Pengaruh penggunaan mind map terhadap kemampuan menganalisis dan mengevaluasi pada palajaran IPA di SD Kanisius Sorowajan - USD Repository

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

PENGARUH PENGGUNAAN MIND MAP TERHADAP KEMAMPUAN

MENGANALISIS DAN MENGEVALUASI PADA PELAJARAN IPA

DI SD KANISIUS SOROWAJAN

SKRIPSI

  Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

  Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Oleh:

  Theresia Anita Septiarini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

PERSEMBAHAN

Skripsi ini aku persembahkan untuk:

  1. Tuhan Yesus Kristus yang selalu memberikan pengharapan, kasih, kekuatan kepadaku.

  2. Bapak dan Ibu tercinta yang telah membesarkanku hingga sekarang ini dan senantiasa mendoakanku.

  3. Kedua adikku dan saudara-saudaraku tercinta.

  4. Teman-temanku yang telah mendukung.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

MOTTO

“Bersukacitalah senantiasa. Tetaplah berdoa. Mengucap syukurlah

dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam

Kristus Yesus bagi kamu” (1 Tesalonika 5:16-18)

  

“Sedetik waktu terlambat, tidak akan pernah bisa kembali. Maka

jangan sia- siakan waktu yang kita miliki” (Anonymous)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

ABSTRAK

Septiarini, Theresia Anita. 2012. Pengaruh Penggunaan Mind map terhadap

Kemampuan Menganalisis dan Mengevaluasi Pada Pelajaran IPA di SD

Kanisius Sorowajan.

  Kata kunci: Mind map, kemampuan menganalisis, kemampuan mengevaluasi, mata pelajaran IPA.

  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan Mind

  

map materi mengidentifikasi jenis-jenis tanah terhadap kemampuan menganalisis

  dan mengevaluasi pada pelajaran IPA di SD Kanisius Sorowajan semester genap tahun ajaran 2011/2012.

  Jenis penelitian ini menggunakan quasi eksperimental tipe non-equivalent control group design. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SDK Sorowajan yang terdiri 28 siswa untuk kelas VA sebagai kelompok eksperimen dan siswa kelas VB terdiri 28 siswa sebagai kelompok kontrol. Tiap responden padakelompok kontrol dan kelompok eksperimen tidak dipilih secara random. Instrumen penelitian yaitu 2 soal essai yang terdiri dari 2 proses kemampuan kognitif (menganalisis dan mengevaluasi) dan data yang diperoleh dari pretest dan

  

posttest . Sebelum dilakukan pretest dan posttest, instrumen sudah memenuhi

  syarat validitas dan reliabilitas. Analisis data dilakukan menggunakan program PASW SPSS 18 dengan tiga langkah yaitu perbandingan skor pretest, perbandingan skor pretest ke posttest, dan perbandingan posttest.

  Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa 1) ada pengaruh penggunaan

  

mind map terhadap kemampuan menganalisis, hal ini ditunjukkan harga sig.(2-

  tailed) sebesar 0,041 (atau 0,041<0,05). 2) Ada pengaruh penggunaan mind map terhadap kemampuan mengevaluasi, ditunjukkan harga sig.(2-tailed) sebesar 0,045 (atau 0,045<0,05).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

ABSTRACT

Septiarini, Theresia Anita. 2012. The Influence Of Using Mind Map Method

Toward Analysing and Evaluating Ability in Science Subject in SD Kanisius

Sorowajan.

  Keywords: Mind map, analytical ability, evaluative ability, science lesson The research is aimed at identifying the influence of mind map use in the soil type identification material on the analytical and evaluative ability in the science lesson among the students in SD Kanisius Sorowajan in the second term of academic year 2011/2012 .

  The recent research adopted the experimental method with non-equivalent control group design. The subjects of the research were grade V students of SD Kanisius Sorowajan. The students were group into Class A and B, each consisting of 28 students, and were signed as experimental group and control group, respectively.

  Every respondent of controling group and experiment group doesn’t pick randomly . The research instrument involved 2 test items, consisting of two cognitive ability (analyzing and evaluating) and data was obtained from pretest and posttest. Before conducting pretest and posttest, the instruments have fulfilled the requirement of validity and reliability. The data analysis was conducted using PASW SPSS 18 using three steps, namely pretest score comparison, the comparison between pretest and posttest scores and the posttest score comparison.

  The result indicated that 1) the effect was found in the use of mind map on the analytical ability. This was shown by the extend of sig. (2-tailed) of 0,041 (or 0,041<0,05). 2) The effect was found in the use of mind map on the evaluative ability, indicated by the magnitude of sig. (2-tailed) of 0,045 (or 0,045<0,05).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan karunia yang telah diberikan sehingga dapat menyelesaikan skripsi dengan lancar berjudul “Pengaruh Penggunaan Mind map Terhadap Kemampuan Menganalisis dan Mengevaluasi Pada Pelajaran IPA di SD Kanisius Sorowajan ”.

  Skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Penulis menyadari bahwa skripsi ini berjalan lancar dan tepat waktu tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. Dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

  1. Rohandi, Ph.D, selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma.

  2. G. Ari Nugrahanta, SJ, S.S., BST., M.A., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta sekaligus dosen pembimbing I yang senantiasa memberikan bimbingan dan kemudahan dalam skripsi ini.

  3. Elga Andriana, S.Psi., M.Ed, selaku Wakaprodi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta sekaligus dosen pembimbing II yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini.

  4.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  10. Arista dan Septi yang selalu bekerjasama membantu kelancaran selama penelitian di SDK Sorowajan.

  11. Teman-teman satu kelompok IPA yang telah memberikan dukungan dan berbagi pengetahuan.

  12. Teman-teman PPL SDK Sorowajan yang telah membantu selama proses penelitian.

  13. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

  Penulis menyadari banyak kekurangan dalam skripsi ini, tetapi penulis berharap skripsi ini berguna bagi teman-teman mahasiswa untuk penelitian selanjunya. Untuk itu, kritik dan saran akan membangun bagi penulis.

  Penulis

  

DAFTAR ISI

  Halaman HALAMAN JUDUL ................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ......................................... ii HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... iii HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................. iv HALAMAN MOTTO ................................................................................. v PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ..................................................... vi PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ....................................... vii ABSTRAK .................................................................................................. viii ABSTRACT ................................................................................................ ix KATA PENGANTAR .............................................................................. x DAFTAR ISI .............................................................................................. xii DAFTAR TABEL ....................................................................................... xiv DAFTAR GAMBAR .................................................................................. xv DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xvi

  BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ........................................................................

  1 1.2 Rumusan Masalah .................................................................................

  2 1.3 Tujuan Penelitian ..................................................................................

  3 1.4 Manfaat Penelitian ................................................................................

  3 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Kajian Pustaka .......................................................................................

  4 2.1.1 Teori-Teori yang Relevan ..................................................................

  4 2.1.1.1 Metode Pembelajaran dengan Mind map ........................................

  4 1. Teori Perkembangan Kognitif Anak ............................................

  4 2. Metode Pembelajaran ...................................................................

  5 3. Mind map .....................................................................................

  6 2.1.1.2 Proses Kognitif Menganalisis dan Mengevaluasi ...........................

  8 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  3.7 Uji Validitas dan Reliabilitas ................................................................

  32 4.1.2.1 Perbandingan skor pretest ...............................................................

  40 DAFTAR PUSTAKA .................................................................................

  40 5.2 Saran ......................................................................................................

  39 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ...........................................................................................

  38 4.3 Keterbatasan penelitian .........................................................................

  37 4.2 Pembahasan ...........................................................................................

  36 4.1.3 Rangkuman Hasil Penelitian ..............................................................

  34 4.1.2.3 Perbandingan skor posttest ..............................................................

  33 4.1.2.2 Perbandingan skor pretest ke posttest .............................................

  4.1.2 Pengaruh Penggunaan Mind map Terhadap Kemampuan Mengevaluasi ..............................................................................................

  21 3.8 Teknik Pengumpul Data ........................................................................

  31

  29 4.1.1.3 Perbandingan skor posttest ..............................................................

  28 4.1.1.2 Perbandingan skor pretest ke posttest .............................................

  27 4.1.1.1 Perbandingan skor pretest ...............................................................

  4.1.1 Pengaruh Penggunaan Mind map Terhadap Kemampuan Menganalisis ...............................................................................................

  27

  23 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian .....................................................................................

  23 3.9 Teknik Analisis Data .............................................................................

  41 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

DAFTAR TABEL

  32 Tabel 11. Hasil Uji Normalitas Mengevaluasi ............................................

  38 Tabel 18. Rangkuman Perbandingan Skor Posttest ...................................

  37 Tabel 17. Rangkuman Perbandingan Skor Pretestke Posttest Mengevaluasi ............................................................................................

  37 Tabel 16. Rangkuman Perbandingan Skor Pretest ke Posttest Menganalisis .............................................................................................

  37 Tabel 15. Rangkuman Perbandingan Skor Pretest ....................................

  35 Tabel 14. Perbandingan Skor Posttest .......................................................

  34 Tabel 13. Perbandingan Skor Pretest ke Posttest ......................................

  33 Tabel 12. Perbandingan Skor Pretest .........................................................

  30 Tabel 10. Perbandingan Skor Posttest ........................................................

  Halaman Tabel 1. Jadwal Penelitian...........................................................................

