Perdagangan Luar Negeri terhadap docx

PERDAGANGAN LUAR NEGERI, PROTEKSI dan GLOBALISASI
TUGAS PENGANTAR EKONOMI MIKRO

MAMIATUN
NIM. 14310028

PROGRAM STUDI S-1 AKUNTANSI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN EKONOMI
UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA
YOGYAKARTA
2018

1. Perdagangan Luar Negeri

a) Pengertian perdagangan luar negeri
Perdagangan luar negeri merupakan sumber kekayaan untuk suatu negara,
suatu negara dapat mempertinggi kekayaannya dengan cara menjual barangbarangnya ke luar negeri. Perdagangan bebas adalah sistem perdagangan luar
negeri dimana setiap negara melakukan perdagangan tanpa ada halangan
perdagangan
b) Beberapa keuntungan melakukan perdagangan
1. Memperoleh barang yang tidak dapat di produksi di dalam negeri

2. Memperoleh keuntungan dari spesialisasi
3. Memperluas pasar industri-industri dalam negeri
4. Menggunakan teknologi modern dan meningkatkan produktivitas
c) keuntungan dari spesialisasi
Telah dinyatakan bahwa dengan mengadakan spesialisasi dan selanjutnya melakukan
perdagangan luar negeri, dua keuntungan penting akan diperoleh oleh setiap Negara.
Keuntungan itu dalah :
i. Faktor-faktor produksi akan dapat digunakan dengan lebih efisien; dan
ii. Penduduk Negara itu akan dapat menikmati lebih banyak barang-barang.
Asumsi-asumsi yang Digunakan
Di dalam menunjukkan keuntungan yang didapat dari perdagangan luar negeri
biasanya digunkan dua cara: yaitu dengan menggunkan angka-angka dan grafik

dan akan disuraikan gambaran secara angka-angka mengenai keuntungan yang
diperoleh dari perdagangan luar negeri. Untuk menyederhanakan gambaran yang
dibuat, perlu perlu digunakan beberapa asumsi tambahan yang berikut :


Hanya dua Negara yang akan melakukan spesialisasi dan perdagangan.




Masing-masing Negara hanya memproduksi dua jenis barang.



Masing-masing Negara hanya memiliki dua unit factor produksi.



Harga relatif, atau biaya penggantian (opportunity cost), yang dapat
didefinisikan sebagai harga salah satu barang yang dinyatakan dalam unit
barang lainnya, adalah tetap.

d) Keuntungan Mutlak dan Keuntungan Berbanding
1) Keuntungan Mutlak
Yang diartikan dengan keuntungan mutlak adalah keuntungan yang diperoleh
oleh sesuatu Negara dari mengkhususkan kegiatannya kepada memproduksi
barang-barang


dengan efisien yang lebih tinggi dari Negara-negara lain.

Angka-angka dalam Tabel 11.1 menunjukkan produktivitas seorang pekerja di
Negara A dan Negara B di dalam menghasilakan kain dan beras dalam satu
tahun tertentu. Contoh angka yang diberi menunjukkan bahwa di Negara B
seorang pekerja dapat memproduksikan kain lebih banyak dari seorang
pekerja di Negara A. Ini berarti pekerja di Negara B adalah lebih efisien dari
Negara A dalam menghasilkan kain. Dalam keadaan seperti ini dikatakan
bahwa Negara B mempunyai keuntungan mutlak dalam memproduksi kain.
Gambaran diatas juga menunjukkan bahwa seorang pekerja di Negara A dapat
mengeluarkan lebih banyak beras dari seorang pekerja di Negara B. Dengan
demikian Negara A mempunyai keuntungan mutlak dalam memproduksi
beras.
2) Keuntungan Berbanding
Perdagangan luar negeri vjuga dapat dilakukan walaupun salah satu Negara
tersebut lebih efisien dari Negara yang lain di dalam memproduksi kedua

barang. Di dalam keadaan seperti ini kedua belah pihak masih tetap akan
mendapat keuntungan dari perdagangan tersebut.
e) Syarat perdagangan

Distribusi keuntungan perdagangan luar negeri. Perdagangan luar negeri terwujud
karena perbedaan harga barang di kedua negara. Kurs pertukaran yang berlaku
tergantung kepada sejauh mana besarnya permintaan ke atas kedua barang itu
dalam pasaran luar negeri.
Syarat perdagangan
Syarat perdagangan adalah perbandingan diantara indeks harga-harga barang yang
diekspor oleh suatu negara dengan indekss harga barang-barang yang diimpor
negara itu.

Dampak dari Globalisasi Ekonomi
a. Ekspor
Dampak positifnya adalah ekspor atau pangsa dunia dari suatu negara meningkat,
sedangkan efek negatifnya adalah suatu negara kehilangan pangsa pasar dunianya,
yang selanjutnya berdampak negatif terhadap volume produksi dalam negeri dan
pertimbuhan PDB serta meningkatkan jumlah pengangguran dan tingkat kemiskinan.
b. Impor
Dampak negatifnya adalah peningkatan impor apabila tidak dapat dibendung karena
daya saing yang rendah dari produk-produk serupa buatan dalam negeri, maka tidak
mustahil pada suatu saat pasar domestik sepenuhnya akan dikuasai oleh produkproduk dari luar negeri.
c. Investasi

