangan tubuh dan pikiran yang sehat, wanita dapat memainkan perannya dengan lebih baik dalam kehidupan. Kesehatan tubuh dan pikiran dapat diwujudkan dengan memperhatikan kondisi diri sendiri seperti melakukan perawatan diri. Ketika tubuh menjadi sehat, maka pikiran pun akan menjadi jernih. Pikiran yang jernih akan menciptakan tindakan-tindakan positif yang akan membawa pada hubungan yang lebih harmonis dengan keluarga, lingkungan dan masyarakat. Berdasarkan alasan tersebut, maka Citra lebih memprioritaskan wanita yang berusia antara 15 hingga 35 tahun sebagai konsumen sasarannya (“Memahami Wanita Indonesia”, 2012).

  Wanita yang berusia antara 15-35 tahun termasuk dalam rentang remaja dan dewasa awal. Menurut Santrock (2002), wanita yang berusia 15-22 tahun termasuk dalam usia remaja. Pada masa ini, remaja menjadi amat memperhatikan tubuh mereka dan membangun citranya sendiri mengenai tubuhnya, sedangkan wanita yang berusia antara 23-35 tahun termasuk dalam masa dewasa awal. Pada masa dewasa awal wanita memiliki peran ganda dalam menjalani hidup mereka. Wanita harus mengadakan penyesuaian dengan peran barunya yaitu peran sebagai orang tua dan pekerja (Jahja, 2011).

  Meskipun dalam pernikahan, pekerjaan rumah tangga dapat dilakukan oleh keduanya, yaitu suami dan istri, tetapi tuntutan untuk melakukan pekerjaan tersebut lebih banyak dibebankan pada wanita dibandingkan pria (Santrock, 2002).

  Strategi yang dilakukan Citra agar mampu bersaing dengan kompetitor dari merek lain adalah dengan tetap fokus dan konsisten terhadap esensi merek. Menciptakan konsistensi pesan yang akan dikomunikasikan pada konsumen merupakan esensi dari merek Citra. Tujuan dari komunikasi tersebut yaitu untuk membantu wanita Indonesia agar dapat lebih mencintai dan menghargai dirinya dengan cara melakukan perawatan diri secara baik dan tepat. Selain komunikasi yang konsisten, ada tiga nilai yang menjadi kekuatan merek Citra di mata konsumen. Nilai histori terkait dengan penggunaan bahan-bahan alami yang sejak dulu dikenal memiliki khasiat bagi kecantikan kulit. Nilai kedua, kemudahan untuk menemukan produk Citra.

  Nilai ketiga yaitu keakraban dengan konsumen senantiasa tetap dijaga dan ditingkatkan. Dengan langkah-langkah strategis seperti itu, merek Citra di kategori produk handbody lotion terlihat mendominasi penjualan daripada merek-merek yang lain seperti Viva, Marina, Vaseline dan Nivea. Posisinya berada dikisaran 30-40% jauh diatas pesaing-pesaingnya (“Citra Naik, Marina Stabil”, 2008). Dari penjelasan tersebut, maka dapat diketahui bahwa Citra sebagai merek dalam kategori produk handbody lotion mampu dipercaya konsumen Indonesia sehingga banyak konsumen yang melakukan pembelian pada produk handbody lotion tersebut.

  Bertindak sebagai merek yang dipercaya, Citra melakukan suatu strategi pemasaran produk baru yaitu perluasan merek (brand extension). Hal ini dilakukan dengan cara meluncurkan serangkaian produk baru yang berbeda- beda seperti sabun cair, body scrub, pembersih wajah dan pelembab wajah dengan menggunakan nama merek Citra yang terus dikembangkan dan disesuaikan dengan kebutuhan serta keinginan target market (“Memahami Wanita Indonesia”, 2012). Dengan melakukan strategi perluasan merek ini, praktisi pemasaran Citra mengharapkan konsumen membuat asosiasi terhadap produk baru yang diluncurkan dengan produk lamanya yang sudah terkenal dan dipercaya yaitu produk handbody lotion. Produk baru akan lebih mudah diterima konsumen ketika konsumen mengetahui bahwa produk tersebut menggunakan nama merek yang telah dikenalnya, dan diproduksi oleh perusahaan yang sama (Sumarwan, 2011).