  29 Tabel 9. Perbandingan Skor Pretest ke Posttest .........................................

  28 Tabel 8. Perbandingan Skor Pretest ............................................................

  23 Tabel 7. Hasil Uji Normalitas Menganalisis ...............................................

  23 Tabel 6. Teknik Pengumpulan Data ............................................................

  22 Tabel 5. Uji Reliabilitas SDK Sengkan.......................................................

  22 Tabel 4. Uji Daya Beda SDK Sengkan .......................................................

  21 Tabel 3. Uji Validitas SDK Sengkan ..........................................................

  19 Tabel 2. Matriks Pengembangan Instrumen................................................

  38 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR GAMBAR

  Halaman Gambar 1. Mind Map Jadwal Keluarga ......................................................

  7 Gambar 2. Literature Mind Map dari Penelitian-Penelitian Sebelumnya .................................................................................................

  15 Gambar 3. Proses Penyusunan Hipotesis ....................................................

  17 Gambar 4. Desain Penelitian .......................................................................

  18 Gambar 5. Variabel Penelitian ....................................................................

  20 Gambar 6. Perbandingan Antara Skor Pretestdan Posttest Pada Kelompok Kontrol dan Kelompok Eksperimen Menganalisis ..................

  32 Gambar 7. Perbandingan Antara Skor Pretest dan Posttest Pada Kelompok Kontrol dan Kelompok Eksperimen Mengevaluasi .................

  37

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN

  Halaman Lampiran 1. Silabus ....................................................................................

  43 Lampiran 2. RPP .........................................................................................

  56 Lampiran 3. Uji Validitas SDK Sengkan ....................................................

  88 Lampiran 4. Uji Reliabilitas SDK Sengkan ................................................

  89 Lampiran 5. Uji Daya Beda SDK Sengkan .................................................

  89 Lampiran 6. Insrumen Pengumpul Data dan Kunci Jawaban .....................

  90 Lampiran 7. Rubrik Penilaian .....................................................................

  93 Lampiran 8. Rekapitulasi Nilai ...................................................................

  95 Lampiran 9. Nilai Pretest Menganalisis Kelompok Kontrol ......................

  96 Lampiran 10. Nilai Posttest Menganalisis Kelompok Kontrol ...................

  97 Lampiran 11. Nilai Pretest Mengevaluasi Kelompok Kontrol ...................

  98 Lampiran 12. Nilai Posttest Mengevaluasi Kelompok Kontrol .................. 99 Lampiran 13. Nilai Pretest Menganalisis Kelompok Eksperimen.............. 100 Lampiran 14. Nilai Posttest Menganalisis Kelompok Eksperimen ............ 101 Lampiran 15. Nilai PretestMengevaluasi Kelompok Eksperimen ............. 102 Lampiran 16. Nilai Posttest Mengevaluasi Kelompok Eksperimen ........... 103 Lampiran 17. Uji Normalitas Menganalisis ................................................ 104 Lampiran 18. Uji Normalitas Mengevaluasi ............................................... 104 Lampiran 19. Uji Perbandingan PretestMenganalisis ................................ 105 Lampiran 20. Uji Perbandingan Pretest Mengevaluasi .............................. 106 Lampiran 21. Uji Perbandingan Pretest ke PosttestMenganalisis .............. 107 Lampiran 22. Uji Perbandingan Pretest ke Posttest Mengevaluasi ............ 108 Lampiran 23. Uji Perbandingan Posttest Menganalisis .............................. 109 Lampiran 24. Uji Perbandingan Posttest Mengevaluasi ............................. 110 Lampiran 25. Foto-Foto Penelitian ............................................................. 111 Lampiran 26. Contoh Mind Map yang dibuat ............................................. 116 Lampiran 27. Surat Izin Penelitian dari FKIP USD .................................... 119 Lampiran 28. Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian .................... 121 Lampiran 29. Daftar Riwayat Hidup ........................................................... 123

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I PENDAHULUAN Bab I berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian.

1.1 Latar Belakang Masalah

  Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar memiliki peranan penting karena berhubungan dengan peristiwa-peristiwa yang terjadi di alam sekitar. Pembelajaran IPA dapat membantu siswa mengenal berbagai jenis makhluk hidup dan gejala-gejala alam yang ada di alam sekitar. Melalui pembelajaran

  IPA, siswa juga mengetahui penerapan dalam kehidupan sehari-hari pada dirinya dan alam. Pembelajaran IPA sebenarnya pembelajaran yang sangat menyenangkan bila dilakukan dengan cara yang tepat. Idealnya pembelajaran

  IPA dilakukan dengan mengaktifkan siswa. Siswa tidak hanya menerima informasi yang disampaikan guru tetapi siswa ikut aktif dalam pembelajaran. Pembelajaran yang menyenangkan dan mengaktifkan bagi siswa akan lebih bertahan lama membuat pengetahuan yang didapat daripada hanya duduk diam menerima informasi dari guru karena semakin banyak siswa menerima informasi, tidak semakin mengerti tetapi semakin tidak tertangkap dalam otak.

  Dalam kenyataannya pembelajaran IPA di Sekolah Dasar dilakukan dengan menggunakan metode tradisional yaitu menggunakan metode

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  dalam pembelajaran sehingga kegiatan pembelajaran menjadi kurang menarik dan kurang mengembangkan kemampuan kognitif siswa yang lebih tinggi.

