ANALISIS WEBSITE JASA RAHARJA KOTA BATAM (1)

ANALISIS WEBSITE JASA RAHARJA KOTA BATAM
DENGAN MENGGUNAKAN METODE PIECES
Charles Harianto Bancin
Mahasiswa Program Studi Sistem Informasi Universitas Putera Batam
Heri Nuryanto
Dosen Program Studi Sistem Informasi Universitas Putera Batam

ABSTRACT
A website is very needed both in a company and government instance, as the website is very
important and very supportive on the performance of companies and government instances,
both small and large scale. The website is also needed to improve services. So also with PT.
Jasa Raharja to improve the service to the people of Batam building a website. The purpose
research is to know whether the website Jasa Raharja being applied at this time to
categorized Good. For the answer those problems, data collection tools used was
questionnaires. Technique analyze data use several test data validity test among using
product moment person, reliability test using Cronbach's alpha, To test the hypothesis used
descriptive analysis on research results obtained are the first Performance website. jasa
raharja are already running well in the city of Batam. Second Information website jasa
raharja is already well underway third Economic website Jasa Raharja are already well
underway. Fourth Control (security) website Jasa Raharja has been running pretty well.
Fifth Efficiency website Jasa Raharja are already well underway. Sixth Service website

Jasa Raharja is already well underway
Keywords: Website, and method Pieces

I. PENDAHULUAN
Perkembangan fasilitas telekomunikasi melewati jaringan internet semakin berkembang
dalam penjelajahan informasi dan jenis informasi yang dibutuhkan manusia semakin hari
semakin berkembang pula, tidak terlepas dari penemuan komputer yang terbukti telah banyak
menawarkan kemudahan dan keuntungan yang bisa diambil dan dimanfaatkan seperti
memberikan informasi yang dibutuhkan oleh user atau pemakai dengan cepat, akurat dan
efektif.
Awal perkembangan internet belum banyak orang yang tertarik menggunakan internet,
namun berubah menjadi sebuah kebutuhan bahkan saat ini menjadi bagian yang tidak dapat
dipisahkan dari masyarakat modern. Saat ini jutaan orang diseluruh dunia telah
memanfaatkan internet sebagai sarana informasi seperti pendidikan, bisnis, hiburan, jasa

asuransi dan lain lain. Jasa raharja adalah perusahaan yang bergerak di bidang usaha asuransi
sosial yang sahamnya dikelola oleh pemerintah juga memanfaatkan internet sebagai media
untuk memberikan informasi kepada masyarakat pada khususnya masyarakat kota batam dan
pegawai jasa raharja kota batam.
Untuk meningkatkan pelayanannya jasa raharja membangun sebuah website yang bisa

diakses kapan pun dimana pun. Website jasa raharja menyediakan informasi yang disusun
beberapa fitur, diantaranya tentang jasa raharja, layanan, tata kelola, kinerja berkelanjutan,
berita, laporan, dan quick links. dengan adanya fitur tersebut memudahkan masyarakat kota
batam untuk mendapatkan informasi yang cepat dan tepat bahkan dengan adanya website ini
masyarakat dengan mudah medapatkan informasi tentang bagaimana melakukan pengajuan
santunan kecelakaan berlalulitas. Dengan dengan adanya website ini masyarakat yang ingin
melakukan pengajuan santuan bisa langsung mengisi formulir pengajuan santunan di website
tersebut tanpa harus datang ke kantor jasa raharja kota batam hanya untuk mengambil
formulir saja dan di website ini juga memberikan informasi persyaratan yang harus dipenuhi
dalam melakukan pengajuan santunan, sehingga proses untuk pencairan dana santunan cepat
dilakukan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui performance, information, economic, control
(security), efficiency, dan service atau dikenal dengan PIECES dari website jasa raharja kota

batam yang sedang bejalan saat ini. Penelitian ini bermanfaat sebagai bahan bacaan
diperpustakaan dan dijadikan referensi penelitian oleh penelitian selanjutnya. Selain itu,
penelitian ini sebagai bahan pertimbangan bagi PT Jasa Raharja dalam mengambil keputusan
untuk meningkatkan kinerja website yang telah berjalan saat ini.
II. LANDASAN TEORI
Pengertian

Menurut Suyanto (2007 : 37 ) website adalah keseluruhan halaman web yang terdapat
dalam sebuah domain yang mengandung informasi. Sebuah website biasanya dibangun atas
banyak halaman yang saling berhubungan. Hubungan antara satu halaman dengan halaman
lainnya disebut dengan hyperlink, hyperlink ini berfungsi sebagai navigasi. Navigasi pada
sebuah website ayang tampil pada menu atau tautan, merupakan petunjuk bagi pengunjung
menenai halaman-halaman yang terdapat dalam website.
Menurut Febrian (2008:114) website adalah sebuah sistem yang dimana informasi
dalam bentuk hypertext dan dapat diakses oleh perangkat lunak yang disebut dengan browser ,
dan informasi yang disajikan dalam bentuk grafis ( dalam format GIF, JPNG, PNG). Dapat

disimpulkan bahwa web sebuah informasi yang dihasilkan perangkat lunak yang
menghasilkan sebuah informasi berupa data dalam bentuk (GIF,JPNG,PNG). Untuk
memudahkan penelusuran web, terutama untuk menentukan halaman yang memuat topik topik khusus, para pengakses web dapat menggunakan mesin pencari (search engine).
Menurut Yuhefizar et al., (2009:1) perkembangan internet yang sangat pesat telah
membuat dunia baru, yang kita sebut dunia maya. Melalui dunia maya kita dapat melakukan
aktifitas apa saja layaknya seperti dunia real yang dihadapi sehari-hari. Website tidak lain
adalah salah satu layanan yang ditawarkan oleh internet diantara layanan-layanan lainnya.
Website bisa berjalan di internet seperti seperti saat sekarang ini tidak lain adalah berkat

penemuan metode pemrograman web yang disebut HTML oleh Tim Barners Lee pada tahun

1989. Tim Barners Lee adalah salah seorang staf ahli dari CERN (Consell Europeen la
Recherche Nucleaire), sebuah organisasi penelitian yang berlokasi di Jenewa, Swiss.

