PENGARUH KONDISI EKONOMI DAN MOTIVASI ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV SDN BANYUBIRU 04 KECAMATAN BANYUBIRU KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 20132014 SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam

  

PENGARUH KONDISI EKONOMI DAN MOTIVASI

ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR

SISWA KELAS IV SDN BANYUBIRU 04

KECAMATAN BANYUBIRU

KABUPATEN SEMARANG

TAHUN PELAJARAN 2013/2014

SKRIPSI

  

Diajukan Untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan Islam

Oleh:

WULAN DEWI KURNIAWATI

  

NIM 11509037

JURUSAN TARBIYAH

PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH SEKOLAH

TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)

SALATIGA

  

2014

  

PENGARUH KONDISI EKONOMI DAN MOTIVASI

ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR

SISWA KELAS IV SDN BANYUBIRU 04

KECAMATAN BANYUBIRU

KABUPATEN SEMARANG

TAHUN PELAJARAN 2013/2014

SKRIPSI

  

Diajukan Untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan Islam

Oleh:

WULAN DEWI KURNIAWATI

  

NIM 11509037

JURUSAN TARBIYAH

PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH SEKOLAH

TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)

SALATIGA

  

2014

PERSETUJUAN PEMBIMBING

  Setelah dikoreksi dan diperbaiki, maka skripsi Saudara : Nama : Wulan Dewi Kurniawati NIM : 11509037 Jurusan : Tarbiyah Program Studi : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Judul :PENGARUH KONDISI EKONOMI DAN MOTIVASI

  ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV SDN BANYUBIRU 04 KECAMATAN BANYUBIRU KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Telah kami setujui untuk dimunaqosahkan.

  Salatiga, 14 Maret 2014 Pembimbing Dr. Winarno, S.Si, M.Pd.

  NIP. 19730526 1999031004

  

SKRIPSI

PENGARUH KONDISI EKONOMI DAN MOTIVASI ORANG TUA

TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV SDN

BANYUBIRU 04 KECAMATAN BANYUBIRU KABUPATEN

SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

DISUSUN OLEH

  

WULAN DEWI KURNIAWATI

NIM:11509037

  Telah dipertahankan di depan Panitia Dewan Penguji Skripsi Jurusan Tarbiyah, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Salatiga, pada tanggal

  20 September 2014 dan telah dinyatakan memenuhi syarat guna memperoleh gelar sarjana S1 Kependidikan Islam Susunan Panitia Penguji Ketua Penguji : Suwardi, M.Pd. Sekretaris Penguji : Peni Susapti, M.Si. Penguji I : Rasimin, M.Pd. Penguji II : Jaka Siswanta, M.Pd. Penguji III : Dr. Winarno, M.Pd.

  Salatiga, 20 September 2014 Ketua STAIN Salatiga Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd.

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

  Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Wulan Dewi Kurniawati Nim : 11509037 Program studi : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)

  Menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar merupakan hasil karya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah.

  Salatiga, 14 Maret 2014 Yang menyatakan,

  Wulan Dewi Kurniawati

  

MOTTO

“Modal utama untuk keberhasilan adalah kerja keras yang diiringi

doa”

  

PERSEMBAHAN

  Skripsi ini penulis persembahkan kepada :  Ayahanda dan Ibunda tercinta yang tak henti-hentinya mendoakan dan mendidik anak-anaknya dalam mencurahkan kasih sayang.

   Keluarga besarku yang selalu mensuport dan memotivasi  Kekasih tercinta yang selalu memberikan dukungan  Almamater Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Salatiga  SDN Banyubiru 04 Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang yang telah membantu penelitian penulis dalam rangka penyelesaian skripsi ini  Teman-teman PGMI angkatan 2009 yang tidak bisa penulis semua sebutkan satu-persatu

KATA PENGANTAR

  Bismillahirrahmanirrahim

  Alhamdulillah, puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan nikmat kepada semua hamba-Nya sehingga penulisan skripsi ini dapat terselesaikan. Shalawat dan salam senantiasa tetap terlimpahkan kepangkuan beliau Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat- sahabatnya dan orang-orang mukmin yang senantiasa mengikutinya. Sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “PENGARUH KONDISI

  

EKONOMI DAN MOTIVASI ORANG TUA TERHADAP PRESTASI

BELAJAR SISWA KELAS IV SDN BANYUBIRU 04 KECAMATAN

BANYUBIRU KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN

2013/2014”. Skripsi ini disusun untuk melengkapi syarat-syarat mencapai gelar

  Sarjana (S1) pendidikan guru madrasah ibtidaiyah pada Jurusan Tarbiyah di STAIN Salatiga, meskipun bentuknya masih sederhana serta banyak kekurangan.

  Dengan selesainya skripsi ini, penulis mengucapkan banyak-banyak terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada :

  1. Dr. Rahmad Hariyadi, M.Pd. selaku Ketua STAIN Salatiga.

  2. Suwardi, M.Pd. selaku ketua jurusan Tarbiyah STAIN Salatiga.

  3. Peni Susapti, M.Si. selaku Ketua program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

  4. Dr. Winarno, S.Si, M.Pd selaku pembimbing skripsi yang telah rela menyisihkan waktunya untuk membimbing dengan penuh kebijaksanaan dan memberi petunjuk-petunjuk dan dorongan-dorongan dalam menyelesaikan skripsi ini.

  5. Bapak/Ibu dosen yang telah mencurahkan pengetahuan dan bimbingan selama penulis kuliah sampai menyelesaikan skripsi ini.

  6. Kepala sekolah SDN Banyubiru 04 beserta guru dan karyawan, yang berkenan memberikan izin pada penulis untuk melakukan penelitian di SDN Banyubiru 04.

  7. Ayahanda, Ibunda tercinta yang telah mencurahkan kasih sayang, memberikan motivasi dan tidak pernah bosan mendoakan penulis dalam menempuh studi dan mewujudkan cita-cita. Teman-teman serta semua pihak yang telah memberikan motivasi dan bantuan selama menempuh studi, khususnya dalam proses penyusunan proses skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu.

