Perkembangan Ilmu Biologi Ilmu Biologi

“Perkembangan Ilmu Biologi,Fisika,dan
Kimia” “Menurut Ipa dan Islam”
“Ditujukan untuk memenuhi tugas”
Mata Kuliah
Jurusan

: IAD,IBD,ISD
: Tarbiyah - PAI (II-A)

Di susun Oleh
Kelompok 3( Tiga )
Eva Suryani
Ezar Wani
Haris Muslim
Husna Hukmanda
Indah Liya

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM JAM’IYAH
MAHMUDIYAH TANJUNG PURA - LANGKAT
TAHUN PERIODE : 2015- 2016


KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT, Tuhan seru sekalian alam. Shalawat dan
salam semoga dilimpahkan-Nya kepada Nabi Muhammad SAW yang diutus
sebagai rahmat bagi sekalian alam, berserta keluarga dan para sahabatnya serta
para pengikutnya yang setia sampai hari kemudian.

Makalah ini kami buat dengan maksud untuk menunaikan tugas kami
mengenai “Perkembangan Ilmu Biologi,fisika,dan kimia menurut
Ipa dan Islam” Semoga makalah ini memberi banyak manfaat dan memperluas
ilmu pengetahuan.

Akhirnya, hanya kepada Allah SWT kami mohon, semoga usaha ini
merupakan usaha yang murni bagi-Nya dan berguna bagi kita sekalian sampai hari
kemudian.

Dan tak lain yang kami harapkan adalah syafaat, berkah darimu ya
Muhammad. Semoga kita selalu dalam lindungan Illahi Rabbil Izzati, dan mampu
meneladani kemuliaan akhlaqmu yang teruntai di dalam sunnah-nabawiyahmu.
Aamiin Ya Rabbal Aalamiin.


Tanjung Pura, Maret, 2016

1

DAFTAR ISI
Kata Pengantar..........................................................................................................i
Daftar Isi..................................................................................................................ii
Bab I.........................................................................................................................1
Pendahuluan.............................................................................................................1
A. Latar Belakang.................................................................................................1
Bab Ii........................................................................................................................2
Pembahasan..............................................................................................................2
A. Ilmu Biologi..................................................................................................2
1. Perkembangan Ilmu Biologi Ditinjau Menurut Pengetahuan Barat...........2
2. Perkembangan Ilmu Biologi Ditinjau Menurut Pengetahuan Islam...........3
B. Ilmu Fisika....................................................................................................6
1. Fisika Ditinjau Dari Ilmu Pengetahuan Barat...............................................6
2 Fisika Ditinjau Dari Segi Agama Islam........................................................7
C. Ilmu Kimia....................................................................................................7
1. Kimia Ditinjau Dari Ilmu Pengetahuan Barat............................................7

2. Kimia Ditinjau Dari Segi Agama Islam.......................................................9
Bab Iii.....................................................................................................................13
Penutup...................................................................................................................13
A. Kesimpulan.................................................................................................13
Daftar Fustaka........................................................................................................14

2

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam makalah ini dapat diketahui bagaimana ilmu Biologi, fisika, dan
kimia yang dikemukakan oleh para ahli serta dengan berbagai perkembangannya.
Selama ini mungkin telah banyak orang mengira bahwa barat itu lebih maju dalam
memajukan ilmu pengetahuan di muka bumi ini. Sehingga orang-orang islam
merasa minder. Karena orang-orang islam tidak tahu apa yang sesungguhnya telah
terjadi. sebenarnya hal tersebut terjadi akibat ada beberapa sebab yang telah
terjadi, terutama kejadian-kejadian masa lampau saat para ahli islam lebih muncul
mengembangkan ilmu-ilmu pengetahuan. Dengan tanpa hati orang-orang barat
merampas seluruh pengetahuan yang telah tersimpan dalam perpustakaan islam

dan membunuh tokoh-tokoh terkemuka islam pada saat terjadinya perang salib
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana perkembangan Ilmu Biologi ditinjau menurut pengetahuan barat
dan Islam ?
2. Bagaimana perkembangan Ilmu Fisika ditinjau dmenurutpengetahuan Barat
dan Islam ?
3. Bagaimana perkembangan Ilmu Kimia ditinjau dari pengetahuan Barat dan
Islam

