Pengaruh komparatif sikap terhadap iklan soft dan hard copy pada minat beli konsumen - USD Repository
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
PENGARUH KOMPARATIF SIKAP TERHADAP IKLAN SOFT DAN
HARD COPY PADA MINAT BELI KONSUMEN
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen
Disusun oleh :
Ricky Murtadana
NIM: 102214011
PROGRAM STUDI MANAJEMEN, JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2014
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
PENGARUH KOMPARATIF SIKAP TERHADAP IKLAN SOFT DAN
HARD COPY PADA MINAT BELI KONSUMEN
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen
Disusun oleh :
Ricky Murtadana
NIM: 102214011
PROGRAM STUDI MANAJEMEN, JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2014
i
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Motto dan Persembahan
Kebahagiaan yaitu saat apa yang kamu rasakan, kamu pikirkan, dan
kamu lakukan berada dalam harmoni. Mahatma Ghandi
Dengan penuh syukur kupersembahkan Skripsi ini untuk:
Yesus Tuhanku, Ibu dan Ayahku tercinta terima kasih atas doa dan
dukungannya.
iv
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN MANAJEMEN – PROGRAM STUDI MANAJEMEN
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS
Saya yang bertanda tangan di bawah ini, dengan ini menyatakan bahwa Skripsi
dengan judul :
PENGARUH KOMPARATIF SIKAP TERHADAP IKLAN SOFT DAN HARD
COPY PADA MINAT BELI KONSUMEN
Dan diajukan untuk diuji pada tanggal 28 Agustus 2014 adalah hasil karya saya.
Saya juga menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau
sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin, atau meniru
dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang menunjukkan gagasan atau
pendapat atau pemikiran dari penulis lain saya aku seolah-olah sebagai tulisan
saya sendiri, dan atau tidak terdapat sebagian atau keseluruhan tulisan yang saya
salin, saya tiru, atau saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberi pengakuan
(disebutkan dalam referensi) pada penulis aslinya.
Bila di kemudian hari terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan tersebut,
maka saya bersedia menerima sanksi, yaitu skripsi ini digugurkan dan gelar
akademik yang saya peroleh (S.E) dibatalkan serta diproses sesuai dengan aturan
perundang-undangan yang berlaku (UU No.20 Tahun 2003, pasal 25 dan pasal 70).
Yogyakarta, 8 September 2014
Yang membuat pernyataan,
Ricky Murtadana
NIM: 102214011
v
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
LEMBAR PERYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama
: Ricky Murtadana
Nomor Mahasiswa : 102214011
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
PENGARUH KOMPARATIF SIKAP TERHADAP IKLAN
SOFT DAN HARD COPY PADA MINAT BELI KONSUMEN
Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata
Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain,
mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikannya secara terbatas,
memplubikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis
tanpa perlu meminta ijin kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya
sebagai penulis.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta,
Pada tanggal, 8 September 2014
Yang menyatakan,
Ricky Murtadana
vi
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan atas segala kebaikan, kasih dan anugerahNya dari
awal hingga terselesaikannya penulisan skripsi ini yang berjudul “Pengaruh
Komparatif Sikap Terhadap Iklan Soft dan Hard Copy Pada Minat Beli
Konsumen”. Skripsi ini ditulis dengan tujuan memenuhi salah satu persyaratan
wajib untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen
Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Dalam penyusunan sripsi ini penulis mendapatkan bantuan dan dukungan
dari berbagai pihak. Untuk itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1.
Bapak Dr. H. Herry Maridjo, M.Si, selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma
2.
Bapak Dr. Lukas Purwoto, M.Si, selaku Ketua Program Studi Manajemen
Universitas Sanata Dharma
3.
Ibu Ike Janita Dewi, S.E., M.B.A., Ph.D. selaku dosen pembimbing I, yang
dengan sabar mengarahkan, membimbing, memberikan ide segar dan
mendukung penulis dengan kesungguhan hati.
4.
Ibu MT. Ernawati, S.E., M.A. selaku dosen pembimbing II, yang juga dengan
sabar telah mengarahkan, menasehati dan membimbing penulis dalam
menyempurnakan skripsi ini.
5.
Mahasiswa/i Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma, yang telah
bersedia menjadi partisipan dalam penelitian ini.
6.
Bapak dan Ibuku tercinta serta Chaty yang selalu memberikan kasih sayang,
doa, dukungan, nasehat, kebahagiaan, dan memberikan motivasi dan semangat
yang tidak pernah berhenti kepada penulis.
7.
Adikku tersayang: Rian dan Dian.
8.
Segenap dosen dan karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.
vii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
9.
Teman-teman yang ikut membantu dalam menyebarkan angket: Binar, Usfal,
Bima, Yoga, Valen, Angela, Meta, Friska, Mela, Melinda, dll.
10. Keluarga Manajemen Festival.
11. Keluarga besar MANAJEMEN 2010.
12. Teman-teman seperjuangan Tugas Akhir Penelitian Bisnis: Laurensius Doni,
Satria, Gusti, Nia, Yosua, Putek, Ana, Octa, dll.
13. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak
dapat disebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan karena
keterbatasan dan pengalaman yang dimiliki penulis. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca guna
menyempurnakan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat dan dapat menjadi
bahan masukan bagi rekan-rekan dalam menyusun skripsi.
Yogyakarta, 8 September 2014
Penulis
Ricky Murtadana
viii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ..................................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................
iii
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ........................................
iv
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ....................
v
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ........
vi
KATA PENGANTAR ...............................................................................
vii
DAFTAR ISI ..............................................................................................
ix
DAFTAR TABEL ......................................................................................
xiii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................
xv
DAFTAR LAMPIRAN ..............................................................................
xvi
ABSTRAK .................................................................................................
xvii
ABSTRACT ................................................................................................
xviii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ...............................................................................
.
1
B. Rumusan Masalah ...........................................................................
7
C. Batasan Masalah ..............................................................................
8
D. Tujuan Penelitian ............................................................................
8
E. Manfaat Penelitian ..........................................................................
8
ix
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
BAB II TINJAUAN LITERATUR DAN PERUMUSAN HIPOTESIS
A. Tinjauan Literatur ...........................................................................
9
1. Perilaku Konsumen ...................................................................
9
2. Marketing Communication .........................................................
13
3. Marketing Communication Mix ..................................................
14
4. Iklan ............................................................................................
16
5. Sosial Media ...............................................................................
19
6. Teori Sikap .................................................................................
21
7. Sikap Terhadap Iklan ..................................................................
22
8. Sikap Terhadap Sosial Media .....................................................
23
9. Minat Beli ...................................................................................
24
B. Perumusan Hipotesis .......................................................................
26
1. Hubungan Antara Sikap Terhadap Iklan Dalam Bentuk Soft Copy
dan Hard Copy Dengan Intensitas Mengkonsumsi Media Sosial
2. Hubungan Antara Sikap Terhadap Iklan Dengan Minat Beli ....
26
28
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ................................................................................
29
B. Waktu dan Lokasi Penelitian...........................................................
29
C. Subjek dan Objek Penelitian ...........................................................
30
D. Variabel Penelitian ..........................................................................
30
E. Oprasionalisasi Variabel .................................................................
31
F. Partisipan .........................................................................................
31
x
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
G. Prosedur Penelitian ..........................................................................
33
H. Pengembangan Stimulus Penelitian ................................................
35
1. Pratest 1......................................................................................
35
2. Pratest 2......................................................................................
37
I. Metode Pengumpulan Data .............................................................
39
J. Uji Instrumen Penelitian..................................................................
40
1. Uji Validitas................................................................................
40
2. Uji Reliabilitas ...........................................................................
42
K. Teknik Analis Data ..........................................................................
43
1. Uji Beda Rata-rata Dua Kelompok Independen .........................
43
2. Pengujian Asumsi Klasik ...........................................................
50
3. Analisis Regresi Linier Sederhana .............................................
51
BAB IV PERKEMBANGAN MEDIA PERIKLANAN
A. Perkembangan Advertising di Dunia ...............................................
54
B. Era Integrated Marketing Communication (IMC) ..........................
56
C. Industri Periklanan ..........................................................................
58
D. Lahirnya Iklan Dua Versi ................................................................
61
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Pengujian Instrumen Penelitian .............................................
63
1. Uji Validitas.........................................................................
63
2. Uji Reliabilitas .....................................................................
65
3. Karakteristik Partisipan .......................................................
66
xi
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
4. Hasil Data Deskriptif ...........................................................
67
5. Uji Hipotesis I......................................................................
72
6. Uji Asumsi Klasik ...............................................................
74
7. Uji Hipotesis II ....................................................................
77
8. Pembahasan .........................................................................
78
BAB VI KESIMPULAN DAN IMPLIKASI
A. Kesimpulan......................................................................................
83
B. Implikasi Hasil Penelitian ...............................................................
84
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................
88
LAMPIRAN ................................................................................................
92
xii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Pengguna Internet di Indonesia ...................................................
3
Tabel 1.2 Indonesia Internet Indicators ......................................................
3
Tabel 1.3 Indonesia Social Indicators.........................................................
4
Tabel 1.4 Indonesia Smartphone Usage .....................................................
5
Tabel 3.1 Hasil Penentuan Jenis Produk Convenience ...............................
36
Tabel 3.2 Hasil Pengujian Kefamiliaran Permen Skittles ...........................
39
Tabel 5.1 Hasil Uji Validitas.......................................................................
64
Tabel 5.2 Hasil Uji Reliabilitas ...................................................................
65
Tabel 5.3 Karakteristik Partisipan Berdasarkan Jenis Kelamin ..................
66
Tabel 5.4 Karakteristik Partisipan Berdasarkan Usia .................................
67
Tabel 5.5 Hasil Statistik Deskriptif Instrumen Penelitian Sikap Terhadap
Iklan Kelompok Soft Copy ........................................................
68
Tabel 5.6 Hasil Statistik Deskriptif Instrumen Penelitian Sikap Terhadap
Iklan Kelompok Hard Copy .....................................................
69
Tabel 5.7 Hasil Statistik Deskriptif Instrumen Penelitian Minat Beli
Kelompok Hard Copy ..............................................................
70
Tabel 5.8 Hasil Statistik Deskriptif Instrumen Penelitian Minat Beli
Kelompok Soft Copy ................................................................
71
Tabel 5.9 Hasil Uji-t Kelompok independen 1 ...........................................
73
Tabel 5.10 Hasil Uji-t Kelompok independen 2 .........................................
74
Tabel 5.11 Hasil Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov..............................
75
xiii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Tabel 5.12 Hasil Uji Heteroskedastisitas Spearmans ‘rho..........................
76
Tabel 5.13 Hasil Uji Regresi Linier Sederhana ..........................................
77
xiv
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Grafik 1.1 Indonesia Social Media Use ......................................................
4
Gambar 2.1 Proses keputusan pembelian....................................................
11
Gambar 3.1 Tampilan iklan permen Skittles...............................................
38
xv
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Angket Penentuan Produk dan Hasil Tabulasi (Pratest I) ......
92
Lampiran 2. Angket Pengujian Kefamiliaran Merek Skittles dan Hasil
Tabulasi (Pratest II) ..............................................................
95
Lampiran 3. Angket Penelitian ...................................................................
97
Lampiran 4. Hasil Validitas dan Reliabilitas ..............................................
99
Lampiran 5.Analisis Statistik Deskriptif .....................................................
102
Lampiran 6.Uji Beda Rata-rata Dua Kelompok Independen ......................
105
Lampiran 7. Hasil Uji Asumsi Klasik .........................................................
108
Lampiran 8. Hasil Uji Regresi ....................................................................
111
Lampiran 9. Rekapitulasi Data Penelitian ...................................................
