Pengaruh Struktur Modal dan Profitabilitas terhadap Return Saham pada Indeks LQ-45 di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2010-2014.

(1)

viii Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT

This research aims to determine the influence of capital structure and profitability to stock return in LQ-45 index in the Indonesia Stock Exchange (IDX) during the period 2010-2014. This research was conducted because many companies selling shares in the capital markets caused investors have many choices in investing their funds in the stock, either in one stock or several stocks issued by the company in the hope of maximal return in the form of dividend or capital gain are greater. However, the greater the risk, the greater the return earned by investors, but

investors don’t worry about the high risk because investors can invest their shares in LQ-45 index which is from 45 issuers with high liquidity are selected by multiple selection criteria to be update every six months. Although, the LQ-45 index was 45 with high liquidity, but investors also need to assess the capital structure and profitability of the company in order to obtain the expected return. Therefore, researchers interest to do in this research. The variables in this study: (1) dependent variable: stock return, and (2) independent variables: capital structure and profitability. This type of research is a causal explanatory. The population in this research is the all companies in the Bursa Efek Indonesia and the sample used in this study were 15 non-bank companies which persist in LQ-45 index during the period 2010-2014. The sampling method is done by using purposive sampling. In partial result showedthat the capital structure represented by debt to equity ratio (DER) and profitability represented by return on equity (ROE) has no effect on stock return. Based on the above results of investors who want to take investment

decisions aren’t advised to see DER and ROE variables because these variables didn’t affect

stock return.

Key word: Capital Structure, Debt To Equity Ratio, Profitability, Return On Equity, and Stock Return.


(2)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh struktur modal dan profitabilitas terhadap return saham pada indeks LQ-45 di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2010-2014. Penelitian ini dilakukan karena semakin banyak perusahaan yang menjual sahamnya di pasar modal yang menyebabkan investor mempunyai banyak pilihan dalam menginvestasikan dananya pada saham tersebut, baik pada satu saham atau beberapa saham yang dikeluarkan perusahaan dengan harapan return yang maksimal berupa dividen atau capital gain yang lebih besar. Namun, semakin besar risiko semakin besar juga return yang didapat oleh investor, tetapi investor tidak perlu khawatir dengan tingkat risiko yang tinggi karena investor dapat menginvestasikan sahamnya di indeks LQ-45 yang merupakan dari 45 emiten dengan likuiditas tinggi yang diseleksi melalui beberapa kriteria pemilihan dengan diperbaharui setiap enam bulan sekali. Meskipun, indeks LQ-45 merupakan 45 dengan likuiditas yang tinggi, tetapi investor harus menilai juga struktur modal dan profitabilitas perusahaan agar mendapatkan return yang diharapkan. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian ini. Variabel dalam penelitian ini: (1) variabel dependen: return saham, dan (2) variabel independen: struktur modal dan profitabilitas. Jenis penelitian yang digunakan adalah causal explanatory. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh perusahaan di Bursa Efek Indonesia dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 15 perusahaan non-bank yang tetap bertahan di indeks LQ-45 selama periode 2010-2014. Metode pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan purposive sampling. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda. Secara parsial hasil menunjukkan bahwa struktur modal yang diwakili oleh debt to equity ratio (DER) dan profitabilitas yang diwakili oleh return on equity (ROE) tidak berpengaruh terhadap return saham. Berdasarkan hasil penelitian di atas investor yang ingin mengambil keputusan investasi tidak disarankan untuk melihat variabel DER dan ROE karena variabel-variabel tersebut tidak mempengaruhi return saham.

Kata Kunci: Struktur Modal, Debt To Equity Ratio, Profitabilitas, Return On Equity, dan Return Saham.


(3)

x Universitas Kristen Maranatha DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL………. i

HALAMAN PENGESAHAN………... iv

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR………. v

KATA PENGANTAR………... vi

ABSTRACT………. viii

ABSTRAK………. ix

DAFTAR ISI……….. x

DAFTAR GAMBAR………. xiii

DAFTAR TABEL………. xiv

DAFTAR LAMPIRAN………. xv

BAB I PENDAHULUAN………. 1

1.1 Latar Belakang………. 1

1.2 Identifikasi Masalah………. 5

1.3 Tujuan Penelitian………. 5

1.4 Kegunaan Penelitian……… 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS……… 7

2.1 Kajian Pustaka………. 7

2.1.1 Pengertian Manajemen Keuangan……….. 7

2.1.2 Fungsi Manajemen Keuangan……….7

2.1.3 Modal & Struktur Modal……… 9


(4)

