P M B E R D A Y A A N SUMBER PERMODALAN DALAhI MENIIVKATKAN KINERJA USAHA KECIL DI SUMATERA B.4RAT

HIBAH PEKERTI
ANGKATAN I, TAHUIV 1

LAPORAN PENELITIAN

*

P M B E R D A Y A A N SUMBER PERMODALAN
DALAhI MENIIVKATKAN KINERJA USAHA KECIL
DI SUMATERA B.4RAT
(Bidang ~Manajemen)
_ __
h-f;:?:;
PNIV, PIC 1: ;A

.

-

i


\

il

.

7

~

,

y

,

~

=
-.

!

J.
~

r

;

I

Oleh
Nama Tim Peneliti Pengusul (TPP)
1. Erni hlasdupi, SE, 51.Si
2. ~ o s ~ m a s y iSE,
d , ME
3. Drs. Syamwil, h1.Pd.
Fakultas Ilmu-Ilmu Sosial - Universitas Negeri Padang
Kama Tim Peneliti Pengusul (TPhl)
Prof. Dr. Eduardus Tandelilin, hlRA

Fakultas Ekonomi - Universitas Gadjah hlada l'ogyakarta

Penelitian ini dibiayai oleh
Proyek Peningkatan Penelitian Bendidikan Tinggi
Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta
Tahun Anggaran 2003
No. Kontrak : 306/P4T/DPPhl/PHP/IV/2003
Tanggal 25 April 2003
DIREKTORAT PENELITIAN DAN PESGABDIAN PADA MASl'ARAKAT
DIREKTORAT JENDERAL PEKDIDIKAN TlNGGl
DEPARTEMEN PEKDIDIKAN SASIOYAL
.-..
w-----..
2003
.r*,i7L,
??,Tb~,*'...
. .-.
,. ,.
. -,


~-

. ..

:.ii:,,.,

'

-..

-,

LCI,..,

-

,. .

,


-

,.
.

.

.-

.

r -

.ZJbt:1:4;~:

. - . I

. I

:. .


-:\,

,
!
..:,
. -..
.
;, ,

r .

- . L ~ . . .

10 D f l ~ r r ~ hg ~o eg

-.. HII~IA~
I

-.-


..--

-.-

Ki

.I

I

..

.-..-

~

.

.


,

;
4

-

JI..t . .
..--3 i !,?.:.* ;-?Is
.IDr$

-:Ct\;lefigetahui

$r

Padang, 3 1 Oktober 2003

, %ij*+[~
~.


;I-~'@&o 879 79 1
"U
.
v
I-...

.;
'~ 6.-

: --/.*~

RINGKASAN PENELITIAN
PEMBERDAYAAN SUMBER PERMODALAN DALAM MENNGKATKAN
KINERJA USAHA KECIL DI SUMATERA BARAT.
Oleh: Emi Masdupi, Rosyeni Rasyid, dan Syamwil
Subjek utama yang diteliti adalah aspek Pemberdapaan Sumber Permodalan
Dalam Meningkatkan Kinerja Usaha Kecil di Sumatera Barat, khususnya usaha kecil
yang menghasilkan produk unggulan pada bidang industri dan perdagangan yaitu
rotan (firmittire), emping malinjo dan pakaian jadi (muslim). Sebagai suatu

perbandingan digunakan UK di Daerah Istimewa Yogyakarta untuk UK rotan, kayu
dan bambu (filmihre), emping-jagung (makanan ringan) dan pakaian jadi-konveksibatik (pakaian). Aspek utama dari penelitian ini adalah unttk melihat kekuatan,
kelemahan, peluang dan ancarnan (Strengrh, TtLakness, Opportunity ant/ Treat

-

SWOT) usaha kecil dalam memberdayakan siunber-s~unberpermodalan
Secara lebih khusus tujuan dari permasalahan penelitian ini adalah untuk
mengetahui:
1. Faktor-faktor yang menjadi kendala Usalia Kecil dalam pemberdayaan sumbersurnber permodalan yang ada di Sumatera Barat.
2. Jenis-jenis permodalan yang paling cocok untuk pengembangan masing-masing
jenis Usalia Kecil yang ada di Suniatera Barat.
3. Upaya yang dapat dilakukan untuk pemberdayaan jenis-jenis permodalan dalam

rangka meningkatkan kinej a Usaha Kecil di Sumatera Barat.
Dari kegiatan penelitian yang dilakiikan ini diharapkan akan dapat
mengmgkapkan peranan lembaga permodalan dalam rangka ~neinberdayakanusaha
kecil di daerah Sumatera Barat. Keluaran (ozitpur) yang diharapkan dari penelitian ini
adalah (a) dapat diketahui kehxatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang dihadapi
dalam pemanfaatan modal dari sumber keuangan formal untuk pengembangan usaha

kecil di Sumatera Barat, (b) dapat diketallui peranan sumher permodalan fonnal
dalam pengembangan dan pemberdayaan usaha kecil di Sumatera Barat, dan (c) dapat
dicarikan suatu jenis pennodalan yang sesuai b a a Usaha kecil dalam rangka
meningkatkan kinerja Usaha kecil tersebut.