1

BAB II
PEMBAHASAN
A. Ilmu Biologi
1.
Perkembangan Ilmu Biologi Ditinjau Menurut
Pengetahuan Barat
Penemuan dan catatan tentang fosil tidak dapat memberi petunjuk tentang
asal mula kehidupan karena fosil-fosil tertua yang pernah ditemukan adalah
organisme yang rumit. Banyak ahli yang menyusun pemikiran mengenai asal

mula kehidupan.
Ada berbagai pendapat berupa hipotesis ataupun teori yang mengungkapkan asal
mulake hidupan di bumi,antara lain:
a. Generation Spontanea
Sebelum abad 17 orang menganggap bahwa makhluk hidup itu terbentuk begitu
saja atau terbentuk secara sendirinya dari benda mati. 1
Contohnya:
Ulat timbul dengan sendirinya dari bangkai tikus.
Cacing timbul dengan sendirinya dari dalam lumpur.
Paham ini di sebut juga abiogenesis artinya makhluk hidup dapat terbentuk dari
bukan makhluk hidup paham ini di pelopori oleh Aristoteles.
b. Cosmozoa
Teori ini mengemukakan bahwa kehidupan di bumi diperkirakan berasal
dari ruang angkasa. Hal yang mendasari teori ini adalah penyelidikan bahwa
bahan yang terdapat pada batu meteor maupun vartu komet yang jatuh ke bumi
mengandung banyak molekul organic sederhana , misalnya cyanogens , asam
hidrocyanida.
Molekul-molekul organic tersebut tatkala jatuh ke bumi menjadi benih
kehidupan. Menurut teori ini bukan hanya di bumi saja yang timbul kehidupan.
Kehidupan dapat timbul sekali atau beberapa kali di berbagai bagian galaksi

dalam waktu yang berbeda.

c.

Omne Vivum Ex ovo
Fransisco Redi (1626-1597) ahli biologi bangsa Italia dapat membuktikan

bahwa ulat pada bangkai tikus berasal dari telur lalat yang meletakkan telurnya
1 Mawardi, Nur Hidayah, IAD-ISD-IBD, ( Bandung : CV.Pustaka Setia, 2000) hal.41

2

dengan sengaja di situ. Dari percobaan serupa,ia memperoleh kesimpulan yang
serupa,yaitu bahwa asal mula kehidupan itu adalah telur atau omne vivum ec ovo.
d. Omne Ovum Ex Vivo
Lazzaro Spallanzani (1729-1799 M) juga ahli bangsa Italia dengan
percobaaannya

terhadap


kaldu,membuktikan

bahwa

jasad

renik

atau

mikroorganisme yang mencemari kaldu akibatnya kaldu membusuk.Ia mengambil
kesimpulan bahwa adanya telur harus ada jasad terlebih dahulu.Maka muncullah
teorinya omne ovum ex vivo atau telur itu barasal dari makhluk hidup.2
e. Teori Uray

Harold Uray (1893 M) seorang ahli kimia dari Amerika Serikat
mengemukakan bahwa atmosfer bumi pada awalnya kaya akan gas-gas metana
(CH4) amoniak (NH3), hidrogen (H2),dan air (H2O). Zat-zat itu merupakan
unsur-unsur penting yang terdapat di tubuh makhluk hidup.


