RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENDAPAT
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENDAPATAN
PADA SEBUAH KLINIK
Miranty Yan Aryani Ontowiryo1)
1) SI / Jurusan Sistem Informasi, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Teknik Komputer
Surabaya, email: mira_bbluv@hotmail.com
Abstract: During this time, the method of data recording in Klinik Ashara Husada is still using manual method.
This type of data recording is deemed to be ineffective to be used for the administrative data that the clinic has is
too many. This method of data recording inflicts the clinic with the longer time to get the information or the data
which is required to make either health transactional reports for PT. Telkom and general patients at the end of
the month. Implementation of information system of the transactional data recording which can give the
information of the clinic’s revenue can solve the problem faced by the clinic above. The application can help the
clinic, especially health service administrative department, to easily record the data and other important
information which is required to produce health service transactional reports so that the clinic’s revenue can be
seen instantly.
Keywords: Data Recording, Revenue, Health Service Transactional Reports
Klinik merupakan fasilitas medis yang lebih kecil
pegawai, pensiunan dan keluarga PT. Telkom
dan hanya
Indonesia saja, namun juga melakukan pelayanan
melayani keluhan tertentu dan
dikhususkan pada pelayanan kesehatan pasien
kesehatan bagi masyarakat umum.
Pada kasus Klinik dan Laboratorium
rawat jalan. Keberadaannya di dalam masyarakat
sangat penting karena klinik bisa memberikan
Medis
fasilitas dan pelayanan kesehatan dengan kualitas
manajemen
yang hampir sama dengan rumah sakit, namun
kesehatan terhadap pasien umum dan rekap klaim
biasanya dengan biaya yang cukup terjangkau.
pelayanan kesehatan pegawai/pensiunan/maupun
Pada penelitian ini, klinik yang dimaksud adalah
keluarga PT. Telkom Indonesia yang nantinya
Klinik dan Laboratorium Medis Ashara Husada
oleh pihak manajemen akan dilaporkan kepada
yang merupakan salah satu klinik dengan fasilitas
Yayasan Kesehatan (YAKES) PT. Telkom
pelayanan kesehatan yang cukup memadai yang
Indonesia. Dalam menghasilkan rekap-rekap
terletak di Ruko Jati Kepuh Indah Blok C7, Jl.
tersebut dibutuhkan data transaksi pelayanan
Larangan, Sidoarjo.
kesehatan dari masing-masing unit pelayanan
Klinik dan Laboratorium Medis Ashara
Ashara
memerlukan
Laboratorium
bekerja
pelayanan
dengan
Yayasan
Kesehatan
setiap
rekap
bulannya
pelayanan
medis terhadap pasien yang datang ke Klinik dan
Husada dalam pelayanannya di bidang medis
sama
Husada,
Medis
medis
Ashara
tersebut
Husada.
termasuk
Unit
Klinik
(YAKES) PT. Telkom Indonesia. Yayasan
Umum, Klinik Gigi, Laboratorium dan Apotek.
Kesehatan ini merupakan yayasan yang dibentuk
Sedangkan rekap klaim pelayanan kesehatan
guna melayani pemenuhan kebutuhan kesehatan
pegawai/pensiunan/keluarga PT. Telkom berisi
bagi pegawai, pensiunan serta keluarga yang
data
menjadi
Telkom
pegawai/pensiunan/keluarga PT. Telkom serta
Indonesia yang berdomisili di Sidoarjo dan
biaya yang diperlukan atas transaksi-transaksi
tanggungan
pegawai
PT.
transaksi
pelayanan
kesehatan
bagi
sekitarnya. Klinik ini tidak hanya melayani
1
terseut, baik pemeriksaan dokter, pemeriksaan
Ashara Husada Sidoarjo setiap bulannya dapat
laboratorium, maupun pembelian obat di apotek.
diperoleh dan disajikan secara cepat dan dengan
Selama ini pencatatan seluruh data yang
data transaksi yang akurat.
dimiliki oleh Klinik dan Laboratorium Medis
Ashara Husada masih dilakukan secara manual
dan menggunakan dokumen konvensional yang
rawan rusak dan mudah hilang. Dengan metode
pencatatan yang sedemikian rupa, keakuratan
data sangat diragukan karena sulitnya melakukan
pengecekkan transaksi yang terjadi di masingmasing unit pelayanan medis dengan dokumendokumen yang ada. Dokumen-dokumen yang
dimaksud sebelumnya adalah kwitansi maupun
nota yang diperoleh oleh pasien dari masingmasing unit pelayanan medis untuk diproses di
Bagian
Administrasi
Pelayanan
Kesehatan.
Akibat adanya metode pencatatan seperti di atas,
tidak dapat diketahui apabila ada transaksi yang
tidak
tercatat
akibat
hilangnya
dokumen-
Untuk mengatasi permasalahan di atas,
maka diperlukanlah suatu sistem informasi
yang
dapat
membantu
bagian
Administrasi
Pelayanan
Kesehatan
dalam
melaksanakan
tugasnya
dalam
melakukan
pencatatan transaksi pelayanan kesehatan guna
menghasilkan rekap klaim pelayanan kesehatan
yang akan diberikan kepada YAKES PT.
Telkom,
serta
Klinik
Klinik merupakan salah satu bentuk perusahaan
jasa yang memberikan jasa pelayanan kesehatan.
Perusahaan jasa itu sendiri adalah perusahaan
yang menjual jasa untuk memenuhi kebutuhan
konsumen (Tim Akuntansi SMKN 4 Jember,
2011). Dengan kata lain, perusahaan jasa menjual
“barang” tidak berwujud. Sedangkan klinik,
menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia
028/MENKES/PER/I/2011
Tentang Klinik, klinik adalah fasilitas pelayanan
kesehatan
perorangan
yang
menyediakan
pelayanan medis dasar dan/atau spesialistik,
diselenggarakan oleh lebih dari satu jenis tenaga
rekap
transaksi
pelayanan
medis. Tenaga medis yang dimaksud adalah
dokter, dokter spesialis, dokter gigi atau dokter
gigi spesialis. Sedangkan tenaga kesehatan
adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam
bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan
dan/atau keterampilan melalui pendidikan di
bidang kesehatan ynag untuk jenis tertentu
memerlukan
informasi ini, pencatatan transaksi dari masingmasing unit pelayanan medis, baik laboratorium,
apotek maupun dokter dapat dilakukan secara
mudah dan tercatat secara elektronik di dalam
database sehingga data yang akan digunakan
menghasilkan
laporan-laporan
yang
dibutuhkan oleh Klinik dan Laboratorium Medis
kewenangan
untuk
melakukan
upaya kesehatan.
Berdasarkan jenis pelayanannya, klinik
kesehatan pasien umum. Dengan adanya sistem
untuk
Nomor
kesehatan dan dipimpin oleh seorang tenaga
dokumen tersebut.
pendapatan
METODE
dibagi menjadi Klinik Pratama dan Klinik Utama.
Klinik
Pratama
menyelenggarakan
merupakan
klinik
yang
pelayanan
medik
dasar.
Sedangkan Klinik Utama merupakan klinik yang
menyelenggarakan pelayanan medik spesialistik
atau pelayanan medik dasar dan spesialistik.
Kedua jenis klinik tersebut dapat mengkhususkan
2
pelayanan pada satu bidang tertentu berdasarkan
Terdapat dua jenis penjualan, yaitu
disiplin ilmu , golongan umur, organ atau jenis
penjualan tunai dan penjualan kredit. Penjualan
penyakit tertentu.
tunai
Klinik
dapat
diselenggarakan
oleh
adalah
transaksi
penjualan
yang
pelunasannya dilakukan pada saat transaksi
pemerintah, pemerintah daerah atau masyarakat.
terjadi,
Dalam
dengan
transaksi penjualan yang pelunasannya dilakukan
pelayanan
tidak pada saat transaksi terjadi, melainkan
kesehatan klinik bersifat promotif, preventif,
beberapa waktu kemudia dan atau dengan
kuratif dan rehabilitatif. Pelayanan kesehatan
frekuensi sesuai dengan perjanjian atau aturan
yang dimaksud sebelumnya dilaksanakan dalam
perusahaan
bentuk rawat jalan, one day care, rawat inap
Biasanya pada cara kedua ini, konsumen
dan/atau
memberikan uang muka terlebih dahulu.
penyelenggaraannya
Keputusan
Menteri
home
sesuai
Kesehatan,
care.
Klinik
yang
sedangkan
penjualan
tersebut
kredit
(Suryananta,
adalah
2008).
menyelenggarakan pelayanan kesehatan 24 jam
harus menyediakan dokter serta tenaga kesehatan
lain sesuai kebutuhan yang setiap saat berada di
tempat.
Menurut Zaki Baridwan dalam buku
Intermediate Accounting (1997), pendapatan
adalah aliran masuk atau kenaikan lain aktiva
Penjualan
Menurut Suryananta (2008), penjualan
mempunyai pengertian secara umum yaitu proses
dimana terjadi perubahan suatu produk berupa
barang atau jasa dari suatu perusahaan menjadi
kas. Penjualan merupakan fungsi yang paling
penting dalam pemasaran karena menjadi tulang
punggung kegiatan untuk mencapai pasar yang
dituju.
Penjualan juga memiliki fungsi sebagai
sumber pendapatan yang diperlukan untuk
menutup ongkos-ongkos dengan harapan bisa
member
Pendapatan
laba.