113
Lampiran 10. Tampilan Iklan Skittles.........................................................
116
xvi
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ABSTRAK
PENGARUH KOMPARATIF SIKAP TERHADAP IKLAN SOFT DAN
HARD COPY PADA MINAT BELI KONSUMEN
Ricky Murtadana
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2014
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan sikap
terhadap iklan soft copy dan hard copy antara kelompok remaja yang sering dan
jarang mengkonsumsi media sosial. Selain itu, penelitian ini juga ingin
mengetahui pengaruh sikap terhadap iklan dalam bentuk soft copy dan hard copy
pada minat beli produk yang diiklankan. Metode pengumpulan data yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan cara memberikan angket untuk diisi
oleh partisipan. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 120 orang dan dipilih
dari mahasiswa/i Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas
Sanata Dharma berdasarkan perbedaan intensitas mengkonsumsi media sosial.
Teknik analisis data yang pertama menggunakan uji beda rata-rata dua kelompok
independen untuk mengetahui apakah ada perbedaan sikap terhadap iklan soft
copy dan hard copy berdasarkan perbedaan intensitas mengkonsumsi media
sosial. Teknik analisis data yang ke dua menggunakan regresi linier sederhana
untuk mengetahui pengaruh sikap terhadap iklan dalam bentuk soft copy dan hard
copy pada minat beli produk yang diiklankan. Hasil penelitian menunjukkan tidak
ada perbedaan sikap terhadap iklan soft copy dan hard copy berdasarkan
perbedaan intensitas mengkonsumsi media sosial, dan sikap terhadap iklan
berpengaruh positif pada minat beli konsumen.
xvii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ABSTRACT
THE EFFECT OF COMPARATIVE BEHAVIOR THROUGH SOFT AND
HARD COPY ADVERTISEMENT ON CONSUMER’S BUYING
INTEREST
Ricky Murtadana
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2014
The purpose of the research is to investigate the effect of comparative
behavior through soft and hard copy advertisement on consumen buying interest.
Data gathering technique that is used in the research is questionnaire. The
participants of the research were 120 people and selected from the students of
Economic Faculty, Majoring in Management, Sanata Dharma University based on
the difference in intensity of consuming social media. The first data analysis
technique is Independen T-test to find there any difference behavior through soft
copy advertisement and hard copy advertisement based on the intensity of social
media consumption difference. The second data analysis technique is a Simple
Linier Regression to find the effect of a behavior through soft copy advertisement
and hard copy advertisement on buying interest of the advertised product. The
result of the research indicated that there is no different behavior through soft
copy advertisement and hard copy advertisement based on the intensity of social
media consumption difference and attitudes toward advertising have positive
influence on consumer buying interest.
xviii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Iklan merupakan salah satu proses penyampaian informasi atau pesan
kepada orang lain. Iklan memuat informasi singkat namun sangat berguna bagi
orang yang melihat iklan. Selain itu, iklan dapat membentuk image khusus dalam
benak seseorang terhadap produk yang diiklankan.
Saat ini iklan sudah merambah jauh ke dalam kehidupan manusia. Setiap
kegiatan manusia dipenuhi oleh iklan. Mulai dari bangun tidur di pagi hari hingga
akan tidur kembali di malam hari, iklan selalu mewarnai kegiatan manusia. Iklan
dapat ditampilkan melalui banyak media. Pakaian yang dikenakan setiap hari,
baliho, gelas, mobil, televisi, radio, koran, media sosial dan media konvensional
serta media lainnya semua dipenuhi oleh iklan.
Secara umum media periklanan dapat dibagi ke dalam dua kategori besar
yaitu media konvensional dan media elektronik. Media konvensional yang sering
menampilkan iklan yaitu koran, katalog, majalah, pamflet dan masih banyak jenis
media konvensional lainnya. Sedangkan media elektronik yang sering
menampilkan iklan yaitu televisi, radio, media sosial (facebook, twitter, whatsap,
dan lainnya) handphone, tablet, serta gadget.
1
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
2
Iklan yang ditampilkan dalam media cetak atau media konvensional (Hard
Copy) umumnya hanya berbentuk gambar. Gambar dikemas dengan warna yang
mencolok serta menampilkan sosok tertentu sebagai pusat model sehingga iklan
mampu menarik perhatian konsumen. Berbeda lagi dengan iklan yang
ditampilkan dalam media elektronik (Soft Copy). Dalam media elektronik, iklan
dapat berupa gerakan, suara, atau gambar bergerak yang dapat lebih hidup
sehingga lebih menarik untuk disaksikan.
Saat ini konsumsi media elektronik mengalami peningkatan dibandingkan
dengan media konvensional. Hal ini dapat dilihat dari perkembangan zaman
dimana kebanyakan orang lebih menyukai untuk menikmati media elektronik
dibandingkan dengan media konvensional. Sebagai contoh, kita dapat melihat
tingginya antusiasme masyarakat untuk memiliki smartphone dan media sosial
untuk terhubung dengan banyak orang seperti facebook, twitter, line, kakao talk
dan lainnya. Sebagai contoh lain, kita dapat memperhatikan perkembangan
penggunaan papan iklan elektronik yang mulai bermunculan di jalan utama yang
menggeser keberadaan iklan cetak seperti baliho dan spanduk. Berbeda lagi
dengan penggunaan media periklanan cetak. Saat ini, media periklanan cetak
mulai ditinggalkan. Seperti yang terjadi di Amerika, Google sebagai penyedia
media periklanan elektronik berhasil mengalahkan penjualan iklan cetak sejak
akhir tahun 2009 (Tempobisnis.com, 22 Februari 2014). Hal ini memperlihatkan,
bahwa konsumen mulai bergerak ke arah penggunaan media elektronik. Sebagai
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
3
contoh lain, berikut penulis menyajikan beberapa data tentang media sosial dan
perkembangan masyarakat menuju modernisasi di Indonesia.
Tabel 1.1 Pengguna Internet di Indonesia, Januari 2014
Indikator
Persentase
Jumlah
Penduduk Indonesia
100%
251,160,124 jiwa
Masyarakat modern (Urban)
51%
128,091,663 jiwa
Pengguna internet
29%
72,700,000 jiwa
Pengguna facebook aktif
25%
62,000,000 jiwa
Tabel 1.2 Indonesia Internet Indicators, Januari 2014
Indikator
Rata-rata penggunaan internet melalui laptop atau komputer
Persentase penduduk Indonesia yang menggunakan internet
melalui telepon seluler
Rata-rata penggunaan internet melalui telepon seluler
Jumlah
5 jam 27 menit
per hari
14%
2 jam 30 menit
per hari
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
4
Tabel 1.3 Indonesia Social Indicators, Januari 2014
Indikator
Persentase penduduk Indonesia yang menggunakan sosial
Jumlah
15%
media
Rata-rata penggunaan sosial media
2 jam 54 menit
per hari
Persentase penduduk Indonesia yang menggunakan aplikasi
74%
sosial media di telepon seluler
Grafik 1.1 Indonesia Social Media Use, Januari 2014
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
5
Tabel 1.4 Indonesia Smartphone Usage, Januari 2014
Indikator
Jumlah
Persentase penduduk Indonesia yang menggunakan
14%
Smartphone
Penggunaan smartphone untuk mencari informasi lokal
94%
Penggunaan smartphone untuk mencari produk
95%
Penggunaan smartphone untuk berbelanja
57%
(Sumber: http://id.techinasia.com/statistik-pengguna-internet-di-asia-dan-indonesiaslideshow/ diakses tanggal pukul 17:40 22 Februari 2014).
Dalam dunia bisnis, iklan merupakan salah satu komponen yang sangat fital
dalam memperkenalkan produk ke pasar. Iklan dapat membentuk sebuah brand
atau pandangan khusus dalam benak setiap konsumen. Dengan demikian
konsumen dapat memetakan jenis-jenis produk. Saat ini iklan dikemas dalam
berbagai bentuk sehingga dapat selalu diingat oleh konsumennya. Kemasan iklan
dibuat semenarik mungkin. Ada yang berbentuk cerita yang bersambung, kegiatan
konyol, ringan, namun penuh dengan makna, hingga iklan yang dikemas dengan
cara yang tidak lazim agar konsumen merasa bingung untuk memaknainya.
Kekuatan sebuah iklan dalam mempengaruhi konsumen akan berdampak pada
penjualan produk yang diiklankan. Oleh karena itu, tidak jarang perusahaan
mempersiapkan dana yang cukup besar untuk membiayai sebuah iklan agar
produk yang ditawarkan dapat dikenal dan dikonsumsi konsumen.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
6
Dewasa ini, bentuk iklan (soft copy atau hard copy) menjadi perlu untuk
diperhatikan. Kuatnya perkembangan zaman membuat konsumen sangat mudah
beralih untuk mengkonsumsi media sosial atau media konvensional. Kedua media
ini merupakan media periklanan yang paling sering digunakan. Jika pemasangan
iklan tidak memperhatikan perpindahan konsumsi media sosial dan media
konvensional, maka kesalahan penempatan iklan akan mungkin terjadi. Kesalahan
ini akan membuat iklan yang dipasang tidak mendapatkan respon dari konsumen.
Selain itu biaya yang dikeluarkan untuk mempublikasikan iklan akan menjadi siasia. Kurangnya respon konsumen terhadap iklan yang dipasang tentu akan
berdampak pada produk yang diiklankan. Selanjutnya produk yang diiklankan
tidak dikenal konsumen, tidak laku di pasaran, dan akhirnya penjualan akan
menurun. Jika penempatan iklan dilakukan pada media periklanan yang tepat,
iklan tentu akan sangat dekat dengan konsumen. Iklan akan selalu muncul dalam
keseharian konsumen karena iklan ditempatkan pada media yang selalu
dikonsumsi konsumen. Dengan munculnya iklan dalam keseharian konsumen,
maka dampak positif yang diharapkan yaitu berkembangnya minat beli konsumen
terhadap produk yang diiklankan bisa dicapai.
Karena iklan menjadi penting dalam pemasaran maka timbul beberapa
pertanyaan. Media periklanan apakah yang paling sering dikonsumsi oleh
konsumen. Apakah media cetak yang menampilkan gambar dan informasi tak
bergerak ataukah media elektronik yang menampilkan gambar dan suara yang
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
7
lebih hidup yang lebih disukai konsumen? Pertanyaan-pertanyaan ini akan
merujuk pada konsep “media apa yang sebaiknya digunakan sebagai media
periklanan?”. Mengingat saat ini konsumsi terhadap media konvensional dan
media sosial saling bersaing.
Berdasarkan pemaparan latar belakang di atas, penulis ingin mengetahui
media apa yang seharusnya digunakan untuk melakukan periklanan. Sehingga
penulis mengajukan rumusan masalah seperti pada point B di bawah. Untuk
memayungi hal tersebut maka disusunlah skripsi dengan judul “Pengaruh
Komparatif Sikap Terhadap Iklan Soft dan Hard Copy Pada Minat Beli
Konsumen”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, permasalahan yang ada dapat
dirumuskan sebagai berikut:
1. Apakah ada perbedaan sikap konsumen terhadap iklan dalam bentuk soft copy
dan hard copy dilihat dari perbedaan intensitas mengkonsumsi media sosial?
2. Apakah sikap konsumen terhadap iklan dalam bentuk soft copy dan hard copy
berpengaruh positif pada minat beli produk yang diiklankan?
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
8
C. Batasan Masalah
1. Media cetak yang digunakan dalam penelitian ini yaitu brosur, sedangkan
media sosial yang digunakan yaitu facebook yang diakses melalui laptop.
2. Penelitian dilakukan terhadap mahasiswa/i Universitas Sanata Dharma
Fakultas Ekonomi Program Studi Manajemen.