Diduga karena adanya energi halilintar dan radiasi sinar kosmos unsurunsur itu mengadakan reaksi-reaksi kimia membentuk zat-zat hidup.Zat hidup
yang mula-mula terbentuk kira-kira sama dengan keadaan virus yang kita kenal
sekarang.Zat itu berkembang menjadi berjuta-juta jenis organisme.
2. Perkembangan Ilmu Biologi Ditinjau Menurut
Pengetahuan Islam
Ada

banyak

misalnya,memanfaatkan

cara

yang

untuk

wacana

mengamati


untuk paradikma

dunia
Genetika

biologi
dan

membahas Palseotologi secara panjang lebar,meskipun demikian kajian intelektual
terbesar dalam sejarah Biologi dapat di temukan dalam Sosiobiologi,Sekalipun
demikian bahaya yang sesungguhnya akan tiba jika di siplin, Biologi mendorong
pencarian karakter moral tidak melalui medium Idiologis.
Melainkan mengambil paradikma-paradikma naturalistik, kekuasaan Biologis
atas amoralitas adalah surga bagi para kaum Determis3.
2 Ibid. hal. 41

3 ] Determinisme berasal dari bahasa Latin determinare yang artinya menentukan atau menetapkan batas atau
membatas Secara umum, pemikiran ini berpendapat bahwa keadaan hidup dan perilaku manusia ditentukan
oleh faktor-faktor fisik geografis, biologis, psikologis, sosiologis, ekonomis dan keagamaan yang ada


3

Tanpa adanya moralitas seksual abiologis, apa jadinya dengan pandangan
muslim? Islam tidak mengatakan Virgo Intacta dalam bentuknya yang
dangkal.Dengan kata lain , batasan – batasan moralnya tidak dimulai dan diakhiri
dengan selembar kain yang ternoda darah dari selaput dara seorang perawan . Jika
demikian , hasil kerja para dukun klinik dan penipu selaput dara akan
menertawakannya. Dengan demikian. Islam menolak paradigma biologis sebagai
Raison Di Entre bagi perilaku moral manusia,di dalam Al-qur'an, Firman Allah :

Artinya : 35 “. Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang muslim, lakilaki dan perempuan yang mukmin laki-laki dan perempuan yang tetap dalam
ketaatannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang
sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyuk, laki-laki dan perempuan yang
bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan
yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak
menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan
pahala yang besar.”( Q.S Al – Ahzab ( 33) : 35 )
Jika semu ini merupakan sebagian dari kebaikan utama yang ingin
ditanamkan Islam pada muslim, jelaslah bahwa tak satupun dari semua ini

digambarkan oleh Al- Qur’an sebagai gender spesifik. Tak salah lagi , kesucian
memang disebutkan sebagai salah satu dari kebaikan itu, tetapi bukan hanya untuk
satu jenis kelamin saja . Dengan gambling dinyatakan bahwa hal itu berlaku
untukpria dan wanita. Dengan kata lain , bukan wanita saja yang harus
mempertahankan kesucuannya sementara pria bebas kesana kemari mengumbar
insting sosiobiologisnya. Priapun secara moral harus menjaga perilaku seksualnya
seperti halnya wanita . Di bawah ini ketentuan Al- Quran yang menyatakan bahwa

4

memelihara kesucian merupakan kewajiban baik pria maupun wanita .

Artinya : “ 30. Katakanlah kepada orang laki-laki yang
beriman:

"Hendaklah

mereka

menahan

pandanganya,

dan

memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci
bagi mereka, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang
mereka perbuat".
31. Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah
mereka

menahan

pandangannya,

dan

kemaluannya,

dan

janganlah mereka Menampakkan perhiasannya, kecuali yang
(biasa)

nampak

menutupkan

kain

dari

padanya.

kudung

dan

hendaklah

kedadanya,

dan

mereka
janganlah

Menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau
ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera
mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudarasaudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki
mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau
wanita-wanita Islam, atau budak- budak yang mereka miliki, atau
pelayan-pelayan laki-laki yang tidak

mempunyai keinginan

(terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang

5

aurat wanita. dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar
diketahui

perhiasan

yang

mereka

sembunyikan.

dan

bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, Hai orang-orang yang
beriman supaya kamu beruntung. “ ( Q.S An – nur ( 24 ) : 30 –
31 )

Dalam bidang biologi Abu Said Al-Asmai dan Abu Khair adalah ilmuwan
muslim yang mempelajari kehidupan tumbuhan yang kemudian dikenal dengan
ilmu Botani.

B. Ilmu Fisika
1.

Fisika Ditinjau Dari Ilmu Pengetahuan Barat
Energi mulai dipikirkan ketika manusia mulai mempelajari konsep gerakan.

