Pengaruh terapi N Asetil sistein terhadap kadar Monocyte Chemoattractan Protein- 1 dan Oxidized LDL pada pasien diabetes melitus tipe 2 - UNS Institutional Repository
PENGARUH TERAPI N-ASETILSISTEIN TERHADAP KADAR
(MCP-1)) DAN
OXIDIZED LOW DENSITY LIPOPROTEIN
(Ox-LDL)
PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2
TESIS
Oleh:
Wibowo Mustoko Negoro
S961308008
PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS I
ILMU PENYAKIT DALAM FAKULTAS KEDOKTERAN UNS
RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA
2017
PENGARUH TERAPI N-ASETILSISTEIN TERHADAP KADAR
(MCP-1)) DAN
OXIDIZED LOW DENSITY LIPOPROTEIN
(Ox-LDL)
PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2
TESIS
Disusun untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Spesialis Penyakit Dalam Program Pendidikan Dokter Spesialis I Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran
Universitas Sebelas Maret Surakarta
Oleh:
Wibowo Mustoko Negoro
S961308008
PEMBIMBING:
Prof. Dr. HM. Bambang Purwanto, dr .SpPD-KGH, FINASIM
Drs. Sumardi, MM
PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS I
ILMU PENYAKIT DALAM FAKULTAS KEDOKTERAN UNS
RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA
2017
PENGESAHAN
Telah disetujui dan disahkan oleh pembimbing tesis Program Pendidikan Spesialis Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran
Universitas Sebelas Maret Surakarta, hasil penelitian yang berjudul
PENGARUH TERAPI N-ASETILSISTEIN TERHADAP KADAR
(MCP-1)) DAN
OXIDIZED LOW DENSITY LIPOPROTEIN
(Ox-LDL)
PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2
Disusun untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Spesialis Penyakit Dalam Program Pendidikan Dokter Spesialis I Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran
Universitas Sebelas Maret Surakarta
Surakarta, 27 Septembr 2017
Pembimbing Tesis Pembimbing
Prof.Dr.HM Bambang Purwanto,dr.SpPD-KGH,FINASIM NIP. 196205221989011001
Pembimbing / Konsultan Statistik Drs. Sumardi, MM
NIP. 19629081987021004 Telah diuji dan diseminarkan pada hari Kamis, 27 September 2017 di bagian Ilmu Penyakit Dalam RSUD Dr. Moewardi Surakarta, penelitian Tugas Akhir yang berjudul
PENGARUH TERAPI N-ASETILSISTEIN TERHADAP KADAR
(MCP-1)) DAN
OXIDIZED LOW DENSITY LIPOPROTEIN
(Ox-LDL)
PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2
Ketua Program Studi PPDS I Ilmu Penyakit Dalam FK UNS / RSUD Dr. Moewardi Surakarta
Prof.Dr.HM Bambang Purwanto,dr.SpPD-KGH,FINASIM
NIP. 196205221989011001
Kepala Bagian Ilmu Penyakit Dalam FK UNS / RSUD Dr. Moewardi Surakarta
Prof.Dr.HM Bambang Purwanto,dr.SpPD-KGH,FINASIM
NIP. 196205221989011001
Telah diuji pada : Hari Rabu, 27 September 2017 PANITIA PENGUJI TESIS
: Prof. Dr. H.M.Bambang Purwanto,dr, Sp.PD-KGH,
Ketua
FINASIM
: Anggota 1. dr. Paulus Kusnanto. Sp.PD. KGEH. FINASIM 2.
Drs. Sumardi, MM
PERNYATAAN KEASLIAN DAN PERSYARATAN PUBLIKASI
Penulis menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa : 1.
Tesis yang berjudul “Pengaruh Terapi N-Asetilsistein Terhadap Kadar Monocyte Chemoattractant Protein-1 (MCP-1)) Dan Oxidized Low
Density Lipoprotein (Ox-LDL) Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2
” Ini adalah karya penelitian penulis sendiri dan tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik serta tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang tertulis dengan acuan yang disebutkan sumbernya, baik dalam naskah karangan dan daftar pustaka.
Apabila di kemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan tesis dan gelar akademik.
2. Publikasi sebagian atau keseluruhan isi tesis pada jurnal forum ilmiah harus menyertakan tim promotor sebagai author dan PPs UNS sebagai institusinya. Apabila penulis melakukan pelanggaran dari ketentuan publikasi ini, maka penulis bersedia mendapatkan sanksi akademik yang berlaku.
