DOCRPIJM b62f6230fd BAB VBab 5 Keterpaduan Strategis Pengembangan Kab
RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (R P I 2 J M)
BIDANG CIPTA KARYA KABUPATEN TOLITOLI PROVINSI SULAWESI TENGAH
TAHUN ANGGARAN 2014
BAB V
KETERPADUAN STRATEGIS PENGEMBANGAN KABUPATEN/KOTA
Pada BAB Ini berisikan keterpaduan strategi pengembangan kabupaten/kota berdasarkan arahan
kebijakan Daerah yang ada, antara lain arahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
Kabupaten/Kota, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Peraturan Daerah
tentang Bangunan Gedung, Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum (RI-SPAM), Arahan
Strategi Sanitasi Kota (SSK), Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL), Rencana
Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Permukiman (RP2KP) Kabupaten/Kota,
Rencana Tata Bangunan dan
Lingkungan
serta
diKawasan Strategis Kabupaten/Kota (RTBL
KSK).
5.1
Arahan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Toli-Toli
Visi Kabupaten Tolitoli adalah :
“Terwujudnya Pembaharuan melalui kesinambungan dan Peningkatan Mutu Pembangunan
Secara Terpadu menuju Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat yang Bernafaskan Religius”
Sesuai Arahan Rencana Tata Ruang dan Pola Ruang ada beberapa kawasan yang telah di
tetapkan sebagai kawasan strategis kabupaten
Kawasan Strategis Kabupaten/Kota (KSK) diperlukan sebagai dasar pembangunan infrastruktur
Bidang Cipta Karya. Pada pembangunan infrastruktur skala kawasan, pembangunan infrastruktur
Bidang Cipta Karya diarahkan pada lokasi KSK, dan diharapkan keterpaduan pembangunan
dapat terwujud. Tabel 5.1 memaparkan identifikasi arahan RTRW Kabupaten/Kota untuk Bidang
Cipta Karya, Tabel 5.2 memaparkan identifikasi Kawasan Strategis Kabupaten/Kota (KSK),
serta Tabel 5.3 memaparkan identifikasi indikasi program khusus untuk Bidang Cipta Karya. Jika
RTRW di kabupaten/kota belum disahkan, maka
Peta Pola Ruang
BAB V - 166
RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (R P I 2 J M)
BIDANG CIPTA KARYA KABUPATEN TOLITOLI PROVINSI SULAWESI TENGAH
TAHUN ANGGARAN 2014
Peta Struktur Ruang
BAB V - 167
RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (R P I 2 J M)
BIDANG CIPTA KARYA KABUPATEN TOLITOLI PROVINSI SULAWESI TENGAH
TAHUN ANGGARAN 2014
Tabel 5.1 Arahan RTRW Kabupaten/Kota untuk Bidang Cipta Karya
ARAHAN POLA RUANG
ARAHAN STRUKTUR RUANG
(1)
Kawasan Lindung
1 Kwsn Perlidungan terhadap Kwsn Bawahannya
Kec Lapasio – 14.246 Ha
Kec Dondo – 10.560 Ha
Hutan Lindung
Kec Ogodeide – 424 ha
Kec Baolan – 5.538 Ha
Kec Basidondo – 10.417Ha
Tueley Kec Basolan 45 Ha
Panasakan Kec Sidoarjo 22 Ha
Resapan Air
Nalu Kec Baolan 25 Ha
2 Kwsn Perlindungan Setempat
Kec Dampal Selatan
Kec Dampal Utara
Sempadan
Pantai
Kec Dondo
Kec Basidondo
(2)
PKW - Semua Wilayah Kabupaten Toli-Toli
PKL PKLp -
PKK -
PPL -
Bangkir Kec Dampal Selatan
Malala Kec. Dondo
Laulalang Kec Toli Toli Utara
Layu Lompa Kec. Basidondo
Ogotua Kec Dampal Utara
Tinabogan Kec Dondo
Lalos Kec Galang
Bilo Kec Ogodeide
Sibea Kec Lapasio
Galumpang Kec Dakopamean
Kombo & Padumpu Kec Dampal Sel
Bambapula & Tompo Kec Dampal Ut
Malomba Kec Dondo
BAB V - 168
RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (R P I 2 J M)
BIDANG CIPTA KARYA KABUPATEN TOLITOLI PROVINSI SULAWESI TENGAH
TAHUN ANGGARAN 2014
Sempadan
Sungai
Kec Baolan
Kec Ogodeide
Kec Galang
Kec Dakopemean
Kec Toli-Toli Utara
Seluruh Sungai di wilayah
Kabupaten Toli-toli
Silondou & Labuno Kec Basidondo
Pulias Kec Ogodeide
Tinading & Oyom Kec Lapasio
Tinigi Kec Galang
Lingadan Kec Dakopamea
Salumpanga & Binoton Kec Toli ut
Danau
Kec Dampal Selatan
Kec Dondo
Kec Ogodeide
Kec Basidondo
Kec Baolan
Kec Galang
RTH
Seluruh Kecamatan Min 30%
3Kwsn Suaka Alam , Pelestarian dan Cagar Budaya
Tanjung Mantop Kec Toli-Toli Utara
Suaka Marga Satwa
Pulau Dolangan Kec Toli-Toli Utara
Tinombala
Cagar Alam
Gunung Dako
Gunung Sojol
Kec dampal Selatan
Kec Dampal Utara
Kec Dondo
Kec Basidondo
Hutan Bakau
Kec Ogodeide
Kec Baolan
Kec Galang
Kec Dakopamean
Kec Toli-Toli Utara
Kawasan Budi Daya
1 Kwsn Hutan Produksi
Produksi Terbatas
Kec Dampal Selatan
Kec Dampal Utara
Kec Dondo
Kec Basidondo
Kec Lapasio
Kec Baolan
Kec Galang
Kec Toli-Toli Utara
Produksi Tetap
Kec Ogodeide
Kec Basidondo
BAB V - 169
RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (R P I 2 J M)
BIDANG CIPTA KARYA KABUPATEN TOLITOLI PROVINSI SULAWESI TENGAH
TAHUN ANGGARAN 2014
Kec Lapasio
Kec Galang
Kec Toli-Toli Utara
Produksi yang dapat di Konversi Kec Ogodeide
Kec Lapasio
Hutan Rakyat
Kec Dampal Selatan
Kec Dampal Utara
Kec Dondo
Kec Basidondo
Kec Ogodeide
Kec Lapasio
Kec Baolan
Kec Galang
Kec Toli-Toli Utara
Kec Dato Pamean
2 Kawasan Pertanian
Tanaman Pangan
Kec Dampal Utara
Kec Dondo
Kec Ogodeide
Kec Basidondo
Kec Baolan
Kec Lapasio
Kec Galang
Kec Toli-Toli Utara
Kec Dato Pamean
Sentra Sayur
Hortikultura
Buah-Buahan
Sawah
Kec Galang
Kec Basidondo
Kec Dampal Selatan
Kec Galang
Kec Dato Pamean
Kec Lapasio
Kec Dondo
Kec Basi Dondo
Kec Dampal Utara
Kec Dampal Selatan
Kec Dampal Selatan
Kec Dampal Utara
Kec Dondo
Kec Basi Dondo
Kec Lapasio
Kec Ogodeide
Kec Baolan
BAB V - 170
RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (R P I 2 J M)
BIDANG CIPTA KARYA KABUPATEN TOLITOLI PROVINSI SULAWESI TENGAH
TAHUN ANGGARAN 2014
Perkebunan
Peternakan
Kec Galang
Kec Dato Pamean
Kec Toli-Toli Utara
Kec Dampal Selatan
Kec Dampal Utara
Kec Dondo
Kec Basi Dondo
Kec Lapasio
Kec Ogodeide
Kec Baolan
Kec Galang
Kec Dato Pamean
Kec Toli-Toli Utara
Semua kecamatan wilayah kab Toli-toli
Peta Kawasan Strategis Kabupaten.
