Pentingnya penerapan akuntansi manajemen dalam

Pentingnya
penerapan
perusahaan baru

akunatansi

manajemen

di

G R Arifan
Jurusan Manajemen Universitas Komputer Indonesia
Jl. Dipatiukur No. 112 – 116, Bandung, Indonesia
Correspondence : garin.ramdhani@email.unikom.ac.id

Abstrak. Pembahasan tentang akuntansi manajemen yang berpengaruh penting terhadap
perusahaan yang baru mulai berkembang di era globalisasi ini dengan cara dan tujuan perusahaan
menginginkan kinerja karyawan, output produk yang dihasilkan dan perusahaan tersebut lebih
baik dan banyak dikenal konsumen sehingga perusahaan tersebut mampu bersaing dalam dunia
bisnis. Pembahasan ini dilakukan agar supaya pengaruh yang ditimbulkan oleh akuntansi
manajemen dapat diperluas dan di terapkan sebagaimana mestinya pada setiap perusahaan baru

mulai berkembang sampai seterusnyaagar perusahaan selalu konsisten dan optimal dalam
mengoperasikan tenaga kerja dan bahan produksinya. Berdasarkan penelitian lain ternyata,
penerapan akuntansi manajemen memberikan pengaruh terhadap perkembangan perusahaan tetapi
tidak begitu signifikan.
Kata kunci : akuntansi manajemen, informasi

1. Pendahuluan
Karena adanya kebutuhan informasi akuntansi di perusahaan yang bisa dipercaya oleh manajemn
dan bisa membantu manajer perusahaan itu sendiri dan pengambilan keputusan dan juga bisa jadi
pemimpin disuatu perushaan dari mulai awal berdirinya perusahaan hingga perusahaan itu menajdi
malang melintang di dunia perbisnisan[1].
Dari beberapa penelitian sebelumnya seperti Riduwan[3], Bambang[1], dan Luther[4], metode
mereka menerangkan bahwa dalam akuntansi manajemen yaitu untuk menilai kinerja manajer, karena
dengan sistem informasi akuntansi akan memungkinkan mengevaluasi dan mengukur kerja karyawan,
manajer, divisi manajer lini dan manajer segmen.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bahwa laporan, pencatatan dan informasi di
bagian akuntansi manajemen yang terdapat di perusahaan sehingga maanajer di perusahaan tersebut bisa
ngambil keputusanyang lebih mantap buat perusahaan guna keberlangsungan perusahaan pada tahun
berjalan dan seterusnya, maka setelah keputusan ini disetujui dan bisa diambil barulah manajer bisa

mentukan kepetusuan itu efektif.

2. Metode
Penelitian ini termasuk jenis penelitian studi literature yaitu dengan mencari sumber penelitian
yang sudsah ada sebelumnya dan teori yang terpercaya dengan kasus atau permasalahan yang ditemukan.
Referensi teori yang didapat dengan metode penelitian studi literatur dijadikan sebagai bahan atau alat
utama bagi pembuatan penelitian ini. Bahan-bahan data yang digunakan untuk membuat paper ini yaitu
berupa jurnal, buku dokumentasi dan internet.

3. Hasil dan Pembahasan
Suatu tipe hitugangn yang memakai uang dan satuan menjadi ukuran dipakai sebgai pembantu
manajemen dalam melaksanakan kelola usaha atau data keuangan sebgai output dari tipe akuntan
manejemen sesuai pemanfaatannya dari pihak internal organisasi atau perusahaan disebut juga akuntansi
manajemen.
Pendapat pakar lain mengatakan kalau akuntansi manajemen bisa di definisikan menjadi proses
identifikasi dalam mengukur, pengumpulan data, analisis data, penyiapan data atau informasi dan juga
komunikasi informasi berupa finansial yang dipakai sang manajemen buat perencanaan,evaluasi,
pengendalian di salam organisasi atau perusahaan sebgai jaminan yang tepat dalam menggunakan sumbesumber dan pertanggungjawaban atas sumber yang ada. Di dlam akuantansi maajemen jugaterdapat
istilah balanced scorecard yaitu untuk melengkapai ukuran kinerjakeuangan dan untuk alaat yang bisa
menjadi cukup penting untuk organisai dan perusahaan guna memperbaharui pembikiran baru dalam era

competitiveness dan efektivitas organisasi.
Organisasi bisa di definisikan menjadi kelompok orang yang bersatu karena ada sebagian tujuan
demi kepentingan yang harus diraih bersama. Peran akuntan manajemen di suatu peusahaan yaitu
memiliki tujuan untuk mengelola dan mendapatkan profit dari dana yang telah ada untuk dimanfaatkan
kembali guna mendapatkan keuntungan yang lebih banyak.