HTML adalah singkatan dari HyperText Markup Language yang merupakan suatu kode
semi pemograman yang menjadi dasar terwujudnya web. Kode-kode yang digunakan dalam
HTML disebut Tag. Pada tahun 1994 dibentuklah W3C ( World Wide Web Consorsium)
sebagai otorita tunggal bagi pengembangan web serta wewenang menetapkan standart yang
berlaku di dalamnya.
Word Wide Web (www) atau web sebuah sistem penyimpanan informasi melalui
internet. Informasi yang dikirimkan dapat berupa teks, suara (audio), animasi, gambar dan

bahkan dalam format video yang dapat diakses melalui sebuah software yang disebut
browser , seperti internet explorer, Mozilla firefox, opera dan lain-lain.
Website secara keseluruhan halaman-halaman web yang terdapat dalam sebuah domain

yang mengandung informasi. Sebuah website biasanya dibangun atas banyak halaman web
yang saling berhubungan. Hubungan antara satu halaman web dengan halaman web yang
lainnya disebut dengan hyperlink, sedangkan teks yang dijadikan media penghubung disebut
hypertext.


Domain adalah nama unik yang dimiliki oleh sebuah institusi sehingga bisa diakses
melalui internet. Misalnya lintau.com, yahoo.com, google.com, ephi.web.id dan lain-lain.
Untuk mendapat sebuah domain kita harus melakukan register pada register-register yang
ditentukan. Istilah lain yang sering ditemui sehubungan dengan website adalah homepage.
Homepage adalah halaman awal sebuah domain.

Menurut Yuhefizar et al., (2009:4) saat ini website adalah aplikasi layanan internet
yang paling banyak dipakai (popular ). Sedemikian populernya hingga banyak orang yang
keliru mengidentikkan website dengan internet. Hampir 80% layanan internet disedot oleh

website. Pertumbuhan website sangat cepat sekali, boleh dibilang setiap hari bermunculan

puluhan bahkan ribuan web baru, hal ini tidak terlepas dari pengaruh perkembangan
teknologi internet dan teknologi komunikasi data serta banyak tersedianya tool-tool untuk
membuat website secara gratis di internet. Hingga saat ini, jumlah halaman web yang dapat
diakses oleh melaui internet sudah mencapai angka milliaran.
Faktor utama yang membuat website begitu cepat berkembang adalah karena
penyebaran informasi melalui website sangat cepat dan mencakup area yang luas (dunia),
tidak dibatasi oleh jarak dan waktu pribadi atau blogger , disamping itu e-banking, ecommerce, e-learning, dam lain sebagainya. Teknologi web yang saat ini juga mulai


dipertimbangkan adalah web 2.0 yang menekankan bagaimana menampilkan halaman web
yang bersifat seperti program desktop pada umumnya, seperti Windows. Fungsi-fungsi pada
penerapannya sudah bersifat seperti desktop, seperti drag and drop, auto-complete, serta
fungsi lainnya.
Aplikasi web 2.0 disajikan secara penuh dalam suatu web browser tanpa membutuhkan
teknologi perangkat yang canggih dari sisi user . Tidak mengherankan bila suatu aplikasi
(software) dapat diakses secara online tanpa harus menginstalnya terlebih dahulu. Ciri utama
web 2.0 adalah memberikan kemudahan berinteraksi antara user dengan sistem. Proses ini

bisa berjalan dengan baik, harus didukung dengan internet yang baik, karena diperlukan
bandwith yang cukup untuk loading data . Loading data hanya dilakukan pada saat pertama

kali membuka website. Adanya kemajuan inovasi pada tampilan di sisi pengguna merupakan
karakter web 2.0. dukungan AJAX yang meng-gabungkan HTML, CSS, Javascript, dan XML
membuat pengguna marasakan nilai lebih sebuah website. Kombinasi media komunikasi,
seperti Instant Messenger (IM) dan Voice over IP (VoIP) semakin memperkuat karakter Web
2.0 didalam situs tersebut.
Menurut Al fatta (2007:51) metode pieces adalah metode yang menggunakan enam
variabel yaitu Performance, Information(Data), Economic, Control(Security), Efficiency, dan
Service.