  Atas semua bantuan yang telah diberikan kepada penulis, mudah- mudahan mendapat balasan yang berlipat ganda dari Allah SWT. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih perlu penyempurnaan baik dari isi maupun metodologi. Oleh karena itu, penulis mengharap kritik dan saran yang konstruktif dari semua pihak guna kesempurnaan skripsi ini.

  Salatiga, 14 Maret 2014 Penulis

  

ABSTRAK

  Kurniawati, Wulan Dewi. 2014. Pengaruh Kondisi Ekonomi dan Motivasi Orang

  Tua Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas IV SDN Banyubiru 04 Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2013/2014 . Skripsi Jurusan Tarbiyah. Program Studi Pendidikan

  Guru Madrasah Ibtidaiyah. Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga. Bapak Pembimbing: Dr. Winarno, M.Pd.

  Kata Kunci : Kondisi ekonomi, motivasi orang tua, dan prestasi belajar.

  Penelitian ini untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh yang signifikan antara kondisi ekonomi dan motivasi orang tua terhadap prestasi belajar siswa kelas IV SDN Banyubiru 04. Untuk menjawab permasalahan tersebut maka peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan penelitian korelasi, subjek penelitian sebanyak 30 responden. Pengumpulan data menggunakan instrumen kuesioner untuk memperoleh data kondisi ekonomi dan motivasi orang tua, data prestasi belajar diperoleh melalui dokumen nilai rapor ulangan semester satu.

  Berdasarkan hasil pengamatan dan pembahasan diperoleh bahwa: (1) Kondisi ekonomi orang tua siswa kelas IV SDN Banyubiru 04 tergolong tinggi 46,66% sebanyak 7 responden. (2) Motivasi orang tua siswa kelas IV SDN Banyubiru 04 tergolong rendah 40% sebanyak 6 responden. (3) Prestasi beajar siswa kelas IV SDN Banyubiru 04 tergolong rendah 53,33% sebanyak 8 responden. Terdapat pengaruh positif sehingga ada korelasi antara kondisi ekonomi dan motivasi orang tua terhadap prestasi belajar siswa kelas IV SDN Banyubiru 04. Hal ini terbukti dengan hasil perhitungan: (a) Korelasi X

  1 dengan X 2 diperoleh hasil angka

  0,680>0,514. (b) Korelasi X

  1 dengan Y diperoleh hasil angka

  0,767>0,514. (c) Korelasi X

  2 dengan Y diperoleh hasil angka

  0,687>0,514. (d) Nilai koefisien korelasi ganda dengan hasil angka 0,798 selanjutnya diuji signifikannya dengan tabel diperoleh hasil angka

  t 4,769>1,753.

  Hal ini membuktikan bahwa hipotesis yang penulis ajukan yaitu “Ada pengaruh yang signifikan antara kondisi ekonomi dan motivasi orang tua terhadap prestasi belajar siswa kelas IV SDN Banyubiru 04 Tahun Pelajaran 2012/2013 diterima”.

  

DAFTAR ISI

  SAMPUL .......................................................................................................... ... i LEMBAR BERLOGO...................................................................................... .. ii JUDUL ............................................................................................................ iii PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................... iv PENGESAHAN KELULUSAN ..................................................................... v PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ........................................................ vi MOTTO dan PERSEMBAHAN ..................................................................... vii KATA PENGANTAR .................................................................................... ix ABSTRAK ...................................................................................................... x DAFTAR ISI ................................................................................................... xi DAFTAR TABEL ........................................................................................... xiv DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xv

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ............................................................ 1 B. Rumusan Masalah ..................................................................... 4 C. Tujuan Penelitian ....................................................................... 5 D. Hipotesis Penelitian .................................................................... 5 E. Kegunaan Penelitian ................................................................. 6 F. Definisi Operasional .................................................................. 7 G. Metode Penelitian ...................................................................... 8

  1. Pendekatan dan Rancangan Penelitian ............................... 8

  2. Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................. 9

  3. Populasi dan Sampel ............................................................ 10

  4. Metode Pengumpulan Data ................................................. 10

  5. Instrumen Penelitian ........................................................... 11

  6. Analisis Data ........................................................................ 13

  H. Sistematika Penulisan ................................................................ 16

  BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kondisi Ekonomi Orang Tua ..................................................... 18

  4. Hal-Hal Yang Mempengaruhi Kesulitan Belajar ................. 38

  8. Keadaan Lingkungan SDN Banyubiru 04 .............................. 46

  7. Kurikulum SDN Banyubiru 04 .............................................. 45

  6. Jumlah Siswa SDN Banyubiru 04 .......................................... 45

  5. Struktur Organisai SDN Banyubiru 04 ................................. 44

  4. Sarana dan Prasarana SDN Banyubiru 04 .............................. 43

  3. Keuangan SDN Banyubiru 04 ............................................... 43

  2. Visi dan Misi SDN Banyubiru 04 .......................................... 42

  1. Tempat Penelitian .................................................................. 42

  

BAB III HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum Lokasi dan Subjek Penelitian ....................... . 42

  D. Pengaruh Kondisi Ekonomi dan Motivasi Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar ....... ................................................................... 39

  3. Hal-Hal Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar .................... 37

  1. Pengertian Kondisi Ekonomi Orang Tua .............................. 18

  2. Fungsi Prestasi Belajar ......................................................... 34

  1. Pengertian Prestasi Belajar ................................................... 32

  C. Prestasi Belajar .......................................................................... 32

  6. Pengertian Motivasi Orang Tua ........................................... 27

  5. Nilai Motivasi Dalam Pengajaran ........................................ 26

  4. Prinsip Motivasi Dalam Belajar ........................................... 25

  3. Fungsi Motivasi .................................................................... 24

  2. Macam-Macam Motivasi ...................................................... 22

  1. Pengertian Motivasi .............................................................. 20

  B. Motivasi Orang Tua ................................................................... 20

  2. Tingkat Pendapatan .............................................................. 19

  B. Penyajian Data ........................................................................... 48

  BAB IV ANALISIS DATA A. Analisis Deskriptif (tiap-tiap variabel) ....................................... 55 B. Pengujian Hipotesis .................................................................... 60 C. Pembahasan ............................................................................... 69 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ................................................................................ 71 B. Saran ........................................................................................... 73 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN RIWAYAT HIDUP PENULIS