BAB V - 171
RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (R P I 2 J M)
BIDANG CIPTA KARYA KABUPATEN TOLITOLI PROVINSI SULAWESI TENGAH
TAHUN ANGGARAN 2014
Tabel 5.2 Identifikasi Kawasan Strategis Kabupaten/Kota (KSK) berdasarkan RTRW
KAWASAN
STRATEGIS
KABUPATEN/KOTA
SUDUT
KEPENTINGAN
(1)
KSN
(2)
Pertahanan &
Keamanan
Perkotaan Cepat Tumbuh
Ekonomi
Pertumbuhan Ekonomi
Ekonomi
LOKASI/ BATAS
KAWASAN
(3)
Pulau Dolangan
Pulau Salado
Pulau Lingayan
Perkotaan Kota ToliToli- Lalos
Koridor Donggala-Bangkir-Ogotua-Tinabogan
Bagian Tengah ( Ogodeide & Lampasio )
Galang dsk
Laulalang dsk
Malala dsk
Kayulompa dsk
Dampal Selatan
Agropolitan
Dondo
BAB V - 172
RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (R P I 2 J M)
BIDANG CIPTA KARYA KABUPATEN TOLITOLI PROVINSI SULAWESI TENGAH
TAHUN ANGGARAN 2014
Minapolitan
Pelabuhan,Industri&
Pergudangan
Ekonomi
Pengembangan Ekonomi
Ekonomi
Kawasan Pulau
Daya dukung
Lingkungan
Wilayah Sungai
Basidondo
Galang
Dakopemean
Lapasio
Toli-Toli Utara
Dampal Selatan
Dampal Utara
Lapasio
Basidondo
Ogodeide
Baolan
Galang
Dakopemean
Tolitoli Utara
Dampal Utara
Baolan
Pulau Dolangan
Pulau Salando
Pulau Lingayan
Pulau Dolangan
Pulau Salando
Pulau Lingayan
Sungai Lambuno-Buol
Tabel 5.3 Identifikasi Indikasi Program RTRW Kabupaten/Kota terkait
Pembangunan Infrastruktur Bidang Cipta Karya
NO
USULAN
PROGRAM
UTAMA
LOKASI
MERUPAKAN
KSK
(YA/TIDAK)
SUMBER
PENDANAAN
INSTANSI
PELAKSANA
BAB V - 173
RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (R P I 2 J M)
BIDANG CIPTA KARYA KABUPATEN TOLITOLI PROVINSI SULAWESI TENGAH
TAHUN ANGGARAN 2014
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1
Penataan Kwsn
Pulau Lingayan
Pulau Lingayan
Ya
APBN/APBDI/APBDII
PU
2
Pengembangan
SPAM
Kota Toli-Toli
Ya
APBN/APBDI/APBDII
PU/PDAM
Kota Toli-Toli
Ya
APBN/APBDI/APBDII
Semua Instansi
Kwsn Agropolitan
& Minapolitan
Ya
APBN/APBDI/APBDII
PU/Pertanian/Kelautan
3
4
5.2
Penaganan Kwsn
Kumuh
Pembangunan
Infrastruktur
Perdesaan
Arahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) disusun berdasarkan UndangUndang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Dalam
undang-undang tersebut, RPJM Daerah dinyatakan sebagai penjabaran dari visi, misi, dan
program Kepala Daerah yang penyusunannya berpedoman pada RPJP Daerah dan
memperhatikan RPJM Nasional, memuat arah kebijakan keuangan
Daerah,
strategi
pembangunan Daerah, kebijakan umum, dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah, lintas
Satuan Kerja Perangkat Daerah, dan program kewilayahan disertai dengan rencana- rencana
kerja dalam kerangka regulasi dan kerangka pendanaan yang bersifat indikatif.
Penyusunan RPI2-JM tentu perlu mengacu pada rencana pembangunan daerah yang
tertuang dalam RPJMD agar pembangunan sektor Cipta Karya dapat terpadu dengan
pembangunan bidang lainnya. Oleh karena itu, ringkasan dari RPJMD perlu dikutip dalam
RPI2-JM CK sepert :
1. Visi Kabupaten Tolitoli adalah :
“Terwujudnya Pembaharuan melalui kesinambungan dan Peningkatan Mutu Pembangunan
Secara Terpadu menuju Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat yang Bernafaskan Religius”
2. Misi sebagai berikut:
1. Mengembangkan Kehidupan Beragama Khususnya Agama Islam
2. Mengembangkan Ekonomi Daerah yang berbasis Pertanian (pertanian tanaman pangan dan
holtikultura, peternakan, perikanan, perkebunan dan kehutanan) menuju Agribisnis dan
agroindustri.
