SKRIPSI KEBERADAAN PREDATOR WERENG BATANG COKLAT PADA BEBERAPA VARIETAS PADI DENGAN TEKNIK BUDIDAYA BERBEDA SULISTIYO DWI SETYORINI H0709117 Pembimbing Utama:
SKRIPSI KEBERADAAN PREDATOR WERENG BATANG COKLAT PADA BEBERAPA VARIETAS PADI DENGAN TEKNIK BUDIDAYA BERBEDA Oleh SULISTIYO DWI SETYORINI H0709117
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2013
commit to user
KEBERADAAN PRADATOR WERENG BATANG COKLAT PADA BEBERAPA VARIETAS PADI DENGAN TEKNIK BUDIDAYA BERBEDA SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh derajat Sarjana Pertanian di Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Oleh SULISTIYO DWI SETYORINI H0709117 PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2013 commit to user commit to user SKRIPSI KEBERADAAN PREDATOR WERENG BATANG COKLAT PADA BEBERAPA VARIETAS PADI DENGAN TEKNIK BUDIDAYA BERBEDA SULISTIYO DWI SETYORINI H0709117 Pembimbing Utama: Prof. Dr. Ir. Sholahuddin, M.S NIP. 19561008 198003 1 003 Pembimbing Pendamping Ir. Ato Sulistyo, M.P NIP. 19580621 198503 1 003 Surakarta, Juli 2013 Universitas Sebelas Maret Surakarta Fakultas Pertanian Dekan, Prof. Dr. Ir. Bambang Pudjiasmanto, MS NIP. 195602251986011001
SKRIPSI KEBERADAAN PREDATOR WERENG BATANG COKLAT PADA BEBERAPA VARIETAS PADI DENGAN TEKNIK BUDIDAYA BERBEDA Yang dipersiapkan dan disusun oleh SULISTIYO DWI SETYORINI H0709117 telah dipertahankan di depan Tim Penguji pada tanggal: …………………. dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk memperoleh gelar (derajat) Sarjana Pertanian Program Studi Agroteknologi Susunan Tim Penguji: Ketua Anggota I Anggota II
Prof. Dr. Ir. Sholahuddin, M.S Ir. Ato Sulistyo, M.P Dr. Ir. Supriyadi, M.S
NIP. 195610081980031003 NIP. 195806211985031003 NIP. 195808131985031003 commit to userKATA PENGANTAR
Puji syukur pada Allah SWT atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul
“KEBERADAAN
PREDATOR WERENG BATANG COKLAT PADA BEBERAPA
”. Skripsi ini
disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh derajat Sarjana Pertanian di Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret.
Penulisan skripsi ini tentunya tidak lepas dari bantuan, bimbingan dan dukungan berbagai pihak, sehingga penulis tak lupa mengucapkan terima kasih kepada : 1.
Prof. Dr. Ir. H. Bambang Pujiasmanto, MS selaku Dekan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta 2. Dr. Ir. Hadiwiyono, MSi selaku Ketua Program Studi Agroteknologi Fakultas
Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta 3. Prof. Dr. Ir. Sholahuddin, M.S selaku Dosen Pembimbing Utama. Ir. Ato
Sulistyo, MP selaku Dosen Pembimbing Pendamping 4. Dr. Ir. Supriyadi, MS selaku Dosen Pembahas 5.
Mbak Risma dan Pak Sulis sebagai pembimbing lapang yang telah mendampingi selama penelitian.
6. Kedua orang tua tercinta Kustawa dan Sri Ari Riwayanti yang selalu memberikan dukungan dan doa
7. Ndaru Priasmoro, Sidiq Dwi Warsito, FORMAT FP UNS, KETAN, dan
Keluarga Besar Agroteknologi yang memberikan dukungan dan doa 8. Reni, Rizki, Weni, dan Yani yang selalu memberikan dukungan dan semangat
Walaupun disadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Tetapi diharapkan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Surakarta, Juli 2013
commit to user
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman KATA PENGANTAR ....................................................................................... v DAFTAR ISI ..................................................................................................... vi DAFTAR TABEL .............................................................................................. viii DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... ix RINGKASAN .................................................................................................... x
SUMMARY ......................................................................................................... xi I.