Performance (Analisis Kinerja), menurut Tullah dan M.Iqbal (2014) performance di

perlukan untuk menilai kinerja dari sistem informasi yang telah dirancang terdiri dari (1)
Throunghput, dimana website dinilai dari banyaknya kerja (output) pada beberapa periode

waktu dalam memenuhi kebutuha. (2) Respon time, yaitu delay rata – rata antara transaksi
dan respon dari transaksi tersebut.(3) Audibilitas, yaitu kecocokan dimana keselarasan
terhadap standar dapat diperiksa. (4) Kelaziman komunikasi, yaitu terkait user interface yang
digunakan dalam website dinilai dalam kemudahan untuk dipahami. (5) Kelengkapan, yaitu

derajat dimana website mempunyai fungsi yang penuh dalam mendukung pekerjaan. (6)
Konsitensi, yaitu derajat dimana implementasi penuh dari fungsi yang diharapkan tercapai.
(7) Toleransi kesalahan, yaitu kerusakan yang terjadi pada saat website mengalami kesalahan.
Information (Analisis Informasi), menurut Nuryati dan Nurzara (2015) untuk menilai

informasi yang dihasilkan dan data yang digunakan, terdiri dari (1) Accurancy (Akurat),
dimana informasi atas hasil evaluasi hendaklah memiliki tingkat ketepatan/ ketelitian yang
tinggi.(2) Relevansi informasi, dimana informasi yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan.
(3) Penyajian informasi,


dimana informasi disajikan dalam bentuk yang sesuai. (4)

Aksesibilitas informasi, dimana informasi yang sewaktu – waktu jika dibutuhkan.
Economic (Analisis Ekonomi), menurut Tullah dan M.Iqbal (2014) untuk menilai

website dari aspek ekonomi yang terdiri dari (1) Reusabilitas, yaitu tinggkat dimana sebuah
website atau bagian dari website tersebut dapat digunakan kembali dalam aplikasi lain. (2)
Sumber daya, yaitu sumber daya yang digunakan dalam perkembangan website, meliputi
sumber daya manusia dan sumber daya ekonomi.
Security (Analisis Keamanan), menurut Nuryati dan Nurzara (2015) untuk menilai

website dari aspek keamanan dan control data yang terdiri dari (1). Integritas, yaitu tingkat
dimana akses ke perangkat lunak atau data oleh orang yan tidak berhak dapat dikontrol.(2).
Keamanan, yaitu mekanisme yang mengontrol atau melidungi website dan data dalam
website.
Efficiency (Analisis Efisiensi),menurut Nuryati dan Nurzara (2015) untuk menilai

website dari aspek efisiensi yang terdiri dari (1). Usabilitas, yaitu usaha yang dibutuhkan
untuk mempelajari, mengoperasikan menyiapkan output, dan menginterpretasikan output
suatu website. (2). Maintabilitas, yaitu usaha yang diperlukan untuk mencari dan

membetulkan kesalahan pada sebuah website.
Service, menurut Nuryati dan Nurzara (2015) untuk menggetahui bagaimana

meningkatkan kepuasan pegawai dan penggunjung. Aspek service (pelayanan) terdiri dari :
(1). Akurasi, yaitu ketelitian komputasi dan control.(2) Reliabilitas, tingkat dimana sebuah
website dapat dipercaya dan diandalkan untuk melakukan fungsi yang diminta.(3)
Kesederhanaan, yaitu tingkat dimana sebuah website dapat dipahami tanpa kesukaran.
III. METODE PENELITIAN
Desain Penelitian
Menurut Noor (2012: 108) desain penelitian ini adalah semua proses yang diperlukan
dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian.. Desain penelitian secara parsial merupakan

penggambaran tentang hubungan antar variabel, pengumpulan data, dan analisis data,
sehingga dengan adanya desain ynag baik peneliti maupun pihak yang berkepentingan
mempunyai gambaran yang jelas tentang keterkaitan antara variabel yang ada dalam konteks
penelitian dan apa yang hendak dilakukan oleh seorang peneliti dalam melaksanakan
penelitian.
Start
Identifikasi masalah


Perumusan masalah

Pengumpulan data

Pengolahan data

Studi lapangan
(Observasi)

Studi pustaka
(Literatur)

Uji hipotesis

Interpretasi data

Kesimpulan dan saran

End


Gambar 1. Desain Penelitian

Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan terhadap perusahaan yakni PT Jasa Raharja(Persero)
Perwakilan kota Batam yang beralamat di Jl. Daeng Kamboja No. 1 Tlk. Tering, Batam Kota,
Kota Batam, kepulauan Riau, Indonesia.

Populasi , Sampel Dan Pengambilan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai dan pengunjung yang menggunakan
website jasa raharja kota Batam yang berjumlah 238 responden. Berdasarkan rumus slovin
(e=5%), maka didapat jumlah sampel sebanyak 150 respenden, dengan menggunakan teknik
purposive sampling dari jenis non probability sampling.

Metode Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini didapatkan dengan menggunakan metode
pengumpulan data seperti: wawancara, kuesioner dan observasi. Metode ini digunakan agar
dapat menjawab seluruh permasalahan yang akan diteliti dalam penelitian ini.
Metode Analisis Data
Menurut Sugiyono (2012: 147) statistika deskriptif adalah statistik yang digunakan
untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah
terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk
umum atau generalisasi. Tolak ukur dari pendeskripsian ini adalah dengan pemberian angka,
baik dalam jumlah maupun persentase.
Didalam penelitian ini, untuk mengetahui sikap responden terhadap tanggapan yang
mereka berikan, peneliti menggunakan skala likert dengan skor 1-5 yang diekspresikan mulai
dari yang paling negative, netral sampai yang positif. Dengan skor penilaian skala likert
5,4,3,2,1 diperoleh 5 sebagai bobot tertinggi dan skor 1 sebagai skor terendah. Dalam
penetapan peringkat pada setiap variabel penelitian dapat dilihat dari perbandingan antara
skor terendah dan skor tertinggi. Skor terendah diperoleh melalui hasil perhitungan bobot
terendah dikalikan jumlah sampel, sedangkan skor tertinggi diperoleh melalui bobot tertinggi
dikalikan jumlah sampel.
Skor terendah = bobot terendah x jumlah sampel
Skor tertinggi = bobot tertinggi x jumlah sampel
Keterangan : Bobot terendah = 1
Bobot tertinggi = 5
Sehingga diperoleh skor:

