Ekonomi Sebagai Ilmu Sosial
Bab 2 Ekonomi Sebagai Ilmu Sosial I. Sejarah Perkembangan Ilmu Ekonomi Ekonomi merupakan salah satu ilmu sosial yang mempelajari aktivitas
manusia yang berhubungan dengan terhadap
sering disebut sebagai yang pertama
mengembangkan ilmu ekonomi pada Smith mencoba mencari tahu sejarah perkembangan negara-negara di Sebagai seorang ekonom, Smith tidak melupakan akar moralitasnya terutama yang tertuang dalam
Secara garis besar, perkembangan aliran pemikiran dalam ilmu ekonomi diawali oleh apa yang disebut sebagai aliran klasik. Aliran yang terutama dipelopori oleh Adam Smith ini menekankan adanya invisible hand dalam mengatur pembagian sumber daya, dan oleh karenanya peran menjadi sangat dibatasi karena akan mengganggu proses ini. Konsep invisble hand ini kemudian direpresentasikan sebagai mekanisme pasar melalui harga sebagai instrumen utamanya.
Aliran klasik mengalami kegagalannya setelah terjadi tahun
n yang menunjukkan bahwa pasar tidak mampu bereaksi terhadap gejolak
di pasar saham. Sebagai penanding aliran klasik,yang menyatakan bahwa pasar tidak selalu mampu menciptakan keseimbangan, dan karena itu intervensi pemerintah harus dilakukan agar distribusi sumber daya mencapai sasarannya. Dua aliran ini kemudian saling "bertarung" dalam dunia ilmu ekonomi dan menghasilkan banyak varian dari keduanya seperti: new classical, new keynesian, monetarist, dan lain sebagainya.
Namun perkembangan dalam pemikiran ini juga berkembang ke arah lain, seperti teori pertentangan kelas dari serta aliran
II. Ruang Lingkup Ilmu Ekonomi
Secara garis besar ilmu ekonomi dapat dipisahkan menjadi dua yaitu ilmu ekonomi mikro dan ilmu ekonomi makro. Pengertian dan perbedaan ekonomi makro dan ekonomi mikro terletak pada ruang lingkup kajian ekonomi.
Ekonomi Makro, mengkaji mempelajari variabel-variabel ekonomi secara agregat (keseluruhan). Variabel-variabel yang juga berdampak atas beragam tindakan pemerintah tersebut, antara lain: pendapatan nasional, kesempatan kerja dan atau pengangguran, jumlah uang beredar, laju inflasi, pertumbuhan ekonomi, maupun neraca pembayaran internasional.
Ruang lingkup kajian ekonomi makro adalah usaha masyarakat dan pemerintah dalam mengelola faktor produksi secara efisien. Landasan kajian ekonomi makro adalah Teori Keynes. Ekonomi makro memusatkan perhatian pada usaha masyarakat sebagai satu kesatuan untuk melakukan efisiensi dalam menggunakan faktor-faktor produksi yang tersedia.
Ekonomi Mikro, mempelajari variabel-variabel ekonomi dalam lingkup kecil misalnya perusahaan, rumah tangga. Ekonomi mikro juga mempelajari bagaimana berbagai keputusan dan perilaku tersebut memengaruhi penawaran dan permintaan atas barang dan jasa, yang akan menentukan harga; dan bagaimana harga, pada gilirannya, menentukan penawaran dan permintaan barang dan jasa selanjutnya.
Ruang lingkup kajian ekonomi mikro adalah produsen dan konsumen. Ekonomi mikro dengan demikian memiliki ruang lingkup pada produsen dan konsumen. Produsen dan konsumen tersebut dalam dunia ekonomi yang nyata adalah individu-individu pada rumah tangga keluarga, masyarakat, atau perusahaan.
