Metode Yang digunakan Dalam Pematangan S (1)

Referat







Pematangan
serviks
&
induksi
persalinan

prosedur
umum
yg
digunakan
pd
praktek
kebidanan secara luas di

seluruh dunia
Pematangan
serviks
normalnya

proses
fisiologi
&
proses
biokimiawi yg kompleks
Tujuan

tercapainya
proses persalinan secara
spontan & mengurangi SC








Suatu metode yg digunakan baik dgn metode farmakologi
maupun metode lainnya u/ melunakkan, mendatarkan, dan
atau mendilatasi dari serviks
Perubahan gambaran konfigurasi serviks baik secara
biokimia, fisik, histologi sehingga serviks mengalami
perubahan bentuk dan konsistensi
Pematangan serviks bukanlah bertujuan untuk menginisiasi
persalinan tetapi untuk meningkatkan kesuksesan dari
induksi persalinan



Pada kehamilan, serviks uteri
memiliki dua fungsi utama:
-

Pertama -> mempertahankan
integritas fisik saat kehamilan

selama
terjadi
pembesaran
uterus
->
sehingga
perkembangan
fetus
dapat
terjaga sampai waktu yang
tepat untuk melahirkan.
- Kedua -> persiapan kelahiran,
serviks akan melunak dan
menjadi lebih elastis peristiwa
ini disebut pematangan serviks

Komponen struktural utama  kolagen, otot polos, dan jaringan ikat atau
substansi dasar
Perubahan pada jaringan kolagen serviks, peningkatan
glikosaminoglikan dan oedem stroma serviks

Peningkatan kandungan air dan berkurangnya konsentrasi
kolagen
Peningkatan aktivitas kolagenase berakibat kolagen total
turun, dan terjadi peningkatan pemecahan dan pelarutan
sisa-sisa kolagen
Peningkatan degradasi struktur kolagen melalui proses
aktivitas kolagenase, kenaikan kadar air dan pelarutan sisasisa kolagen sehingga terjadi pelunakan

Kolagenase
Glikosaminoglik
an
As.Hialuronik
Demat Sulf
PGE2
MMPs
NO
Progesteron




Sebelum dimulainya induksi
persalinan, ada prosedur
standar yg harus dilakukan
untuk menilai serviks  PDV



Setelah PDV serviks akan
digolongkan ke dalam 2
golongan,
yaitu
matang
(ripe) dan belum matang
(unripe)

Di Indonesia, umumnya kita memakai batasan angka 5 untuk
penilaian pelvik skor, skor pelvik < 5 dikatakan serviks tersebut
belum matang dan memerlukan tindakan pematangan serviks
sebelum melanjutkan induksi persalinan.
Skor Pelvik Menurut Bishop (Burnett)







Misoprostol
(15-deoksi-16hidroksi-16-metilPGE1;CYTOTEC)  analog sintetik prostaglandin E1
Misoprostol  meningkatkan kalsium bebas intraseluller.
Pada saat yang sama terjadi gap junction miometrium
yg memudahkan kontraksi pada uterus
Menstimulasi aktivitas Matriks Metalloprotease (MMP)

Misoprostol








Dijumpai dalam bentuk tablet
dengan 2 sediaan -> 100 mcg
dan 200 mcg
Dapat diberikan secara vaginal,
oral, sublingual, bukal maupun
rektal
Efek
samping
:
nausea,
muntah-muntah, nyeri perut,
menggigil,
demam,
bronkospasme, infark miokard

Misoprostol









Oksitosin  hormon yang dikeluarkan neurohipofise
merangsang secara langsung jaringan miometrium
Mekanisme pematangan serviks oleh oksitosin terjadi
secara tidak langsung dimana oksitosin merangsang
decidua untuk memproduksi prostaglandin E dan
prostaglandin F
Prostaglandin E meningkatkan degradasi kolagen, asam
hyaluronik hidrofilik, dilatasi pembuluh darah kecil di
serviks,
Prostaglandin F meningkatkan glikosaminoglikan sehingga
serviks menjadi lunak