2.1.5 Analisis Rasio……….. 17

2.1.5.1 Rasio Profitabilitas………... 18

2.1.5.1.1 Gross Profit Margin……….. 19

2.1.5.1.2 Net Profit Margin……….. 20

2.1.5.1.3 Rentabilitas Ekonomi……… 21

2.1.5.1.4 Return On Investment………... 21

2.1.5.1.5 Return On Equity……….. 22

2.1.5.1.6 Earning Per Share……… 23

2.1.6 Pasar Modal………. 23

2.1.7 Indeks LQ-45………... 25

2.1.8 Saham………... 26

2.1.8.1 Saham Biasa………... 27

2.1.8.2 Saham Preferen……… 27

2.1.8.3 Saham Treasuri……… 28

2.1.9 Harga Saham………... 28

2.1.10 Return Saham………. 29

2.2 Studi Pendahuluan………... 31

2.3 Kerangka Pemikiran……….37

2.3.1 Hubungan Antara Struktur Modal dengan Return Saham……….. 37

2.3.2 Hubungan Antara Profitabilitas dengan Return Saham……….. 38

2.4 Model Penelitian……….. 39

BAB III METODE PENELITIAN……… 40

3.1 Jenis Penelitian ………40


(5)

xii Universitas Kristen Maranatha

3.4 Teknik Pengambilan Sampel………... 42

3.5 Teknik Pengumpulan Data………... 44

3.6 Metode Analisis Data………... 44

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN………... 45

4.1 Pengolahan Data………... 49

4.1.1 Struktur Modal……….... 49

4.1.2 Profitabilitas……… 51

4.1.3 Return Saham………... 52

4.2 Uji Asumsi Klasik……… 54

4.2.1 Uji Normalitas……….... 54

4.2.2 Uji Multikolinearitas………... 55

4.2.3 Uji Heteroskedastisitas………...56

4.2.4 Uji Autokorelasi………... 58

4.2.5 Uji Hipotesis Secara Parsial………... 59

4.3 Pembahasan Pengaruh Struktur Modal Terhadap Return Saham……… 60

4.4 Pembahasan Pengaruh Profitabilitas Terhadap Return Saham……… 62

BAB V SIMPULAN DAN SARAN………... 63

5.1 Simpulan………...63

5.2 Keterbatasan Penelitian……….... 64

5.3 Saran……… 64

DAFTAR PUSTAKA……… 66

LAMPIRAN………... 71


(6)

DAFTAR GAMBAR

Halaman


(7)

xiv Universitas Kristen Maranatha DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu………. 32

Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel………... 41

Tabel 3.2 Daftar Sampel Perusahaan………... 43

Tabel 4.1 Debt to Equity Ratio (DER) Tahun 2010-2014………. 50

Tabel 4.2 Return On Equity (ROE) Tahun 2010-2014……….. 51

Tabel 4.3 Return Saham Tahun 2010-2014………... 53

Tabel 4.4 Uji Normalitas……… 55

Tabel 4.5 Uji Multikolinearitas……….. 56

Tabel 4.6 Uji Heteroskedastisitas………...57

Tabel 4.7 Uji Autokorelasi………... 59


(8)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Debt to Equity Ratio (DER)………... 71

Lampiran 2 Return On Equity (ROE)……… 73


(9)

1 Universitas Kristen Maranatha BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Modal adalah hak atau bagian yang dimiliki oleh pemilik perusahaan dalam pos modal (modal saham), keuntungan atau laba yang ditahan atau kelebihan aktiva yang dimiliki perusahaan terhadap seluruh utangnya (Munawir, 2001). Modal menjadi salah satu elemen penting dalam perusahaan karena baik dalam pembukaan bisnis maupun dalam pengembangan bisnis.

Struktur modal didefinisikan sebagai komposisi dan proposi utang jangka panjang dan ekuitas (saham preferen dan saham biasa) yang ditetapkan perusahaan (Mardiyanto, 2009). Dalam manajemen keuangan, struktur modal merupakan masalah yang sangat penting bagi perusahaan karena baik buruknya struktur modal akan mempunyai efek langsung terhadap posisi financial perusahaan yang pada akhirnya akan mempengaruhi nilai perusahaan. Kesalahan dalam menentukan struktur modal akan mempunyai dampak yang luas terutama apabila perusahaan terlalu besar dalam menggunakan utang, maka beban tetap yang harus ditanggung perusahaan semakin besar pula. Berdasarkan Trade Off Theory semakin banyak utang berarti memperbesar risiko yang ditanggung pemegang saham (ekuitas) dan juga memperbesar tingkat pengembalian yang diharapkan. Oleh karena itu, setiap perusahaan harus memperoleh struktur modal yang menghasilkan keseimbangan antara risiko dan pengembalian yang akan memaksimalkan harga saham. Salah satu rasio


(10)

2

keuangan yang mewakili struktur modal yaitu Debt to Equity Ratio (DER). Menurut Mulyadi dalam Sisca, (2010), Debt to Equity Ratio (DER) menggambarkan perbandingan antara total utang dengan total ekuitas perusahaan yang digunakan sebagai sumber pendanaan usaha.

Untuk menilai kondisi keuangan dan prestasi perusahaan, analisis keuangan memerlukan beberapa tolak ukur. Tolak ukur yang sering dipakai adalah rasio atau indeks. Salah satu rasio yang dipakai untuk menilai kondisi keuangan yaitu rasio profitabilitas. Rasio Profitabilitas adalah sekelompok rasio yang menunjukkan kombinasi dari pengaruh likuiditas, manajemen aset, dan utang pada hasil operasi (Brigham & Houston, 2010). Profitabilitas merupakan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba dengan sumber-sumber yang dimiliki perusahaan. Pengertian lain menyatakan bahwa, rasio profitabilitas mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan keuntungan pada tingkat penjualan, aset, dan modal saham tertentu (Hanafi dan Halim, 2009). Salah satu rasio yang mewakili profitabilitas adalah Return On Equity (ROE) Menurut Horne dan Wachowicz (2009), Rasio ROE menggambarkan tingkat kekuatan pendapatan yang akan diperoleh oleh para pemegang saham atas investasi yang dilakukan dan rasio ini pula dapat digunakan untuk membandingkan dua perusahaan atau lebih dalam satu industri.