Surakarta, 27 September 2017 Wibowo Mustoko Negoro
S961308008
MOTTO
“Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang”
Kuperuntukan kepada : Orang tua, istri dan anaku tercinta yang memberikan support (doa). Guru-guruku, teman sejawat dan seluruh civitas akademik Almamater
“Barangsiapa yang keluar untuk mencari ilmu maka ia berada di jalan Allah hingga ia pulang”. (HR.Tirmidzi) Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. (QS. Al-Mujadalah: 11)
Katakanlah (Muhammad), “Sesunggunya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan seluruh alam. Tidak ada sekutu bagi-Nya, dan demikianlah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang pertama-tama berserah diri (muslim). (QS. Al-A n’am : 162-163)
UCAPAN TERIMA KASIH
Puji syukur Alhamdulillaahirabbil’aalamin penulis panjatkan kehadirat
Allah SWT atas segala limpahan kasih sayang, rahmat dan hidayah-Nya sehingga penyusunan usulantesis yang berjudul: “Pengaruh Terapi N-asetil sistein Terhadap
Kadar Monocyte chemoattractant protein-1 (MCP-1) dan Oxidized Low Density
Lipoprotein (Ox-LDL)
Pada Pasien Diabetes Melitus 2 Tipe 2” ini dapat terselesaikan dengan baik. Penelitian ini untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam memperoleh Gelar Spesialis Penyakit Dalam Program Pendidikan Dokter Spesialis I Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang tulus dan penghargaan yang tinggi kepada: .
1. Prof. Dr. dr. Hartono, M.Si selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta, yang telah memberikan kemudahan dan dukungan kepada penulis selama menjalani pendidikan PPDS Ilmu Penyakit Dalam.
2. dr. Endang Agustinar, M.Kes sebagai Direktur RSUD Dr. Moewardi beserta seluruh jajaran staf direksi yang telah berkenan dan mengijinkan untuk menjalani program pendidikan PPDS interna.
3. Prof. Dr. dr. HM. Bambang Purwanto, SpPD, KGH, FINASIM selaku Pembimbing dan Kepala Bagian Ilmu Penyakit Dalam FK UNS/ RSUD Dr Moewardi yang telah memberikan ijin, bimbingan dan pengarahan dalam penyusunan usulan tesis ini,serta memberikan kemudahan penulis dalam melaksanakan program pendidikan Pascasarjana dan PPDS I Ilmu Penyakit Dalam.
4. Drs. Sumardi, MM selaku pembimbing/ konsultan statistik penelitian, yang dengan kesabaran telah membimbing dan memberikan pengarahan dalam penyusunan usulan tesis.
5. dr. Paulus Kusnanto, Sp.PD, KGEH, FINASIM selaku Penguji, yang telah memberikan pengarahan, bimbingan dan koreksi dalam penyusunan tesis ini.
6. Seluruh Staf Pengajar Ilmu Penyakit Dalam FK UNS/ RSUD Dr Moewardi
Surakarta. Prof. Dr. dr. H A Guntur Hermawan Sp.PD KPTI FINASIM (alm), Prof.Dr.dr. Djoko Hardiman, SpPD KEMD FINASIM, dr. Suradi Maryono, SpPD KHOM FINASIM, dr. Sumarmi Soewoto SpPD KGER FINASIM, dr.
Tatar Sumandjar, SpPD KPTI FINASIM, dr. Tantoro Harmono, SpPD KGEH FINASIM (alm), dr. Tri Yuli Pramana SpPD KGEH FINASIM, dr. Supriyanto Kartodarsono, SpPD KEMD FINASIM, dr. Supriyanto Muktiatmojo, SpPDFINASIM, dr. Dhani Redhono, SpPD KPTI FINASIM, dr. Wachid Putranto, SpPD KGH FINASIM, dr. Arifin, SpPD KIC FINASIM, dr. Fatichati Budiningsih, SpPD KGer FINASIM, dr. Agung Susanto SpPD FINASIM, dr. Arief Nurudin SpPD FINASIM, dr. Agus Joko Susanto SpPD, FINASIM, dr. Yulyani Werdiningsih, SpPD FINASIM, dr.Sri Marwanta SpPD Mkes, dr.Aritantri D SpPD MSc, dr. Bayu Basuki Wijaya SpPD Mkes, dr.R. Satriyo SpPD Mkes, dr. Evi Nurhayatun SpPD Mkes, dr. Eva N SpPD Mkes, dr. Ratih Tri K SpPD, dr. Yudhi Hadjianto Sp.PD Mkes, dr. Agus Jati, Sp.PD, dr. Nurhasan Agung, SpPD Mkes, dr. Aryo Suseno, SpPD Mkes, dr Ratih Arianita, SpPD,Mkes yang telah memberi dorongan, bimbingan dan bantuan dalam segala bentuk sehingga penulis bisa menyelesaikan penyusunan tesis.