PENDAHULUAN ......................................................................................... 1 A.
Latar Belakang .......................................................................................... 1 B. Perumusan Masalah ................................................................................... 3 C. Tujuan Penelitian ....................................................................................... 3 II. TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................... 4 A.
Budidaya Padi ........................................................................................... 4 B. Wereng Batang Coklat (Nilaparvata lugens) ............................................ 5 C. Predator Wereng Batang Coklat. ................................................................ 7 D.
Zeolit ......................................................................................................... 8 E. Pengelolaan Hama Terpadu ....................................................................... 9 F. Hipotesis .................................................................................................... 10 III. METODE PENELITIAN ............................................................................. 11 A.
Tempat dan Waktu Penelitian .................................................................... 11 B. Bahan dan Alat ........................................................................................... 11 C. Perancangan Penelitian............................................................................... 11 D.
Pelaksanaan Penelitian ............................................................................... 12 E. Pengamatan Peubah .................................................................................... 13 F. Analisis data ................................................................................................ 14 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................................... 15 A.
Kondisi Umum Penelitian .......................................................................... 15 B. Jenis Predator Wereng Batang Coklat ........................................................ 16 C. Populasi Wereng Batang Coklat dan Predatornya ..................................... 22 commit to user
DAFTAR ISI (Lanjutan)
Halaman V. KESIMPULAN DAN SARAN ..................................................................... 35 A.
Kesimpulan ................................................................................................ 35 B. Saran ........................................................................................................... 35 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................
LAMPIRAN .......................................................................................................
commit to user
commit to user
DAFTAR TABEL
Nomor Judul dalam Teks Halaman
1. Hasil identifikasi jenis predator wereng batang coklat ......................
16
commit to user
DAFTAR GAMBAR
Nomor Judul dalam Teks Halaman1. Perkembangan populasi wereng batang coklat dan musuh alami pada teknik budidaya konvensional tanpa pengendalian OPT.........
23 2. Perkembangan populasi wereng batang coklat dan musuh alami pada teknik budidaya dengan penambahan zeolit ............................
26 3. Perkembangan populasi wereng batang coklat dan musuh alami pada teknik budidaya dengan konsep pengendalian hama terpadu/PHT .....................................................................................
29 Judul dalam Lampiran 1. Kegiatan persemaian benih .................................................................
40 2. Persiapan tanam ..................................................................................
40 3. Bibit padi siap tanam ..........................................................................
40 4. Kegiatan pengamatan di lapangan ......................................................
40 5. Paederus sp. yang ditemukan di lapangan ..........................................
40 6. Coccinella spp. yang ditemukan di lapangan .....................................
40
RINGKASAN
KEBERADAAN PREDATOR WERENG BATANG COKLAT PADA
BEBERAPAVARIETAS PADI DENGAN TEKNIK BUDIDAYA
BERBEDA. Skripsi: Sulistiyo Dwi Setyorini (H0709117). Pembimbing:
Sholahuddin, Ato Sulistyo, Supriyadi. Program Studi: Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.
Padi merupakan komoditas penting di Indonesia, karena berperan sebagai sumber makanan pokok terutama di pulau Jawa. Faktor yang menjadi salah satu kendala utama dalam kegiatan produksi tanaman padi adalah adanya serangan wereng batang coklat (Nilaparvata lugens Stal.). Upaya yang sering dilakukan untuk mengendalikan hama tersebut adalah dengan menggunakan insektisida. Namun penggunaan insektisida yang tidak tepat justru akan mengakibatkan banyak dampak negatif. Oleh sebab itu maka diperlukan tindakan alternatif lain yang bersifat ramah lingkungan untuk mengendalikan hama tersebut. Upaya yang dapat dilakukan adalah dengan memanfaatkan keberadaan musuh alami wereng batang coklat sebagai pengendali alami. Musuh alami wereng batang coklat yang sering dijumpai pada pertanaman padi salah satunya berasal dari golongan peredator.