D. Tujuan Penelitian
Dalam penelitian ini tujuan yang akan dicapai adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan sikap terhadap iklan soft copy dan
hard copy berdasarkan perbedaan intensitas mengkonsumsi media sosial.
2. Untuk mengetahui pengaruh sikap terhadap iklan pada minat beli konsumen.
E. Manfaat Penelitian
1. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi dalam pengambilan
keputusan periklanan oleh perusahaan.
2. Pemilihan media periklanan yang tepat di tengah perkembangan media cetak
dan elektronik sebagai media periklanan agar iklan dapat langsung diterima
oleh calon konsumen.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
BAB II
TINJAUAN LITERATUR DAN PERUMUSAN HIPOTESIS
Bab ini akan mengulas kembali beberapa literatur yang menjadi landasan
perumusan hipotesis. Literatur ini disajikan sebagai pegangan dalam menentukan
perumusan hipotesis. Literatur yang disajikan merupakan literatur yang
berhubungan dengan periklanan dan hubungannya dengan minat beli konsumen.
A. Tinjauan Literatur
1. Perilaku konsumen
Perilaku konsumen merupakan sebuah studi yang mempelajari bagaimana
konsumen berperilaku dalam memilih, membeli, dan mengkonsumsi sebuah
produk untuk memenuhi kebutuhannya. Sedangkan iklan diciptakan untuk hal
itu, untuk mempengaruhi konsumen agar mau memilih dan mengkonsumsi
produk yang diiklankan.
Definisi perilaku konsumen menurut Morissan (2010:84) yaitu “Proses
seseorang dalam mencari, memilih, membeli, menggunakan, mengevaluasi, dan
membuang produk dan jasa untuk memuaskan kebutuhan orang tersebut”. Selain
itu, Kotler dan Keller (2009:166) menyebutkan ada beberapa faktor utama yang
mempengaruhi perilaku pembelian konsumen yaitu:
9
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
10
a. Faktor budaya.
Kelas budaya, subbudaya, dan sosial sangat mempengaruhi perilaku
pembelian konsumen. Budaya adalah determinasi dasar keinginan dan
perilaku seseorang. Kelas budaya, subbudaya, dan kelas sosial di berbagai
negara memiliki kebiasaan, struktur, dan nilai-nilai yang berbeda. Hal inilah
yang membedakan konsumen satu dan lainnya. Seorang pemasar harus benarbenar memperhatikan nilai-nilai budaya dan kebiasaan konsumen disetiap
negara untuk memahami cara terbaik memasarkan produk lama mereka dan
mencari peluang untuk produk baru.
b. Faktor sosial.
Dalam faktor sosial ada beberapa hal yang mempengaruhi perilaku
pembelian konsumen. Pertama, kelompok referensi yaitu semua kelompok
yang mempunyai pengaruh langsung atau tidak langsung terhadap sikap atau
perilaku orang tersebut. Kelompok ini terkadang membentuk gaya hidup atau
perilaku tersendiri yang dapat mempengaruhi orang lain, kelompok, atau
pilihan produk dan merek tertentu.
Kedua, keluarga yaitu organisasi pembelian konsumen yang paling
penting dalam masyarakat, dan anggota keluarga merepresentasikan kelompok
referensi utama yang paling berpengaruh. Melalui orang tua, seseorang
mendapatkan orientasi terhadap agama, politik, dan ekonomi. Orang tua
menjadi pemberi referensi pertama terhadap banyak hal sebelum mengambil
sebuah keputusan termasuk keputusan pembelian.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
11
c. Faktor pribadi.
Faktor pribadi juga mempengaruhi keputusan pembelian seseorang.
Oleh karena itu, seorang pemasar harus mampu memahami faktor pribadi dari
konsumennya. Misalnya perbedaan faktor usia. Konsumen akan membeli
produk-produk yang berhubungan dengan usianya. Konsumen yang berusia
muda lebih memilih pakaian yang lebih sporty sedangkan konsumen yang
berumur lebih tua akan membeli pakaian yang lebih hangat dan sopan. Selain
itu, konsumen yang memiliki perbedaan latar belakang pekerjaan juga
memiliki perbedaan pilihan produk. Konsumen yang bekerja sebagai dokter,
insinyur dan lainnya akan membeli sepatu kerja, jas, perjalanan udara dari
brand terkenal. Sedangkan konsumen yang memiliki pekerjaan yang biasa
saja akan mengutamakan makanan daripada produk bermerek.
Gambar 2.1 Proses keputusan pembelian Morissan (2010:86)
Pengenalan
Masalah
Pencarian
Informasi
Evaluasi
Alternatif
Keputusan
Pembelian
Evaluasi Pasca
Pembelian
Berikut ini adalah penjelasan dari konsep bagan di atas:
a. Pengenalan masalah.
Pengenalan masalah terjadi ketika kondisi yang sebenarnya berbeda dengan
kondisi yang diharapkan. Keadaan ini timbul karena adanya keinginan atau
kebutuhan.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
12
b. Pencarian informasi.
Setelah konsumen menyadari adanya keinginan atau kebutuhan maka ia akan
segera
mencari
informasi
tentang
produk
yang
dapat
memenuhi
kebutuhannya.
c. Evaluasi alternatif.
Pada tahap ini konsumen akan mengevaluasi alternatif produk dan mulai
membandingkannya dengan produk lainnya. Evaluasi alternatif ini diharapkan
dapat membantu dalam pengambilan keputusan pembelian.
d. Keputusan pembelian.
Konsumen harus sudah berhenti mencari dan mengevaluasi. Pada tahap ini
konsumen memilih produk atau merek yang akan dibeli. Kemudian konsumen
membentuk niat untuk membeli produk atau merek yang sudah dipilih.
e. Evaluasi pasca pembelian.
Setelah pembelian, konsumen membandingkan tingkat kinerja produk dengan
harapan yang dimiliki terhadap produk itu. Pembandingan ini akan
menghasilkan sikap puas atau tidak terhadap produk bersangkutan.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
13
2. Marketing Communication
Marketing communication atau komunikasi pemasaran menurut Kotler
dan Keller (2009:172) merupakan, “Sarana atau cara perusahaan untuk
membujuk, mengingatkan dan mempengaruhi konsumennya baik secara
langsung atau tidak mengenai produk atau jasa yang mereka tawarkan”.
Menurut Mahmud (2010:16) komunikasi pemasaran didefinisikan
sebagai, “Segala sesuatu dalam pemasaran yang dapat mengkomunikasikan
nilai dan arti kepada para stakeholder dan konsumen perusahaan”.
Dari beberapa definisi tersebut, dapat dikatakan bahwa komunikasi
pemasaran memiliki peranan yang sangat penting dalam pemasaran. Dengan
adanya komunikasi pemasaran, perusahaan dapat menyampaikan nilai dari
sebuah produk, mengingatkan konsumen akan produk atau merek yang
mereka punyai, menghubungkan konsumen yang satu dengan yang lain, serta
tempat, kegiatan, atau pengalaman lain yang mungkin belum pernah
dirasakan sebelumnya. Selain itu, komunikasi pemasaran juga memuat
informasi penting bagi konsumen tentang sebuah produk. Komunikasi
pemasaran dapat memperlihatkan dengan jelas kepada setiap konsumen
tentang produk apa yang sedang mereka hadapi, siapa dan untuk apa produk
itu diciptakan, serta orang macam apa dan kapan produk itu akan
dipergunakan.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
14
3. Marketing Communication Mix (Bauran Komunikasi Pemasaran)
Menurut Kotler dan Keller (2009:174) ada 8 bentuk utama bauran pemasaran,
yaitu:
a. Iklan – Semua bentuk terbayar dari presentasi nonpersonal dan promosi
ide, barang atau jasa melalui sponsor yang jelas.
b. Promosi penjualan – Berbagai insentif jangka pendek untuk mendorong
percobaan atau pembelian produk atau jasa.
c.
Acara dan pengalaman – Kegiatan dan program yang disponsori
perusahaan yang dirancang untuk menciptakan interaksi harian atau
interaksi yang berhubungan dengan merek tertentu.
d. Hubungan masyarakat dan publisistas – Beragam program yang dirancang
untuk mempromosikan atau melindungi citra perusahaan atau produk
individunya.
e. Pemasaran langsung – Penggunaan surat, telepon, facsimile, e-mail, atau
internet untuk berkomunikasi secara langsung dengan atau meminta
respon atau dialog dari pelanggan dan prospek tertentu.
f. Pemasaran interaktif – Kegiatan dan program online yang dirancang untuk
melibatkan pelanggan atau prospek dan secara langsung atau tidak
langsung meningkatkan kesadaran, memperbaiki citra, atau menciptakan
penjualan produk dan jasa.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
15
g. Pemasaran dari mulut ke mulut – Komunikasi lisan, tertulis, dan
elektronik antar masyarakat yang berhubungan dengan keunggulan atau
pengalaman membeli atau menggunakan produk atau jasa.
h. Penjualan personal – Interaksi tatap muka dengan satu atau lebih pembeli
prospektif untuk tujuan melakukan presentasi, menjawab pertanyaan, dan
mengadakan pesanan.
Kedelapan bentuk utama bauran komunikasi pemasaran ini kemudian
berpengaruh pada ekuitas merek. Pengaruh ini akan memicu kesadaran merek,
citra merek, respon merek, dan hubungan merek oleh konsumen itu sendiri.
Jika sebuah komunikasi bisnis mampu mempengaruhi konsumennya hingga
pada tahap ini, maka dengan sendirinya konsumen akan membentuk
pandangan positif atau negatif terhadap sebuah merek. Pandangan positif dan
negatif inilah yang kemudian akan berakhir pada keputusan untuk melakukan
pembelian dan mengkonsumsi produk yang bersangkutan.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
16
4. Iklan
Definisi iklan menurut Morissan (2010:17) adalah, “Bentuk komunikasi
nonpersonal yang dibayar oleh satu sponsor yang diketahui dan hal yang
dikomunikasikan mengenai suatu organisasi, produk, servis, atau ide”.
“Nonpersonal” yang dimaksudkan disini yaitu iklan ditampilkan melalui
berbagai media massa baik cetak maupun elektronik dan dapat disaksikan oleh
banyak orang dalam waktu yang hampir bersamaan. Sedangkan “Dibayar”
dapat diartikan bahwa ruang dan waktu yang digunakan untuk memuat pesan
iklan haruslah dibayar.
4.1 Sifat Iklan
Tjiptono (2008:226) mengemukakan beberapa hal mengenai sifat iklan,
yaitu:
a. Public Presentation.
Iklan memungkinkan setiap orang mendapatkan pesan yang sama
mengenai produk yang diiklankan.
b. Pervasineness.
Pesan yang disampaikan dapat diulang-ulang untuk memantapkan
penerimaan informasi.
c. Amplifield Expressiveness.
Iklan mampu menggugah dan mempengaruhi perasaan khalayak
dengan cara mendramatisasi perusahaan dan produknya.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
17
d. Impersonality
Iklan merupakan komunikasi yang monolog dan tidak memaksa
khalayak untuk memperhatikan dan menanggapi iklan.
4.2 Fungsi Iklan
Seperti yang dituliskan Monle dan Carla (2004:10), iklan berfungsi untuk:
a. Memberikan Informasi.
Iklan menginformasikan segala sesuatu mengenai produk yang
diiklankan. Ciri-ciri, lokasi penjual, kapan, dan dimana produk tersebut
diperlukan, semuanya termuat dalam iklan.
b. Membujuk (Persuasif).
Iklan selalu dibuat untuk mempengaruhi konsumennya agar mau
membeli produk yang diiklankan atau merubah pandangan konsumen
terhadap sebuah produk.
c. Pengingat.