Ternyata energy dapat muncul dalam berbagai bentuk dan dapat berubah bentuk.
Sekalipun kelihatannya sederhana, konsep ini baru muncul setelah melalui
bermacam-macam perkembangan.

Aristoteles berpendapat bahwa setiap gerakan selalu memerlukan (gaya) yang
bekerja terus-menerus untuk mempertahankan gerakannya. Peluru yang
mendorongnya. Angapan ini dipahami oleh Aristoteles bahwa peluru tersebut
menempatkan udara yang berarus ke belakang sehingga memberikan gaya ekstra.
Pendapat Aristoteles ini ternyata salah.

Konsep energi ternyata berkembang, setelah diketahui bahwa materi dapat
berubah menjad energy dan begitu pula sebaliknya. Konsep inilah yang
membuahkan energy nuklir. Menurut Newton, benda bermasa m mendapat gaya f
akan memperoleh percepatan sebesar a=

f M

Bila gaya f bekerja terus-menerus pada benda tersebut, benda yang bergerak
akan semakin besar. Seperti yang dialami oleh benda yang jauh bebas, yang

6

semakin mendekati bumi kecepatan semakin besar. Hukum Newton hanya berlaku
pada mekanika klasik, yaitu mekanika yang bergerak dengan kecepatan mendekati
kecepatan cahaya. Mekanika inilah yang disebut mekanika relativistik yang
diperoleh oleh Albert Einstein.

Dalam mekanika elativistik dinyatakan bahwa massa yang bergerak makin
besar bila kecepatan semakin besar. Selain itu, massa dan energi merupakan dua
hal yang ekuivalen, sama ekuivalennya antara energi dan kalori. Cahaya
merupakan masalah yang masih sulit alam konversi energi. Walaupun energi
penyinaran dari matahari yang tak terhingga jatuh dibumi setiap hari, energi ini
masih belum dimanfaatkan secara efesien oleh manusia. Hanya tumbuhan yang
hijau yang mampu memanfaatkannya secara efesien. Inilah sebabnya cahaya
memang sanget menarik perhatian.

Pada tahun 1923 A.H. Compton mempelajari gejala tumbukan antara foton
dan elektron, dengan cara menumbuhkan bekas gelombang elektron magnet yang
keluar dari bahan radioaktif pada keping berlium. Menurut A.H. Compton, bahwa
paket energi gelombang elektro magnetik dapat berfungsi sebagai partikel.

2 Fisika Ditinjau Dari Segi Agama Islam
Kaum muslimin mempunyai perhatian khusus dalam mempelajari Optic
dan Fenomena cahaya. Kegiatan ini terjadi pada abad ke-4 di kairo oleh Ibnu AlManadzir (the saurus optical), yang menerapkan metode eksperimental untuk
mempelajari Fenomena Cahaya.
Dua abad kemudian di Persia, Quthib Al-din Asy-Syurazi dan muridnya
Kamal Al-din Al-Fariri manulis kitab al-manadzir, mereka menjelaskan tentang
pembentukan pelangi yang disebabkan oleh Fraksi dan Refleksi
Bidang fisika kedua yang dipelajari kaum muslim adalah gerak. Masalah
fundamental ini dipersiapkan oleh Galileo untuk menjadi dasarrevolusi keilmuan,
Ibnu Sina mengemukakan gagasan dibeberapa tulisan filosof Kristen sebelumnya
yaitu John Filophonas, dalam kritiknya, Ibnu Sina menemukan perkembangan
doktrin baru tentang inklinasi dan juga gagasan tentang momentum
7

Bidang fisika yang dipelajari kaum muslimin adalah masalah tentang berat
ukuran serta tradisi Archimedes yang menyangkut penentuan berat spesifik
pengukuran berat dan volume. Gagasan ini berkembang dan muncullah karangan
besar mengenai hal ini, yang paling terkenal adalah karangan Al-Biruni dan AlKhazini.
C.