Penelitian ini telah dilaksanakan di lahan persawahan di Desa Joho Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo pada bulan Mei 2012 sampai dengan November 2012. Penelitian ini menggunakan Rancangan Petak Terbagi
(Split Plot Design) dengan petak utamanya (main plot) yaitu teknik budidaya dan
anak petak (sub plot) adalah varietas padi. Setiap perlakuan diulang sebanyak 9 kali. Pada setiap ulangan diambil 3 sampel secara acak .
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada beberapa varietas padi dengan teknik budidaya berbeda memiliki jenis predator wereng batang coklat yang sama, yaitu jenis Lycosa sp., Paederus spp., Coccinella spp., dan Cyrtorhinus sp.. Besarnya rata-rata populasi Cyrtorhinus sp. tertinggi (23,67 ekor/rumpun) dijumpai saat 3 MST pada teknik budidaya konvensional dengan penambahan zeolit pada varietas Ciherang. Besarnya rata-rata populasi Lycosa sp. tertinggi (1,78 ekor/rumpun) ditemukan saat 8 MST pada pertanaman padi varietas Sunggal yang dibudidayakan dengan konsep PHT. Rata-rata populasi Coccinella spp. tertinggi dijumpai saat 9 MST pada varietas Batang Pariaman yang ditanam pada teknik budidaya tanaman padi dengan penambahan zeolit yaitu sebesar 2,22 ekor/rumpun. Pada pertanaman padi yang dibudidayakan dengan konsep PHT menunjukkan rata-rata populasi Paederus sp. tertinggi yaitu sebesar 1,76 ekor/rumpun yang dijumpai saat 10 MST pada varietas Batang Pariaman.
commit to user
SUMMARY
THE EXISTENCE OF BROWN PLANTHOPPER’S NATURAL ENEMIES
ON SOME RICE VARIETIES USING DIFFERENT CULTIVATION
TECHNIQUES. Thesis S-1: Sulistiyo Dwi Setyorini (H0709117). Advicers:
Sholahuddin, Ato Sulistyo, Supriyadi. Study Program of Agrotechnology, Faculty of Agriculture Sebelas Maret University (UNS) Surakarta.
Rice is an important commodity in Indonesia, because it acts as a main food source, especially in Java. Brown planthopper (Nilaparvata lugens Stal.) was a dominant pest of paddy. The using of insecticides is an effort that often used to control these pests. But the unintegrated use of insecticides that would likely result in many negative impacts. Therefore it is necessary to action other alternatives that are sustainable to control these pests. Attempts to do is to take advantage of the presence of natural enemies of the brown planthopper as natural control. Predator is one type of natural enemies was often found in paddy fields.
This research has been carried out in the paddy fields in the village of District Mojolaban Joho, Sukoharjo in May 2012 to November 2012. This research uses Split Plot Design, cultivation techniques as the main plot and rice varieties as subplots, with 9 replications and 3 random samples.
The result of the research showd that in some rice varieties using different cultivation techniques have the same BPH ’s predator class, it consist of Lycosa sp., Paederus sp., Coccinella spp., and Cytorhinus sp.. Lycosa sp., Paederus sp.,
Coccinella spp., and Cytorhinus sp.. The highest population average of
Cyrtorhinus sp. (23,67 individuals/hiils) found at 3 weeks after planting (WAP)
Ciherang varieties using rice cultivation technique with zeolite addition. The highest population average of Lycosa sp. (1,78 individuals/hiils) found when 8 WAP on Sunggal varieties with integrated pest management (IPM) concept aplication. The highest population average of Coccinella spp. found in 9 WAP at Batang Pariaman varieties using rice cultivation techniques with zeolite addition (2,22 individuals/hiils). For rice cultivation with IPM concept application showed the highest population average of Paederus sp. (1.76 individuals/hiils) that were found at 10 WAP on Batang Pariaman varieties.
commit to user