  Akan tetapi, tidak semua penggunaan strategi perluasan merek berhasil. Kotler & Armstrong (2004) mengungkapkan bahwa perluasan merek dapat mengalami kegagalan. Ketika kegagalan ini terjadi, maka akan menimbulkan resiko yaitu perubahan sikap konsumen terhadap produk-produk lain yang menggunakan nama merek yang sama sehingga dapat membahayakan posisi produknya (Sheinin, 2000). Hem, Leslie & Iversen (2001) menyatakan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi kesuksesan atau kegagalan strategi perluasan merek yaitu : similarity, reputation, perceived risk dan innovativeness .

  Pertama, similarity adalah tingkatan bahwa produk hasil perluasan memiliki persamaan dengan merek asalnya. Muthukrishnan & Weitz (1991) menyatakan bahwa similiarity dapat mengacu pada tampilan produk dan kinerja produk. Tampilan produk meliputi warna, bentuk, ukuran dan kemasan, sedangkan kinerja produk terkait dengan manfaat yang diberikan produk serta komponen pembuat produk. Beberapa studi menunjukkan bahwa konsumen akan membangun evaluasi positif pada produk hasil perluasan bila produk hasil perluasan tersebut memiliki kesamaan dengan merek asalnya (Tauber, 1988; Aaker, 1990; Boush & Loken, 1991; Bottomley & Doyle, 1996; Sunde & Brodie, 1993; Park, Milberg & Lawson, 1991; Panda, 2003, dalam Bapat & Panwar, 2009). Hal ini didukung pula dari penelitian Bapat & Panwar (2009) yang menunjukkan bahwa pentingnya kesamaan antara merek asal dengan kategori ekstensinya dalam evaluasi kesuksesan strategi perluasan merek.

  Kedua, reputation. Ketika sebuah merek memiliki reputasi yang kuat dimata konsumen, maka akan memberikan pengaruh yang besar pada produk hasil perluasannya (Aaker & Keller 1992; Smith & Park 1992, dalam Hem et al, 2001). Hal ini didukung juga dari pendapat Sadat (2009) yang menyatakan bahwa nama merek yang kuat dipasaran akan memudahkan penawaran produk baru dari merek tersebut. Hem & Iversen (2003) mengungkapkan bahwa reputasi merek induk merupakan faktor penting yang mempengaruhi kemungkinan perluasan merek yang sukses. Membangun reputasi yang positif untuk sebuah merek induk merupakan kontributor penting bagi keberhasilan perluasan merek.

  Ketiga, perceived risk diimplikasikan sebagai pengetahuan konsumen secara tidak pasti tentang suatu produk sebelum dilakukan pembelian didasarkan pada tipe dan tingkatan kerugian dari produk itu setelah dilakukan pembelian. Sebuah merek yang diperluas ke dalam kategori produk baru menawarkan alternatif baru ke konsumen, tapi juga berdampak pada persepsi resiko konsumen. Hem et al (2001) menjelaskan bahwa merek yang dikenal dapat membantu konsumen dalam mengatasi resiko dan meningkatkan kemungkinan mencoba produk tersebut.

  Keempat, innovativeness adalah sifat kepribadian yang berhubungan dengan penerimaan individu untuk ide-ide baru dan keinginan konsumen untuk mencoba produk baru (Hem et al, 2001). Individu yang memiliki inovasi yang tinggi akan lebih berani dan bersedia untuk mencoba produk baru (Stenkamp & Baumgartner, dalam Hem et al 2001).