Ilmu Kimia
1. Kimia Ditinjau Dari Ilmu Pengetahuan Barat
Masyarakat primitif tak dapat mengatasi kekuatan alam yang membawa
bencana, seperti wabah penyakit, gempa, banjir dan sebagainya. Akibatnya,
sesuatu yang menurut perkiraan mereka merupakan penyebabnya harus dipuja
agar bencana itu tidak penting. Pada abad pertengahan, sikap yang demikian itu
beralihmenjadi mistik. Para ahli kimia baranggapan bahwa dengan kekuatan gaib,
tembaga misalnya dapat diubah menjadi emas. Suatu penemuan pada zaman itu
umumnya dapat diterima pada generasi berikutnya sehingga pengetahuan yang
mereka peroleh tidak memberikan sumbangan pada ilmu perkembangan ilmu
kimia.

Baru pada akhir abad ke-17, ilmu kimia berkembang sebagai ilmu
pengetahuan setelah Antonie Lauzent Lavoisier melalui metode yang dikenal
sebagai metode ilmiah. Yakni metode dengan pengamatan- pengamatan
menghubungkan kenyataan, mengemukakan perkiraan, menguji perkiraan dengan
percobaan selanjutnya, dan akhirnya menarik kesimpulan. Dengan hal ini,
Lavoisier menyelidiki secara kuantitatif pembakaran zat-zat seperti besi, timah
dan sebagainya. Ternyata hasil pembakaran mempunyai massa lebih besar dari
pada zat semula, sedangkan tekanan udara dalam tabung tempat pembakaran itu
dilaksanakan menjadiberkurang. Ini berarti ada sesuatu dari udara yang
bersenyawa dengan zat yang dibakar.

Lavoisier menarik kesimpulan bahwa pada pemabakaran ada suatu zat yang
diambil dari udara. Yoseph Pristly, dalam eksperimennya, dengan memusatkan

8

cahaya matahari pada serbuk berwarna merahmendapatkan zat cair abu-abu
mengilat (air raksa) dan gas tak berwarna. Berdasarkan penemuan ini, air raksa
yang dibakar dengan udara dalam volume tertentu menghasilkan serbuk merah,
sedangkan volume udara berkurang sebanyak apa yang didapatkan kembali bila
serbuk merah itu dipanaskan. Dari pengamatan tersebut, Lavoisier mengenal
adanya suatu zat yang terdapat dalam udara yang bersenyawa dengan air raksa.
Zat tersebut oleh Lavoisier disebut oksigen.

Dia menyimpulkan bahwa pembakaran merupakan peristiwa bersenyawa
dengan oksigen dari udara. Materi adalah segala sesuatu yang menempati ruang
dan mempunyai berat, mempunyai sifat yang dapat dirasai oleh pancaindra. Batu
adalah materi karena memakan ruang, mempunyai berat, dapat dilihat dan diraba.
Materi dan energi sangat erat hubungannya. Semua perubahan materi selalu
disertai perubahan energi. Besar kecilnya materi dalam suatu benda menentukan
besar kecilnya massa benda tersebut.

Salah satu sifat materi yang sering digunakan untuk membedakan dan
mengenal berbagai macam materi adalah massa jenisnya, yakni massa materi
dibagi volume. Massa jenis tiap-tiap materi adalah khas bagi materi itu.
Pembakaran materi dapat mengubah suatu materi menjadi materi lain.
Pembakaran kayu bakar selaku materi akan menghasilkan gas, asap, dan abu.
Massa kayu bakar dan oksigen yang menyertai pembakaran tersebut adalah sama
dengan massa gas, asap, dan abu hasil pembakaran tersebut. Kenyataan ini dikenal
sebagai hukum kekekalan materi untk hukum kekekalan massa.

Pada dasarnya hasil ilmu pengetahuan alam memang bersifat netral, tetapi
pemanfaatannya yang tidak terarah dan tidak terkendali oleh nilai-nilai
kemanusiaan sangat berbahaya. Jadi, perkembangan ilmu pengetahuan alam yang
dinamis ini, disamping banyak memberikan keuntungan, juga membawa resiko.
Agar resiko ditekan sekecil-kecilnya, arah perkembangan ilmu pengetahuan alam
harus dilandasi ooleh nilai-nilai kemanusiaan yang luhur.