  Masalah yang dihadapi adalah pemilihan metode yang tidak tepat di gunakan dalam menerapkan pembelajaran IPA. Dalam pembelajaran IPA sangatlah tepat jika digunakan mind map. Penggunaan mind map sangatlah tepat karena informasi-informasi yang sangat banyak dapat dialihkan menjadi diagram-diagram warna-warni yang menjadikan informasi itu lebih singkat. Dalam mind map setiap cabang memiliki warna yang berbeda-beda sehingga memudahkan siswa untuk mengingat informasi-informasi yang ada. Dalam membuat cabang mind map siswa dapat belajar menganalisis bagaimana membedakan setiap sub pokok materi dan mengevaluasi bagaimana menilai apakah benar/tidak setiap sub pokok materi tersebut. Penggunaan mind map diharapkan berpengaruh terhadap peningkatan kemampuan menganalisis dan mengevaluasi.

  Penelitian dibatasi pada pengaruh penggunaan mind map terhadap kemampuan menganalisis dan mengevaluasi berdasarkan taksonomi Bloom pada pelajaran IPA materi jenis-jenis tanah siswa kelas V SDK Sorowajan pada Semester Genap Tahun Ajaran 2011/2012.

1.2 Rumusan Masalah

  1.2.1 Apakah penggunaan mind map pada pelajaran IPA materi mengidentifikasi jenis-jenis tanah berpengaruh terhadap kemampuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1.3 Tujuan Penelitian

  1.3.1 Mengetahui pengaruh penggunaan mind map pada pelajaran IPA materi mengidentifikasi jenis-jenis tanah terhadap kemampuan menganalisis kelas V SDK Sorowajan semester genap tahun ajaran 2011/2012.

  1.3.2 Mengetahui pengaruh penggunaan mind map pada pelajaran IPA materi mengidentifikasi jenis-jenis tanah terhadap kemampuan mengevaluasi kelas V SDK Sorowajan semester genap tahun ajaran 2011/2012.

1.4 Manfaat Penelitian

  1.4.1 Guru Guru mendapatkan pengalaman dan pengetahuan yang luas dalam menerapkan penggunaan mind map pada pembelajaran sehingga memberikan inspirasi kepada guru menggunakannya dalam materi yang lain.

  1.4.2 Siswa Siswa mendapatkan pengalaman yang bermanfaat dalam menggunakan mind map pada pembelajaran.

  1.4.3 Sekolah Laporan penelitian ini dapat menambah koleksi bacaan diperpustakaan sekolah terkait penggunaan mind map pada pembelajaran sehingga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

BAB II

LANDASAN TEORI Dalam bab II akan dibahas landasan teori yang terdiri dari kajian pustaka, kerangka berpikir, dan hipotesis.

  2.1 Kajian Pustaka

  2.1.1 Teori-teori yang Relevan

  2.1.1.1Metode Pembelajaran dengan Mind Map Metode Mind Map akan membahas teori perkembangan anak, metode pembelajaran, dan Mind Map .

1. Teori Perkembangan Kognitif Anak

  Menurut Iskandar (2001:26) Piaget memandang perkembangan intelektual berdasarkan perkembangan struktur kognitif. Semua anak melewati setiap tahap tesebut secara hierarki, artinya anak tidak dapat melompati suatu tahap tanpa melaluinya sehingga setiap anak akan melewati perkembangan secara bertahap. Menurut Piaget dalam Yusuf (2009:4-6) tahapan perkembangan kognitif antara lain

  : a.

  Periode Sensorimotor (0-2 tahun) Pengetahuan anak diperoleh melalui interaksi fisik, baik dengan orang atau objek (benda). Skema-skemanya baru berbentuk refleks-refleks sederhana, seperti: menggenggam, meraba, membau, dan lain-lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  c.

  Operasional konkret (7-11 tahun) Anak sudah dapat membentuk operasi-operasi mental atas pengetahuan yang mereka miliki. Mereka dapat menambah, mengurangi, dan mengubah. Operasi ini memungkinkannya untuk dapat memecahkan masalah secara logis.

  d.

  Operasional formal (11 tahun sampai dewasa) Periode ini merupakan operasi mental tingkat tinggi. Disini anak (remaja) sudah dapat berhubungan dengan peristiwa-peristiwa hipotesis atau abstrak, tidak hanya dengan objek-objek abstrak.

  Remaja sudah dapat berpikir abstrak dan memecahkan masalah melalui pengujian semua alternatif yang ada.

  Jadi, setiap tahap perkembangan kognitif mempunyai tingkat yang berbeda dalam belajar sehingga harus dapat disesuaikan dengan metode pembelajaran yang digunakan. Pada dasarnya anak SD berada pada tahap operasional konkret.

