Rencana Program Investasi Jangka Menengah Kota Sorong

  RENCANA KESEPAKATAN (MEMORANDUM), RENCANA INVESTASI DAN KAIDAH PELAKSANAAN

  Adapun struktur pelayanan kota yang dikembangkan di Kota Sorong didasarkan atas fungsi-fungsi kegiatan yang sudah berkembang serta yang akan dikembangkan di Kota Sorong dan dijadikan sebagai pusat pelayanan utama kota dengan konsep pusat jamak ( multiple nucleis). Kegiatan fungsional yang dijadikan sebagai pusat pelayanan, hirarkinya disesuaikan dengan potensi yang dimiliki masing-masing

  B a b

  V I

  I I B a b

  V I

  I I

  kawasan serta melengkapinya dengan sarana pelayanan dan jaringan utilitas yang sesuai dengan fungsinya. Hirarki pusat -pusat pelayanan yang akan dikembangkan di

  

R E N C A N A K E S E P A K A T A N ( M E M O R A N D U M ) , Kota Sorong didasarkan atas jumlah penduduk yang harus dilayani oleh masing-

R E N C A N A K E S E P A K A T A N ( M E M O R A N D U M )

  masing pusat pelayanan. Penyediaan sarana pelayanan ini menggunakan asumsi

  R E N C A N A

  I N

  V E S T A S

  I D A N K A

I D A H R E N C A N A

  I N

  V E S T A S

  I D A N K A

I D A H

  bahwa setiap pusat pelayanan yang lebih tinggi merangkap dan melayani juga pusat lainnya yang lebih rendah.

P E L A K S A N A A N P E L A K S A N A A N

  Pengembangan kegiatan-kegiatan fungsional sebagai pemicu pertumbuhan yang tersebar di Kota Sorong tersebut secara bersamaan juga menyebarkan pusat-pusat pelayanan kotanya sesuai potensi yang dimiliki serta diharapkan dapat merangsang

  8 .1 Ringk a sa n Re nc a na Pe m ba nguna n K ot a Sorong

  pertumbuhan kegiatan ikutan lainnya. Dengan demikian pusat -pusat pelayanan yang

  8 .1 .1 Sk e na rio Pe nge m ba nga n Wila ya h K ot a Sorong

  ada di Kota Sorong nantinya tidak hanya bertumpu pada pusat kotanya saja, tetapi encana Pengembangan struktur pelayanan Kota Sorong didasari oleh juga tersebar di pusat-pusat pertumbuhan baru, baik yang ada di Sorong Barat beberapa pertimbangan, diantaranya : maupun di Sorong Timur. Adanya pusat pelayanan kota yang tersebar dengan karakteristik yang berbeda-beda tersebut diharapkan orientasi kegiatan penduduk di masa mendatang tidak lagi terpusat di Pusat Kota Sorong saat ini, tetapi terdistribusi

  R 1. Kesesuaian dengan rencana struktur tata ruang yang lebih luas (makro) keseluruh bagian wilayah kotanya.

  2. Memacu pertumbuhan dan mewujudkan pemerataan pembangunan kota keseluruh wilayah Kota Sorong melalui penyebaran pusat dan sub pusat pelayanan kota

  multiple nucleis yang

  Keuntungan pengembangan struktur pelayanan dengan pola secara berjenjang dengan pola multiple nucley, sehingga seluruh bagian wilayah kota dapat terlayani a. Pusat-pusat pelayanan kota dapat disebar secara merata keseluruh wilayah

  3. Mendayagunakan sarana pelayanan kota yang penyebarannya dilakukan secara kotanya berjenjang sesuai kebutuhan dan tingkat pelayanan b. Setiap bagian wilayah yang akan dikembangkan secara otomatis akan terlayani

  4. Menciptakan interaksi yang kuat antara pusat dan sub pusat pelayanan kota oleh sarana pelayanan umum dan sarana pelayanan ekonomi yang akan melalui pengaturan sistem jaringan transportasi dikembangkan secara memadai

  c. Orientasi penduduk tidak terpusat ke pusat kotanya, tetapi ke pusat Kecamatan (Distrik) sebagai pusat sekundernya atau ke pusat -pusat pelayanan kota terdekat

  RENCANA KESEPAKATAN (MEMORANDUM), RENCANA INVESTASI DAN KAIDAH PELAKSANAAN

  d. Pengembangan pusat-pusat pelayanan dapat dilakukan sesuai skala prioritasnya melalui pengembangan kegiatan fungsional yang potensial untuk dikembangkan di Sedangkan untuk menghubungkan Sorong Daratan dengan pulau-pulau yang ada di kawasan tersebut