Jika
barang-barang
tersebut
diproduksi atau dibeli untuk dijual, maka harus
diusahakan sejauh mungkin agar barang atau jasa
tersebut dapat terjual. Oleh karena itu, perlu
adanya berbagai macam cara untuk memajukan
penjualan, seperti periklanan, peragaan dan lain
sebagainya.
suatu badan usaha atau pelunasan utang (atau
kombinasi dari keduanya) selama suatu periode
yang berasal dari penyerahan atau pembuatan
barang, penyerahan jasa, atau dari kegiatan lain
yang merupakan kegiatan utama suatu badan
usaha. Pendapatan sangat berpengaruh bagi
kelangsungan hidup perusahaan, semakin besar
pendapatan yang diperoleh maka semakin besar
kemampuan perusahaan untuk membiayai segala
pengeluaran dan kegiatan-kegiatan yang akan
dilakukan
oleh
perusahaan.
Selain
itu,
pendapatan juga berpengaruh terhadap laba rugi
perusahaan yang tersaji dalam laporan laba rugi,
dan perlu diingat lagi adalah bahwa pendapatan
merupakan darah kehidupan suatu perusahaan.
Tanpa pendapatan tidak ada laba, tanpa laba
maka tidak akan ada perusahaan. Hal ini tentu
saja tidak mungkin terlepas dari pengaruh
pendapatan dari hasil operasi perusahaan.
3
sama sekali. Dengan kata lain, pendapatan
Suwardjono (2005) mengatakan bahwa
dapat
terbentuk pada saat produk selesai dikrjakan
diklasifikasikan sebagai pendapatan operasi dan
dan terjual langsung atau pada saat terjual
non
atas
pendapatan
dalam
operasi.
perusahaan
Pendapatan
operasi
adalah
dasar
kontrak
penjualan
(barang
pendapatan yang diperoleh dari aktifitas utama
mungkin belum jadi atau belum diserahkan).
perusahaan. Sedangkan pendapatan non operasi
Konsep realisasi atau pendekatan transaksi
adalah pendapatan yang diperoleh bukan dari
lebih menekankan kejadian yang dapat
kegiatan utama perusahaan.
menandai pengakuan pendapatan, yaitu:
1.
Selanjutnya, Suwardjono (2005) juga
Kepastian perubahan produk menjadi
mengungkapkan ada tiga konsep yang sangat
potensi
berhubungan dengan proses pendapatan, yaitu
penjualan yang sah atau semacamnya
pembentukan pendapatan, realisasi pendapatan
(misalnya kontrak penjualan)
2.
dan pengakuan pendapatan:
a.
Penguatan
lain
atau
melalui
validasi
proses
transaksi
penjualan tersebut dengan diperolehnya
Pembentukan Pendapatan
Pembentukan
jasa
pendapatan
adalah
aset lancar (kas, setara kas, piutang)
suatu
konsep yang berkaitan dengan masalah
c.
Pengakuan Pendapatan
sesungguhnya
Pengakuan adalah pencatatan jumlah rupiah
pendapatan itu timbul atau menjadi ada.
secara resmi ke dalam sistem akuntansi
Konsep
pendapatan
sehingga jumlah tersebut terefleksi dalam
menyatakan bahwa pendapatan terbentuk,
statement keuangan. Pendapatan baru dapat
terhimpun, atau terhak bersamaan dengan
diakui
dan melekat pada seluruh atau totalitas
diproduksi dan penjualan benar-benar telah
proses berlangsungnya operasi perusahaan
terjadi
dan bukan sebagai hasil transaksi tertentu.
penyerahan barang. Dengan kata lain,
Dengan kata lain, sebelum penjualan terjadi,
pendapatan belum dapat dinyatakan ada dan
pendapatan
diakui sebelum terjadinya penjualan yang
kapan
seiring
dan
bagaimana
pembentukan
dianggap
degan
sudah
terbentuk
berjalannya
operasi
setelah
yang
suatu
dapat
produk
ditandai
selesai
dengan
nyata.
perusahaan. Operasi perusahaan meliputi
kegiatan
produksi,
penjualan,
dan
pengumpul piutang.
b.
Pada Klinik dan Laboratorium Medis
Proses Realisasi Pendapatan
Ashara Husada, terdapat dua jenis pasien, yaitu
Dengan konsep realisasi, pendapatan baru
dapat dikatakan terjadi atau terbentu pada
saat terjadi kesepakatan atau kontrak dengan
pihak
independen
Analisis Dan Perancangan Sistem
A. Document Flow Pendaftaran Pasien Baru
(pembeli)
untuk
membayar produk baik produk telah selesai
pasien yang berasal dari PT. Telkom dan pasien
umum. Bagi pasien yang berasal dari PT.
Telkom, baik itu pegawai, pensiunan maupun
keluarga, ketika melakukan kunjungan terhadap
Klinik Ashara Husada akan mengisi form
dan diserahkan atau maupun belum dibuat
4
presensi kunjungan pegawai Telkom yang berisi
Proses pemeriksaan yang dilakukan di
tanggal, NIK, Nama Penderita, Umur, Nama
poli umum dan poli gigi sama prosesnya. Rekam
Pegawai, dan LOKER (Lokasi Kerja). Isi dari
medis akan diberikan kepada dokter, kemudian
form
dokter
ini
akan
dicocokkan
dengan
data
akan
memanggil
pasien
yang
pegawai/pensiunan/keluarga yang diberikan oleh
bersangkutan untuk melakukan pemeriksaan.
YAKES PT. Telkom kepada pihak klinik.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, maka dokter
Apabila data yang diberikan benar adanya maka,
akan membuat resep dan apabila ada rujukan
bagian administrasi pelayanan kesehatan akan
untuk melakukan pemeriksaan di laboratorium,
melakukan pengecekkan terhadap buku daftar
maka dokter akan mengisi blangko pemeriksaan
pasien PT. Telkom yang dimiliki oleh klinik
laboratorium. Selanjutnya, dokter akan membuat
untuk melakukan pengecekkan apakah pasien
nota berobat dokter yang berisi tindakan beserta
tersebut sudah pernah melakukan pendaftaran
tarif yang berlaku atas tindakan tersebut. Ketiga
sebelumnya. Apabila belum terdaftar maka, data
dokumen
pasien baru tersebut akan dicantumkan pada
pemeriksaan laboratorium, beserta nota berobat
daftar tersebut. Jika pasien bukan berasal dari PT.
dokter akan diberikan kepada pasien. Resep akan
Telkom
administrasi
diberikan oleh pasien kepada pihak apotek untuk
pelayanan kesehatan akan meminta pasien untuk
diproses. Berdasarkan resep tersebut, maka pihak
menuliskan data pribadinya, dan nantinya data
apotek akan membuat nota obat yang berisi nama
tersebut akan dicatat ke dalam buku daftar pasien
obat, jumlah obat, dan jumlah harga. Nota obat
umum. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada
tersebut akan diberikan kepada pasien untuk
Gambar 1.
selanjutnya
maka
petugas
bagian
pelayanan
tersebut,
dibawa
yaitu
ke
kesehatan
resep,
bagian
bersama
blangko
administrasi
blangko
pemeriksaan laboratorium dan nota berobat
dokter untuk memproses pembayaran. Untuk
lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 2.
Gambar 1 Document Flow Pendaftaran Pasien
Baru
B. Document Flow Pemeriksaan Dokter
Gambar 2 Document Flow Pemeriksaan Dokter
5
C. Document Flow Pelayanan Pemeriksaan
Gambar 3 Document
Flow
Pelayanan
Pemeriksaan Laboratorium
Laboratorium
D. Document Flow Pembayaran
Pada proses pelayanan pemeriksaan
Pembayaran untuk setiap layanan, baik
laboratorium yang ditunjukkan oleh Gambar 3,
ketika ada pasien yang menginginkan layanan
untuk
periksa
ke
laboratorium,
bagian
administrasi pelayanan kesehatan akan terlebih
dahulu menanyakan apakah pasien memiliki
blangko
pemeriksaan
laboratorium
yang
diberikan oleh dokter. Apabila tidak ada, maka
bagian administrasi pelayanan kesehatan akan
membuat
form
permintaan
pemeriksaan
laboratorium sesuai dengan pemeriksaan yang
diinginkan oleh pasien. Selanjutnya, berdasarkan
blangko pemeriksaan laboratorium atau form
permintaan pemeriksaan laboratorium, bagian
administrasi pelayanan kesehatan akan membuat
kwitansi
laboratorium
pembayaran.
dilakukan,
Setelah
baru
untuk
memproses
proses
pembayaran
blangko
pemeriksaan
laboratorium atau form permintaan pemeriksaan
laboratorium dikembalikan kepada pasien untuk
dibawa ke bagian laboratorium dan memulai
itu
pemeriksaan
dokter,
pemeriksaan
laboratorium, maupun pembayaran obat yang
dibeli melalui apotek klinik dilakukan di bagian
administrasi
pelayanan
kesehatan.
Untuk
pembayaran pemeriksaan dokter membutuhkan
nota berobat dokter yang diberikan oleh dokter
kepada pasien setelah pemeriksaan selesai.