Iklan dapat menyegarkan ingatan konsumen akan sebuah produk.
Dengan selalu munculnya iklan dalam kehidupan konsumen, maka
ingatan akan sebuah produk akan tetap ada dan bertahan dalam benak
konsumennya.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
18
4.3 Klasifikasi Iklan
Menurut Tjiptono (2008:227) iklan dapat diklasifikasikan ke dalam tiga
kategori besar yaitu:
a. Isi pesan. Kelompok ini dibagi menjadi:
i.
Product Advertising yaitu iklan yang berisi informasi produk
(barang dan jasa) perusahaan.
ii. Institutional Advertising yaitu iklan yang didesain untuk
memberi informasi tentang usaha bisnis pemilik iklan dan
membangun goodwill serta image positif bagi organisasi.
b. Tujuan. Kelompok ini dibagi menjadi:
i.
Pioneering Advertising yaitu iklan yang berupaya menciptakan
permintaan awal, misalnya iklan permen untuk senam wajah
(sebelumnya belum terpikirkan bagi sebagian besar masyarakat
untuk melakukan senam wajah melalui makan permen karet).
ii. Competitive
Advertising
yaitu
iklan
yang
berupaya
mengembangkan pilihan pada merek tertentu. Iklan yang secara
terang-terangan menunjukkan kelebihan dan keunggulan produk
tertentu dibandingkan produk lain.
iii. Reminder Advertising yaitu iklan yang berupaya melekatkan
nama atau merek produk tertentu di benak khalayak.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
19
c. Pemilik Iklan. Kelompok ini dibagi menjadi:
i.
Vertical Cooperative Advertising yaitu iklan bersama anggota
saluran distribusi, misalnya diantara para produsen, pedagang
grosir, agen, dan pengecer.
ii.
Horizontal Cooperative Advertising yaitu iklan bersama dari
beberapa perusahaan sejenis.
5. Sosial Media
Dalam Wikipedia disebutkan bahwa "Media sosial adalah media online
yang memungkinkan penggunanya untuk berpartisipasi, berbagi, dan
menciptakan isi melalui blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual”
(http://id.wikipedia.org/wiki/Media_sosial).
Saat ini ada banyak jejaring sosial yang dikenal masyarakat. Beberapa
contoh jejaring sosial yang sering digunakan masyarakat yaitu facebook,
twitter, line dan lain sebagainya. Kemampuan media sosial untuk
menghubungkan setiap orang di berbagai tempat berbeda, membuat pengiklan
mulai menggunakan media sosial sebagai media pengiklanan baru. Facebook
dan twitter merupakan contoh jejaring sosial yang saat ini mulai sering
digunakan sebagai media pengiklanan. Pengguna jejaring sosial ini dapat
mengiklankan produknya kapanpun diinginkan dan akan tampil pada timeline
twitter atau wall facebook.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
20
Pertumbuhan pengguna media sosial yang sangat pesat dan kemudahan
seperti penghematan waktu, tempat, serta biaya yang ditawarkan internet dan
media sosial, membuat media sosial menjadi media promosi yang sangat
efektif serta alat bantu pemasaran yang tangguh. Pengguna media sosial dapat
melihat iklan yang ada di Indonesia dan di negara lain di seluruh dunia dalam
waktu yang bersamaan. Tidak hanya sebagai media periklanan, media sosial
juga mulai dipergunakan sebagai media komunikasi antar pelanggan dan
perusahaan. Melalui media sosial perusahaan dapat mengetahui trend apa
yang sedang berkembang serta keinginan para konsumennya. Melalui media
sosial juga, konsumen dapat memberikan komentar, keluhan atau saran
kepada para produsen atau perusahaan.
Saat ini, media sosial telah dikelola dengan cara yang sangat kreatif.
Media sosial tidak hanya menyediakan informasi tetapi juga telah didukung
oleh berbagai fasilitas tambahan seperti tampilan grafis, chat room, suara,
animasi, video, bahkan transaksi penjualan. Dengan segala kemudahan yang
ditawarkan, internet dan media sosial tidak dapat hanya dipandang sebagai
tempat untuk mendapatkan informasi. Media sosial dan internet memiliki
fungsi tambahan yaitu sebagai media komunikasi dan media penjualan
(Morrisan, 2010:320).
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
21
6. Teori sikap
Menurut Mowen dan Minor (2002:319) definisi sikap yaitu, “Afeksi
atau tanggapan perasaan yang kita miliki tentang sebuah objek”. Fungsi sikap
yaitu untuk mengidentifikasi penggunaan sikap. Jika seseorang pernah
bersikap terhadap sebuah peristiwa atau objek, maka respon itu akan
tersimpan dalam memori jangka panjang orang yang bersangkutan. Lalu di
saat kejadian atau objek yang sama muncul di kemudian hari maka sikap yang
akan dikeluarkan sebagai respon akan terjadi dengan cepat. Daniel Karz
dalam buku yang ditulis Mowen dan Minor (2002:320) mengidentifikasikan
ada empat fungsi sikap yaitu:
a. Fungsi utilitarian.
Fungsi ini mengacu pada ide bahwa orang yang mengekspresikan
perasaannya
bertujuan
untuk
memaksimalkan
penghargaan
dan
meminimalkan hukuman.
b. Fungsi pembelaan ego.
Orang sering mengekspresikan sikap positif untuk melindungi dirinya
sendiri atau keadaan yang sedang dialami.
c. Fungsi pengetahuan.
Pengetahuan akan mempengaruhi sikap seseorang. Bagaimana seseorang
akan bersikap terhadap lingkungannya yang selalu berubah. Sikap dapat
membantu seseorang untuk bereaksi terhadap lingkungan sekitarnya.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
22
d. Fungsi nilai ekspresif.
Fungsi ini mengacu pada bagaimana seseorang mengekspresikan nilai
sentral mereka.
7. Sikap terhadap iklan
Mowen dan Minor (2002:378) mendefinisikan sikap terhadap iklan
sebagai, “Kesukaan atau ketidaksukaan konsumen terhadap rangsangan
iklan”. Sikap terhadap iklan dipengaruhi oleh sejumlah faktor seperti isi iklan,
suasana hati konsumen, emosi iklan yang ditangkap konsumen, serta kesukaan
konsumen terhadap acara TV dimana iklan ditampilkan. Informasi, isi, dan
emosi iklan yang diterima konsumen akan mempengaruhi pandangan atau
sikap konsumen terhadap iklan atau produk.
Iklan akan berhasil mempengaruhi sikap konsumennya, jika iklan
tersebut mampu menarik perhatian dan berkomunikasi dengan baik.
Keberhasilan iklan agar dapat menarik perhatian konsumennya tentu
dipengaruhi oleh pemilihan media pengiklanan yang tepat. Seperti yang
dikemukakan oleh Kotler dan Keller (2009:210) dalam perencanaan pemilihan
media pengiklanan agar iklan dapat diterima dengan baik, harus
memperhatikan beberapa variabel berikut:
a. Kebiasaan pemirsa media sasaran.
b. Karakteristik produk.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
23
c. Karakteristik pesan.
d. Biaya.
Suka atau tidaknya seseorang terhadap iklan akan berpengaruh terhadap
merek. Iklan yang mampu membentuk sikap positif konsumen terhadap iklan
yang bersangkutan, diharapkan mampu memberikan pandangan positif
terhadap produk yang diiklankan. Sikap positif ini diharapkan akan
berdampak positif juga terhadap merek. Jadi dengan mempengaruhi sikap
konsumen terhadap iklan, kita dapat mempengaruhi sikap konsumen terhadap
sebuah merek atau produk yang akan berakhir pada keputusan pembelian.
8. Sikap Terhadap Sosial Media
Tidak berbeda dengan sikap terhadap iklan, jika sikap terhadap iklan
diartikan sebagai kesukaan atau ketidaksukaan konsemen terhadap iklan maka
hal tersebut berlaku juga pada media sosial. Konsumen akan selalu
membentuk pandangan positif atau negatif terhadap setiap rangsangan. Jika
konsumen menganggap media sosial sebagai hal yang baik, maka konsumen
akan membentuk nilai positif terhadap media sosial. Namun jika konsumen
tidak menyukai media sosial, maka konsumen akan membentuk nilai negatif
terhadap media sosial.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
24
9. Minat Beli
Minat
beli
merupakan
bagian
dari
sikap
konsumen
dalam
mengkonsumsi sebuah produk. Minat beli menggambarkan sejauh mana
keinginan atau komitmen konsumen untuk melakukan pembelian. Minat beli
dapat didefinisikan sebagai keinginan yang lebih condong untuk membeli
sebuah produk yang diukur dengan tingkat kemungkinan konsumen
melakukan pembelian.
Definisi minat beli menurut Simamora (http://jurnal-sdm. blogspot. Com
/2011/10/membangun-minat-beli-definisi-faktor.html), “Sesuatu yang pribadi
dan berhubungan dengan sikap, individu yang berminat terhadap suatu obyek
akan mempunyai kekuatan atau dorongan untuk melakukan serangkaian
tingkah laku untuk mendekati atau mendapatkan objek tersebut”. Sedangkan
Kinnear dan Taylor (http://ilmubisnisoke.blogspot.com/2011/01/mengenaiminat-beli.html), mengungkapkan definisi minat beli sebagai “Bagian dari
komponen perilaku konsumen dalam sikap mengkonsumsi, kecenderungan
responden untuk bertindak sebelum keputusan membeli benar-benar
dilaksanakan”.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Beli Konsumen.
Minat beli konsumen dapat dipengaruhi olah banyak faktor, seperti yang
diungkapkan oleh Swastha dan Irawan (http://jurnalsdm.blogspot.com/
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
25
2011/10/membangun-minat-beli-definisi-faktor.html),
“Minat
membeli
berhubungan dengan perasaan dan emosi, bila seseorang merasa senang dan
puas dalam membeli barang atau jasa maka hal itu akan memperkuat minat
membeli, ketidakpuasan biasanya menghilangkan minat”.
Super dan Crites (http://jurnal-sdm.blogspot.com/2011/10/membangunminat-beli-definisi-faktor.html) menjelaskan ada beberapa faktor yang
mempengaruhi minat beli, yaitu:
a.
Perbedaan pekerjaan - adanya perbedaan pekerjaan seseorang dapat
diperkirakan minat terhadap tingkat pekerjaan yang ingin dicapainya,
aktivitas yang dilakukan, penggunaan waktu senggangnya, dan lain-lain.
b.
Perbedaan sosial ekonomi - seseorang yang mempunyai sosial ekonomi
tinggi akan lebih mudah mencapai apa yang diinginkannya daripada yang
mempunyai sosial ekonomi rendah.
c.
Perbedaan hobi atau kegemaran - bagaimana seseorang menggunakan
waktu senggangnya.
d.
Perbedaan jenis kelamin – minat beli wanita akan berbeda dengan minat
beli pria, misalnya dalam pola belanja.
e.