7. Ayahanda Soebandi S.IP dan dan Ibunda tercinta Seny, Orang tua yang kami hormati dan sayangi, Istriku tercinta dr. Ika Puspitasari, buah hatiku Felisha Azzahra Mustoko Negoro, Raffa Aditya Mustoko Negoro, saudara kandung Agung dan Retno, yang telah memberikan kasih sayang dan semangat dengan sabar dan tulus memberikan dorongan moril dan materiil dalam penyelesaian tesis ini dan proses menjalani program pendidikan Pasca Sarjana dan PPDS I Ilmu Penyakit Dalam.
8. Seluruh teman sejawat seperjuangan Residen Penyakit Dalam yang telah memberikan dukungan dan bantuan kepada penulis dalam penelitian ini dan selama menjalani pendidikan.
9. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu, yang telah membantu penulis baik dalam menjalani pendidikan maupun dalam persiapan penelitian ini.
Penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan dan penulisan tesis ini masih banyak terdapat kekurangan, untuk itu penyusun mohon maaf dan sangat mengharapkan saran serta kritik dalam rangka perbaikan penulisan tesis ini.
Surakarta, 27 September 2017 Penyusun
RINGKASAN
PENGARUH TERAPI N-ASETILSISTEIN TERHADAP KADAR
MONOCYTE CHEMOATTRACTANT PROTEIN-1
(MCP-1) DAN
OXIDIZED LOW DENSITY LIPOPROTEIN
(Ox-LDL) PADA PASIEN
DIABETES MELITUS TIPE 2
Wibowo Mustoko Negoro
DM tipe 2 terbukti berhubungan dengan disfungsi endotel di m ana hiperglikemia akan menyebabkan terjadinya auto oksidasi glukosa sehingga terbentuk radikal bebas (stress oksidatif), peningkatan jalur poliol yang menurunkan antioksidan endogen, peningkatan non enzymatic glycated- LDL dan penurunan pengambilan kembali oleh reseptor dan katabolisme LDL. MCP-1 salah satu marker yang mengatur migrasi dan infiltrasi dari monosit, akan mengaktifkan
NFKβ yang mengekspresi sitokin pro-inflamasi. N-asetilsistein merupakan senyawa mengandung tiol dengan efek antioksidan dan anti inflamasi. Penelitian ini bertujuan membuktikan dan membandingkan pengaruh terapi N- asetil sistein terhadap kadar MCP-1 dan kadar Ox-LDL pasien DM tipe 2.
Penelitian ini dengan design eksperimental, metode randomized controlled
trial, 40 subyek pasien DM tipe 2 di poliklinik endokrin terbagi menjadi 2 yaitu
kelompok kontrol (terapi standar + placebo) dan kelompok perlakuan (terapi standar + n-asetilsistein) selama 4 minggu. Data disajikan dalam bentuk mean ±
SD dianalisis menggunakan SPSS 22 for windows, nilai p <0,05 dianggap
signifikan secara statistik. Hasil perhitungan beda 2 mean dengan uji Mann
Whitney antara variable delta-MCP-1 pada kelompok placebo (-16,99 ± 51,73)
pg/mL dan kelompok perlakuan (39,34 ± 59,92) pg/mL (p= 0,003). Hasil perhitungan beda 2 mean untuk variabel delta Ox- LDL pada kelompok placebo dan kelompok perlakuan (-111,30 ± 237,73) pg/mL dan (524,45 ± 273,62) pg/mL (p= 0,001). Pemberian terapi N-asetilsistein secara bermakna menurunkan kadar MCP-1 dan kadar Ox-LDL pada pasien DM tipe 2.