Oksitosin





Dijumpai dalam bentuk ampul
-> 10 IU
Dapat diberikan secara Drip ½
ampul (5 IU) dalam RL 500 cc.
Tetesan dimulai dengan 8 mU
permenit dinaikkan 4 mU setiap
30 mnt

Oksitosin







Dinoprostol (PGE2) dapat diberikan secara intravaginal
maupun intraservikal

Prostaglandin bereaksi pada serviks untuk membantu
pematangan serviks melalui sejumlah mekanisme yang
berbeda
Menggantikan substansi ekstraseluler pada serviks dan
PGE2 meningkatkan aktivitas kolagenase pada serviks
Menyebabkan peningkatan kadar glikosaminoglikan dan
asam hialuronat pada serviks. Relaksasi pada otot polos
serviks menyebabkan dilatasi.

PGE2





Ada
2
bentuk
sediaan
Dinoprostol yang beredar di

pasaran
Prepidil Gel mengandung 0,5
mg Dinoprostol
Cervidil mengandung 10 mg
Dinoprostol.
Efek samping : mual, muntah,
diare, dan demam

PGE2





Mifepriston  sintetik steroid anti progesteron oral yang
mengandung anti glukokortikoid
Kerja mifepriston  meniadakan aktivitas progesteron
Dilaporkan Cochrane, ada 7 percobaan yg melibatkan 594
wanita menggunakan mifepristone untuk pematangan
serviks  Hasilnya menunjukkan bahwa wanita diterapi
dengan mifepristone cenderung memiliki serviks matang
dalam 48-96 jam dibandingkan plasebo

Mifepriston





Sediaan dari preparat ini adalah
tablet yang mengandung 200
mg zat aktif anti progesteron
hanya sedikit informasi yang
tersedia mengenai luaran janin
dan efek samping pada ibu,
sehingga
tidak
cukup
mendukung bukti keamanan
mifepristone
dalam
pematangan serviks

Mifepriston





Hormon relaksin merupakan hormon polipeptida yang
diproduksi oleh beberapa jaringan diantaranya korpus
luteum dan decidua yang efektif untuk pematangan
serviks
Relaksin mengaktifkan proses kolagenasi pada serviks dan
menghambat kontraksi uterus yang menyebabkan
pematangan serviks tanpa hiperstimulasi

Relaksin





Suplemen
berasal
dari
tumbuh-tumbuhan
diracik
sedemikian rupa untuk penggunaan pematangan serviks
Umumnya yang digunakan  evening primerose oil, black
how, black and blue cohosh dan red raspberry leaves,
tidak dapat dijelaskan mekanismenya dalam proses
pematangan serviks tetapi dipercaya selama bertahuntahun untuk mempersiapkan seorang wanita dalam proses
persalinan serta menimbulkan kontraksi uterus

Ramuan Tumbuh-tumbuhan








Penggunaan
minyak
kastor
juga
direkomendasikan sebagai salah satu
cara pematangan serviks pada masa
yang lalu
Mekanisme dari metode ini sampai
sekarang masih belum jelas
Ada sebuah literatur yang meneliti 100
wanita sukarelawan yang mendapat
minyak kastor dibandingkan yang tidak
mendapat terapi.
Tidak terdapat perbedaan pada keadaan
obstetrik maupun hasil luaran bayi, dari
wawancara,
para
partisipan
yang
mendapatkan minyak kastor mengalami
mual-mual dan rasa tidak nyaman.
Minyak Kastor






Aktifitas seksual secara umum digunakan untuk memulai
suatu inisiasi persalinan
Aktifitas seksual ini biasanya mencakup stimulasi pada
daerah mammae  merangsang pengeluaran oksitosin
Dengan adanya penetrasi SBR terstimulasi yang
menyebabkan pengeluaran prostaglandin
Orgasme pada wanita  kontraksi uterus dan semen pada
pria mengandung prostaglandin yang mempunyai
peranan penting pada pematangan serviks

Aktifitas Seksual









Pemijatan mammae serta stimulasi papilla
mammae  pengeluaran oksitosin dari
hipofise posterior sehingga terjadi kontraksi
uterus
Metode ini dilakukan dengan memasase
ringan pada salah satu papilla mammae atau
daerah areolar mammae dengan ibu jari
Lamanya tiap kali massase ½ sampai 1 jam
kemudian istirahat beberapa jam dan
dilakukan kembali. satu hari maksimal
dilakukan 3 jam.
Tidak
dianjurkan
untuk
melakukan
bersamaan
kedua
mammae
karena
ditakutkan terjadinya perangsangan yang
berlebihan.

