Studi Penentuan Control Water Level Maks
Kolokium Hasil Litbang Sumber Daya Air 2013
PENENTUAN CONTROL WATER LEVEL MAKSIMUM
WADUK SUTAMI & LAHOR
SEBAGAI UPAYA PENGELOLAAN RISIKO BENDUNGAN
DI WILAYAH SUNGAI KALI BRANTAS
Arief Satria Marsudi, ST.,MT.
PERUM JASA TIRTA I
Latar Belakang
Kontrol kapasitas spillway Bendungan Sutami dan Lahor masih di desain dengan
menggunakan debit banjir rancangan pada kala ulang 1000 th. Sedangkan Debit PMF
berdasarkan pedoman perencanaan bendungan saat ini ditetapkan sebagai kontrol tinggi
jagaan minimum pada perencanaan bendungan.
Perubahan Cuaca yang ekstrim pada tahun-tahun terakhir ini dan isu pemanasan
global pada dekade terakhir ini serta laju sedimen yang meningkat drastis berdampak
besar pada pola operasi Waduk.
Dengan tidak adanya pelimpah darurat maka usaha peningkatan kewaspadaan yang
dapat dilakukan oleh pengelola bendungan adalah dengan menjaga tinggi muka air waduk
(Control Water Level, CWL) sehingga pada saat terjadi debit banjir PMF, tampungan
waduk masih dapat mereduksi banjir tersebut dan bahaya overtopping dapat
terhindarkan atau minimal dapat dikurangi frekuensi potensi terjadinya, hal tersebut
merupakan upaya pengeloaan risiko bendungan di Wilayah Sungai Kali Brantas.
Identifikasi Masalah
Dalam perhitungan PMP, mewakili nilai tahunan sehingga nilai debit PMF
yang di dapat juga mewakili nilai tahunan.
Kemungkinan debit PMF yang terjadi pada setiap bulan tentu berbeda,
maka dari itu perlu dilakukan penelitian untuk mendapatkan nilai debit PMF
untuk setiap bulan sehingga didapatkan nilai CWL yang berbeda untuk setiap
bulan.
Daerah Studi
BENDUNGAN SUTAMI
Pengendalian banjir, pemberian
air baku (irigasi, air minum &
industri), PLTA, air pemelihara
sungai, pariwisata & perikanan
darat.
BENDUNGAN SENGGURUH
PLTA, menahan sedimen yang
masuk ke Waduk Sutami
BENDUNGAN LAHOR
Pengendalian banjir, pemberian air baku
(irigasi, air minum & industri), PLTA,
pariwisata & perikanan darat.
Batas Daerah Aliran Waduk
DAW Sengguruh
1659 km2
DAW Lahor
160 km2
Remaining Basin Sutami
393 km2
DAW Sutami = 2052 km2
R.B.Sutami
+
DAW Sengguruh
Bendungan Sengguruh
Spillway
Bendungan
Sengguruh
Bendungan
Sutami & Lahor
Spillway
Bendungan Sutami
Pelimpah Berpintu
Elv. ambang + 267,00 m
Pelimpah Tetap
Elv. ambang + 272,50 m
Spillway
Bendungan Lahor
Pelimpah Tetap
Elv. ambang + 272,70 m
Saluran Peluncur
(Chute way)
Tahapan Studi
Analisa hujan daerah harian maksimum
Analisa hujan rancangan metode Gumbel type I
Analisa hujan maksimum yang mungkin terjadi (PMP, probability maximum
precipitation)
Analisa uji kesesuaian distribusi frekuensi (Chi square & Smirnov Kolmogorov)
Analisa hidrograf satuan sintetik Nakayasu
Analisa hidrograf banjir rancangan (design flood)
Analisa kurva kapasitas tampungan waduk dan luas genangan waduk (storage area
curve)
Analisa kapasitas pelimpah, penelusuran banjir di waduk melalui pelimpah dan
Analisa penelusuran banjir di sungai.
Analisa penentuan elevasi muka air waduk (control water level) sebagai pedoman
yang aman untuk mendapatkan reduksi puncak banjir dalam rangka antisipasi
kemungkinan bahaya terjadinya overtopping.