SUMMARY
THE THERAPEUTIC EFFECT OF N-ACETYLCYSTEINE ON LEVELS
OF MONOCYTE CHEMOATTRACTANT PROTEIN-1 (MCP-1) AND
(Ox-LDL) LEVELS
OF PATIENTS WITH TYPE 2 DIABETES
Wibowo Mustoko Negoro
Type 2 diabetes and insulin resistance has been shown to be associated with endothelial dysfunction that hyperglycemia causes oxidative glycosylation to form free radicals (oxidative stress), increased protein glycation, increased polyol pathway that decreases endogenous antioxidants,increase in non-enzymatic glycated LDL and decreased retrieval by and catabolism of LDL receptors. MCP- 1 is one of the key chemokines that regulate migration and infiltration monocytes, activates NFKβ which resulted in the expression of pro-inflammatory cytokines increases. N-acetylcysteine is a thiol-containing compounds with antioxidant and anti-inflammatory effects. N-acetylcysteine antioxidant effects occur directly through interaction with ROS electrophilic or as precursors of glutathione. This study aims to know and compare the therapeutic effect of N-acetylcysteine on levels of MCP-1 and Ox-LDL levels of patients with type 2 diabetes.
This research uses experimental study design, randomized controlled trial, 40 subjects with type 2 diabetes patients is divided into two: placebo group (standard therapy + placebo) and treatment group (standard therapy + n- acetylcysteine) for 4 weeks. Data is presented in the form of mean ± SD and analyzed using SPSS 22 for windows, value of p <0.05 was considered statistically significant. The calculation results of 2 mean by Mann Whitney test for variable delta-MCP-1 in the placebo group (-16,99 ± 51,73) pg/mL and n- acetylcysteine group (39,34 ± 59,92) pg/mL (p= 0.003). The calculation results of 2 mean difference for variable delta ox- LDL in the placebo group (-111,30 ± 237,73) pg/mL and n-acetylcysteine group (524,45 ± 273,62) pg/mL (p= 0.001). N-acetylcysteine therapy in patients with type 2 diabetes can significantly reduce levels of MCP-1 and Ox-LDL levels.
Wibowo Mustoko Negoro. S961308008. Pengaruh Terapi N-asetilsistein Terhadap Kadar
Monocyte Chemoattractant Protein-1 (MCP-1) dan Oxidized Low Density Lipoprotein
(Ox-LDL).THESIS. Pembimbing : Prof. Dr. H.M Bambang Purwanto, dr. KGH Sp.PD
FINASIM. Program Studi Ilmu Penyakit Dalam Universitas Sebelas Maret Surakarta.
ABSTRAK
Latar Belakang DM tipe 2 terbukti berhubungan dengan disfungsi endotel di ma naradikal bebas (stress oksidatif), peningkatan jalur poliol yang menurunkan antioksidan
endogen, peningkatan non enzymatic glycated-LDL dan penurunan pengambilan kembali
oleh reseptor dan katabolisme LDL. MCP-1 salah satu marker yang mengatur migrasi dan
infiltrasi dari monosit, akan mengaktifkan NFKβ yang mengekspresi sitokin pro-inflamasi.N-aetilsistein merupakan senyawa yang mengandung tiol dengan efek
antioksidan dan antiinflamasi sehingga dapat menghambat stress oksidatif.Tujuan Penelitian Penelitian bertujuan membuktikan, mengetahui dan membandingkan pengaruh terapi N-asetil sistein terhadap kadar MCP-1 dan kadar Ox-LDL pasien DM tipe 2.
