MENGIKIS KASUS KEKERASAN TERHADAP ANAK D
MENGIKIS KASUS KEKERASAN TERHADAP ANAK DI SEKOLAH DASAR
MELALUI SENI MEMBERI NASIHAT
Oleh : Arief Hidayat Afendi
A. Abstrak
Hamka (2015: 368-369) bahwa diantara sebab orang celaka dalam hidup antara lain: 1)
Royal; 2) Boros; 3) Tak Pandai membagi waktu; 4) Tak dapat mendidik agama dalam
keluarga; 5) Pendidikan sekolah tidak sejalan dengan masyarakat; 6) Kurangnya buku-buku
bacaan; 7) Pelajaran sekolah tidak sejalan dengan moral agama; 8) Tidak terdapat pembagian
kerja. Menurunya kemampuan memberi nasihat, menyebabkan seorang guru menggunakan
jalan lain dalam mendidik, diantaranya adalah jalan kekerasan. Menurut hasil observasi
penulis, dalam penelitian yang dilakukan tahun 2013, kasus kekerasan Anak di Sekolah
Dasar di Kabupaten Cirebon sangat mengkhawatirkan yakni mencapai 649 kasus. Seni
menasihati seorang siswa berarti memberi saran-saran untuk memecahkan masalah
berdasarkan keahlian atau pandangan kita Semakin baik seorang guru mengolah kata-kata,
maka dia akan semakin jauh dari sikap keras di kelas, dan semakin tidak terasa bahwa
sesungguhnya dia sedang menasihati siswanya, membujuk mereka agar melakukan apa yang
kita inginkan dengan senang hati tanpa harus dengan paksaan dan bersusah payah dengan
memarahinya.
Kata Kunci : Kekerasan Pada Anak, Seni Memberi Nasihat
SCRAPE THE CASE OF VIOLENCE ON CHILDREN IN PRIMARY
THROUGH ART OF GIVING ADVICE
By: Arief Hidayat Afendi
A. Abstract
Hamka (2015: 368-369) that among the wretched life because among other things: 1) Lavish;
2) Exstravagant; 3) Not Clever split time; 4) Unable to educate religion in the family; 5)
Education schools are not in line with the community; 6) Lack of reading books; 7) school
lessons are not in line with religious morals; 8) There is no division of labor. A decline in the
ability to advise, lead teacher in another way in educating, such as street violence. According
to the observation of the author, in a study conducted in 2013, cases of violence on Children
in Primary School in Cirebon very alarming, reaching 649 cases. Art advising a student
means giving suggestions to solve the problem based on expertise and our views The better a
teacher to process the words, then he will be far from being loud in class, and increasingly
felt that indeed he was advising students, persuading them in order to do what we want with
pleasure without having to bother with coercion and scolded him.
Keywords: Violence on Children, Art Giving Advice
B. Latar Belakang Masalah
Manusia diciptakan untuk hidup bersama,
bukan
hanya
untuk
saling
tolong-
menolong dalam hidupnya, bukan hanya
menjadikannya
gundik-gundik.
Barangsiapa yang kafir sesudah
beriman (tidak menerima hukumhukum
Islam)
Maka
hapuslah
amalannya dan ia di hari kiamat
Termasuk orang-orang merugi. (Q.S.
Al-Maidah [5]: 2)
untuk saling melengkapi satu sama lainnya
karena tiada manusia yang sempurna.
Ternyata manusia juga diciptakan sebagai
makhluk sosial. adalah untuk saling tolong
menolong dan saling menasehati dalam
kebaikan dan kebenaran. ( Husni Tohyar
Dan Muhaimin, 2008: 1)
Dalam Hal ini pun sudah Allah pertegas
melalui firman-Nya di dalam Q.S Al-‘Ashr
[103] ayat 3 yang berbunyi “Dan saling
menasehatilah kamu di dalam kebenaran
dan menasehati dalam kesabaran”, maka
sudah sangat jelas bahwa kita sebagai
sesama
manusia
memang
ditakdirkan
untuk saling memberi nasehat dan juga
mau menerima nasehat. Tujuannya adalah
agar
kita
tidak
berlarut-larut
jika
melakukan suatu kesalahan atau maksiat
dan tidak terlampau jauh jika salah arah di
dalam hidup kita. Apabila kita mempunyai
Artinya:
Pada hari ini Dihalalkan bagimu yang
baik-baik.
makanan
(sembelihan)
orang-orang yang diberi Al kitab itu
halal bagimu, dan makanan kamu halal
(pula) bagi mereka. (dan Dihalalkan
mangawini) wanita yang menjaga
kehormatan[402]
diantara
wanitawanita yang beriman dan wanita-wanita
yang menjaga kehormatan di antara
orang-orang yang diberi Al kitab
sebelum kamu, bila kamu telah
membayar mas kawin mereka dengan
maksud menikahinya, tidak dengan
maksud berzina dan tidak (pula)
sikap anti nasehat, ubahlah dari sekarang
karena hal itu akan merugikan orang lain
dan membahayakan diri kita sendiri. Hal
ini
sebagaimana
diungkapkan
Hamka
(2015: 368-369) bahwa diantara sebab
orang celaka dalam hidup antara lain: 1)
Royal 2) Boros 3) Tak Pandai membagi
waktu 4) Tak dapat mendidik agama dalam
keluarga 5) Pendidikan sekolah tidak
sejalan dengan masyarakat 6) Kurangnya
buku-buku bacaan 7) Pelajaran sekolah
tidak sejalan dengan moral agama 8) Tidak
terdapat pembagian kerja.