3. Mengembangkan Ekonomi Daerah melalui Pengembangan Industri Kecil dan Menengah,
Perdagangan, Koperasi serta Sektor Jasa Lainnya.
BAB V - 174
RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (R P I 2 J M)
BIDANG CIPTA KARYA KABUPATEN TOLITOLI PROVINSI SULAWESI TENGAH
TAHUN ANGGARAN 2014
4. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia.
5. Meningkatkan Penyediaan Infrastruktur dan Mutu Pelayanan Publik.
6. Memberdayakan Masyarakat dan Keluarga.
7. Mengembangkan Birokrasi yang professional dan Berdedikasi.
Mengembangkan Seni dan Budaya Daerah.beberapa yang perlu diperhatikan dari RTRW
Kabupaten/Kota adalah sebagai berikut:
3. Arah Kebijakan Umum yang akan ditempuh dalam rangka mendukung keberhasilan
misi Meningkatkan Penyediaan Infrastruktur dan Mutu Pelayanan Publik, adalah sebagai
berikut:
1. Membangun dan memelihara kondisi Prasarana Transportasi sebagai penunjang percepatan
pembangunan dan pengembangan wilayah;
2. Mempertahankan dan meningkatkan kondisi prasarana permukiman dan fisik pemerintahan;
3. Membangun dan mengembangkan serta mempertahankan kondisi prasarana irigasi, rawa
dan jaringan pengairan lainnya;
4. Mengamankan kawasan pertanian dan pemukiman rawan banjir dari luapan air sungai;
5. Meningkatkan pelayanan fisik dan kesadaran masyarakat dalam upaya penanggulangan
sampah;
6. Meningkatkan pengelolaan pertamanan dan penyehatan lingkungan hidup;
7. Menciptakan kemitraan yang kondusif melalui pengembangan jasa konstruksi;
8. Meningkatkan manajemen alat berat dan meningkatkan PAD dari UPAB.
9. Mengembangkan dan Revitalisasi manajemen transportasi;
10. Merevitalisasi PDAM.
5.3
Arahan Peraturan Daerah tentang Bangunan Gedung
Penyusunan Perda Bangunan Gedung diamanatkan pada Peraturan Pemerintah No. 36 tahun
BAB V - 175
RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (R P I 2 J M)
BIDANG CIPTA KARYA KABUPATEN TOLITOLI PROVINSI SULAWESI TENGAH
TAHUN ANGGARAN 2014
2005 tentang Peraturan Pelaksanaan UU 28 tahun 2002 tentang Bangunan Gedung, yang
menyatakan bahwa pengaturan dilakukan oleh pemerintah daerah dengan penyusunan
Peraturan Daerah tentang Bangunan Gedung berdasarkan pada peraturan perundangundangan yang lebih tinggi dengan memperhatikan kondisi kabupaten/kota setempat serta
penyebarluasan peraturan perundang-undangan, pedoman, petunjuk, dan standar teknis
bangunan gedung dan operasionalisasinya di masyarakat.
Perda Bangunan Gedung mengatur tentang persyaratan administrasi dan teknis bangunan
gedung.
Salah
satunya mengatur persyaratan keandalan gedung, seperti keselamatan,
kesehatan, kenyamanan dan kemudahan.
Persyaratan ini wajib dipenuhi untuk memberikan
perlindungan rasa aman bagi pengguna bangunan gedung dalam melakukan aktifitas di
dalamnya dan sebagai landasan operasionalisasi penyelenggaraan bangunan gedung di
daerah. Utamanya untuk daerah rawan bencana, Perda Bangunan Gedung sangat penting
sebagai payung hukum di daerah dalam menjamin keamanan dan keselamatan bagi
pengguna.
Ketersediaan Perda BG bagi kabupaten/kota merupakan salah satu prasyarat
dalam prioritas pembangunan bidang Cipta Karya di kabupaten/kota.yang berisikan :
5.4
i.
Ketentuan Fungsi Bangunan Gedung
ii.
Peryaratan Bangunan Gedung
iii.
Penyelenggaraan bangunan Gedung
iv.
Peren masyarakat dan Pembinaan dalam penyelenggaraan bangunan gedung
Arahan Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum (RI- SPAM)
Berdasarkan Permen PU No. 18 Tahun 2007, Rencana Induk Pengembangan Sistem
Penyediaan Air Minum adalah suatu rencana jangka panjang (15-20 tahun) yang merupakan
bagian atau tahap awal dari perencanaan air minum jaringan perpipaan dan bukan jaringan
perpipaan berdasarkan proyeksi kebutuhan air minum pada satu periode yang dibagi
dalam beberapa tahapan dan memuat komponen utama sistem beserta dimensi-dimensinya.
RI-SPAM dapat berupa RI- SPAM dalam satu wilayah administrasi maupun lintaskabupaten/kota/provinsi. Penyusunan rencana induk pengembangan SPAM memperhatikan
aspek keterpaduan dengan prasarana dan sarana sanitasi sejak dari sumber air hingga unit
pelayanan dalamrangka perlindungan dan pelestarian air. Yang berisikan :
i.
Rencana Sistem Pelayanaan
BAB V - 176
RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (R P I 2 J M)
BIDANG CIPTA KARYA KABUPATEN TOLITOLI PROVINSI SULAWESI TENGAH
TAHUN ANGGARAN 2014
ii.
Rencana Pengembangan SPAM
iii.
Rencana Penurunan Kebocoran Air Minum
Untuk Kabupaten Toli-Toli Sementara Penyususnan RISPAM tahun 2015
5.5
Arahan Strategi Sanitasi Kota (SSK)
Strategi Sanitasi Kota adalah dokumen rencana strategis berjangka menengah yang disusun
untuk
percepatan pembangunan sektor sanitasi suatu Kota/Kabupaten, yang berisi potret
kondisi sanitasi kota saat ini, rencana strategi dan rencana tindak pembangunan sanitasi
jangka menengah. SSK disusun oleh Pokja Sanitasi Kabupaten/Kota didukung fasilitasi dari
pemerintah
pusat
dan
pemerintah
provinsi. Dalam menyusun SSK, Pokja Sanitasi
Kabupaten/Kota berpedoman pada prinsip:
a.