Metode survey digunakan unhik mengungkapkan, menemukan dan menggali
informasi tentang kemungkinan pengembangan dan pemberdayaan usaha kecil di
Sumatera Barat. Populasi penelitian adalah usaha kecil yang terdapat di Sumatera
Barat dan DI Yogyakarta sebagai pembanding. T e b k pengambilan sampel adalah

purposive random sampling yaitu usaha kecil yang menghasilkan prcduk unggulan
daerah dan usaha kecil menurut UU No. 9!1995 dengan kriteria a) Memiliki kekayaan
bersih maksimum Rp200 juta, tidak termasuk tanah dan bangman, b) Nilai penjualan
pertahun maksimiun Rp 1 miliar. Secara keselulruhan jumlah responden usaha kecil di
Sumatera Barat adalah 77 usaha kecil dan 30 usaha kecil untuk DI Yogyakarta.
Data penelitian ini berupa data primer dan data sekunder yang diperoleh
melalui wawancara dan penyebaran kuisioner ke usaha kecil (rotan,-kayu-bambu,
emping dan pakaian jadi) dan lembaga sumber permodalan: partisipasi dan
dok~unentasi.Responden le~nbagasumber permodalan meliputi pemerintallan daerah,
depertemen koperasi dan X M ,depertemen perindusnian datl perdagangan, BCXIN
(PT.Semen Padang (Persero), PT. Pos), Perbankan (BRI, BPD, BYI, Bank Mandiri,

BTN). Kemudian dalam menganalisis data dipnakan teknik deshiptif huantitatif
t t n t ~ kmengetahui keh~iatandan kelemahan internal, peluang dan ancaman ekstemal
dalam memberdayakan sumber permodalan untuk meninskatkan kinerja usaha kzcil
tersebut.
Hasil penelitiarl menunjukkan bahwa UK yang ada di Surnatera Barat lebih
memilih mengwakan modal sendiri dalam menjalankan usaha, karena lebih murah
dan menganggap tidak memerlukan risiko. Sedangkan jika dignakan modal dari
pihak ketiga (BUMN, Bank Komersial. BUhlD dan lembasa permodalan lainnya)
akan menyebabkan dan ~nenimbulkan tangyng jawab dan kewajiban untuk
membayar dan bensiko yang b e a r bagi kelanjutan usaha. Kondisi yang sama juga
terjadi pada DI Yogyakarta dimana sumber permodalan utaina adalah Modal Sendiri,
meskipun ada diantara usaha kecil yang telah mengpinakan modal konvensional dari
lembaga keuangan untuk membiayai ben~pakredit dalam mengembangkan usaha.
Dari Penelitian dapat disimpulkan masalah utana yang dihadapi usaha kecil
adalah a) masalah permodalan, b) manajemen dan pemasaran, c) masalah su~nberdaya
manusia, d)masald~penggunaan teknolo@. Karena masalah tersebut banyak usaha