Metode Penelitian Penelitian eksperimental, randomized controlled trial,40 subyek pasien DM tipe
2 dipoliklinik endokrin terbagi 2 yaitu kelompok kontrol 20 subyek (terapi standar +
placebo) dan kelompok perlakuan 20 subyek (terapi standar + n-asetilsistein 200mg/
8jam) selama 4 minggu. Data dalam bentuk mean ± SD dianalisis menggunakan SPSS 22
for windows, nilai p <0,05 dianggap signifikan secara statistik.Uji beda mean, untuk
mengetahui beda mean antara kelompok perlakuan dan plasebo sebelum dan sesudah
perlakuan, digunakan uji t sampel independen (distribusi data normal) dan digunakan uji
mann whitney (distribusi tidak normal). Untuk mengetahui beda mean antara sebelum
dengan sesudah perlakuan dalam satu kelompok digunakan uji tsampel berpasangan bila
distribusi data normal (bila tidak normal digunakan uji wilcoxon).Hasil Penelitian Kadar MCP-1 sebelum dan sesudah placebo (270,20 ± 72,47) pg/mL dan
(287,18 ± 87,74) pg/mL. Kadar Ox-LDL (1707,4 ± 332,64) pg/mL dan (1818,70 ±
220,0) pg/mL. Sedangkan kelompok N asetilsistein, kadar MCP-1 sebelum dan sesudah
perlakuan (270,13 ± 61,15) pg/mL dan (230,79 ± 64,24) pg/mL. Kadar Ox-LDL
(1877,40 ± 310,27) pg/mL dan (1352 ± 255,02) pg/mL. Hasil perhitungan beda 2 mean
antara variable delta-MCP-1 pada kelompok placebo dan kelompok N-asetilsistein (-
16,99 ± 51,73) pg/mL dan (39,34 ± 59,92) pg/mL, perbedaan significan (p= 0,003). Hasil
perhitungan beda 2 mean untuk variabel delta-Ox-LDL pada kelompok placebo dan
kelompok N-asetilsistein (-111,30 ± 237,73) pg/mL dan (524,45 ± 273,62) pg/mL,
perbedaan significan (p= 0,001).Kesimpulan Pemberian terapi N-asetilsistein secara bermakna menurunkan kadar MCP-1 dan kadar Ox-LDL pada pasien DM tipe 2.
Kata kunci : N-asetilsistein, MCP-1, Ox-LDL, DM tipe 2
Wibowo Mustoko Negoro. S961308008. Therapeutic effect of N-acetylcysteine on levels
of Monocyte Chemoattractant Protein-1(MCP-1) and Oxidized Low Density
Lipoprotein (Ox-LDL) levels of patients with type 2 diabetes.THESIS. Supervisor : Prof.
Dr. H.M Bambang Purwanto, dr. KGH Sp.PD FINASIM. Specialist Education Program I.
Internal Medicine.Sebelas Maret University Surakarta.
ABSTRACT
Backgroundhyperglycemia leads to glucose autooksidasi forming free radicals (oxidative stress),
increased protein glycation, increased polyol pathway that decreases endogenous
antioxidants, increase in non-enzymatic glycated LDL and decreased retrieval by and
catabolism of LDL receptors. MCP-1 is one of the key chemokines that regulate
migration and infiltration monocytes , activates NFKβ which resulted in the expression of
pro-inflammatory cytokines increases. N-aetilsistein a thiol-containing compounds with
antioxidant and anti-inflammatory effects, can protect cells from oxidative stress Research PurposeThis study aims to know and compare the therapeutic effect of N-acetylcysteine on levels of MCP-1 and Ox-LDL levels of patients with type 2 diabetes.
Research Methods
This research uses experimental study design, randomized controlled trial, 40
subjects with type 2 diabetes patients is divided into two: control group (standard therapy
+ placebo) and treatment group (standard therapy + n-acetylcysteine) for 4 weeks. Data is
presented in the form of mean ± SD and analyzed using SPSS 22 for windows, value of p
<0.05 was considered statistically significant. Mean different test used to determine the
mean difference between the groups n-acetylcysteine and placebo before and after
treatment are used independent samples t test (normal data distribution) and Mann
Whitney test was used (the distribution is not normal). To determine the mean difference
between before to after treatment in a group of paired samples t test was used when the
data were normally distributed (if not normally used Wilcoxon test).
Research Result MCP-1 levels before and after treatment to placebo (270,20 ± 72,47 pg/mL) and
(287,18 ± 87,74 pg/mL). Ox-LDL levels before and after treatment to placebo (1707.4 ±
332.64) pg/mL and (1818.70 ± 220) pg/mL. N-acetylcysteine groups levels of MCP-1
before and after treatment (270,13 ± 61,15) pg/mL and (230,79 ± 64,24) pg/mL. Ox-LDL
levels before and after treatment (1877.40 ± 310.27) pg/mL and (1352 ± 255.02) pg/mL.