Berdasarkan data aktual (Buku Putih Sanitasi);
b.
Berskala kota
c.
Disusun sendiri oleh kota dan untuk kota; dan
d.
Menggabungkan pendekatan ‘top down’ dengan ‘bottom up’.
dan
lintas sektor
(air limbah,
drainase, persampahan);
Dalam arahan penyusunsn dokumen RPI2JM sub bab SSK berisikan :
i.
Kerangka Pembangunan Sanitasi
ii. Tujuan, sasaran, dan strategi sektor sanitasi meliputi
a). Sub sektor Air Limbah Domestik
b). Sub sektor Persampahan
c). Sub sektor Drainase Perkotaan
d). Aspek higiene/ Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ( PHBS )
5.6
Arahan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL)
Berdasarkan Permen PU No. 6 Tahun 2007 tentang Pedoman Umum Rencana Tata
Bangunan dan Lingkungan, RTBL didefinisikan sebagai panduan rancang bangun suatulingkungan/kawasan yang dimaksudkan untuk mengendalikan pemanfaatan ruang, penataan
bangunan dan lingkungan, serta memuat materi pokok ketentuan program bangunan dan
lingkungan, rencana umum dan panduan rancangan, rencana investasi, ketentuan
pengendalian rencana, dan pedoman
pengendalian
pelaksanaan
pengembangan lingkungan/kawasan. Dalam subbab Rencana Tata Bangunan dan
BAB V - 177
RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (R P I 2 J M)
BIDANG CIPTA KARYA KABUPATEN TOLITOLI PROVINSI SULAWESI TENGAH
TAHUN ANGGARAN 2014
Lingkungan berisikan :
i.
Program Bangunan dan Lingkungan
ii.
Rencana Umum dan Panduan Rancangan
iii. Rencana Investasi
5.7
Arahan
Rencana
Pembangunan
dan
Pengembangan Kawasan Permukiman
(RP2KP)
Rencana
Pembangunan dan
Pengembangan Kawasan
Permukiman merupakan suatu
dokumen strategi operasional dalam pembangunan permukiman dan infrastruktur perkotaan
yang sinergi dengan arah pengembangan kota, sehingga dapat menjadi acuan yang jelas bagi
penerapan program-program pembangunan infrastruktur Cipta Karya. RP2KP memuat
arahan kebijakan dan strategi pembangunan infrastruktur permukiman makro pada skala
kabupaten/kota yang berbasis pada rencana tata ruang (RTRW) dan rencana pembangunan
(RPJMD). RP2KP memiliki beberapa fungsi, yaitu:
a. sebagai acuan bagi implementasi program-program pembangunan permukiman dan
infrastruktur perkotaan, sehingga dapat terintegrasi dengan program-program
pembangunan lainnya yang telah ada;
b. Sebagai dokumen induk
dari semua dokumen perencanaan program sektoral
bidang Cipta Karya di daerah;
c. Sebagai salah satu acuan bagi penyusunan RPI2-JM;
d. Sebagai sarana untuk integrasi semua kebijakan, strategi, rencana pembangunan dan
pengembangan kawasan permukiman yang tertuang di berbagai dokumen; dan
e. Sebagai dokumen acuan bagi penyusunan kebijakan yang terkait dengan
pembangunan permukiman dan infrastruktur perkotaan.
Dalam Subbab Rencana Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Permukiman ( RP2KP )
bersisi:
BAB V - 178
RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (R P I 2 J M)
BIDANG CIPTA KARYA KABUPATEN TOLITOLI PROVINSI SULAWESI TENGAH
TAHUN ANGGARAN 2014
i. Visi dan Misi Pengembangan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan
ii. Rencana Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Permukiman
iii. Penetapan Kawasan Permukiman
5.8
Arahan
Rencana
Tata
Bangunan
dan
Lingkungan
di
Kawasan
Strategis
Kabupaten/Kota (RTBL KSK)
Dari RP2KP yang telah disusun kemudian diturunkan ke dalam suatu rencana operasional
berupa Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan di Kawasan Strategis Kabupaten/Kota
(RTBL KSK), dimana keduanya tetap mengacu pada strategi pengembangan kota yang sudah
ada. RTBL KSK merupakan rencana aksi program strategis untuk penanganan permasalahan
permukiman dan pembangunan infrastruktur bidang Cipta Karya pada kawasan prioritas di
perkotaan. Dalam konteks pengembangan kota, RTBL KSK merupakan rencana terpadu
bidang permukiman dan infrastuktur bidang Cipta Karya pada lingkup wilayah perencanaan
berupa kawasan dengan kedalaman rencana teknis yang dituangkan dalam peta 1:5000 atau
1:1000. RTBL KSK disamping berfungsi sebagai alat operasionalisasi dalam penanganan
kawasan permukiman prioritas juga berfungsi sebagai masukan dalam penyusunan RPI2-JM.
Oleh karena itu, dalam hal ini RPI2-JM perlu mengutip matriks rencana aksi program serta
peta pengembangan kawasan dalam RTBL KSK yang didetailkan pada program tahunan.
Tabel 5.4 memaparkan Matriks Strategi Pembangunan Kawasan Prioritas Berdasarkan RTBL
KSK, sebagai masukan bagi penyusunan RPI2-JM Bidang Cipta Karya, khususnya dalam
rangka analisis pengembangan Kawasan Strategis Kabupaten/Kota (KSK).
Tabel 5.4 Matriks Strategi Pembangunan Kawasan Prioritas Berdasarkan RTBL KSK
STRATEGI
DOKUMEN
RENCANA
(1)
RTBL KSK
RTBL KSK
DELINIASI
PEMBANGUNAN
INDIKASI
KAWASAN
(2)
KAWASAN
(3)
PROGRAM
(4)
kawasan ...