Pembayaran obat dilakukan berdasarkan nota
obat yang telah diberikan oleh apotek kepada
pasien,
sedangkan
pembayaran
pelayanan
pemeriksaan laboratorium dilakukan berdasarkan
kwitansi laboratorium yang dibuat berdasarkan
blangko pemeriksaan laboratorium atau form
permintaan pemeriksaan laboratorium. Jumlah
yang terdapat pada nota maupun kwitansi yang
tersebut di atas akan diakumulasikan sehingga
pasien dapat melakukan pembayaran. Proses
pembayaran layanan kesehatan ini ditunjukkan
pada gambar 4.
pemeriksaan.
Pasien
Administrasi Pelayanan Kesehatan
Mulai
1
Blangko
pemeriksaan
Laboratorium
Blangko
pemeriksaan
Laboratorium
Mengecek apakah
ada Blangko
Pemeriksaan
Laboratorium
Ada?
Tidak
Form
Permintaan
Pemeriksaan
Ya
Form
Permintaan
Pemeriksaan
Form
Permintaan
Pemeriksaan
Blangko
pemeriksaan
Laboratorium
Mengisi Form
Permintaan
Pemeriksaan
Membuat
Kwitansi
Transaksi di
Laboratorium
Blangko
pemeriksaan
Laboratorium
Gambar 4 Document Flow Pembayaran
1
Kwitansi
2
Laboratorium
Mulai
4
6
E. Document Flow Rekap Klaim Pelayanan
pasien umum seperti yang digambarkan pada
Gambar 6 berikut ini.
Kesehatan Pasien PT. Telkom
Rekap klaim pelayanan kesehatan PT.
Telkom dibuat berdasarkan nota berobat dokter,
blangko
pemeriksaan
laboratorium,
nota
pemeriksaan laboratorium, dan obat dokter. Hasil
transaksi yang terdapat pada dokumen-dokumen
tersebut akan dikumpulkan dan direkap menjadi
rekap pelayanan kesehatan yang akan dikirimkan
Gambar 6 Document Flow Rekap Pelayanan
Kesehatan Pasien Umum
kepada
G. Block Diagram
YAKES
PT.
Telkom.
Proses
ini
Gambaran dari input, proses dan
ditunjukkan pada Gambar 5 berikut ini
output yang ada pada sistem ini terdapat pada
Blok Diagram yang ditunjukkan pada gambar
7. Blok diagram ini menunjukkan proses dari
suatu informasi yang berjalan dalam sistem
informasi pendapatan pada sebuah klinik.
Proses
Gambar 5 Document Flow Rekap Klaim
Pelayanan Kesehatan PT. Telkom
tersebut
membutuhkan
beberapa
inputan, yang kemudian diproses sehingga
menghasilkan output. Output akhir yang
diperoleh dari proses-proses yang berjalan,
F. Document
Flow
Rekap
Pelayanan
Kesehatan Pasien Umum
Rekap
pelayanan
merupakan
data
transaksi
pelayanan
kesehatan serta laporan pelayanan kesehatan.
kesehatan
pasien
umum dibuat berdasarkan nota berobat dokter,
blangko
pemeriksaan
laboratorium,
nota
pemeriksaan laboratorium, dan nota obat hasil
transaksi yang dilakukan oleh pasien umum.
Semua dokumen tersebut akan dikumpulkan
untuk direkap menjadi rekap pelayanan kesehatan
Gambar 7 Block Diagram Sistem Informasi Pada
Sebuah Klinik
7
TARIF_PEMERIKSAA N_LA BORATORIUM
ID_PEMERIKSAAN
varchar(20)
JENIS_TES
varchar(100)
JENIS_PEMERIKSAAN
varchar(100)
NAMA_PEMERIKSAAN
varchar(100)
HARGA
numeric
H. Context Diagram
Pada sistem ini entitas-entitas yang
terlibat di dalamnya antara lain adalah YAKES
PT.
Telkom,
Pasien,
Manajer,
Dokter,
I D_PEMER IK SAAN = I D_PEMERI KSAAN
OBAT
ID_OBAT
NAMA_OBAT
GOLONGAN_OBAT
JENIS_OBAT
DOSIS_OBAT
UKURAN_OBAT
TANGGAL_EXPIRE
KEMASAN
HARGA_PER_SATUAN
TRANSAKSI_PEMERIKSAAN_LABORATORIUM
ID_TRANS_LAB
varchar(20)
ID_KUNJUNGAN
varchar(20)
ID_PEMERIKSAAN
varchar(20)
TANGGAL
date
TTL_BA YAR_LAB
numeric
PEGAWAI_DAN_PENSIUNAN_PT_TELKOM
NIK
varchar(20)
ID_PASIEN
varchar(20)
NAMA
varchar(100)
JENIS_KELAMIN
varchar(100)
STATUS_AKTIF
varchar(100)
TANGGAL_LAHIR
date
LOKER
varchar(100)
DIVISI
varchar(100)
ALAMAT_RUMAH
varchar(500)
TELEPON_RUMAH
varchar(20)
ALAMAT_KA NTOR
varchar(500)
TELEPON_KANTOR
varchar(20)
JUMLAH_KELUARGA
numeric
SATUS_DLM_KEL
varchar(100)
STATUS_MENIKAH
varchar(100)
I D_KUNJU NGAN = I D_KUNJ UNGA N
PASIEN
I D_PASI EN = I D_PASI EN
NI K = NI K
NI K = NI K
ID_PASIEN
NIK
ID_ANGGOTA_KELUARGA
NAMA
ALAMAT
TELEPON
JENIS_KELAMIN
TANGGAL_LAHIR
TANGGAL_PENDAFTARAN
JENIS_PASIEN
varchar(20)
varchar(100)
varchar(100)
varchar(100)
numeric
varchar(100)
date
varchar(100)
numeric
varchar(20)
varchar(20)
varchar(20)
varchar(100)
varchar(500)
numeric (12)
varchar(100)
date
date
varchar(100)
KUNJUNGAN
ID_KUNJUNGAN
I D_PASI EN = I D_PASI EN ID_PASIEN
TANGGAL
WAKTU_KUNJUNGA N
varchar(20)
varchar(20)
date
time
I D_OB AT = ID_OBAT
I D_KUNJU NGAN = I D_KUNJ UNGA N
I D_KUNJU NGAN = I D_KUNJ UNGA N
TRANSAKSI_PENJUALA N_OBAT
Accounting, Laboratorium, dan Apotek. Masingmasing entitas ini memiliki peran masing-masing
KELUARGA_PT_TELKOM
ID_ANGGOTA_KELUARGA
varchar(20)
ID_PASIEN
varchar(20)
NIK
varchar(20)
NAMA
varchar(100)
ALAMAT
varchar(500)
TELEPON
numeric (12)
JENIS_KELAMIN
varchar(100)
TANGGAL_LAHIR
date
SATUS_DLM_KEL
varchar(100)
STATUS_PASIEN
varchar(100)
I D_DOKTE R = ID _DOK TER
I D_PASI EN = ID_P ASIEN
I D_ANGGOTA_KELUARG A = ID_ANG GOTA_KELUARGA
Telkom
dari masing-masing unit pelayanan medis, baik
dokter, laboratorium dan apotek. Data-data ini
akan diproses hingga menghasilkan rekap klaim
pelayanan kesehatan pegawai/pensiunan/keluarga
PT. Telkom dan juga rekap transaksi pelayanan
kesehatan pasien umum. Context Diagram ini
ditunjukkan pada Gambar 8.
varchar(20)
varchar(100)
varchar(100)
varchar(100)
varchar(500)
varchar(100)
varchar(20)
varchar(100)
TINDA KAN_DOKTER
ID_TINDAKAN
varchar(20)
POLI
varchar(100)
NAMA_TINDAKAN_MEDIS
varchar(100)
HARGA
numeric
Gambar 10 PDM
HASIL DAN PEMBAHASAN
diberikan oleh YAKES PT. Telkom. Data-data
transaksi yang dilukukan oleh pasien di dapat
varchar(20)
varchar(20)
varchar(20)
numeric
date
numeric
I D_TIN DAKAN = ID _TINDAKAN
proses transaksi. Data pasien yang merupakan
PT.
ID_PENJUALAN_OBAT
ID_KUNJUNGAN
ID_OBAT
JUMLAH
TANGGAL
TTL_BA YAR_OBAT
DOKTER
ID_DOKTER
POLI
NAMA_DOKTER
NO_IZIN_PRAKTEK
ALAMAT_DOKTER
JENIS_KELAMIN
TELP
EMAIL
dalam memberikan input yang sesuai untuk
pegawai/pensiunan/keluarga
TRANSAKSI_PEMERIKSAAN_DOKTER
ID_TRANSAKSI_DOKTER
varchar(20)
ID_KUNJUNGAN
varchar(20)
ID_DOKTER
varchar(20)
ID_TINDAKAN
varchar(20)
TANGGAL
date
TTL_BA YAR_TRANS_DOK
numeric
Pada tahap ini diuraikan hasil dan
pembahasan aplikasi. Dari pengelolaan data yang
dilakukan terhadap data pasien yang berasal dari
PT. Telkom, data pasien umum serta transaksi
pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh kedua
jenis pasien tersebut, maka terdapat dua jenis
laporan yang dapat dihasilkan, yaitu rekap
pelayanan kesehatan pasien PT. Telkom dan
rekap pelayanan kesehatan pasien umum.
Data Blanko Pemeriksaan Laboratorium
Data Tarif Tindakan Medis Dokter
Dokter
Rekap pelayanan kesehatan pasien PT.