Sehubungan dengan investasi, maka tempat yang tepat bagi investor untuk melakukan jual beli instrumen keuangan jangka panjang yaitu di pasar modal. Pasar modal adalah pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjual-belikan, baik dalam bentuk utang maupun modal sendiri, baik diterbitkan oleh pemerintah,


(11)

3

Universitas Kristen Maranatha

public authorities, maupun perusahaan swasta (Husnan, 2003). Semakin banyaknya perusahaan yang menjual sahamnya di pasar modal menyebabkan investor mempunyai banyak pilihan dalam menginvestasikan dananya pada saham tersebut, baik pada satu saham atau beberapa saham yang dikeluarkan perusahaan, dengan harapan mendapatkan return yang maksimal baik yang berupa dividen maupun capital gain yang lebih besar atau paling tidak sama dengan hasil yang diharapkan. Seorang investor akan memilih investasi yang menjanjikan dengan tingkat pengembalian yang tinggi di masa depan salah satunya seperti saham, karena saham merupakan kegiatan yang diminati oleh investor. Hal ini terbukti semakin meningkatnya perusahaan yang tercatat untuk investasi saham di pasar modal setiap tahunnya. Sejak pasar modal diaktifkan kembali pada tanggal 10 Agustus 1977, jumlah emiten yang tercatat terus mengalami peningkatan, yaitu sebanyak 24 emiten pada tahun 1977 menjadi 398 di tahun 2009 dan terus meningkat hingga 483 perusahaan di tahun 2013 (www.ojk.com). Tetapi, sering kali investor mengabaikan tingkat risiko yang mungkin dihadapi. Namun, investor tidak perlu khawatir dengan tingkat risiko yang tinggi karena investor dapat menginvestasikan di indeks LQ-45 yang berada di Bursa Efek Indonesia (BEI). LQ-45 merupakan dari 45 emiten dengan likuiditas tinggi, yang diseleksi melalui beberapa kriteria pemilihan. Selain itu, indeks LQ-45 di Bursa Efek Indonesia diperbaharui setiap 6 (enam bulan) sekali. Jika perusahaan mencapai prestasi yang baik, maka saham perusahaan tersebut akan banyak diminati oleh para investor dan investor mengharapkan return saham yang positif dari pembagian dividen. Penilaian investor akan prospek laba di masa yang akan datang dapat diperoleh apabila investor memiliki informasi yang berhubungan dengan perusahaan, melalui laporan keuangan dengan menggunakan


(12)

4

rasio keuangan perusahaan. Terbukti pada bulan Februari sampai Juli di tahun 2010 ada 1 perusahaan yang keluar dan 1 perusahaan yang masuk di indeks LQ-45. Pada bulan Agustus 2010 sampai Januari 2011 ada 6 perusahaan yang keluar dan 6 perusahaan yang masuk di indeks LQ-45. Pada bulan Februari sampai Juli di tahun 2011 ada 5 perusahaan yang keluar dan 5 perusahaan yang masuk di indeks LQ-45. Pada bulan Agustus 2011 sampai Januari 2012 ada 5 perusahaan yang keluar dan 5 perusahaan yang masuk di indeks LQ-45. Pada bulan Februari sampai Juli di tahun 2012 ada 5 perusahaan yang keluar dan 5 perusahaan yang masuk di indeks LQ-45. Pada bulan Agustus 2012 sampai Januari 2013 ada 6 perusahaan yang keluar dan 6 perusahaan yang masuk di indeks LQ-45. Pada bulan Februari sampai Juni di tahun 2013 ada 8 perusahaan yang keluar dan 8 perusahaan yang masuk di indeks LQ-45. Pada bulan Agustus 2013 sampai Januari 2014 ada 3 perusahaan yang keluar dan 3 perusahaan yang masuk di indeks LQ-45. Pada bulan Februari sampai Juli di tahun 2014 ada 8 perusahaan yang keluar dan 8 perusahaan yang masuk di indeks LQ-45. Pada bulan Agustus 2014 sampai Januari 2015 ada 5 perusahaan yang keluar dan 5 perusahaan masuk di indeks LQ-45 (www.sahamok.com).

Salah satu kriteria pemilihan pada perusahaan-perusahaan di indeks LQ-45 yang keluar masuk mungkin dinilai dari segi likuiditas perusahaan. Meskipun, dinilai dari segi likuiditas perusahaan, tetapi investor harus menilai juga struktur modal dan profitabilitas perusahaan agar mendapatkan return saham yang diharapkan. Oleh karena itu, peneliti


(13)

5

Universitas Kristen Maranatha DAN PROFITABILITAS TERHADAP RETURN SAHAM PADA INDEKS LQ-45 DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2010-2014”.