BAB V - 179
RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (R P I 2 J M)
BIDANG CIPTA KARYA KABUPATEN TOLITOLI PROVINSI SULAWESI TENGAH
TAHUN ANGGARAN 2014
-
RTBL KSK
kawasan ...
dst
BAB V - 180
RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (R P I 2 J M)
BIDANG CIPTA KARYA KABUPATEN TOLITOLI PROVINSI SULAWESI TENGAH
TAHUN ANGGARAN 2014
BAB V - 181
BIDANG CIPTA KARYA KABUPATEN TOLITOLI PROVINSI SULAWESI TENGAH
TAHUN ANGGARAN 2014
BAB V
KETERPADUAN STRATEGIS PENGEMBANGAN KABUPATEN/KOTA
Pada BAB Ini berisikan keterpaduan strategi pengembangan kabupaten/kota berdasarkan arahan
kebijakan Daerah yang ada, antara lain arahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
Kabupaten/Kota, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Peraturan Daerah
tentang Bangunan Gedung, Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum (RI-SPAM), Arahan
Strategi Sanitasi Kota (SSK), Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL), Rencana
Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Permukiman (RP2KP) Kabupaten/Kota,
Rencana Tata Bangunan dan
Lingkungan
serta
diKawasan Strategis Kabupaten/Kota (RTBL
KSK).
5.1
Arahan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Toli-Toli
Visi Kabupaten Tolitoli adalah :
“Terwujudnya Pembaharuan melalui kesinambungan dan Peningkatan Mutu Pembangunan
Secara Terpadu menuju Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat yang Bernafaskan Religius”
Sesuai Arahan Rencana Tata Ruang dan Pola Ruang ada beberapa kawasan yang telah di
tetapkan sebagai kawasan strategis kabupaten
Kawasan Strategis Kabupaten/Kota (KSK) diperlukan sebagai dasar pembangunan infrastruktur
Bidang Cipta Karya. Pada pembangunan infrastruktur skala kawasan, pembangunan infrastruktur
Bidang Cipta Karya diarahkan pada lokasi KSK, dan diharapkan keterpaduan pembangunan
dapat terwujud. Tabel 5.1 memaparkan identifikasi arahan RTRW Kabupaten/Kota untuk Bidang
Cipta Karya, Tabel 5.2 memaparkan identifikasi Kawasan Strategis Kabupaten/Kota (KSK),
serta Tabel 5.3 memaparkan identifikasi indikasi program khusus untuk Bidang Cipta Karya. Jika
RTRW di kabupaten/kota belum disahkan, maka
Peta Pola Ruang
BAB V - 166
RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (R P I 2 J M)
BIDANG CIPTA KARYA KABUPATEN TOLITOLI PROVINSI SULAWESI TENGAH
TAHUN ANGGARAN 2014
Peta Struktur Ruang
BAB V - 167
RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (R P I 2 J M)
BIDANG CIPTA KARYA KABUPATEN TOLITOLI PROVINSI SULAWESI TENGAH
TAHUN ANGGARAN 2014
Tabel 5.1 Arahan RTRW Kabupaten/Kota untuk Bidang Cipta Karya
ARAHAN POLA RUANG
ARAHAN STRUKTUR RUANG
(1)
Kawasan Lindung
1 Kwsn Perlidungan terhadap Kwsn Bawahannya
Kec Lapasio – 14.246 Ha
Kec Dondo – 10.560 Ha
Hutan Lindung
Kec Ogodeide – 424 ha
Kec Baolan – 5.538 Ha
Kec Basidondo – 10.417Ha
Tueley Kec Basolan 45 Ha
Panasakan Kec Sidoarjo 22 Ha
Resapan Air
Nalu Kec Baolan 25 Ha
2 Kwsn Perlindungan Setempat
Kec Dampal Selatan
Kec Dampal Utara
Sempadan
Pantai
Kec Dondo
Kec Basidondo
(2)
PKW - Semua Wilayah Kabupaten Toli-Toli
PKL PKLp -
PKK -
PPL -
Bangkir Kec Dampal Selatan
Malala Kec. Dondo
Laulalang Kec Toli Toli Utara
Layu Lompa Kec. Basidondo
Ogotua Kec Dampal Utara
Tinabogan Kec Dondo
Lalos Kec Galang
Bilo Kec Ogodeide
Sibea Kec Lapasio
Galumpang Kec Dakopamean
Kombo & Padumpu Kec Dampal Sel
Bambapula & Tompo Kec Dampal Ut
Malomba Kec Dondo
BAB V - 168
RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (R P I 2 J M)
BIDANG CIPTA KARYA KABUPATEN TOLITOLI PROVINSI SULAWESI TENGAH
TAHUN ANGGARAN 2014
Sempadan
Sungai
Kec Baolan
Kec Ogodeide
Kec Galang
Kec Dakopemean
Kec Toli-Toli Utara
Seluruh Sungai di wilayah
Kabupaten Toli-toli
Silondou & Labuno Kec Basidondo
Pulias Kec Ogodeide
Tinading & Oyom Kec Lapasio
Tinigi Kec Galang
Lingadan Kec Dakopamea
Salumpanga & Binoton Kec Toli ut
Danau
Kec Dampal Selatan
Kec Dondo
Kec Ogodeide
Kec Basidondo
Kec Baolan
Kec Galang
RTH
Seluruh Kecamatan Min 30%
3Kwsn Suaka Alam , Pelestarian dan Cagar Budaya
Tanjung Mantop Kec Toli-Toli Utara
Suaka Marga Satwa
Pulau Dolangan Kec Toli-Toli Utara
Tinombala
Cagar Alam
Gunung Dako
Gunung Sojol
Kec dampal Selatan
Kec Dampal Utara
Kec Dondo
Kec Basidondo
Hutan Bakau
Kec Ogodeide
Kec Baolan
Kec Galang
Kec Dakopamean
Kec Toli-Toli Utara
Kawasan Budi Daya
1 Kwsn Hutan Produksi
Produksi Terbatas
Kec Dampal Selatan
Kec Dampal Utara
Kec Dondo
Kec Basidondo
Kec Lapasio
Kec Baolan
Kec Galang
Kec Toli-Toli Utara
Produksi Tetap
Kec Ogodeide
Kec Basidondo
BAB V - 169
RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (R P I 2 J M)
BIDANG CIPTA KARYA KABUPATEN TOLITOLI PROVINSI SULAWESI TENGAH
TAHUN ANGGARAN 2014
Kec Lapasio
Kec Galang
Kec Toli-Toli Utara
Produksi yang dapat di Konversi Kec Ogodeide
Kec Lapasio
Hutan Rakyat
Kec Dampal Selatan
Kec Dampal Utara
Kec Dondo
Kec Basidondo
Kec Ogodeide
Kec Lapasio
Kec Baolan
Kec Galang
Kec Toli-Toli Utara
Kec Dato Pamean
2 Kawasan Pertanian
Tanaman Pangan
Kec Dampal Utara
Kec Dondo
Kec Ogodeide
Kec Basidondo
Kec Baolan
Kec Lapasio
Kec Galang
Kec Toli-Toli Utara
Kec Dato Pamean
Sentra Sayur
Hortikultura
Buah-Buahan
Sawah
Kec Galang
Kec Basidondo
Kec Dampal Selatan
Kec Galang
Kec Dato Pamean
Kec Lapasio
Kec Dondo
Kec Basi Dondo
Kec Dampal Utara
Kec Dampal Selatan
Kec Dampal Selatan
Kec Dampal Utara
Kec Dondo
Kec Basi Dondo
Kec Lapasio
Kec Ogodeide
Kec Baolan
BAB V - 170
RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (R P I 2 J M)
BIDANG CIPTA KARYA KABUPATEN TOLITOLI PROVINSI SULAWESI TENGAH
TAHUN ANGGARAN 2014
Perkebunan
Peternakan
Kec Galang
Kec Dato Pamean
Kec Toli-Toli Utara
Kec Dampal Selatan
Kec Dampal Utara
Kec Dondo
Kec Basi Dondo
Kec Lapasio
Kec Ogodeide
Kec Baolan
Kec Galang
Kec Dato Pamean
Kec Toli-Toli Utara
Semua kecamatan wilayah kab Toli-toli
Peta Kawasan Strategis Kabupaten.