The calculation results of 2 mean for variable delta-MCP-1 in the placebo and N-
acetylcysteine group (-16,99 ± 51,73) pg/mL and (39,34 ± 59,92) pg/mL, showed
significant differences ( p= 0.003). The calculation results of 2 mean difference for
variable delta-oxLDL in the placebo and N-acetylcysteine group (-111,30 ± 237,73)
pg/mL and (524,45 ± 273,62) pg/mL, showed significant differences (p= 0.001).Conclusion N-acetylcysteine therapy in patients with type 2 diabetes can significantly reduce levels of MCP-1 and Ox-LDL levels..
Keywords: N-acetylcysteine, MCP-1, Ox-LDL, type 2 diabetes mellitus
DAFTAR ISI
Halaman HALAMAN JUDUL i ……………………………………................................ PENGESAHAN THESIS iii ………………………………………....................... PENGESAHAN KSM PENYAKIT DALAM ..................................................... iv viii
UCAPAN TERIMA KASIH ………………………………………………......…
RINGKASAN xi ………………………...........……………………………….........
SUMMARY
xii ……………………………………………………………….…......…
ABSTRAK xiii ……………………………………………………………………….
ABSTRACT
xiv ……………………………………………………………………….............. DAFTAR ISI xv …………………………………………………….................... DAFTAR GAMBAR xix ………………….......……………….......................... DAFTAR TABEL xxi …………………….………………...….......................... DAFTAR GRAFIK xxii
……………………………………………………….....… DAFTAR LAMPIRAN
………………………………………………………...... xxiii DAFTAR SINGKATAN xxiv ……………………………………….....................
BAB 1. PENDAHULUAN 1 ………………………………………........................
A. Latar Belakang 1 ……...…………………………………….................................
B.Rumusan Masalah 4 ……...………………....………………….............................
C. Tujuan Penelitian 4 ……..………………………………………..........................
D. Manfaat penelitian 5 ……..………………………………………........................
BAB II. LANDASAN TEORI...........
6 …………………….……............................
A.. Tinjauan Pustaka................................................................................................
6 I.
6 Diabetes Mellitus.........................................................................................
a.
.............
7 Patogenesis Komplikasi DM…...............................................
b.
8 Sumber ROS pada DM Tipe 2.............................................................
c.
11 Mekanisme ROS mengaktivasi empat mekanisme komplikasi DM d.
14 Implikasi Klinis Disfungsi Endotel…...............................................
e.
15 Diabetesmelitus, disfungsi endotel danprotrombosis………….
2.
18 Atherosklerosis...........................................................................................
a.
....................
19 Epidemiologi.……...……………….....………………… b.
.....................
19 Faktor Risiko…….……………………………………...
c. Patofisiologi...... ............................................
21 …………………………..
d.
24 Tahapan Atherosclerosis.....................................................................
3.
29 Ekspresi Molekul Adhesi (VCAM, ICAM, MCP-1)….............................
4.
29 Aktivasi dan Migrasi Makrofag.....……....................................................
5.
30 Oksidasi LDL (Ox-LDL)...........................................................................
a.
............................
31 Superoksida ..…...……………………………...….
b. Lipoksigenase .............................................
31 …………………………..
6. Stimulasi GF, sitokin (IL-6) dan metalloproteinase
33 …………….……… 7.
33 Hubungan Diabetes Mellitus dengan Atherosklerosis ……………….
8.
35 MCP-1 ………………………………………………………………….
9.
38 N-Asetilsistein……………………………………………………….
BAB III. Kerangka Konsptual dan Hipotesis
43
A.
60 A. Karakteristik Subyek Penelitian ……………………………………………
83 B. SARAN …………………………………………………………………..
83 A. KESIMPULAN ………………………………………………………….
82 BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN …………………………………..
80 E. Keterbatasan Penelitian …………………………………………………
80 D. Nilai Kebaruan Penelitian ………………………………………………..
78 C. Pendekatan Prinsip Aksiologi ……………………………………………
76 B. Pendekatan Prinsip Epistomologi …………………………………………
76 A. Pendekatan Prinsip Ontologi ………………………………………………
65 BAB VI. PEMBAHASAN …………………………………………………….
60 B. Pengujian Variabel Utama…………………………………………………..
59 BAB V. ANALISA HASIL PENELITIAN …………………………………….
Kerangka Konseptual………………………………………………………
58 H. Analisis Penelitian……………………………………………………………..
54 G. Alur Penelitian………………………………………………………………..
53 F. Instrumen Penelitian………………………………………………………….
52 E. Definisi Operasional Variabel………………………………………………..
48 D. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional………………………………..
48 C. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling………………………………………
48 B. Jenis Penelitian………………………………………………………………..
48 A. Tempat dan Waktu..............................................................................................
46 BAB IV. METODE PENELITIAN.........................................................................
43 B. Hipotesis Penelitian ..............................................................................
83 DAFTAR PUSTAKA................
…….………….....………….………………
84 LAMPIRAN……………………………………………………………………
89
DAFTAR GAMBAR
26 Gambar2.11 Fase Destabilisasi Plak Atherosclerosis........................
37 Gambar 2.17 Struktur Molekul N- Asetil sistein…..……………..
Struktur MCP- 1……………………………………..