Kemampuan
(http://kbbi.web.id/nasihat),
nasihat
memiliki beberapa makna :
memberi
nasihat,
menyebabkan seorang guru menggunakan
1.
jalan lain dalam mendidik, diantaranya
Ajaran atau pelajaran baik; anjuran
(petunjuk,
adalah jalan kekerasan. Dalam observasi
peringatan,
teguran)
yang baik: lebih baik aku turuti --
penelitian yang dilakukan penulis pada
ibu;
2012 kasus kekerasan di Sekolah Dasar Di
Kabupaten
Cirebon
sangat
mengkhawatirkan yakni mencapai 649
beroleh
--
dari
kepala
kantornya;
2.
Ibarat yang terkandung dalam suatu
kasus.
cerita dan sebagainya; moral: cerita
C. Rumusan Masalah
1. Apa
makna
nasihat
dan
itu
menasihati?
mengandung
-
bagi
kita
sekalian;
2. Mengapa seni memberi nasihat
Nasihat akan sangat tepat bila kita
penting dalam pendidikan?
3. Bagaimana
penerapan
seni
menghadapi situasi baru, atau jika nasihat
itu merupakan jawaban terhadap masalah-
memberi nasihat di kelas?
masalah yang diajukan siswa. Untuk itu,
hendaklah kita mengembangkan hubungan
D. Manfaat Penelitian
1. Mengetahui makna nasihat dan
saling menghormati. Hindarkan pemberian
menasihati?
2. Mengetahui
memberi
pentingnya
nasihat
di
seni
dalam
nasihat tanpa pemikiran yang matang,
sebab hal ini menyangkut kewibawaan
seorang guru dimata siswa. Oleh karena itu
pendidikan
3. Mengetahui
yang positif, saling mempercayai dan
penerapan
seni
memberi nasihat di kelas
agar nasihat guru efektif, guru dituntut
untuk
memiliki
pengetahuan
dan
pengalaman yang lebih banyak sehingga
E. Pembahasan
Menasihati seorang siswa berarti memberi
kita dipandang ahli dalam bidang itu
dimata siswa. Kegagalan dalam menasihati
siswa akan menyebabkan terpuruknya
saran-saran untuk memecahkan masalah
berdasarkan keahlian atau pandangan kita.
Dalam kamus bersar bahasa indonesia
motivasi siswa dalam belajar agama, dan
ketika pemahaman agama terpuruk maka
itulah awal dari kegagalan hidup karena
agama sendiri merupakan sumber nasihat.
Kemampuan
memberi
nasihat,
menyebabkan seorang guru menggunakan
jalan lain dalam mendidik, diantaranya
SEKSUAL
21. Dicolek
22. Dipeluk
6 kasus
2 kasus
23.
2 kasus
Diraba
24. Disikngkap roknya
JUMLAH
1 kasus
649
adalah jalan kekerasan. dalam penelitian
yang dilakukan penulis, pada 2013 kasus
kekerasan di Sekolah Dasar Di Kabupaten
Data Hasil Observasi Kasus Kekerasan Di
SD Kab. Cirebon Tahun 2013
Cirebon sangat mengkhawatirkan yaitu
mencapai 649 Kasus.
Dari salah satu kasus kekerasan di dunia
NO
BENTUK
DAN JUMLAH
pendidikan diatas, kita dapat bercermin
KASUS
bagaimana penegakan HAM di negara kita
KEKERASAN
KEKERASAN FISIK
1.
Dipukul
31 kasus
2.
Dilempar
buku/ 9 kasus
masih kurang. Perlu adanya kesadaran
JENIS
3.
4.
5.
6.
7.
8.
penghapus, dll.
Dicubit
Dijambak
Dijewer
Ditendang
Di dorong
Di kurung di kamar
9.
10.
11.
mandi
Di Jitak
Dijemur
Berdiri di
12.
13.
14.
kelas
Disuruh lari
59 kasus
Push up
9 kasus
Disuruh
bersih- 112 kasus
pihak
untuk
mengupayakan
penegakan pendidikan yang ramah anak.
Tidak perlu hanya menggantungkan diri
38 kasus
6 kasus
38 kasus
2 kasus
6 kasus
1 kasus
23 kasus
5 kasus
depan 82 kasus
bersih
KEKERASAN VERBAL
15. Dibentak
16. Dimaki
17. Di usir
18. Di ejek
19. Digertak
20. Di ancam
KEKERASAN
semua
pada pemerintah, tetapi seluruh lapisan
rakyat Indonesia harus mengupayakan
penegakan
HAM.
Khusus
mengenai
pelanggaran HAM yang terjadi di dunia
Pendidikan, maka solusi yang paling logis
adalah dengan menerapkan pendidikan
berbasis kasih sayang. Pendidikan berbasis
kasih sayang yang saya tawarkan antara
lain pendidikan yang ramah anak terbebas
dari pelanggaran HAM, yang bertujuan
untuk mencapai satu tujuan utama dalam
136 kasus
4 kasus
1 kasus
48 kasus
20 kasus
5 kasus
syari’at
(maqoshidusyyari’ah).
Yakni,
pendidikan yang bertujuan untuk menjaga
agama, menjaga jiwa, menjaga akal, dan
menjaga keturunan, dan menjaga harta.
pendidikan semacam ini dapat diwujudkan
dengan kemampuan guru dalam memberi
pasal 31, pasal 32, pasal 33, dan pasal
nasihat.