  DAFTAR TABEL

  Tabel 1 Daftar Guru dan Karyawan SDN Banyubiru 04 ..................... 44 Tabel 2 Data Siswa SDN Banyubiru 04 ............................................... 45 Tabel 3 Siswa Kelas IV SDN Banyubiru 04 ....................................... 47 Tabel 4 Hasil Angket Kondisi Ekonomi .............................................. 48 Tabel 5 Kategori Hasil Angket Kondisi Ekonomi ............................... 50 Tabel 6 Hasil Angket Motivasi Orang Tua ......................................... 50 Tabel 7 Kategori Hasil Angket Motivasi Orang Tua .......................... 52 Tabel 8 Data Nilai Ulangan Tengah Semester ..................................... 52 Tabel 9 Kategori Nilai Ulangan Tengah Semester .............................. 54 Tabel 10 Distribusi Frekuensi Prosentase Kondisi Ekonomi ................ 57 Tabel 11 Distribusi Frekuensi Prosentase Motivasi Orang Tua ............ 58 Tabel 12 Distribusi Frekuensi Prosentase Ulangan Tengah

  Semester ................................................................................. 60 Tabel 13 Koefisien Korelasi Kondisi Ekonomi dan Motivasi

  Terhadap Prestasi Belajar Siswa ............................................ 61 Tabel 14 Ringkasan Statistik X

  

1 dan X

2 ................................................ 62

  Tabel 15 Ringkasan Statistik X

  1 dan Y ................................................. 64

  Tabel 16 Ringkasan Statistik X

  2 dan Y ................................................. 66

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran 1 Lembar Konsultasi Skripsi Lampiran 2 Surat Tugas Pembimbing Lampiran 3 Surat Permohonan Ijin Penelitian Lampiran 4 Surat Keterangan Penelitian Lampiran 5 Nilai SKK Mahasiswa Lampiran 6 Riwayat Hidup Penulis Lampiran 7 Angket Penelitian Lampiran 8 Foto Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan manusia yang sangat penting. Pendidikan tidak hanya berlangsung di bangku sekolah, namun bisa di

  keluaraga, pendidikan dimasyarakat. Hal ini menunjukan bahwa proses pendidikan terjadi pada siapa saja, kapan saja dan dimana saja. Pendidikan mempunyai tujuan yang sangat mulia yaitu membentuk manusia seutuhnya, mencapai kedewasaan bagi peserta didik. Pendidikan itu diartikan sebagai seluruh daya upaya manusia untuk mengembangkan kemampuan, sikap mental, akal budi yang bernilai positif sehingga dia dapat hidup dimasyarakat dan mencapai kesejahteraan.(Lilik Sriyanti, 2003 :1).

  Banyak faktor yang mempengaruhi anak untuk dapat menikmati kebutuhan pendidikan. Saah satunya adalah kondisi ekonomi orang tua, karena hal tersebut akan mempengaruhi pola pikir orang tua dalam menyekolahkan anaknya. Kondisi ekonomi orang tua cenderung menuntut orang tua untuk memfokuskan perhatiannya pada pemenuhan kebutuhan ekonomi daripada kebutuhan pendidikan. Keluarga yang keadaan ekonominya tinggi tidak akan mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sekolah anak, berbeda dengan kondisi ekonomi dari keluarga yang kondisi ekonominya tinggi.

  Kondisi ekonomi orang tua berperan dalam keberhasilan belajar anak, terutama mempengaruhi prestasi belajar mereka. Ekonomi yang kecukupan cenderung memberikan banyak pilihan kepada orang tua untuk mengarahkan anak untuk dapat menikmati pendidikan daripada pemenuhan kebutuhan sehari-hari, sehingga anak lebih terdorong dan bersemangat dalam proses pendidikan mereka. Tentunya semakin tinggi tingkat ekonomi orang tua, maka semakin tinggi pula motivasi anak sehingga akan lebih maksimal hasil yang dicapai.

  Pendidikan yang pertama dan utama diperoleh anak yakni dalam keluarga. Sikap anak terhadap sekolah terutama akan dipengaruhi oleh sikap orang tua mereka. Orang tua harus memperhatikan sekolah anaknya dengan memperhatikan pengalaman-pengalamannya dan menghargai usaha-usahanya. Setiap orang tua pastinya ingin anak-anaknya berprestasi, terutama dalam pendidikan. Namun, untuk mencapai prestasi tersebut, tentunnya anak harus termotivasi untuk belajar. Orang tua harus bisa membantu atau memberi arahan agar anak termotivasi untuk belajar, entah itu mengulang pelajaran yang sudah diberikan di sekolah atau mengerjakan pekerjaan rumah. Orang tua dapat memberikan motivasi kepada anak dengan memberikan hadiah ketika anak berprestasi, hadiah yang dapat diberikan tidak selalu harus berupa materi. Tapi, bisa juga berupa penghargaan dan perhatian. Sering kali orang tua memberikan perhatian ketika anak tidak mau belajar dengan cara marah- marah dan ketika belajar tanpa disuruh, orang tua tidak memberikan komentar apa pun, agar anak semangat belajar sebaiknya perhatian orang tua diarahkan pada perilaku-perilaku yang baik (Zahara Idris, 1992:109).