Perbedaan usia - usia anak-anak, remaja, dewasa dan orangtua akan
berbeda minatnya terhadap suatu barang, aktivitas benda dan seseorang.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
26
B. Perumusan Hipotesis
1. Hubungan antara Sikap Terhadap Iklan dalam Bentuk Soft Copy dan
Hard Copy dengan Intensitas Mengkonsumsi Media Sosial
Bagi masyarakat yang hobi mengkonsumsi media sosial, biasanya akan
menghabiskan banyak waktu untuk selalu online di media sosial yang
dimilikinya. Melalui media sosial inilah, iklan dari mana saja dan tentang apa
saja akan selalu bermunculan. Para pengguna media sosial, hanya dengan
duduk santai dapat mengakses banyak iklan tanpa harus pergi ke tempat
tertentu. Misalnya saja dalam “timeline twitter” dan “wall facebook”, yang
sering digunakan u
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
PENGARUH KOMPARATIF SIKAP TERHADAP IKLAN SOFT DAN
HARD COPY PADA MINAT BELI KONSUMEN
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen
Disusun oleh :
Ricky Murtadana
NIM: 102214011
PROGRAM STUDI MANAJEMEN, JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2014
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
PENGARUH KOMPARATIF SIKAP TERHADAP IKLAN SOFT DAN
HARD COPY PADA MINAT BELI KONSUMEN
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen
Disusun oleh :
Ricky Murtadana
NIM: 102214011
PROGRAM STUDI MANAJEMEN, JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2014
i
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Motto dan Persembahan
Kebahagiaan yaitu saat apa yang kamu rasakan, kamu pikirkan, dan
kamu lakukan berada dalam harmoni. Mahatma Ghandi
Dengan penuh syukur kupersembahkan Skripsi ini untuk:
Yesus Tuhanku, Ibu dan Ayahku tercinta terima kasih atas doa dan
dukungannya.
iv
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN MANAJEMEN – PROGRAM STUDI MANAJEMEN
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS
Saya yang bertanda tangan di bawah ini, dengan ini menyatakan bahwa Skripsi
dengan judul :
PENGARUH KOMPARATIF SIKAP TERHADAP IKLAN SOFT DAN HARD
COPY PADA MINAT BELI KONSUMEN
Dan diajukan untuk diuji pada tanggal 28 Agustus 2014 adalah hasil karya saya.
Saya juga menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau
sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin, atau meniru
dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang menunjukkan gagasan atau
pendapat atau pemikiran dari penulis lain saya aku seolah-olah sebagai tulisan
saya sendiri, dan atau tidak terdapat sebagian atau keseluruhan tulisan yang saya
salin, saya tiru, atau saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberi pengakuan
(disebutkan dalam referensi) pada penulis aslinya.
Bila di kemudian hari terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan tersebut,
maka saya bersedia menerima sanksi, yaitu skripsi ini digugurkan dan gelar
akademik yang saya peroleh (S.E) dibatalkan serta diproses sesuai dengan aturan
perundang-undangan yang berlaku (UU No.20 Tahun 2003, pasal 25 dan pasal 70).
Yogyakarta, 8 September 2014
Yang membuat pernyataan,
Ricky Murtadana
NIM: 102214011
v
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
LEMBAR PERYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama
: Ricky Murtadana
Nomor Mahasiswa : 102214011
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
PENGARUH KOMPARATIF SIKAP TERHADAP IKLAN
SOFT DAN HARD COPY PADA MINAT BELI KONSUMEN
Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata
Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain,
mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikannya secara terbatas,
memplubikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis
tanpa perlu meminta ijin kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya
sebagai penulis.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta,
Pada tanggal, 8 September 2014
Yang menyatakan,
Ricky Murtadana
vi
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan atas segala kebaikan, kasih dan anugerahNya dari
awal hingga terselesaikannya penulisan skripsi ini yang berjudul “Pengaruh
Komparatif Sikap Terhadap Iklan Soft dan Hard Copy Pada Minat Beli
Konsumen”. Skripsi ini ditulis dengan tujuan memenuhi salah satu persyaratan
wajib untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen
Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Dalam penyusunan sripsi ini penulis mendapatkan bantuan dan dukungan
dari berbagai pihak. Untuk itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1.
Bapak Dr. H. Herry Maridjo, M.Si, selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma
2.
Bapak Dr. Lukas Purwoto, M.Si, selaku Ketua Program Studi Manajemen
Universitas Sanata Dharma
3.
Ibu Ike Janita Dewi, S.E., M.B.A., Ph.D. selaku dosen pembimbing I, yang
dengan sabar mengarahkan, membimbing, memberikan ide segar dan
mendukung penulis dengan kesungguhan hati.
4.
Ibu MT. Ernawati, S.E., M.A. selaku dosen pembimbing II, yang juga dengan
sabar telah mengarahkan, menasehati dan membimbing penulis dalam
menyempurnakan skripsi ini.
5.
Mahasiswa/i Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma, yang telah
bersedia menjadi partisipan dalam penelitian ini.
6.
Bapak dan Ibuku tercinta serta Chaty yang selalu memberikan kasih sayang,
doa, dukungan, nasehat, kebahagiaan, dan memberikan motivasi dan semangat
yang tidak pernah berhenti kepada penulis.
7.
Adikku tersayang: Rian dan Dian.
8.
Segenap dosen dan karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.
vii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
9.
Teman-teman yang ikut membantu dalam menyebarkan angket: Binar, Usfal,
Bima, Yoga, Valen, Angela, Meta, Friska, Mela, Melinda, dll.
10. Keluarga Manajemen Festival.
11. Keluarga besar MANAJEMEN 2010.
12. Teman-teman seperjuangan Tugas Akhir Penelitian Bisnis: Laurensius Doni,
Satria, Gusti, Nia, Yosua, Putek, Ana, Octa, dll.
13. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak
dapat disebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan karena
keterbatasan dan pengalaman yang dimiliki penulis. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca guna
menyempurnakan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat dan dapat menjadi
bahan masukan bagi rekan-rekan dalam menyusun skripsi.
Yogyakarta, 8 September 2014
Penulis
Ricky Murtadana
viii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ..................................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................
iii
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ........................................
iv
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ....................
v
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ........
vi
KATA PENGANTAR ...............................................................................
vii
DAFTAR ISI ..............................................................................................
ix
DAFTAR TABEL ......................................................................................
xiii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................
xv
DAFTAR LAMPIRAN ..............................................................................
xvi
ABSTRAK .................................................................................................
xvii
ABSTRACT ................................................................................................
xviii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ...............................................................................
.
1
B. Rumusan Masalah ...........................................................................
7
C. Batasan Masalah ..............................................................................
8
D. Tujuan Penelitian ............................................................................
8
E. Manfaat Penelitian ..........................................................................
8
ix
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
BAB II TINJAUAN LITERATUR DAN PERUMUSAN HIPOTESIS
A. Tinjauan Literatur ...........................................................................
9
1. Perilaku Konsumen ...................................................................
9
2. Marketing Communication .........................................................
13
3. Marketing Communication Mix ..................................................
14
4. Iklan ............................................................................................
16
5. Sosial Media ...............................................................................
19
6. Teori Sikap .................................................................................
21
7. Sikap Terhadap Iklan ..................................................................
22
8. Sikap Terhadap Sosial Media .....................................................
23
9. Minat Beli ...................................................................................
24
B. Perumusan Hipotesis .......................................................................
26
1. Hubungan Antara Sikap Terhadap Iklan Dalam Bentuk Soft Copy
dan Hard Copy Dengan Intensitas Mengkonsumsi Media Sosial
2. Hubungan Antara Sikap Terhadap Iklan Dengan Minat Beli ....
26
28
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ................................................................................
29
B. Waktu dan Lokasi Penelitian...........................................................
29
C. Subjek dan Objek Penelitian ...........................................................
30
D. Variabel Penelitian ..........................................................................
30
E. Oprasionalisasi Variabel .................................................................
31
F. Partisipan .........................................................................................
31
x
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
G. Prosedur Penelitian ..........................................................................
33
H. Pengembangan Stimulus Penelitian ................................................
35
1. Pratest 1......................................................................................
35
2. Pratest 2......................................................................................
37
I. Metode Pengumpulan Data .............................................................
39
J. Uji Instrumen Penelitian..................................................................
40
1. Uji Validitas................................................................................
40
2. Uji Reliabilitas ...........................................................................
42
K. Teknik Analis Data ..........................................................................
43
1. Uji Beda Rata-rata Dua Kelompok Independen .........................
43
2. Pengujian Asumsi Klasik ...........................................................
50
3. Analisis Regresi Linier Sederhana .............................................
51
BAB IV PERKEMBANGAN MEDIA PERIKLANAN
A. Perkembangan Advertising di Dunia ...............................................
54
B. Era Integrated Marketing Communication (IMC) ..........................
56
C. Industri Periklanan ..........................................................................
58
D. Lahirnya Iklan Dua Versi ................................................................
61
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Pengujian Instrumen Penelitian .............................................
63
1. Uji Validitas.........................................................................
63
2. Uji Reliabilitas .....................................................................
65
3. Karakteristik Partisipan .......................................................
66
xi
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
4. Hasil Data Deskriptif ...........................................................
67
5. Uji Hipotesis I......................................................................
72
6. Uji Asumsi Klasik ...............................................................
74
7. Uji Hipotesis II ....................................................................
77
8. Pembahasan .........................................................................
78
BAB VI KESIMPULAN DAN IMPLIKASI
A. Kesimpulan......................................................................................
83
B. Implikasi Hasil Penelitian ...............................................................
84
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................
88
LAMPIRAN ................................................................................................
92
xii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Pengguna Internet di Indonesia ...................................................
3
Tabel 1.2 Indonesia Internet Indicators ......................................................
3
Tabel 1.3 Indonesia Social Indicators.........................................................
4
Tabel 1.4 Indonesia Smartphone Usage .....................................................
5
Tabel 3.1 Hasil Penentuan Jenis Produk Convenience ...............................
36
Tabel 3.2 Hasil Pengujian Kefamiliaran Permen Skittles ...........................
39
Tabel 5.1 Hasil Uji Validitas.......................................................................
64
Tabel 5.2 Hasil Uji Reliabilitas ...................................................................
65
Tabel 5.3 Karakteristik Partisipan Berdasarkan Jenis Kelamin ..................
66
Tabel 5.4 Karakteristik Partisipan Berdasarkan Usia .................................
67
Tabel 5.5 Hasil Statistik Deskriptif Instrumen Penelitian Sikap Terhadap
Iklan Kelompok Soft Copy ........................................................
68
Tabel 5.6 Hasil Statistik Deskriptif Instrumen Penelitian Sikap Terhadap
Iklan Kelompok Hard Copy .....................................................
69
Tabel 5.7 Hasil Statistik Deskriptif Instrumen Penelitian Minat Beli
Kelompok Hard Copy ..............................................................
70
Tabel 5.8 Hasil Statistik Deskriptif Instrumen Penelitian Minat Beli
Kelompok Soft Copy ................................................................
71
Tabel 5.9 Hasil Uji-t Kelompok independen 1 ...........................................
73
Tabel 5.10 Hasil Uji-t Kelompok independen 2 .........................................
74
Tabel 5.11 Hasil Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov..............................
75
xiii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Tabel 5.12 Hasil Uji Heteroskedastisitas Spearmans ‘rho..........................
76
Tabel 5.13 Hasil Uji Regresi Linier Sederhana ..........................................
77
xiv
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Grafik 1.1 Indonesia Social Media Use ......................................................
4
Gambar 2.1 Proses keputusan pembelian....................................................
11
Gambar 3.1 Tampilan iklan permen Skittles...............................................
38
xv
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Angket Penentuan Produk dan Hasil Tabulasi (Pratest I) ......
92
Lampiran 2. Angket Pengujian Kefamiliaran Merek Skittles dan Hasil
Tabulasi (Pratest II) ..............................................................
95
Lampiran 3. Angket Penelitian ...................................................................
97
Lampiran 4. Hasil Validitas dan Reliabilitas ..............................................
99
Lampiran 5.Analisis Statistik Deskriptif .....................................................
102
Lampiran 6.Uji Beda Rata-rata Dua Kelompok Independen ......................
105
Lampiran 7. Hasil Uji Asumsi Klasik .........................................................
108
Lampiran 8. Hasil Uji Regresi ....................................................................
111
Lampiran 9. Rekapitulasi Data Penelitian ...................................................
113
Lampiran 10. Tampilan Iklan Skittles.........................................................