1.2Identifikasi masalah

Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Apakah struktur modal yang diwakili oleh rasio DER berpengaruh terhadap return

saham pada indeks LQ-45 di Bursa Efek Indonesia?

2. Apakah profitabilitas yang diwakili oleh rasio ROE berpengaruh terhadap return saham pada indeks LQ-45 di Bursa Efek Indonesia?

1.3Tujuan Penelitian

Tujuan yang diharapkan dari adanya penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui pengaruh struktur modal yang diwakili oleh rasio DER terhadap

return saham pada indeks LQ-45 di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2014. 2. Untuk mengetahui pengaruh profitabilitas yang diwakili oleh rasio ROE terhadap

return saham pada indeks LQ-45 di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2014.

1.4Kegunaan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah atau identifikasi masalah yang telah dikemukakan sebelumnya, adapun kegunaan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:


(14)

6

Diharapkan dapat memberikan sumbangan pikiran terhadap pengembangan ilmu pengetahuan ekonomi mengenai pengaruh struktur modal dan profitabilitas terhadap return saham dan dapat digunakan sebagai dasar perluasan penelitian terutama yang berhubungan dengan faktor-faktor fundamental lainnya yang dikaitkan dengan return saham pada penelitian selanjutnya.

2. Manfaat bagi perusahaan

Diharapkan dapat memberi kontribusi dan informasi tentang faktor-faktor yang mempengaruhi struktur modal dan return saham pada perusahaan di Bursa Efek Indonesia tidak hanya perusahaan yang berada di indeks LQ-45, melainkan perusahaan di luar indeks LQ-45.

3. Manfaat bagi Investor

Diharapkan menjadi informasi untuk pertimbangan dalam pengambilan keputusan berinvestasi.


(15)

63 Universitas Kristen Maranatha BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh struktur modal dan profitabilitas terhadap return saham pada indeks LQ-45 di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2010-2014. Hasil dari pembahasan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Hasil uji hipotesis secara parsial tentang pengaruh struktur modal terhadap return saham menemukan bahwa variabel struktur modal yang diwakili oleh debt to equity ratio (DER) tidak berpengaruh terhadap return saham pada indeks LQ-45 di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2010-2014.

2. Hasil uji hipotesis secara parsial tentang pengaruh struktur modal terhadap return saham menemukan bahwa variabel profitabilitas yang diwakili oleh return on equity (ROE) tidak berpengaruh terhadap return saham pada indeks LQ-45 di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2010-2014.


(16)

64

5.2 Keterbatasan Penelitian

Pada penelitian ini terdapat beberapa keterbatasan yang perlu diperhatikan oleh peneliti berikutnya. Beberapa keterbatasan yang sehubungan dengan hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Jumlah sampel pada penelitian ini dengan menggunakan metode purposive

sampling. Keunggulan metode ini adalah peneliti dapat memilih sampel yang tepat, sehingga peneliti dapat memperoleh data yang memenuhi kriteria untuk diuji. Namun, perlu disadari bahwa metode purposive sampling ini berakibat pada lemahnya validitas eksternal atau kurangnya kemampuan generalisasi dari hasil penelitian ini.

2. Masih adanya beberapa variabel lain yang belum digunakan dalam mempengaruhi

return saham.

3. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 15 perusahaan dan tahun yang digunakan

dalam penelitian ini hanya 5 tahun, sehingga jumlahnya terbilang sedikit pada penelitian ini.


(17)

65

Universitas Kristen Maranatha 5.3 Saran

1. Bagi perusahaan

Pihak perusahaan yang bertahan di indeks LQ-45 sebaiknya tetap mempertahankan kinerja keuangan maupun kinerja manajemen perusahaan setiap tahunnya, meskipun variabel DER dan ROE tidak mempengaruhi return saham diharapkan bagi perusahaan agar persepsi investor terhadap prospek kinerja di masa depan dapat dijaga dengan baik dan terus bertahan di indeks LQ-45.

2. Bagi investor

Disarankan untuk investor yang ingin mengambil keputusan investasi, jangan melihat variabel seperti DER dan ROE karena variabel-variabel tersebut tidak mempengaruhi return saham.

3. Bagi peneliti selanjutnya

Sampel penelitian sebaiknya tidak hanya untuk perusahan yang berada di indeks LQ-45, namun juga seluruh sektor perusahaan dan indeks lainnya yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), sehingga penelitian ini diharapkan memberikan hasil yang dapat digeneralisasikan terhadap seluruh perusahaan di Indonesia dan menambahkan variabel-variabel lain yang dapat mempengaruhi return saham seperti earning per share (EPS) dan return on asset (ROA).


(18)

66

DAFTAR PUSTAKA

Aditya, J. (2006). Studi-Studi Empiris Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal Pada Manufaktur di BEJ Periode 2000-2003. Jurnal Ekonomi dan Bisnis. Vol. 12 No. 2, Hal. 99-116.

Alun, Tutus. (2009). Pengaruh Return On Asset (ROA) Dan Debt To Equity Ratio (DER) Terhadap Return Saham Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Pada Sektor Manufaktur Periode 2003-2007. Jurnal Akuntansi dan Keuangan. Vol. 6 No. 1, Hal 12-26.