Waktu (t)
Bendungan Lahor
Q (m3/dt)
Q (m3/dt)
Q (m3/dt)
Ilustrasi Grafis
Konsep Analisis
Hidrograf Banjir
Rancangan &
Penelusuran
Banjir
Waktu (t)
Bendungan Sutami
Waktu (t)
Bendungan Sengguruh
ILUSTRASI GRAFIS KONSEP PENENTUAN CWL BERDASARKAN
ANALISA PENELUSURAN BANJIR DI WADUK (FLOOD ROUTING)
Parapet
Elevasi Crest Spillway
Spillway
Elevasi Minimum Operasi PLTA
Keterangan:
Elevasi Muka Air
Hidrograf Satuan Sintetik Metode Nakayasu
HSS Nakayasu
45.00
DAW Sengguruh
40.00
RB. Sutami
35.00
DAW Lahor
UH (m3/dt/mm)
30.00
25.00
20.00
15.00
10.00
5.00
0.00
0.0
5.0
10.0
15.0
20.0
Waktu (t)
25.0
30.0
35.0
40.0
Debit Maksimum Q1000 & QPMF Bulanan Terkoreksi
DAW B.Sengguruh
DAW Bend.Lahor
Remaining Basin Sutami
Rekapitulasi Debit Banjir Maksimum Inflow-Outflow Q1000th
dan Elevasi Muka Air Waduk
No.
A
1
2
3
4
Rekapitulasi Debit
Banjir Maksimum
Inflow-Outflow QPMF
dan Elevasi Muka
Air Waduk
5
6
B
Uraian
Tahunan
Jan
Feb
Mar
Debit Inflow Maksimum (m 3 /dt)
Inflow
9,280.44 2,800.53 4,263.88 6,884.59
Bendungan
Sengguruh
Outflow
Routing
9,180.20 2,754.86 4,193.87 6,833.68
Waduk
Sengguruh
Outflow
Routing
8,899.57 2,694.66 4,079.75 6,608.54
Sungai Sengguruh
- SutamiRemaining
Inflow
2,571.01 1,539.84 1,054.68 2,018.20
Basin Sutami
Inflow
11,629.14 4,234.50 5,134.42 8,626.75
Bendungan
Sutami
Inflow
2,713.00 1,300.47 1,005.36 1,725.50
Bendungan Lahor
Debit Outflow Maksimum (m3/dt) - Penelusuran Banjir Normatif
Apr
Mei
Jun
Jul
Agust
Sep
Okt
Nov
Des
5000.32
4286.77
6672.6
2933.7
3375.48
4898.31
5228.38
6146.41
9280.44
5209.81
4234.89
6615.21
2890.6
3292.89
5090.64
5415.98
6044.18
9180.2
4838.65
4098.65
6403.64
2821.46
3236.53
4733.71
5056.6
5883.05
8899.57
1869.94
953.6
803.9
723.95
847.53
1229.98
1609.02
2751.01
2289.42
6634.71
5052.26
7207.54
3545.4
4084.06
5874.83
6564.95
8634.06 11167.55
1428.59
1068.98
824.41
739.01
890.52
1226.12
1605.97
2414.8
3692.77
1516.39
1832.81
2956.36
3401.66
501.95
412.42
381.97
436.31
562.78
716.07
1406.38
917.61
2637.46
3514.77
2019.01
2251.25
2918.47
3163.29
2052.41
600.53
52.20%
48.80%
57.20%
55.10%
49.70%
48.20%
23.80%
5.40%
567.03
411.9
357.05
454.22
663.34
889.9
1324.61
1165.73
53.00%
50.00%
48.30%
51.00%
54.10%
55.40%
48.50%
56.00%
2731
2083.34
C
Outflow Routing
10,813.08 1,887.59 2,475.33 6,491.76
3463.24
Waduk Sutami
Outflow Routing
1,406.38
580.00
478.00
766.81
644.3
Waduk Lahor
Reduksi Puncak
816.06 2,346.91 2,659.10 2,134.99
3171.47
Banjir Bend.
Sutami
Prosentase
7.00%
55.40%
51.80%
24.70%
47.80%
Reduksi Puncak
Banjir Bend.
Reduksi
Puncak
1,324.61
720.47
526.79
958.69
784.28
Banjir Bend.
Lahor
Prosentase
48.50%
55.40%
52.40%
55.60%
54.90%
Reduksi Puncak
Banjir Bend.
