PENGEMBANGAN MODEL LATIHAN PEMBALIKAN UN

AMARTA AQUATIC MALANG

Rahmitha Salsabilla Sulistyorini Tatok Sugiarto

Fakultas Ilmu Keolahragaan, Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga Universits Negeri Malang Jalan Semarang No.5 Malang Email: mitha.beela.augusto@gmail.com

Abstrack:This research aims to develop models of exercise reversal of backstroke to breaststroke in Amarta Aquatic Malang. Reaserchers using the design of the study development referring to the Research and Development theory from Borg and Gall. After analyzing trials small group, the data showed as many 93.25% with valid category and can

be used of small revision. Then analyzing of big group, the data showed as many 93.47% with valid category and can be used. Based on data obtained from the trialswere carried out the research, swimming reversal from backstroke to cheststoke in individual medley VCD learning is worth it to be used as a guide to coach and the athletein Amarta Aquatic Malang.

Keywords: research development, swimming, exercises, roll and individual medley.

Abstrak:Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model latihan pembalikan dari gaya punggung ke gaya dada pada nomor gaya ganti perorangan di klub renang Amarta Aquatic Malang. Peneliti menggunakan rancangan penelitian pengembangan yang mengacu pada teori Research and Development Borg and Gall. Setelah dilakukan ujicoba kelompok kecil diperoleh data 93.25% dengan kategori valid dan dapat digunakan dengan revisi kecil. Kemudian hasil dari uji coba kelompok besar, diperoleh data 93,47% dengan kategori valid. Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil uji coba yang telah dilakukan peneliti, VCD pembelajaran pembalikan renang dari gaya punggung ke gaya dada pada gaya ganti perorangan ini layak untuk dijadikan panduan untuk pelatih dan atlet di klub renang Amarta Akuatik Malang.

Kata kunci : penelitian pengembangan, renang, latihan, pembalikandan gaya ganti perorangan

Olahraga adalah segala kegiatan hal ini dapat dilihat dengan banyaknya yang

orang yang menggunakan fasilitas olahraga membina, serta mengembangkan potensi

yang ada di lingkungan sekitarnya. Salah jasmani, rohani, dan sosial (Undang-

satu olahraga yang banyak digemari undang RI No. 3 Tahun 2005). Menurut

masyarakat adalah renang. Harsuki (1982:5) menyebutkan bahwa

Renang merupakan olahraga yang secara harfiah kata olahraga berasal dari

terbaik untuk menjaga kesehatan dan dua buah kata dalam Bahasa Jawa, yaitu

pembentukan tubuh. Dikatakan demikian olah yang berarti berlatih atau melakukan

karena pada saat berenang hampir semua kegiatan serta raga yang artinya badan atau

otot tubuh bergerak, sehingga otot-otot jasmani. Berdasarkan pernyataan di atas,

dapat berkembang dengan pesat dan olahraga memiliki manfaat positif tidak

meningkat (Chandra, hanya untuk jasmani saja, tetapi untuk

kekuatannya

2010:135). Menurut Permana (2008:1), rohani dan sosial juga. Olahraga sangat

“berenang adalah kegiatan yang bisa digemari dan diminati masyarakat saat ini,

dilakukan di mana saja selama terdapat air dilakukan di mana saja selama terdapat air

bergantian dimulai dengan gaya kupu-kupu, pengertian gerak badan.

kemudian gaya punggung, dilanjutkan gaya umumnya dapat dilakukan di sungai atau di

Berenang

dada, dan diakhiri dengan gaya bebas. kolam renang”. Tujuan orang berenang

Kemudian definisi gaya ganti beregu adalah bermacam-macam, ada yang hanya

renang yang dilakukan oleh 4 orang dan sekedar rekreasi, maupun untuk olahraga.

masing-masing orang melakukan satu Jadi, renang merupakan kegiatan olahraga

gerakan gaya dan dilakukan secara yang memiliki banyak manfaat, baik

antara perenang manfaat dari segi fisik maupun psikis.

berkesinambungan

pertama hingga perenang terakhir. Susunan Selain untuk menjaga kesehatan, renang

gaya yang dilakukan sedikit berbeda juga dapat digunakan sebagai sarana

dengan gaya ganti perorangan. Gaya ganti hiburan untuk menghilangkan stres.

beregu diawali dengan gaya punggung, Klub renang

kemudian gaya dada, dilanjutkan gaya membuka kelas pelatihan renang dengan

Amarta Akuatik,

kupu-kupu, dan diakhiri dengan gaya berbagai tingkatan, yaitu mulai dari taman

bebas.

kanak-kanak, sekolah dasar, sekolah Hambatan yang sering dialami oleh menengah pertama, sekolah menengah

perenang gaya ganti perorangan adalah atas, mahasiswa, juga untuk penanganan

gerakan pembalikan setelah melakukan anak autis. Club ini banyak mencetak

gaya punggung menuju gaya dada prestasi, diantaranya yaitu Fibriani Ratna

dikarenakan kedua gaya tersebut memiliki Marita sebagai anggota tim PELATNAS,

posisi badan yang berbeda. Menurut peserta Sea Games Vietnam, peserta

Jensen L. Randall (2012:3) menyatakan Olimpiade Beijing 2008, serta berbagai

bahwa:In swimming, young athletes are kejuaraan dalam dan luar negeri lainnya.

often first taught the open turn because it is Sebagai seorang atlet yang sudah

the turn that swimmers can use for any berprestasi ditingkat internasional, harus

transition on the wall before they know how menguasai berbagai macam gaya yang

to do more complicated turns.Itis only diperlombakan.

afterthe swimmer gets older and more (2012:16), terdapat prinsip multilateral atau

Menurut

Budiwanto

experienced that coaches teach different, prinsip

more complicated turns such as a flip turn mengetahui peluang, dan sebagai variasi

for freestyle or backstroke events, and the latihan.

bucket turn or cross over turn for transitions Berbagai

from backstroke to breaststroke in IM digunakan dalam suatu perlombaan renang.