34 UUD 1945
c. Landasan Operasional
Pemerintah
sendiri
telah
Landasan operasional adalah landasan
mengluarkan berbagai aturan mengenai
pelaksanaan bagi penegakan HAM di
hak-asasi
Indonesia yang meliputi aturan-aturan
siwa,
sebenarnya
diantaranya
teradapat
dalam beberapa landasan :
a.
pelaksana seperti undang-undang (UU)
dan TAP MPR. Pelaksanaan UU diatur
Landasan Idiil
Landasan
idiil
lebih lanjut di dalam peraturan pemerintah
merupakan
landasan
filosofis dan moral bagi bangsa Indonesia
untuk
senantiasa
penghormatan,
memberikan
pengakuan,
dan
perlindungan terhadap Hak Asasi Manusia
(HAM). Landasan Idiil HAM di Indonesia
adalah Pancasila sila ke-2 “Kemanusiaan
(PP), keputusan presiden (Kepres), dan
peraturan
daerah
peraturan
perundangan
1945
menjadi
dalam
1.
MPR
Nomor
XVII
mengenai
3.
Undang-Undang
Tahun
segala
RI
1997 tentang
Nomor
3
Pengadilan
Anak.
1945)
4.
yakni:
pengahapusan
bentuk diskriminasi terhadap wanita.
memberikan
(UUD
Undang-Undang RI Nomor 7 tahun
1984 tentang Pengesahan Konvensi
landasan
serta pengakuan HAM di Indonesia.
konstitusional
Ketetapan
tahun 1998 tentang Hak Asasi
2.
penghormatan , pengakuan, perlindungan,
Landasan
HAM
adalah sebagai berikut.
konstitusional bagi bangsa dan Negara
Indonesia
tentang
Manusia.
Landasan Konstitusional
UUD
Ketentuan
sebagai implementasi dari UUD 1945
yang adil dan beradab”.
b.
(Perda).
Undang-Undang
RI
Nomor
4
Tahun 1979 tentang Kesejahteraan
dan ke-4
Anak.
Pembukaan UUD 1945 alenia ke-1
Pasal 27, pasal 28, pasal 28 A
sampai pasal 28 J, pasal 29, pasal 30,
5.
Undang-Undang RI Nomor 5 tahun
1998 tentang Pengesahan Konvensi
Menentang
Penyiksaan
dan
Perlakuan atau Penghukuman lain
6.
yang Kejam, Tidak Manusiawi atau
untuk Anak sebagai Dasar Ratifikasi
Merendahkan Kemanusiaan.
Konvensi ILO 182 tahun 1999.
Undang-Undang RI Nomor 26
13. Undang-Undang RI Nomor 23
tahun 1998 tentang Kemerdekaan
Tahun 2002 rentang Perlindungan
Menyampaikan Pendapat di Muka
Anak.
Umum .
7.
14. Undang-Undang RI Nomor 23
Undang-Undang RI Nomor 39
Tahun 2004 tentang Penghapusan
tahun 1999 tentang Hak Asasi
Manusia.
8.
15. Undang-Undang RI Nomor 27
Undang-Undang RI Nomor 26
tahun
2000
tentang
Tahun
Pengadilan
HAM.
9.
Kekerasan dalam Rumah Tangga.
2004
tentang
Komisi
Kebenaran dan Rekonsiliasi.
Di samping ketentuan Undang-Undang
Undang-Undang RI Nomor 19
seperti tersebut di atas, pemerintah telah
tahun 1999 tentang Penghapusan
mengeluarkan berbagai peraturan dalam
Kerja Paksa sebagai dasar ratifikasi
bentuk
Konvensi ILO 105 tahun 1957
Instruksi
10. Undang-Undang RI Nomor 21
Keputusan
Presiden.
Presiden
Berbagai
maupun
aturan
tersebut adalah sebagai berikut.
tahun 1999 tentang Diskriminasi
dalam Pekerjaan dan Jabatan sebagai
1.
Keputusan Presiden RI Nomor 7
dasar ratifikasi Konvensi ILO nomor
tahun 1984 tentang
111 tahun 1958.
Konvensi Mengenai Penghapusan
Segala
11. Undang-Undang RI Nomor 20
Diperbolehkan
sebagai
Dasar
untuk
Bekerja
2.
3.
RI
Nomor
Segera
Penghapusan
Bentuk-bentuk Pekerjaan Terburuk
Keputusan Presiden RI Nomor 50
tahun 1993 tentang Komisi Nasional
1
Hak Asasi Manusia.
Tahun 2000 tentang Pelarang dan
Tindakan
Pengesahan
Hak-Hak Anak.
Konvensi ILO nomor 138 tahun
12. Undang-Undang
Keputusan Presiden RI Nomor 36
tahun 1990 tentang
Ratifikasi
1973.
Diskriminasi
terhadap Wanita.
Tahun 1999 tentang Usia Minimum
untuk
Bentuk
Pengesahan
4.
Keputusan Presiden RI Nomor 129
tahun 1998 tentang Komisi Nasional
Anti
Kekerasan
terhadap
Perempuan.
5.
Instruksi Presiden RI Nomor 26
tahun 1998 tentang Penghentian
Penggunaan Istilah Pribumi dan Non
Pribumi dalam Semua Perumusan
dan
Penyelenggaraan
Perencanaan
Program
Pelaksanaan
Kebijakan
7.
sikap keras, dan semakin tidak terasa
bahwa
sesungguhnya
dia
sedang
menasihati siswanya, membujuk mereka
agar melakukan apa yang kita inginkan
dengan senang hati tanpa harus dengan
paksaan dan bersusah payah dengan
memarahinya.
ataupun
Kegiatan
Penyelenggaraan Pemerintahan.