116
xvi
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ABSTRAK
PENGARUH KOMPARATIF SIKAP TERHADAP IKLAN SOFT DAN
HARD COPY PADA MINAT BELI KONSUMEN
Ricky Murtadana
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2014
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan sikap
terhadap iklan soft copy dan hard copy antara kelompok remaja yang sering dan
jarang mengkonsumsi media sosial. Selain itu, penelitian ini juga ingin
mengetahui pengaruh sikap terhadap iklan dalam bentuk soft copy dan hard copy
pada minat beli produk yang diiklankan. Metode pengumpulan data yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan cara memberikan angket untuk diisi
oleh partisipan. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 120 orang dan dipilih
dari mahasiswa/i Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas
Sanata Dharma berdasarkan perbedaan intensitas mengkonsumsi media sosial.
Teknik analisis data yang pertama menggunakan uji beda rata-rata dua kelompok
independen untuk mengetahui apakah ada perbedaan sikap terhadap iklan soft
copy dan hard copy berdasarkan perbedaan intensitas mengkonsumsi media
sosial. Teknik analisis data yang ke dua menggunakan regresi linier sederhana
untuk mengetahui pengaruh sikap terhadap iklan dalam bentuk soft copy dan hard
copy pada minat beli produk yang diiklankan. Hasil penelitian menunjukkan tidak
ada perbedaan sikap terhadap iklan soft copy dan hard copy berdasarkan
perbedaan intensitas mengkonsumsi media sosial, dan sikap terhadap iklan
berpengaruh positif pada minat beli konsumen.
xvii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ABSTRACT
THE EFFECT OF COMPARATIVE BEHAVIOR THROUGH SOFT AND
HARD COPY ADVERTISEMENT ON CONSUMER’S BUYING
INTEREST
Ricky Murtadana
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2014
The purpose of the research is to investigate the effect of comparative
behavior through soft and hard copy advertisement on consumen buying interest.
Data gathering technique that is used in the research is questionnaire. The
participants of the research were 120 people and selected from the students of
Economic Faculty, Majoring in Management, Sanata Dharma University based on
the difference in intensity of consuming social media. The first data analysis
technique is Independen T-test to find there any difference behavior through soft
copy advertisement and hard copy advertisement based on the intensity of social
media consumption difference. The second data analysis technique is a Simple
Linier Regression to find the effect of a behavior through soft copy advertisement
and hard copy advertisement on buying interest of the advertised product. The
result of the research indicated that there is no different behavior through soft
copy advertisement and hard copy advertisement based on the intensity of social
media consumption difference and attitudes toward advertising have positive
influence on consumer buying interest.
xviii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Iklan merupakan salah satu proses penyampaian informasi atau pesan
kepada orang lain. Iklan memuat informasi singkat namun sangat berguna bagi
orang yang melihat iklan. Selain itu, iklan dapat membentuk image khusus dalam
benak seseorang terhadap produk yang diiklankan.
Saat ini iklan sudah merambah jauh ke dalam kehidupan manusia. Setiap
kegiatan manusia dipenuhi oleh iklan. Mulai dari bangun tidur di pagi hari hingga
akan tidur kembali di malam hari, iklan selalu mewarnai kegiatan manusia. Iklan
dapat ditampilkan melalui banyak media. Pakaian yang dikenakan setiap hari,
baliho, gelas, mobil, televisi, radio, koran, media sosial dan media konvensional
serta media lainnya semua dipenuhi oleh iklan.
Secara umum media periklanan dapat dibagi ke dalam dua kategori besar
yaitu media konvensional dan media elektronik. Media konvensional yang sering
menampilkan iklan yaitu koran, katalog, majalah, pamflet dan masih banyak jenis
media konvensional lainnya. Sedangkan media elektronik yang sering
menampilkan iklan yaitu televisi, radio, media sosial (facebook, twitter, whatsap,
dan lainnya) handphone, tablet, serta gadget.
1
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
2
Iklan yang ditampilkan dalam media cetak atau media konvensional (Hard
Copy) umumnya hanya berbentuk gambar. Gambar dikemas dengan warna yang
mencolok serta menampilkan sosok tertentu sebagai pusat model sehingga iklan
mampu menarik perhatian konsumen. Berbeda lagi dengan iklan yang
ditampilkan dalam media elektronik (Soft Copy). Dalam media elektronik, iklan
dapat berupa gerakan, suara, atau gambar bergerak yang dapat lebih hidup
sehingga lebih menarik untuk disaksikan.
Saat ini konsumsi media elektronik mengalami peningkatan dibandingkan
dengan media konvensional. Hal ini dapat dilihat dari perkembangan zaman
dimana kebanyakan orang lebih menyukai untuk menikmati media elektronik
dibandingkan dengan media konvensional. Sebagai contoh, kita dapat melihat
tingginya antusiasme masyarakat untuk memiliki smartphone dan media sosial
untuk terhubung dengan banyak orang seperti facebook, twitter, line, kakao talk
dan lainnya. Sebagai contoh lain, kita dapat memperhatikan perkembangan
penggunaan papan iklan elektronik yang mulai bermunculan di jalan utama yang
menggeser keberadaan iklan cetak seperti baliho dan spanduk. Berbeda lagi
dengan penggunaan media periklanan cetak. Saat ini, media periklanan cetak
mulai ditinggalkan. Seperti yang terjadi di Amerika, Google sebagai penyedia
media periklanan elektronik berhasil mengalahkan penjualan iklan cetak sejak
akhir tahun 2009 (Tempobisnis.com, 22 Februari 2014). Hal ini memperlihatkan,
bahwa konsumen mulai bergerak ke arah penggunaan media elektronik. Sebagai
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
3
contoh lain, berikut penulis menyajikan beberapa data tentang media sosial dan
perkembangan masyarakat menuju modernisasi di Indonesia.
Tabel 1.1 Pengguna Internet di Indonesia, Januari 2014
Indikator
Persentase
Jumlah
Penduduk Indonesia
100%
251,160,124 jiwa
Masyarakat modern (Urban)
51%
128,091,663 jiwa
Pengguna internet
29%
72,700,000 jiwa
Pengguna facebook aktif
25%
62,000,000 jiwa
Tabel 1.2 Indonesia Internet Indicators, Januari 2014
Indikator
Rata-rata penggunaan internet melalui laptop atau komputer
Persentase penduduk Indonesia yang menggunakan internet
melalui telepon seluler
Rata-rata penggunaan internet melalui telepon seluler
Jumlah
5 jam 27 menit
per hari
14%
2 jam 30 menit
per hari
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
4
Tabel 1.3 Indonesia Social Indicators, Januari 2014
Indikator
Persentase penduduk Indonesia yang menggunakan sosial
Jumlah
15%
media
Rata-rata penggunaan sosial media
2 jam 54 menit
per hari
Persentase penduduk Indonesia yang menggunakan aplikasi
74%
sosial media di telepon seluler
Grafik 1.1 Indonesia Social Media Use, Januari 2014
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
5
Tabel 1.4 Indonesia Smartphone Usage, Januari 2014
Indikator
Jumlah
Persentase penduduk Indonesia yang menggunakan
14%
Smartphone
Penggunaan smartphone untuk mencari informasi lokal
94%
Penggunaan smartphone untuk mencari produk
95%
Penggunaan smartphone untuk berbelanja
57%
(Sumber: http://id.techinasia.com/statistik-pengguna-internet-di-asia-dan-indonesiaslideshow/ diakses tanggal pukul 17:40 22 Februari 2014).
Dalam dunia bisnis, iklan merupakan salah satu komponen yang sangat fital
dalam memperkenalkan produk ke pasar. Iklan dapat membentuk sebuah brand
atau pandangan khusus dalam benak setiap konsumen. Dengan demikian
konsumen dapat memetakan jenis-jenis produk. Saat ini iklan dikemas dalam
berbagai bentuk sehingga dapat selalu diingat oleh konsumennya. Kemasan iklan
dibuat semenarik mungkin. Ada yang berbentuk cerita yang bersambung, kegiatan
konyol, ringan, namun penuh dengan makna, hingga iklan yang dikemas dengan
cara yang tidak lazim agar konsumen merasa bingung untuk memaknainya.
Kekuatan sebuah iklan dalam mempengaruhi konsumen akan berdampak pada
penjualan produk yang diiklankan. Oleh karena itu, tidak jarang perusahaan
mempersiapkan dana yang cukup besar untuk membiayai sebuah iklan agar
produk yang ditawarkan dapat dikenal dan dikonsumsi konsumen.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
6
Dewasa ini, bentuk iklan (soft copy atau hard copy) menjadi perlu untuk
diperhatikan. Kuatnya perkembangan zaman membuat konsumen sangat mudah
beralih untuk mengkonsumsi media sosial atau media konvensional. Kedua media
ini merupakan media periklanan yang paling sering digunakan. Jika pemasangan
iklan tidak memperhatikan perpindahan konsumsi media sosial dan media
konvensional, maka kesalahan penempatan iklan akan mungkin terjadi. Kesalahan
ini akan membuat iklan yang dipasang tidak mendapatkan respon dari konsumen.
Selain itu biaya yang dikeluarkan untuk mempublikasikan iklan akan menjadi siasia. Kurangnya respon konsumen terhadap iklan yang dipasang tentu akan
berdampak pada produk yang diiklankan. Selanjutnya produk yang diiklankan
tidak dikenal konsumen, tidak laku di pasaran, dan akhirnya penjualan akan
menurun. Jika penempatan iklan dilakukan pada media periklanan yang tepat,
iklan tentu akan sangat dekat dengan konsumen. Iklan akan selalu muncul dalam
keseharian konsumen karena iklan ditempatkan pada media yang selalu
dikonsumsi konsumen. Dengan munculnya iklan dalam keseharian konsumen,
maka dampak positif yang diharapkan yaitu berkembangnya minat beli konsumen
terhadap produk yang diiklankan bisa dicapai.
Karena iklan menjadi penting dalam pemasaran maka timbul beberapa
pertanyaan. Media periklanan apakah yang paling sering dikonsumsi oleh
konsumen. Apakah media cetak yang menampilkan gambar dan informasi tak
bergerak ataukah media elektronik yang menampilkan gambar dan suara yang
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
7
lebih hidup yang lebih disukai konsumen? Pertanyaan-pertanyaan ini akan
merujuk pada konsep “media apa yang sebaiknya digunakan sebagai media
periklanan?”. Mengingat saat ini konsumsi terhadap media konvensional dan
media sosial saling bersaing.
Berdasarkan pemaparan latar belakang di atas, penulis ingin mengetahui
media apa yang seharusnya digunakan untuk melakukan periklanan. Sehingga
penulis mengajukan rumusan masalah seperti pada point B di bawah. Untuk
memayungi hal tersebut maka disusunlah skripsi dengan judul “Pengaruh
Komparatif Sikap Terhadap Iklan Soft dan Hard Copy Pada Minat Beli
Konsumen”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, permasalahan yang ada dapat
dirumuskan sebagai berikut:
1. Apakah ada perbedaan sikap konsumen terhadap iklan dalam bentuk soft copy
dan hard copy dilihat dari perbedaan intensitas mengkonsumsi media sosial?
2. Apakah sikap konsumen terhadap iklan dalam bentuk soft copy dan hard copy
berpengaruh positif pada minat beli produk yang diiklankan?
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
8
C. Batasan Masalah
1. Media cetak yang digunakan dalam penelitian ini yaitu brosur, sedangkan
media sosial yang digunakan yaitu facebook yang diakses melalui laptop.
2. Penelitian dilakukan terhadap mahasiswa/i Universitas Sanata Dharma
Fakultas Ekonomi Program Studi Manajemen.