2. Metode Pembelajaran

  Menurut Sanjaya (2006:145), metode adalah cara yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam kegiatan pembelajaran agar tujuan yang telah disusun tercapai secara optimal. Keberhasilan pembelajaran sangat tergantung pada cara guru menggunakan metode pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  c.

  Metode diskusi Metode diskusi adalah metode pembelajaran yang menghadapkan siswa pada suatu permasalahan. Tujuan utama metode diskusi adalah untuk memecahkan suatu permasalahan, menjawab pertanyaan, menambah dan memahami pengetahuan siswa, serta untuk membuat keputusan (Killen, 1998).

  d.

  Metode simulasi Metode simulasi adalah cara penyajian pengalaman belajar dengan menggunakan situasi tiruan untuk memahami tentang konsep, prinsip, atau keterampilan tertentu.

  Jadi, diperlukan metode yang baru dalam pembelajaran anak SD sehingga pembelajaran tidak membosankan. Metode baru tersebut adalah metode mind map.

3. Mind Map

  Menurut Buzan (2008:15-16) dikatakan bahwa mind map adalah cara termudah untuk menempatkan informasi ke dalam otak dan mengambil informasi ke luar dari otak.

  Mind map merupakan cara mencatat suatu materi menggunakan kreativitas

  yang dimiliki siswa dengan memetakan pikiran-pikiran dalam suatu kertas kosong. Dalam mencatat, menggunakan warna menarik yang sesuai informasi, informasi panjang bisa dialihkan diagram warna-warni, gambar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  b.

  Gunakangambar atau foto untuk ide pokok, karena sebuah gambar akan membantu untuk mengembangkan imajinasi berpikir sehingga lebih menarik dan terfokus, dan mengaktifkan otak.

  c.

  Gunakan warna, karena bagi otak, warna sama menariknya dengan gambar. Warna akan membuat mind map lebih hidup, menambah energi kepada pemikiran kreatif, dan menyenangkan.

  d.

  Hubungkan cabang-cabang utama ke gambar pusat dan hubungkan cabang-cabang tingkat dua dan tiga ke cabang-cabang berikutnya. Otak senang mengaitkan dua (atau tiga, atau empat) hal sekaligus. Bila menghubungkan cabang-cabang, akan lebih mudah mengerti dan mengingat. Setiap cabang pada sub pokok yang berbeda, gunakanlah warna yang berbeda pula agar tidak membingungkan sehingga mudah diingat.

  e.

  Buat garis hubung yang melengkung, bukan garis lurus, karena garis lurus akan membosankan otak. Cabang-cabang yang melengkung dan organis, seperti cabang-cabang pohon, jauh lebih menarik bagi mata.

  f.

  Gunakan satu kunci untuk setiap garis, karena kata kunci tunggal memberi banyak daya dan fleksibilitas kepada mind map .

  g.

  Gunakan gambar, karena seperti gambar sentral, setiap gambar bermakna seribu kata. Jadi bila kita hanya mempunyai 10 gambar di dalam mind map .

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  2.1.1.2 Proses Kognitif Menganalisis dan Mengevaluasi Proses kognitif ini berisi proses kognitif Benjamin S.Bloom yang telah direvisi yaitu mengingat, memahami, mengaplikasikan, menganalisis, mengevaluasi dan mencipta.

1. Proses Kognitif Benjamin S. Bloom

  Menurut Tarlinton dalam Supratiknya (2003:3), Anderson merevisi taksonomi Bloom dalam ranah kognitif, dua perubahan penting yang dilakukan meliputi (1) menghilangkan kemampuan taraf 5 sintesis, menggeser kemampuan taraf 6 evaluasi menjadi taraf 5, dan memasukkan jenis kemampuan baru pada taraf 6 yakni creating atau menciptakan serta (2) mengubah nama keenam kategori, dari kata benda menjadi kata kerja. Menurut Anderson (2010:100-102), kategori-kategori dalam dimensi proses kognitifantara lain: a.

  Mengingat Mengingat merupakan mengambil keputusan dari memori jangka panjang.

  b.

  Memahami Memahami merupakan membangun makna dari materi pembelajaran, termasuk apa yang diucapkan, ditulis, dan digambar oleh guru.

  c.

  Mengaplikasikan Mengaplikasikan merupakan menerapkan atau menggunakan suatu prosedur dalam keadaan tertentu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  f.