  Kota Sorong, perlu dikembangkan transportasi air (bus air). Pelaksanaan transportasi

  e. Dapat dikembangkannya ibukota Kecamatan (Distrik) dengan fungsi sebagai pusat air (bus air) tersebut dapat dilakukan melalui pelibatan Masyarakat dan Swasta atau pelayanan Sekunder, sehingga orientasi penduduk Kecamatan (Distrik) ke pusat dikelola langsung oleh Pemerintah Kota Sorong. Mengingat sasaran pengembangan Kecamatan (Distrik) nya menjadi lebih jelas transportasi air antar pulau ini adalah masyarakat umum terutama yang tinggal di

  f. Pengembangan pusat-pusat pelayanan, baik pelayanan kota sesuai fungsinya, pulau-pulau, maka ongkos pelayanan bus air perlu ditekan seminimal mungkin pusat lingkungan dan pusat unit lingkungan dapat dilakukan bersama-sama antara melalui subsidi Pemerintah.

  Pemerintah Kota dengan Swasta (I nvestor) atau Masyarakat.

  Berdasarkan pertimbangan tersebut, maka rencana pengembangan struktur pusat - Penyebaran pusat-pusat pelayanan keseluruh bagian wilayah kotanya akan membentuk pusat pelayanan di Kota Sorong dibuat secara berhirarki dan ditempatkan secara

  multiple nucley. Pusat-pusat pelayanan yang

  struktur Kota Sorong menjadi pola berjenjang dan terpadu sesuai skala pelayanannya, yang masing-masing mempunyai dikembangkan di Kota Sorong ini akan dihubungkan oleh sistem jaringan transportasi keterkaitan fungsional. Adapun hirarki pusat pelayanan yang akan dikembangkan di yang terpadu dan berhirarki agar saling terintegrasi, sehingga membentuk pola Kota Sorong, terbagi atas : kotanya. Adapun sistem jaringan transportasi yang dikembangkan merupakan

  1. Pusat pelayanan utama kota dengan skala pelayanan kota dan regional, yang pengembangan dari sistem jaringan transportasi yang berpola curve linier saat ini dan dikembangkan pada kawasan fungsional dan ditempatkan pada wilayah yang dikombinasikan dengan pola lain, yaitu kombinasi antara pola curve linier pada jalan strategis dan mempunyai aksessibilitas baik, yang pengembangannya utama kota dengan pola grid system pada hirarki dibawahnya yang sebagian besar disesuaikan dengan daya dukung dan ketersediaan lahannya, meliputi : sudah terbentuk di Kota Sorong. a. Pusat utama pelayanan jasa pemerintahan ( Civic Center) Kota Sorong yang pengembangannya tetap dialokasikan terpusat di pusat kegiatan

  Pengembangan sistem jaringan jalan ini akan tetap mengacu pada pengembangan pemerintahan kota saat ini. Pusat pelayanan jasa pemerintahan ( Civic jalan-jalan yang sudah ada, baik melalui peningkatan kelas jalannya dengan Center) Kota Sorong ini dapat diintegrasikan dengan berbagai kegiatan melebarkan badan jalannya (damija) maupun melalui pembuatan jalan baru pada perkotaan yang sudah berkembang di pusat kota dan dimanfaatkan sebagai wilayah yang belum terlayani. Dengan demikian diharapkan beban lalu lintas tidak pusat pelayanan kota. Adapun kelengkapan jenis sarana yang akan

  Civic Center) Kota

  terditribusi ke jalan-jalan alternatif yang dikembangkan, sehingga dapat dihindari Sorong ini, diantaranya :

  • terjadinya penumpukan arus lalu lintas di sepanjang jalan utama Sorong – Aimas Balai Kota beserta jajarannya
  • (Kabupaten Sorong). Adanya pengembangan jalan alternatif ini diharapkan dapat

  Gedung DPRD Kota Sorong

  • meningkatkan aksesibilitas di wilayah yang jauh dari koridor jalan ini serta merangsang Gedung Serba Guna / Aula
  • pertumbuhan wilayah tersebut, sehingga perkembangan kegiatan tidak lagi bertumpu I nstansi / Dinas-dinas Otonom Pemerintah Kota Sorong
  • di sepanjang koridor Sorong – Aimas (Kabupaten Sorong), tetapi tersebar merata Lapangan upacara

  Diklat Pemko Sorong

  • keseluruh wilayah pinggirannya.