Elevasi
Muka Air Waduk Maksimum (m) - Penelusuran Banjir Normatif
1
Waduk Sutami
282.15
276.69
277.82
281.08
279.52
277.71
279.89
275.9
276.57
278.68
279.42
281.11
282.09
278.91
276.60
276.13
277.40
276.89
276.24
275.81
275.65
275.93
276.53
277.19
278.91
278.01
1
2
3
4
5
6
6581.65 10567.03
2
Waduk Lahor
D
Tinggi Jagaan Tersisa (m) - Penelusuran Banjir Normatif
1
Waduk Sutami
(3.15)
2.31
1.18
(2.08)
(0.52)
1.29
(0.89)
3.10
2.43
0.32
(0.42)
(2.11)
(3.09)
2
Waduk Lahor
(1.41)
0.90
1.37
0.10
0.61
1.26
1.69
1.85
1.57
0.97
0.31
(1.41)
(0.51)
E
Elevasi Control Water Level, CWL (m)
1
Waduk Sutami
257.00
266.90
266.90
257.00
263.00
266.90
261.00
266.90
266.90
266.90
263.10
257.00
257.00
2
Waduk Lahor
257.00
266.90
266.90
257.00
263.00
266.90
261.00
266.90
266.90
266.90
263.10
257.00
257.00
F
Debit Outflow Maksimum (m3/dt) - Penelusuran Banjir Dengan Penerapan CWL
3139.13
1516.39
1832.81
2956.36
3032.32
3813.94
7369.88
272.7
284.75
344.61
489.06
555.99
996.53
682.06
4068.41
2029.01
2251.25
2918.47
3532.62
4820.13
3797.68
56.45%
57.23%
55.12%
49.68%
53.81%
55.83%
34.01%
551.71
454.26
545.91
737.07
1049.98
1734.47
1401.28
66.92%
61.47%
61.30%
60.11%
65.38%
63.51%
67.26%
G
Outflow Routing
7935.38 1887.59 2475.33 4502.93
3081.5
2414.8
Waduk Sutami
Outflow Routing
996.53
507.92
392.58
522.44
474.88
419.93
Waduk Lahor
Reduksi Puncak
3693.76 2346.91
2659.1 4123.81 3553.21 2637.46
Banjir Bend.
Sutami
Prosentase
31.76%
55.42%
51.79%
47.80%
53.55%
52.20%
Reduksi Puncak
Banjir Bend.
Reduksi
Puncak
1,734.47
792.55
612.77 1203.06
953.7
649.05
Banjir Bend.
Lahor
Prosentase
63.93%
60.94%
60.95%
69.72%
66.76%
60.72%
Reduksi Puncak
Banjir Bend.
Elevasi
Muka Air Waduk Maksimum (m) - Penelusuran Banjir Dengan Penerapan CWL
1
Waduk Sutami
281.48
276.69
277.82
280.39
278.89
277.71
278.99
275.9
276.57
278.68
278.81
280.03
281.32
278.31
276.27
275.71
276.34
276.11
275.85
275.06
275.13
275.46
276.18
276.49
278.31
277.05
1
2
3
4
5
6
2
Waduk Lahor
H
Tinggi Jagaan Tersisa (m) - Penelusuran Banjir Dengan Penerapan CWL
1
Waduk Sutami
(2.48)
2.31
1.18
(1.39)
0.11
1.29
0.01
3.10
2.43
0.32
0.19
(1.03)
(2.32)
2
Waduk Lahor
(0.81)
1.23
1.79
1.16
1.39
1.65
2.44
2.37
2.04
1.32
1.01
(0.81)
0.45
Hasil Analisa EMAW Normatif
Waduk Sutami & Lahor QPMF
Hasil Analisa Penentuan CWL
Waduk Sutami & Lahor QPMF
Kesimpulan
Dengan manajemen CWL pada elevasi antara +257,00 m s/d +267,00 m
dan adanya dinding parapet setinggi 1 m di Bendungan Sutami masih
berpotensi terjadi overtopping sebanyak 3 kali kejadian. Oleh karena
itu secara struktural perlu dilakukan pembuatan pelimpah darurat.
Dengan manajemen CWL pada elevasi antara +257,00 m s/d +267,00 m
dan adanya dinding parapet setinggi 1 m di Bendungan Lahor sudah
tidak berpotensi terjadi overtopping.