  Untuk dapat terlaksananya suatu kegiatan, pertama-tama harus ada dorongan untuk melaksanakan kegiatan itu. Dengan kata lain, untuk dapat melakukan sesuatu harus ada motivasi. Begitu juga keadaannya dalam proses belajar atau pendidikan. Peserta didik harus mempunyai motivasi untuk mengikuti kegiatan belajar atau pendidikan yang sedang berlangsung. Apabila mempunyai motivasi kuat, peserta didik akan menunjukkan minatnya, aktivitasnya, dan partisipasinya dalam mengikuti kegiatan belajar atau pendidikan yang sedang dilaksanakan. Mengingat pentingnya peranan motivasi dalam kehidupan seseorang dan khususnya dalam dunia pendidikan, maka sudah seharusnya semua pendidik memperhatikan semua hal yang dapat mengembangkan motivasi yang baik untuk peserta didiknya. Orang tua dan guru dapat mengatur dan menyediakan situasi-situasi yang dapat membangkitkan persaingan secara sehat dengan menimbulkan rasa puas terhadap prestasi yang telah dicapai, membiasakan mereka mendiskusikan suatu pendapat atau cita-cita dan memupuk motivasi yang baik dan memperihatkan pada mereka bahwa tercapainya suatu tujuan atau tidak sangat tergantung pada motivasi apa yang mendorong untuk mencapai maksud atau tujuan tersebut (Hamzah, 2007:127-128).

  Betapa penting sebuah motivasi dalam dunia pendidikan. Motivasi ekstrinsik atau motivasi yang datangnya dari luar perlu diberikan untuk memancing timbulnya motivasi yang sudah ada. Terutama dalam lingkungan keluarga, orang tua harus menjadi siritauladan bagi putra-putrinya. Dengan adanya motivasi seorang anak akan terpacu dan terarah dalam belajarnya, sehingga akan menghasilkan prestasi yang baik dan bersemangat dalam mengikuti proses belajar mengajar. Berdasarkan data di lapangan, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Kondisi Ekonomi dan Motivasi Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas IV SDN Banyubiru 04 Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2013/2014”.

B. Rumusan Masalah

  Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu:

  1. Bagaimana kondisi ekonomi orang tua siswa kelas IV SDN Banyubiru 04 Tahun Pelajaran 2013/2014?

  2. Bagaimana motivasi orang tua siswa kelas IV SDN Banyubiru 04 Tahun Pelajaran 2013/2014?

  3. Bagaimana prestasi belajar siswa kelas IV SDN Banyubiru 04 Tahun Pelajaran 2013/2014?

  4. Adakah pengaruh kondisi ekonomi orang tua terhadap prestasi belajar siswa kelas IV SDN Banyubiru 04 Tahun Pelajaran 2013/2014?

  5. Adakah pengaruh motivasi orang tua terhadap prestasi siswa kelas

  IV SDN Banyubiru 04 Tahun Pelajaran 2013/2014?

  6. Adakah pengaruh kondisi ekonomi dan motivasi orang tua terhadap prestasi belajar siswa kelas IV SDN Banyubiru 04 Tahun Pelajaran 2013/2014?

C. Tujuan Penelitian

  Tujuan penelitian ini sebagai dasar meningkatkan pengetahuan serta merupakan sasaran yang ingin dicapai untuk mengungkapkan hal-hal yang perlu diketahui dalam penelitian. Adapun tujuan yang ingin dicapai adalah :

  1. Untuk mengetahui kondisi ekonomi orang tua siswa kelas IV SDN Banyubiru 04 Tahun Pelajaran 2013/2014?

  2. Untuk mengetahui motivasi oarang tua siswa kelas IV SDN Banyubiru

  04 Tahun Pelajaran 2013/2014?

  3. Untuk mengetahui prestasi belajar siswa kelas IV SDN Banyubiru 04 Tahun Pelajaran 2013/2014?

  4. Untuk mengetahui pengaruh kondisi ekonomi orang tua terhadap prestasi belajar siswa kelas IV SDN Banyubiru 04 Tahun Pelajaran 2013/2014?

  5. Untuk mengetahui pengaruh motivasi orang tua terhadap prestasi siswa kelas IV SDN Banyubiru 04 Tahun Pelajaran 2013/2014?

  6. Untuk mengetahui pengaruh kondisi ekonomi dan motivasi orang tua terhadap prestasi belajar siswa kelas IV SDN Banyubiru 04 Tahun

  Pelajaran 2013/2014? D. Hipotesis Penelitian Hipotesis adalah suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian sampai terbukti melalui data yang terkumpul (Arikunto, 1991:62). Adapun hipotesis dalam penelitian ini sebagai berikut:

  a. Ada pengaruh positif kondisi ekonomi orang tua terhadap prestasi belajar siswa kelas IV SDN Banyubiru 04 Tahun Pelajaran 2013/2014.

  b. Ada pengaruh positif motivasi orang tua terhadap prestasi siswa kelas IV SDN Banyubiru 04 Tahun Pelajaran 2013/2014.

  c. Ada pengaruh positif kondisi ekonomi dan motivasi orang tua terhadap prestasi belajar siswa kelas IV SDN Banyubiru 04 Tahun Pelajaran 2013/2014.

E. Kegunaan Penelitian

  1. Manfaat Teoritis Hasil penelitian ini diharapkan menjadi masukan yang ilmiah dalam khasanah keilmuan yang berkaitan dengan bidang pendidikan, menambah wawasan dalam bidang penelitian dan pembuatan karya ilmiah, serta memberikan sumbangan pikiran bagi lembaga dimana tempat penulis menimba ilmu.

  2. Manfaat Praktis Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat:

  a. Bagi Siswa Siswa dapat mengetahui bahwa kondisi ekonomi keluarga berperan besar dalam menghantarkan mereka ke arah yang lebih baik didalam dunia pendidikan. b. Bagi Guru Guru dapat memperoleh pemahaman tentang pengaruhnya kondisi ekonomi dan motivasi orang tua terhadap prestasi siswa dalam kegiatan pembelajaran.

  c. Bagi Sekolah Sebagai informasi bagi sekolah mengenai pentingnya kerjasama yang baik antara guru dan orang tua dalam meningkatkan motivasi belajar dan prestasi siswa.

  d. Bagi Orang Tua Orang tua diharapkan senantiasa dapat memberikan bimbingan dan perhatian yang positif sehingga dapat memberikan motivasi belajar putra-putrinya.

F. Definisi Operasional

  Suatu istilah sering kali menimbulkan perbedaan penafsiran. Maka untuk menghindari kesalah pahaman dalam memahami permasalahan yang penulis teliti, terlebih dahulu akan menjelaskan istilah – istilah yang ada pada judul diatas.