  Disisi lain, Aaker & Keller (1990) menjelaskan bahwa kesuksesan brand

  extension tergantung pada tiga hal yaitu, keyakinan dan sikap positif

  konsumen terhadap merek asli, asosiasi positif antara merek asli dengan produk perluasannya yang memfasilitasi pembentukan keyakinan dan sikap positif terhadap brand extension, dan asosiasi negatif yang tidak ditransfer ke produk perluasannya.

  Ketika perusahaan meluncurkan produk baru dengan menggunakan nama merek yang telah dikenal, maka dapat membangkitkan niat konsumen wanita untuk membeli produk dan pada akhirnya melakukan pembelian terhadap produk baru tersebut.

  Pada perilaku konsumen, salah satu tahapan dalam proses pengambilan keputusan membeli yaitu niat membeli. Proses pengambilan keputusan membeli terdiri dari tahap pengenalan masalah atau kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif, pengambilan keputusan membeli, perilaku dan tindakan setelah membeli produk serta pemakaian dan pembuangan setelah membeli produk. Dalam hal ini, niat membeli merupakan tahapan yang terjadi antara evaluasi alternatif dengan pengambilan keputusan membeli (Kotler, 2005).

  Kotler & Keller (2009) menyebutkan beberapa faktor yang mempengaruhi keputusan konsumen untuk membeli suatu produk antara lain: faktor kebudayaan yang meliputi faktor budaya, subbudaya dan kelas sosial; faktor sosial yang meliputi faktor kelompok acuan, keluarga, peran dan status; faktor pribadi yang meliputi usia dan tahap siklus hidup, pekerjaan dan keadaan ekonomi, kepribadian dan konsep diri serta gaya hidup; dan faktor psikologis yang meliputi persepsi, pembelajaran dan memori. Kotler (2005) menjelaskan bahwa salah satu tahapan dalam proses pengambilan keputusan membeli yaitu niat membeli, sehingga faktor-faktor ini juga dapat mempengaruhi niat membeli seseorang.

  Menurut Kotler & Keller (2009), salah satu faktor psikologis yang mempengaruhi niat membeli adalah persepsi konsumen terhadap kualitas suatu produk. Dalam studi konsumen (Sumarwan, 2011), persepsi konsumen terhadap kualitas suatu produk merupakan fungsi atau kualitas produk yang sesungguhnya dirasakan oleh konsumen (actual performance). Persepsi konsumen terhadap kualitas produk bisa positif maupun negatif. Hal tersebut tergantung pada pengalaman konsumen itu sendiri. Jika konsumen memiliki pengalaman yang menyenangkan terhadap suatu produk maka biasanya dia akan mempersepsikan produk tersebut secara positif. Begitu pula sebaliknya, ketika pengalaman yang tidak menyenangkan terhadap suatu produk dirasakan konsumen, maka persepsi yang terbentuk akan cenderung negatif. Dengan demikian, persepsi konsumen dipengaruhi oleh pengalaman yang dimiliki konsumen mengenai suatu produk. Hasil dari pengalaman konsumen akan membentuk suatu persepsi tertentu terhadap suatu produk.

  Pengalaman dapat diperoleh dari semua perbuatan dimasa lampau atau dapat pula dipelajari karena dengan belajar seseorang akan dapat memperoleh sebuah pengalaman (Dharmmesta & Handoko, 2000). Di dalam proses belajar, terdapat konsep generalisasi stimulus. Generalisasi stimulus adalah kemampuan seorang konsumen untuk bereaksi sama terhadap stimulus yang relatif berbeda. Konsumen akan menerima stimulus yang berbeda-beda, dan ia mampu mengaitkan antarstimulus satu dengan yang lainnya, sehingga konsumen bisa membuat kesimpulan atau generalisasi terhadap stimulus tersebut (Sumarwan, 2011).