kecil yang tidak mampu memanfaatkan lembaga permodalan yang resmi ben~pabank,
no~lblank,mltilk inembaitu dalam pembiayaan usaha kecil tersebut.
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat diidentifikasikan kehaatan dan
kele~nahaninternal, peluang dan ancaman ekstemal setiap usaha kecil dalam memberdayakan sumber-sumber permodalan. Keb~atanyang dimiliki oleh setiap usaha kecil
terdiri dari a) Usaha perseorangan bersifat yang turun temurun, b) Etos keja dala~n
berusaha adalah unhik membiayai hidup keluarga, c) Kegiatan dibiayai dengan modal
sendiri, d) Memanfaatkan sl~mberdaya yang dimiliki atau menganggur, e) Usaha
dilakukan atas dasar pesanan, f) Pasar UK adalall bersifat lokal, dan g) Fasilitas
pabrik menggunakan mnah tinggal.
Kelemahan yang menipakan hambatan dari setiap usaha kecil dalam
pengembangan usaha terdiri dari a) Kualitas produk yang dihasilkan belum standar,
b) Inovasi produk masih kurang atau bersifat menoton, c) Kualitas (pengetahuan)
s~unberdaya manusia masih rendah, d) Kurangnya kemauan unnk berkembang, e)
Etos kerja yang rendah, f) Usaha bersifat tradisional, dan g) rnengpnakan teknologi
yang sudah usang.
Peluang yang dapat dimanfaatkan oleh setiap usaha kecil dan menengah dalain
pengembangan usaha terdiri dari a) Adanya pembinaan dari pernerintah, b) Bantuan
sumber dana dan permodalan mural1 dari pemerintah dan BUhfN, c) Budaya Etos
k e j a (kernauan untuk bekeja yang tinggi), d) Perkembangan ekonomi dan
globalisasi, e) Banhian teknologi dan manajemen, dan f) Pendanaan Modal dari
lembaga keuangan.
Ancaman yang menjadi penghmbat dalam pengeinbangan usaha dari setiap
usaha kecil terdiri dari a) Persaingan dari UK sejenis. b) Kualitas dan biaya produksi,
c) Perkernbangan Ekonomi dan Globalisasi, d) Kualitas sumber daya manusia yang
rendall, e) Pendanaan dan Modal yang senlakin mahal, f ) Pasar UK adalah bersifat
lokal, dan g) Fasilitas pabrik mas'ih menggmakan nlmal~tinggal.
Kredit yang diberikan oleh pemerintah daerah dan dinas terkait ke usaha kecil
berasal dari dana APBD dan APBN yang disisil~kan.Kredit ini merupakan kredit
bergulir yang harus dlkembalikan. Sedangkan kredit lunak BUMN berasal dari laba

BUMN (1%-5% dari laba) dengan tingkat bunga pinjaman sebesar 6% pertahun.
Seinentara itii kredit dari perbankan merupakan kredit koinersil dengan bunga sesuai

dengan tingkat bumga pasar. Dengan bantuan tersebut diharapkan kinej a usaha kecil
akan lebih baik.

Untuk dapat mernbantu usaha kecil dalam memecahkan perrnasalahan maka perlu
adanya itikad baik dari pemerintah dan lembaga s~unberp m o d a l a n . Usaha kecil
seharusnya dapat memanfaatkan pemerintall dan lembaga permodalan yang ada
untuk mengembangkan usal~anyasehingga kinejanya akan lebih baik.
Kata Kunci: Usaha Kecil (UK), Sumber Permodalan, Kinerja, Kekuatan, Kelemahan,

Peluang dan Hambatan

SUMMARY
Source of Capital Empowerment
in Improving Small Size Enterprise Performance in West Surnatera
by Erni Masdupi, Rosyeni Rasyid, and Syamwil

(2003, 168 Pages)
Main subject of research was empowering the aspects of source of capital in
hnproving small-businesses performance in West Sumatera, especially small
businesses that produce important prodl~ctsin industry and commerce, such as rattan
(furniture), ernping (snack), and ready-to-wear clothes (for Moslems). Small
businesses in Yogyakarta were used for rattan, wood, and bamboo (furniture), emping
(snack), and ready-to-wear clothes, convection, batik (clothes) as a comparison. Main
aspect of this research was to see the strengths, weaknesses, oppominities. and threats
(SWOT) that small businesses faced in empowering their source of capital.
To be more specific, objectives of this research were to find out about:
1. Factors that become obstacles for small-businesses in empowering source of

capital available in West Sumatera

2. Types of capital that most suitable for each businesses' purpose of expansion, in
West Sumatera.
3. Efforts in empowering types of capital to improve small-businesses performance

in West Sumatera.
It was expected that this research would reveal role of financial instihltion in

empowering small-businesses in West Sunatera. Output of this research were to find
out about: (a) the strengths, weaknesses, opportunities, and threats (SWOT) that small
businesses faced in empowering its source of capital; (b) role of institution that
provide formal source of capital in expanding and empowering small-businesses in
West Sumatera; (c) discover a type of capital wl~ichmost suitable for smallbusinesses to improve their performance.
Siuvey method was nsed to reveal, discover, and find infonnation about
opportunities in expanding and empowering small-businesses in West Sumatera.