Pengaruh MCP-1 terhadap disfungsi endotel dan produksi sitokin …………………………………….
32 Gambar 2.15 Gambar 2.16
…………………………
30 Gambar 2.14 Efek aterogenik dari ox-LDL
28 Gambar 2.13 Peran Makrofag Pada Inflamasi Arteri……………….
27 Gambar 2.12 Hipotesa urutan interaksi seluler dalam aterosklerosis
25 Gambar 2.10. Fase Progresi..................................................................
Halaman Gambar 2.1 Faktor Risiko Kardiovaskular dan Disfungsi Endotel.
18 Gambar 2.9. Fase Inisiasi...................................................................
17 Gambar 2.8 Imunopatogenesis ..........................................................
14 Gambar 2.7 Hubungan Inflamasi dengan Sistem Koagulasi dan Fibrinolisis………………………..................................
12 Gambar 2.6 Hubungan Hiperglikemia dengan Inflamasi...............
11 Gambar 2.5 Mekanisme ROS mengaktivasi empat mekanisme komplikasi DM ..............................................................
10 Gambar 2.4 Produksi ROS Pada Resistensi Insulin...........................
8 Gambar 2.3 Rantai Elektron Transport di Mitokondria.................
7 Gambar 2.2 Mekanisme Komplikasi DM……..…………………...
38
Gambar 2.18 Farmakodinamik N-Asetil Sistein ………………….42 Gambar 3.1 Kerangka Konseptual ...........................................
43 Gambar 4.1 Diagram alur pemeriksaan MCP-1 dan Ox-LDL
……
57 Gambar 4.2 Kerangka operasional Pengaruh N-asetil sistein
terhadap KadarMCP-1dan Ox-LDLpada pasien DM tipe 2 ………………………………………………
58 Gambar 6.1
Aspek Nilai Kebaruan Peneltian ……………………
81
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 4.1 Variabel perancu51 …………………………………
Tabel 4.2 Definisi operasional variabel53 ……………………
Tabel 5.1 Perbandingan Jenis Kelamin Kelompok Plasebo dan Kelompok N-asetilsistein……………………
61 Tabel 5.2 Perbandingan Umur Kelompok Plasebo dan Kelompok N-asetilsistein
…………………………
63 Tabel 5.3 Pengujian Homogenitas Variabel Karakteristik Klinis pada Kelompok Plasebo dan Kelompok N- asetilsistein...
64 Tabel 5.4 Perbandingan Kadar MCP-1 dan Ox-LDL pada kelompok Plasebo dan N-asetilsistein pada Kondisi Sebelum Perlakuan
67 ………………………
Tabel 5.5 Perbandingan Kadar MCP-1 dan Ox-LDL padaKelompok Plasebo dan N-asetilsistein pada Kondisi Sesudah Perlakuan
68 …………………….
Tabel 5.6 Perbandingan Kadar MCP-1 danOx-LDL Sebelum69 dan Sesudah pada Kelompok Plasebo ……………
Tabel 5.7 Perbandingan Kadar MCP-1 danOx-LDL Sebelum70 dan Sesudah Kelompok N-asetilsistein ………….
Tabel 5.8 Perbandingan Delta-MCP-1 dan Delta-ox-LDL73 pada Kelompok Plasebo dan Kelompok N- asetilsistein..
DAFTAR GRAFIK
Halaman Grafik 5.1 dan Perubahan Kadar MCP-1 Sebelum dan
Sesudah Kelompok Plasebo dan Kelompok N-
5.2 asetilsistein
72 …
Grafik 5.2 dan Perubahan Ox-LDL Sebelum dan Sesudah Kelompok Plasebo dan Kelompok N-Asetil
5.4 sistein
73 …