events. The implications of this study for gaya renang adalah cara melakukan

coaches as well as competitive swimmers gerakan

are that of the three turns tested, the turn koordinasi dari kedua gerakan tersebut

that takes the least amount of time is the yang memungkinkan orang berenang maju

bucket turn, so as a coach it would be di dalam air(Wikipedia, 2013a). Terdapat 4

beneficial to teach athletes this turn, as gaya renang yang sering digunakan, yaitu:

opposed to the open turn or cross over turn, gaya bebas, gaya dada, gaya punggung

for quicker times in the IM. dan gaya kupu-kupu. Dari 4 gaya tersebut,

gaya punggung yang paling sulit dalam gerakan pembalikan

Pelaksanaan

dilakukan dengan body position telentang di terletak pada pelaksanaan gaya ganti

permukaan air sedangkan gaya dada perorangan dari gaya punggung ke gaya

dilakukan dengan body position tengkurap dada. Hal ini sesuai dengan pernyataan

di permukaan air. Cara melakukan gaya Wikipedia (2014b), pembalikangaya ganti

Pelaksanaan gaya merupakan gerakan yang paling sulit

punggung

yaitu

punggung yaitu dengan cara mengayunkan karena membutuhkan teknik yang baik serta

kedua lengan dari depan ke belakang otot yang kuat.

secara bergantian, diiringi dengan gerakan Gaya

kedua kaki memukul di permukaan air individual medley adalah penggabungan 4

secara bergantian seperti gerakan kaki gerakan gaya sekaligus dalam suatu jarak

gaya bebas, dalam gaya punggung, tidak

Rahmitha Salsabilla, Pengembangan Model Latihan Pembalikan untuk Renang Gaya Ganti Perorangan di Klub Renang Amarta Aquatic Malang| 3

dibatasi bagaimana cara mengambil nafas

sumber : Google diakses pada tanggal 1

dikarenakan dilakukan dengan posisi

September 2015

terlentang. Menurut Jensen L. Randall

(2006:5) menyatakan bahwa :The swimmer shall push off on his back and continue swimming on the back throughout the race. Some part of the swimmer must break the surface of the water throughout the race,

Gambar 2.3 posisi badan telentang dan

except it shall be permissible for the

akan mengambil kayuhan tangan tahap ketiga

swimmer to be completely submerged sumber : Google diakses pada tanggal 1

September 2015

during the turn and for a distance of not

more than 15 meters (16.4 yards) after the start and each turn. By that point, the head must have broken the surface of the water

Terdapat 7 teknik dalam renang gaya punggung, yaitu: gerakan lengan (arm

Gambar 2.4 posisi badan telentang dan

movement), gerakan

kayuhan tangan tahap

movement), teknik bernapas (breathing), keempat

sumber : Google diakses pada tanggal 1

posisi tubuh

(body

position/body

September 2015

movement), teknik start, teknik pembalikan

(turn) dan finish, dan styles (Wikipedia, 2014b). Dari 7 teknik tersebut, teknik yang penting untuk diperhatikan dalam latihan yaitu teknik gerakan lengan, gerakan

tungkai, teknik bernapas, posisi tubuh. Kaki

Gambar 2.5 posisi badan telentang dan

kanan dan kiri digerakkan naik turun secara

akan mengambil kayuhan tangan tahap kelima

bergantian (seperti orang yang sedang

sumber : Google diakses pada tanggal 1

berjalan atau seperti gaya bebas tetapi

September 2015

dengan posisi wajah menghadap ke atas.

Berikut ini adalah

Belajar berenang Gaya Punggung berenang gaya punggung:

tahapan-tahapan

merupakan gaya yang paling berbeda digerakkan bergantian dengan cukup cepat

a) kaki

dengan yang lainnya karena Sewaktu agar arah berenang tidak melenceng atau

berenang gaya punggung, orang berenang berbelok, b) posisi awal satu tangan lurus di

dengan posisi punggung menghadap ke atas kepala, c) kemudian langsung

permukaan air. Posisi wajah berada di atas mengayuh ke belakang menuju pinggang,

air sehingga orang mudah mengambil

d) kemudian angkat keluar dari permukaan napas. Namun perenang hanya dapat air dan kembalikan ke posisi awal, e)

melihat atas dan tidak bisa melihat ke lakukan hal yang sama dengan tangan

depan. Sewaktu berlomba, perenang yang satunya, f) tangan kiri dan kanan

memperkirakan dinding tepi kolam dengan bergerak secara bergantian, ketika tangan

gerakan.Dalam kiri keluar dari dalam air, tangan kanan

menghitung

jumlah

pernyataan tersebut dapat disimpulkan masuk ke dalam air.

bahwa gaya punggung dilakukan dengan posisi yang paling berbeda dengan gaya lainnya yaitu posisi telentang, dan gerakan yang menyerupai gaya bebas atau crawl

stroke. Perlombaan untuk gaya punggung

Gambar 2.1 posisi badan telentang dan akan mengambil kayuhan tangan tahap pertama

yaitu 50 meter, 100 meter, dan 200 meter.

sumber : Google diakses pada tanggal 1

Apabila

seorang

perenang hanya

September 2015

melaksanakan renangan 50 meter berarti tidak ada pembalikan yang dilakukan, namun apabila perenang melaksanakan renangan lebih dari 50 meter, berarti harus

Gambar 2.2 posisi badan telentang dan

ada cara perpindahan dari satu dinding ke

akan mengambil kayuhan tangan tahap kedua

dinding

selanjutnya

dengan cara dengan cara

permitted one downward butterfly kick posisi badan terlebih dahulu kemudian

followed by a breaststroke kick.The melakukan guling depan (front roll) dan

position of the shoulders is not relevant dilanjutkan menendang dengan kedua kaki

when the swimmer executes the first arm secara bersamaan. Menurut The Fédération

pull except the swimmer must be past International

vertical toward the breast. The arms must menyatakan bahwa :Upon completion of

de Natation

be on the same horizontal plane for this each length, some part of the swimmer

first arm pull. Dalam teknik berenang gaya must touch the wall. During the turn the

dada, latihan gerakan meluncur merupakan shoulders may be turned past the vertical

teknik awal yang harus dikuasai perenang, toward the breast after which a continuous

latihan meluncur sangat penting untuk single arm pull

menghilangkan rasa takut dalam air, simultaneous double arm pull may be used

or a continuous

tubuh, dan to execute the turn. The swimmer must

menyesuaikan

suhu

menghilangkan resiko cedera. Berikut ini have returned to a position on the back

adalah cara melatih gerakan meluncur: a) upon leaving the wall

berdiri dipinggir kolam, salah satu kaki Setiap

menempel pada dinding kolam, b) badan pembalikan yang berbeda-beda, hal ini

dibungkukan de depan sejajar dengan dikarenakan gerakan lengan dan tangan

permukaan air dan kedua lengan masing-masing gaya dilakukan dengan cara

diluruskan mengapit telinga, c) tolakan kaki berbeda. Pelaksanaan gaya punggung

yang menempel di dnding kuat-kuat, badan dilakukan dengan memutar kedua lengan

akan meluncur ke depan, d) kedua kaki dan tangan secara bergantian ata berseling

dan kedua lengan lurus ke depan, e) tubuh antara lengan tangan bagian kanan dan kiri,