Peruahaan juga mengiginkan agar mempunyai kekuatan yang positif dalam lingkungan sosial dan
masyarakat, perusahaan menjalankan aktifitas operasional. Oleh karena itu untuk mengoprasikan sebuah
orgnaisasi atau perusahaan yang kompleks dengan efisien dan efektif, maka dari itu akuntan manajemen
sangat perlu data dan informasi yang akurat serta efisien dantepat tentang operasional peruahaan.
Seorang manajer harus mempunyai berupa informasi informasi yang tepat dan akurat untuk
meminimalkan segala resiko yang akan dihadapi kedepannya di perusahaan dalam menyusun sebuah
perencanaan di perusahaan baru dan itu juga dibuat demi mencapai tujuan yang telah direncanakan dan
disepakati bersama. Maka dari itu seorang pengolah informasi atau akuntan harus dapat menyajikan
informasi-informasi yang tepat dan akurat dan berkualitas bagi penerimanya. Informasi yang telah
disajikan oleh akuntansi manajemenini merupakan informasi utama yang dimilik perusahaan. Informasi
ini berperan aktif dalam pebuatan keputusan bagi manajer, karena manajer merupakan pihak yang penitng
yang memimpin perusahan dari berbagai proses proses perencanaan, pengendalian, dan pengambilan
keputusan. Dan isi informasi nya itu merupakan seperti suatu data dan fakta, pengamatan dan pemikiran
atau informasi lain yang bisa mengoptimalkan perusahaan agar tetap berkembang.

Dalam ketidak adaan data informasi yag selalu belanjut untuk manajemn maka bisa jadi tidak
berdaya saat melakuakan sesuatu maka dari itu organisasi atau perusahaan diwajibkan mempunyai sistem
jaringan yang sangat luas, supaya bisa memungkinakn bermacam tingkat manajemen sehinggga akan
terhubung melalui saluran informasi dan komunikasi tersebut guna mendapatkan informasi yang tepat
akurat dan terpercaya. Maka dari itu informasi yang akurat bisa menjadikan manager itu bisa mengambil
keputusan dengan bijak.
Dalam era modern sekarang ini dengan berkembangnya teknik komputer, pekerjaan akuntansi
manual akan tergeser dan bisa tergantikan, sebagian besar tugas akuntansi manual akan diganti dan
dikerjakan dengan komputer. Maka dari itu, perusahaan baru hendaknya meberlakukan pekerjakaan
dengan komputer guna mengikuti era globalisasi ini. Semua informasi keuangan yang dibutuhkan oleh
manajer akan disiapkan dalam data di dalam komputer, semua kebutuhan informasi perusahaan dapat
segera terlihat dalam monitor dan printer yang hanya menekan tombol keyboard saja. Dalam
mengantisipasi informasi yang semakin kompleks dan cepat tersedia, maka fungsi tersedia, maka fungsi
akuntansi manajemen akan berjalan dengan kebutuhan informasi bagi manajer.
Dalam perusahsaan baru peranan kegiatan akuntansi manajemen ini sangatlah penting bagi
perusahaan, dikarenakan akuntansi manajemen itu bisa menuruti semua permintaan dari manajemen dan
juga bisa membuat keputusan manjadi akurat dan eifisen. Sistem informasi akutansi manajemen sangat
penting sangat penting untuk bantuan manajemen dalam pengambilan suatu keputusan yang tepatdan
akurat. Jadi ada beebrapa hasil analisa bagi perusahaan yang kan memulai usahanya yaitu:
1. Bahwa sebuah organisasi atau perusahaan haruslah dibentuk usaha bersama dan mempuyai target usaha

yang hendak dicapai dalam periode-periode usaha berjalan.
2. Semua manajer harus menuruti kepada fungsi fungsi manajemen.
3. Akuntansi manajemen yaitu dimana informasi keuangan yang ada akan di pilih dan akan langung
diambil keputusannya oleh manajer untuk memenuhi tujuan manajemen dan perusahaan.