Nota Berobat Dokter
Rekap Transaksi Pemeriksaan Dokter
Rekap Klaim Pelayanan Kesehatan Pegawai PT Telkom ACC
YAKES PT
Telkom
Telkom
dibedakan
lagi
menjadi
beberapa
Pasien
0
laporan. Laporan-laporan tersebut adalah Rekap
Data Pegawai dan Pensiunan PT Telkom
Data Dokter
Data Blanko Pemeriksaan Laboratorium
Data Keluarga PT Telkom
Rekap Transaksi Pemeriksaan Laboratorium
Bukti Pembayaran
Data Pasien
Rekap Klaim Pelayanan Kesehatan PT Telkom
Sistem Informasi Pendapatan
Pada Sebuah Klinik
Data Tarif Pemeriksaan Laboratorium
Data Pemesanan Pemeriksaan Laboratorium
Rekap Klaim Pelayanan Kesehatan PT Telkom ACC
Rekap Penjualan Obat
+
Periode Laporan
Pelayanan
Laboratorium
Manager
Keseluruhan, Laporan Per-Transaksi, dan Detail
Kesehatan
Perorangan.
Rekap
Rekap Penjualan Obat
Apotek
Data Obat
keseluruhan
Nota
ObatTransaksi Pemeriksaan Laboratorium
Rekap
Accounting
Rekap Transaksi Pemeriksaan Dokter
menyajikan
informasi
total
Rekap Klaim Pelayanan Kesehatan Pegawai PT Telkom ACC
pendapatan yang berasal dari masing-masing
Gambar 8 Context Diagaram
transaksi. Baik transaksi pemeriksaan dokter,
I. Entity Relationship Diagram
pemeriksaan laboratorium, maupun penjualan
Pemeriksaan Laboratorium
id_pemeriks aan
Jenis Tes
Jenis Pemeriksaan
Nama Pemeriksaan
Harga
Pegaw ai dan Pensiunan PT Telkom
NIK
Nama
Jenis_Kelamin
Status aktif
Tanggal Lahir
LOKER
Divisi
Alamat Rumah
Telepon Rumah
Alamat Kantor
Telepon Kantor
Jumlah Keluarga
Satus Dlm Kel
Status Menikah
Detil_Trans _Lab
obat. Hal ini dapat dilihat pada Gambar 11.
Transaksi Pemeriksaan Laboratorium
id trans la b
Tanggal
Ttl Bayar Lab
Obat
Melakukan
Pasien
Memiliki Status Pas ien
Memiliki
id_pasien
Nama
alamat
telepon
Jenis_Kelamin
Tanggal Lahir
Tanggal pendaftaran
Jenis Pasien
Kunjungan
Melakukan
ID Kunjungan
Tanggal
Waktu Kunjungan
Melakukan
id_obat
nama_obat
Golongan Obat
Jenis_Obat
Dosis Obat
Ukuran Obat
Tanggal Expire
Kemasan
harga per satuan
Detil_Penj_Obat
Kelu arga PT Telkom
id anggota keluarga
Nama
alamat
telepon
Jenis_Kelamin
Tanggal Lahir
Satus Dlm Kel
Status pasien
Transaksi Penjuala n Obat
Memiliki Status Pas ien
Transaksi Pemeriksaan Dokter
Melakukan Pem erik saan
Dokter
id_dokter
Poli
Nama_dokter
No_Izin_Praktek
Alamat_Dokter
Jenis_Kelamin
Telp
Email
Id Trans aksi Dokter
Tanggal
Ttl Bayar Trans Dok
Melakukan
id penju alan obat
Tanggal
Jumlah
Ttl Bayar Obat
Detil_Trans _Dokter
Tindakan Dokter
ID Tindakan
Poli
Nama Tindakan Medis
Harga
Gambar 9 CDM
Gambar 11 Rekap
Pelayanan
Kesehatan
Keseluruhan PT. Telkom
8
Rekap Pertransaksi dibagi menjadi tiga,
yaitu
laporan
pemeriksaan
dokter,
laporan
pemeriksaan laboratorium dan laporan penjualan
obat. Masing-masing laporan dibagi menjadi
laporan untuk pegawai/pensiunan dan laporan
untuk
keluarga
PT.
Telkom.
Laporan
Pemeriksaan Dokter dapat dilihat pada Gambar
12 dan Gambar 13. Laporan
Pemeriksaan
Laboratorium ditunjukkan pada Gambar 14 dan
Gambar 15 Laporan Pemeriksaan Laboratorium
Keluarga PT. Telkom
Gambar 15. Laporan Penjualan Obat dapat dilihat
pada Gambar 16 dan Gambar 17.
Gambar 16 Laporan
Penjualan
Obat
Pegawai/Pensiunan PT. Telkom
Gambar 12 Laporan
Pemeriksaan
Dokter
Pegawai/Pensiunan PT. Telkom
Gambar 17 Laporan Penjualan Obat Keluarga
PT. Telkom
Gambar 13 Laporan
Pemeriksaan
Keluarga PT. Telkom
Dokter
Berikutnya
adalah
detail
pelayanan
kesehatan perorangan bagi pasien PT. Telkom.
Laporan ini menyajikan data transaksi pelayanan
kesehatan yang dilakukan oleh pasien PT.
Telkom secara perorangan. Laporan ini dibagi
menjadi laporan untuk pegawai/pensiunan PT.
Telkom dan laporan untuk Keluarga PT. Telkom.
Laporan ini dapat ditunjukkan pada Gambar 18
Gambar 14 Laporan Pemeriksaan Laboratorium
Pegawai/Pensiunan PT. Telkom
dan Gambar 19.
9
Laporan
pertransaksi
untuk
pasien
umum terdiri dari Laporan Pemeriksaan Dokter,
Laporan Pemeriksaan Laboratorium, dan Laporan
Penjualan Obat. Laporan ini menyajikan data
masing-masing transaksi secara detail. Laporan
Pemeriksaan Dokter dapat dilihat pada Gambar
21. Laporan Pemeriksaan Laboratorium dapat
Gambar 18 Detail
Pelayanan
Kesehatan
Perorangan Pegawai/Pensiunan PT.
Telkom
dilihat pada Gambar 22, dan Laporan Penjualan
Gambar 19 Detail
Pelayanan
Kesehatan
Perorangan Keluarga PT. Telkom
Gambar 20 Laporan Pemeriksaan Dokter Pasien
Umum
Obat dapat dilihat pada Gambar 23.
Selanjutnya adalah Rekap Pelayanan
Kesehatan Pasien Umum. Laporan ini terbagi
menjadi dua jenis, yaitu rekap keseluruhan dan
laporan
pertransaksi.
Rekap
Keseluruhan
menyajikan total pendapatan yang diperoleh dari
transaksi pelayanan kesehatan yang dilakukan
oleh pasien umum secara umum dan tidak
mendetail. Laporan ini dapat dilihat pada Gambar
Gambar 21 Laporan Pemeriksaan Laboratorium
Pasien Umum
20.
Gambar 22 Laporan Penjualan Obat Pasien
Umum
Gambar 20 Rekap
Keseluruhan
Pelayanan
Kesehatan Pasien Umum
10
DAFTAR PUSTAKA
KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat diambil dari
hasil implementasi dan evaluasi adalah:
1.
Sistem yang dibuat mampu melakukan
pengelolaan data pegawai/pensiunan dan
keluarga PT. Telkom.
2.
Sistem yang dibuat mampu melakukan
pengelolaan data pasien, baik pasien yang
berasal dari PT. Telkom maupun pasien
umum.
3.
Sistem mampu melakukan pengelolaan data
dokter, data obat, dan data tarif dasar klinik
yang berupa data tindakan dokter dan data
pemeriksaan laboratorium.
4.
Sistem yang dibuat mampu melakukan
pencatatan data transaksi yang dilakukan
oleh pasien, baik pasien PT. Telkom
maupun pasien
umum.
Data
Baridwan, Zaki. 1997. Intermediate Accounting.
Yogyakarta: BPFE
Departemen Kesehatan RI. 2011. Peraturan
Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor
028/MENKES/PER/I/2011
Tentang Klinik. Jakarta: Departemen
Kesehatan RI.
Suryananta, I Nyoman. 2008. Skripsi: Desain
Sistem
Informasi
Penjualan
Berorientasi Objek Pada PT. Pustaka
Manikgeni. Surabaya: STIKOM
Suwardjono. 2005. Teori Akuntansi. Yogyakarta:
Penerbit BPFE
Tim
Akuntansi SMKN 4 Jember. 2011.
Pengertian Perusahaan Jasa &
Dagang.
Online
pada
http://www.facebook.com/note.php?not
e_id=10150140047557270
diakses
pada 21 Juni 2012
transaksi
tersebut meliputi transaksi pemeriksaan
dokter, transaksi pemeriksaan laboratorium,
dan transaksi penjualan obat.
5.
Sistem
mampu
menghasilkan
laporan-
laporan hasil transaksi pelayanan kesehatan
yang dilakukan oleh pasien PT. Telkom,
sehingga dapat diperoleh jumlah pendapatan
berdasarkan transaksi yang dilakukan oleh
pasien PT. Telkom.
6.
Sistem
mampu
menghasilkan
laporan-
laporan hasil transaksi pelayanan kesehatan
yang dilakukan oleh pasien umum, sehingga
dapat
diperoleh
jumlah
pendapatan
berdasarkan transaksi yang dilakukan oleh
pasien umum.
11
PADA SEBUAH KLINIK
Miranty Yan Aryani Ontowiryo1)
1) SI / Jurusan Sistem Informasi, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Teknik Komputer
Surabaya, email: mira_bbluv@hotmail.com
Abstract: During this time, the method of data recording in Klinik Ashara Husada is still using manual method.
This type of data recording is deemed to be ineffective to be used for the administrative data that the clinic has is
too many. This method of data recording inflicts the clinic with the longer time to get the information or the data
which is required to make either health transactional reports for PT. Telkom and general patients at the end of
the month. Implementation of information system of the transactional data recording which can give the
information of the clinic’s revenue can solve the problem faced by the clinic above. The application can help the
clinic, especially health service administrative department, to easily record the data and other important
information which is required to produce health service transactional reports so that the clinic’s revenue can be
seen instantly.
Keywords: Data Recording, Revenue, Health Service Transactional Reports
Klinik merupakan fasilitas medis yang lebih kecil
pegawai, pensiunan dan keluarga PT. Telkom
dan hanya
Indonesia saja, namun juga melakukan pelayanan
melayani keluhan tertentu dan
dikhususkan pada pelayanan kesehatan pasien
kesehatan bagi masyarakat umum.
Pada kasus Klinik dan Laboratorium
rawat jalan. Keberadaannya di dalam masyarakat
sangat penting karena klinik bisa memberikan
Medis
fasilitas dan pelayanan kesehatan dengan kualitas
manajemen
yang hampir sama dengan rumah sakit, namun
kesehatan terhadap pasien umum dan rekap klaim
biasanya dengan biaya yang cukup terjangkau.
pelayanan kesehatan pegawai/pensiunan/maupun
Pada penelitian ini, klinik yang dimaksud adalah
keluarga PT. Telkom Indonesia yang nantinya
Klinik dan Laboratorium Medis Ashara Husada
oleh pihak manajemen akan dilaporkan kepada
yang merupakan salah satu klinik dengan fasilitas
Yayasan Kesehatan (YAKES) PT. Telkom
pelayanan kesehatan yang cukup memadai yang
Indonesia. Dalam menghasilkan rekap-rekap
terletak di Ruko Jati Kepuh Indah Blok C7, Jl.
tersebut dibutuhkan data transaksi pelayanan
Larangan, Sidoarjo.
kesehatan dari masing-masing unit pelayanan
Klinik dan Laboratorium Medis Ashara
Ashara
memerlukan
Laboratorium
bekerja
pelayanan
dengan
Yayasan
Kesehatan
setiap
rekap
bulannya
pelayanan
medis terhadap pasien yang datang ke Klinik dan
Husada dalam pelayanannya di bidang medis
sama
Husada,
Medis
medis
Ashara
tersebut
Husada.
termasuk
Unit
Klinik
(YAKES) PT. Telkom Indonesia. Yayasan
Umum, Klinik Gigi, Laboratorium dan Apotek.
Kesehatan ini merupakan yayasan yang dibentuk
Sedangkan rekap klaim pelayanan kesehatan
guna melayani pemenuhan kebutuhan kesehatan
pegawai/pensiunan/keluarga PT. Telkom berisi
bagi pegawai, pensiunan serta keluarga yang
data
menjadi
Telkom
pegawai/pensiunan/keluarga PT. Telkom serta
Indonesia yang berdomisili di Sidoarjo dan
biaya yang diperlukan atas transaksi-transaksi
tanggungan
pegawai
PT.
transaksi
pelayanan
kesehatan
bagi
sekitarnya. Klinik ini tidak hanya melayani
1
terseut, baik pemeriksaan dokter, pemeriksaan
Ashara Husada Sidoarjo setiap bulannya dapat
laboratorium, maupun pembelian obat di apotek.
diperoleh dan disajikan secara cepat dan dengan
Selama ini pencatatan seluruh data yang
data transaksi yang akurat.
dimiliki oleh Klinik dan Laboratorium Medis
Ashara Husada masih dilakukan secara manual
dan menggunakan dokumen konvensional yang
rawan rusak dan mudah hilang. Dengan metode
pencatatan yang sedemikian rupa, keakuratan
data sangat diragukan karena sulitnya melakukan
pengecekkan transaksi yang terjadi di masingmasing unit pelayanan medis dengan dokumendokumen yang ada. Dokumen-dokumen yang
dimaksud sebelumnya adalah kwitansi maupun
nota yang diperoleh oleh pasien dari masingmasing unit pelayanan medis untuk diproses di
Bagian
Administrasi
Pelayanan
Kesehatan.
Akibat adanya metode pencatatan seperti di atas,
tidak dapat diketahui apabila ada transaksi yang
tidak
tercatat
akibat
hilangnya
dokumen-
Untuk mengatasi permasalahan di atas,
maka diperlukanlah suatu sistem informasi
yang
dapat
membantu
bagian
Administrasi
Pelayanan
Kesehatan
dalam
melaksanakan
tugasnya
dalam
melakukan
pencatatan transaksi pelayanan kesehatan guna
menghasilkan rekap klaim pelayanan kesehatan
yang akan diberikan kepada YAKES PT.
Telkom,
serta
Klinik
Klinik merupakan salah satu bentuk perusahaan
jasa yang memberikan jasa pelayanan kesehatan.
Perusahaan jasa itu sendiri adalah perusahaan
yang menjual jasa untuk memenuhi kebutuhan
konsumen (Tim Akuntansi SMKN 4 Jember,
2011). Dengan kata lain, perusahaan jasa menjual
“barang” tidak berwujud. Sedangkan klinik,
menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia
028/MENKES/PER/I/2011
Tentang Klinik, klinik adalah fasilitas pelayanan
kesehatan
perorangan
yang
menyediakan
pelayanan medis dasar dan/atau spesialistik,
diselenggarakan oleh lebih dari satu jenis tenaga
rekap
transaksi
pelayanan
medis. Tenaga medis yang dimaksud adalah
dokter, dokter spesialis, dokter gigi atau dokter
gigi spesialis. Sedangkan tenaga kesehatan
adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam
bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan
dan/atau keterampilan melalui pendidikan di
bidang kesehatan ynag untuk jenis tertentu
memerlukan
informasi ini, pencatatan transaksi dari masingmasing unit pelayanan medis, baik laboratorium,
apotek maupun dokter dapat dilakukan secara
mudah dan tercatat secara elektronik di dalam
database sehingga data yang akan digunakan
menghasilkan
laporan-laporan
yang
dibutuhkan oleh Klinik dan Laboratorium Medis
kewenangan
untuk
melakukan
upaya kesehatan.
Berdasarkan jenis pelayanannya, klinik
kesehatan pasien umum. Dengan adanya sistem
untuk
Nomor
kesehatan dan dipimpin oleh seorang tenaga
dokumen tersebut.
pendapatan
METODE
dibagi menjadi Klinik Pratama dan Klinik Utama.
Klinik
Pratama
menyelenggarakan
merupakan
klinik
yang
pelayanan
medik
dasar.
Sedangkan Klinik Utama merupakan klinik yang
menyelenggarakan pelayanan medik spesialistik
atau pelayanan medik dasar dan spesialistik.
Kedua jenis klinik tersebut dapat mengkhususkan
2
pelayanan pada satu bidang tertentu berdasarkan
Terdapat dua jenis penjualan, yaitu
disiplin ilmu , golongan umur, organ atau jenis
penjualan tunai dan penjualan kredit. Penjualan
penyakit tertentu.
tunai
Klinik
dapat
diselenggarakan
oleh
adalah
transaksi
penjualan
yang
pelunasannya dilakukan pada saat transaksi
pemerintah, pemerintah daerah atau masyarakat.
terjadi,
Dalam
dengan
transaksi penjualan yang pelunasannya dilakukan
pelayanan
tidak pada saat transaksi terjadi, melainkan
kesehatan klinik bersifat promotif, preventif,
beberapa waktu kemudia dan atau dengan
kuratif dan rehabilitatif. Pelayanan kesehatan
frekuensi sesuai dengan perjanjian atau aturan
yang dimaksud sebelumnya dilaksanakan dalam
perusahaan
bentuk rawat jalan, one day care, rawat inap
Biasanya pada cara kedua ini, konsumen
dan/atau
memberikan uang muka terlebih dahulu.
penyelenggaraannya
Keputusan
Menteri
home
sesuai
Kesehatan,
care.
Klinik
yang
sedangkan
penjualan
tersebut
kredit
(Suryananta,
adalah
2008).
menyelenggarakan pelayanan kesehatan 24 jam
harus menyediakan dokter serta tenaga kesehatan
lain sesuai kebutuhan yang setiap saat berada di
tempat.
Menurut Zaki Baridwan dalam buku
Intermediate Accounting (1997), pendapatan
adalah aliran masuk atau kenaikan lain aktiva
Penjualan
Menurut Suryananta (2008), penjualan
mempunyai pengertian secara umum yaitu proses
dimana terjadi perubahan suatu produk berupa
barang atau jasa dari suatu perusahaan menjadi
kas. Penjualan merupakan fungsi yang paling
penting dalam pemasaran karena menjadi tulang
punggung kegiatan untuk mencapai pasar yang
dituju.
Penjualan juga memiliki fungsi sebagai
sumber pendapatan yang diperlukan untuk
menutup ongkos-ongkos dengan harapan bisa
member
Pendapatan
laba.
Jika
barang-barang
tersebut
diproduksi atau dibeli untuk dijual, maka harus
diusahakan sejauh mungkin agar barang atau jasa
tersebut dapat terjual. Oleh karena itu, perlu
adanya berbagai macam cara untuk memajukan
penjualan, seperti periklanan, peragaan dan lain
sebagainya.
suatu badan usaha atau pelunasan utang (atau
kombinasi dari keduanya) selama suatu periode
yang berasal dari penyerahan atau pembuatan
barang, penyerahan jasa, atau dari kegiatan lain
yang merupakan kegiatan utama suatu badan
usaha. Pendapatan sangat berpengaruh bagi
kelangsungan hidup perusahaan, semakin besar
pendapatan yang diperoleh maka semakin besar
kemampuan perusahaan untuk membiayai segala
pengeluaran dan kegiatan-kegiatan yang akan
dilakukan
oleh
perusahaan.
Selain
itu,
pendapatan juga berpengaruh terhadap laba rugi
perusahaan yang tersaji dalam laporan laba rugi,
dan perlu diingat lagi adalah bahwa pendapatan
merupakan darah kehidupan suatu perusahaan.
Tanpa pendapatan tidak ada laba, tanpa laba
maka tidak akan ada perusahaan. Hal ini tentu
saja tidak mungkin terlepas dari pengaruh
pendapatan dari hasil operasi perusahaan.
3
sama sekali. Dengan kata lain, pendapatan
Suwardjono (2005) mengatakan bahwa
dapat
terbentuk pada saat produk selesai dikrjakan
diklasifikasikan sebagai pendapatan operasi dan
dan terjual langsung atau pada saat terjual
non
atas
pendapatan
dalam
operasi.
perusahaan
Pendapatan
operasi
adalah
dasar
kontrak
penjualan
(barang
pendapatan yang diperoleh dari aktifitas utama
mungkin belum jadi atau belum diserahkan).
perusahaan. Sedangkan pendapatan non operasi
Konsep realisasi atau pendekatan transaksi
adalah pendapatan yang diperoleh bukan dari
lebih menekankan kejadian yang dapat
kegiatan utama perusahaan.
menandai pengakuan pendapatan, yaitu:
1.
Selanjutnya, Suwardjono (2005) juga
Kepastian perubahan produk menjadi
mengungkapkan ada tiga konsep yang sangat
potensi
berhubungan dengan proses pendapatan, yaitu
penjualan yang sah atau semacamnya
pembentukan pendapatan, realisasi pendapatan
(misalnya kontrak penjualan)
2.
dan pengakuan pendapatan:
a.
Penguatan
lain
atau
melalui
validasi
proses
transaksi
penjualan tersebut dengan diperolehnya
Pembentukan Pendapatan
Pembentukan
jasa
pendapatan
adalah
aset lancar (kas, setara kas, piutang)
suatu
konsep yang berkaitan dengan masalah
c.
Pengakuan Pendapatan
sesungguhnya
Pengakuan adalah pencatatan jumlah rupiah
pendapatan itu timbul atau menjadi ada.
secara resmi ke dalam sistem akuntansi
Konsep
pendapatan
sehingga jumlah tersebut terefleksi dalam
menyatakan bahwa pendapatan terbentuk,
statement keuangan. Pendapatan baru dapat
terhimpun, atau terhak bersamaan dengan
diakui
dan melekat pada seluruh atau totalitas
diproduksi dan penjualan benar-benar telah
proses berlangsungnya operasi perusahaan
terjadi
dan bukan sebagai hasil transaksi tertentu.
penyerahan barang. Dengan kata lain,
Dengan kata lain, sebelum penjualan terjadi,
pendapatan belum dapat dinyatakan ada dan
pendapatan
diakui sebelum terjadinya penjualan yang
kapan
seiring
dan
bagaimana
pembentukan
dianggap
degan
sudah
terbentuk
berjalannya
operasi
setelah
yang
suatu
dapat
produk
ditandai
selesai
dengan
nyata.
perusahaan. Operasi perusahaan meliputi
kegiatan
produksi,
penjualan,
dan
pengumpul piutang.
b.
Pada Klinik dan Laboratorium Medis
Proses Realisasi Pendapatan
Ashara Husada, terdapat dua jenis pasien, yaitu
Dengan konsep realisasi, pendapatan baru
dapat dikatakan terjadi atau terbentu pada
saat terjadi kesepakatan atau kontrak dengan
pihak
independen
Analisis Dan Perancangan Sistem
A. Document Flow Pendaftaran Pasien Baru
(pembeli)
untuk
membayar produk baik produk telah selesai
pasien yang berasal dari PT. Telkom dan pasien
umum. Bagi pasien yang berasal dari PT.
Telkom, baik itu pegawai, pensiunan maupun
keluarga, ketika melakukan kunjungan terhadap
Klinik Ashara Husada akan mengisi form
dan diserahkan atau maupun belum dibuat
4
presensi kunjungan pegawai Telkom yang berisi
Proses pemeriksaan yang dilakukan di
tanggal, NIK, Nama Penderita, Umur, Nama
poli umum dan poli gigi sama prosesnya. Rekam
Pegawai, dan LOKER (Lokasi Kerja). Isi dari
medis akan diberikan kepada dokter, kemudian
form
dokter
ini
akan
dicocokkan
dengan
data
akan
memanggil
pasien
yang
pegawai/pensiunan/keluarga yang diberikan oleh
bersangkutan untuk melakukan pemeriksaan.
YAKES PT. Telkom kepada pihak klinik.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, maka dokter
Apabila data yang diberikan benar adanya maka,
akan membuat resep dan apabila ada rujukan
bagian administrasi pelayanan kesehatan akan
untuk melakukan pemeriksaan di laboratorium,
melakukan pengecekkan terhadap buku daftar
maka dokter akan mengisi blangko pemeriksaan
pasien PT. Telkom yang dimiliki oleh klinik
laboratorium. Selanjutnya, dokter akan membuat
untuk melakukan pengecekkan apakah pasien
nota berobat dokter yang berisi tindakan beserta
tersebut sudah pernah melakukan pendaftaran
tarif yang berlaku atas tindakan tersebut. Ketiga
sebelumnya. Apabila belum terdaftar maka, data
dokumen
pasien baru tersebut akan dicantumkan pada
pemeriksaan laboratorium, beserta nota berobat
daftar tersebut. Jika pasien bukan berasal dari PT.
dokter akan diberikan kepada pasien. Resep akan
Telkom
administrasi
diberikan oleh pasien kepada pihak apotek untuk
pelayanan kesehatan akan meminta pasien untuk
diproses. Berdasarkan resep tersebut, maka pihak
menuliskan data pribadinya, dan nantinya data
apotek akan membuat nota obat yang berisi nama
tersebut akan dicatat ke dalam buku daftar pasien
obat, jumlah obat, dan jumlah harga. Nota obat
umum. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada
tersebut akan diberikan kepada pasien untuk
Gambar 1.
selanjutnya
maka
petugas
bagian
pelayanan
tersebut,
dibawa
yaitu
ke
kesehatan
resep,
bagian
bersama
blangko
administrasi
blangko
pemeriksaan laboratorium dan nota berobat
dokter untuk memproses pembayaran. Untuk
lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 2.
Gambar 1 Document Flow Pendaftaran Pasien
Baru
B. Document Flow Pemeriksaan Dokter
Gambar 2 Document Flow Pemeriksaan Dokter
5
C. Document Flow Pelayanan Pemeriksaan
Gambar 3 Document
Flow
Pelayanan
Pemeriksaan Laboratorium
Laboratorium
D. Document Flow Pembayaran
Pada proses pelayanan pemeriksaan
Pembayaran untuk setiap layanan, baik
laboratorium yang ditunjukkan oleh Gambar 3,
ketika ada pasien yang menginginkan layanan
untuk
periksa
ke
laboratorium,
bagian
administrasi pelayanan kesehatan akan terlebih
dahulu menanyakan apakah pasien memiliki
blangko
pemeriksaan
laboratorium
yang
diberikan oleh dokter. Apabila tidak ada, maka
bagian administrasi pelayanan kesehatan akan
membuat
form
permintaan
pemeriksaan
laboratorium sesuai dengan pemeriksaan yang
diinginkan oleh pasien. Selanjutnya, berdasarkan
blangko pemeriksaan laboratorium atau form
permintaan pemeriksaan laboratorium, bagian
administrasi pelayanan kesehatan akan membuat
kwitansi
laboratorium
pembayaran.
dilakukan,
Setelah
baru
untuk
memproses
proses
pembayaran
blangko
pemeriksaan
laboratorium atau form permintaan pemeriksaan
laboratorium dikembalikan kepada pasien untuk
dibawa ke bagian laboratorium dan memulai
itu
pemeriksaan
dokter,
pemeriksaan
laboratorium, maupun pembayaran obat yang
dibeli melalui apotek klinik dilakukan di bagian
administrasi
pelayanan
kesehatan.
Untuk
pembayaran pemeriksaan dokter membutuhkan
nota berobat dokter yang diberikan oleh dokter
kepada pasien setelah pemeriksaan selesai.
Pembayaran obat dilakukan berdasarkan nota
obat yang telah diberikan oleh apotek kepada
pasien,
sedangkan
pembayaran
pelayanan
pemeriksaan laboratorium dilakukan berdasarkan
kwitansi laboratorium yang dibuat berdasarkan
blangko pemeriksaan laboratorium atau form
permintaan pemeriksaan laboratorium. Jumlah
yang terdapat pada nota maupun kwitansi yang
tersebut di atas akan diakumulasikan sehingga
pasien dapat melakukan pembayaran. Proses
pembayaran layanan kesehatan ini ditunjukkan
pada gambar 4.
pemeriksaan.
Pasien
Administrasi Pelayanan Kesehatan
Mulai
1
Blangko
pemeriksaan
Laboratorium
Blangko
pemeriksaan
Laboratorium
Mengecek apakah
ada Blangko
Pemeriksaan
Laboratorium
Ada?
Tidak
Form
Permintaan
Pemeriksaan
Ya
Form
Permintaan
Pemeriksaan
Form
Permintaan
Pemeriksaan
Blangko
pemeriksaan
Laboratorium
Mengisi Form
Permintaan
Pemeriksaan
Membuat
Kwitansi
Transaksi di
Laboratorium
Blangko
pemeriksaan
Laboratorium
Gambar 4 Document Flow Pembayaran
1
Kwitansi
2
Laboratorium
Mulai
4
6
E. Document Flow Rekap Klaim Pelayanan
pasien umum seperti yang digambarkan pada
Gambar 6 berikut ini.
Kesehatan Pasien PT. Telkom
Rekap klaim pelayanan kesehatan PT.
Telkom dibuat berdasarkan nota berobat dokter,
blangko
pemeriksaan
laboratorium,
nota
pemeriksaan laboratorium, dan obat dokter. Hasil
transaksi yang terdapat pada dokumen-dokumen
tersebut akan dikumpulkan dan direkap menjadi
rekap pelayanan kesehatan yang akan dikirimkan
Gambar 6 Document Flow Rekap Pelayanan
Kesehatan Pasien Umum
kepada
G. Block Diagram
YAKES
PT.
Telkom.
Proses
ini
Gambaran dari input, proses dan
ditunjukkan pada Gambar 5 berikut ini
output yang ada pada sistem ini terdapat pada
Blok Diagram yang ditunjukkan pada gambar
7. Blok diagram ini menunjukkan proses dari
suatu informasi yang berjalan dalam sistem
informasi pendapatan pada sebuah klinik.
Proses
Gambar 5 Document Flow Rekap Klaim
Pelayanan Kesehatan PT. Telkom
tersebut
membutuhkan
beberapa
inputan, yang kemudian diproses sehingga
menghasilkan output. Output akhir yang
diperoleh dari proses-proses yang berjalan,
F. Document
Flow
Rekap
Pelayanan
Kesehatan Pasien Umum
Rekap
pelayanan
merupakan
data
transaksi
pelayanan
kesehatan serta laporan pelayanan kesehatan.
kesehatan
pasien
umum dibuat berdasarkan nota berobat dokter,
blangko
pemeriksaan
laboratorium,
nota
pemeriksaan laboratorium, dan nota obat hasil
transaksi yang dilakukan oleh pasien umum.
Semua dokumen tersebut akan dikumpulkan
untuk direkap menjadi rekap pelayanan kesehatan
Gambar 7 Block Diagram Sistem Informasi Pada
Sebuah Klinik
7
TARIF_PEMERIKSAA N_LA BORATORIUM
ID_PEMERIKSAAN
varchar(20)
JENIS_TES
varchar(100)
JENIS_PEMERIKSAAN
varchar(100)
NAMA_PEMERIKSAAN
varchar(100)
HARGA
numeric
H. Context Diagram
Pada sistem ini entitas-entitas yang
terlibat di dalamnya antara lain adalah YAKES
PT.
Telkom,
Pasien,
Manajer,
Dokter,
I D_PEMER IK SAAN = I D_PEMERI KSAAN
OBAT
ID_OBAT
NAMA_OBAT
GOLONGAN_OBAT
JENIS_OBAT
DOSIS_OBAT
UKURAN_OBAT
TANGGAL_EXPIRE
KEMASAN
HARGA_PER_SATUAN
TRANSAKSI_PEMERIKSAAN_LABORATORIUM
ID_TRANS_LAB
varchar(20)
ID_KUNJUNGAN
varchar(20)
ID_PEMERIKSAAN
varchar(20)
TANGGAL
date
TTL_BA YAR_LAB
numeric
PEGAWAI_DAN_PENSIUNAN_PT_TELKOM
NIK
varchar(20)
ID_PASIEN
varchar(20)
NAMA
varchar(100)
JENIS_KELAMIN
varchar(100)
STATUS_AKTIF
varchar(100)
TANGGAL_LAHIR
date
LOKER
varchar(100)
DIVISI
varchar(100)
ALAMAT_RUMAH
varchar(500)
TELEPON_RUMAH
varchar(20)
ALAMAT_KA NTOR
varchar(500)
TELEPON_KANTOR
varchar(20)
JUMLAH_KELUARGA
numeric
SATUS_DLM_KEL
varchar(100)
STATUS_MENIKAH
varchar(100)
I D_KUNJU NGAN = I D_KUNJ UNGA N
PASIEN
I D_PASI EN = I D_PASI EN
NI K = NI K
NI K = NI K
ID_PASIEN
NIK
ID_ANGGOTA_KELUARGA
NAMA
ALAMAT
TELEPON
JENIS_KELAMIN
TANGGAL_LAHIR
TANGGAL_PENDAFTARAN
JENIS_PASIEN
varchar(20)
varchar(100)
varchar(100)
varchar(100)
numeric
varchar(100)
date
varchar(100)
numeric
varchar(20)
varchar(20)
varchar(20)
varchar(100)
varchar(500)
numeric (12)
varchar(100)
date
date
varchar(100)
KUNJUNGAN
ID_KUNJUNGAN
I D_PASI EN = I D_PASI EN ID_PASIEN
TANGGAL
WAKTU_KUNJUNGA N
varchar(20)
varchar(20)
date
time
I D_OB AT = ID_OBAT
I D_KUNJU NGAN = I D_KUNJ UNGA N
I D_KUNJU NGAN = I D_KUNJ UNGA N
TRANSAKSI_PENJUALA N_OBAT
Accounting, Laboratorium, dan Apotek. Masingmasing entitas ini memiliki peran masing-masing
KELUARGA_PT_TELKOM
ID_ANGGOTA_KELUARGA
varchar(20)
ID_PASIEN
varchar(20)
NIK
varchar(20)
NAMA
varchar(100)
ALAMAT
varchar(500)
TELEPON
numeric (12)
JENIS_KELAMIN
varchar(100)
TANGGAL_LAHIR
date
SATUS_DLM_KEL
varchar(100)
STATUS_PASIEN
varchar(100)
I D_DOKTE R = ID _DOK TER
I D_PASI EN = ID_P ASIEN
I D_ANGGOTA_KELUARG A = ID_ANG GOTA_KELUARGA
Telkom
dari masing-masing unit pelayanan medis, baik
dokter, laboratorium dan apotek. Data-data ini
akan diproses hingga menghasilkan rekap klaim
pelayanan kesehatan pegawai/pensiunan/keluarga
PT. Telkom dan juga rekap transaksi pelayanan
kesehatan pasien umum. Context Diagram ini
ditunjukkan pada Gambar 8.
varchar(20)
varchar(100)
varchar(100)
varchar(100)
varchar(500)
varchar(100)
varchar(20)
varchar(100)
TINDA KAN_DOKTER
ID_TINDAKAN
varchar(20)
POLI
varchar(100)
NAMA_TINDAKAN_MEDIS
varchar(100)
HARGA
numeric
Gambar 10 PDM
HASIL DAN PEMBAHASAN
diberikan oleh YAKES PT. Telkom. Data-data
transaksi yang dilukukan oleh pasien di dapat
varchar(20)
varchar(20)
varchar(20)
numeric
date
numeric
I D_TIN DAKAN = ID _TINDAKAN
proses transaksi. Data pasien yang merupakan
PT.
ID_PENJUALAN_OBAT
ID_KUNJUNGAN
ID_OBAT
JUMLAH
TANGGAL
TTL_BA YAR_OBAT
DOKTER
ID_DOKTER
POLI
NAMA_DOKTER
NO_IZIN_PRAKTEK
ALAMAT_DOKTER
JENIS_KELAMIN
TELP
dalam memberikan input yang sesuai untuk
pegawai/pensiunan/keluarga
TRANSAKSI_PEMERIKSAAN_DOKTER
ID_TRANSAKSI_DOKTER
varchar(20)
ID_KUNJUNGAN
varchar(20)
ID_DOKTER
varchar(20)
ID_TINDAKAN
varchar(20)
TANGGAL
date
TTL_BA YAR_TRANS_DOK
numeric
Pada tahap ini diuraikan hasil dan
pembahasan aplikasi. Dari pengelolaan data yang
dilakukan terhadap data pasien yang berasal dari
PT. Telkom, data pasien umum serta transaksi
pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh kedua
jenis pasien tersebut, maka terdapat dua jenis
laporan yang dapat dihasilkan, yaitu rekap
pelayanan kesehatan pasien PT. Telkom dan
rekap pelayanan kesehatan pasien umum.
Data Blanko Pemeriksaan Laboratorium
Data Tarif Tindakan Medis Dokter
Dokter
Rekap pelayanan kesehatan pasien PT.