Skor terendah = 1 x 150 =150
Skor tertinggi = 5 x 150 = 750

RS =

n m−1
m

Rumus 1. Rentang Skala

n = Jumlah sampel
m = Jumlah alternatif jawaban tiap item
RS = Rentang skala
Rentang skala dalam penelitian ini adalah:
RS =

1

−1

=1

Hasil perhitungan rentang skala yang diperoleh selanjutnya dikontribusikan dalam tabel
seperti dibawah ini:
Tabel 1. Rentang skala
No

Rentang skala

1

150-269

Kriteria
Sangat Buruk

2

270-389

Buruk

3

390-509

4

510-629

5

630-750

Cukup Baik
Baik
Sangat Baik

Sumber: Umar (2009: 164)

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
Performance

Hasil analisis deskriftif data performance yang diukur melalui analisis deskriftif dengan
menggunakan skala interval yang dilihat dari tingkat rata-rata dan tingkat capaian responden.
Distribusi frekuensi skor variabel dengan bobot dapat disajikan dalam tabel 2. dibawah ini.

Tabel 2. Indikator performance.
skala interval

No

1

2

3

4

5

6

7

Performance

Output yang dihasilkan oleh website
banyak
Website melakukan proses kerja
secara cepat
Fungsi dari website sesuai dengan
standar yang ditetapkan
Interface(antar muka) website

mudah dipahami
Fungsi kerja yang dilakukan website
lengkap
Penggunaan desain dan teknik
dokumentasi seragam
Kerusakan yang terjadi pada website
melakukan kesalahan sedikit

Skor

1

2

3

4

5

total

%

0

24

46

66

14

520

14.19%

1

25

50

53

21

518

14.14%

9

5

38

81

17

542

14.79%

0

27

44

67

12

514

14.03%

1

6

72

59

12

525

14.33%

0

20

53

62

15

522

14.25%

4

8

61

65

12

523

14.27%

Skor Total

3664

100.00%

Skor Ideal

5250

69.79%

Skor Rata-Rata

523.43

Sumber : Hasil Pengolahan Data (Kuisioner)

Pada tabel 2 di atas, terlihat bahwa Performance menghasilkan skor rata-rata 523.43.
Apabila melihat tabel 1, ternyata bahwa Performance ini termasuk pada range 510 - 629
(Tabel 1), sehingga performance website jasa raharja dikategorikan berjalan dengan baik di
kota Batam.
Information

Hasil analisis deskriftif data information yang diukur melalui analisis deskriftif dengan
menggunakan skala interval yang dilihat dari tingkat rata-rata dan tingkat capaian responden.

Tabel 3. Indikator Information
skala interval

No

Information

Skor

1

2

3

4

5

total

%

9

16

70

47

8

479

23.48%

1

27

48

64

10

505

24.75%

0

32

40

61

17

513

25.15%

9

7

38

74

22

543

26.62%

Skor Total

2040

100.00%

Skor Ideal

3000

68.00%

1
2

3

4

proses website ini teliti
Informasi yang dihasilkan sesuai
kebutuhan
Tampilan informasi website yang
dihasilkan sesuai
Data yang diakses/ digunakan
sesuai

Skor Rata-Rata

510.00

Sumber : Hasil Pengolahan Data (Kuisioner)

Apabila kita melihat tabel 3 di atas, terlihat bahwa information termasuk
menghasilkan skor rata-rata 510,00. Apabila melihat tabel 1, ternyata bahwa Information
termasuk pada range 510 - 629 (Tabel 3.8 Pada bab III), sehingga Information website jasa
raharja berjalan dengan baik di kota Batam.
Economic

Hasil analisis deskriftif data economic yang diukur melalui analisis deskriftif dengan
menggunakan skala interval yang dilihat dari tingkat rata-rata dan tingkat capaian responden.
Tabel 4. Indikator Economic
skala interval

No

Economic

Skor

1

2

3

4

5

total

%

2

16

47

67

18

533

50.09%

2

10

55

71

12

531

49.91%

Skor Total

1064

100.00%

Skor Ideal

1500

70.93%

1

2

Program yang dapat digunakan
kembali banyak
Sumber daya yang digunakan
sedikit

Skor Rata-Rata
Sumber : Hasil Pengolahan Data (Kuisioner)

532.00

Apabila kita melihat tabel 4 di atas, terlihat bahwa economic termasuk menghasilkan
skor rata-rata 532,00. Apabila melihat tabel 1, ternyata bahwa Economic termasuk pada range
510 - 629 (Tabel 1), sehingga Economic website jasa raharja berjalan dengan baik di kota
Batam.
Control (Security)

Hasil analisis deskriftif data control yang diukur melalui analisis deskriftif dengan
menggunakan skala interval yang dilihat dari tingkat rata-rata dan tingkat capaian responden.
Tabel 5. Indikator control
skala interval

No

Control (security)

Skor

1

2

3

4

5

total

%

6

47

48

37

12

452

51.89%

9

42

45

29

15

419

48.11%

Skor Total

871

100.00%

Skor Ideal

1500

58.07%

1

2

Batasan yang dipakai website
terhadap operator sesuai
Website menjamin keamanan
data

Skor Rata-Rata

435.50

Sumber : Hasil Pengolahan Data (Kuisioner)

Apabila melihat table 1, ternyata bahwa control termasuk pada range 390 - 509 (Tabel
1), sehingga control website jasa raharja berjalan dengan cukup baik di Kota Batam.
Efficiency

Hasil analisis deskriftif data efficiency yang diukur melalui analisis deskriftif dengan
menggunakan skala interval yang dilihat dari tingkat rata-rata dan tingkat capaian responden.