D. Tujuan Penelitian
Dalam penelitian ini tujuan yang akan dicapai adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan sikap terhadap iklan soft copy dan
hard copy berdasarkan perbedaan intensitas mengkonsumsi media sosial.
2. Untuk mengetahui pengaruh sikap terhadap iklan pada minat beli konsumen.
E. Manfaat Penelitian
1. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi dalam pengambilan
keputusan periklanan oleh perusahaan.
2. Pemilihan media periklanan yang tepat di tengah perkembangan media cetak
dan elektronik sebagai media periklanan agar iklan dapat langsung diterima
oleh calon konsumen.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
BAB II
TINJAUAN LITERATUR DAN PERUMUSAN HIPOTESIS
Bab ini akan mengulas kembali beberapa literatur yang menjadi landasan
perumusan hipotesis. Literatur ini disajikan sebagai pegangan dalam menentukan
perumusan hipotesis. Literatur yang disajikan merupakan literatur yang
berhubungan dengan periklanan dan hubungannya dengan minat beli konsumen.
A. Tinjauan Literatur
1. Perilaku konsumen
Perilaku konsumen merupakan sebuah studi yang mempelajari bagaimana
konsumen berperilaku dalam memilih, membeli, dan mengkonsumsi sebuah
produk untuk memenuhi kebutuhannya. Sedangkan iklan diciptakan untuk hal
itu, untuk mempengaruhi konsumen agar mau memilih dan mengkonsumsi
produk yang diiklankan.
Definisi perilaku konsumen menurut Morissan (2010:84) yaitu “Proses
seseorang dalam mencari, memilih, membeli, menggunakan, mengevaluasi, dan
membuang produk dan jasa untuk memuaskan kebutuhan orang tersebut”. Selain
itu, Kotler dan Keller (2009:166) menyebutkan ada beberapa faktor utama yang
mempengaruhi perilaku pembelian konsumen yaitu:
9
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
10
a. Faktor budaya.
Kelas budaya, subbudaya, dan sosial sangat mempengaruhi perilaku
pembelian konsumen. Budaya adalah determinasi dasar keinginan dan
perilaku seseorang. Kelas budaya, subbudaya, dan kelas sosial di berbagai
negara memiliki kebiasaan, struktur, dan nilai-nilai yang berbeda. Hal inilah
yang membedakan konsumen satu dan lainnya. Seorang pemasar harus benarbenar memperhatikan nilai-nilai budaya dan kebiasaan konsumen disetiap
negara untuk memahami cara terbaik memasarkan produk lama mereka dan
mencari peluang untuk produk baru.
b. Faktor sosial.
Dalam faktor sosial ada beberapa hal yang mempengaruhi perilaku
pembelian konsumen. Pertama, kelompok referensi yaitu semua kelompok
yang mempunyai pengaruh langsung atau tidak langsung terhadap sikap atau
perilaku orang tersebut. Kelompok ini terkadang membentuk gaya hidup atau
perilaku tersendiri yang dapat mempengaruhi orang lain, kelompok, atau
pilihan produk dan merek tertentu.
Kedua, keluarga yaitu organisasi pembelian konsumen yang paling
penting dalam masyarakat, dan anggota keluarga merepresentasikan kelompok
referensi utama yang paling berpengaruh. Melalui orang tua, seseorang
mendapatkan orientasi terhadap agama, politik, dan ekonomi. Orang tua
menjadi pemberi referensi pertama terhadap banyak hal sebelum mengambil
sebuah keputusan termasuk keputusan pembelian.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
11
c. Faktor pribadi.
Faktor pribadi juga mempengaruhi keputusan pembelian seseorang.
Oleh karena itu, seorang pemasar harus mampu memahami faktor pribadi dari
konsumennya. Misalnya perbedaan faktor usia. Konsumen akan membeli
produk-produk yang berhubungan dengan usianya. Konsumen yang berusia
muda lebih memilih pakaian yang lebih sporty sedangkan konsumen yang
berumur lebih tua akan membeli pakaian yang lebih hangat dan sopan. Selain
itu, konsumen yang memiliki perbedaan latar belakang pekerjaan juga
memiliki perbedaan pilihan produk. Konsumen yang bekerja sebagai dokter,
insinyur dan lainnya akan membeli sepatu kerja, jas, perjalanan udara dari
brand terkenal. Sedangkan konsumen yang memiliki pekerjaan yang biasa
saja akan mengutamakan makanan daripada produk bermerek.
Gambar 2.1 Proses keputusan pembelian Morissan (2010:86)
Pengenalan
Masalah
Pencarian
Informasi
Evaluasi
Alternatif
Keputusan
Pembelian
Evaluasi Pasca
Pembelian
Berikut ini adalah penjelasan dari konsep bagan di atas:
a. Pengenalan masalah.
Pengenalan masalah terjadi ketika kondisi yang sebenarnya berbeda dengan
kondisi yang diharapkan. Keadaan ini timbul karena adanya keinginan atau
kebutuhan.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
12
b. Pencarian informasi.
Setelah konsumen menyadari adanya keinginan atau kebutuhan maka ia akan
segera
mencari
informasi
tentang
produk
yang
dapat
memenuhi
kebutuhannya.
c. Evaluasi alternatif.
Pada tahap ini konsumen akan mengevaluasi alternatif produk dan mulai
membandingkannya dengan produk lainnya. Evaluasi alternatif ini diharapkan
dapat membantu dalam pengambilan keputusan pembelian.
d. Keputusan pembelian.
Konsumen harus sudah berhenti mencari dan mengevaluasi. Pada tahap ini
konsumen memilih produk atau merek yang akan dibeli. Kemudian konsumen
membentuk niat untuk membeli produk atau merek yang sudah dipilih.
e. Evaluasi pasca pembelian.
Setelah pembelian, konsumen membandingkan tingkat kinerja produk dengan
harapan yang dimiliki terhadap produk itu. Pembandingan ini akan
menghasilkan sikap puas atau tidak terhadap produk bersangkutan.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
13
2. Marketing Communication
Marketing communication atau komunikasi pemasaran menurut Kotler
dan Keller (2009:172) merupakan, “Sarana atau cara perusahaan untuk
membujuk, mengingatkan dan mempengaruhi konsumennya baik secara
langsung atau tidak mengenai produk atau jasa yang mereka tawarkan”.
Menurut Mahmud (2010:16) komunikasi pemasaran didefinisikan
sebagai, “Segala sesuatu dalam pemasaran yang dapat mengkomunikasikan
nilai dan arti kepada para stakeholder dan konsumen perusahaan”.
Dari beberapa definisi tersebut, dapat dikatakan bahwa komunikasi
pemasaran memiliki peranan yang sangat penting dalam pemasaran. Dengan
adanya komunikasi pemasaran, perusahaan dapat menyampaikan nilai dari
sebuah produk, mengingatkan konsumen akan produk atau merek yang
mereka punyai, menghubungkan konsumen yang satu dengan yang lain, serta
tempat, kegiatan, atau pengalaman lain yang mungkin belum pernah
dirasakan sebelumnya. Selain itu, komunikasi pemasaran juga memuat
informasi penting bagi konsumen tentang sebuah produk. Komunikasi
pemasaran dapat memperlihatkan dengan jelas kepada setiap konsumen
tentang produk apa yang sedang mereka hadapi, siapa dan untuk apa produk
itu diciptakan, serta orang macam apa dan kapan produk itu akan
dipergunakan.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
14
3. Marketing Communication Mix (Bauran Komunikasi Pemasaran)
Menurut Kotler dan Keller (2009:174) ada 8 bentuk utama bauran pemasaran,
yaitu:
a. Iklan – Semua bentuk terbayar dari presentasi nonpersonal dan promosi
ide, barang atau jasa melalui sponsor yang jelas.
b. Promosi penjualan – Berbagai insentif jangka pendek untuk mendorong
percobaan atau pembelian produk atau jasa.
c.
Acara dan pengalaman – Kegiatan dan program yang disponsori
perusahaan yang dirancang untuk menciptakan interaksi harian atau
interaksi yang berhubungan dengan merek tertentu.
d. Hubungan masyarakat dan publisistas – Beragam program yang dirancang
untuk mempromosikan atau melindungi citra perusahaan atau produk
individunya.
e. Pemasaran langsung – Penggunaan surat, telepon, facsimile, e-mail, atau
internet untuk berkomunikasi secara langsung dengan atau meminta
respon atau dialog dari pelanggan dan prospek tertentu.
f. Pemasaran interaktif – Kegiatan dan program online yang dirancang untuk
melibatkan pelanggan atau prospek dan secara langsung atau tidak
langsung meningkatkan kesadaran, memperbaiki citra, atau menciptakan
penjualan produk dan jasa.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
15
g. Pemasaran dari mulut ke mulut – Komunikasi lisan, tertulis, dan
elektronik antar masyarakat yang berhubungan dengan keunggulan atau
pengalaman membeli atau menggunakan produk atau jasa.
h. Penjualan personal – Interaksi tatap muka dengan satu atau lebih pembeli
prospektif untuk tujuan melakukan presentasi, menjawab pertanyaan, dan
mengadakan pesanan.
Kedelapan bentuk utama bauran komunikasi pemasaran ini kemudian
berpengaruh pada ekuitas merek. Pengaruh ini akan memicu kesadaran merek,
citra merek, respon merek, dan hubungan merek oleh konsumen itu sendiri.
Jika sebuah komunikasi bisnis mampu mempengaruhi konsumennya hingga
pada tahap ini, maka dengan sendirinya konsumen akan membentuk
pandangan positif atau negatif terhadap sebuah merek. Pandangan positif dan
negatif inilah yang kemudian akan berakhir pada keputusan untuk melakukan
pembelian dan mengkonsumsi produk yang bersangkutan.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
16
4. Iklan
Definisi iklan menurut Morissan (2010:17) adalah, “Bentuk komunikasi
nonpersonal yang dibayar oleh satu sponsor yang diketahui dan hal yang
dikomunikasikan mengenai suatu organisasi, produk, servis, atau ide”.
“Nonpersonal” yang dimaksudkan disini yaitu iklan ditampilkan melalui
berbagai media massa baik cetak maupun elektronik dan dapat disaksikan oleh
banyak orang dalam waktu yang hampir bersamaan. Sedangkan “Dibayar”
dapat diartikan bahwa ruang dan waktu yang digunakan untuk memuat pesan
iklan haruslah dibayar.
4.1 Sifat Iklan
Tjiptono (2008:226) mengemukakan beberapa hal mengenai sifat iklan,
yaitu:
a. Public Presentation.
Iklan memungkinkan setiap orang mendapatkan pesan yang sama
mengenai produk yang diiklankan.
b. Pervasineness.
Pesan yang disampaikan dapat diulang-ulang untuk memantapkan
penerimaan informasi.
c. Amplifield Expressiveness.
Iklan mampu menggugah dan mempengaruhi perasaan khalayak
dengan cara mendramatisasi perusahaan dan produknya.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
17
d. Impersonality
Iklan merupakan komunikasi yang monolog dan tidak memaksa
khalayak untuk memperhatikan dan menanggapi iklan.
4.2 Fungsi Iklan
Seperti yang dituliskan Monle dan Carla (2004:10), iklan berfungsi untuk:
a. Memberikan Informasi.
Iklan menginformasikan segala sesuatu mengenai produk yang
diiklankan. Ciri-ciri, lokasi penjual, kapan, dan dimana produk tersebut
diperlukan, semuanya termuat dalam iklan.
b. Membujuk (Persuasif).
Iklan selalu dibuat untuk mempengaruhi konsumennya agar mau
membeli produk yang diiklankan atau merubah pandangan konsumen
terhadap sebuah produk.
c. Pengingat.
Iklan dapat menyegarkan ingatan konsumen akan sebuah produk.