6.
kata-kata, maka dia akan semakin jauh dari
Keputusan Presiden RI Nomor 83
1. Memberi Kata-kata motivasi
Semua anak menginginkan katakata
dorongan
atau
motivasi,
tentang Kebebasan Berserikat dan
dorongan berarti memberi siswa
Perlindungan
keberanian,
Hak
untuk
harapan
dan
Berorganisasi sebagai Dasar untuk
kepercayaan bahwa mereka dapat
meratifikasi Konvensi ILO nomor
menghadapi
dan
87 tahun 1948.
masalah
dan
tugas-tugas
mereka
anggap
Keputusan Presiden RI Nomor 36
Tahun
2002
tentang
Lembaga
menangani
sukar
yang
dan
menyulitkan.
Pelayanan Penempatan Tenaga Kerja
Dalam mendorong siswa, beberapa
sebagai dasar Ratifikasi Konvensi
sikap yang dapat kita sampaikan
ILO nomor 88 tahun 1948.
kepada mereka misalnya.
Contoh :
a) Saya tidak menyuruh kamu
Akan tetapi yang terpenting menurut
melakukan ini, jika saya
penulis sesungguhnya bukan terletak pada
tidak yakin kamu mampu
banyaknya
melakukannya
peraturan
yang
melarang
kekerasan terhadap anak di lingkungan
b) Pada dasarnya kamu adalah
pendidikan, namun pada kemampuan dasar
orang
seorang pendidik untuk menangani kasus-
berani
kasus kenakalan siswa dengan berbagai
bertanggungjawab.
macam cara, salah satunya adalah dengan
yang
kompeten,
dan
c) Kamu adalah tipe anak
kemampuan guru memberi dalam nasihat.
yang
Semakin baik seorang guru mengolah
menyerah
tidak
mudah
d) Saya yakin kamu dapat
Ibu ingin agar kau makan ini
menghadapi kesulitan dan
supaya sehat.
belajar didalamnya sampai
Ayah ingin kamu tumbuh menjadi
kamu dapat mengatasinya.
laki-laki yang berguna.
5. Tulus dalam penilaian dan murah
2. Menyisipkan kata-kata pepatah
Suatu
pepatah
atau
dalam pujian
peribahasa
Kamarmu nampaknya makin bersih
adalah wujud lain dari nasihat. Ia
akhir-akhir ini
merupakan
Dalam hatimu kamu sebenarny
suatu
ucapan yang
pendek dan padat, yang biasa
orang yang tertib dan teratur.
digunakan dan yang merupakan
Ibu
kebenaran,
kemampuan untuk menjadi penulis
kebijaksanaan
orang
yang lebih tua dan berpengalaman.
Pepatah
dan
peribahasa
yaitu prinsip-prinsip umum dalam
Semakin
kehidupan
banyak
kamu
memiliki
yang berbakat
ini
mendidik anak secara deduktif,
memimpin
melihat
sendiri.
F. Kesimpulan
1. Menasihati seorang siswa berarti
memberi
saran-saran
untuk
menggunakan
pepatah atau peribahasa, semakin
persuasif seorang guru memberikan
nasihat itu kepada siswa. Tunjukan
memecahkan masalah berdasarkan
keahlian
Dalam
atau
pandangan
kamus
bersar
kita.
bahasa
bahwa yang kita ucapkan itu ialah
peribahasa, seperti:
a) Ada suatu peribahasa yang
ibu sukai.....
indonesia Ajaran atau pelajaran
baik; anjuran (petunjuk, peringatan,
teguran) yang baik: lebih baik aku
b) Seperti kata pepatah....
3. Bercerita
Dan menurut pikiranmu, apakah
yang terjadi kemudian?
turuti -- ibu; beroleh -- dari kepala
kantornya; nasihat juga berarti
ibarat yang terkandung dalam suatu
Apakah kamu ingin mengetahui
apa yang terjadi?
4. Membangkitkan rasa “ingin” pada
anak
cerita dan sebagainya; moral: cerita
itu
mengandung
-
bagi
kita
sekalian. Nasihat akan sangat tepat
bila kita menghadapi situasi baru,
atau jika nasihat itu merupakan
Memberi kata-kata motivasi; 2.
Menyisipkan kata-kata pepatah; 3.
Bercerita
jawaban terhadap masalah-masalah
yang diajukan siswa. Untuk itu,
hendaklah kita mengembangkan
hubungan
yang
mempercayai
positif,
saling
dan
saling
Daftar Pustaka
1. Husni Tohyar Dan Muhaimin, AlIslam Dan Kemuhammadiyahan,
Pustaka Mentari, Yogyakarta, 2008
menghormati.
Hindarkan
pemberian nasihat tanpa pemikiran
yang
matang,
sebab
hal
ini
2. Hamka,
Tasawuf
Modern,
Republika, Jakarta, 2015.
3. Al-Islam
Berwawasan
HAM,
Maarief Institute, 2008.
menyangkut kewibawaan seorang
guru dimata siswa. Berilah nasihat
memberi
menyebabkan
seorang
nasihat,
guru
menggunakan jalan lain dalam
mendidik, diantaranya adalah jalan
kekerasan. dalam penelitian yang
dilakukan
penulis,
pada
2013
kasus kekerasan di Sekolah Dasar
Di
Kabupaten
Cirebon
sangat
mengkhawatirkan yaitu mencapai
649
Kasus.
Pentingnya
kemampuan guru dalam memberi
nasihat adalah untuk mengurangi
kasus-kasus kekerasan seperti ini.
3. Pemberian nasihat dalam prosen
pendidikan di sekolah diantaranya
dapat
dilakukan
dengan
Terjemah
5. http://kbbi.web.id/nasihat
dengan seni memberi nasihat.