  Mencipta Mencipta merupakan memadukan bagian-bagian untuk membentuk sesuatu yang baru dan koheren atau untuk membuat suatu produk yang orisinil. Dalam hal ini, proses kognitif yang akan dibahas antara lain:

  1) Menganalisis

  Menurut Anderson (2001:101-102) menganalisis melibatkan proses memecah-mecah materi menjadi bagian-bagian kecil dan menentukan bagaimana hubungan antara bagian dan antara setiap bagian dan struktur keseluruhannya. Proses dalam menganalisis terdiri dari: a)

  Membedakan Membedakan melibatkan proses memilah bagian-bagian materi pelajaran yang relevan dari yang tidak relevan, bagian yang penting dari yang tidak penting.

  b) Mengorganisasi

  Dalam mengorganisasi, siswa membangun hubungan-hubungan yang sistematis dan koheren antar potongan informasi. Ketika siswa diberi suatu deskripsi tentang sebuah masalah, mereka dapat mengidentifikasi hubungan-hubungan yang sistematis dan koheren di antara bagian-bagian yang relevan.

  c) Mengatribusikan

  Mengatribusikan terjadi ketika siswa dapat menentukan sudut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  b) Mengkritik

  Melibatkan proses penilaian suatu produk atau proses berdasarkan kriteria dan standar eksternal. Siswa mencatat ciri-ciri positif (kelebihan) dan negatif (kelemahan) dari suatu produk dan membuat keputusan berdasarkan ciri-ciri tersebut. Mengkritik merupakan inti dari apa yang disebut berpikir kritis.

  2.1.1.3 Mata Pelajaran IPA

  Bagian ini akan menjelaskan tentang hakekat IPA, tujuan pembelajaran IPA, dan materi ajar kelas V.

1. Hakekat IPA Kata “IPA” merupakan singkatan kata “Ilmu Pengetahuan Alam”.

  Menurut Iskandar (2001:2-12) Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah ilmu yang mempelajari peristiwa-peristiwa yang terjadi dialam. Hakekat IPA antara lain: a.

  IPA sebagai produk Bentuk IPA sebagai produk adalah fakta-fakta, konsep-konsep, prinsip-prinsip, dan teori-teori IPA.

  b.

  IPA sebagai proses Metode yang digunakan untuk memperoleh pengetahuan. Metode yang biasa digunakan disebut metode ilmiah.

  Keterampilan proses IPA merupakan usaha yang dilakukan untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  a.

  IPA berfungsi bagi suatu bangsa, sebab kesejahteraan material suatu bangsa banyak tergantung pada kemampuan bangsa dalam bidang IPA sebab IPA merupakan dasar teknologi.

  b.

  Bila diajarkan menurut cara yang tepat, IPA merupakan suatu mata pelajaran yang memberikan kesempatan latihan berpikir kritis.

  c.

  IPA merupakan bagian kebudayaan bangsa, karena kehidupan makin lama makin banyak dipengaruhi oleh hasil-hasil IPA.

3. Materi Ajar Kelas V

  Standar Kompetensi yang digunakan dalam penelitian yaitu “7. memahami perubahanyang terjadi di alam dan hubungannya dengan penggunaan sumber daya alam

  ” dengan kompetensi dasar yaitu “7.2 mengidentifikasi jenis- jenis tanah”.

  Menurut Dodo (2008:163-164) dikatakan bahwa tanah terbentuk akibat adanya pelapukan batuan. Ada tiga jenis pelapukan yaitu: a.

  Pelapukan fisika Pelapukan yang disebabkan oleh iklim atau cuaca, suhu, angin, dan air.

  b.

  Pelapukan kimia Pelapukan batuan juga dapat terjadi karena proses kimia.

  Hujan asam adalah air hujan yang bercampur dengan gas-gas sisa buangan industri atau pabrik, misalnya: hujan asam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Berikut ini diuraikan jenis-jenis tanah menurut Soewandi (2011:150-151) antara lain: a.

  Tanah humus Tanah humus adalah tanah yang sangat subur terbentuk dari lapukan daun dan batang pohon (sampah organik). Tanah humus berwarna kecoklatan dan cocok untuk tanaman kelapa, nanas, dan padi.

  b.

  Tanah pasir Tanah pasir adalah tanah yang bersifat kurang baik bagi pertanian, yang terbentuk dari batuan beku serta batuan sedimen yang memiliki butir kasar dan berkerikil.

  c.

  Tanah alluvial/tanah endapan Tanah alluvial adalah tanah yang dibentuk dari lumpur sungai yang mengendap di dataran rendah yang memiliki sifat tanah yang subur dan cocok untuk lahan pertanian seperti tanaman padi.

  d.

  Tanah podzolit Tanah podzolit adalag tanah yang terbentuk akibat pengaruh curah hujan yang tinggi dan suhu yang rendah . Tanah podzolit mempunyai ciri tidak subur dan berwarna merah sampai kuning. Tanah ini baik untuk tanaman kelapa dan jambu mete.

  e.

  Tanah vulkanik/tanah gunung berapi Tanah vulkanik adalah tanah yang terbentuk dari lapukan materi letusan gunung berapi yang subur.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  h.

  Tanah organosol/tanah gambut Tanah organosol adalah jenis tanah yang kurang subur untuk bercocok tanam, terbentuk dari pelapukan tumbuhan rawa. Tanah ini kurang subur karena selalu tergenang air.