9

2. Kimia Ditinjau Dari Segi Agama Islam
Istilah alkimia dan kimia berasal dari bahasa arab, alkimiya. Alkimia adalah
ilmu tentang kosmos sekaligus ilmu tentang jiwa dan ilmu tentang material yang
juga berhubungan dengan obat-obatan. Dari apek material alkimia itulah
kemudian secara beransur-ansur lahir ilmu kimia. Ahli alkimia islam pertama kali
adalah jabir ibn hayyan hidup pada abad islam kedua.sejumlah karyanya tentang
berbagai sains tetapi khususnya al-kimia. Sosok besar kedua adalah ibn zakaria alrazi.hidup pada abad ketiga islam, berdasarkan pada karya jabir mimisahkan
kimia dan alkimia. Dia merumuskan ilmu tentang substansi tampa kepentingan
batin, simbolik dan spiritual yang selalu ditekankan dalam al-kimia.

Banyak ahli kimia berikutnya seperti: al Iraqi, al majrithi dan al jaldaki.
Dalam kasus apapun alkima islam adalah bidang yang sangat penting untuk
memahami berbagai aspek tertentu sains islam maupun psikologi spiritual tertentu
atau ilmu tentang jiwa seperti halnya juga aliran-aliran kosmologi tertentu.

Ilmu kimia juga mendapat mendapat perhatian dari al qur an untuk di
kembangkan. Manusia dan seluruh lingkungan hidupnya terbentuk dari elementelement yang tergabung menjadi sebuah ikatan kimia menurut hukum allah. Ayat
berikut mengemukakan kekuatan “PENAWARAN” yang di lakukan tuhan dan
memberikan inspirasi kepada para ilmuwan untuk melakukan proses kimiawi
dengan campuran berbagai unsur kimia dengan proposi tertentu membuat hal
yang mirip dengan itu.

“ Sibghah allah dan siapakah yang lebih baik sibghah-Nya dari pada allah?
Dan hanya kepadanya lah kami menyembah. ” ( Q.S Al Baqarah 2:138).

Perhatikan pula bagaimana proses penciptaan manusia yang menjadi titik
sentral studi para teolog, filsufuf, dan ilmuwan berabad-abad lamanya.

10

“Dialah yang menjadikan kamu dari tanah, sesudah itu ditentukan ajal
(kematian )dan ada lagi suatu ajal yang tentukan (untuk berbangkit yang ada pada
sisinya yang dia sendirilah memgetahuinya), memberikan kemudian kamu masih
ragu-ragu (tentang berbangkit itu).” Q.S.Al-an’am 6:2)

“Mahasuci allah yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik
dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari mereka maupun dari apa yang
tidak mereka kethui. ” (Q.S. Yasin 36:36).

Ayat diatas dan ayat-ayat lain yang serupa dalam al qur an mengajak manusia
memikirkan dan merenungkan proses penciptaan yang di lakukan allah dengan
berbagai konteksnya dan mendorong manusia mengadakan eksperimen serta
mengadakan study tentang prubahan kimiawi yang memunculkan substansi baru.

Bagi ahli kimia ini merupakan indikasi yang jelas bahwa campuran unsur
tertentu bisa menghasilkan unsure yang baru sama sekali tidak berhubungan
dengan unsur-unsur asalnya dalam hal sifat, zat, atau dampak.

Dalam berbagai konteks, Al quran memberikan petunjuk berbagai
permasalahan yang dihadapi manusia dan menjadi gudang ilmu pengetahuan.
Dengan demikian, dapat menjadi pendorong pembacanya untuk melakukan
penelitian lebih lanjut dalam berbagai ilmu pengetahuan termasuk ilmu kimia.

Sejalannya ilmu pengetahuan kita mengenal juga perkembangan tentang ilmu
kimia, metode dengan pengamatan-pengamatan, menghubungkan perkiraan,
menguji perkiraan dengan percobaan selanjutnya, dan akhirnya menarik
kesimpulan.

Alkimia adalah jalan untuk menhubungkan dunia alam pada kekuatan kreatif
ilahi yang memerintahkan alam dan mengoperasikannya. Alkimia juga jalan yang

11

menghubungkan manusia baik sebagai pengamat maupun pemain dengan dunia
alamiah pada tingkat yang lebih dalam dibandingkan fisik dan empiric belaka.

Alat yang disebut dengan kimia kadang juga menimbulkan bahaya,
sebagaimana dari uraian diatas yang ditinjau dari segi Islam berupa obat-obatan.
Sejalan dengan perkembangan zaman, kimia sangat dibutuhkan dalam dunia
industri. Sebagaimana kita perhatikan dalam dunia yang berhubungan dengan
industry kimia ini, banyak dalam dunia kerja mengenai PT dan mengenai tekhnik.

Tujuan pembangunan dalam era tinggal landas adalah meningkatkan kualitas
manusia Indonesia. Dengan kata lain manusia Indonesia dibina dari manusia
tradisional sehingga mampu menjadi manusia modern. Manusia tradisional ialah
manusia yang memiliki kemampuan terbatas sehingga interaksinya sengan
lingkungan hidupnya bersifat searah. Ia hanya mengambil yang disediakan oleh
lingkungn hidupnya, mash sedikit memanfaatkan segi-segi negative, serta belum
mampu mengubah lingkungan hidupnya untuk mempelancar dan mengubah
interaksi yang menguntungkan, sehinga kualitas hidupnya bukanlah hasil upaya
sendiri, tetapi sebagai suatu yang ditunggu dan diterima sebagai takdir.

Sebaliknya, manusia modern mampu mengoptimalisasi segi-segi positif
lingkungan hidupnya, menghidari segi negatifnya, dan mampu mengubah
lingkungan hidupnya sehingga interaksi berjalan lebih mudah dan lebih
menguntungkan. Manusia modern mampu menciptakan alternative untuk
meningkatkan

kualitas

hidupnya

dan

memilih

alternative

yang

paling

menguntungkan.

Sementara itu, bersamaan dengan perubahan manusia Indonesia, terjadi pula
perubahan dari peran sumber daya alam. Dahulu bahan yang diperoleh dari alam
langsung dijual, misalnya minyak mentah, kayu gelondongan, dan rotan gulungan.
Akan tetapi dewasa ini bahan yang diperoleh dari alam diproses terlebih dahulu
sehingga menjadi penambahan nilai, Sebagai contoh minyak mentah diproses

12

menjadi bensin dan bahan bakar. Proses ini dikenal dengan sebagai proses nilai
tambah karena peranan kemampuan manusia merupakan kunci keberhasilan.

Dalam era industrialisasi, diperlukan kemampuan manusia yang lebih unggul.
Keunggulan manusia ini diperoleh dari hasil penggunaan akalnya yaitu melalui
pengetahuan IPA dan teknologi.

Dengan demikian peran IPA dan teknologi akan meningkat dalam proses
industrialisasi yang ada pada akhirnya mampu meningkatkan harkat dan martabat
bangsa.

Dalam proses industrialisasi, IPA dan teknologi memegang peran utama atau
yang lebih tepat adalah paling menentukan. Barang yang diproduksi harus dapat
bersaing dalam pasar bebas. Daya saing ini ditentrukan oleh kesesuaian barang
dengan permintaan pasar. Selanjutnya, barang harus dapat bersaing dalam harga
dan mutu, selain harus tersedia tepat waktu dan dalam jumlah yang dibutuhkan.
Dalam persaingan ini, peranan teknologi menjadi factor yang menentukan
sehingga wajarlah bila pengemabangan teknologi harus dilakukan secara
sistematis, terarah dan bertahap.