lurus dan jaga keseimbangan, posisi badan maka cara pembalikan untuk gaya

di atas permukaan air (streamline) punggung adalah tanpa menyentuh dinding kolam renang terlebih dahulu seperti gaya kupu-kupu, kemudian memutar

atau

berbalik badan yang semula posisi badan

terlentang menjadi

telungkup

dan

Gambar 2.6 Posisi badan streamline tampak

dilanjutkan dengan roll atau guling depan

bawah

kemudian menendang tembok. Pembalikan

sumber : Google diakses pada tanggal 1

pada gaya punggung hampir memiliki

September 2016

kesamaan dengan pembalikan gaya bebas

dikarenakan sama-sama menggunakan gerakan roll atau guling depan namun yang membedakan adalah posisi badannya ketika berenang dan terdapat gerakan

tambahan yaitu berbalik badan.

Gambar 2.7 Posisi badan streamline tampak

Pelaksanaan gaya dada yaitu

samping

dengan cara mengayunkan kedua lengan

sumber : Google diakses pada tanggal 1

dari depan ke tengah-tengah badan atau

September 2016

dibawah perut secara bersamaan, diiringi

dengan gerakan kedua kaki menendang di Teknik renang gaya dada menurut bawah permukaan air secara bersamaan,

Wikipedia (2013b) adalah sebagai berikut: dan cara pengambilan nafas ketika posisi

posisi dada menghadap ke permukaan air, tangan sejajar di permukaan air. Menurut

namun berbeda dari gaya bebas, batang Jensen L. Randall (2006:10) menyatakan

tubuh selalu dalam keadaan tetap, kedua bahwa:An alternating kick is the most

belah kaki menendang ke arah luar common disqualification call during the

sementara kedua belah tangan diluruskan start of the breaststroke. It is important to

di depan. Kedua belah tangan dibuka ke observe the timing of the movement of the

samping seperti gerakan membelah air agar legs. As the swimmer executes the first

badan maju lebih cepat ke depan. Gerakan

Rahmitha Salsabilla, Pengembangan Model Latihan Pembalikan untuk Renang Gaya Ganti Perorangan di Klub

Renang Amarta Aquatic Malang| 5

tubuh meniru gerakan katak sedang berenang sehingga disebut gaya katak. Pernapasan dilakukan ketika mulut berada di permukaan air, setelah satu kali gerakan tangan-kaki atau dua kali gerakan tangan- kaki.Sedangkan menurut Neldi (2007.72-

76) teknik renang gaya digolongkan ke 3 golongan yaitu posisi badan, gerakan kaki dan gerakan tangan sebagai berikut penjelasannya: 1) posisi badan, (a) badan beserta seluruh anggota badan harus rilek, hal ini dilakukan untuk menghemat energi yang dikeluarkan, (b) badan harus sehorizontal mungkin, hal ini supaya tahanan (resistansi) terhadap air semakin kecil, (c) sewaktu meluncur dengan badan relatif datar, kepala kira-kira 80% dalam air, dengan posisi muka agak terangkat sedikit ke depan. 2) gerakan kaki; (a) saat tubuh hampir sejajar dengan permukaan air, kedua paha dibuka cukup lebar, (b) tariklah kedua tungkai kaki bawah ke atas secara maksimum, (c) akhir dari tarikan itu diarahkan ke telapak kaki dengan memutar pergelangan mata kaki sehingga telapak kaki mengarah pada sikap kaki untuk mendorong, (d) doronglah air dengan kedua kaki dengan serentak sehingga kaki bersifat membentuk setengah lingkaran dengan akhiran oleh suatu loncatan tungkai kaki bagian bawah menutup kedua kaki dalam satu garis yang lurus di belakang tubuh, (e) gerakan kaki berfungsi untuk mendorong bagian tubuh maju, (3) gerakan tangan; (a) saat kedua lengan lurus kemudian membuka ke samping dengan kedua lengan lebih besar dari bahu, (b) akhir dari sikap membuka, mengambil sikap untuk melalukan tarikan (full) dengan siku tinggidan tetap di bawah permukaan air, (c) setelah kedua lengan melakukan tarikan sehingga membentuk lingkaran dengan patokan di bawah dada dan dagu, (d) kemudian dilanjutkan dengan skap untuk melakukan luncuran tangan ke depan, (e) saat kedua siku berdekatanangkat bahu dengan bantuan dorongan kedua lengan pada saat menutup dan dibantu engan mengangkat leher sehingga bahu diatas permukaan air, (f) setelah bahu naik ke atas kemudian telapak tangan menghadap ke atas pada saat diluruskan, (g) pada saat meluruskan lengan ke depan lakukan perputaran telapak tangan yang tadinya menghadap ke atas menjadi telungkup, (h)

kedua tangan harus didorongkan ke depan bersama-sama dari dada saat meluncur

Dapat disimpulkan bahwa teknik renang gaya dada yaitu gerakan mirip seperti gerakan katak berenang yaitu tangan lurus ke depan lalu kaki dibuka, tangan dibuka, ambil nafas, kemudian dorong kaki ke belakang sekuat tenaga bersamaan dengan itu tangan diluruskan ke depan kembali, telapak kaki lurus kembali setelah tungkai berdekatan. Gaya dada merupakan gaya yang paling mudah dari semua gaya dikarenakan gerakan lengan, tangan, tungkai, kaki dilakukan dibawah permukaan air sehingga gaya tersebut cenderung santi, namun kekurangan dari gaya dada adalah daya laju yang lebih lambat dibandingkan dengan semua gaya. Perlombaan untuk gaya dada yaitu 50 meter, 100 meter, dan 200 meter. Apabila seorang perenang hanya melaksanakan renangan 50 meter berarti tidak ada pembalikan yang dilakukan, namun apabila perenang melaksanakan renangan lebih dari 50 meter, berarti harus ada cara perpindahan dari satu dinding ke dinding selanjutnya dengan cara pembalikan. Cara pembalikan untuk renang gaya dada adalah dengan finish kedua tangan terlebih dahulu secara bersamaan kemudian berbalik arah ke

belakang

dengan

kedua kaki menendang tembok secara bersamaan. Menurut The Fédération International de Natation (2012:6) menyebutkan bahwa “ At each turn and at the finish of the race, the touch

shall

be made with both handssimultaneously at, above, or below the water level. The head may be submerged after thelast arm pull prior to the touch, provided it breaks the surface of the water at some pointduring the last complete or incomplete cycle p receding the touch”. Setiap gaya memiliki cara pembalikan yang berbeda-beda, hal ini dikarenakan gerakan lengan dan tangan masing-masing gaya dilakukan

dengan cara berbeda. Pelaksanaan gaya dada dilakukan dengan memutar kedua lengan dan tangan secara bersamaan di bawah permukaan air, maka cara pembalikan untuk gaya dada adalah menyentuh dinding kolam renang terlebih dahulu dengan kedua tangan secara bersamaan kemudian memutar badan kearah

yang sebaliknya dengan menendangkan kedua kaki ke tembok.

