Peran Partai Politik dalam Pembangunan N
Peran Partai Politik dalam Pembangunan Nasional
Andreas Ferry Mahendra Putra
F1217006
Manajemen Transfer Kelas B
BAB I
PENDAHULUAN
Negara Indonesia adalah negara yang menganut sistem pemerintahan demokrasi,
yang artinya sistem pemerintahan yang kekuasaannya berasal dari rakyat. Dalam
demokrasi, rakyat memilih hak untuk menyuarakan pendapatnya. Sehingga tidak ada sistem
pemerintahan yang otoriter, selain itu presiden sebagai pemegang kekuasaan tertinggi dan
tidak dapat diganggu gugat. Semakin berjalannya pemerintahan, persaingan untuk menjadi
pembantu rakyat semakin ketat dengan dibuktikannya banyak sekali partai politik yang lahir
di Indonesia. Dewasa ini, Partai Politik sudah semakin menjamur dan kian banyak di
Indonesia. Partai politik merupakan salah satu pilar demokrasi. Karena partai politik
merupakan institut kedaulatan rakyat yang memiliki fungsi untuk menyalukan aspirasi dan
kepentingan rakyat (constituence) dan memperjuangkannya menjadi kebijakan publik.
Partai politik menjadi peranan sebagai instrumen sosialisasi politik yang umumnya
berlaku pada masyarakat dimana mereka berada. Partai politik mengklaim diri sebagai
pejuang ksejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia, terutama bagi yang kecil dan lemah.
Sehingga sukar pula bagi kita untuk berharap bahwa merekan akan mampu menjalankan
partai-partai mereka masing-masing sesuai dengan fungsi sebagaimana mestinya.
BAB II
KAJIAN LITERATUR
II.1 Pengertian Partai Politik
Menurut Halking (2014:131) Leon D. Epstein, mendefenisikan partai politik
sebagai satu kesatuan kelompok pengejar kedudukan pemerintah yang secara
bersama terikat pada identitas atau label yang dimilikinya. Sedangkan, Menurut
Ramlam Surbakti (1992:116) Partai politik merupakan kelompok anggota yang
terorganisir secara rapi dan stabil yang dipersatukan dan dimotovasi dengan ideologi
tertentu, dan yang berusaha mencari dan mempertahankan kekuasaan melalaui
pemilihan umum guna melaksanakan alternatif kebijakan umum ysng mereka susun.
BAB III
PEMBAHASAN
Partai Politik merupakan sekumpulan orang - orang yang menjadi satu kesatuan,
maka tebentuklah organisisi politik yang memunyai tujuan dan pemikiran yang sama.
Dengan adanya partai politik, aspirasi dan keinginan masyarakat dapat disalurkan dan
diperjuangkan. Dalam konteks ini partai politik berkewajiban melakukan sejumlah fungsi,
diantaranya adalah sebagai mediasi antara rakyat dan pemerintah, pencalonan kandidat,
mengorganisasikan pemerintahan, mendorong akuntabilitas publik, pendidikan politik, dan
pengatur politik
Partai politik tidak memiliki anggota - anggota atau tokog - tokoh yang bisa
diandalkan dalam berbagai kegiatan, upaya partai politik untuk terlibat aktif dalam politik
sebagai anggota. Partai partai politk yang ada mengklaim diri sebagai pejuang
kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia, terutama bagi yang kecil dan lemah. Namun
mereka belum memiliki program program pembangunan yang jelas dan rinci. Kekurang
pengalaman akan demokrasi pada diri para pemimpin partai partai politik yang ada dapat
menjadi hambatan serius bagi mereka untuk tampil sebagai politisi politisi sejati. Sehingga
sukar pula bagi kita untuk berharap bahwa mereka akan mampu menajalankan partai partai
mereka masing - masing sesuai dengan fungs - fungsi tersebut, dan juga akhir-akhir ini
sejumlah partai politik mendapat nilai yang kurang baik di mata dan kepercayaan
masyarakat akibat dari adanya mega korupsi E-KTP yang dilakukan oleh segelintir
pemimpin parpol dan kader –kader parpol.
DAFTAR PUSTAKA
Asshiddiqie, J., Revisi, E., & RI, K. M. K. (2006). Partai Politik dan Pemilihan Umum sebagai
Instrumen Demokrasi. J urnal, 6.
Firmanzah. (2008). Mengelola Partai Politik. Komunikasi dan Positioning Ideologi Politik di
era Demokrasi. Jakarta : Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Haris, Syamsudin. (2014). Partai, Pemilu dan Parlemen Era Reformasi. Jakarta : Yayasan
Pustaka Obor Indonesia
Karim, M. R. (1983). Perjalanan partai politik di Indonesia: sebuah potret pasang-surut. Rajawali
Konsolidasi Demokrasi Pasca Orde Baru.
Jakarta : Prenada Media Group.
Maruan, Kacung. 2010. Sistem Politik di Indonesia
Meyer, Thomas. (2012). Peran Partai Politik dalam Sebuah Sistem Demokrasi : Sembilan
Tesis. Jakarta : Friedrich-Elbert-Stiftung (FES).
Putra, F. (2004). Partai Politik dan kebijakan publik. Pustaka Pelajar.