Liberalisasi pasar uang dunia yang membuat bebasnya arus modal antarnegara juga
sangat berpengaruh terhadap arus investasi neto ke Indonesia. Jika daya saing
investasi Indonesia rendah, dalam arti iklim berinvestasi di dalam negeri tidak
kondusif dibandingkan di negara-negara lain, maka bukan saja arus modal ke dalam
negeri akan berkurang, tetapi juga modal investasi domestik akan lari dari Indonesia,
yang pada akhirnya membuat saldo neraca modal di dalam neraca pembayaran

Indonesia negatif. Pada gilirannya, kurangnga investasi juga berpengaruh negatif
terhadap pertumbuhan produksi dalam negeri dan ekspor.
d. Tenaga Kerja
Dampak negatif adalah membanjirnya tenaga ahli dari luar Indonesia dan kalau
kualitas SDM Indonesia tidak segera ditingkatkam untuk dapat menyaingi kualitas
SDM dari negara-negara lain, tidak mustahil pada suatu ketika pasar tenaga kerja atau
peluang kesempatam kerja di dalam negeri sepenuhnya di kuasai asing.
Kebaikan Globalisasi
a. Produksi dunia dapat ditingkatkan
b. Meningkatkan kemakmuran masyarakat dalam suatu Negara
c. Meluaskan pasa untuk hasil produksi dalam negeri
d. Dapat memperoleh lebih banyak modal dan teknologi yang lebih baik
e. Menyediakan dana tambahan untuk pembangunan ekonomi

Keburukan Globalisasi
a. Menghambat pertumbuhan sector industri manufaktur
b. Memperburuk keadaan neraca pembayaran
c. Sector keuangan semakin tidak stabil
d. Memperbudak prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang.

2. Proteksi dan pembatasan perdagangan

1) Pengertian proteksi
Konsep proteksi

berarti usaha-usaha pemerintah yang membatasi atau

mengurangi jumlah barang yang diimpor dari negara-negara lain dengan tujuan
untuk mencapai beberapa tujuan tertentu yang penting artinya dalam
pembvangunan negara dan kemakmuran perekonomian negara.
2) Tujuan penting dari proteksi
a. Mengatasi masalah deflasi dan pengangguran
b. Untuk mendiversifikasi perekonomian
c. Untuk menghindari kemerotan industri-industri tertentu


d. Untuk memperbaiki neraca pembayaran
e. Untuk menghindari dumping
f. Untuk menambah pendapatan pemerintah
3) Alat pembatasan perdagangan
a. Proteksi dan pembatasan perdagangan adalah kebijakan-kebijakan pemerintah
dalam membatasi atau mengurangi barang-barang yang diimpor. Halangan
perdagangan dapat dibedakan menjadi empat jenis, yaitu:


Tarif dan pajak impor



Kuota pembatasan impor



Hambatan perdagangan bukan tarif




Pembatasan valuta asing

3. Globalisasi

a. Pengertian globalisasi
Globalisasi

daapat

didefinisikan

sebagai

peningkatan

dalam

saling


ketergantungan dalam keadaan daan kegiatan ekonomi di antara begbagai negara
di dunia
b. Faktor-faktor globalisasi
 Perkembangan politik dunia
 Peningkatan praktek perdagangan bebas
 Perkembangan perusahaan multi-nasional
 Perkembangan investasi portofolio di pasaran luar negeri



Kemajuan teknologi dalam bidang informasi dan pengangkutan

c. Globalisasi dan pertumbuhan ekonomi
Kebaikan globalisasi dalam pertumbuhan ekonomi:


Produksi dunia dapat di tingkatkan




Meningkatkan kemakmuran masyarakat daalam suatu negara



Meluaskan pasar untuk hasil produksi dalam negeri



Dapat memperoleh lebih banyak modal dan teknologi yang lebih baik



Menyediakan dana tambahan untuk pembangunan ekonomi

·Ketidakpuasan terhadap globalisasi


Menghambat pertumbuhan sektor industri manufaktur




Memperburuk keadaan neraca pembayaran



Sektor keuangan semakin tidak stabil



Memperburuk prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang

KESIMPULAN
Perdagangan luar negeri merupakan perdagangan yang kegiatannya benda diluar
negeri. Dalam konteks ini cara umum akan ditunjukan beberapa keuntungan dari
perdagangan luar negeri dan secara spesifik dan dengan lebih terperici akan ditunjukkan
keuntungan yang akan diperoleh dari spesialisasi, yaitu apabila kegiatan ekonomi Negara
dikhususkan kepada memproduksi barang yang dapat bersaing di pasaran luar negeri.
Proteksi merupakan kebijakan perdagangan luar negeri yang dilakukan suatu Negara
yang pada dasarnya menghambat kemasukan berbagai jenis barang impor dengan
menggunakan berbagai alat untuk melaksanakan kebijakan perlindungan (proteksi) seperti
pajak impor (tarif), kuota dan hambatan bukan tarif.
Globalisasi merupakan pengertian dalam saling ketergantungan dalam keadaan dan
kegiatan ekonomi diantara berbagai Negara dari dunia.

DAFTAR PUSTAKA
https://saniagnestia.wordpress.com/2014/12/26/18/
http://ayudiah13.blogspot.co.id/2015/01/perdagangan-luar-negeri-proteksi-dan.html
http://yudistira-himawan.blogspot.co.id/2011/08/teori-ekonomi-makro-bab-11.html
Halwani,

Hendra.”Ekonomi

Internasional

dan

Globalisasi

Ekonomi”.Galia

Indonesia:Bogor.2002
http://e-economicsworld.blogspot.com/2018/01/kebijakan-proteksi-indonesia-dalam.html