BAB V - 171
RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (R P I 2 J M)
BIDANG CIPTA KARYA KABUPATEN TOLITOLI PROVINSI SULAWESI TENGAH
TAHUN ANGGARAN 2014
Tabel 5.2 Identifikasi Kawasan Strategis Kabupaten/Kota (KSK) berdasarkan RTRW
KAWASAN
STRATEGIS
KABUPATEN/KOTA
SUDUT
KEPENTINGAN
(1)
KSN
(2)
Pertahanan &
Keamanan
Perkotaan Cepat Tumbuh
Ekonomi
Pertumbuhan Ekonomi
Ekonomi
LOKASI/ BATAS
KAWASAN
(3)
Pulau Dolangan
Pulau Salado
Pulau Lingayan
Perkotaan Kota ToliToli- Lalos
Koridor Donggala-Bangkir-Ogotua-Tinabogan
Bagian Tengah ( Ogodeide & Lampasio )
Galang dsk
Laulalang dsk
Malala dsk
Kayulompa dsk
Dampal Selatan
Agropolitan
Dondo
BAB V - 172
RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (R P I 2 J M)
BIDANG CIPTA KARYA KABUPATEN TOLITOLI PROVINSI SULAWESI TENGAH
TAHUN ANGGARAN 2014
Minapolitan
Pelabuhan,Industri&
Pergudangan
Ekonomi
Pengembangan Ekonomi
Ekonomi
Kawasan Pulau
Daya dukung
Lingkungan
Wilayah Sungai
Basidondo
Galang
Dakopemean
Lapasio
Toli-Toli Utara
Dampal Selatan
Dampal Utara
Lapasio
Basidondo
Ogodeide
Baolan
Galang
Dakopemean
Tolitoli Utara
Dampal Utara
Baolan
Pulau Dolangan
Pulau Salando
Pulau Lingayan
Pulau Dolangan
Pulau Salando
Pulau Lingayan
Sungai Lambuno-Buol
Tabel 5.3 Identifikasi Indikasi Program RTRW Kabupaten/Kota terkait
Pembangunan Infrastruktur Bidang Cipta Karya
NO
USULAN
PROGRAM
UTAMA
LOKASI
MERUPAKAN
KSK
(YA/TIDAK)
SUMBER
PENDANAAN
INSTANSI
PELAKSANA
BAB V - 173
RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (R P I 2 J M)
BIDANG CIPTA KARYA KABUPATEN TOLITOLI PROVINSI SULAWESI TENGAH
TAHUN ANGGARAN 2014
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1
Penataan Kwsn
Pulau Lingayan
Pulau Lingayan
Ya
APBN/APBDI/APBDII
PU
2
Pengembangan
SPAM
Kota Toli-Toli
Ya
APBN/APBDI/APBDII
PU/PDAM
Kota Toli-Toli
Ya
APBN/APBDI/APBDII
Semua Instansi
Kwsn Agropolitan
& Minapolitan
Ya
APBN/APBDI/APBDII
PU/Pertanian/Kelautan
3
4
5.2
Penaganan Kwsn
Kumuh
Pembangunan
Infrastruktur
Perdesaan
Arahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) disusun berdasarkan UndangUndang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Dalam
undang-undang tersebut, RPJM Daerah dinyatakan sebagai penjabaran dari visi, misi, dan
program Kepala Daerah yang penyusunannya berpedoman pada RPJP Daerah dan
memperhatikan RPJM Nasional, memuat arah kebijakan keuangan
Daerah,
strategi
pembangunan Daerah, kebijakan umum, dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah, lintas
Satuan Kerja Perangkat Daerah, dan program kewilayahan disertai dengan rencana- rencana
kerja dalam kerangka regulasi dan kerangka pendanaan yang bersifat indikatif.
Penyusunan RPI2-JM tentu perlu mengacu pada rencana pembangunan daerah yang
tertuang dalam RPJMD agar pembangunan sektor Cipta Karya dapat terpadu dengan
pembangunan bidang lainnya. Oleh karena itu, ringkasan dari RPJMD perlu dikutip dalam
RPI2-JM CK sepert :
1. Visi Kabupaten Tolitoli adalah :
“Terwujudnya Pembaharuan melalui kesinambungan dan Peningkatan Mutu Pembangunan
Secara Terpadu menuju Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat yang Bernafaskan Religius”
2. Misi sebagai berikut:
1. Mengembangkan Kehidupan Beragama Khususnya Agama Islam
2. Mengembangkan Ekonomi Daerah yang berbasis Pertanian (pertanian tanaman pangan dan
holtikultura, peternakan, perikanan, perkebunan dan kehutanan) menuju Agribisnis dan
agroindustri.
3. Mengembangkan Ekonomi Daerah melalui Pengembangan Industri Kecil dan Menengah,
Perdagangan, Koperasi serta Sektor Jasa Lainnya.
BAB V - 174
RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (R P I 2 J M)
BIDANG CIPTA KARYA KABUPATEN TOLITOLI PROVINSI SULAWESI TENGAH
TAHUN ANGGARAN 2014
4. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia.
5. Meningkatkan Penyediaan Infrastruktur dan Mutu Pelayanan Publik.
6. Memberdayakan Masyarakat dan Keluarga.
7. Mengembangkan Birokrasi yang professional dan Berdedikasi.
Mengembangkan Seni dan Budaya Daerah.beberapa yang perlu diperhatikan dari RTRW
Kabupaten/Kota adalah sebagai berikut:
3. Arah Kebijakan Umum yang akan ditempuh dalam rangka mendukung keberhasilan
misi Meningkatkan Penyediaan Infrastruktur dan Mutu Pelayanan Publik, adalah sebagai
berikut:
1. Membangun dan memelihara kondisi Prasarana Transportasi sebagai penunjang percepatan
pembangunan dan pengembangan wilayah;
2. Mempertahankan dan meningkatkan kondisi prasarana permukiman dan fisik pemerintahan;
3. Membangun dan mengembangkan serta mempertahankan kondisi prasarana irigasi, rawa
dan jaringan pengairan lainnya;
4. Mengamankan kawasan pertanian dan pemukiman rawan banjir dari luapan air sungai;
5. Meningkatkan pelayanan fisik dan kesadaran masyarakat dalam upaya penanggulangan
sampah;
6. Meningkatkan pengelolaan pertamanan dan penyehatan lingkungan hidup;
7. Menciptakan kemitraan yang kondusif melalui pengembangan jasa konstruksi;
8. Meningkatkan manajemen alat berat dan meningkatkan PAD dari UPAB.
9. Mengembangkan dan Revitalisasi manajemen transportasi;
10. Merevitalisasi PDAM.
5.3
Arahan Peraturan Daerah tentang Bangunan Gedung
Penyusunan Perda Bangunan Gedung diamanatkan pada Peraturan Pemerintah No. 36 tahun
BAB V - 175
RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (R P I 2 J M)
BIDANG CIPTA KARYA KABUPATEN TOLITOLI PROVINSI SULAWESI TENGAH
TAHUN ANGGARAN 2014
2005 tentang Peraturan Pelaksanaan UU 28 tahun 2002 tentang Bangunan Gedung, yang
menyatakan bahwa pengaturan dilakukan oleh pemerintah daerah dengan penyusunan
Peraturan Daerah tentang Bangunan Gedung berdasarkan pada peraturan perundangundangan yang lebih tinggi dengan memperhatikan kondisi kabupaten/kota setempat serta
penyebarluasan peraturan perundang-undangan, pedoman, petunjuk, dan standar teknis
bangunan gedung dan operasionalisasinya di masyarakat.
Perda Bangunan Gedung mengatur tentang persyaratan administrasi dan teknis bangunan
gedung.
Salah
satunya mengatur persyaratan keandalan gedung, seperti keselamatan,
kesehatan, kenyamanan dan kemudahan.
Persyaratan ini wajib dipenuhi untuk memberikan
perlindungan rasa aman bagi pengguna bangunan gedung dalam melakukan aktifitas di
dalamnya dan sebagai landasan operasionalisasi penyelenggaraan bangunan gedung di
daerah. Utamanya untuk daerah rawan bencana, Perda Bangunan Gedung sangat penting
sebagai payung hukum di daerah dalam menjamin keamanan dan keselamatan bagi
pengguna.
Ketersediaan Perda BG bagi kabupaten/kota merupakan salah satu prasyarat
dalam prioritas pembangunan bidang Cipta Karya di kabupaten/kota.yang berisikan :
5.4
i.
Ketentuan Fungsi Bangunan Gedung
ii.
Peryaratan Bangunan Gedung
iii.
Penyelenggaraan bangunan Gedung
iv.
Peren masyarakat dan Pembinaan dalam penyelenggaraan bangunan gedung
Arahan Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum (RI- SPAM)
Berdasarkan Permen PU No. 18 Tahun 2007, Rencana Induk Pengembangan Sistem
Penyediaan Air Minum adalah suatu rencana jangka panjang (15-20 tahun) yang merupakan
bagian atau tahap awal dari perencanaan air minum jaringan perpipaan dan bukan jaringan
perpipaan berdasarkan proyeksi kebutuhan air minum pada satu periode yang dibagi
dalam beberapa tahapan dan memuat komponen utama sistem beserta dimensi-dimensinya.
RI-SPAM dapat berupa RI- SPAM dalam satu wilayah administrasi maupun lintaskabupaten/kota/provinsi. Penyusunan rencana induk pengembangan SPAM memperhatikan
aspek keterpaduan dengan prasarana dan sarana sanitasi sejak dari sumber air hingga unit
pelayanan dalamrangka perlindungan dan pelestarian air. Yang berisikan :
i.
Rencana Sistem Pelayanaan
BAB V - 176
RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (R P I 2 J M)
BIDANG CIPTA KARYA KABUPATEN TOLITOLI PROVINSI SULAWESI TENGAH
TAHUN ANGGARAN 2014
ii.
Rencana Pengembangan SPAM
iii.
Rencana Penurunan Kebocoran Air Minum
Untuk Kabupaten Toli-Toli Sementara Penyususnan RISPAM tahun 2015
5.5
Arahan Strategi Sanitasi Kota (SSK)
Strategi Sanitasi Kota adalah dokumen rencana strategis berjangka menengah yang disusun
untuk
percepatan pembangunan sektor sanitasi suatu Kota/Kabupaten, yang berisi potret
kondisi sanitasi kota saat ini, rencana strategi dan rencana tindak pembangunan sanitasi
jangka menengah. SSK disusun oleh Pokja Sanitasi Kabupaten/Kota didukung fasilitasi dari
pemerintah
pusat
dan
pemerintah
provinsi. Dalam menyusun SSK, Pokja Sanitasi
Kabupaten/Kota berpedoman pada prinsip:
a.