___. (2015). Pengertian Ilmu Politik Menurut Pakar. Diperoleh 18 Februari 2016 dari
http://www.pengertianpakar.com/2015/03/pengertian-ilmu-politik-menurut-pakar.html
http://nasional.kompas.com/read/2014/12/12/14000021/Parpol.dan.Pembangunan.Bangsa
Andreas Ferry Mahendra Putra
F1217006
Manajemen Transfer Kelas B
BAB I
PENDAHULUAN
Negara Indonesia adalah negara yang menganut sistem pemerintahan demokrasi,
yang artinya sistem pemerintahan yang kekuasaannya berasal dari rakyat. Dalam
demokrasi, rakyat memilih hak untuk menyuarakan pendapatnya. Sehingga tidak ada sistem
pemerintahan yang otoriter, selain itu presiden sebagai pemegang kekuasaan tertinggi dan
tidak dapat diganggu gugat. Semakin berjalannya pemerintahan, persaingan untuk menjadi
pembantu rakyat semakin ketat dengan dibuktikannya banyak sekali partai politik yang lahir
di Indonesia. Dewasa ini, Partai Politik sudah semakin menjamur dan kian banyak di
Indonesia. Partai politik merupakan salah satu pilar demokrasi. Karena partai politik
merupakan institut kedaulatan rakyat yang memiliki fungsi untuk menyalukan aspirasi dan
kepentingan rakyat (constituence) dan memperjuangkannya menjadi kebijakan publik.
Partai politik menjadi peranan sebagai instrumen sosialisasi politik yang umumnya
berlaku pada masyarakat dimana mereka berada. Partai politik mengklaim diri sebagai
pejuang ksejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia, terutama bagi yang kecil dan lemah.
Sehingga sukar pula bagi kita untuk berharap bahwa merekan akan mampu menjalankan
partai-partai mereka masing-masing sesuai dengan fungsi sebagaimana mestinya.
BAB II
KAJIAN LITERATUR
II.1 Pengertian Partai Politik
Menurut Halking (2014:131) Leon D. Epstein, mendefenisikan partai politik
sebagai satu kesatuan kelompok pengejar kedudukan pemerintah yang secara
bersama terikat pada identitas atau label yang dimilikinya. Sedangkan, Menurut
Ramlam Surbakti (1992:116) Partai politik merupakan kelompok anggota yang
terorganisir secara rapi dan stabil yang dipersatukan dan dimotovasi dengan ideologi
tertentu, dan yang berusaha mencari dan mempertahankan kekuasaan melalaui
pemilihan umum guna melaksanakan alternatif kebijakan umum ysng mereka susun.
BAB III
PEMBAHASAN
Partai Politik merupakan sekumpulan orang - orang yang menjadi satu kesatuan,
maka tebentuklah organisisi politik yang memunyai tujuan dan pemikiran yang sama.
Dengan adanya partai politik, aspirasi dan keinginan masyarakat dapat disalurkan dan
diperjuangkan. Dalam konteks ini partai politik berkewajiban melakukan sejumlah fungsi,
diantaranya adalah sebagai mediasi antara rakyat dan pemerintah, pencalonan kandidat,
mengorganisasikan pemerintahan, mendorong akuntabilitas publik, pendidikan politik, dan
pengatur politik
Partai politik tidak memiliki anggota - anggota atau tokog - tokoh yang bisa
diandalkan dalam berbagai kegiatan, upaya partai politik untuk terlibat aktif dalam politik
sebagai anggota. Partai partai politk yang ada mengklaim diri sebagai pejuang
kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia, terutama bagi yang kecil dan lemah. Namun
mereka belum memiliki program program pembangunan yang jelas dan rinci. Kekurang
pengalaman akan demokrasi pada diri para pemimpin partai partai politik yang ada dapat
menjadi hambatan serius bagi mereka untuk tampil sebagai politisi politisi sejati. Sehingga
sukar pula bagi kita untuk berharap bahwa mereka akan mampu menajalankan partai partai
mereka masing - masing sesuai dengan fungs - fungsi tersebut, dan juga akhir-akhir ini
sejumlah partai politik mendapat nilai yang kurang baik di mata dan kepercayaan
masyarakat akibat dari adanya mega korupsi E-KTP yang dilakukan oleh segelintir
pemimpin parpol dan kader –kader parpol.
DAFTAR PUSTAKA
Asshiddiqie, J., Revisi, E., & RI, K. M. K. (2006). Partai Politik dan Pemilihan Umum sebagai
Instrumen Demokrasi. J urnal, 6.
Firmanzah. (2008). Mengelola Partai Politik. Komunikasi dan Positioning Ideologi Politik di
era Demokrasi. Jakarta : Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Haris, Syamsudin. (2014). Partai, Pemilu dan Parlemen Era Reformasi. Jakarta : Yayasan
Pustaka Obor Indonesia
Karim, M. R. (1983). Perjalanan partai politik di Indonesia: sebuah potret pasang-surut. Rajawali
Konsolidasi Demokrasi Pasca Orde Baru.
Jakarta : Prenada Media Group.
Maruan, Kacung. 2010. Sistem Politik di Indonesia
Meyer, Thomas. (2012). Peran Partai Politik dalam Sebuah Sistem Demokrasi : Sembilan
Tesis. Jakarta : Friedrich-Elbert-Stiftung (FES).
Putra, F. (2004). Partai Politik dan kebijakan publik. Pustaka Pelajar.
___. (2015). Pengertian Ilmu Politik Menurut Pakar. Diperoleh 18 Februari 2016 dari
http://www.pengertianpakar.com/2015/03/pengertian-ilmu-politik-menurut-pakar.html
http://nasional.kompas.com/read/2014/12/12/14000021/Parpol.dan.Pembangunan.Bangsa