Ang, Robert. (1997). Buku Pintar Pasar Modal Indonesia. Penerbit Mediasoft Indonesia, Jakarta.

Arista, Desi. (2012). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Di BEI Periode 2005-2009. Jurnal Ekonomi dan Manajemen. Vol. 3 No. 7, Hal 15-30.

Aufa, Rahmatul. (2013). Pengaruh Struktur Modal, Risiko Sistematis, Dan Tingkat Likuiditas Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Finance Yang Listing Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2011. Jurnal Akuntansi dan Keuangan. Vol. 5 No. 2, Hal 171-180.

Bambang, Riyanto. (2001). Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan. Edisi Keempat. Cetakan Ketujuh. Penerbit BPFE, Yogyakarta.

Brigham, Eugene F., dan Houston, Joel F. (2001). Manajemen Keuangan. Edisi Kedelapan. Penerbit Erlangga, Jakarta.

Cooper, Donald R., dan Schindler, Pamela S. (2006). Bussines Research Methods. 9th edition. McGraw-Hill International Edition.

Djarwanto. (2004). Pokok-Pokok Analisa Laporan Keuangan. Edisi Kedua. Cetakan Pertama. Penerbit BPFE, Yogyakarta.

Ghozali, Imam. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS 19. Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.

Gian, RM. (2011). Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Non-Bank di Indeks LQ-45 Periode 2005-2010. Jurnal Akuntansi dan Keuangan. Vol. 3 No. 2, Hal 16-32.


(19)

67

Universitas Kristen Maranatha Hanafi, Mamduh M., dan Halim, Abdul. (2009). Analisis Laporan Keuangan. Edisi

Keempat. Penerbit UPP AMP YKPN, Yogyakarta.

Hanani, Anisa Ika. (2011). Analisis Pengaruh Earning Per Share, Return On Equity, Dan Debt To Equity Ratio (DER) Pada Indeks Jakarta Islamic Index (JII) Periode 2005-2007. Jurnal Akuntansi dan Keuangan. Vol. 5 No. 6, Hal 15-37.

Hernendiastoro, Andre. (2005). Pengaruh Kinerja Perusahaan Dan Kondisi Ekonomi Terhadap Return Saham Pada Indeks LQ-45 Periode 2001-2003. Jurnal Ekonomi dan Manajemen. Vol. 2 No. 5, Hal 19-31.

Horne, James C. Van., dan Wachowicz, John M. (2005). Prinsip-Prinsip Manajemen Keuangan. Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

Horne, James C. Van., dan Wachowicz, John M. (2009). Prinsip-Prinsip Manajemen Keuangan. Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

Husnan, Suad. (1996). Teori Portofolio Dan Analisis Sekuritas. Penerbit UPP AMP YKPN, Yogyakarta.

Husnan, Suad. (2003). Manajemen Keuangan Teori dan Penerapan (investasi Jangka Panjang). Edisi Ketiga. Penerbit BPFE, Yogyakarta.

Husnan, Suad. (2005). Dasar-Dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas. Penerbit BPFE, Yogyakarta.

Jogiyanto, Hartono. (2009). Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Penerbit BPFE, Yogyakarta.

Juwita, Cerlienia. (2013). Pengaruh ROA,ROE,EPS, Dan PER Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Non-Bank LQ-45 Periode 2010-2012. Jurnal Akuntansi dan Keuangan. Vol. 4 No. 2, Hal 71-86.

Kasmir. 2008. Analisis Laporan Keuangan, Penerbit Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Khodijah, Siti. (2010). Analisis Keuangan Perusahaan Terhadap Return Saham Di Bursa Efek Indonesia Pada Indeks LQ-45 Di BEI Periode 2005-2007. Jurnal Ekonomi dan Manajemen. Vol. 14 No. 2 Hal 54-79.

Kuncoro, Mudrajat. (2009). Metode Riset Untuk Bisnis dan Ekonomi. Penerbit Erlangga, Jakarta.


(20)

68

Malintan, Rio. (2011). Pengaruh CR, DER, Dan ROA Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di BEI Periode 2005-2010. Jurnal Akuntansi dan Keuangan. Vol. 4 No. 6, Hal 25-41.

Mardiyanto, Handono. (2009). Intisari Manajemen Keuangan: Teori, Soal, dan Jawaban. Penerbit Grasindo, Jakarta.

Mubyarto. (1995). Pengantar Ekonomi Pertanian. Penerbit PT. Pustaka LP3ES Indonesia, Jakarta.

Mulyadi. (2010). Sistem Akuntasi. Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

Munawir. (2001). Analisis Laporan Keuangan. Penerbit Liberty, Yogyakarta.

Nugroho, Inung Adi. (2009). Analisis Pengaruh Informasi Fudamental Terhadap Return Saham Pada Sub Sektor Otomotif Terhadap Sub Sektor Industri Textil Di BEI Periode 2003-2007. Jurnal Ekonomi dan Bisnis. Vol. 3 No. 5, Hal 19-45.

Pamadanu, Dozi. (2011). Pengaruh Profitabilitas Dan Nilai Perusahaan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Automotive And Allied Products Yang Terdaftar Di BEI Periode 2006-2010. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, Vol. 5 No. 2, Hal 40-59.