Tabel 6. Indikator effiiciency
skala interval

No

Eficiency

Skor

1

2

3

4

5

total

%

0

22

50

61

17

523

49.25%

0

4

68

63

15

539

50.75%

Skor Total

1062

100.00%

Skor Ideal

1500

70.80%

1

2

Pengguna mudah mempelajari
dan mengoperasikan website
Memperbaiki website jika terjadi
kesalahan sangat mudah

Skor Rata-Rata

531.00

Sumber : Hasil Pengolahan Data (Kuisioner)

Apabila kita melihat tabel 6 di atas, terlihat bahwa efficiency termasuk menghasilkan skor
rata-rata 531,00. Apabila melihat table 1, ternyata bahwa efficiency termasuk pada range 510
- 629 (Tabel 1), sehingga efficiency website jasa raharja berjalan dengan baik di Kota Batam.
Service

Hasil analisis deskriftif data service yang diukur melalui analisis deskriftif dengan
menggunakan skala interval yang dilihat dari tingkat rata-rata dan tingkat capaian responden.
Tabel 7. Indikator Service
skala interval

No

Service

Skor

1

2

3

4

5

total

%

11

14

54

63

8

493

31.68%

1

27

49

52

21

515

33.10%

1

2

60

72

15

548

35.22%

Skor Total

1556

100.00%

Skor Ideal

2250

69.16%

1

2

3

website dalam melakukan proses
kerja teliti
website dapat dipercaya
website ini sangat mudah
dipahami pengguna

Skor Rata-Rata
Sumber : Hasil Pengolahan Data (Kuisioner)

518.67

Apabila kita melihat table 7 di atas, terlihat bahwa service termasuk menghasilkan skor ratarata 518,67. Apabila melihat table 1, ternyata bahwa service termasuk pada range 510 - 629
(Tabel 1), sehingga service website jasa raharja berjalan dengan baik di Kota Batam.
Hasil Uji Kualitas Data
Hasil Uji Validitas Data
Uji validitas adalah untuk mengukur dan menilai apakah tiap butir pertanyaan benarbenar mengukur apa yang seharusnya diukur. Untuk mengetahui tingkat validitas data
digunakan program SPSS v.20. Uji validitas pada akhirnya ditentukan oleh interpretasi nilai
per butir pernyataan terhadap variabel masing-masing, dengan melihat perbandingan antara
rhitung dan rtabel, jika rhitung > ttabel, maka data dinyatakan valid. Berikut hasil uji validitas dan
untuk masing-masing variabel:
Hasil Uji Validitas Performance
Berdasarkan alat analisis untuk menguji validitas dalam penelitian ini digunakan
korelasi product moment antara variabel dengan itemnya. Jika diperoleh nilai rhitung > rtabel,
maka data dinyatakan valid (sah) dan sebaliknya, jika rhitung < rtabel maka data dinyatakan
tidak valid (tidak sah). Pada rtabel untuk 150 responden dengan tingkat presisi (error) 0,05 uji
dua arah (df=n-2) = 0,1603. Berikut ini hasil uji validitas untuk item-item untuk performance.
Tabel 8. Hasil Uji Validitas performance
Item Kuesioner

r-hitung

r-tabel

P_1

.703

Valid

P_2

.726

Valid

P_3

.640

Valid

P_4

.744

P_5

.594

Valid

P_6

.703

Valid

P_7

.599

Valid

0.1603

Keterangan

Valid

Sumber : Hasil Pengolahan SPSS v.20

Hasil uji validitas pada tabel 4.11 di atas untuk Performance yang terdiri dari Tujuh
item pernyataan kuesioner diperoleh nilai rhitung > rtabel, sehingga dapat disimpulkan bahwa

setiap instrument dari item-item pernyataan performance dinyatakan valid dan data dapat
digunakan ke tahap uji berikutnya.
Hasil Uji Validitas Information
Berdasarkan alat analisis untuk menguji validitas dalam penelitian ini digunakan
korelasi product moment antara variabel dengan itemnya. Jika diperoleh nilai rhitung > rtabel,
maka data dinyatakan valid (sah) dan sebaliknya, jika rhitung < rtabel maka data dinyatakan
tidak valid (tidak sah). Pada rtabel untuk 150 responden dengan tingkat presisi (error) 0,05 uji
dua arah (df=n-2) = 0,1603. Berikut ini hasil uji validitas untuk item-item untuk information.
Tabel 9. Hasil Uji Validitas information
Item Kuesioner