2. Kemampuan
4. Depag RI (editor) Al-Qur’an Dan
:
1.
MELALUI SENI MEMBERI NASIHAT
Oleh : Arief Hidayat Afendi
A. Abstrak
Hamka (2015: 368-369) bahwa diantara sebab orang celaka dalam hidup antara lain: 1)
Royal; 2) Boros; 3) Tak Pandai membagi waktu; 4) Tak dapat mendidik agama dalam
keluarga; 5) Pendidikan sekolah tidak sejalan dengan masyarakat; 6) Kurangnya buku-buku
bacaan; 7) Pelajaran sekolah tidak sejalan dengan moral agama; 8) Tidak terdapat pembagian
kerja. Menurunya kemampuan memberi nasihat, menyebabkan seorang guru menggunakan
jalan lain dalam mendidik, diantaranya adalah jalan kekerasan. Menurut hasil observasi
penulis, dalam penelitian yang dilakukan tahun 2013, kasus kekerasan Anak di Sekolah
Dasar di Kabupaten Cirebon sangat mengkhawatirkan yakni mencapai 649 kasus. Seni
menasihati seorang siswa berarti memberi saran-saran untuk memecahkan masalah
berdasarkan keahlian atau pandangan kita Semakin baik seorang guru mengolah kata-kata,
maka dia akan semakin jauh dari sikap keras di kelas, dan semakin tidak terasa bahwa
sesungguhnya dia sedang menasihati siswanya, membujuk mereka agar melakukan apa yang
kita inginkan dengan senang hati tanpa harus dengan paksaan dan bersusah payah dengan
memarahinya.
Kata Kunci : Kekerasan Pada Anak, Seni Memberi Nasihat
SCRAPE THE CASE OF VIOLENCE ON CHILDREN IN PRIMARY
THROUGH ART OF GIVING ADVICE
By: Arief Hidayat Afendi
A. Abstract
Hamka (2015: 368-369) that among the wretched life because among other things: 1) Lavish;
2) Exstravagant; 3) Not Clever split time; 4) Unable to educate religion in the family; 5)
Education schools are not in line with the community; 6) Lack of reading books; 7) school
lessons are not in line with religious morals; 8) There is no division of labor. A decline in the
ability to advise, lead teacher in another way in educating, such as street violence. According
to the observation of the author, in a study conducted in 2013, cases of violence on Children
in Primary School in Cirebon very alarming, reaching 649 cases. Art advising a student
means giving suggestions to solve the problem based on expertise and our views The better a
teacher to process the words, then he will be far from being loud in class, and increasingly
felt that indeed he was advising students, persuading them in order to do what we want with
pleasure without having to bother with coercion and scolded him.
Keywords: Violence on Children, Art Giving Advice
B. Latar Belakang Masalah
Manusia diciptakan untuk hidup bersama,
bukan
hanya
untuk
saling
tolong-
menolong dalam hidupnya, bukan hanya
menjadikannya
gundik-gundik.
Barangsiapa yang kafir sesudah
beriman (tidak menerima hukumhukum
Islam)
Maka
hapuslah
amalannya dan ia di hari kiamat
Termasuk orang-orang merugi. (Q.S.
Al-Maidah [5]: 2)
untuk saling melengkapi satu sama lainnya
karena tiada manusia yang sempurna.
Ternyata manusia juga diciptakan sebagai
makhluk sosial. adalah untuk saling tolong
menolong dan saling menasehati dalam
kebaikan dan kebenaran. ( Husni Tohyar
Dan Muhaimin, 2008: 1)
Dalam Hal ini pun sudah Allah pertegas
melalui firman-Nya di dalam Q.S Al-‘Ashr
[103] ayat 3 yang berbunyi “Dan saling
menasehatilah kamu di dalam kebenaran
dan menasehati dalam kesabaran”, maka
sudah sangat jelas bahwa kita sebagai
sesama
manusia
memang
ditakdirkan
untuk saling memberi nasehat dan juga
mau menerima nasehat. Tujuannya adalah
agar
kita
tidak
berlarut-larut
jika
melakukan suatu kesalahan atau maksiat
dan tidak terlampau jauh jika salah arah di
dalam hidup kita. Apabila kita mempunyai
Artinya:
Pada hari ini Dihalalkan bagimu yang
baik-baik.
makanan
(sembelihan)
orang-orang yang diberi Al kitab itu
halal bagimu, dan makanan kamu halal
(pula) bagi mereka. (dan Dihalalkan
mangawini) wanita yang menjaga
kehormatan[402]
diantara
wanitawanita yang beriman dan wanita-wanita
yang menjaga kehormatan di antara
orang-orang yang diberi Al kitab
sebelum kamu, bila kamu telah
membayar mas kawin mereka dengan
maksud menikahinya, tidak dengan
maksud berzina dan tidak (pula)
sikap anti nasehat, ubahlah dari sekarang
karena hal itu akan merugikan orang lain
dan membahayakan diri kita sendiri. Hal
ini
sebagaimana
diungkapkan
Hamka
(2015: 368-369) bahwa diantara sebab
orang celaka dalam hidup antara lain: 1)
Royal 2) Boros 3) Tak Pandai membagi
waktu 4) Tak dapat mendidik agama dalam
keluarga 5) Pendidikan sekolah tidak
sejalan dengan masyarakat 6) Kurangnya
buku-buku bacaan 7) Pelajaran sekolah
tidak sejalan dengan moral agama 8) Tidak
terdapat pembagian kerja.