Pelaksanaan gaya ganti perorngan yaitu dengan cara melakukan 4 macam gaya dalam renang yang hanya dilakukan oleh satu perenang. Pelaksanaan gaya ganti perorangan sedikit berbeda dengan gaya ganti beregu, karena diawali dngan gaya kupu-kupu, kemudian gaya punggung, dilanjutkan dengan gaya dada, kemudian

diakhiri dengan gaya bebas. Masing-masing

Gambar 2.9 perenang melakukan finishgaya

perpindahan gaya memiliki cara yang

kupu-kupu sebelum melakukan pembalikan ke

berbeda-beda. Menurut The Fédération

gaya punggung.

International

de Natation

(Sumber: youtube, IM, 2012)

menyatakan bahwa: The swimmer shall

swim the prescribed distance in the following order: the first one-fourth,butterfly; the second one-fourth, backstroke; the third one-fourth, breaststroke; and the lastone- fourth, freestyle. ““Stroke-The stroke for each one-fourth of the designated distance shall follow the prescribedrules for that

stroke.”Turns-Intermediate turns within each

stroke shall conform to the turn rules for that

Gambar 2.10 perenang melakukan perputaran

stroke. The turns when changing from one

badan yang semula telungkup kemudian

stroke to another shall conform to the finish

menjadi telentang sambil menendang dinding.

rules for thestroke just completed, and shall.

(Sumber: youtube, IM, 2012)

Perpindahan masing-masing gaya

dilakukan dengan cara yang berbeda-beda dikarenakan gerakan lengan tangan yang berbeda sehingga mempengaruhi cara finish di satu gaya dan kemudian melanjutkan ke gaya yang selanjutnya. Pembalikan dari gaya kupu-kupu ke gaya punggung dilakukan dengan cara finish dengan kedua tangan terlebih dahulu

kemudian dilanjutkan dengan berbalik

Gambar 2.11 perenang melakukan underwater untuk mengawali gerakan gaya punggung

badan dengan posisi telentang sambil

setelah menendang dinding.

menendang tembok dengan kedua kaki.

(Sumber: youtube, IM, 2012)

Menurut The Fédération International de Natation (2012:13) menyatakan bahwa: Butterfly to backstroke, the swimmer must touch as described in (Butterfly rules). Once alegal touch has been made, the swimmer may turn in any manner, but the

shoulders must be at or past the vertical

Gambar 2.8 perenang melakukan gaya kupu- kupu sebelum melakukan pembalikan ke gaya

toward the back when the swimmer leaves

punggung.

the wall.

(Sumber: youtube, IM, 2012)

gaya selanjutnya adalah perpindahan dari gaya punggung ke gaya dada. Pembalikan dari gaya punggung ke gaya dada dilakukan dengan cara finish dengan salah satu tangan terlebih dahulu kemudian dilanjutkan

Perpindahan

dengan guling

Rahmitha Salsabilla, Pengembangan Model Latihan Pembalikan untuk Renang Gaya Ganti Perorangan di Klub Renang Amarta Aquatic Malang| 7

belakang dan diakhiri menendang tembok menyatakan bahwa:This means that when dengan kedua kaki.

switching from backstroke to breaststroke, the swimmer must touch the wall while on the back and in his/her respective lane; once a legal touch has occurred the swimmer can change directions almost any way he or she likes. Because the rules no longer permit a backstroke flip turn, swimmers frequently use one of four

Gambar 2.12 perenang melakukan gaya

different turns; an open turn, a modified

punggung sebelum melakukan pembalikan ke

Naber turn (bucket turn), a modification of

gaya dada.

the old backstroke roll turn (cross over flip

(Sumber: youtube, IM, 2012)

turn), or a somersault turn (suicide turn). Perpindahan gaya selanjutnya adalah perpindahan dari gaya dada ke gaya bebas. Pembalikan dari gaya dada ke gaya bebas dilakukan dengan cara finish dengan kedua tangan terlebih dahulu kemudian dilanjutkan berbalik badan dan diakhiri menendang tembok dengan kedua kaki.

Gambar 2.13 perenang melakukan perputaran badan yang semula telentang kemudian menjadi telungkup

kemudian dilanjutkan

dengan

menendang

dinding. (Sumber: youtube, IM, 2012)

Gambar 2.15 perenang melakukan gaya dada sebelum melakukan pembalikan ke gaya bebas (crawl stroke). (Sumber: youtube, IM, 2012)

Gambar 2.14 perenang melakukan underwater untuk mengawali gerakan gaya dada setelah menendang dinding. (Sumber: youtube, IM, 2012)

Menurut The Fédération International

Gambar 2.16 perenang melakukan finishgaya

de Natation (2012:13) menyatakan bahwa:

dada sebelum melakukan pembalikan ke gaya

Backstroke to breaststroke, the swimmer

bebas (crawl stroke).

must touch the wall while on the back.

(Sumber: youtube, IM, 2012)

Once a legal touch has been made, the swimmer may turn in any manner but the4 shoulders must be at or past the vertical toward the breast when the swimmer leaves the wall and the prescribed breaststroke form must be attained prior to the first arm stroke.