r-hitung

I_1

.773

I_2

.709

I_3

.753

I_4

.705

r-tabel

Keterangan
Valid

0.1603

Valid
Valid
Valid

Sumber : Hasil Pengolahan SPSS v.20

Hasil uji validitas pada tabel 4.12 di atas untuk Information yang terdiri dari Empat
item pernyataan kuesioner diperoleh nilai rhitung > rtabel, sehingga dapat disimpulkan bahwa
setiap instrument dari item-item pernyataan information dinyatakan valid dan data dapat
digunakan ke tahap uji berikutnya.
Hasil Uji Validitas Economic
Berdasarkan alat analisis untuk menguji validitas dalam penelitian ini digunakan
korelasi product moment antara variabel dengan itemnya. Jika diperoleh nilai rhitung > rtabel,
maka data dinyatakan valid (sah) dan sebaliknya, jika rhitung < rtabel maka data dinyatakan
tidak valid (tidak sah). Pada rtabel untuk 150 responden dengan tingkat presisi (error) 0,05 uji
dua arah (df=n-2) = 0,1603. Berikut ini hasil uji validitas untuk item-item untuk economic.
Tabel 10. Hasil Uji Validitas economic
Item Kuesioner

r-hitung

EC_1

.867

EC_2

.830

r-tabel
0.1603

Sumber : Hasil Pengolahan SPSS v.20

Keterangan
Valid
Valid

Hasil uji validitas pada tabel 4.13 di atas untuk Economic yang terdiri dari Dua item
pernyataan kuesioner diperoleh nilai rhitung > rtabel, sehingga dapat disimpulkan bahwa setiap
instrument dari item-item pernyataan economic dinyatakan valid dan data dapat digunakan ke

tahap uji berikutnya.
Hasil Uji Validitas Control (Security).
Berdasarkan alat analisis untuk menguji validitas dalam penelitian ini digunakan
korelasi product moment antara variabel dengan itemnya. Jika diperoleh nilai rhitung > rtabel,
maka data dinyatakan valid (sah) dan sebaliknya, jika rhitung < rtabel maka data dinyatakan
tidak valid (tidak sah). Pada rtabel untuk 150 responden dengan tingkat presisi (error) 0,05 uji
dua arah (df=n-2) = 0,1603. Berikut ini hasil uji validitas untuk item-item untuk control
(security).

Tabel 11. Hasil Uji Validitas control (security)
Item Kuesioner

r-hitung

C_1

.40

C_2

.60

r-tabel
0.1603

Keterangan
Valid
Valid

Sumber : Hasil Pengolahan SPSS v.20

Hasil uji validitas pada tabel 4.14 di atas untuk control(security) yang terdiri dari Dua
item pernyataan kuesioner diperoleh nilai rhitung > rtabel, sehingga dapat disimpulkan bahwa
setiap instrument dari item-item pernyataan control (security) dinyatakan valid dan data dapat
digunakan ke tahap uji berikutnya.
Hasil Uji Validitas Efficiency
Berdasarkan alat analisis untuk menguji validitas dalam penelitian ini digunakan
korelasi product moment antara variabel dengan itemnya. Jika diperoleh nilai rhitung > rtabel,
maka data dinyatakan valid (sah) dan sebaliknya, jika rhitung < rtabel maka data dinyatakan
tidak valid (tidak sah). Pada rtabel untuk 150 responden dengan tingkat presisi (error) 0,05 uji
dua arah (df=n-2) = 0,1603. Berikut ini hasil uji validitas untuk item-item untuk efficiency.

Tabel 12. Hasil Uji Validitas efficiency
Item Kuesioner

r-hitung

EF_1

.899

EF_2

.838

r-tabel

Keterangan
Valid

0.1603

Valid

Sumber : Hasil Pengolahan SPSS v.20

Hasil uji validitas pada tabel 4.15 di atas untuk Efficiency yang terdiri dari Dua item
pernyataan kuesioner diperoleh nilai rhitung > rtabel, sehingga dapat disimpulkan bahwa setiap
instrument dari item-item pernyataan efficiency dinyatakan valid dan data dapat digunakan ke

tahap uji berikutnya.
Hasil Uji Validitas Service
Berdasarkan alat analisis untuk menguji validitas dalam penelitian ini digunakan
korelasi product moment antara variabel dengan itemnya. Jika diperoleh nilai rhitung > rtabel,
maka data dinyatakan valid (sah) dan sebaliknya, jika rhitung < rtabel maka data dinyatakan
tidak valid (tidak sah). Pada rtabel untuk 150 responden dengan tingkat presisi (error) 0,05 uji
dua arah (df=n-2) = 0,1603. Berikut ini hasil uji validitas untuk item-item untuk service.
Tabel 13. Hasil Uji Validitas service
Item Kuesioner

r-hitung

S_1

.730

S_2

.700

S_3

.700

r-tabel

Keterangan
Valid

0.1603

Valid
Valid

Sumber : Hasil Pengolahan SPSS v.20

Hasil uji validitas pada tabel 4.16 di atas untuk service yang terdiri dari Tiga item
pernyataan kuesioner diperoleh nilai rhitung > rtabel, sehingga dapat disimpulkan bahwa setiap
instrument dari item-item pernyataan service dinyatakan valid dan data dapat digunakan ke

tahap uji berikutnya.
Hasil Uji Reliabilitas.
Sebelum pengolahan data selanjutnya, maka terlebih dahulu di lakukan pengujian data
yang diperoleh dari penyebaran kuesioner. Pengujian yang dilakukan dalam pengujian ini
meliputi pengujian relibilitas terhadap alat ukur yang dipakai dalam penelitian ini. Uji
relibilitas diilakukan dengan cara melihat Cronbach’s Alpha dengan nilai lebih besar dari

0.60. Untuk penelitian yang dilakukan bahwa hasil pengolahan data pada setiap variabel
adalah reliable, berikut ini di sajikan hasil uji relibilitas masing – masing variabel penelitian:
Tabel 4.17. Hasil keseluruhan Uji Relibilitas
Cronbach’s Alpha
Hasil

