TUGAS SISWA TEKS NEGOSIASI 1. Tentukan S

TUGAS SISWA
(TEKS NEGOSIASI)
1. Tentukan Struktur Teks Negosiasi berikut!
2. Tentukan pula ciri kebahasaan dalam teks berikut!
Naskah drama negoisasi Kelompok 3 :


Citra Pramita



Cynthia Devinta



Muhammad Ziddan



Oktavian Budi Prasetya




Paula Nanlohy



Yehezkiel Dwi Putra

Sekolah : SMAN 65 JAKARTA
Tugas : Bahasa Indonesia (Negoisasi)
Prolog: Suatu malam Pak Budi dan Ibu Cynthia merencanakan untuk membeli sebuah rumah.
Dan mereka pun meminta persetujuan anak-anak.
Dialog
Pak Budi : Ma?
Ibu Cynthia : Iya Pa?
Pak Budi : Begini lho Ma,Papa punya suatu rencana yang bagus untuk kita dan anak-anak.
Ibu Cynthia : Apa rencana Papa?
Pak Budi : Begini lho Ma,sudah belasan tahun kita masih mengontrak rumah. Dan rencana Papa,
Papa
mau membeli sebuah rumah untuk keluarga kita.

Ibu Cynthia : Lho, uangnya darimana Pa?
Pak Budi : Tenang Ma, Papa sudah ngumpulin uang kok. Dan Papa rasa cukup untuk membeli
sebuah

rumah yang sederhana.
Ibu Cynthia : Sungguh?
Pak Budi : Iya,benar Ma. Nah, sekarang Papa ingin minta pendapat anak- anak. Papa panggil
dulu ya.
(akhirnya Pak Budi memanggil Yehezkiel dan Paula)
Pak Budi : Yehezkiel! Paula! Sini sebentar!
Yehezkiel : Iya Pa
Paula : Iya Pa
Setelah Yehezkiel dan Paula mendatangi Pak Budi dan Ibu Cynthia,Pak Budi pun meminta
pendapat mereka tentang rencana Pak Budi.
Pak Budi : Begini lho anak-anakku,Papa mempunya sebuah rencana bagus untuk kita.
Paula : Apa Pa rencananya?
Pak Budi : Jadi Papa ingin membeli sebuah rumah untuk kita. Dan Papa pikir tidak selamanya
kan kita
mengontrak terus?
Yehezkiel : Wow, itu rencana yang baik Pa. Iya kan Paula?

Paula : Iya Yehezkiel, kamu benar
Ibu Cynthia : Oh iya Pa, bagaimana kalau kita lihat di internet aja? Kan banyak tuh, rumah yang
dijual.
Pak Budi : Oh, iya iya. Coba Yehezkiel, kamu cari di internet.
Yehezkiel : Oke Pa (dan Yehezkiel pun mencari informasi di internet)
Pak Budi : Ya sudah, kamu beritahu Papa besok pagi saja. Sekarang kan sudah malam, Papa mau
tidur

duluan

Yehezkiel : Oke Pa
Keesokan paginya Yehezkiel pun memberitahu papanya tentang informasi yang ia dapatkan
semalam.
Yehezkiel : Pagi Pa,aku udah dapetin informasi nih tentang rumah yang dijual
Pak Budi : Coba beritahu Papa nak!
Yehezkiel : Jadi gini Pa,setelah aku pilah aku mendapatkan dua pilihan rumah yang menurutku

itu baik.Yang

pertama, ada di daerah Slipi, dan yang kedua ada di daerah Petamburan.


Ini Pa gambar

rumahnya (Yehezkiel pun menunjukkan gambar rumahnya)

Pak Budi : Yasudah nanti agak siangan kita ke sana ya bersama Mama dan Paula
Yehezkiel : Baik Pa
Pada siang hari itu akhirnya mereka mendatangi rumah yang berada di daerah Slipi dan
mereka bertemu dengan pemilik rumah itu.
Pak Budi : Selamat siang Pak,apa benar rumah Bapak mau dijual? Perkenalkan, nama saya Budi
Utomo
Sastrowardoyo
Pak Ziddan : Iya, benar saya Ziddan. Ada apa ya Pak?
Pak Budi : Begini lho, saya dapat informasi di internet kalau rumah Bapak mau dijual. Apakah
benar?
Pak Ziddan : Iya benar,rumah saya ingin dijual. Mari Pak masuk ke dalam (dengan terseyum)
Pak Budi : Iya terimakasih (Pak Budi dan keluarganya pun masuk ke rumah Pak Ziddan dan
melihat situasi dan kondisi rumah tersebut.) langsung saja Pak, Bapak ingin
menjual berapa


harga rumah ini?

Pak Ziddan : Jadi saya ingin menjual rumah ini seharga 500juta rupiah
Pak Budi

: Oh, apakah tidak bisa kurang Pak harganya?

Pak Ziddan : Yah bisa sih Pak palingan saya cuman bisa ngasih harga 480juta
Pak Budi

: Waduh Pak apakah tidak bisa kurang lagi harganya?

Pak Ziddan

:Maaf Pak sebelumnya, itu harga pilihan terakhir. Kalau Bapak mau ya silakan

kalau tidak
Pak Budi

Anda bisa cari di tempat lain.

: Oh begitu ya Pak yasudah Pak kalau begitu saya tidak jadi membeli karna uang

saya
tidak cukup (dengan wajah sedikit sedih)
Setelah pulang dari tempat Bapak Ziddan, Pak Budipergi ke tempat Bu Citra
Pak Budi : Selamat siang Bu Citra
Bu Citra : Siang juga Pak. Ada yang bisa saya bantu?
Pak Budi : Apakah benar ibu menjual rumah ini?

Bu citra: Iya benar.
Pak Budi : Saya mau tanya berapa harga yang ibu buka?
Bu Citra : Saya buka harga 400 juta.
Pak Budi : Yah bu apakah tidak bisa kurang lagi?
Bu Citra: Yauda deh bisa saya turunin jadi 390 juta.
Pak Budi: Yah bu kita kan sudah kenal lama, jadi 350 juta aja bu
Bu Citra: Yah tidak bisa pak palingan 380 juta.
Pak Budi: Yah saya mohon bu uang saya tidak cukup lagi
Bu Citra: Yasudah deh pak untuk bapak saya kasih harga 370 juta saja itu udah paling akhir ya
pak.
Pak Budi: Hmmmmm... (berfikir sejenak) yasudah deh bu kalau begitu saya setuju dengan harga

yang ibu

berikan.

Bu Citra: Yasudah pak kalau begitu surat-surat nya juga saya urus.
pak Budi: Baik terimakasih Bu.
Bu Citra: Sama-sama Pak
Akhirnya Pak Budi beserta keluarga mempunyai rumah sendiri