4. Lalu dalam pelaksaan akuntansi manajemen para manjer perusahaantidak terlepas dari kode etik
manajemen akuntansi yang berlaku di Indonesia yaitu kompensasi, kerahasiaan, integritas, dan
objektivitas.
5. Akuntansi manajemen dapat membuat beberapa studi rekayasa untuk mencari solusi dalam beberapa
kabutuhan khusus pihak internal manajemen dan perusahaan.
Ada juga fungsi-fungsi manajemen seperti perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan
pengawasan itu bisa juga digunakan sebagai informasi yang dihasilakan oleh sistem informasi bisa
berguna untuk pengambilan keputusan. Sistem informasi manajemen berguna agar organisasi dan
perusahaan memiliki informasi yang dapat bermanfaat dalam pembutan keputusan yang bersifat strategis.
Sehingga sistem informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas tugas organisasi. Sistem informasi
ini pun berguna untuk meningkatkan aksesbilitas data yang sudah ada secara tepat waktu dan akurat bagi
manajer, menegembangan proses perencanaan yang efektif mengidentifikasi kebutuhan akan
keterampilan pendukung sistem informasi untuk pendukung pengambilan keputusan sebuah sistem
keputusan yatu dengan metode dari sistem dimana keputusan itu diambil dapat tertutup atau terbuka.
Dalam pengambilan keputusan di akuntansi manajemen ada yang sangat berperan penting yaitu

manajer. Manajer adalah seorang yang bekerja melalui orang lain dengan mengoordinasikan kegiatankegiatan mereka guna mencapai tujuan organisasi, orang yang berpengalaman, pengetahuan dan
keterampilannya diakui oleh organisasi untuk memimpin, mengatur, mengelola, mengendalikan dan
mengembangkan kegiataan organisasi dalam rangka mencapai tujuan organisi atau perusahaan.
Seorang manajer adalah peran utama dalam pengambilan keputusan. Keputusan akan
menimbulkan aktivitas atau bisa juga mengakhiri keputusan. Sehingga proses manajemen dapat
terlaksana. Menurut Griffin, mengajukan tiga langkah dalam pembuatan keputusan. Manajer harus bisa
menjabarkan smeua masalah yang dihadapi perusahaan dan mencari alternatif untuk menyelesaikan
masalah tersebut. Manajer pun harus melihat kembali alternatif yang ia buat atau menyeleksi kembali
untuk memilih alternatif paling bagus. Terakhir, manajer harus mengaplikasikan di perusahan tersebut dan
harus juga mengevaluasi kembali agar tidak ada masalah yang timbul kembali. Sebagai peran penting
dalam pembuatan keputusan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh manajer dalam pengambilan
keputusan:
1. Sesuatu yang sangat sederhana akan membantu manajemen dalam pengambilan keputusan adalah
dengan perencanaan pilihan. Berikut ini tidakvhanya dapat membantu manajemen menganalisisis resiko
yang terlibat, akan tetapi dapat membantu memilih, menimbang dan membandingkan perencanaan yang
sudah direncankan.
2. Pendapat objektif yang berasal dariseseorang yang bukan merupakan bgian dan prosedur pengambilan
keputusan dan siapa yang diuntungkan ataupun kehilangan pendapat, keputusan dan siapa yang tahu
tentang divisi yang berkaitan bisa membantu sampai suatu keputusan yang bijak dan lebih baik dapat
diambil.

3. Mendapati semua informasi dari semua sumber yang ada, sedikit atau bannyak informasi apapun
informasi itu, hal itu yang akan mengubah pola pemikiran untuk pengambilan keputusan.

4. jangan berpikir tentang jangka pendek, tapi sudah harus beripikir buat jangka panjang.

4. Kesimpulan
Akuntansi manajemen merupakan salah satu bagian dari ilmu akuntansi yang berfokuskan pada
permasalahan dalam organisasi atau perusahaan sertta informasi yang dibutuhkan oleh manajer di
organisasi atau perusahaan tersebut. Laporan dari bagian akuntan manajemen dalam perusahaan dapat
membantu manajer dalam mengambil keputusan dengan lebih baik dan bijak guna mencapai tujuan
perusahaan.
Jadi sesuai dengan berdasarkan penelitian yang telah dilakukan adalah bahwa akuntansi
manajemen dan laporan akuntansi memberikan informasi yang paling utama diperuntukkan untuk
memberikan gambaran kondisi finansial dalam pencapaian tujuan organisai dan perusahaan. Manajer
harus menentukan tujuan dari perusahaan dari awal lalu setelah diaplikasikan di perusahaan itu manajer
harus menevaluasi kembali dan mengendalikan apa yang telah di tetapkan di perusahaan tersebut.
Informasi akutansi sangat membantu menjalankan fungsi manajer disuatu perushaaan tersebut.
Akuntansi manajemen adalah sebagai salah satu perilaku di dalam pengambilan keputusan di
dalam perusahaan harus meningkatkan pengetahuannya dan profesinya sehingga bisa mengantisipasi
perubahan yang cepat berubah di dalam perushaaan itu. Peran akuntansi manajemen didalam memberikan