Safitri, Nini. (2012). Pengaruh Return On Asset (ROA), Debt To Equity Ratio (DER), Tingkat Suku Bunga, Dan Tingkat Inflasi Terhadap Return Saham Pada Sektor Perbankan Di BEI Periode 2003-2010. Jurnal Akuntansi dan Keuangan. Vol. 14 No. 2, Hal 1-19.

Saidi. (2001). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal Pada Perusahaan Manufaktur Go Public di BEJ Tahun 1997-2000. Jurnal Ekonomi dan Bisnis. Vol. 2 No. 3, Hal 17-32.

Sawidji, Widoatmodjo. (2000). Cara Sehat Investasi di Pasar Modal. Penerbit Jurnalindo Aksan Grafika, Jakarta.

Sawir, Agnes. (2009). Analisa Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan Perusahaan. Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Penerbit Alfabeta, Bandung.


(21)

69

Universitas Kristen Maranatha Suharti, Michell. (2005). Studi Empiris Terhadap Dua Faktor Yang Mempengaruhi Return

Saham Pada Industri Food & Beverage Di BEJ Periode 2001-2004. Jurnal Ekonomi dan Bisnis. Vol. 5 No. 3, Hal 18-31.

Suliyanto. (2009). Metode Riset Bisnis. Edisi Kedua. Penerbit Andi, Yogyakarta.

Susetyo, Arief. (2006). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal Pada Perusahaan Perbankan yang Go Public di BEJ Periode 2000-2003. Jurnal Ekonomi dan Manajemen. Vol. 6 No. 3, Hal 17-29.

Susilowati, Yeye. (2010). Konsekuensi Signal Prospektus Perusahaan Terhadap Initial Return Saham Pada Pasar Perdana Di BEI. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan. Vol. 3 No. 5, Hal 33-42.

Syafri, Sofyan. (2008). Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan. Penerbit PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Syamsuddin. (2009). Manajemen Keuangan Perusahaan. Penerbit PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Tandelilin, Eduardus. (2001). Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio. Edisi Pertama. Penerbit BPFE, Yogyakarta.

Terestianidadri, Putu. (2011). Pengaruh Investment Opportunity Set Dan Struktur Modal Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Farmasi Di BEI Periode 2006-2010. Jurnal Akuntansi dan Keuangan. Vol. 8 No. 3, Hal 21-33.

Tinneke, Raden. (2007). Analisis Pengaruh Economic Value Added (EVA) Dan Faktor-Faktor Fudamental Perusahaan Lainnya Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur di BEJ Periode 2002-2005. Jurnal Akuntansi dan Keuangan. Vol. 3 No. 7, Hal 69-81.

Triayuningsih, Retno. (2003). Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Perusahaan Dan Faktor Makro Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur di BEJ Periode 1999-2002. Jurnal Ekonomi dan Manajemen. Vol. 5 No. 3, Hal 55-71. Ulupui, I. G. K. A. (2006). Analisis Pengaruh Rasio Likuiditas, Leverage, Aktivitas, Dan

Profitabilitas Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Makanan Dan Minuman Dengan Kategori Industri Barang Konsumsi Di BEJ Periode 1999-2005. Jurnal Akuntansi dan Keuangan. Vol. 2 No. 5, Hal 81-98.


(22)

70

Winarno, Dede. (2012). Pengaruh Profitabilitas, Struktur Modal, Dan Operating Cash Flow Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Property dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2012. Jurnal Akuntansi dan Keuangan. Vol. 12 No. 2, Hal 29-50.

www.idx.co.id www.ojk.com www.sahamok.com


(1)

5.3 Saran

1. Bagi perusahaan

Pihak perusahaan yang bertahan di indeks LQ-45 sebaiknya tetap mempertahankan kinerja keuangan maupun kinerja manajemen perusahaan setiap tahunnya, meskipun variabel DER dan ROE tidak mempengaruhi return saham diharapkan bagi perusahaan agar persepsi investor terhadap prospek kinerja di masa depan dapat dijaga dengan baik dan terus bertahan di indeks LQ-45.

2. Bagi investor

Disarankan untuk investor yang ingin mengambil keputusan investasi, jangan melihat variabel seperti DER dan ROE karena variabel-variabel tersebut tidak mempengaruhi return saham.

3. Bagi peneliti selanjutnya

Sampel penelitian sebaiknya tidak hanya untuk perusahan yang berada di indeks LQ-45, namun juga seluruh sektor perusahaan dan indeks lainnya yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), sehingga penelitian ini diharapkan memberikan hasil yang dapat digeneralisasikan terhadap seluruh perusahaan di Indonesia dan menambahkan variabel-variabel lain yang dapat mempengaruhi return saham seperti earning per share (EPS) dan return on asset (ROA).


(2)

DAFTAR PUSTAKA

Aditya, J. (2006). Studi-Studi Empiris Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal Pada Manufaktur di BEJ Periode 2000-2003. Jurnal Ekonomi dan Bisnis. Vol. 12 No. 2, Hal. 99-116.