Tabel

Kriteria

Performance

0.799

Reliable

Information

0.715

Reliable

Economic

.610

Control (Security)

0.655

Efficiency

0.669

Reliable

Service

0.632

Reliable

0.60

Reliable
Reliable

Sumber : SPSS 20
Diduga Performance dari website jasa raharja berjalan dengan baik di Kota Batam
Pada penelitian yang menjadi hipotesis pertama ini menunjukan bahwa dari hasil
analisis deskriftif menunjukan bahwa berdasarkan table 2 adalah sebagian besar responden
memberikan tanggapan baik (skor 4) terhadap 7 indikator variabel performance. Maka sesuai
dengan uraian sebelumnya bahwa hasil penelitian dari performance website jasa raharja
menghasilkan skor rata-rata 523.43. Apabila melihat dari tabel 1 menunjukan bahwa skor rata
– rata dari performance ini termasuk pada rentang skala keempat 510 - 629 (Tabel 1) dari
hasil tersebut performance website jasa raharja dikategorikan baik karena menu yang ada
didalam website sesuai dengan isi yang dibutuhkan seperti kecocokan antara menu dengan
kontennya dan waktu yang dibutuhkan website untuk melakukan proses kerja cepat. Untuk
itu performance dari website ini harus di pertahankan atau ditingkatkan agar lebih baik lagi
dengan meningkatkan kecepatan proses kerja.
Diduga Information dari website jasa raharja berjalan dengan baik di Kota Batam
Pada penelitian yang menjadi hipotesis kedua ini menunjukan bahwa dari hasil
analisis deskriftif menunjukan bahwa berdasarkan tabel 3 adalah sebagian besar responden
memberikan tanggapan baik (skor 4) terhadap 4 indikator variabel information. Maka sesuai
dengan uraian sebelumnya bahwa hasil penelitian dari information website jasa raharja
menghasilkan skor rata-rata 510.00. Apabila melihat tabel 1 menunjukkan bahwa information
ini termasuk pada rentang skala keempat 510 - 629 (Tabel 1) dari hasil tersebut information

website jasa raharja dikategorikan baik karena informasi yang diberikan website jasa raharja
sesuai dengan kebutuhan saat ini dan informasi dapat di dapatkan sewaktu – waktu jika
dibutuhkan. Untuk mempertahankan agar information tetap berjalan dengan baik maka
informasi yang ada di dalam website harus selalu diperbaharui dengan waktu tertentu.
Diduga Economic dari website jasa raharja berjalan dengan baik di Kota Batam
Pada penelitian yang menjadi hipotesis ketiga ini menunjukan bahwa dari hasil
analisis deskriftif menunjukan bahwa berdasarkan tabel 4 adalah sebagian besar responden
memberikan tanggapan baik (skor 4) terhadap 2 indikator variabel economic. Maka sesuai
dengan uraian sebelumnya bahwa hasil penelitian dari economic

website jasa raharja

menghasilkan skor rata-rata 532.00. Apabila melihat table 1 menunjukkan bahwa economic
ini termasuk pada rentang skala keempat 510 - 629 (Tabel 1) dari hasil tersebut economic
website jasa raharja dikategorikan baik karena website jasa raharja dapat digunakan kembali
pada aplikasi lain, oleh karena itu economic dari website jasa raharja harus di pertahankan
dengan selalu memperbaharui website agar bisa berjalan diaplikasi lain.
Diduga Control (Security) dari website jasa raharja berjalan dengan baik di Kota
Batam
Pada penelitian yang menjadi hipotesis keempat ini menunjukan bahwa dari hasil
analisis deskriftif menunjukan bahwa berdasarkan tabel 5 adalah sebagian besar responden
memberikan tanggapan cukup baik (skor 3) terhadap 2 indikator variabel control (security).
Maka sesuai dengan uraian sebelumnya bahwa hasil penelitian dari control (security)
menghasilkan skor rata-rata 432.50. Apabila melihat tabel 1 menunjukkan bahwa
performance ini termasuk pada rentang skala ketiga 390- 509 (Tabel 1) dari hasil tersebut
control website jasa raharja dikategorikan belum baik karena tidak tersedianya menu login

bagi penggunjung yang melakuakan pengajuan santunan sehingga data mudah di manupulasi
orang lain. Agar control berjalan dengan baik maka website jasa raharja di berikan menu
login kepada penggunjung website yang ingin melakukan pengajuan santunan.

Diduga Efficiency dari website jasa raharja berjalan dengan baik di Kota Batam
Pada penelitian yang menjadi hipotesis kelima ini menunjukan bahwa dari hasil
analisis deskriftif menunjukan bahwa berdasarkan tabel 6 adalah sebagian besar responden
memberikan tanggapan baik (skor 4) terhadap 2 indikator variabel efficiency. Maka sesuai
dengan uraian sebelumnya bahwa hasil penelitian dari efficiency menghasilkan skor rata-rata