  Menurut Rositawaty (2008:119-120), tanah merupakan bagian kerak bumi. Kerak bumi terdiri dari lapisan atas, lapisan tengah, lapisan bawah, dan lapisan batuan induk.

  1. Lapisan tengah, terbentuk dari campuran antara hasil pelapukan batuan dan air. Lapisan ini terbentuk karena sebagian bahan lapisan atas terbawa oleh air dan mengendap. Lapisan ini biasa disebut tanah liat.

  2. Lapisan bawah, merupakan lapisan yang terdiri atas bongkahan-bongkahan batu. Di sela-sela bongkahan terdapat hasil pelapukan batuan. Jadi, masih ada batu yang belum melapuk secara sempurna. Tanah ini biasa disebut tanah pasir.

  3. Lapisan atas, merupakan lapisan yang terbentuk dari hasil pelapukan batuan dan sisa-sisa makhluk hidup yang telah mati. Lapisan ini merupakan tanah yang paling subur dan biasa disebut tanah humus.

4. Lapisan batuan induk, berupa bebatuan yang padat.

2.2 Penelitian-penelitian Terdahulu

  2.2.1 Penelitian-penelitian tentang Mind Map Widyaningsih (2006) meneliti penggunaan media mind map

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  pada siklus I setelah menggunakan teknik Mind Mapping menjadi 69,00. Pada siklus II mengalami kenaikan sebanyak 29,58%. Data menunjukkan adanya peningkatan prestasi belajar dengan nilai rata-rata 8,0.

  Astutik (2011) meneliti pengaruh mind map terhadap hasil belajar

  IPS siswa kelas V SD Negeri Cepit tahun ajaran 2010/2011. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah digunakan mind map, hasil belajar

  IPS mengalami peningkatan. Hal tersebut dapat dilihat dari mean hasil

  posttest pada kelas eksperimen sebesar 22,28 yang berarti lebih tinggi

  daripada kelas kontrol sebesar 18,22. Uji posttest harga sig. (2-tailed) sebesar 0,002<0,05.

2.2.2 Penelitian-penelitian tentang Proses Kognitif

  Aryani (2011) meneliti pengaruh metode inkuiri terhadap prestasi belajar dan kemampuan berpikir kritis kategori kognitif pada mata pelajaran IPA SDK Wirobrajan tentang pembentukan tanah akibat pelapukan batuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan berpikir kritis kategori kognitif siswa yang ditunjukkan dengan harga sig.(2-tailed) 0,000 (atau < 0,05). Peningkatan kemampuan berpikir kritis kategori kognitif kelompok eksperimen dan kelompok kontrol berbeda secara positif dan signifikan yang ditunjukkan dengan harga sig.(2-tailed) 0,000 (atau < 0,05). Selain itu, rata-rata kenaikan skor antaraspek kognitif berbeda secara signifikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Triyanti (2011) meneliti perbedaan pembelajaran IPA terintegrasi model connected dan model terpisah-pisah terhadap hasil belajar IPA ranah kognitif siswa kelas VII SMP N 3 Ngaglik. Hasil analisis data menunjukkan peningkatan diperoleh t hitung =2,338 lebih besar dari t tabel =2,338>1,672 dengan df 58 taraf sig 5% dan Psig sebesar 0,023<0,05 yang menunjukkan peningkatan hasil belajar kelompok eksperimen lebih tinggi dari kelompok kontrol.

2.2.3 Literature Map

  2.2.4 Penggunaan Mind Map Kemampuan menganalisis dan mengevaluasi

  Widyaningsih (2006) mind map - motivasi dan prestasi belajar Aryani (2011) metode inkuiri dan prestasi belajar dan berpikir kritis kategori kognitif

  Astutik(2011) mind map - hasil belajar Astuti (2004) tingkat pencapaian tujuan pembelajaran fisika berdasarkan taksonomi bloom

  Triyanti (2011) ranah kognitif dan hasil belajar Maryudani (2010) mind mapping - prestasi belajar

  Yang perlu diteliti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Jika mind map diterapkan pada pembelajaran IPA kelas V SDK Sorowajan, proses kognitif menganalisis dan mengevaluasi para siswa akan berpengaruh.

  2.4 Hipotesis Hipotesis dalam penelitian ini adalah:

  2.4.1 Penggunaan mind map berpengaruh secara signifikan terhadap proses kognitif menganalisis siswa kelas V SDK Sorowajan pada pelajaran

  IPA untuk kompetensi dasar “mengidentifikasi jenis-jenis tanah” semester genap tahun ajaran 2011/2012.

  2.4.2 Penggunaan mind map berpengaruh secara signifikan terhadap proses kognitif mengevaluasi siswa kelas V SDK Sorowajan pada pelajaran

  IPA untuk kompetensi dasar “mengidentifikasi jenis-jenis tanah” semester genap tahun ajaran 2011/2012.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

Variabel metode mind Variabel

map

  • Kemampuan menganalisis dan mengevaluasi Kajian Pustaka Penelitian-penelitian sebelumnya Kerangka berpikir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB III METODE PENELITIAN Bab III membahas metode penelitian yaitu jenis penelitian, populasi dan

  sampel, variabel penelitian, definisi operasional, instrumen penelitian, uji validitas dan reliabilitas, teknik pengumpulan data, teknik analisis data, dan jadwal penelitian.