Pembalikan dari gaya punggung ke gaya dada merupakan pembalikan yang paling sulit dibandingkan pembalikan pada

Gambar 2.17 perenang melakukan perputaran

gaya yang lainnya. Pernyataan ini diperkuat

posisi menghadap sambil menendang dinding. (Sumber: youtube, IM, 2012)

oleh pernyataan Jensen L. Randall (2012:1)

Menurut The Fédération International darat (dryland training) sebagai variasi

latihan. Latihan di darat juga memiliki bahwa:Breaststroke to

de Natation (2012:13)

menyatakan

mengembangkan swimmer must touch as described in

freestyle, the

manfaat

untuk

kemampuan berenang di air. Dua strategi (Breaststroke rules). Once a legal touch has

utama telah dikembangkan dalam metode been made, the swimmer may turn in any

pelatihan untuk perenang, yaitu latihan manner. Finish-The swimmer shall have

dalam air dan latihan di darat (Girold dkk, finished the race when any part of his/her

2007:599). Program latihan di darat person touchesthe wall after the prescribed

mencakup: surgical tubing unit, bangku distance.

renang dan papan luncur renang, latihan- Dalam perlombaan renang gaya

latihan kelenturan, dan latihan beban ganti perorangan, apabila salah satu

(Hannula, 2008:133).

perpindahan atau pembalikan melakukan Berdasarkan hasil observasi yang kesalahan,

dilakukan melalui angket dan diberikan diskualifikasi sehingga hal tersebut akan

kepada pelatih Amarta Aquatic pada merugikan perenang.Sebagian besar para

tanggal 9 Maret 2015 menunjukan hasil atlet ketika melakukan pembalikan tersebut,

dengan rata-rata: (1) pelatih mengatakan melakukan perputaran badan dengan

sebanyak 6 kali latihan dalam satu minggu, menarik punggung ke permukaan air

(2) pelatih mengatakan metode yang kemudian menendang dinding dengan

digunakan adalah metode ceramah, (3) posisi telungkup. Namun ketika perlombaan

pelatih sering melakukan evaluasi setiap nasional dan internasional, kebanyakan

sesi latihan, (4) pelatih mengatakan atlet yang berstatus elit melakukan

latihan yang sering perputaran dengan gerakan roll belakang. digunakan adalah daya tahan, (5) pelatih Kunci dasar untuk dapat menguasai

pengembangan

mengatakan tidak pernak melakukan latihan gerakan roll adalah gerakan ayunan ke

pembalikan untuk nomor gaya ganti belakang (back roll). Gerakan tersebut

perorangan, (6) pelatih mengatakan sangat dijelaskan sebagai langkah awal dalam

setuju apabila dilakukan latihan pembalikan mempelajari roll belakang.Untuk dapat

pada nomor gaya ganti perorangan, (7) menguasai teknik gerakan roll belakang

pelatih mengatakan pengembangan model dengan benar dibutuhkan latihan di darat

latihan dikemas dalam bentuk VCD. dan di air yang mendekati atau hampir

Berdasarkan hasil analisis kebutuhan yang sama dengan gerakan roll belakang .

dilakukan melalui angket dan diberikan Menurut Budiwanto (2012:16), terdapat

kepada 20 atlet Amarta Aquatic pada beberapa unsur prinsip latihan untuk

tanggal 9 Maret 2015 menunjukan hasil diterapkan dalam latihan. Beberapa unsur

dengan rata-rata: (1) Sebanyak 70% atlet tersebut adalah sebagai berikut:Prinsip

menjawab sebanyak 6 kali berlatih renang menghindari

dalam seminggu, (2) Sebanyak 75% atlet (overtraining), prinsip melampaui batas

menjawab selama ini latihan yang dilakukan latihan (the abuse of training), prinsip aktif

cukup efektif, (3) Sebanyak 80% atlet partisipasi dalam latihan, dan prinsip proses

menjawab sering berlatih dryland, (4) latihan menggunakan beban bertambah

Sebanyak 80% atlet menjawab cukup (overload),

sesuai latihan dryland yang selama ini (specialization),

prinsip

spesialisasi

dilakukan, (5) Sebanyak 90% atlet (individualization), prinsip variasi (variety),

prinsip

perorangan

menjawab selama ini latihan dryland tidak prinsip

membantu, (6) Sebanyak 90% atlet (progressive increase of load), prinsip

menjawab belum ada panduan latihan berkembang

dryland, (7) Sebanyak 85% atlet menjawab development), prinsip pulih asal (recovery),

multilateral

(multilateral

sangat membutuhkan latihan dryland, (8) prinsip reversibilitas (reversibility), model.

Sebanyak 80% atlet menjawab dibutuhkan Latihan roll belakang untuk renang

model latihan yang dikemas dalam bentuk gaya punggung menuju gaya dada tidak

VCD.

hanya melakukan latihan di dalam air saja, akan tetapi perlu juga dilakukan latihan di

Rahmitha Salsabilla, Pengembangan Model Latihan Pembalikan untuk Renang Gaya Ganti Perorangan di Klub Renang Amarta Aquatic Malang| 9

Berdasarkan angket tersebut dapat pinggul kearah belakang namun posisi disimpulkan bahwa atlet club renang

tugkai kaki tetap lurus dan dilakukan secara Amarta Akuatik Malang memerlukan

berulang-ulang, latihan ini bertujuan untuk pengembangan model latihan permainan

melatih kelenturan dan kekuatan otot-otot di yang dapat dijadikan panduan dalam

punggung dan melatih kekuatan otot-otot di melaksanakan latihan dan model latihan

perut dan tungkai atas saat melakukan tersebut berbentuk permainan sebagai

teknik body position gerakan pembalikan. sarana menerapkan prinsip variasi latihan

Latihan ini dilakukan setelah melakukan agar latihan tidak menimbulkan kejenuhan

pemanasan sebelum memasuki kolam dan kebosanan. Dari hasil angket tersebut

renang, 4) latihan guling depan dengan atlet juga menginginkan bentuk atau model

dilempar bola adalah pengembangan dari latihan yang dikemas dalam bentuk video

latihan guling depan pada senam yang pembelajaran, dimana video tersebut dapat

dikemas dengan menggunakan alat yaitu dibawa ke mana-mana, setiap saat dapat

bola polo air yang dilempar ke atlet setelah digunakan, dan juga lebih mudah dipahami

melakukan guling depan. Latihan ini karena bisa di ulang berkali-kali.

bertujuan untuk melatih kekuatan dan Produk yang akan dikembangkan

kelincahan otot perut serta koordinasi mata, untuk memecahkan masalah di atas adalah

tangan, dan kaki ketika melempar bola. berupa pengembangan model-model untuk

Latihan ini dilakukan secara berpasangan latihan fisik yang sudah ada sebagai variasi

setelah melakukan pemanasan sebelum latihan untuk meningkatkan kemampuan roll

memasuki kolam renang, 5) latihan guling belakang renang gaya punggung ke gaya

belakang dengan dilempar bola adalah dada pada gaya ganti perorangan dalam

pengembangan dari latihan guling belakang bentuk video yang dapat digunakan untuk

pada senam yang dikemas dengan panduan latihan fisik di darat. Video model-

menggunakan alat yaitu bola polo air yang model latihan fisik di darat tersebut berisi 10

dilempar ke atlet setelah melakukan guling model pengembangan latihan.