Kemampuan
(http://kbbi.web.id/nasihat),
nasihat
memiliki beberapa makna :
memberi
nasihat,
menyebabkan seorang guru menggunakan
1.
jalan lain dalam mendidik, diantaranya
Ajaran atau pelajaran baik; anjuran
(petunjuk,
adalah jalan kekerasan. Dalam observasi
peringatan,
teguran)
yang baik: lebih baik aku turuti --
penelitian yang dilakukan penulis pada
ibu;
2012 kasus kekerasan di Sekolah Dasar Di
Kabupaten
Cirebon
sangat
mengkhawatirkan yakni mencapai 649
beroleh
--
dari
kepala
kantornya;
2.
Ibarat yang terkandung dalam suatu
kasus.
cerita dan sebagainya; moral: cerita
C. Rumusan Masalah
1. Apa
makna
nasihat
dan
itu
menasihati?
mengandung
-
bagi
kita
sekalian;
2. Mengapa seni memberi nasihat
Nasihat akan sangat tepat bila kita
penting dalam pendidikan?
3. Bagaimana
penerapan
seni
menghadapi situasi baru, atau jika nasihat
itu merupakan jawaban terhadap masalah-
memberi nasihat di kelas?
masalah yang diajukan siswa. Untuk itu,
hendaklah kita mengembangkan hubungan
D. Manfaat Penelitian
1. Mengetahui makna nasihat dan
saling menghormati. Hindarkan pemberian
menasihati?
2. Mengetahui
memberi
pentingnya
nasihat
di
seni
dalam
nasihat tanpa pemikiran yang matang,
sebab hal ini menyangkut kewibawaan
seorang guru dimata siswa. Oleh karena itu
pendidikan
3. Mengetahui
yang positif, saling mempercayai dan
penerapan
seni
memberi nasihat di kelas
agar nasihat guru efektif, guru dituntut
untuk
memiliki
pengetahuan
dan
pengalaman yang lebih banyak sehingga
E. Pembahasan
Menasihati seorang siswa berarti memberi
kita dipandang ahli dalam bidang itu
dimata siswa. Kegagalan dalam menasihati
siswa akan menyebabkan terpuruknya
saran-saran untuk memecahkan masalah
berdasarkan keahlian atau pandangan kita.
Dalam kamus bersar bahasa indonesia
motivasi siswa dalam belajar agama, dan
ketika pemahaman agama terpuruk maka
itulah awal dari kegagalan hidup karena
agama sendiri merupakan sumber nasihat.
Kemampuan
memberi
nasihat,
menyebabkan seorang guru menggunakan
jalan lain dalam mendidik, diantaranya
SEKSUAL
21. Dicolek
22. Dipeluk
6 kasus
2 kasus
23.
2 kasus
Diraba
24. Disikngkap roknya
JUMLAH
1 kasus
649
adalah jalan kekerasan. dalam penelitian
yang dilakukan penulis, pada 2013 kasus
kekerasan di Sekolah Dasar Di Kabupaten
Data Hasil Observasi Kasus Kekerasan Di
SD Kab. Cirebon Tahun 2013
Cirebon sangat mengkhawatirkan yaitu
mencapai 649 Kasus.
Dari salah satu kasus kekerasan di dunia
NO
BENTUK
DAN JUMLAH
pendidikan diatas, kita dapat bercermin
KASUS
bagaimana penegakan HAM di negara kita
KEKERASAN
KEKERASAN FISIK
1.
Dipukul
31 kasus
2.
Dilempar
buku/ 9 kasus
masih kurang. Perlu adanya kesadaran
JENIS
3.
4.
5.
6.
7.
8.
penghapus, dll.
Dicubit
Dijambak
Dijewer
Ditendang
Di dorong
Di kurung di kamar
9.
10.
11.
mandi
Di Jitak
Dijemur
Berdiri di
12.
13.
14.
kelas
Disuruh lari
59 kasus
Push up
9 kasus
Disuruh
bersih- 112 kasus
pihak
untuk
mengupayakan
penegakan pendidikan yang ramah anak.
Tidak perlu hanya menggantungkan diri
38 kasus
6 kasus
38 kasus
2 kasus
6 kasus
1 kasus
23 kasus
5 kasus
depan 82 kasus
bersih
KEKERASAN VERBAL
15. Dibentak
16. Dimaki
17. Di usir
18. Di ejek
19. Digertak
20. Di ancam
KEKERASAN
semua
pada pemerintah, tetapi seluruh lapisan
rakyat Indonesia harus mengupayakan
penegakan
HAM.
Khusus
mengenai
pelanggaran HAM yang terjadi di dunia
Pendidikan, maka solusi yang paling logis
adalah dengan menerapkan pendidikan
berbasis kasih sayang. Pendidikan berbasis
kasih sayang yang saya tawarkan antara
lain pendidikan yang ramah anak terbebas
dari pelanggaran HAM, yang bertujuan
untuk mencapai satu tujuan utama dalam
136 kasus
4 kasus
1 kasus
48 kasus
20 kasus
5 kasus
syari’at
(maqoshidusyyari’ah).
Yakni,
pendidikan yang bertujuan untuk menjaga
agama, menjaga jiwa, menjaga akal, dan
menjaga keturunan, dan menjaga harta.
pendidikan semacam ini dapat diwujudkan
dengan kemampuan guru dalam memberi
pasal 31, pasal 32, pasal 33, dan pasal
nasihat.