Dengan selalu munculnya iklan dalam kehidupan konsumen, maka
ingatan akan sebuah produk akan tetap ada dan bertahan dalam benak
konsumennya.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
18
4.3 Klasifikasi Iklan
Menurut Tjiptono (2008:227) iklan dapat diklasifikasikan ke dalam tiga
kategori besar yaitu:
a. Isi pesan. Kelompok ini dibagi menjadi:
i.
Product Advertising yaitu iklan yang berisi informasi produk
(barang dan jasa) perusahaan.
ii. Institutional Advertising yaitu iklan yang didesain untuk
memberi informasi tentang usaha bisnis pemilik iklan dan
membangun goodwill serta image positif bagi organisasi.
b. Tujuan. Kelompok ini dibagi menjadi:
i.
Pioneering Advertising yaitu iklan yang berupaya menciptakan
permintaan awal, misalnya iklan permen untuk senam wajah
(sebelumnya belum terpikirkan bagi sebagian besar masyarakat
untuk melakukan senam wajah melalui makan permen karet).
ii. Competitive
Advertising
yaitu
iklan
yang
berupaya
mengembangkan pilihan pada merek tertentu. Iklan yang secara
terang-terangan menunjukkan kelebihan dan keunggulan produk
tertentu dibandingkan produk lain.
iii. Reminder Advertising yaitu iklan yang berupaya melekatkan
nama atau merek produk tertentu di benak khalayak.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
19
c. Pemilik Iklan. Kelompok ini dibagi menjadi:
i.
Vertical Cooperative Advertising yaitu iklan bersama anggota
saluran distribusi, misalnya diantara para produsen, pedagang
grosir, agen, dan pengecer.
ii.
Horizontal Cooperative Advertising yaitu iklan bersama dari
beberapa perusahaan sejenis.
5. Sosial Media
Dalam Wikipedia disebutkan bahwa "Media sosial adalah media online
yang memungkinkan penggunanya untuk berpartisipasi, berbagi, dan
menciptakan isi melalui blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual”
(http://id.wikipedia.org/wiki/Media_sosial).
Saat ini ada banyak jejaring sosial yang dikenal masyarakat. Beberapa
contoh jejaring sosial yang sering digunakan masyarakat yaitu facebook,
twitter, line dan lain sebagainya. Kemampuan media sosial untuk
menghubungkan setiap orang di berbagai tempat berbeda, membuat pengiklan
mulai menggunakan media sosial sebagai media pengiklanan baru. Facebook
dan twitter merupakan contoh jejaring sosial yang saat ini mulai sering
digunakan sebagai media pengiklanan. Pengguna jejaring sosial ini dapat
mengiklankan produknya kapanpun diinginkan dan akan tampil pada timeline
twitter atau wall facebook.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
20
Pertumbuhan pengguna media sosial yang sangat pesat dan kemudahan
seperti penghematan waktu, tempat, serta biaya yang ditawarkan internet dan
media sosial, membuat media sosial menjadi media promosi yang sangat
efektif serta alat bantu pemasaran yang tangguh. Pengguna media sosial dapat
melihat iklan yang ada di Indonesia dan di negara lain di seluruh dunia dalam
waktu yang bersamaan. Tidak hanya sebagai media periklanan, media sosial
juga mulai dipergunakan sebagai media komunikasi antar pelanggan dan
perusahaan. Melalui media sosial perusahaan dapat mengetahui trend apa
yang sedang berkembang serta keinginan para konsumennya. Melalui media
sosial juga, konsumen dapat memberikan komentar, keluhan atau saran
kepada para produsen atau perusahaan.
Saat ini, media sosial telah dikelola dengan cara yang sangat kreatif.
Media sosial tidak hanya menyediakan informasi tetapi juga telah didukung
oleh berbagai fasilitas tambahan seperti tampilan grafis, chat room, suara,
animasi, video, bahkan transaksi penjualan. Dengan segala kemudahan yang
ditawarkan, internet dan media sosial tidak dapat hanya dipandang sebagai
tempat untuk mendapatkan informasi. Media sosial dan internet memiliki
fungsi tambahan yaitu sebagai media komunikasi dan media penjualan
(Morrisan, 2010:320).
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
21
6. Teori sikap
Menurut Mowen dan Minor (2002:319) definisi sikap yaitu, “Afeksi
atau tanggapan perasaan yang kita miliki tentang sebuah objek”. Fungsi sikap
yaitu untuk mengidentifikasi penggunaan sikap. Jika seseorang pernah
bersikap terhadap sebuah peristiwa atau objek, maka respon itu akan
tersimpan dalam memori jangka panjang orang yang bersangkutan. Lalu di
saat kejadian atau objek yang sama muncul di kemudian hari maka sikap yang
akan dikeluarkan sebagai respon akan terjadi dengan cepat. Daniel Karz
dalam buku yang ditulis Mowen dan Minor (2002:320) mengidentifikasikan
ada empat fungsi sikap yaitu:
a. Fungsi utilitarian.
Fungsi ini mengacu pada ide bahwa orang yang mengekspresikan
perasaannya
bertujuan
untuk
memaksimalkan
penghargaan
dan
meminimalkan hukuman.
b. Fungsi pembelaan ego.
Orang sering mengekspresikan sikap positif untuk melindungi dirinya
sendiri atau keadaan yang sedang dialami.
c. Fungsi pengetahuan.
Pengetahuan akan mempengaruhi sikap seseorang. Bagaimana seseorang
akan bersikap terhadap lingkungannya yang selalu berubah. Sikap dapat
membantu seseorang untuk bereaksi terhadap lingkungan sekitarnya.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
22
d. Fungsi nilai ekspresif.
Fungsi ini mengacu pada bagaimana seseorang mengekspresikan nilai
sentral mereka.
7. Sikap terhadap iklan
Mowen dan Minor (2002:378) mendefinisikan sikap terhadap iklan
sebagai, “Kesukaan atau ketidaksukaan konsumen terhadap rangsangan
iklan”. Sikap terhadap iklan dipengaruhi oleh sejumlah faktor seperti isi iklan,
suasana hati konsumen, emosi iklan yang ditangkap konsumen, serta kesukaan
konsumen terhadap acara TV dimana iklan ditampilkan. Informasi, isi, dan
emosi iklan yang diterima konsumen akan mempengaruhi pandangan atau
sikap konsumen terhadap iklan atau produk.
Iklan akan berhasil mempengaruhi sikap konsumennya, jika iklan
tersebut mampu menarik perhatian dan berkomunikasi dengan baik.
Keberhasilan iklan agar dapat menarik perhatian konsumennya tentu
dipengaruhi oleh pemilihan media pengiklanan yang tepat. Seperti yang
dikemukakan oleh Kotler dan Keller (2009:210) dalam perencanaan pemilihan
media pengiklanan agar iklan dapat diterima dengan baik, harus
memperhatikan beberapa variabel berikut:
a. Kebiasaan pemirsa media sasaran.
b. Karakteristik produk.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
23
c. Karakteristik pesan.
d. Biaya.
Suka atau tidaknya seseorang terhadap iklan akan berpengaruh terhadap
merek. Iklan yang mampu membentuk sikap positif konsumen terhadap iklan
yang bersangkutan, diharapkan mampu memberikan pandangan positif
terhadap produk yang diiklankan. Sikap positif ini diharapkan akan
berdampak positif juga terhadap merek. Jadi dengan mempengaruhi sikap
konsumen terhadap iklan, kita dapat mempengaruhi sikap konsumen terhadap
sebuah merek atau produk yang akan berakhir pada keputusan pembelian.
8. Sikap Terhadap Sosial Media
Tidak berbeda dengan sikap terhadap iklan, jika sikap terhadap iklan
diartikan sebagai kesukaan atau ketidaksukaan konsemen terhadap iklan maka
hal tersebut berlaku juga pada media sosial. Konsumen akan selalu
membentuk pandangan positif atau negatif terhadap setiap rangsangan. Jika
konsumen menganggap media sosial sebagai hal yang baik, maka konsumen
akan membentuk nilai positif terhadap media sosial. Namun jika konsumen
tidak menyukai media sosial, maka konsumen akan membentuk nilai negatif
terhadap media sosial.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
24
9. Minat Beli
Minat
beli
merupakan
bagian
dari
sikap
konsumen
dalam
mengkonsumsi sebuah produk. Minat beli menggambarkan sejauh mana
keinginan atau komitmen konsumen untuk melakukan pembelian. Minat beli
dapat didefinisikan sebagai keinginan yang lebih condong untuk membeli
sebuah produk yang diukur dengan tingkat kemungkinan konsumen
melakukan pembelian.
Definisi minat beli menurut Simamora (http://jurnal-sdm. blogspot. Com
/2011/10/membangun-minat-beli-definisi-faktor.html), “Sesuatu yang pribadi
dan berhubungan dengan sikap, individu yang berminat terhadap suatu obyek
akan mempunyai kekuatan atau dorongan untuk melakukan serangkaian
tingkah laku untuk mendekati atau mendapatkan objek tersebut”. Sedangkan
Kinnear dan Taylor (http://ilmubisnisoke.blogspot.com/2011/01/mengenaiminat-beli.html), mengungkapkan definisi minat beli sebagai “Bagian dari
komponen perilaku konsumen dalam sikap mengkonsumsi, kecenderungan
responden untuk bertindak sebelum keputusan membeli benar-benar
dilaksanakan”.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Beli Konsumen.
Minat beli konsumen dapat dipengaruhi olah banyak faktor, seperti yang
diungkapkan oleh Swastha dan Irawan (http://jurnalsdm.blogspot.com/
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
25
2011/10/membangun-minat-beli-definisi-faktor.html),
“Minat
membeli
berhubungan dengan perasaan dan emosi, bila seseorang merasa senang dan
puas dalam membeli barang atau jasa maka hal itu akan memperkuat minat
membeli, ketidakpuasan biasanya menghilangkan minat”.
Super dan Crites (http://jurnal-sdm.blogspot.com/2011/10/membangunminat-beli-definisi-faktor.html) menjelaskan ada beberapa faktor yang
mempengaruhi minat beli, yaitu:
a.
Perbedaan pekerjaan - adanya perbedaan pekerjaan seseorang dapat
diperkirakan minat terhadap tingkat pekerjaan yang ingin dicapainya,
aktivitas yang dilakukan, penggunaan waktu senggangnya, dan lain-lain.
b.
Perbedaan sosial ekonomi - seseorang yang mempunyai sosial ekonomi
tinggi akan lebih mudah mencapai apa yang diinginkannya daripada yang
mempunyai sosial ekonomi rendah.
c.
Perbedaan hobi atau kegemaran - bagaimana seseorang menggunakan
waktu senggangnya.
d.
Perbedaan jenis kelamin – minat beli wanita akan berbeda dengan minat
beli pria, misalnya dalam pola belanja.
e.
Perbedaan usia - usia anak-anak, remaja, dewasa dan orangtua akan
berbeda minatnya terhadap suatu barang, aktivitas benda dan seseorang.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
26
B. Perumusan Hipotesis
1. Hubungan antara Sikap Terhadap Iklan dalam Bentuk Soft Copy dan
Hard Copy dengan Intensitas Mengkonsumsi Media Sosial
Bagi masyarakat yang hobi mengkonsumsi media sosial, biasanya akan
menghabiskan banyak waktu untuk selalu online di media sosial yang
dimilikinya. Melalui media sosial inilah, iklan dari mana saja dan tentang apa
saja akan selalu bermunculan. Para pengguna media sosial, hanya dengan
duduk santai dapat mengakses banyak iklan tanpa harus pergi ke tempat
tertentu. Misalnya saja dalam “timeline twitter” dan “wall facebook”, yang
sering digunakan u