Alun, Tutus. (2009). Pengaruh Return On Asset (ROA) Dan Debt To Equity Ratio (DER) Terhadap Return Saham Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Pada Sektor Manufaktur Periode 2003-2007. Jurnal Akuntansi dan Keuangan. Vol. 6 No. 1, Hal 12-26.

Ang, Robert. (1997). Buku Pintar Pasar Modal Indonesia. Penerbit Mediasoft Indonesia, Jakarta.

Arista, Desi. (2012). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Di BEI Periode 2005-2009. Jurnal Ekonomi dan Manajemen. Vol. 3 No. 7, Hal 15-30.

Aufa, Rahmatul. (2013). Pengaruh Struktur Modal, Risiko Sistematis, Dan Tingkat Likuiditas Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Finance Yang Listing Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2011. Jurnal Akuntansi dan Keuangan. Vol. 5 No. 2, Hal 171-180.

Bambang, Riyanto. (2001). Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan. Edisi Keempat. Cetakan Ketujuh. Penerbit BPFE, Yogyakarta.

Brigham, Eugene F., dan Houston, Joel F. (2001). Manajemen Keuangan. Edisi Kedelapan. Penerbit Erlangga, Jakarta.

Cooper, Donald R., dan Schindler, Pamela S. (2006). Bussines Research Methods. 9th edition. McGraw-Hill International Edition.

Djarwanto. (2004). Pokok-Pokok Analisa Laporan Keuangan. Edisi Kedua. Cetakan Pertama. Penerbit BPFE, Yogyakarta.

Ghozali, Imam. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS 19. Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.

Gian, RM. (2011). Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Non-Bank di Indeks LQ-45 Periode 2005-2010. Jurnal Akuntansi dan Keuangan. Vol. 3 No. 2, Hal 16-32.


(3)

Hanafi, Mamduh M., dan Halim, Abdul. (2009). Analisis Laporan Keuangan. Edisi Keempat. Penerbit UPP AMP YKPN, Yogyakarta.

Hanani, Anisa Ika. (2011). Analisis Pengaruh Earning Per Share, Return On Equity, Dan Debt To Equity Ratio (DER) Pada Indeks Jakarta Islamic Index (JII) Periode 2005-2007. Jurnal Akuntansi dan Keuangan. Vol. 5 No. 6, Hal 15-37.

Hernendiastoro, Andre. (2005). Pengaruh Kinerja Perusahaan Dan Kondisi Ekonomi Terhadap Return Saham Pada Indeks LQ-45 Periode 2001-2003. Jurnal Ekonomi dan Manajemen. Vol. 2 No. 5, Hal 19-31.

Horne, James C. Van., dan Wachowicz, John M. (2005). Prinsip-Prinsip Manajemen Keuangan. Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

Horne, James C. Van., dan Wachowicz, John M. (2009). Prinsip-Prinsip Manajemen Keuangan. Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

Husnan, Suad. (1996). Teori Portofolio Dan Analisis Sekuritas. Penerbit UPP AMP YKPN, Yogyakarta.

Husnan, Suad. (2003). Manajemen Keuangan Teori dan Penerapan (investasi Jangka Panjang). Edisi Ketiga. Penerbit BPFE, Yogyakarta.

Husnan, Suad. (2005). Dasar-Dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas. Penerbit BPFE, Yogyakarta.

Jogiyanto, Hartono. (2009). Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Penerbit BPFE, Yogyakarta.

Juwita, Cerlienia. (2013). Pengaruh ROA,ROE,EPS, Dan PER Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Non-Bank LQ-45 Periode 2010-2012. Jurnal Akuntansi dan Keuangan. Vol. 4 No. 2, Hal 71-86.

Kasmir. 2008. Analisis Laporan Keuangan, Penerbit Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Khodijah, Siti. (2010). Analisis Keuangan Perusahaan Terhadap Return Saham Di Bursa Efek Indonesia Pada Indeks LQ-45 Di BEI Periode 2005-2007. Jurnal Ekonomi dan Manajemen. Vol. 14 No. 2 Hal 54-79.

Kuncoro, Mudrajat. (2009). Metode Riset Untuk Bisnis dan Ekonomi. Penerbit Erlangga, Jakarta.


(4)

Malintan, Rio. (2011). Pengaruh CR, DER, Dan ROA Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di BEI Periode 2005-2010. Jurnal Akuntansi dan Keuangan. Vol. 4 No. 6, Hal 25-41.

Mardiyanto, Handono. (2009). Intisari Manajemen Keuangan: Teori, Soal, dan Jawaban. Penerbit Grasindo, Jakarta.

Mubyarto. (1995). Pengantar Ekonomi Pertanian. Penerbit PT. Pustaka LP3ES Indonesia, Jakarta.

Mulyadi. (2010). Sistem Akuntasi. Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

Munawir. (2001). Analisis Laporan Keuangan. Penerbit Liberty, Yogyakarta.

Nugroho, Inung Adi. (2009). Analisis Pengaruh Informasi Fudamental Terhadap Return Saham Pada Sub Sektor Otomotif Terhadap Sub Sektor Industri Textil Di BEI Periode 2003-2007. Jurnal Ekonomi dan Bisnis. Vol. 3 No. 5, Hal 19-45.

Pamadanu, Dozi. (2011). Pengaruh Profitabilitas Dan Nilai Perusahaan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Automotive And Allied Products Yang Terdaftar Di BEI Periode 2006-2010. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, Vol. 5 No. 2, Hal 40-59.

Safitri, Nini. (2012). Pengaruh Return On Asset (ROA), Debt To Equity Ratio (DER), Tingkat Suku Bunga, Dan Tingkat Inflasi Terhadap Return Saham Pada Sektor Perbankan Di BEI Periode 2003-2010. Jurnal Akuntansi dan Keuangan. Vol. 14 No. 2, Hal 1-19.

Saidi. (2001). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal Pada Perusahaan Manufaktur Go Public di BEJ Tahun 1997-2000. Jurnal Ekonomi dan Bisnis. Vol. 2 No. 3, Hal 17-32.

Sawidji, Widoatmodjo. (2000). Cara Sehat Investasi di Pasar Modal. Penerbit Jurnalindo Aksan Grafika, Jakarta.

Sawir, Agnes. (2009). Analisa Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan Perusahaan. Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Penerbit Alfabeta, Bandung.


(5)

Suharti, Michell. (2005). Studi Empiris Terhadap Dua Faktor Yang Mempengaruhi Return Saham Pada Industri Food & Beverage Di BEJ Periode 2001-2004. Jurnal Ekonomi dan Bisnis. Vol. 5 No. 3, Hal 18-31.

Suliyanto. (2009). Metode Riset Bisnis. Edisi Kedua. Penerbit Andi, Yogyakarta.

Susetyo, Arief. (2006). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal Pada Perusahaan Perbankan yang Go Public di BEJ Periode 2000-2003. Jurnal Ekonomi dan Manajemen. Vol. 6 No. 3, Hal 17-29.

Susilowati, Yeye. (2010). Konsekuensi Signal Prospektus Perusahaan Terhadap Initial Return Saham Pada Pasar Perdana Di BEI. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan. Vol. 3 No. 5, Hal 33-42.

Syafri, Sofyan. (2008). Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan. Penerbit PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Syamsuddin. (2009). Manajemen Keuangan Perusahaan. Penerbit PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Tandelilin, Eduardus. (2001). Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio. Edisi Pertama. Penerbit BPFE, Yogyakarta.

Terestianidadri, Putu. (2011). Pengaruh Investment Opportunity Set Dan Struktur Modal Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Farmasi Di BEI Periode 2006-2010. Jurnal Akuntansi dan Keuangan. Vol. 8 No. 3, Hal 21-33.

Tinneke, Raden. (2007). Analisis Pengaruh Economic Value Added (EVA) Dan Faktor-Faktor Fudamental Perusahaan Lainnya Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur di BEJ Periode 2002-2005. Jurnal Akuntansi dan Keuangan. Vol. 3 No. 7, Hal 69-81.

Triayuningsih, Retno. (2003). Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Perusahaan Dan Faktor Makro Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur di BEJ Periode 1999-2002. Jurnal Ekonomi dan Manajemen. Vol. 5 No. 3, Hal 55-71. Ulupui, I. G. K. A. (2006). Analisis Pengaruh Rasio Likuiditas, Leverage, Aktivitas, Dan

Profitabilitas Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Makanan Dan Minuman Dengan Kategori Industri Barang Konsumsi Di BEJ Periode 1999-2005. Jurnal Akuntansi dan Keuangan. Vol. 2 No. 5, Hal 81-98.


(6)

Winarno, Dede. (2012). Pengaruh Profitabilitas, Struktur Modal, Dan Operating Cash Flow Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Property dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2012. Jurnal Akuntansi dan Keuangan. Vol. 12 No. 2, Hal 29-50.

www.idx.co.id www.ojk.com www.sahamok.com


Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Struktur Modal Dan Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan(Studi Pada Saham-Saham Lq 45 Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2014)

6 103 107

Pengaruh Hari Perdagangan Terhadap Return Saham LQ-45 Di Bursa Efek Indonesia

5 90 97

PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP RETURN SAHAM (Studi Pada Perusahaan LQ-45 Di Bursa Efek indonesia)

0 14 63

The Impact of Liquidity, Profitability, Solvency and Firm Size on Capital Structure of Company Listed in LQ45 Period 2010-2014

0 4 131

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN INDEKS LQ 45 YANG TERDAFTAR DI Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhdap Return Saham Pada Perusahaan Indeks Lq 45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2014.

0 2 14

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHDAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN INDEKS LQ 45 Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhdap Return Saham Pada Perusahaan Indeks Lq 45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2014.

0 2 15

PENDAHULUAN Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhdap Return Saham Pada Perusahaan Indeks Lq 45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2014.

0 3 9

Pengaruh ROE, CAR, LDR dan NPL terhadap Return Saham pada Perusahaan Perbankan Indeks LQ-45 Periode 2010-2014.

0 3 23

Pengaruh Struktur Aktiva, Ukuran Perusahaan, dan Profitabilitas terhadap Struktur Modal pada Perusahaan yang Tergabung dalam Indeks LQ-45 Periode 2010-2014.

0 0 21

ANALISIS PENGARUH STRUKTUR MODAL DAN KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Pada Saham-saham LQ 45 di Bursa Efek Indonesia Periode 2008- 2014)

0 0 9