Masase Payudara







Teknik daripada akupuntur adalah
menusukkan jarum yang sangat halus
pada beberapa lokasi yang bertujuan
untuk pencegahan dan pengobatan
penyakit
Pada sistem pengobatan tradisional
China
akupuntur
dianggap
menstimulasi saluran qi (diucapkan
“chee”) atau energi
Pada pengobatan barat, dianggap
bahwa akupuntur dan stimulasi syaraf
transkutan (TENS) dapat merangsang
pelepasan prostaglandin dan oksitosin
Akupuntur







Merupakan higroskopik dilator
Berfungsi untuk mengabsorbsi cairan
pada
endoserviks
dan
jaringan
disekitarnya.
Alat ini dapat menyebabkan dilatasi
pada endoserviks.
Produk ini berupa dilator alami dari
batang laminaria japonicum ataupun
yang sintetik

Laminaria






Barnes, pada pertengahan abad ke-19, merupakan yang
pertama kali menggambarkan penggunaan balon kateter
untuk pematangan serviks.
Pada saat ini yang paling banyak digunakan adalah kateter
foley dengan ukuran balon 25-50 ml
pada balon diisi cairan sebanyak 30 ml yang kemudian
dimasukkan kedalam serviks sampai balon dari kateter
melewati ostium uteri internum dari serviks selama 8-12 jam.

Balon Kateter





Tekanan mekanis balon kateter 
selaput ketuban dari segmen bawah
uterus (SBR) terlepas, akibatnya
lisosom dalam sel-sel desidua akan
terlepas, sehingga enzim litik akan
dibebaskan diantaranya fosfolipase A
yang
berpengaruh
dalam
pembentukan asam arakidonat dari
fosfolipid
sehingga
terjadi
peningkatan
pembentukan prostaglandin  serviks
menjadi lebih matang
Balon Kateter





Dapat meningkatkan aktifitas dari
phospolipase A2 dan prostaglandin
F2α (PGF 2α)  dilatasi pada serviks
dan menstimulasi prostaglandin
Caranya  memasukkan jari telunjuk
melalui serviks hingga menyentuh
selaput ketuban, lalu menggerakkan
jari scr sirkuler dgn perlahan untuk
melepaskan
membrane
yang
menempel pd SBR

Striping of The Membrane






Amniotomi artifisialis dilakukan dengan cara memecahkan
selaput ketuban baik di bagian depan (fore water) maupun di
bagian belakang (hind water) dengan suatu alat khusus
(drewsmith catheter  Mc Donald Klem).
Amniotomi telah terbukti dapat meningkatkan produksi
prostaglandin
untuk induksi persalinan secara signifikan lebih berhasil
apabila digabungkan dengan pemberian oksitosi

Amniotomi







Hyaluronidase
acid
(HA)
merupakan
salah
satu
glikosaminoglikan
HA mempunyai kemampuan untuk menarik molekul air yang
dapat menyebabkan pelunakan serviks
Li melaporkan penggunaan suntikan HA-ase sebelum induksi
persalinan dapat meningkatkan Bishop skor dan meningkatkan
angka persalinan pervaginam
Metode ini dilakukan dengan posisi litotomi dan mengunakan
speculum steril. Sebanyak 20.000 IU Lyophylized HA-ase
diinjeksikan pada 2 tempat di serviks, yaitu posisi jam 6 dan
12.

Hyaluronidase

BAGIAN ILMU BEDAH FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN