Abstrak HUBUNGAN MODAL SENDIRI DAN MODAL
Abstrak
HUBUNGAN MODAL SENDIRI DAN MODAL PINJAMAN
TERHADAP SISA HASIL USAHA
(Studi pada Koperasi Pegawai PT.Telkom.,Tbk.(Kopegtel) Dadali di Bandung
Tahun 2007-2010)
Koperasi sebagai soko guru perekonomian Indonesia, meskipun tidak
berorientasi mencari keuntungan semata akan tetapi usaha-usaha yang dikelola harus
tetap memperoleh penghasilan yang layak. Dalam (Kopegtel) Dadali di Bandung
setiap usaha yang dijalankan bertujuan untuk memperoleh Sisa Hasil Usaha (SHU)
yang wajar. Mengingat fungsi SHU yang sangat penting bagi kelangsungan hidup
Koperasi. Salah satu upaya untuk meningkatkan SHU tersebut adalah dengan
menggunakan modal yang dimiliki (Kopegtel) Dadali Bandung sendiri, baik Modal
Sendiri maupun Modal Pinjaman secara efisien serta memiliki struktur finansial dan
struktur modal yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan yang
signifikan antara Modal Sendiri dan Modal Pinjaman terhadap Sisa Hasil Usaha pada
(Kopegtel) Dadali di Bandung Tahun 2007-2010.
Pengambilan sampel dilakukan dengan tehnik purposive sampling (sample
bertujuan) dengan jumlah 4 Tahun. Dalam penelitian ini terdiri dari 2 (dua) variabel
bebas yaitu Modal Sendiri (X1) dan Modal Pinjaman (X2) serta variabel terikat SHU
(Y). Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah metode wawancara
dan metode dokumentasi. Sedangkan untuk menganalisis data digunakan metode
korelasi pearson koefisien (r) dengan bantuan program SPSS (Statistical Product And
Service Solution), korelasi pearson (product moment), dan koefisien determinasi. dan
uji hipotesis menggunakan uji t untuk pengujian secara parsial dengan tingkat
kepercayaan 5%.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial hubungan antara
Modal Sendiri memiliki hubungan yang sangat kuat terhadap kinerja Sisa Hasil
Usaha (Kopegtel) Dadali Bandung. Namun hal ini tidak diikuti oleh Modal Pinjaman
memiliki hubungan yang lemah serta memiliki hubungan yang negatif atau yang tidak
searah terhadap kinerja Sisa Hasil Usaha (Kopegtel) Dadali Bandung. Berdasarkan
hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa Modal Sendiri memiliki hubungan yang
kuat terhadap Sisa Hasil Usaha, sedangkan Modal Pinjaman memiliki hubungan yang
lemah terhadap Sisa Hasil Usaha.
Kata Kunci : Modal Sendiri, Modal Pinjaman, dan Sisa Hasil Usaha.
1
HUBUNGAN MODAL SENDIRI DAN MODAL PINJAMAN
TERHADAP SISA HASIL USAHA
(Studi pada Koperasi Pegawai PT.Telkom.,Tbk.(Kopegtel) Dadali di Bandung
Tahun 2007-2010)
Koperasi sebagai soko guru perekonomian Indonesia, meskipun tidak
berorientasi mencari keuntungan semata akan tetapi usaha-usaha yang dikelola harus
tetap memperoleh penghasilan yang layak. Dalam (Kopegtel) Dadali di Bandung
setiap usaha yang dijalankan bertujuan untuk memperoleh Sisa Hasil Usaha (SHU)
yang wajar. Mengingat fungsi SHU yang sangat penting bagi kelangsungan hidup
Koperasi. Salah satu upaya untuk meningkatkan SHU tersebut adalah dengan
menggunakan modal yang dimiliki (Kopegtel) Dadali Bandung sendiri, baik Modal
Sendiri maupun Modal Pinjaman secara efisien serta memiliki struktur finansial dan
struktur modal yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan yang
signifikan antara Modal Sendiri dan Modal Pinjaman terhadap Sisa Hasil Usaha pada
(Kopegtel) Dadali di Bandung Tahun 2007-2010.
Pengambilan sampel dilakukan dengan tehnik purposive sampling (sample
bertujuan) dengan jumlah 4 Tahun. Dalam penelitian ini terdiri dari 2 (dua) variabel
bebas yaitu Modal Sendiri (X1) dan Modal Pinjaman (X2) serta variabel terikat SHU
(Y). Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah metode wawancara
dan metode dokumentasi. Sedangkan untuk menganalisis data digunakan metode
korelasi pearson koefisien (r) dengan bantuan program SPSS (Statistical Product And
Service Solution), korelasi pearson (product moment), dan koefisien determinasi. dan
uji hipotesis menggunakan uji t untuk pengujian secara parsial dengan tingkat
kepercayaan 5%.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial hubungan antara
Modal Sendiri memiliki hubungan yang sangat kuat terhadap kinerja Sisa Hasil
Usaha (Kopegtel) Dadali Bandung. Namun hal ini tidak diikuti oleh Modal Pinjaman
memiliki hubungan yang lemah serta memiliki hubungan yang negatif atau yang tidak
searah terhadap kinerja Sisa Hasil Usaha (Kopegtel) Dadali Bandung. Berdasarkan
hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa Modal Sendiri memiliki hubungan yang
kuat terhadap Sisa Hasil Usaha, sedangkan Modal Pinjaman memiliki hubungan yang
lemah terhadap Sisa Hasil Usaha.
Kata Kunci : Modal Sendiri, Modal Pinjaman, dan Sisa Hasil Usaha.
1