belakang. Latihan ini bertujuan untuk Produk

melatih kekuatan dan kelincahan otot perut mempunyai spesifikasi sebagai berikut: 1)

yang

dikembangkan

serta koordinasi mata, tangan, dan kaki latihan guling depan adalah pengembangan

ketika melempar bola. Latihan ini dilakukan dari latihan kelenturan punggung yang

secara berpasangan setelah melakukan dikemas

pemanasan sebelum memasuki kolam menggunakan matras. Latihan ini bertujuan

renang, 6) latihan guling belakang dengan untuk melatih kelenturan dan kekuatan otot-

melempar bola plastik di permukaan air otot di punggung saat melakukan body

adalah pengembangan dari latihan guling position gerakan guling belakang. Latihan

belakang pada senam yang dikemas ini

dengan menggunakan alat yaitu bola plastik pemanasan sebelum memasuki kolam

yang dilempar ke udara kemudian renang, 2) latihan guling belakang adalah

melakukan guling depan di permukaan air pengembangan

dan diakhiri dengan sikap akhiran guling depanyang dilakukan untuk memudakan

yang sempurna sebelum bola jatuh di melakukan gerakan tersebut. Latihan ini

permukaan air. Latihan ini bertujuan untuk bertujuan untuk melatih kekuatan dan

melatih kekuatan dan kelincahan otot perut kelenturan otot-otot di punggung dan

serta koordinasi mata, tangan, dan kaki melatih kekuatan otot-otot di perut dan saat

dalam menangkap bola plastik. Latihan ini melakukan teknik gulingbelakang gerakan

individu setelah pembalikan. Latihan ini dilakukan setelah

dilakukan

secara

melakukan pemanasan, 7) latihan guling melakukan pemanasan sebelum memasuki

belakang dengan melempar bola plastik di kolam, 3) latihan guling belakang 180

permukaan air adalah pengembangan dari derajat adalah pengembangan dari latihan

latihan guling belakang pada senam yang sikap lilinyang dikemas dalam bentuk

dikemas dengan menggunakan alat yaitu latihan yang dilakukan secara kontinyu,

bola plastik yang dilempar ke udara dengan cara melakukan sikap lilin kemudian

kemudian melakukan guling belakang di mendorong pinggul dari posisi telentang

permukaan air dan diakhiri dengan sikap kemudian dilanjutkan dengan mendorong

akhiran guling yang sempurna sebelum akhiran guling yang sempurna sebelum

Ganti Perorangan di Klub Renang Amarta kelincahan otot perut serta koordinasi mata,

Aquatic Malang ”.

tangan, dan kaki dalam menangkap bola. Latihan ini dilakukan secara individu setelah melakukan pemanasan, 8) latihan guling

METODE

depan tanpa menendang tembok adalah pengembangan dari latihan guling depan

Penelitian pengembangan model pada senam yang

latihan pembalikan dari gaya punggung ke menggunakan

dikemas tanpa

gaya dada pada nomor gaya ganti berenang gaya bebas terlebih dahulu ke

perorangan di klub renang Amarta Aquatic arah tembok, kemudian ketika akan sampai

Malang mengacu pada model penelitian di tembok, atlet melakukan gerakan guling

Research and Development dari Borg dan depan tanpa menendang tembok dan

Gall (1983:775) yang terdiri dari sepuluh diakhiri dengan berenang gaya bebas.

langkah: (1) Penelitiandan pengumpulan Latihan ini bertujuan untuk melatih

data (research and information collecting). kekuatan, kelincahan, dan daya ledak otot.

Pengukuran kebutuhan, studi literatur, Latihan ini dilakukan secara individu setelah

skala kecil, dan melakukan pemanasan, 9) latihan guling

penelitian

dalam

pertimbangan-pertimbangan dari segi nilai. belakang tanpa menendang tembok adalah

(2) Perencanaan (planning). Menyusun pengembangan dari latihan guling belakang

rencana penelitian, meliputi kemampuan- pada senam yang

diperlukan dalam menggunakan

dikemas tanpa

kemampuan yang

pelaksanaan penelitian, rumusan tujuan berenang gaya punggung terlebih dahulu ke

yang hendak dicapai dengan penelitian arah tembok, kemudian ketika akan sampai

tersebut, desain atau langkah-langkah di tembok, atlet melakukan gerakan guling

penelitian, kemungkinan pengujian dalam belakang tanpa menendang tembok dan

lingkup terbatas. (3) Pengembangan draf diakhiri dengan berenang gaya dada.

produk (develop preliminary form of Latihan ini bertujuan untuk melatih

Pengembangan bahan kekuatan, kelincahan, dan daya ledak otot.

product).

pembelajaran, proses pembelajaran dan Latihan ini dilakukan secara individu setelah

instrumen evaluasi. (4) Uji coba lapangan melakukan pemanasan, 10) latihan vertical

awal (preliminary field testing). Uji coba di dolphine adalah pengembangan dari latihan

lapangan pada 1 sampai 3 sekolah dengan dolphine pada renang gaya kupu-kupu

6 sampai dengan 12 subjek uji coba. yang dilakukan secara vertical dari dasar

Selama uji coba diadakan pengamatan, kolam kemudian melakukan gerakan

wawancara dan pengedaran angket. (5) dolpine hingga bagian perut muncul ke

Merevisi hasil uji coba (main product permukaan air dan dilakukan secara

Memperbaiki atau berulang-ulang. Latihan ini bertujuan untuk

revision).

menyempurnakan hasil uji coba. (6) Uji melatih kekuatan dan kelincahan otot perut,

coba lapangan (main fiel testing). (7) power tungkai kaki. Latihan ini dilakukan

Penyempurnaan produk hasil uji coba secara

lapangan (operasional product revision). pemanasan.

produk hasil uji Model

Menyempurnakan

lapangan. (8) Uji pelaksanaan lapangan disesuaikan dengan kebutuhan dan dibuat

(operasional field testing) dilaksanakan semenarik mungkin agar atlet lebih tertarik

pada 10 sampai sampai dengan 30sekolah dalam berlatih pembalikanrenang puggung

melibatkan 40 sampai dengan 200 subjek. ke gaya dada pada gaya ganti.

melalui angket, Berdasarkan uraian yang telah

Pengujian dilakukan

wawancara, dan observasi dan analisis dipaparkan,

hasilnya. (9) Penyempurnaan produk akhir mengembangkan sebuah produk berupa

(final product revision). Penyempurnaan model latihan pembalikan dari gaya

didasarkan masukan dari uji pelaksanaan punggung ke gaya dada melalui penelitian

Diseminasi dan yang berjudul: “Pengembangan Model

(Dissemination and

Rahmitha Salsabilla, Pengembangan Model Latihan Pembalikan untuk Renang Gaya Ganti Perorangan di Klub Renang Amarta Aquatic Malang| 11

membutuhkan produk pengembangan dalam pertemuan profesional dan dalam

implementation). Melaporkan

hasilnya

tahap ini peneliti jurnal. Bekerjasama dengan penerbituntuk

tersebut.