  1. Kondisi Ekonomi Kondisi ekonomi yang dimaksud disini adalah keadaan perekonomian keluarga, yaitu tingkat kesejahteraan keluarga atau tingkat pendapatan keluarga.

  2. Motivasi Orang Tua Motivasi merupakan segala tenaga yang membangkitkan atau mendorong seseorang untuk melakukan suatu perbuatan (Soetomo,

  1990:141). Motivasi orang tua adalah usaha yang telah dilakukan orang tua dalam mendidik anak sehingga anak tergugah dan tergerak untuk belajar dan mencapai cita-citanya (Alma, 2005:79).

  3. Prestasi Belajar Menurut Purwodarminto (1994:108) prestasi adalah hasil yang telah dicapai setelah melakukan pekerjaan. Prestasi belajar adalah hasil usaha kegiatan belajar yang dinyatakan dalam bentuk simbol angka, huruf maupun kalimat yang dapat mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh siswa dalam periode tertentu.

G. Metode Penelitian

  1. Pendekatan dan Rancangan Penelitian Penelitian ini merupakan field research yaitu penelitian berorientasi pada lapangan yang menggunakan pendekatan kuantitatif atau dengan statistik. Jadi data yang diperoleh berbentuk angka.

  Variabel penelitian adalah objek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian. Adapun variabel yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Variabel kondisi ekonomi orang tua sebagai variabel bebas, dengan indikator sebagai berikut: 1) Kesejahteraan keluarga 2) Tingkat pendidikan orang tua 3) Tingkat pendapatan orang tua

  b. Variabel motivasi orang tua sebagai variabel bebas, dengan indikator sebagai berikut: 1) Menumbuhkan kesadaran akan pentingnya belajar 2) Menciptakan kedisiplinan 3) Menciptakan suasana belajar yang baik dan nyaman 4) Memberikan motivasi atas usaha yang telah dicapai 5) Memberikan perhatian terhadap proses belajar 6) Memberikan penghargaan atas usaha yang dicapai

  c. Variabel prestasi belajar sebagai variabel terikat dengan indikatornya adalah: Hasil Nilai Ulangan Tengah Semester Satu kelas IV tahun

  pelajaran 2013/2014. Asumsi dasar dalam penelitian ini adalah: “Bahwa Variabel Kondisi Ekonomi dan Motivasi Orang Tua Mempengaruhi Prestasi Belajar Siswa”

  2. Lokasi dan Waktu Penelitian

  a. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN Banyubiru 04 Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang. b. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan mulai tanggal 23 September 2013 sampai 30 September 2013.

  3. Populasi dan Sampel

  a. Populasi Menurut Effendi (1989:152) populasi adalah jumlah keseluruhan unit analisa yang ciri-cirinya akan diduga. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SDN Banyubiru 04 Tahun Pelajaran 2013 / 2014 yang berjumlah 30 siswa.

  b. Sampel Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diselidiki

  (Arikunto, 2002:117). Penulis mengambil sampel sebagian dari populasi siswa kelas IV SDN Banyubiru 04 yang berjumlah 15 siswa.

  Penulis memilih kelas tinggi karena kemampuan berfikir mereka sudah lebih logis dibanding kelas rendah.

  4. Metode Pengumpulan Data

  a. Angket atau Kuesioner Angket atau kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya dari dirinya atau hal-hal yang diketahuinya (Hadi, 1987:124). b. Metode Dokumentasi Dokumentasi digunakan untuk mendapatkan data-data tentang indeks / nilai prestasi belajar siswa.

  c. Metode Observasi Metode ini penulis gunakan untuk memperoleh data tentang situasi umum lembaga pendidikan SDN Banyubiru 04 Kecamatan Banyubiru

  Kabupaten Semarang.

  d. Metode Wawancara atau Interview Metode Wawancara atau interview adalah sebuah dialog yang dilakukan pewawancara untuk memperoleh dari informasi terwawancara. Metode ini digunakan untuk melengkapi data yang tidak dapat diperoleh melalui metode dokumentasi dan metode kuisioner atau angket (Hadi, 1987:126).

  5. Instrumen Penelitian Instrumen adalah alat pada waktu penelitian menggunakan sesuatu metode (Arikunto, 2002:126).

  a. Angket atau Kuesioner Angket atau kuesioner merupakan suatu teknik atau cara pengumpulan data secara tidak langsung (peneliti tidak langsung bertanya jawab dengan responden). Dalam penelitian ini angket berupa pilihan ganda, dimana responden dapat membubuhkan jawabannya dengan memberi tanda (X) pada pilihan yang telah disediakan. Angket diberikan kepada peserta didik yang ada di SDN Banyubiru 04 Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang untuk memperoleh data tentang kondisi ekonomi dan motivasi orang tua. Data prestasi belajar siswa diperoleh dari nilai ulangan tengah semester satu siswa kelas

  IV SDN Banyubiru 04 Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang.

  b. Pedoman Obeservasi 1) Keadaan orang tua siswa SDN Banyubiru 04 Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang.

  2) Sarana penunjang pembelajaran di SDN Banyubiru 04 Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang.

  c. Pedoman Dokumentasi 1) Sejarah berdirinya SDN Banyubiru 04 Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang.

  2) Letak geografis SDN Banyubiru 04 Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang.

  3) Struktur organisasi SDN Banyubiru 04 Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang.

  4) Daftar Guru dan Siswa SDN Banyubiru 04 Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang.

  5) Daftar nilai ulangan tengah semester satu siswa kelas IV SDN Banyubiru 04 Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang.

  6. Analisis Data Analisis data dalam hal ini ialah mengatur, mengurutkan, mengelompokkan, memberikan kode, dan mengkategorikannya.

  Pengorganisasian dan pengelolaan data tersebut bertujuan menemukan tema dan hipotesis kerja yang akhirnya dapat diangkat menjadi teori substantif.