laporan keuangan perusahaan harus bisa menatakan hasil yang akurat nilai faktor berhasil, seperti
cntohnya kualitas produk yang bagus, pegawai yang cekatan, pelanggan yang puas dan loyal pada kita.
Dalam mengantisipasi kebijaksanaan perusahaan di era global ini, peran akuntan manajemen tidak cuma
jadi penyedia data akuntansi saja, akan tetapi akuntan manajemen juga berperan sebagai pengambil
keputusan. Akuntan manajemen berperan menjadi pendukung dan memberikan analisa kepada sebab
akubat kebijaksanaan manajemen perusahaan.
Dalam menghadapi perubahan di lingkungan bisnis, akuntan manajemen harus cekatan
berkominikasi dan bisa paham akan semua aspek fungsi didalam perusahaan. Di masa yang akan datang
akuntansi manajemen harus bisa berpikir secara strategi dan akuntan manajamen di masa ayang akan
datang atau masa depan harus lebih berpengetahuan yang luas, juga berkualitas dan berkemampuan yang
memaddai atau baik.
Yang menjadi patokan dalam keberhasilan suatu perusahaan itu tidaklah hanya peran manajemen
dan akuntannya saja, tetapi setiap output yang dihasilkan oleh pegawai atau karyawan juga harus
diberikan pehatian yang lebih, pegawai dan karyawan itu sendiri mempunyai peran aktif masing-masing
yang mampu mendukung takaran aktivitas kinerja perusahaan guna mencapai tujuan yang sudah
direncanakan oleh manajemen.

5. Penghargaan
Saya memberikan penghargaan kepada orang tua yang selalu mendoakan ddan mendukung saya
dalam hal apapun selama hidup saya dan yang paling utama untuk saat ini telah mendukung dan

mendoakan saya guna mengerjakan penelitian tugas kewirausahaan ini. Kepada Google Scholar yang
telah mendukung dan menjadi perantara atas sumber penelitian sebelumya yang yang sudah ada untuk
bahan penelitian tugas kewirausahaan ini. Kepada seluruh teman teman yang selalu disisiku dan
memberikan dukungan kepada saya guna mengerjakan penelitian tugas kewirausahaan. Dan kepada Fajar
Ayu Pratiwi yang selalu menemani saya dan mendukung saya dalam pengerjaan tugas penelitian
kewirausahaan ini.

6. Referensi
[1]

Bambang S (2012) Peranan Akuntansi Manajemen Dalam Pengambilan Keputusan Manajerial
Journal of Ekonomics pp.76-77

[2]

Denny K (2015) Analisis Sisten Akuntansi Manajemen Pada Perusahaan Manufaktur Di
Kabupaten Serang Implikasinya Pada Kelangsungan Hidup (Going Concern) Perusahaan Journal
of business pp.89-90

[3]


Akhmad R (2000) Peranan Informasi Akuntansi Manajemen Dalam Pengambilan Keputusan Dan
Perumusan Kebijakan Journal of Economics pp.61-62

[4]

Cicilia C L (2016) The Influence Of Information Management Accounting Effect On The
Company Performance (Study In Kentucky Fried Chicken Manado) Journal of Bussiness
Research pp.508-509

[5]

LA Gordon and K Narayanan (1984) Management accounting systems, perceived environmental
uncertainty and organization structure: an empirical investigation Journal of Economics pp.201205

[6]

T Haldma and K Laats (2002) Contingencies influencing the management accounign practices of
Estonia manufacturing companies Journal of business Research pp.105-106


[7]

B Baines (2003) Antecencend to management accounting change; a strucktual equation approach
Journal of Economics pp.685-686

[8]

RH Chenhal and Dmoris (1986) The impac of stuctur, environment , an interdependec on the
perceived usefulness of management accounting ssistem Journal of Economics pp.20-21

[9]

Jermias and Gani (2004) Integrating business stategy , organitational configurations and
management accounting system with bussniness unit effectiveness: a fitnes landscape approach
Journal of Business pp.179-200

[10]

J Martin (2002) Strategic performance management; a balance approach to performance
manegemenr isues in local government Journal of business pp.251-252

[11]

Clarke and Mia (1999) Market competiions managemen accounting system and business unit
performance Journal of Economics pp.137-138

[12]

F Gul (1991) The effects of management accoutnig system and enviromentall uncertainty small
business managers performance pp.59-61