Perbedaan ekonomi mikro dan ekonomi makro. Dari sisi harga, dalam Ekonomi Mikro, harga ialah nilai dari suatu komoditas (barang tertentu saja). Dalam Ekonomi Makro, harga adalah nilai dari komoditas secara agregat (keseluruhan). Dari sisi unit analisis, dalam Ekonomi Mikro, Pembahasan tentang kegiatan ekonomi secara individual. Contohnya: permintaan dan dan penawaran, perilaku konsumen, perilaku produsen, pasar, penerimaan, biaya dan laba atau rugi perusahaan. Dalam Ekonomi Makro: Pembahasan tentang kegiatan ekonomi secara keseluruhan. Contohnya: pendapatan nasional, pertumbuhan ekonomi, inflasi, pengangguran, investasi dan kebijakan ekonomi. Dari sisi tujuan analisis, dalam Ekonomi Mikro, Lebih memfokuskan pada analisis tentang cara mengalokasikan sumber daya agar dapat dicapai kombinasi yang tepat. Dalam Ekonomi Makro, lebih memfokuskan pada analisis tentang pengaruh kegiatan ekonomi terhadap perekonomian secara keseluruhan.
III. Manusia Sebagai Makhluk Sosial dan Ekonomi sebagai makhluk sosial dan makhluk ekonomi pada dasarnya selalu
menghadapi masalah ekonomi. Inti dari masalah ekonomi yang dihadapi manusia adalah kenyataan bahwamanusia jumlahnya tidak terbatas, sedangkan
pemuas kebutuhan manusia jumlahnya terbatas. Beberapa faktor yang
memengaruhi sehingga jumlah kebutuhan seseorang berbeda dengan jumlah kebutuhan orang lain: Faktor ekonomi Faktor Faktor
Faktor
Faktor
IV. Tindakan, Motif dan Prinsip Ekonomi
Tindakan ekonomi adalah setiap manusia yang dilandasi oleh pilihan yang paling baik dan paling menguntungkan. misalnya: Ibu memasak dengan kayu bakar karena harga minyak tanah sangat mahal. Tindakan ekonomi terdiri atas dua aspek, yaitu :
Tindakan ekonomi setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang paling menguntungkan dan kenyataannya demikian.
setiap usaha manusia yang dilandasi oleh
Tindakan ekonomi pilihan yang paling menguntungkan namun kenyataannya tidak demikian. Motif ekonomi adalah alasan ataupun tujuan seseorang sehingga seseorang itu melakukan tindakan ekonomi. Motif ekonomi terbagi dalam dua aspek:
disebut sebagai suatu keinginan untuk melakukan tindakan
Motif ekonomi atas kemauan sendiri.
disebut sebagai suatu keinginan untuk melakukan
Motif tindakan ekonomi atas dorongan orang lain. Pada prakteknya terdapat beberapa macam motif ekonomi:
Motif memenuhi Motif memperoleh Motif memperoleh
Motif memperoleh
menolong sesama
Motifdengan pengorbanan tertentu diperoleh hasil yang maksimal. Prinsip ekonomi adalah dengan pengorbanan sekecil-kecilnya untuk memperoleh hasil tertentu, atau dengan pengorbanan tertentu untuk memperoleh hasil semaksimal mungkin.
V. Metodologi
Sering disebut sebagai The queen of social sciences, ilmu ekonomi telah mengembangkan serangkaian metode kuantitatif untuk menganalisis fenomena ekonomi. dan teori ekonomi. Kubu lain dari metode kuantitatif dalam ilmu ekonomi adalah model (keseimbangan umum), yang menggunakan konsep aliran uang dalam masyarakat, dari satu agen ekonomi ke agen yang lain. Dua metode kuantitatif ini kemudian berkembang pesat hingga hampir semua makalah ekonomi sekarang menggunakan salah satu dari keduanya dalam analisisnya. Di lain pihak, metode kualitatif juga sama berkembangnya terutama didorong oleh keterbatasan metode kuantitatif dalam menjelaskan perilaku agen yang berubah- ubah.
TUTORIAL
ILMU EKONOMI SEBAGAI ILMU SOSIAL
1. Ilmu ekonomi digolongkan sebagai ilmu sosial. Apakah ilmu social itu?
2. Salah satu peranan pemerintah dalam perekonomian adalah sebagai Fiscal
Authority. Apa maksudnya?
3. Bedakan antara asumsi, hipotesis, teori
4. Jelaskan perbedaan antara masalah-masalah yang dipelajari dalam ilmu ekonomi makro dan masalah-masalah yang dipelajari dalam ilmu ekonomi mikro?
5. Jelaskan berbagai kegunaan barang?
6. Jelaskan perbedaan antara barang ekonomis dan barang bebas. Sebutkan beberapa contoh barang yang termasuk ke dalam masing-masing kelompok barang tersebut