  Dalam penelitian ini, disimpulkan data yang telah tersusun dengan menggunakan teknik analisis data kuantitatif, dengan rumus: Frekuensi relatif persentase (Sudjono, 1997:39)

  P =

  Keterangan: P = Prosentase F = Frekuensi N = Jumlah responden

  Penulis menggunakan rumus tersebut untuk menghitung frekuensi intensitas kondisi ekonomi dan motivasi orang tua terhadap prestasi belajar siswa kelas IV SDN Banyubiru 04 Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang.

  Selanjutnya untuk mengetahui pengaruh kondisi ekonomi orang tua terhadap prestasi belajar siswa dan pengaruh motivasi orang tua terhadap prestasi belajar siswa adalah menggunakan rumus product moment, sedangkan untuk mengetahui adakah pengaruh kondisi ekonomi dan motivasi orang tua terhadap prestasi belajar siswa digunakan rumus korelasi ganda, karena dalam penelitian ini penulis menggunakan 3 variabel yang terbagi dalam 2 kategori meliputi variabel dependent atau variabel terikat yaitu variabel pertama dan variabel kedua yakni kondisi ekonomi (X

  1

  X

  1 terhadap Y dengan cara sebagai berikut:

  b) Mencari pengaruh X

  2

  1 X 2 = jumlah seluruh skor X

  2 X 1 = Jumlah seluruh skor X

  1 X 2 = Jumlah hasil perkalian antara skor X 1 dan skor X

  N = Jumlah responden

  ), motivasi orang tua (X

  Keterangan: = Angka indek Korelasi “r” Product Moment

  

2

=

  1 dan X

  Adapun rumus product moment, berdasar ini Sugiyono (2007:255) memberikan teknik analisis melalui rumus : a) Mencari korelasi X

  ), dan variabel ketiga prestasi belajar siswa (Y) merupakan variabel independent atau variabel bebas.

  

2

  = Keterangan:

  = Angka indek Korelasi “r” Product Moment N = Jumlah responden

  X

  1 Y = Jumlah hasil Perkalian antara skor X 1 dan skor Y

  X

  1 = Jumlah seluruh skor X

  

1

Y = Jumlah seluruh Y

  c) Mencari pengaruh X

  2 terhadap Y dengan cara sebagai berikut:

  = Keterangan:

  = Angka indek Korelasi “r” Product Moment N = Jumlah responden

  X

  2 Y = Jumlah hasil Perkalian antara skor X 2 dan skor Y

  X

  2 = Jumlah seluruh skor X

  

1

Y = Jumlah seluruh Y

  d) Untuk menguji korelasi ganda dengan mengkorelasikan ketiga variabel dengan rumus sebagai berikut : =

  Keterangan: = Korelasi ganda antara X

  1 X 2 dan Y

  = Korelasi antara = Korelasi antara

  = Korelasi antara Analisis ini digunakan untuk mengecek diterima tidaknya hipotesis yang telah diajukan berdasarkan analisa hipotesis.

  Setelah diperoleh hasil koefisien korelasi antara X dan Y atau diperoleh nilai H a (hipotesis alternative) dikonsultasikan pada tabel pada taraf 5%.

H. Sistematika Penulisan

  Bab ini meliputi : BAB I : PENDAHULUAN Pendahuluan ini meliputi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, hipotesis penelitian, kegunaan penelitian, definisi operasional, metode penelitian, dan sistematika penulisan.

  BAB II : KAJIAN PUSTAKA Tentang kondisi ekonomi, motivasi orang tua dan prestasi belajar siswa. Bab ini meliputi : pertama konsep umum dan pengertian masing-masing variabel. Kedua menjelaskan hal- hal yang berhubungan dengan masing- masing variabel.

  BAB III : LAPORAN PENELITIAN Bab ini meliputi : pertama tentang letak geografis sekolah, kedua tentang sejarah berdirinya sekolah, ketiga tentang hasil angket motivasi orang tua, keempat tentang data prestasi belajar siswa kelas IV SDN Banyubiru 04 Tahun Pelajaran 2013/2014.

  BAB IV : ANALISIS DATA Maksud dari analisis data disini adalah analisis pengaruh kondisi ekonomi dan motivasi orang tua terhadap prestasi belajar siswa kelas IV SDN Banyubiru 04 Tahun

  Pelajaran 2013/2014. Bab ini meliputi analisis deskriptif (tiap-tiap variabel), pengujian hipotesis serta pembahasan. BAB V : PENUTUP Bab ini meliputi bagian penutup yang berisi kesimpulan dan saran.

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kondisi Ekonomi 1. Pengertian Kondisi Ekonomi Keadaan ekonomi setiap orang itu berbeda-beda dan bertingkat, ada

  yang keadaan ekonominya tinggi, sedang, dan rendah. Sosial ekonomi menurut Abdulsyani (1994:141) adalah kedudukan atau posisi sesorang dalam kelompok manusia yang ditentukan oleh jenis aktivitas ekonomi, pendapatan, tingkat pendidikan, jenis rumah tinggal, dan jabatan dalam organisasi, sedangkan menurut Soerjono Soekanto (2001:73) ekonomi adalah posisi seseorang dalam masyarakat berkaitan dengan orang lain dalam arti lingkungan pergaulan, prestasinya, dan hak-hak serta kewajibannya dalam hubunganya dengan sumber daya.

  Dalam penelitian ini untuk mengetahui tingkat pendidikan orang tua selain dilihat dari jenjangnya juga dapat dilihat dari tahun sukses atau lamanya orang tua sekolah. Semakin lama orang tua bersekolah berarti semakin tinggi jenjang pendidikannya. Contohnya, orang tua yang hanya sekolah 6 tahun berarti hanya sekolah sampai SD berbeda dengan orang yang sekolahnya sampai 12 tahun berarti lulusan SMA. Tingkat pendidikan yang pernah ditempuh orang tua berpengaruh pada kelanjutan sekolah anak mereka. Orang tua yang memiliki pendidikan yang tinggi mempunyai dorongan atau motivasi yang besar untuk menyekolahkan anak mereka.