Pada

melakukan observasi lapangan dan penerbitan.

menyebarkan angket analisis kebutuhan penyebaran untuk pengontrolan kualitas.

Memonitor

penyebaran-

terhadap atlet renang Amarta Aquatic Prosedur yang dikemukakan diatas

Malang. Dari hasil observasi dan angket tentu saja bukan merupakan langkah-

yang diberikan, dapat disimpulkan bahwa langkah yang harus diikuti secara kaku.

pengembangan model latihan pembalikan Menurut

untuk renang gaya ganti perorangan di pengembang tentu saja dapat memilih dan

Ardhana

(2002:9) ,“setiap

klub renang Amarta Aquatic Malang menentukan langkah-langkah yang paling

sangat dibutuhkan. Setelah melakukan tepat bagi dirinya berdasarkan kondisi

analisis kebutuhan, langkah selanjutnya khusus yang dihadapinya dalam proses

adalah membuat produk yang dikemas pengembangan ”. Peneliti juga dapat

dalam bentuk video untuk atletrenang melakukan modifikasi dari langkah-langkah

Malang. Produk yang

Amarta

Aquatic

10 model latihan pertimbangan-pertimbangannya

pembalikan akan dievaluasi oleh 3 orang terbaik.

yang

ahli yaitu: 1 ahli renang, 1 ahli latihan, 1 Peneliti

ahli media. Dalam hal ini para ahli langkah-langkah model pengembangan

melakukan

modifikasi

konsultan dan Research & Development (R&G) dari Borg

berperan

sebagai

masukan dalam & Gall dan hanya menggunakan 8 langkah

memberikan

produk untuk pengembangan dikarenakan keterbatasan

penyempurnaan

lapangan. Setelah waktu, tenaga, serta biaya, maka langkah-

diujicobakan

di

mendapat masukan atau saran dari ahli langkah yang dipilih sebagai berikut:

renang, ahli latihan dan ahli media, (a) Melakukan penelitian dan pengumpulan

dilanjutkan dengan data informasi awal dan analisis kebutuhan

kegiatan

akan

melakukan revisi produk berdasarkan dengan angket yang diberikan kepada atlet

masukan yang diberikan oleh para ahli, dan pelatih club renang Amarta Aquatic

yang nantinya akan digunakan dalam uji Malang. (b) Pengembangan bentuk produk

coba kelompok kecil dan uji coba awal (penyiapan model latihan fisik di darat

kelompok besar. Pada tahap ini dilakukan dan di air, dan model video) kemudian

uji coba kelompok kecil dilakukan pada dievaluasi oleh ahli latihan fisik dan ahli di

Amarta Aquatic bidang

atletrenang

Malangmenggunakan 6 atlet dengan berdasarkan evaluasi para ahli. (d) Uji coba

menyebarkan angket lalu dikumpulkan dan kelompok kecil, menggunakan sampel

dianalisis. Pada tahap ini dilakukan uji berjumlah 8 siswa. (e) Revisi produk awal

kelompok besar pada atletrenang Amarta (sesuai hasil uji coba kelompok kecil). (f) Uji

Malangmenggunakan 16atlet coba kelompok besar, dilakukan pada

Aquatic

menyebarkan angket lalu sampel yang berjumlah 20 siswa. (g) Revisi

dengan

dikumpulkan dan dianalisis. Hasil produk produk akhir (sesuai hasil uji coba

akhir berupa video 10 macam model kelompok besar). (h) Hasil akhir produk

latihan pembalikan untuk atlet renang berupa pengembangan model latihan fisik

Amarta Aquatic Malangyang telah melalui di darat dan di air untuk roll belakang

proses revisi akhir berdasarkan uji coba renang gaya punggung ke gaya dada bagi

ahli dan uji coba lapangan. Uji coba atlet club renang Amarta Aquatic Malang.

produk ini dimaksudkan untuk memperoleh Revisi produk akhir (sesuai hasil dari

efektivitas, efesiensi, dan kebermanfaatan ujicoba lapangan). Produk dari hasil revisi

dari produk yang dikembangkan, juga produk akhir dikemas dalam bentuk video.

untuk mengetahui apakah produk yang Analisis kebutuhan merupakan langkah

telah dikembangkan layak diberikan awal dari penelitian pengembangan model

kepada atletrenang Amarta Aquatic latihan pembalikan untuk renang gaya

tahap ini secara ganti perorangan di klub renang Amarta

Malang.

Pada

keseluruhan yang dikemukakan adalah Aquatic Malang. Analisis kebutuhan

desain ujicoba, subyek coba, jenis data, dilaksanakan untuk mengkaji apakah atlet

instrumen data dan teknik analisis data.

Desain uji coba dilakukan melalui tiga data kuantitatif. Data kuantitatif diperoleh tahapan yaitu: evaluasi ahli, ujicoba

dari analisis kebutuhan, evaluasi ahli, uji kelompok kecil dan uji coba kelompok

coba kelompok kecil dan kelompok besar besar. Tujuan dari ketiga tahap tersebut

untuk mengetahui kualitas produk dengan adalah untuk memperoleh keefektifan

kuesioner yang produk dalam penggunaannya.Evaluasi

menggunakan

dikembangkan dalam bentuk angka. ahli bertujuan untuk mengetahui ketetapan

pengumpulan data yang kesatuan model yang dikembangkan

Instrumen

penelitian dan dengan kebutuhan. Pada uji coba

digunakan

dalam

pengembangan model latihan stability kelompok kecil menggunakan 6atlet

dan muscular sebagai subyek.

(keseimbangan)

reinforcement (penguatan otot) adalah dilakukan dengan menggunakan random

Pengambilan atlet

dengan menggunakan pendekatan kualitatif sampling.Uji kelompok kecil ini untuk

dan kuantitatif.

memperbaiki kekurangan-kekurangan Kuesioner yang digunakan untuk yang ada dan membuang kesalahan-

pengumpulan data kuantitatif antara lain kesalahan

sebagai berikut: (a) analisis kebutuhan, (b) pelaksanaan uji coba lapangan di kolam

uji coba kelompok kecil, (c) uji lapangan renang Gajayana Malang.