13

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Organisme yang sekarang beraneka ragam merupakan hasil dari proses evolusi
kehidupan. Yaitu suatu perubahan kehidupan menjadi bentuk kehidupan lain
melalui suatu prose yang perlahan-lahan dan memakan waktu ratusan sampai
jutaan tahun. Dikatakan bahwa organisme yang mula-mula ada di dunia berupa
organisme bersel tunggal dan organisme ini berasl dari agregasi molekul-molekul
yang ada. Islam tidak mengakui virgo intacta dalam bentuknuya yang dangkal.
Dengan kata lain, batasan-batasan moralnya tidak dimulai dan diakhiri dengan
selembar kain yang ternoda darah dari selaput dara seorang perawan.Jika
demikian, hasil kerja para dukun klinik dan penipu selaput dara akan
menertawakannya. Dengan demikian islam secara tegas menolak paradigm
biologis sebagai raison d’entre bagi perilaku moral manusia.

Energi mulai dipikirkan ketika manusia mulai mempelajari konsep gerakan.
Ternyata energy dapat muncul dalam berbagai bentuk dan dapat berubah bentuk.
Sekalipun kelihatannya sederhana, konsep ini baru muncul setelah melalui
bermacam-macam perkembangan. Bidang Fisika yang dipelajari kaum muslim
adalah masalah tentang berat ukuran, serta tradisi Archimedes yang menyangkut
penentuan berat spesifik pengukuran berat dan volume.

Ilmu kimia berkembang sebagai ilmu pengetahuan setelah Antonie Lauzent
Lavoisier melalui metode yang dikenal sebagai metode ilmiah. Yakni metode
dengan pengamatan- pengamatan menghubungkan kenyataan, mengemukakan
perkiraan, menguji perkiraan dengan percobaan selanjutnya, dan akhirnya
menarik kesimpulan. Dengan hal ini, Lavoisier menyelidiki secara kuantitatif
pembakaran zat-zat seperti besi, timah dan sebagainya. Alkimia adalah jalan untuk
menhubungkan dunia alam pada kekuatan kreatif ilahi yang memerintahkan alam
dan mengoperasikannya.

14

DAFTAR FUSTAKA

Ahmadi, H.A, Supatmo.1991. Ilmu Alamiah Dasar, Jakarta: PT Rinika Cipta.
Adisusilo, Sutarjo. 1983. Problematika perkembangan IlmuJogyakarta: Yayasan
Kanisus.
Abdullah aly , Eny Rahma, MKDU 1991– Ilmu alamiah Dasar . Jakarta: PT. Bumi
Aksara.
Isrin Nurdin,. 1985. Perkembangan Sains dan Teknologi l, Jakarta: Universitas
Terbuka,Dekdikbuk,
Rukiyah, Hadi, Perkembangan ilmu biologi,fisika dn kimia http:// hadirukiyah2.
blogspot.com/2010/01/perkembangan-ilmu-biologi-fisika-dan-kimia.html.
Di Akses 4 April 2016, pukul 20.00 Wib.

15

Dokumen yang terkait

Studi Kualitas Air Sungai Konto Kabupaten Malang Berdasarkan Keanekaragaman Makroinvertebrata Sebagai Sumber Belajar Biologi

23 176 28

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

PERBEDAAN ANATOMI JARINGAN EPIDERMIS DAN STOMATA BERBAGAI DAUN GENUS ALLAMANDA (Dikembangkan menjadi Handout Siswa Biologi Kelas XI SMA)

5 148 23

FAKTOR–FAKTOR YANG MENJADI DAYA TARIK PENYIAR RADIO MAKOBU FM (Studi pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2003 UMM)

0 72 2

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

PENGGUNAAN HANDPHONE QWERTY DI KALANGAN MAHASISWA (Studi pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2008 Pengguna Handphone Qwerty)

0 37 44

PEMAKNAAN MAHASISWA PENGGUNA AKUN TWITTER TENTANG CYBERBULLY (Studi Resepsi Pada Mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang angkatan 2010 Atas Kasus Pernyataan Pengacara Farhat Abbas Tentang Pemerintahan Jokowi - Ahok)

2 85 24

Perilaku Konsumsi Serat pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta Tahun 2012

21 162 166

Pengantar Ilmu Jurnalistik

4 44 113

Senang Belajar Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 1 S Rositawaty Aris Muharam 2008

0 27 147