2. Tingkat Pendapatan

  Pendapatan adalah jumlah semua pendapatan kepala keluarga maupun anggota keluarga lainnya yang diwujudkan dalam bentuk uang dan barang.

  Berdasarkan jenisnya, Biro Pusat Statistik membedakan pendapatan menjadi dua yaitu: a. Pendapatan berupa barang

  Pendapatan berupa barang merupakan segala penghasilan yang bersifat regular dan biasa, akan tetapi tidak selalu berupa balas jasa dan diterimakan dalam bentuk barang atau jasa. Barang dan jasa yang diperoleh dinilai dengan harga pasar sekalipun tidak diimbangi ataupun disertai transaksi uang oleh yang menikmati barang dan jasa tersebut.

  b. Pendapatan berupa uang Berdasarkan bidang kegiatannya, pendapatan meliputi pendapatan sektor formal dan pendapatan sektor informal.

  Pendapatan sektor formal adalah segala penghasilan baik berupa barang atau uang yang bersifat regular dan diterimakan biasanya balas jasa atau kontrasepsi di sektor formal yang terdiri dari pendapatan berupa uang, meliputi: gaji, upah dan hasil infestasi dan pendapatan berupa barang-barang meliputi: beras, pengobatan, transportasi, perumahan, maupun yang berupa rekreasi.

  Pendapatan sektor informal adalah segala penghasilan baik berupa barang maupun uang yang diterima sebagai balas jasa atau kontraprestasi di sektor informal yang terdiri dari pendapatan dari hasil infestasi, pendapatan yang diperoleh dari keuntungan sosial, dan pendapatan dari usaha sendiri, yaitu hasil bersih usaha yang dilakukan sendiri, komisi dan penjualan dari hasil kerajinan rumah.

  Dalam penelitian ini yang dimaksud dengan pendapatan orang tua adalah penghasilan berupa uang yang diterima sebagai balas jasa dari kegiatan baik dari sektor formal dan informal selama satu bulan dalam satuan rupiah. Besar kecilnya pendapatan yang diterima oleh setiap penduduk akan berbeda antara yang satu dengan yang lain, hal ini karena dipengaruhi oleh keadaan penduduk sendiri dalam melakukan berbagai macam kegiatan sehari-hari.

B. Motivasi Orang Tua 1. Pengertian Motivasi

  Motif dalam bahasa inggrisnya motive berasal dari kata motion yang berarti gerak atau sesuatu yang bergerak. Motif adalah keadaan di dalam pribadi orang yang mendorongnya untuk melakukan aktivitas. Motivasi dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang menjadi pendorong timbulnya suatu tingkah laku. Jadi, motivasi adalah penggerak tingkah laku ke arah suatu tujuan dengan didasari adanya suatu kebutuhan (Hamzah, 2007:98). Ada dua prinsip yang dapat digunakan untuk meninjau motivasi, yaitu: 1) Motivasi dipandang sebagai suatu proses dalam diri individu.

  Pengetahuan tentang proses ini akan membantu kita menjelaskan kelakuan yang kita amati dan untuk memperkirakan kelakuan- kelakuan lain pada seseorang. 2) Menentukan karakteristik proses ini dengan melihat petunjuk- petunjuk dari tingkah lakunya. Apakah petunjuk-petunjuk ini tepat, bergantung pada keandalan observasi kita. Dan apakah petunjuk- petunjuk itu dapat dipercaya, dapat dilihat kegunaannya dalam memperkirakan dan menjelaskan tingkah laku lainnya. Motivasi memiliki dua komponen, yakni komponen dalam (inner component) dan komponen luar (outer component). Komponen dalam ialah perubahan di dalam diri seseorang, keadaan merasa tidak puas, ketegangan psikologis. Komponen luar ialah apa yang diinginkan seseorang, tujuan yang menjadi arah kelakuannya. Jadi, komponen dalam adalah kebutuhan-kebutuhan yang hendak dipuaskan, sedangkan komponen luar adalah tujuan yang hendak dicapai.

  Antara kebutuhan-kebutuhan, motivasi, perbuatan atau kelakuan, tujuan, dan kepuasan terdapat hubungan dan kaitan yang kuat. Setiap perbuatan senantiasa berlangsung berkat ada dorongan motivasi. Timbulnya motivasi karena seseorang merasakan sesuatu kebutuhan tertentu karena perbuatan tadi terarah kepada pencapaian tujuan. Apabila tujuan telah tercapai maka ia akan merasa puas. Kelakuan yang telah memberikan kepuasan terhadap suatu kebutuhan maka cenderung diulang kembali, sehingga perbuatan itu menjadi lebih kuat.

  Motivasi dan kebutuhan. Kebutuhan adalah kecenderungan- kecenderungan yang berbekalan dalam diri seseorang yang menimbulkan dorongan dan menimbulkan kelakuan untuk mencapai tujuan. Kebutuhan ini timbul oleh karena adanya perubahan dalam organisme atau disebabkan oleh perangsang kejadian-kejadian di lingkungan organisme. Begitu terjadi perubahan tadi, maka begitu timbul energi yang mendasari kelakuan ke arah tujuan. Jadi timbulnya kebutuhan inilah yang menimbilkan motivasi pada kelakuan seseorang (Hamzah, 2007:101).

2. Macam-Macam Motivasi

  Banyak pembagian motivasi yang dibuat atas dasar berbagai alasan dan pertimbangan. Pembagian tersebut adalah sebagai berikut:

  1. Atas dasar rangsangan:

  a. Kebutuhan organik, yaitu kebutuhan fisiologis yang menyangkut makan, minum, bernafas dan sebagainya.

  b. Motif darurat, yang mencakup dorongan membela diri, menyelamatkan diri, dorongan untuk membalas dan untuk berusaha. Motivasi jenis ini timbul karena rangsangan dari luar.

  c. Motif objektif, mencakup dorongan untuk menghadapi dunia luar seperti manipulasi, menaruh minat, melakukan eksplorasi, dan sebagainya.