TERIMA KASIH
PENENTUAN CONTROL WATER LEVEL MAKSIMUM
WADUK SUTAMI & LAHOR
SEBAGAI UPAYA PENGELOLAAN RISIKO BENDUNGAN
DI WILAYAH SUNGAI KALI BRANTAS
Arief Satria Marsudi, ST.,MT.
PERUM JASA TIRTA I
Latar Belakang
Kontrol kapasitas spillway Bendungan Sutami dan Lahor masih di desain dengan
menggunakan debit banjir rancangan pada kala ulang 1000 th. Sedangkan Debit PMF
berdasarkan pedoman perencanaan bendungan saat ini ditetapkan sebagai kontrol tinggi
jagaan minimum pada perencanaan bendungan.
Perubahan Cuaca yang ekstrim pada tahun-tahun terakhir ini dan isu pemanasan
global pada dekade terakhir ini serta laju sedimen yang meningkat drastis berdampak
besar pada pola operasi Waduk.
Dengan tidak adanya pelimpah darurat maka usaha peningkatan kewaspadaan yang
dapat dilakukan oleh pengelola bendungan adalah dengan menjaga tinggi muka air waduk
(Control Water Level, CWL) sehingga pada saat terjadi debit banjir PMF, tampungan
waduk masih dapat mereduksi banjir tersebut dan bahaya overtopping dapat
terhindarkan atau minimal dapat dikurangi frekuensi potensi terjadinya, hal tersebut
merupakan upaya pengeloaan risiko bendungan di Wilayah Sungai Kali Brantas.
Identifikasi Masalah
Dalam perhitungan PMP, mewakili nilai tahunan sehingga nilai debit PMF
yang di dapat juga mewakili nilai tahunan.
Kemungkinan debit PMF yang terjadi pada setiap bulan tentu berbeda,
maka dari itu perlu dilakukan penelitian untuk mendapatkan nilai debit PMF
untuk setiap bulan sehingga didapatkan nilai CWL yang berbeda untuk setiap
bulan.
Daerah Studi
BENDUNGAN SUTAMI
Pengendalian banjir, pemberian
air baku (irigasi, air minum &
industri), PLTA, air pemelihara
sungai, pariwisata & perikanan
darat.
BENDUNGAN SENGGURUH
PLTA, menahan sedimen yang
masuk ke Waduk Sutami
BENDUNGAN LAHOR
Pengendalian banjir, pemberian air baku
(irigasi, air minum & industri), PLTA,
pariwisata & perikanan darat.
Batas Daerah Aliran Waduk
DAW Sengguruh
1659 km2
DAW Lahor
160 km2
Remaining Basin Sutami
393 km2
DAW Sutami = 2052 km2
R.B.Sutami
+
DAW Sengguruh
Bendungan Sengguruh
Spillway
Bendungan
Sengguruh
Bendungan
Sutami & Lahor
Spillway
Bendungan Sutami
Pelimpah Berpintu
Elv. ambang + 267,00 m
Pelimpah Tetap
Elv. ambang + 272,50 m
Spillway
Bendungan Lahor
Pelimpah Tetap
Elv. ambang + 272,70 m
Saluran Peluncur
(Chute way)
Tahapan Studi
Analisa hujan daerah harian maksimum
Analisa hujan rancangan metode Gumbel type I
Analisa hujan maksimum yang mungkin terjadi (PMP, probability maximum
precipitation)
Analisa uji kesesuaian distribusi frekuensi (Chi square & Smirnov Kolmogorov)
Analisa hidrograf satuan sintetik Nakayasu
Analisa hidrograf banjir rancangan (design flood)
Analisa kurva kapasitas tampungan waduk dan luas genangan waduk (storage area
curve)
Analisa kapasitas pelimpah, penelusuran banjir di waduk melalui pelimpah dan
Analisa penelusuran banjir di sungai.
Analisa penentuan elevasi muka air waduk (control water level) sebagai pedoman
yang aman untuk mendapatkan reduksi puncak banjir dalam rangka antisipasi
kemungkinan bahaya terjadinya overtopping.