531.00. Apabila melihat tabel 1, menunjukkan bahwa efficiency ini termasuk pada rentang
skala keempat 510 - 629 (Tabel 1) dari hasil tersebut efficiency website jasa raharja
dikategorikan baik karena website jasa raharja mudah digunakan dan dipelajari oleh
penggunjung, oleh karena itu maka efficiency website jasa raharja harus dipertahankan agar
tetap berjalan dengan baik dengan memberikan menu bantuan agar lebih memudahkan
penggunjung website.
Diduga Service dari website jasa raharja berjalan dengan baik di Kota Batam
Pada penelitian yang menjadi hipotesis keenam ini menunjukan bahwa dari hasil
analisis deskriftif menunjukan bahwa berdasarkan tabel 7 adalah sebagian besar responden
memberikan tanggapan baik (skor 4) terhadap 3 indikator variabel service. Maka sesuai
dengan uraian sebelumnya bahwa hasil penelitian dari service menghasilkan skor rata-rata
518.67. Apabila melihat tabel 1 menunjukkan bahwa service ini termasuk pada rentang skala
keempat 510 - 629 (Tabel 1) dari hasil tersebut service website jasa raharja dikategorikan
baik karena website jasa raharja memberikan informasi yang akurat dan dapat dipercaya oleh
penggunjung, oleh karena itu maka service harus dipertahankan agar tetap berjalan dengan
baik dengan selalu mengisi website dengan informasi yang benar.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah disampaikan pada bab sebelumnya, maka
peneliti membuat beberapa kesimpulan sebaga berikut
1. Performance website jasa raharja sudah berjalan dengan baik Di Kota Batam.
Artinya, Performance menghasilkan output yang banyak, dengan sedikit kesalahan.
2. Information website jasa raharja sudah berjalan dengan baik. Artinya, Information
menghasilkan informasi yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan pengunjung.
3. Economic website jasa raharja sudah berjalan dengan baik. Artinya, Economic
menghasilkan program yang dapat digunakan banyak dengan sedikit sumber daya.
4. Control (security) website jasa raharja sudah berjalan dengan cukup baik. Artinya,
control (security) batasan akes yang cukup sesuai dan agak aman bagi pengunjung

5. Efficiency website jasa raharja sudah berjalan dengan baik. Artinya, Efficiency
menghasilkan pengguna mudah menggunakan website dan mudah memperbaiki jika
terjadi kesalahan.

6. Service website jasa raharja sudah berjalan dengan baik. Artinya, Service
menghasilkan website melakukan proses kerja teliti dan website dapat di percaya.
Saran
Berdasarkan beberapa kesimpulan di atas penulis mencoba memberikan beberapa saran
untuk perbaikan penelitian dimasa yang akan datang sebagai berikut.
1. Website jasa raharja harus terus dikembangkan agar dapat meningkatkan
pelayanan kepada pengguna website dan pegawai jasa raharja kota Batam.
2. Melakukan analisa website jasa raharja dengan menggunakan metode – metode
lain untuk menyakinkan bahwa website jasa raharja saat ini memang sudah dapat
diterima dan berjalan dengan baik
Daftar Pustaka
Al Fatta, Hanif, (2007). Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Untuk Keunggulan
Perusahaan Dan Organisasi Modern. Andi. Yogyakarta.

Indriantoro dan Supomo. (2009). Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi dan
Manajemen. BPFE-Yogyakarta. Yogyakarta

Jogiyanto. (2009). Sistem Teknologi Informasi. Andi. Yogyakarta.
Musfiqon (2012) Metodologi Penelitian Pendidikan, PT Prestasi pustakaraya, Jakarta
Narbuko dan Achmadi (2012). Metodologi Penelitian: Memberikan Bekal Teoretis Pada
Mahasiswa Tentang Metodologi Penelitian Serta Diharapkan Dapat Melaksanakan
Penelitian Dengan Langkah-Langkah Yang Benar. PT. Bumi Aksara. Jakarta

Nuryati Dan Nurzara Anggar Widayanti (2015), Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan
Indonesia Vol. 3, No. 1, Maret 2015. ISSN : 2337 – 585X. Evaluasi Implementasi
Sistem Electronic Health Record (EHR) Di Rumah Sakit Akademik Universitas Gadjah
Mada Berdasarkan Metode Pieces.

Rahmat Tullah dan Muhammad Iqbal Hanafri. (2014), JURNAL SISFOTEK GLOBAL Vol.
4 No. 1, Maret 2014. ISSN : 2088 – 1762. Evaluasi Penerapan Sistem Informasi Pada
Politeknik LP3I Jakarta dengan Metode Pieces.

Riduwan (2008). Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru, Karyawan dan Peneliti Pemula .
Alfabeta. Bandung
Riense dan Abdi. (2008) Metodologi Penelitian Sosial dan Ekonomi (Teori dan Aplikasi).
Alfabeta. Bandung
Satori dan Komariah (2009) Metodologi Penelitian Kualitatif, Alfabeta, Bandung
Simarmata, Janner. (2010). Rekayasa Web, Yogyakarta : Penerbit ANDI

Sugiyono (2009) Metode Penelitian Bisnis, Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.
Alfabeta, Bandung
Sugiyono (2012) Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta, Bandung
Sunyoto, Danang. (2012) Teori, Kuesioner, dan Analisis Data Sumber Daya.CAPS (Center
of Academic Publishing Service).Yogyakarta
Suyanto, A.H, (2007). Web Design Theory and Practice, Yogyakarta : Penerbit

ANDI

Suyanto, Asep herman. (2010). Step by step: Web design Theory and Practices. Andi.
Yogyakarta.
Umar, Husein. (2009) metode Penelitian Untuk Skripsi Dan Tesis Bisnis. PT. Raja
Grafindo Persada. Jakarta
Wibowo. (2012) Aplikasi Praktis SPSS Dalam Penelitian. Gava Media. Yogyakarta
Yuhefizar, HA. Mooduto, R. Hidayat, (2009). Cara Mudah Membangun
Menggunakan Content Management System JOOMLA

Media Komputindo

Website Interaktif

(CMS), Jakarta : Elex