Population was small-business in West Suniatera and DI Yogyakarta, as the
comparison. Sample, which was taken by using purposive

randoin sampling

technique, was small-businesses that produce important product in the region and
small-businesses, who satis@ requirements stated by reform No. 9/1995. Those
requirements are: a) Possess net assets maximum Rp200 million, excluding lands and
buildings, b) Sales revenue per annurn maximum Rpl billion. In Total, number of
small-businesses as respondents in West Sumatera was 77 units and 30 units for DI
Y ogyakarta.
Data consist of primary and secondary data which was taken using interviews
and qnestionnaires, which was sent to small businesses (rattan, wood-bamboo,
emping, and ready-to-wear clothes) and finding institutions, along with participation,
and documentation. Respondent for filnding institution side including state
government, Department of Cooperation and Small and hledium Business
Enterprises, Department of Industry and Commerce, Government-owned Enterprises

(BUMN) such as PT. Semen Padang (Persero), PT Pos, and Banks (BRI. BPD, BNI,
Bank Mandiri, BTN). Descriptive analysis technique was used to analyzed internal
strengths and weaknesses, also external opportunities, and threats in empowering
source of capital to improve performance of small-businesses.
Resuit showed that small-businesses in West Sunatera prefer to use their
owned-capital than other types of capital, because it is cheaper and less risk-. Because
if third-party source of capital was used (siicl~as those provided by govenlinentowned enterprises, colnmercial banks, and other creditors) \\.ill raise responsibilities
and liabilities to pay them, also more risky for business sustainability. The same
condition exist in Yogyakarta, where most of source of capital used was busi~less's
owned-capital, although some have used conventional-source of capital fiom financial
institution that provide credit in expanding their business.
From the research, it can, be concluded that main problems faced by smallbusinesses were a) source of capital problem, b) management and marketing, c)
human resources problem, d) technology application problem. Because of those
problems, many small-businesses were not able to utilize fiinding institutions
available, bank and non-bank, to help in financing their business.
Based on result, it can be identified inten~alstrengths and weaknesses, also
extel-nal opportiinities and threats possessed by each small-businesses in empowering
their source of capital. Strengths are a) personal businesses have a heredity

characteristic, b) mental attitude in working was to support the life of their family, c)
businesses were financed using self-owned capital. d) utilize self-owvned and idle
resources, e) business based on order, f ) small-businesses market was a local market,
and g) replace plant facilities with their own house.
Weaknesses, which were obstacle faced by every small-businesses in business
expansion, were a) product quality had not standardize yet, b) lack of product
innovation, c) human resources quality still low, d) lack of willingness to develop, e)
lack of good mental attitude, f) business with traditional characteristic, and g) still
using outdated technology.
Opportunities available in business expansion were a) training, educational
help from the government, b) financial and source of capital support from government
and BUMN, c) good mental attitude in working, d) economic development and
globalization, e) technological and managerial support, and f ) capital funding from
financial institutions.
Threats that also act as obstacles in businesses expansion were: a) competition
among the-satne-type small-businesses, b) production quality and cost, c) economic
development and globalization, d) quality of human resources was low, e) filnding
and capital become more expensive, f) market that had local characteristics, and g)
replace plant facilities with their own house.
Keywords: small-businesses, source of capital, performance, stren&ghs, weaknesses,
opportunities, and threats.

KATA PENGANTAR
Kegiatan penelitian mendukung pengembangan ilmu serta terapannya. Dalam ha1 ini,
Lembaga Penelitian Universitas Negeri Padang berusaha mendorong dosen untuk melakukan
penelitian sebagai bagian integral dari kegiatan mengajamya, baik yang secara langsung
dibiayai oleh dana Universitas Negeri Padang maupun dana dari sumber lain yang relevan
atau bekerja sama dengan instansi terkait.
Sehubungan dengan itu, Lembaga Penelitian Universitas Negeri Padang bekerjasama
dengan Proyek Peningkatan Penelitian Pendidikan Tinggi, Direktorat Pembinaan Penelitian
dan Pengabdian pada Masyarakat, Ditjen Dikti Depdiknas dengan surat perjanjian kerja
No.306lP4TIDPPMIPHPIIIVI2003 tanggal 25 Maret 2003 untuk melakukan penelitian
dengan judul Pemberdqaan Sunzber Permodalan dalrm Meningkatkan Kinetja Usalta
Kecil di Sumatera Barat
Karni menyarnbut gembira usaha yang dilakukan peneliti untuk menjawab berbagai
permasalahan pembangunan, khususnya yang berkaitan dengan permasalahan penelitian
tersebut di atas. Dengan selesainyapenelitian ini, maka Lernbaga Penelitian Universitas
Negeri Padang telah dapat memberikan informasi yang dapat dipakai sebagai bagian upaya
penting dan kompleks dalam peningkatan mutu pendidikan pada umumnya. Di samping itu,
hasil penelitian ini juga diharapkan sebagai bahan masukan bagi instansi terkait dalam rangka
penyusunan kebijakan pembangunan.
Pada kesempatan ini kami ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu pelaksanaan penelitian ini. Secara khusus, kami sampaikan terima kasih
kepada Pimpinan Proyek Peningkatan Penelitian Pendidikan Tinggi, Direktorat Pembinaan
Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat, Ditjen Dikti Depdiknas yang telah memberikan
dana untuk pelaksanaan penelitian ini. Kami yakin tanpa dedikasi dan kerjasama yang
terjalin selama ini, penelitian ini tidak dapat diselesaikan sebagaimana yang diharapkan.
Semoga kerjasama yang baik ini dapat dilanjutkan untuk masa yang akan datang.
Terima kasih.