(kelompok besar). Sedangkan pendekatan Prosedur yang ditempuh pada uji

kualitatif digunakan dalam pengumpulan coba ini yaitu: (1) menerapkan 10 macam

data dari evaluasi para ahli yang berupa model latihan pembalikan, (2) meminta atlet

saran, masukan, dan tanggapan tentang untuk mencoba melakukan variasilatihan

rancangan produk. Teknik yang digunakan yang diberikan oleh peneliti, (3) meminta

dalam penelitian pengembangan ini adalah atlet untuk memberikan saran, kritik, dan

teknik analisis kuantitatif dan kualitatif. pendapat mengenai variasilatihan yang

Teknik analisis kualitatif digunakan untuk diberikan

menganalisis hasil pengumpulan data dari menggunakan kuesioner. Uji coba lapangan

menggunakan pendekatan dilaksanakan pada atletrenang Amarta

para ahli

kualitatif dengan metode triangulasi (data Aquatic Malang sebanyak 16siswa.Uji coba

wawancara, observasi dan dokumentasi ini

serta masukan atau pendapat lain), keefektifan perubahan yang telah dilakukan

kemudian direduksi, sebelumnya. Prosedur yang dilakukan pada

dikumpulkan

selanjutnya data disajikan sampai tahap uji coba ini yaitu:(1) menerapkan 10 macam

kesimpulan (Sugiyono, 2008:246). Analisis model latihan pembalikan, (2) meminta atlet

kualitatif digunakan dalam pengolahan data untuk mencoba melakukan variasilatihan

yang berupa saran dan tinjauan para ahli. yang diberikan oleh peneliti, (3) meminta

Hasil analisis data menjadi dasar dalam atlet untuk memberikan saran, kritik, dan

pengembangan ini. pendapat mengenai variasilatihan yang

penyempurnaan

Analisis kuantitatif persentase digunakan diberikan

untuk mengolah data yang didapat dari para menggunakan kuesioner. Hasil data yang

ahli, serta hasil uji coba

diperoleh dari uji coba ini dianalisis dan direvisiuntuk

menyempurnakan

pengembangan model latihan pembalikan

PEMBAHASAN

untuk renang gaya ganti perorangan di klub

renang Amarta

Pada bagian hasil pengembangan ini Pengembangan model latihan pembalikan

Aquatic

Malang.

akan disajikan data yang diperoleh dari ini menggunakan subyek coba sebagai

analisis kebutuhan, uji ahli renang, uji ahli berikut: a) 1 ahli renang, 1 ahli latihan dan 1

latihan, uji ahli media, uji coba kelompok ahli media, b) uji coba kelompok kecil

kecil, dan uji coba kelompok besar. menggunakan 6atletrenang Amarta Aquatic

Penelitian awal (analisis kebutuhan) Malang. Uji coba

dilakukan berupa observasi terhadap atlet menggunakan

kelompok besar

yang melaksanakan latihan, wawancara Aquatic Malang. Jenis data yang digunakan

16atletrenang

Amarta

terhadap pelatih dan metode pengumpulan dalam pengembangan ini menggunakan

data yang digunakan untuk memperoleh

Rahmitha Salsabilla, Pengembangan Model Latihan Pembalikan untuk Renang Gaya Ganti Perorangan di Klub Renang Amarta Aquatic Malang| 13

keterangan gambar yang dilampirkan. (2) instrument berupa angket yang diberikan

analisis kebutuhan

menggunakan

Perbaikan nama justifikator. kepada 20 atlet klub renang Amarta Aquatic

Tabel 2 Hasil Validasi Ahli Renang (n=1)

Malang. Untuk mendapatkan data dari

dengan Instrumen Sebanyak 52 Pertanyaan

evaluasi ahli adalah menggunakan metode

Skor

S- T

pengumpulan data berupa instrument yang

Ahli

Minim

ma SE Presentas

disajikan dalam bentuk angket untuk ahli

al

renang, ahli latihan, dan ahli media. Untuk

mendaoatkan data dari uji coba kelompok

kecil dan uji coba kelompok besar, metode

Hasil

yang digunakan

pengumpulan data berupa instrument

S-max = Skor maksimal yang diharapkan

dalam bentuk angket yaitu: (1) uji coba

T SEV = Total skor empirik validator

kelompok kecil sebanyak 6 atlet, (2) uji coba kelompok besar sebanyak 16 atlet di klub

Berdasarkan paparan hasil evaluasi renang Amarta Aquatic Malang.

ahli renang pada tabel 2 tersebut, setelah Penyajian

mengamati produk kebutuhan yang berupa observasi lapangan

pengembangan latihan pembalikan pada dan pengisian angket kepada pelatih klub

ganti perorangan renang Amarta Aquatic Malnag dan

nomor

gaya

menggunakan video pembelajaran di klub menyebarkan angket kepada 20 atlet ,

renang Amarta Aquatic Malang, maka dari pengembangan produk dari evaluasi ahli

52 item pertanyaan mendapatkan hasil yang dilakukan oleh 1 ahli renang, 1 ahli

menyatakan produk lathan, 1 ahli media, uji coba kelompok

pengembangan latihan pembalikan pada kecil, uji coba kelompok besar. Analisis

ganti perorangan kebutuhan

nomor

gaya

menggunakan video pembelajaran di klub penelitian pengembangan model latihan

renang Amarta Aquatic Malang termasuk pembalikan utnuk gaya ganti perorangan di

kategori cukup valid, sehingga produk dapat klub renang Amarta Aquatic Malang. Berikut

digunakan dengan revisi kecil dalam ini akan disajikan tabel-tabel analisis

kegiatan pelatihan di klub renang Amarta persentase tingkat kelayakan produk.

Aquatic Malang.

Ahli

latihan

telah melakukan

Tabel 1 Analisis Persentase Tingkat

justifikasi pada tanggal 14 Maret 2016. Data

Kelayakan Produk

hasil evaluasi ahli latihan terhadap

Persentase Kualifikasi

Keterangan

pengembangan model latihan pembalikan

81-100% Sangat baik

Dapat

untuk renang gaya ganti perorangan di klub

digunakan

renang Amarta Aquatic Malang, terdapat

61-80% Baik

Dapat

saran dan masukan yaitu: 1) Pelaksanaan

digunakan