Nota Berobat Dokter
Rekap Transaksi Pemeriksaan Dokter
Rekap Klaim Pelayanan Kesehatan Pegawai PT Telkom ACC
YAKES PT
Telkom
Telkom
dibedakan
lagi
menjadi
beberapa
Pasien
0
laporan. Laporan-laporan tersebut adalah Rekap
Data Pegawai dan Pensiunan PT Telkom
Data Dokter
Data Blanko Pemeriksaan Laboratorium
Data Keluarga PT Telkom
Rekap Transaksi Pemeriksaan Laboratorium
Bukti Pembayaran
Data Pasien
Rekap Klaim Pelayanan Kesehatan PT Telkom
Sistem Informasi Pendapatan
Pada Sebuah Klinik
Data Tarif Pemeriksaan Laboratorium
Data Pemesanan Pemeriksaan Laboratorium
Rekap Klaim Pelayanan Kesehatan PT Telkom ACC
Rekap Penjualan Obat
+
Periode Laporan
Pelayanan
Laboratorium
Manager
Keseluruhan, Laporan Per-Transaksi, dan Detail
Kesehatan
Perorangan.
Rekap
Rekap Penjualan Obat
Apotek
Data Obat
keseluruhan
Nota
ObatTransaksi Pemeriksaan Laboratorium
Rekap
Accounting
Rekap Transaksi Pemeriksaan Dokter
menyajikan
informasi
total
Rekap Klaim Pelayanan Kesehatan Pegawai PT Telkom ACC
pendapatan yang berasal dari masing-masing
Gambar 8 Context Diagaram
transaksi. Baik transaksi pemeriksaan dokter,
I. Entity Relationship Diagram
pemeriksaan laboratorium, maupun penjualan
Pemeriksaan Laboratorium
id_pemeriks aan
Jenis Tes
Jenis Pemeriksaan
Nama Pemeriksaan
Harga
Pegaw ai dan Pensiunan PT Telkom
NIK
Nama
Jenis_Kelamin
Status aktif
Tanggal Lahir
LOKER
Divisi
Alamat Rumah
Telepon Rumah
Alamat Kantor
Telepon Kantor
Jumlah Keluarga
Satus Dlm Kel
Status Menikah
Detil_Trans _Lab
obat. Hal ini dapat dilihat pada Gambar 11.
Transaksi Pemeriksaan Laboratorium
id trans la b
Tanggal
Ttl Bayar Lab
Obat
Melakukan
Pasien
Memiliki Status Pas ien
Memiliki
id_pasien
Nama
alamat
telepon
Jenis_Kelamin
Tanggal Lahir
Tanggal pendaftaran
Jenis Pasien
Kunjungan
Melakukan
ID Kunjungan
Tanggal
Waktu Kunjungan
Melakukan
id_obat
nama_obat
Golongan Obat
Jenis_Obat
Dosis Obat
Ukuran Obat
Tanggal Expire
Kemasan
harga per satuan
Detil_Penj_Obat
Kelu arga PT Telkom
id anggota keluarga
Nama
alamat
telepon
Jenis_Kelamin
Tanggal Lahir
Satus Dlm Kel
Status pasien
Transaksi Penjuala n Obat
Memiliki Status Pas ien
Transaksi Pemeriksaan Dokter
Melakukan Pem erik saan
Dokter
id_dokter
Poli
Nama_dokter
No_Izin_Praktek
Alamat_Dokter
Jenis_Kelamin
Telp
Id Trans aksi Dokter
Tanggal
Ttl Bayar Trans Dok
Melakukan
id penju alan obat
Tanggal
Jumlah
Ttl Bayar Obat
Detil_Trans _Dokter
Tindakan Dokter
ID Tindakan
Poli
Nama Tindakan Medis
Harga
Gambar 9 CDM
Gambar 11 Rekap
Pelayanan
Kesehatan
Keseluruhan PT. Telkom
8
Rekap Pertransaksi dibagi menjadi tiga,
yaitu
laporan
pemeriksaan
dokter,
laporan
pemeriksaan laboratorium dan laporan penjualan
obat. Masing-masing laporan dibagi menjadi
laporan untuk pegawai/pensiunan dan laporan
untuk
keluarga
PT.
Telkom.
Laporan
Pemeriksaan Dokter dapat dilihat pada Gambar
12 dan Gambar 13. Laporan
Pemeriksaan
Laboratorium ditunjukkan pada Gambar 14 dan
Gambar 15 Laporan Pemeriksaan Laboratorium
Keluarga PT. Telkom
Gambar 15. Laporan Penjualan Obat dapat dilihat
pada Gambar 16 dan Gambar 17.
Gambar 16 Laporan
Penjualan
Obat
Pegawai/Pensiunan PT. Telkom
Gambar 12 Laporan
Pemeriksaan
Dokter
Pegawai/Pensiunan PT. Telkom
Gambar 17 Laporan Penjualan Obat Keluarga
PT. Telkom
Gambar 13 Laporan
Pemeriksaan
Keluarga PT. Telkom
Dokter
Berikutnya
adalah
detail
pelayanan
kesehatan perorangan bagi pasien PT. Telkom.
Laporan ini menyajikan data transaksi pelayanan
kesehatan yang dilakukan oleh pasien PT.
Telkom secara perorangan. Laporan ini dibagi
menjadi laporan untuk pegawai/pensiunan PT.
Telkom dan laporan untuk Keluarga PT. Telkom.
Laporan ini dapat ditunjukkan pada Gambar 18
Gambar 14 Laporan Pemeriksaan Laboratorium
Pegawai/Pensiunan PT. Telkom
dan Gambar 19.
9
Laporan
pertransaksi
untuk
pasien
umum terdiri dari Laporan Pemeriksaan Dokter,
Laporan Pemeriksaan Laboratorium, dan Laporan
Penjualan Obat. Laporan ini menyajikan data
masing-masing transaksi secara detail. Laporan
Pemeriksaan Dokter dapat dilihat pada Gambar
21. Laporan Pemeriksaan Laboratorium dapat
Gambar 18 Detail
Pelayanan
Kesehatan
Perorangan Pegawai/Pensiunan PT.
Telkom
dilihat pada Gambar 22, dan Laporan Penjualan
Gambar 19 Detail
Pelayanan
Kesehatan
Perorangan Keluarga PT. Telkom
Gambar 20 Laporan Pemeriksaan Dokter Pasien
Umum
Obat dapat dilihat pada Gambar 23.
Selanjutnya adalah Rekap Pelayanan
Kesehatan Pasien Umum. Laporan ini terbagi
menjadi dua jenis, yaitu rekap keseluruhan dan
laporan
pertransaksi.
Rekap
Keseluruhan
menyajikan total pendapatan yang diperoleh dari
transaksi pelayanan kesehatan yang dilakukan
oleh pasien umum secara umum dan tidak
mendetail. Laporan ini dapat dilihat pada Gambar
Gambar 21 Laporan Pemeriksaan Laboratorium
Pasien Umum
20.
Gambar 22 Laporan Penjualan Obat Pasien
Umum
Gambar 20 Rekap
Keseluruhan
Pelayanan
Kesehatan Pasien Umum
10
DAFTAR PUSTAKA
KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat diambil dari
hasil implementasi dan evaluasi adalah:
1.
Sistem yang dibuat mampu melakukan
pengelolaan data pegawai/pensiunan dan
keluarga PT. Telkom.
2.
Sistem yang dibuat mampu melakukan
pengelolaan data pasien, baik pasien yang
berasal dari PT. Telkom maupun pasien
umum.
3.
Sistem mampu melakukan pengelolaan data
dokter, data obat, dan data tarif dasar klinik
yang berupa data tindakan dokter dan data
pemeriksaan laboratorium.
4.
Sistem yang dibuat mampu melakukan
pencatatan data transaksi yang dilakukan
oleh pasien, baik pasien PT. Telkom
maupun pasien
umum.
Data
Baridwan, Zaki. 1997. Intermediate Accounting.
Yogyakarta: BPFE
Departemen Kesehatan RI. 2011. Peraturan
Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor
028/MENKES/PER/I/2011
Tentang Klinik. Jakarta: Departemen
Kesehatan RI.
Suryananta, I Nyoman. 2008. Skripsi: Desain
Sistem
Informasi
Penjualan
Berorientasi Objek Pada PT. Pustaka
Manikgeni. Surabaya: STIKOM
Suwardjono. 2005. Teori Akuntansi. Yogyakarta:
Penerbit BPFE
Tim
Akuntansi SMKN 4 Jember. 2011.
Pengertian Perusahaan Jasa &
Dagang.
Online
pada
http://www.facebook.com/note.php?not
e_id=10150140047557270
diakses
pada 21 Juni 2012
transaksi
tersebut meliputi transaksi pemeriksaan
dokter, transaksi pemeriksaan laboratorium,
dan transaksi penjualan obat.
5.
Sistem
mampu
menghasilkan
laporan-
laporan hasil transaksi pelayanan kesehatan
yang dilakukan oleh pasien PT. Telkom,
sehingga dapat diperoleh jumlah pendapatan
berdasarkan transaksi yang dilakukan oleh
pasien PT. Telkom.
6.
Sistem
mampu
menghasilkan
laporan-
laporan hasil transaksi pelayanan kesehatan
yang dilakukan oleh pasien umum, sehingga
dapat
diperoleh
jumlah
pendapatan
berdasarkan transaksi yang dilakukan oleh
pasien umum.
11