.

{,!

' --

>

;
b ,

-:.

,

. ,

, --

.-

/

,'

f. Dri.H. Agus Irianto

DAFTAR IS1

Halaman
LEMBAR IDENTITAS DAN PENGESAHAN
RINGKASAN DAN SUMiMARY
PRAKATA
KATA PENGANTAR
DAFTAR IS1
DAFTAR TABEL
DAFI'AR GAhBAR

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

xvi i i

PENDAHULUAK

1

A. Ri~angLingkup Penelitian

1

B. Pen~musanMasalal~

7

I.

I1 TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN
A. Tujuan Penelitian Tahun Penama
B. Luaran Penelitian

9

9

10

I11 KERANGKA TEORITIS

11

A. Permodalan blelalui Pinjaman

11

B. Stn~kuturModal Dan Analisis Biaya biodal

12

1

C. Sisteln Pembiayaan Non Konvensiol~alUKM

13

D. Fasilitas dan Dtikungan Keuangan Usaha Kecil

20

IV METODE PENELITIAN

28

A. Sistan Pendekatan Penelitian

28

B. Desain Penelitian

29

C. Tallapan Penelitian
D. Teknik Pengumpulan Data

E. Teknik Analisis Data
F. Definisi Operasional Variabel
V. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHAS AN
A. Gambaran Umum

B. Deskripsi Data
C. Profil UK di Propinsi Sutnatera Barat dan Dl Yogyakarta
D. Pembahasan dan Dishmi
VI. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan

B. Saran
J Yl. I?LXCAIVA l'EArh-l,iTIAIV TAHAI' B/iI

Dokumen yang terkait

E N G A R U H M O D E L P E M B E L A JA R A N P R O B L E M B A S E D L E A R N IN G D A N M E D IA A N IM A S I G A M B A R T E R H A D A P A K T IV IT A S D A N H A S IL B E L A JA R S IS WA

0 8 19

H U B U N G A N A N T A R A P R O F E S I O N A L I S M E P E G A W A I D E N G A N K U A L I T A S P E L A Y A N A N P E N E R B I T A N K T P D A N K K D I K A N T O R K E C A M A T A N G A M B I R A N K A B U P A T E N B A N Y U W A N G I

0 6 22

K A J I A N M A N A J E M E N R A N T A I P A S O K A N P A D A P R O D U K B E N I H P A D I D I U D . B U N G A T A N I K A B U P A T E N J E M B E R

0 3 16

K A JI A N P R O SP E K B A N D E N G D I T I N JA U D A R I SE G I U S A H A T A N I D A N P E M A S A R A N D I D E S A K A L A N G A N Y A R K E C A M A T A N SE D A T I K A B U P A T E N SID O A R JO

0 5 20

K A JI A N Y U R I D I S B E R P I N D A H N Y A WA L I N A SA B K E P A D A WA L I H A K I M D A L A M P E R K A WI N A N

0 11 17

KEBERADAAN MODAL SOSIAL DAN STRATEGI P E N G E M B A N G A N T E R H A D A P P E N G E L O L A A N D A N A P U A P K E C A M A T A N U M B U L S A R I K A B U P A T E N J E M B E R

0 3 204

D IR E K T O R A T JE N D E R A L P E M B E L A JA R A N D A N K E M A H A SISW A A N

0 0 372

PERANAN DAN P E M B E R D A Y A A N DESA PAKRAMAN UNTUK MENUNJANG KEPARIWISATAAN D I B A L I )

0 0 12

R E L E V A N S I P E R D A N O M O R 3 T A H U N 1991 D A L A M P E M B A N G U N A N PARIW ISATA BUDAYA B A L I

0 0 9

PER A N A N B A D A N P E R E N C A N A A N PE M B A N G U N A N D A E R A H D A LA M B ID A NG PE M B A N G U N A N DI K O T A M A D Y A D A E R A H T IN G K A T II SURABAYA

0 0 78