  3.1 Jenis penelitian Jenis penelitian ini termasukquasi-experimental tipe non-equivalent

  

control group design karena tiap responden pada kelompok kontrol dan kelompok

  eksperimen tidak dipilih secara random (Sugiono,2010:116). Sebelum pembelajaran dilakukan pretest untuk mengetahui kemampuan awal antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Kelompok eksprimen yaitu kelas

  VA diberi pembelajaran menggunakan mind map sedangkan kelompok kontrol yaitu kelas VB diberi pembelajaran tradisional, tidak menggunakan mind map. Pada akhir pembelajaran, dilakukan posttest pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Kemudian, hasil pretest dan posttest dibandingkan untuk mengetahui kemajuan belajar siswa. Desain penelitian quasi-experimental design tipe non-equivalent control group

  design sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  3.2 Populasi dan sampel Menurut Sugiyono (2010:117), populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakterisitik tertentu.

  Menurut Sugiyono (2010:118), sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Penelitian ini mengambil subyek di SDK Sorowajan yang terletak di Jalan Sorowajan No. 111 Banguntapan, Bantul, Yogyakarta dengan studi kasus kelas VA sebagai kelas eksperimen dan kelas VB sebagai kelas kontrol. Tempat penelitian berdasarkan tempat Praktek Pengalaman Lapangan (PPL).

  Pembelajaran pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen dilakukan oleh guru mitra yaitu guru kelas VA. Guru mitra akan lebih mengerti keadaan siswa daripada peneliti. Pembelajaran pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dilakukan oleh satu guru mitra karena bila dilakukan oleh guru yang berbeda akan mempengaruhi hasil eksperimen. Peneliti melakukan pengamatan dan dokumentasi selama pembelajaran di kelas berlangsung.

  3.3 Jadwal pengambilan data Penelitian dilaksanakan mulai tanggal 28 Februari 2012 sampai 9 Maret 2012. Berikut jadwal penelitian pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen: Tabel 1. Jadwal penelitian

  Eksperimen Kontrol Hari/Tanggal Pertemuan

  VA

  VB Selasa, 28 Februari Pre Test Pre Test

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  3.4 Variabel penelitian Menurut Sugiyono (2010:60-61), variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.

  Variabel yang akan diteliti dalam penelitian ada dua antara lain: 1.

  Variabel independen (bebas) adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat). Variabel independen dalam penelitian ini adalah penggunaan

  mind map 2.

  Variabel dependen (terikat) adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kemampuan menganalisis dan kemampuan mengevaluasi. Variabel independen variabel dependen

  Kemampuan menganalisis Penggunaan Mind map Kemampuan mengevaluasi

  Gambar 5. Variabel Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  3. Kemampuan menganalisis adalah kemampuan memecah-mecahkan materi menjadi bagian-bagian dan menentukan hubungan dari bagian- bagian tersebut secara keseluruhan.

  4. Kemampuan mengevaluasi adalah kemampuan membuat keputusan sesuai dengan kriteria dan standar.

  5. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah ilmu yang mempelajari peristiwa- peristiwa yang terjadi dialam.

  6. Siswa SD adalah siswa kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta.

  3.6 Instrumen penelitian Menurut Margono (2010:155), instrumen sebagai alat pengumpul data harus betul-betul dirancang dan dibuat sedemikian rupa sehingga menghasilkan data empiris sebagai mana adanya. Peneliti membuat 2 soal essai yang mencakup 2 proses kognitif yaitu menganalisis dan mengevaluasi. Dalam penelitian ini menggunakan Standar Kompetensi yaitu

  “7. memahami perubahanyang terjadi di alam dan hubungannya dengan penggunaan sumber daya alam ” dengan kompetensi dasar yaitu

  “ 7.2 mengidentifikasi jenis-jenis tanah”. Berikut matriks pengembangan instrumen yang dibuat: Tabel 2. Matriks pengembangan instrumen No. Variabel Aspek Indikator No.

Dokumen yang terkait

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta.

0 3 175

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta.

0 6 192

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sengkan Yogyakarta.

0 2 151

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta.

0 1 170

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terbimbing terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sengkan Yogyakarta.

0 0 156

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta.

0 1 173

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis pada mata pelajaran IPA SD Kanisius Kalasan Yogyakarta.

0 1 143

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sengkan Yogyakarta

0 0 149

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta

0 2 190

Pengaruh penggunaan metode mind map terhadap kemampuan mengingat dan memahami pada mata pelajaran IPA di SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta - USD Repository

0 0 144