  RENCANA KESEPAKATAN (MEMORANDUM), RENCANA INVESTASI DAN KAIDAH PELAKSANAAN

  • Pengadilan Negeri

  8 .2 Ringk a sa n Progra m Priorit a s I nfra st ruk t ur

  • Kantor Polisi dan DLLAJR

  Program prioritas infrastruktur di Kota Sorong antara lain :

  • Kantor Pos Pusat

  1. Program pengembangan sistem transportasi darat

  • Kantor Telekomunikasi

  2. Program pengembangan terminal

  • Kantor PLN

  3. Program pengembangan transportasi laut

  • Masjid Agung

  4. Program pengembangan transportasi udara

  • Gereja dan sarana ibadah agama lain

  5. Program pengembangan sistem prasarana telekomunikasi

  • Sarana pendidikan

  6. Program pengembangan sistem prasarana energi

  • Rumah Sakit, Rumah Sakit Bersalin ataupun Poliklinik

  7. Program pengembangan penyediaan air bersih

  • Pusat pengembangan kebudayaan rakyat Papua

  8. Program pengembangan sistem drainase wilayah

  • Perkantoran swasta, perbankan dan jasa keuangan lainnya

  9. Program pengembangan sistem pengelolaan limbah cair

  • Pusat pelayanan kegiatan perdagangan dan jasa ekonomi (pasar,

  10. Program pengembangan sistem persampahan pertokoan / Dept. Store / Plaza)

  • Taman kota

  8 .3 Re nc a na K e se pa k a t a n (M e m ora ndum ) Progra m

  • Pusat pelayanan transportasi laut (pelabuhan samudera)

I nve st a si Pe m ba nguna n I nfra st ruk t ur Bida ng

  • Pusat pelayanan transportasi udara (bandara)

Pe k e rja a n U m um / Cipt a K a rya

  b. Pusat utama pelayanan jasa pemerintahan ( Civic Center) Provinsi Papua Barat Sebagai dasar dari penyusunan dan pelaksanaan Rencana Program I nvestasi dengan skala pelayanan regional, yang dialokasikan terpusat di pusat Jangka Menengah (RPI JM) Kota Sorong, perlu dilakukan kesepakatan pemerintahan Provinsi Papua Barat yang direncanakan berlokasi di Klasaman (memorandum) yang merupakan koinitmen Pemerintah Daerah dalam

  Km 12 – 14. Pusat pelayanan jasa pemerintahan ini merupakan pusat melaksanakan program yang telah diusulkan dalam RPI JM. pertumbuhan baru di Sorong Timur yang berfungsi sebagai generator utama pemicu pertumbuhan di wilayah Kota Sorong sebelah timur.

  Pusat pelayanan jasa pemerintahan Provinsi Papua Barat ini dapat seperti perkantoran swasta, perdagangan dan jasa, serta permukiman yang dilengkapi sarana pelayanan dan jaringan utilitas memadai sesuai fungsi pelayanan yang diembannya.

RENCANA KESEPAKATAN (MEMORANDUM), RENCANA INVESTASI DAN KAIDAH PELAKSANAAN WALI K OT A SORON G RENCANA PROGRAM I NVESTASI JANGKA MENENGAH ( RPI JM) BI DANG PEKERJAAN UMUM / CI PTA KARYA

  PROVI NSI : PAPUA BARAT KOTA : SORONG NOMOR: Berdasarkan Undang – undang nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah telah ditetapkan pembagian kewenangan antara pemerintahan pusat, pemerintah provinsi dan pemerintahan kabupaten / kota. Penyediaan infrastruktur permukiman menjadi kew enangan w ajib bagi pemerintah kabupaten / kota, sehingga lebih mendekatkan antara pengambil kebijakan dengan masyarakat pengguna infrastruktur permukiman.

  Menghadapi dinamika perubahan yang terjadi, kami menyadari bahwa diperlukan keselarasan dalam cara pandang atau paradigma dalam pengembangan infrastruktur permukiman secara komprehensif yang terintegrasi baik dalam konteks kewilayahan maupun dalam keterkaitannya dengan pengembangan sektor lain. Dalam konstelasi pembangunan regional dan nasional yang berkelanjutan. Untuk itu, kami menyepakati untuk melakukan kesepakatan dala perencanaan dan pelaksanaan Program I nvestasi Jangka Menengah Bidang Pekerjaan Umum / Cipta Karya pada Tahun 2009 – 2013.

  Berkenaan dengan hal tersebut di atas, pada hari ini Rabu Tanggal Sepuluh Bulan Desember Tahun Dua Ribu Delapan, kami menyepakati untuk saling mendukung dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan bidang PU / Cipta Karya pada Tahun 2009 – 2013, sebagaimana terlampir. Rencana Program I nvestasi Jangka Menengah Bidang PU / Cipta Karya ini pada dasarnya dapat dilanjutkan dan dikembangkan sesuai dengan perkembangan kebutuhan yang ada pada tahun – tahun berikutnya.

  Demikian program kerja ini kami buat berdasarkan kepedulian kami dalam upaya – upaya percepatan pelaksanaan pembangunan bidang PU / Cipta Karya berkelanjutan.

  Sorong, 10 Desember 2008 WALI KOTA SORONG Drs. J. A. JUMAME, MM

  RENCANA KESEPAKATAN (MEMORANDUM), RENCANA INVESTASI DAN KAIDAH PELAKSANAAN