Waktu (t)
Bendungan Lahor
Q (m3/dt)
Q (m3/dt)
Q (m3/dt)
Ilustrasi Grafis
Konsep Analisis
Hidrograf Banjir
Rancangan &
Penelusuran
Banjir
Waktu (t)
Bendungan Sutami
Waktu (t)
Bendungan Sengguruh
ILUSTRASI GRAFIS KONSEP PENENTUAN CWL BERDASARKAN
ANALISA PENELUSURAN BANJIR DI WADUK (FLOOD ROUTING)
Parapet
Elevasi Crest Spillway
Spillway
Elevasi Minimum Operasi PLTA
Keterangan:
Elevasi Muka Air
Hidrograf Satuan Sintetik Metode Nakayasu
HSS Nakayasu
45.00
DAW Sengguruh
40.00
RB. Sutami
35.00
DAW Lahor
UH (m3/dt/mm)
30.00
25.00
20.00
15.00
10.00
5.00
0.00
0.0
5.0
10.0
15.0
20.0
Waktu (t)
25.0
30.0
35.0
40.0
Debit Maksimum Q1000 & QPMF Bulanan Terkoreksi
DAW B.Sengguruh
DAW Bend.Lahor
Remaining Basin Sutami
Rekapitulasi Debit Banjir Maksimum Inflow-Outflow Q1000th
dan Elevasi Muka Air Waduk
No.
A
1
2
3
4
Rekapitulasi Debit
Banjir Maksimum
Inflow-Outflow QPMF
dan Elevasi Muka
Air Waduk
5
6
B
Uraian
Tahunan
Jan
Feb
Mar
Debit Inflow Maksimum (m 3 /dt)
Inflow
9,280.44 2,800.53 4,263.88 6,884.59
Bendungan
Sengguruh
Outflow
Routing
9,180.20 2,754.86 4,193.87 6,833.68
Waduk
Sengguruh
Outflow
Routing
8,899.57 2,694.66 4,079.75 6,608.54
Sungai Sengguruh
- SutamiRemaining
Inflow
2,571.01 1,539.84 1,054.68 2,018.20
Basin Sutami
Inflow
11,629.14 4,234.50 5,134.42 8,626.75
Bendungan
Sutami
Inflow
2,713.00 1,300.47 1,005.36 1,725.50
Bendungan Lahor
Debit Outflow Maksimum (m3/dt) - Penelusuran Banjir Normatif
Apr
Mei
Jun
Jul
Agust
Sep
Okt
Nov
Des
5000.32
4286.77
6672.6
2933.7
3375.48
4898.31
5228.38
6146.41
9280.44
5209.81
4234.89
6615.21
2890.6
3292.89
5090.64
5415.98
6044.18
9180.2
4838.65
4098.65
6403.64
2821.46
3236.53
4733.71
5056.6
5883.05
8899.57
1869.94
953.6
803.9
723.95
847.53
1229.98
1609.02
2751.01
2289.42
6634.71
5052.26
7207.54
3545.4
4084.06
5874.83
6564.95
8634.06 11167.55
1428.59
1068.98
824.41
739.01
890.52
1226.12
1605.97
2414.8
3692.77
1516.39
1832.81
2956.36
3401.66
501.95
412.42
381.97
436.31
562.78
716.07
1406.38
917.61
2637.46
3514.77
2019.01
2251.25
2918.47
3163.29
2052.41
600.53
52.20%
48.80%
57.20%
55.10%
49.70%
48.20%
23.80%
5.40%
567.03
411.9
357.05
454.22
663.34
889.9
1324.61
1165.73
53.00%
50.00%
48.30%
51.00%
54.10%
55.40%
48.50%
56.00%
2731
2083.34
C
Outflow Routing
10,813.08 1,887.59 2,475.33 6,491.76
3463.24
Waduk Sutami
Outflow Routing
1,406.38
580.00
478.00
766.81
644.3
Waduk Lahor
Reduksi Puncak
816.06 2,346.91 2,659.10 2,134.99
3171.47
Banjir Bend.
Sutami
Prosentase
7.00%
55.40%
51.80%
24.70%
47.80%
Reduksi Puncak
Banjir Bend.
Reduksi
Puncak
1,324.61
720.47
526.79
958.69
784.28
Banjir Bend.
Lahor
Prosentase
48.50%
55.40%
52.40%
55.60%
54.90%
Reduksi Puncak
Banjir Bend.