Berdasarkan data aktual (Buku Putih Sanitasi);
b.
Berskala kota
c.
Disusun sendiri oleh kota dan untuk kota; dan
d.
Menggabungkan pendekatan ‘top down’ dengan ‘bottom up’.
dan
lintas sektor
(air limbah,
drainase, persampahan);
Dalam arahan penyusunsn dokumen RPI2JM sub bab SSK berisikan :
i.
Kerangka Pembangunan Sanitasi
ii. Tujuan, sasaran, dan strategi sektor sanitasi meliputi
a). Sub sektor Air Limbah Domestik
b). Sub sektor Persampahan
c). Sub sektor Drainase Perkotaan
d). Aspek higiene/ Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ( PHBS )
5.6
Arahan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL)
Berdasarkan Permen PU No. 6 Tahun 2007 tentang Pedoman Umum Rencana Tata
Bangunan dan Lingkungan, RTBL didefinisikan sebagai panduan rancang bangun suatulingkungan/kawasan yang dimaksudkan untuk mengendalikan pemanfaatan ruang, penataan
bangunan dan lingkungan, serta memuat materi pokok ketentuan program bangunan dan
lingkungan, rencana umum dan panduan rancangan, rencana investasi, ketentuan
pengendalian rencana, dan pedoman
pengendalian
pelaksanaan
pengembangan lingkungan/kawasan. Dalam subbab Rencana Tata Bangunan dan
BAB V - 177
RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (R P I 2 J M)
BIDANG CIPTA KARYA KABUPATEN TOLITOLI PROVINSI SULAWESI TENGAH
TAHUN ANGGARAN 2014
Lingkungan berisikan :
i.
Program Bangunan dan Lingkungan
ii.
Rencana Umum dan Panduan Rancangan
iii. Rencana Investasi
5.7
Arahan
Rencana
Pembangunan
dan
Pengembangan Kawasan Permukiman
(RP2KP)
Rencana
Pembangunan dan
Pengembangan Kawasan
Permukiman merupakan suatu
dokumen strategi operasional dalam pembangunan permukiman dan infrastruktur perkotaan
yang sinergi dengan arah pengembangan kota, sehingga dapat menjadi acuan yang jelas bagi
penerapan program-program pembangunan infrastruktur Cipta Karya. RP2KP memuat
arahan kebijakan dan strategi pembangunan infrastruktur permukiman makro pada skala
kabupaten/kota yang berbasis pada rencana tata ruang (RTRW) dan rencana pembangunan
(RPJMD). RP2KP memiliki beberapa fungsi, yaitu:
a. sebagai acuan bagi implementasi program-program pembangunan permukiman dan
infrastruktur perkotaan, sehingga dapat terintegrasi dengan program-program
pembangunan lainnya yang telah ada;
b. Sebagai dokumen induk
dari semua dokumen perencanaan program sektoral
bidang Cipta Karya di daerah;
c. Sebagai salah satu acuan bagi penyusunan RPI2-JM;
d. Sebagai sarana untuk integrasi semua kebijakan, strategi, rencana pembangunan dan
pengembangan kawasan permukiman yang tertuang di berbagai dokumen; dan
e. Sebagai dokumen acuan bagi penyusunan kebijakan yang terkait dengan
pembangunan permukiman dan infrastruktur perkotaan.
Dalam Subbab Rencana Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Permukiman ( RP2KP )
bersisi:
BAB V - 178
RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (R P I 2 J M)
BIDANG CIPTA KARYA KABUPATEN TOLITOLI PROVINSI SULAWESI TENGAH
TAHUN ANGGARAN 2014
i. Visi dan Misi Pengembangan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan
ii. Rencana Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Permukiman
iii. Penetapan Kawasan Permukiman
5.8
Arahan
Rencana
Tata
Bangunan
dan
Lingkungan
di
Kawasan
Strategis
Kabupaten/Kota (RTBL KSK)
Dari RP2KP yang telah disusun kemudian diturunkan ke dalam suatu rencana operasional
berupa Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan di Kawasan Strategis Kabupaten/Kota
(RTBL KSK), dimana keduanya tetap mengacu pada strategi pengembangan kota yang sudah
ada. RTBL KSK merupakan rencana aksi program strategis untuk penanganan permasalahan
permukiman dan pembangunan infrastruktur bidang Cipta Karya pada kawasan prioritas di
perkotaan. Dalam konteks pengembangan kota, RTBL KSK merupakan rencana terpadu
bidang permukiman dan infrastuktur bidang Cipta Karya pada lingkup wilayah perencanaan
berupa kawasan dengan kedalaman rencana teknis yang dituangkan dalam peta 1:5000 atau
1:1000. RTBL KSK disamping berfungsi sebagai alat operasionalisasi dalam penanganan
kawasan permukiman prioritas juga berfungsi sebagai masukan dalam penyusunan RPI2-JM.
Oleh karena itu, dalam hal ini RPI2-JM perlu mengutip matriks rencana aksi program serta
peta pengembangan kawasan dalam RTBL KSK yang didetailkan pada program tahunan.
Tabel 5.4 memaparkan Matriks Strategi Pembangunan Kawasan Prioritas Berdasarkan RTBL
KSK, sebagai masukan bagi penyusunan RPI2-JM Bidang Cipta Karya, khususnya dalam
rangka analisis pengembangan Kawasan Strategis Kabupaten/Kota (KSK).
Tabel 5.4 Matriks Strategi Pembangunan Kawasan Prioritas Berdasarkan RTBL KSK
STRATEGI
DOKUMEN
RENCANA
(1)
RTBL KSK
RTBL KSK
DELINIASI
PEMBANGUNAN
INDIKASI
KAWASAN
(2)
KAWASAN
(3)
PROGRAM
(4)
kawasan ...
BAB V - 179
RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (R P I 2 J M)
BIDANG CIPTA KARYA KABUPATEN TOLITOLI PROVINSI SULAWESI TENGAH
TAHUN ANGGARAN 2014
-
RTBL KSK
kawasan ...
dst
BAB V - 180
RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (R P I 2 J M)
BIDANG CIPTA KARYA KABUPATEN TOLITOLI PROVINSI SULAWESI TENGAH
TAHUN ANGGARAN 2014
BAB V - 181