  2. Atas Dasar Pembentukannya: a. Motif bawaan, disebut juga motif yang dibawa sejak lahir.

  Sebagai contoh misalnya: dorongan untuk makan, minum, bekerja, beristirahat, dan sebagainya.

  b. Motif yang dipelajari, yaitu motif-motif yang timbul karena dipelajari. Sebagai contoh: dorongan untuk belajar, dorongan untuk mengajar sesuatu didalam masyarakat. Motif ini juga disebut motif yang diisyaratkan secara sosial, karena justru manusia hidup di lingkungan sosial maka motif ini terbentuk.

  3. Motivasi intrinsik dan ekstrinsik:

  a. Motivasi intrinsik, yaitu motif-motif yang timbul dari dalam diri seseorang yang sangat erat hubungannya dengan tujuan belajar.

  b. Motivasi ekstrinsik, yaitu motivasi yang datang dari luar diri individu yang tidak berkaitan dengan tujuan belajar, Misalnya belajar karena takut pada guru atau karena ingin mendapatkan nilai yang tinggi.

  4. Atas Dasar Isi:

  a. Motif jasmaniah, yaitu berbentuk refleks, insting, otomatisme, nafsu, dan sebagainya.

  b. Motif rohaniah, yaitu kemauan (Tabrani Rusyan, 2007:99).

3. Fungsi Motivasi

  Motivasi mendorong timbulnya kelakuan dan mempengaruhi serta mengubah kelakuan. Jadi, fungsi motivasi itu meliputi: a. Mendorong timbulnya kelakuan atau perbuatan. Tanpa motivasi tidak akan timbul perbuatan seperti perbuatan belajar.

  b. Mengarahkan aktivatas belajar peserta didik.

  c. Menggerakkan seperti mesin bagi mobil. Besar kecilnya motivasi akan menentukan cepat atau lambatnya suatu perbuatan.

4. Prinsip Motivasi Dalam Belajar

  Kenneth H. Hower dalam bukunya Hamzah (2007:124-126) mengemukakan prinsip-prinsip motivasi sebagai berikut: a. Pujian lebih efektif daripada hukuman

  b. Semua peserta didik mempunyai kebutuhan-kebutuhan psikologis (yang bersifat dasar) tertentu yang harus mendapat kepuasan.

  c. Motivasi yang berasal dari dalam individu lebih efektif daripada motivasi yang dipaksakan dari luar.

  d. Terhadap jawaban (perbuatan) yang serasi (sesuai dengan keperluan atau keinginan) perlu dilakukan usaha pemantapan.

  e. Motivasi itu mudah menjalar atau tersebar kepada orang lain

  f. Pemahaman yang jelas terhadap tujuan-tujuan akan merangsang motivasi. g. Tugas-tugas yang dibebankan oleh diri sendiri akan menimbulkan minat yang lebih besar untuk mengerjakannya daripada apabila tugas-tugas itu dipaksakan oleh guru.

  h. Pujian-pujian yang datangnya dari luar kadang-kadang diperlukan dan cukup efektif untuk merangsang minat yang sebenarnya. i. Teknik dan prosedur mengajar yang bermacam-macam efektif untuk memelihara minat peserta didik. j. Manfaat minat yang telah dimiliki oleh peserta didik bersifat ekonomis. k. Kegiatan-kegiatan yang dapat merangsang minatpeserta didik yang kurang, mungkin tidak ada artinya (kurang berharga) bagi peserta didik yang tergolong pandai. l. Kecemasan yang besar akan menimbulkan kesulitan belajar. m. Kecemasan dan frustasi yang lemah dapat membantu belajar, dapat juga lebih baik. n. Apabila tugas terlalu sukar dan apabila bantuan tidak ada, frustasi secara cepat menuju kepada demoralisasi. o. Setiap peserta didik mempunyai tingkat toleransi yang berlainan p. Tekanan kelompok peserta didik kebanyakan lebih efektif dalam memotivasi daripada tekanan atau paksaan dari orang dewasa. q. Motivasi yang kuat erat hubungannya dengan kreatifitas peserta didik.

  5. Nilai Motivasi Dalam Pengajaran

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN DISIPLIN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS IV SD SE GUGUS DIPONEGORO KECAMATAN BANYUBIRU KABUPATEN SEMARANG

5 56 194

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING SISWA KELAS IV SDN 2 PURWOREJO KECAMATAN BLORA KABUPATEN BLORA SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 20142015 SKRIPSI Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

0 0 13

HUBUNGAN PERHATIAN ORANG TUA DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V MADRASAH IBTIDAIYAH GEYONGAN BAWEN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2009 SKRIPSI

0 0 93

SIKAP ORANG TUA TERHADAP PROGRAM WAJIB JAM BELAJAR PENGARUHNYA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DI DESA CANDIMULYO KECAMATAN CANDIMULYO KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2008 SKRIPSI Diajukan untuk memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.l)

0 0 80

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR BACA TULIS ALQURAN HADITS MELALUI METODE DRILL PADA SISWA KELAS I MI NURUL HUDA CANDISARI WINDUSARI TAHUN 2007 2008 SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam

0 0 93

SIKAP ORANG TUA TERHADAP PROGRAM W AJIB JAM BELAJAR PENGARUHNYA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DI DESA C ANDIMUL Y O KECAMATAN CANDIMULYO KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2008 SKRIPSI Diajukan untuk memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I)

0 0 81

HUBUNGAN PERILAKU KEAGAMAAN ORANG TUA DENGAN AKHLAK SISWA DI MADRASAH IBTIDAIYAH DARUSSALAM BANCAK KECAMATAN BANCAK KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2009 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam

0 0 111

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FIQHMELALUI METODE DISKUSI DI MI SRUWEN IV KELAS 4 SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2008 2009 SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam

0 0 105

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN METODE SOSIODRAMA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS V DI SDN TEGALREJO 02 KECAMATAN TENGARAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2013 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Gelar Sarjana Pendidikan Islam

0 0 145

PENGARUH KREATIFITAS GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS V MI TAMRINUL ULUM GENTAN, KECAMATAN SUSUKAN, KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 20122013 SKRIPSI Di ajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam

0 0 83