Elevasi
Muka Air Waduk Maksimum (m) - Penelusuran Banjir Normatif
1
Waduk Sutami
282.15
276.69
277.82
281.08
279.52
277.71
279.89
275.9
276.57
278.68
279.42
281.11
282.09
278.91
276.60
276.13
277.40
276.89
276.24
275.81
275.65
275.93
276.53
277.19
278.91
278.01
1
2
3
4
5
6
6581.65 10567.03
2
Waduk Lahor
D
Tinggi Jagaan Tersisa (m) - Penelusuran Banjir Normatif
1
Waduk Sutami
(3.15)
2.31
1.18
(2.08)
(0.52)
1.29
(0.89)
3.10
2.43
0.32
(0.42)
(2.11)
(3.09)
2
Waduk Lahor
(1.41)
0.90
1.37
0.10
0.61
1.26
1.69
1.85
1.57
0.97
0.31
(1.41)
(0.51)
E
Elevasi Control Water Level, CWL (m)
1
Waduk Sutami
257.00
266.90
266.90
257.00
263.00
266.90
261.00
266.90
266.90
266.90
263.10
257.00
257.00
2
Waduk Lahor
257.00
266.90
266.90
257.00
263.00
266.90
261.00
266.90
266.90
266.90
263.10
257.00
257.00
F
Debit Outflow Maksimum (m3/dt) - Penelusuran Banjir Dengan Penerapan CWL
3139.13
1516.39
1832.81
2956.36
3032.32
3813.94
7369.88
272.7
284.75
344.61
489.06
555.99
996.53
682.06
4068.41
2029.01
2251.25
2918.47
3532.62
4820.13
3797.68
56.45%
57.23%
55.12%
49.68%
53.81%
55.83%
34.01%
551.71
454.26
545.91
737.07
1049.98
1734.47
1401.28
66.92%
61.47%
61.30%
60.11%
65.38%
63.51%
67.26%
G
Outflow Routing
7935.38 1887.59 2475.33 4502.93
3081.5
2414.8
Waduk Sutami
Outflow Routing
996.53
507.92
392.58
522.44
474.88
419.93
Waduk Lahor
Reduksi Puncak
3693.76 2346.91
2659.1 4123.81 3553.21 2637.46
Banjir Bend.
Sutami
Prosentase
31.76%
55.42%
51.79%
47.80%
53.55%
52.20%
Reduksi Puncak
Banjir Bend.
Reduksi
Puncak
1,734.47
792.55
612.77 1203.06
953.7
649.05
Banjir Bend.
Lahor
Prosentase
63.93%
60.94%
60.95%
69.72%
66.76%
60.72%
Reduksi Puncak
Banjir Bend.
Elevasi
Muka Air Waduk Maksimum (m) - Penelusuran Banjir Dengan Penerapan CWL
1
Waduk Sutami
281.48
276.69
277.82
280.39
278.89
277.71
278.99
275.9
276.57
278.68
278.81
280.03
281.32
278.31
276.27
275.71
276.34
276.11
275.85
275.06
275.13
275.46
276.18
276.49
278.31
277.05
1
2
3
4
5
6
2
Waduk Lahor
H
Tinggi Jagaan Tersisa (m) - Penelusuran Banjir Dengan Penerapan CWL
1
Waduk Sutami
(2.48)
2.31
1.18
(1.39)
0.11
1.29
0.01
3.10
2.43
0.32
0.19
(1.03)
(2.32)
2
Waduk Lahor
(0.81)
1.23
1.79
1.16
1.39
1.65
2.44
2.37
2.04
1.32
1.01
(0.81)
0.45
Hasil Analisa EMAW Normatif
Waduk Sutami & Lahor QPMF
Hasil Analisa Penentuan CWL
Waduk Sutami & Lahor QPMF
Kesimpulan
Dengan manajemen CWL pada elevasi antara +257,00 m s/d +267,00 m
dan adanya dinding parapet setinggi 1 m di Bendungan Sutami masih
berpotensi terjadi overtopping sebanyak 3 kali kejadian. Oleh karena
itu secara struktural perlu dilakukan pembuatan pelimpah darurat.
Dengan manajemen CWL pada elevasi antara +257,00 m s/d +267,00 m
dan adanya dinding parapet setinggi 1 m di Bendungan Lahor sudah
tidak berpotensi terjadi overtopping.
TERIMA KASIH