  Ketika konsumen merasa puas terhadap produk merek tertentu maka hal tersebut akan mendorong konsumen untuk melakukan pembelian. Hal ini selaras dengan penelitian yang dilakukan Tsioutsou (2006) yang menunjukkan bahwa konsumen yang memiliki kepuasan pada produk sepatu olahraga mendorong konsumen untuk melakukan pembelian ulang. Sumarwan (2011) menjelaskan bahwa pembelian ulang yang terus menerus terhadap suatu produk merek tertentu dapat menciptakan loyalitas merek dalam diri konsumen (Sumarwan, 2011). Hal ini juga didukung dari penelitian yang dilakukan Mortazavi, Kazemi, Shirazi & Abadi (2009) yang menunjukkan bahwa kepuasan pada layanan rumah sakit secara signifikan berpengaruh terhadap pembangunan loyalitas dalam diri pasien.

  Loyalitas merek yaitu preferensi konsumen secara konsisten untuk melakukan pembelian pada merek yang sama dalam satu kategori produk yang spesifik atau kategori pelayanan tertentu (Schiffman & Kanuk, 2004). Hal yang sama juga dijelaskan oleh Giddens (2002), loyalitas merek merupakan pilihan yang dilakukan konsumen untuk membeli merek tertentu dibandingkan dengan merek lain dalam satu kategori produk. Jansson & Boyd (2010) menyatakan bahwa loyalitas merek merupakan pembelian pada merek yang sama secara konsisten dalam periode waktu yang lama bahkan sepanjang kehidupan individu tersebut. Loyalitas merek tidak hanya melibatkan perilaku membeli ulang suatu produk tetapi juga melibatkan adanya hubungan emosional antara konsumen dan merek produk tertentu (Schultz & Schultz, 2010). Hal yang sama juga dijelaskan oleh Hem & Iversen (2003) yang menyatakan bahwa loyalitas merupakan perilaku yang mengindikasikan adanya ikatan emosional antara konsumen dengan suatu merek atau perusahaan. Loyalitas merek terbentuk ketika konsumen memiliki persepsi positif terhadap kualitas suatu produk. Fungsi atau kualitas produk yang sesungguhnya dirasakan konsumen sebenarnya adalah persepsi konsumen terhadap kualitas produk tersebut (Sumarwan, 2011). Ketika konsumen memiliki persepsi positif terhadap produk yang digunakan maka akan menciptakan kepuasan dalam diri konsumen.

  Melalui konsep generalisasi stimulus, ketika konsumen memiliki persepsi positif terhadap suatu produk dari merek tertentu, maka kemungkinan konsumen akan mentransfer persepsi positif tersebut pada produk lain dengan merek yang sama dan pada akhirnya akan mempengaruhi konsumen untuk membeli produk lain tersebut (Jansson & Boyd, 2010).

  B. RUMUSAN MASALAH

  Berdasarkan latar belakang permasalahan tersebut, maka peneliti ingin mengetahui apakah terdapat hubungan antara loyalitas wanita pada produk

  handbody lotion Citra dan niat membeli pada produk perluasannya.

  C. TUJUAN PENELITIAN

  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara loyalitas wanita pada produk handbody lotion Citra dan niat membeli pada produk perluasannya.

D. MANFAAT PENELITIAN

  Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut :

  1. Manfaat teoritis Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperkaya pemahaman dan sumbangan bagi ilmu psikologi konsumen, yang utama berkaitan dengan loyalitas wanita dan niat membeli konsumen pada produk perluasannya.

  2. Manfaat praktis

  a. Bagi konsumen wanita, penelitian ini berguna sebagai bahan evaluasi dalam proses pengambilan keputusan untuk membeli suatu produk.

BAB II LANDASAN TEORI A. REMAJA DAN DEWASA AWAL

  1. Remaja

  a. Tahap Perkembangan Remaja Subjek dalam penelitian ini, adalah remaja putri sehingga yang akan dibahas pada tahap perkembangan pribadi adalah remaja putri.

  1. Perkembangan Biologis Pemikiran remaja semakin abstrak dan logis. Mereka menjadi lebih mampu menguji pemikiran diri sendiri, pemikiran orang lain, dan apa yang orang lain pikirkan tentang diri mereka. Selain itu, remaja cenderung menginterpretasikan dan memantau dunia sosial.