34 UUD 1945
c. Landasan Operasional
Pemerintah
sendiri
telah
Landasan operasional adalah landasan
mengluarkan berbagai aturan mengenai
pelaksanaan bagi penegakan HAM di
hak-asasi
Indonesia yang meliputi aturan-aturan
siwa,
sebenarnya
diantaranya
teradapat
dalam beberapa landasan :
a.
pelaksana seperti undang-undang (UU)
dan TAP MPR. Pelaksanaan UU diatur
Landasan Idiil
Landasan
idiil
lebih lanjut di dalam peraturan pemerintah
merupakan
landasan
filosofis dan moral bagi bangsa Indonesia
untuk
senantiasa
penghormatan,
memberikan
pengakuan,
dan
perlindungan terhadap Hak Asasi Manusia
(HAM). Landasan Idiil HAM di Indonesia
adalah Pancasila sila ke-2 “Kemanusiaan
(PP), keputusan presiden (Kepres), dan
peraturan
daerah
peraturan
perundangan
1945
menjadi
dalam
1.
MPR
Nomor
XVII
mengenai
3.
Undang-Undang
Tahun
segala
RI
1997 tentang
Nomor
3
Pengadilan
Anak.
1945)
4.
yakni:
pengahapusan
bentuk diskriminasi terhadap wanita.
memberikan
(UUD
Undang-Undang RI Nomor 7 tahun
1984 tentang Pengesahan Konvensi
landasan
serta pengakuan HAM di Indonesia.
konstitusional
Ketetapan
tahun 1998 tentang Hak Asasi
2.
penghormatan , pengakuan, perlindungan,
Landasan
HAM
adalah sebagai berikut.
konstitusional bagi bangsa dan Negara
Indonesia
tentang
Manusia.
Landasan Konstitusional
UUD
Ketentuan
sebagai implementasi dari UUD 1945
yang adil dan beradab”.
b.
(Perda).
Undang-Undang
RI
Nomor
4
Tahun 1979 tentang Kesejahteraan
dan ke-4
Anak.
Pembukaan UUD 1945 alenia ke-1
Pasal 27, pasal 28, pasal 28 A
sampai pasal 28 J, pasal 29, pasal 30,
5.
Undang-Undang RI Nomor 5 tahun
1998 tentang Pengesahan Konvensi
Menentang
Penyiksaan
dan
Perlakuan atau Penghukuman lain
6.
yang Kejam, Tidak Manusiawi atau
untuk Anak sebagai Dasar Ratifikasi
Merendahkan Kemanusiaan.
Konvensi ILO 182 tahun 1999.
Undang-Undang RI Nomor 26
13. Undang-Undang RI Nomor 23
tahun 1998 tentang Kemerdekaan
Tahun 2002 rentang Perlindungan
Menyampaikan Pendapat di Muka
Anak.
Umum .
7.
14. Undang-Undang RI Nomor 23
Undang-Undang RI Nomor 39
Tahun 2004 tentang Penghapusan
tahun 1999 tentang Hak Asasi
Manusia.
8.
15. Undang-Undang RI Nomor 27
Undang-Undang RI Nomor 26
tahun
2000
tentang
Tahun
Pengadilan
HAM.
9.
Kekerasan dalam Rumah Tangga.
2004
tentang
Komisi
Kebenaran dan Rekonsiliasi.
Di samping ketentuan Undang-Undang
Undang-Undang RI Nomor 19
seperti tersebut di atas, pemerintah telah
tahun 1999 tentang Penghapusan
mengeluarkan berbagai peraturan dalam
Kerja Paksa sebagai dasar ratifikasi
bentuk
Konvensi ILO 105 tahun 1957
Instruksi
10. Undang-Undang RI Nomor 21
Keputusan
Presiden.
Presiden
Berbagai
maupun
aturan
tersebut adalah sebagai berikut.
tahun 1999 tentang Diskriminasi
dalam Pekerjaan dan Jabatan sebagai
1.
Keputusan Presiden RI Nomor 7
dasar ratifikasi Konvensi ILO nomor
tahun 1984 tentang
111 tahun 1958.
Konvensi Mengenai Penghapusan
Segala
11. Undang-Undang RI Nomor 20
Diperbolehkan
sebagai
Dasar
untuk
Bekerja
2.
3.
RI
Nomor
Segera
Penghapusan
Bentuk-bentuk Pekerjaan Terburuk
Keputusan Presiden RI Nomor 50
tahun 1993 tentang Komisi Nasional
1
Hak Asasi Manusia.
Tahun 2000 tentang Pelarang dan
Tindakan
Pengesahan
Hak-Hak Anak.
Konvensi ILO nomor 138 tahun
12. Undang-Undang
Keputusan Presiden RI Nomor 36
tahun 1990 tentang
Ratifikasi
1973.
Diskriminasi
terhadap Wanita.
Tahun 1999 tentang Usia Minimum
untuk
Bentuk
Pengesahan
4.
Keputusan Presiden RI Nomor 129
tahun 1998 tentang Komisi Nasional
Anti
Kekerasan
terhadap
Perempuan.
5.
Instruksi Presiden RI Nomor 26
tahun 1998 tentang Penghentian
Penggunaan Istilah Pribumi dan Non
Pribumi dalam Semua Perumusan
dan
Penyelenggaraan
Perencanaan
Program
Pelaksanaan
Kebijakan
7.
sikap keras, dan semakin tidak terasa
bahwa
sesungguhnya
dia
sedang
menasihati siswanya, membujuk mereka
agar melakukan apa yang kita inginkan
dengan senang hati tanpa harus dengan
paksaan dan bersusah payah dengan
memarahinya.
ataupun
Kegiatan
Penyelenggaraan Pemerintahan.
6.
kata-kata, maka dia akan semakin jauh dari
Keputusan Presiden RI Nomor 83
1. Memberi Kata-kata motivasi
Semua anak menginginkan katakata
dorongan
atau
motivasi,
tentang Kebebasan Berserikat dan
dorongan berarti memberi siswa
Perlindungan
keberanian,
Hak
untuk
harapan
dan
Berorganisasi sebagai Dasar untuk
kepercayaan bahwa mereka dapat
meratifikasi Konvensi ILO nomor
menghadapi
dan
87 tahun 1948.
masalah
dan
tugas-tugas
mereka
anggap
Keputusan Presiden RI Nomor 36
Tahun
2002
tentang
Lembaga
menangani
sukar
yang
dan
menyulitkan.
Pelayanan Penempatan Tenaga Kerja
Dalam mendorong siswa, beberapa
sebagai dasar Ratifikasi Konvensi
sikap yang dapat kita sampaikan
ILO nomor 88 tahun 1948.
kepada mereka misalnya.
Contoh :
a) Saya tidak menyuruh kamu
Akan tetapi yang terpenting menurut
melakukan ini, jika saya
penulis sesungguhnya bukan terletak pada
tidak yakin kamu mampu
banyaknya
melakukannya
peraturan
yang
melarang
kekerasan terhadap anak di lingkungan
b) Pada dasarnya kamu adalah
pendidikan, namun pada kemampuan dasar
orang
seorang pendidik untuk menangani kasus-
berani
kasus kenakalan siswa dengan berbagai
bertanggungjawab.
macam cara, salah satunya adalah dengan
yang
kompeten,
dan
c) Kamu adalah tipe anak
kemampuan guru memberi dalam nasihat.
yang
Semakin baik seorang guru mengolah
menyerah
tidak
mudah
d) Saya yakin kamu dapat
Ibu ingin agar kau makan ini
menghadapi kesulitan dan
supaya sehat.
belajar didalamnya sampai
Ayah ingin kamu tumbuh menjadi
kamu dapat mengatasinya.
laki-laki yang berguna.
5. Tulus dalam penilaian dan murah
2. Menyisipkan kata-kata pepatah
Suatu
pepatah
atau
dalam pujian
peribahasa
Kamarmu nampaknya makin bersih
adalah wujud lain dari nasihat. Ia
akhir-akhir ini
merupakan
Dalam hatimu kamu sebenarny
suatu
ucapan yang
pendek dan padat, yang biasa
orang yang tertib dan teratur.
digunakan dan yang merupakan
Ibu
kebenaran,
kemampuan untuk menjadi penulis
kebijaksanaan
orang
yang lebih tua dan berpengalaman.
Pepatah
dan
peribahasa
yaitu prinsip-prinsip umum dalam
Semakin
kehidupan
banyak
kamu
memiliki
yang berbakat
ini
mendidik anak secara deduktif,
memimpin
melihat
sendiri.
F. Kesimpulan
1. Menasihati seorang siswa berarti
memberi
saran-saran
untuk
menggunakan
pepatah atau peribahasa, semakin
persuasif seorang guru memberikan
nasihat itu kepada siswa. Tunjukan
memecahkan masalah berdasarkan
keahlian
Dalam
atau
pandangan
kamus
bersar
kita.
bahasa
bahwa yang kita ucapkan itu ialah
peribahasa, seperti:
a) Ada suatu peribahasa yang
ibu sukai.....
indonesia Ajaran atau pelajaran
baik; anjuran (petunjuk, peringatan,
teguran) yang baik: lebih baik aku
b) Seperti kata pepatah....
3. Bercerita
Dan menurut pikiranmu, apakah
yang terjadi kemudian?
turuti -- ibu; beroleh -- dari kepala
kantornya; nasihat juga berarti
ibarat yang terkandung dalam suatu
Apakah kamu ingin mengetahui
apa yang terjadi?
4. Membangkitkan rasa “ingin” pada
anak
cerita dan sebagainya; moral: cerita
itu
mengandung
-
bagi
kita
sekalian. Nasihat akan sangat tepat
bila kita menghadapi situasi baru,
atau jika nasihat itu merupakan
Memberi kata-kata motivasi; 2.
Menyisipkan kata-kata pepatah; 3.
Bercerita
jawaban terhadap masalah-masalah
yang diajukan siswa. Untuk itu,
hendaklah kita mengembangkan
hubungan
yang
mempercayai
positif,
saling
dan
saling
Daftar Pustaka
1. Husni Tohyar Dan Muhaimin, AlIslam Dan Kemuhammadiyahan,
Pustaka Mentari, Yogyakarta, 2008
menghormati.
Hindarkan
pemberian nasihat tanpa pemikiran
yang
matang,
sebab
hal
ini
2. Hamka,
Tasawuf
Modern,
Republika, Jakarta, 2015.
3. Al-Islam
Berwawasan
HAM,
Maarief Institute, 2008.
menyangkut kewibawaan seorang
guru dimata siswa. Berilah nasihat
memberi
menyebabkan
seorang
nasihat,
guru
menggunakan jalan lain dalam
mendidik, diantaranya adalah jalan
kekerasan. dalam penelitian yang
dilakukan
penulis,
pada
2013
kasus kekerasan di Sekolah Dasar
Di
Kabupaten
Cirebon
sangat
mengkhawatirkan yaitu mencapai
649
Kasus.
Pentingnya
kemampuan guru dalam memberi
nasihat adalah untuk mengurangi
kasus-kasus kekerasan seperti ini.
3. Pemberian nasihat dalam prosen
pendidikan di sekolah diantaranya
dapat
dilakukan
dengan
Terjemah
5. http://kbbi.web.id/nasihat
dengan seni memberi nasihat.
2. Kemampuan
4. Depag RI (editor) Al-Qur’an Dan
:
1.